Professional Documents
Culture Documents
Keyword: Aplikasi, Pengelolaan, Persediaan, Obat, Peralatan Medis, Dinas Kesehatan, Metode
FEFO, Metode FIFO
pesanan gudang, kualitas dan jumlah barang Medis Pada Dinas Kesehatan Tulungagung ini,
yang dipesan. Setelah barang melalui proses diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang
pengecekan, selanjutnya bagian Gudang terdapat pada Dinkes Tulungagung, sehingga
Farmasi melakukan penataan dan pembaharuan dapat meningkatkan efisiensi dan
jumlah stok obat dan peralatan medis yang ada menghasilkan laporan yang lebih cepat dan
di Gudang Farmasi menggunakan kartu stok, akurat dalam pengelolahan persediaan obat dan
untuk selanjutnya obat dan peralatan medis peralatan medis di Gudang Farmasi.
disimpan, kemudian dikirimkan ke beberapa METODE
puskesmas di seluruh kabupaten Tulungagung. Metode penelitian pada
Dikarenakan banyaknya jenis pembuatan sistem ini menggunakan SDLC
obat dan peralatan medis yang masuk, dengan model waterfall. Seperti yang dijelaskan di
waktu pengiriman dan masa kadaluarsa obat gambar 1. Model waterfall mempunyai 5 tahap.
yang berbeda, maka pihak gudang harus Tahap tersebut dimulai dari communication,
mampu untuk melakukan penataan barang planning, modeling, construction, dan
dengan baik. Saat ini penataan yang dilakukan deployment. Namun dalam penelitian ini
oleh bagian Gudang Farmasi Dinkes tahapan tersebut hanya sampai pada
Tulungagung masih belum memperhatikan construction.
waktu datang dari pengiriman peralatan medis
dan waktu kadaluarsa dari masing masing obat. Analisis Sistem
Pihak gudang melakukan penataan hanya Dalam melakukan pengembangan perangkat
berdasarkan kesamaan nama obat dan lunak, hal pertama yang perlu dilakukan adalah
kesamaan dari jenis peralatan medis. Barang identifikasi masalah yang terjadi sehingga
yang datang ditata dengan cara menumpukan menghasilkan data analisis permasalahan. Dari
barang di bagian paling atas atau paling depan data analisis permasalahan tersebut nantinya
dari masing – masing tumpukan di rak obat dan akan digunakan dalam membuat sebuah
peralatan medis. Cara tersebut dirasa sangat analisis kebutuhan dalam membuat
berbahaya jika obat dan peralatan medis yang perancangan. Sebuah sistem yang dapat
diberikan telah mengalami masa kadaluarsa. memecah permasalahan tersebut:
Dikarenakan obat dan peralatan medis tersebut a) Identifikasi Masalah
belum terdistribusikan dan menumpuk di Analisi permasalahan dilakukan dengan
Gudang Farmasi. Akibatnya obat dan peralatan tujuan untuk mengetahui penyebab masalah
medis tersebut harus dimusnahkan sehingga dari setiap proses atau alur sistem yang
menimbulkan kerugian dalam anggaran dan hal dilakukan oleh pengguna. Analisi ini dilakukan
tersebut juga dapat berdampak pada proses pada pengguna yang nantinya berinteraksi
pengeluaran obat dan peralatan medis, dimana langsung dengan sistem. Hasil analisi ini
tidak menutup kemungkinan jika obat dan digunakan sebagai penentu solusi bagi
peralatan medis yang telah mengalami masa pengguna. Berikut ini adalah hasil analisis
kadaluarsa juga ikut terdistribusikan ke untuk masing-masing proses.
beberapa puskesmas di Tulungagung.
Berdasarkan dari permasalahan
yang ada, maka dibutuhkan aplikasi yang dapat 1)petugas gudang 2)Supplier
membantu para petugas Gudang Farmasi agar farmasi memesan mengirim obat atau
dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. obat atau peralatan peralatan medis
Dimana Aplikasi ini nantinya membantu medis yang dipesan
petugas dalam melakukan pengelolaan
persediaan obat dan peralatan medis dengan
lebih memperhatikan tanggal kadaluarsa dari 1)petugas gudang farmasi menerima obat atau
setiap obat dan waktu datang dari setiap peralatan medis yang dikirim
2) petugas gudang farmasi menyimpan obat
peralatan medis yang masuk ke Gudang atau peralatan medis yang diterima
Farmasi Dinkes Tulungagung. dengan cara 3) petugas melakukan pencatatan stok obat
menerapkan metode FIFO dan FEFO pada saat atau peralatan medis
melakukan penerimaan, penyimpanan dan 3) Petugas gudang farmasi mengeluarkan
obat atau peralatan medis selama tiga bulan
pengeluaran persediaan obat serta peralatan sekali sesuai kebutuhan dari masing-masing
medis di Gudang Farmasi Dinkes per puskesmas di kabupaten Tulungagung
Tulungagung. Selain itu aplikasi ini juga dapat
menghasilkan beberapa laporan sebagai bentuk
Gambar 1 Proses Pengelolaan Obat dan
dari pertanggung jawaban. Aplikasi
Peralatan Medis Dinas Kesehatan Tulungagung
Pengelolahan Persediaan Obat dan Peralatan
Data Flow Diagram (DFD) surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik
dimana data tersebut akan disimpan (misalnya
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram file kartu, hardisk, dan lain sebagainya).
yang menggunakan notasi-notasi symbol untuk (Kendall & Kendall, 2003).
menggambarkan arus dari data sistem. DFD Pada pembuatan DFD untuk
sering digunakan untuk menggambarkan salah menentukan proses alir data sistem informasi
satu sistem yang telah ada atau sistem baru pengelolaan persediaan obat dan peralatan
yang akan dikembangkan secara logika tanpa medis, maka dibuatlah suatu rancangan
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana context diagram. Context diagram merupakan
data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, ggambaran menyeluruh dari DFD. Di dalam
context diagram terdapat 1 (satu) External context diagram dapat dilihat pada Gambar 3
Entity yaitu Petugas Farmasi. Adapun gambar .
Sisa Stok Obat Puskesmas Peng elolaan Persediaan Obat dan Peralatan
Sisa Stok Peralatan M edis Puskesmas Medis
Jumlah Pemakaian Obat Gudang Farmasi
Tang g al Kadaluarsa
Waktu Datang
Stok Optimum Obat per Puskesmas
Context diagram diatas mempunyai stakeholder. Pada data flow diagram level 0 ini
suatu level/tingkatan desain yang disebut data terdapat Sembilan proses di dalamnya, proses
flow diagram. Aliran data pada DFD tersebut antara lain maintenance data,
merupakan desain sistem yang lebih detil pencarian lokasi obat dan peralatan medis,
berdasarkan proses dari context diagram. pemesanan obat gudang farmasi,
Untuk setiap tingkatan DFD dapat dilihat pada pemesanan peralatan medis gudang farmasi,
penjelasan dibawah. pengecekan dan penerimaan obat dan peralatn
medis, pengurutan FEFO dan FIFO,
a) DFD level 0 fungsi pengelolaan pengeluaran obat per puskesmas, pengeluaran
persediaan obat dan peralatan medis peralatan medis per puskesmas, dan
Data Flow Diagram (DFD) level 0 pengelolaan kadaluarsa obat. Adapun gambar
merupakan hasil decompose dari context context diagram dapat dilihat pada Gambar 6.
diagram digambarkan sesuai dengan alir sistem
e) Pengeluaran Obat
Halaman pengeluaran obat merupakan
halaman yang digunakan oleh petugas farmasi
dalam melakukan pencatatan dan perhitungan
kebutuhan obat per puskesmas. Adapun
gambar pengeluaran obat dapat dilihat pada
Gambar 6 Pencarian Lokasi Obat atau Gambar 9.
Peralatan Medis