You are on page 1of 3

EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT

TERHADAP FORMULARIUM
SOP No. Dokumen Nomor:/UPTD
PUSK.Wairasa/SOP/

No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD Puskesmas Kepala Puskesmas Wairasa
Wairasa

Oktovina K Lindinau, Amd.Kep


Nip. 19781011 200501 2 014

1. Pengertian Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses


yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan
obat terhadap formularium telah tercapai.

Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang memerlukan


perbaikan, kebutuhan yang belum terlayani dan perubahan perilaku
prestasi kearah peningkatan mutu.

Tindak lanjut adalah menperbaiki hal-hal yang dipandang lemah,


kurang tepat, kurang relefan dengan tujuan yang ingin dicapai dan
mengembangkan program dengan cara menambah atau merubah
beberapa hal yang dipandang dapat meningkatkan kualitas atau
efektifitas program.

Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh puskesmas


yang berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi nama obar generic
dikelompokkan dalam terapi penyakit disertai dengan beberapa
alternative nama generic bermerk, seiring dengan perkembangannya
formularium diperbaharui setiap tahun dan ditambahkan/ dikurangi item
melalui prosedur tertentu.
2. Tujuan Untuk mengetahui kesesuaian ketersediaan obat terhadap
formularium.
3. Kebijakan SK.Kepala Puskesmas Wairasa No.
tentang peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat.

4. Referensi 1. Direktorat Jendera Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan


Depkes RI (2003) Pedoman pengelolaan obat publik dan
perbekalan kesehatan di Puskesmas, Depkes RI Jakarta.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5. Alat dan Alat Tulis


Bahan
6. Langkah- 1. Petugas farmasi menginformasikan kepada Petugas medis
langkah tentang isi formularium
2. Petugas farmasi mengumpulkan data resep selama 3 bulan
terakhir
3. Petugas farmasi merekap data resep selama 3 bulan terakhir
4. Petugas farmasi mengumpulkan data tentang jenis obat yang
tertulis di resep tetapi tidak tersedia di formularium
5. Petugas farmasi mencatat total jenis obat yang tidak masuk
dalam formularium
6. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tidak masuk
dalam formularium.
7. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di puskesmas
yang tercantum di formularium
8. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di puskesmas yang
tercantum di formularium
9. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di puskesmas
yang tercantum di formularium
10. Petugas farmasi menghitung prosentase antara obat yang tidak
sesuai formularium dengan jumlah jenis obat di puskesmas yang
tercantum di formularium
11. Petugas farmasi melaporkan hasil evaluasi kesesuaian
peresepan dengan formularium kepada kepala puskesmas
12. Kepala puskesmas menindaklanjuti hasil evaluasi kesesuaian
peresepan dengan formularium dengan melaksanakan pertemuan
dalam rangka pembinaan terhadap petugas penulis resep.

You might also like