Professional Documents
Culture Documents
Abdul, Majid. (2012). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Australian Council for Education Research. (2015). Graduate Skills Assessments.
ACER Report.
Alim Sumarno. (2012). Perbedaan Penelitian dan Pengembangan.
http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/perbedaan-penelitian-
danpengembangan.
Arif Firdausi & Barnawi. (2012). Profil Guru SMK Profesional. Yogyakarta: AR-
RUZZ MEDIA.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Azwar, S. (2018). Reabilitas dan Validitas. (4th ed). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Badan Pusat
Statistika.
Bahri, Syamsul. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Black, P. & William, D. (2006). Inside the Black Box: Raising Standards Through
Classroom Assessments. Phi Delta Kappan, 80(2), 139-148.
Borg and Gall. (1983). Education Research an Introduction . New York & London.
Longman Inc Choksy
Brookhart, Susan M. (2010). How to Asses Higher Order Thiniking Skills in Your
Classroom. Paper presented at the annual meeting of ASCD. Los Angeles.
BSNP. (2007). Panduan Asessmen. Jakarta: BSNP.
Depdiknas. (2003). Kurikulum 2014 Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan
Penilaian. Jakarta: Depdiknas.
Djaali & Pudji Muljono. (2008). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta:
Grasindo.
Fanani, A. & Kusmaharti. (2014). Pengembangan Pembelajaran Berbasis HOTS
(Higher Order Thinking Skills) di Sekolah Dasar Kelas V. Jurnal Pendidikan
Dasar, 1.9 (2014),11, https://doi.org/doi.org/10.21009/JPD.091.01
Fanani, Moh. Zainal. (2018). Strategi Pengembangan Soal Higher Order Thiniking
Skills (HOTS) dalam Kurikulum 2013. Journal Islamic Religious Education.
2(1): 57-76.
Gunawan, Hendra. (2008). Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam
Matematika SMP/MTS. Bandung: FMIPA Personal ITB.
Hamzah Ali & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan Dan Strategi Pembelajan
Matematika. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kadir, Abdul. (2015). Menyusun dan Menganalisis Tes Hasil Belajar. Jurnal
Alta’dib. Vol. 8 No. 2.
Khan & Inamullah. (2011). Effect of Student’s Team Achievement Sivision (STAD)
of Academic Achievement Student’s. University of Peshawar, Pakistan.
Institute of Education & Research.
Kompas.id. (2018, September 15). Meningkatkan Mutu Guru. Kompas.id:
http://kompas.id/baca/opini/2018/09/15/meningkatkan-mutu-guru/.
Kubiszyn, T., & Borich, G. (2013). Educational Testing and Measurment:
Classroom Application and Practice (10th ed). Hoboken, NJ: John Wiley &
sons, Inc.
Kusaeri. (2014). Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam
Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Kusnandar. (2013). Penilaian autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta. PT. Raja Grafindo.
Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Tes dan Non-Tes. Yogyakarta: Mitra
Cendekia.
Meira Ardiana & Sudarmin. (2015). Penerapan Self Assessment untuk Analisis
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia.
Vol.9.
Mulyatiningsih, Endang. (2011). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Bandung : CV. Alfabeta.
Nitko, A.J & Brookhart, S.M. (2011). Educational Assessment Of Students. Pearson
Merril Prentice Hall.
Nurgiyantoro, Burhan. (2012). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. Yogyakarta: Badan Percetakan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta.
Pantiwati, Yuni. (2013). Profil Sistem Penilaian dalam Pembelajaran Biologi.
Prosiding Seminr Nasional Pendidikan Sains. Iperan Sains dalam Abad 21.
Surabaya, Januari, 2013.
Peraturan Menteri No. 34 Tahun 2018. Tentang Standar Nasional Pendidikan
Kejuruan.