You are on page 1of 6

Review Artikel

VARIASI PEMBUATAN PASTA GIGI DARI BAHAN BAKU CHARCOAL

VARIATIONS IN THE MANUFACTURE OF TOOTHPASTE FROM CHARCOAL RAW


MATERIALS

Nurhalizah a1,Martha Azury1


1Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya

Jl, Srijaya Negara, Bukit Besar, kota Palembang, sumatera selatan 30139 telepon:
+620711353414 / Fax: +62711355918
e-mail: nurhalizahhh999@gmail.com

ABSTRACT

Activated charcoal is a chemical substance that has many benefits, one of which can be used for dental health. Activated
charcoal helps eliminate bacteria and toxins in the mouth and is useful for teeth whitening. This document contains 6
review journals consisting of various credible sources and the latest publications. Research approaches and methods in
six journals are divided into 3 types; Quantitative descriptive approach with experimental methods, descriptive
qualitative approach with research and development methods; qualitative approach with the method of literature study.
Instruments and data collection techniques used in the form of observation, interviews, document studies and pretest
and posttest questionnaires. The first journal produced a comparison of data on the level of knowledge about activated
charcoal toothpaste before and after taking action on outreach activities. The second journal produces comparative data
in the form of the effect of using toothpaste before and after treatment on the level of whiteness / tooth color. The third
journal produces reed products Bamboo Charcoal Tooth Powder with its contents and packaging. The fourth journal
produced a comparison of data in the form of the level of tooth enamel roughness after adding charcoal toothpaste and
regular toothpaste. The fifth journal produces data in the form of a description of the effect of using charcoal toothpaste
on tooth whiteness. The sixth journal (Hasan, et.all, 2021), produces a product resulting from the development of
charcoal toothpaste from banana peels.

Key words:Review, Journals, Active Charcoal

Charcoal mampu mencerahkan warna gigi karena


1. PENDAHULUAN
sifatnya yang mampu menyerap noda pada gigi.
Seperti yang kita ketahui, manusia membutukan
kebiasaan untuk membersihkan sesuatu yang berharga di
2. METODE
dalam tubuh, gigi merupakan salah satu organ yang
Pada jurnal pertama; Simaremare & Rosma (2021),
penting bagi manusia. Untuk mencagah dan menjaga gigi
metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif
kita perlu melakukan perawatan gigi yang sangat
deskriptif dengan metode eksperimen. Teknik
gampang dan ekonimis,
pengumpulan data pada penelitian ini ialah
Pasta gigi adalah pembersih gigi dengan bentuk pasta
menggunakan instrumen observasi, wawancara dan
yang dipakai dengan cara dioleskan pada sikat gigi. Salah
kuesioner berupa soal pre-test dan post-test mengenai
satu contoh pasta gigi yang banyak di gunakan untuk
pengetahuan seputar materi demonstrasi sebelum dan
menjaga kebersihan gigi dan mencegah gigi yang
sesudah dilakukan penyuluhan. Informan dalam studi ini
mengalami kerusakan menggunakan bahan charcoal.
ialah pemilik dan pengurus panti asuhan, sedangkan
Kandungan arang aktif dalam pasta gigi membantu
sasaran yang digunakan sebanyak 30 orang anak remaja
memberikan manfaat terbaik dari arang aktif untuk
di panti asuhan simpang tiga Jl. Danau Toba No. 14 Sei
menjaga Kesehatan gigi secara alami. Charcoal juga
Agui Medan. Kegiatan penelitian ialah meliputi:
sebagai obat anti racun darurat untuk kebersihan.
perizinan penelitian kepada pemilik panti setempat,
Charcoal adalah karbon yang dihasilkan dari
observasi dan wawancara kepada pihak terkait, uji pre-
tempurung kelapa sawit tua, bambu, atau serbuk kayu,
test pada sasaran penelitian, persiapan alat dan bahan
dan telah melalui proses pengaktifan guna meningkatkan
(media penyuluhan, phantom gigi, poster, sikat gigi,
daya serapnya.
gelas kumur, pasta gigi charcoal, air), demonstrasi dan dengan cara diberi lilin, dan dilakukan pengukuran
penyuluhan, uji post test dan analisis data. kekasaran.
Pada jurnal kedua; Siregar (2020), jenis Pada jurnal kelima; Lestari et. all (2022), jenis
penelitiannya ialah penelitian analitik/kuantitatif penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
deskriptif dengan desain penelitian eksperimen semu metode studi literatur dengan memanfaatkan 4 (empat)
(Quasi Eksperimen) menggunakan rancangan (Non artikel terkait penggunaan arang aktif sebagai bahan
Equivalent Control Grup) dengan penggolongan pemutih bagi gigi yang mengalami diskolorisasi. Teknik
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
studi ini ialah 30 orang yang terbagi menjadi 15 orang dokumen yang berasal dari jurnal, laporan penelitian,
yang menggunakan pasta gigi arang aktif sedangkan 15 serta buku yang berkaitan dengan topik penelitian.
orang lainnya menggunakan pasta gigi pemutih biasa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah ini yaitu metode analisis isi (content analysis) berupa
observasi, lembar persetujuan, angket kuesioner (pre-test mendeskripsikan fakta dari sumber yang didapatkan lalu
dan post-test) berupa formulir pemeriksaan yang berisi selanjutnya dianalisis.
kondisi gigi sebelum dan sesudah penelitian dilakukan. Pada jurnal keenam; Hasan, et. all (2021),
Adapun alat dan bahan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian yang digunakan adalah
formulir pemeriksaan, sikat gigi, kartu pengukur warna pendekatan penelitian dan pengembangan (RnD)
gigi, pasta gigi arang aktif, air dan tissue. Pengolahan dengan metode eksperimen. Objek penelitiannya ialah
data yang digunakan adalah editing (pemeriksaan), pasta gigi arang aktif dari kulit pisang. Teknik
coding (pemberian kode) dan tabulating (pemasukan pengumpulan data yang diterapkan menggunakan
data). Analisis data yang digunakan ialah Uji-T dan uji lembar checklist praktikum dan lembar hasil
statistik. pengamatan. Alat dan bahan pada pembuatan arang aktif
Pada jurnal ketiga; Valentina (2022), dilakukan antara lain kulit pisang, KOH pellet, aquades, gliserin,
pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode natrium alginat, natrium fluorida, peppermint, tanur,
penelitian dan pengembangan (RnD). Subjek yang gelas beaker, porselen, oven, pH meter, dan pengaduk.
diterapkan pada penelitian ini adalah pemilik UMKM Alur penelitian terdiri dari beberapa kegiatan berikut:
PIGIJO dan Rumijo Eco, sedangkan objek penelitian tahap persiapan; proses pembuatan arang aktif meliputi
ialah hasil desain kemasan buluh. Teknik pengumpulan pengeringan kulit pisang, pengarangan, aktivasi dengan
data yang digunakan adalah menggunakan instrumen larutan KOH, dan pembuatan pasta gigi.
wawancara kepada pihak PIGIJO dan Rumijo Eco, Keenam jurnal tersebut walaupun berbeda judul satu
observasi untuk menentukan rancangan desain kemasan, sama lain, namun masih terdapat kesamaan-kesamaan
dan lembar penilaian kemasan. Adapun rancangan antara judul yang satu dengan jurnal yang lain. Jurnal 1,
penelitian ialah sebagai berikut: wawancara pada pihak 2 dan 4 sama-sama berjenis metode eksperimen
UMKM, observasi dan pengambilan data, penyusunan walaupun berbeda dalam hal pendekatan penelitiannya,
desain kemasan dan presentasi hasil desain serta maka dari itu instrumen dan teknik pengumpulan data
kesimpulan. Analisis data yang dilakukan ialah analisis yang digunakan juga hampir sama mencakup instrumen
deskriptif, berupa penjabaran pengembangan desain observasi dan wawancara serta soal pretest dan posttest.
kemasan buluh. Ketiga jurnal tersebut sama-sama melakukan
Pada jurnal keempat; Priyanto & Patricia (2021), perbandingan antara sebelum dilakukan perlakuan
pendekatan penelitian yang diterapkan ialah penelitian dengan sesudah dilakukan perlakuan, adapun perlakuan
eksperimental laboratoris dengan 3 kelompok (kelompok yang dimaksud ialah kegiatan penyuluhan pada jurnal 1,
1; distilled water, kelompok 2; pasta gigi whitening dan kegiatan studi laboratorium pada jurnal 2 dan 4.
kelompok 3; pasta gigi charcoal. Sampel yang Adapun pada jurnal 5 yang dari judul terlihat seperti
digunakan adalah 30 gigi premolar satu permanen rahang penelitian kuantitatif metode eksperimen, namun
atas yang dibagi menjadi tiga kelompok (10 sampel) ternyata di dalamnya sudah termuat bahwa penelitian
yang dilakukan penyikatan dengan bahan-bahan tersebut berjenis studi literatur, sehingga tidak termasuk
tersebut. Instrumen yang diterapkan pada penelitian ini dalam persamaan bersama dengan jurnal 1, 2 dan 4
ialah alat pengukuran Surface Roughness Tester tersebut begitupula dengan jurnal 3 dan 5. Jurnal ini
Mitutoyo SJ-210. Analisis data yang digunakan ialah uji tidak memiliki kesamaan instrumen ataupun
normalitas, uji homogenitas dan uji parametrik yang pengumpulan data dengan jurnal manapun, walaupun
terdiri dari Repeated ANOVA dan uji Post-Hoc Multiple secara judul sekilas sama dengan jurnal 1, 2 dan 4.
Comparison. Rancangan penelitian yang digunakan Adapun jurnal 3 dan 5 sama-sama memiliki metode
terdiri dari pembersihan sampel gigi, fiksasi sampel penelitian dan pengembangan (RnD), yakni dengan
membuat terobosan produk baru yang diharapkan penelitian yang berbeda pula. Pada pembahasan ini, akan
membawa manfaat bagi lingkungan sekitar. Adapun dibahas hasil penelitian per jurnal, yakni sebagai berikut:
produk baru yang dimaksud ialah produk kemasan buluh Jurnal pertama; Simaremare & Rosma (2021),
pada sikat gigi bambu pada jurnal 3, sedangkan produk membahas mengenai hasil penelitian sebelum dan
yang dimaksud pada produk pasta gigi berbahan arang setelah dilakukan pengujian berupa sosialisasi
dari kulit pisang. Dari kedua jurnal tersebut, objek pentingnya penyikatan gigi dengan pasta gigi berbahan
penelitian yang akan diteliti atau dihasilkan berbeda, arang aktif. Peneliti menyebutkan hasil penelitian bahwa
yakni jurnal 3 membuat produk kemasan yang persentase pengetahuan subjek sebelum penyuluhan
berhubungan dengan pasta gigi berbahan arang, adapun metode demonstrasi terbanyak memiliki kriteria kurang
jurnal 5 membahas penggunaan kulit pisang untuk yaitu 70%, namun persentase pengetahuan subjek
dijadikan pasta gigi arang. sesudah penyuluhan metode demonstrasi berubah
menjadi kriteria baik sebanyak 83% dan hanya 17% yang
3. HASIL DAN PEMBAHASAN memiliki pengetahuan
Oleh karena metode dan pendekatan penelitian yang
digunakan berbeda, maka akan menghasilkan data hasil
dengan kategori cukup. Dari hasil pengolahan kuesioner limbah untuk dijadikan sebagai produk ramah
ditemukan bahwa sebelum diberikan penyuluhan tetang lingkungan. Produk yang bernama Buluh Bamboo
manfaat menggunakan pasta gigi berbahan arang aktif, Charcoal Tooth Powder ini diambil bahan-bahannya dari
responden memiliki pengetahuan tentang pasta gigi pengrajin di Jawa Barat untuk arang bambunya, bubuk
berbahan arang aktif yang masih sangat rendah (3,4%) daun stevia yang berasal dari pasar Bringharjo dan
serta hanya 10% yang memahami tentang pasta gigi yang bahan-bahan pendukung yang diambil dari petani di
baik untuk menjaga warna gigi tetap putih. Namun sekitar pasar tersebut. Pembuatan produk diawali dengan
setelah diberi penyuluhan terjadi peningkatan pembuatan desain sebagai komunikasi visual pada
pengetahuan dimana sebanyak 96,6% responden telah kemasan produk. Pembuatan produk tersebut
mengetahui dan memahami tentang pasta gigi yang baik berlandaskan pada referensi dan rekomendasi desain
untuk menjaga warna gigi tetap putih dan salah satunya yang sudah dibuat sebelumnya bersama koordinasi
adalah pasta gigi berbahan arang aktif. antara peneliti dengan pihak RUMIJO. Penyusunan
Dalam jurnal kedua; Siregar (2020), desain tersebut melibatkan aspek pewarnaan, tipografi
mendeskripsikan hasil penelitiannya yakni pemakaian dan ornamen ilustrasi yang dianggap sesuai dan
pasta gigi bisa menghasilkan nilai rata-rata sebelum dan melambangkan komunikasi visual produk yang
sesudah perlakuan masing-masing 3,6 ke 3,6; tidak dimaksud. Dimana ditentukan bahwa warna produk
mengalami penurunan nilai rata-rata yang berartikan kemasan ialah cokelat dengan perpaduan warna cokelat
tidak ada perubahan pada warna gigi. Sedangkan untuk kayu muda dan cokelat kayu tua, agar terlihat dinamis
nilai rata-rata sebelum pemakaian pasta gigi dari arang dan tidak monoton, warna tersebut diterapkan karena
aktif yaitu 4,6 dan sesudah pemakaian pasta gigi dari secara psikologis warna cokelat melambangkan warna
arang aktif yaitu 3,4; mengalami penurunan nilai rata- alamiah bahan-bahan alam. Pada tipografi, diberikan
rata sebesar 1,2 yang menandakan bahwa terjadi terdapat jenis tulisan berupa non-serif semi-script yang
perubahan pada warna gigi menjadi lebih putih. Dari melambangkan kesan rumahan, personal dan ramah bagi
penelitian ini diperoleh bahwa sebelum menggunakan pembeli. Sedangkan ornamen ilustrasi yang digunakan
pasta biasa dan sesudah menggunakan pasta biasa ialah dekoratif kayu yang dianggap memberikan rasa
dimana p-value lebih dari batas kritis yaitu p<0,05 hangat, alami, dan dapat diasosiasikan sebagai bumi
didapat nilai p=1,000 sedangkan sebelum menggunakan (ramah lingkungan) sehingga cocok disandingkan untuk
pasta arang dan sesudah menggunakan pasta arang produk ramah lingkungan ini.
dimana p-value kurang dari batas kritis yaitu p<0,05 Dalam jurnal keempat; Priyanto & Patricia (2021),
didapat nilai p=0,001 sehingga keputusan hipotesis memaparkan hasil penelitiannya bahwa hasil uji
adalah menerima Ha atau berarti terdapat perbedaan normalitas menunjukkan data berdistribusi normal pada
bermakna antara sebelum pemakaian pasta arang dan setiap kelompok sampel yaitu p>0.05. Hasil uji
sesudah pemakaian pasta arang. homogenitas menunjukkan data yang homogen pada
Pada jurnal ketiga; Valentina (2022), menyebutkan variabel ∆1 bulan yaitu p>0.05. Namun menunjukkan
bahwa hasil produk buluh yang berisi pasta gigi berbasis data yang tidak homogen yaitu p<0,05 pada variabel ∆2
serbuk yang terbuat dari arang diciptakan dengan dan ∆3 bulan yang mengindikasikan terjadi peningkatan
mengutamakan prinsip daur ulang atau pemanfaatan kekasaran permukaan yang fluktuatif pada ketiga
kelompok sampel. Uji repeated ANOVA diperoleh nilai bahwa ketiga metode tersebut berpengaruh terhadap
sig<0,05 yang berarti peningkatan kekasaran permukaan perubahan warna gigi, namun perlu diperhatikan dari
email dalam satu kelompok tersebut signifikan. Uji Post- segi kelebihan serta kekurangan dari setiap metode
Hoc Multiple Comparison dilakukan untuk terhadap pengaruhnya kepada kesehatan gigi.
membuktikan adanya peningkatan dari periode waktu ke Dalam jurnal keenam; Hasan, et. all (2021), telah
waktu. didapatkan nilai signifikan (p<0,05) baik pada dilakukan pembuatan pasta gigi yang berasal dari arang
kelompok kontrol, perlakuan dengan pasta gigi kulit pisang. Pembuatan produk tersebut dimulai dari
whitening dan pasta gigi charcoal, sehingga dapat melakukan survei pasar yang bertujuan mengetahui
diartikan semua kelompok sampel mengalami kondisi pasar, minat konsumen dan pengembangan
peningkatan kekasaran enamel gigi yang signifikan pada produk lebih lanjut. Setelah dilakukan survei pasar,
setiap periode waktu penyikatan. peneliti akhirnya memutuskan untuk membuat pasta
Dalam jurnal kelima; Lestari et. all (2022), diketahui gigi yang berasal dari arang kulit pisang, hal tersebut
bahwa penggunaan arang aktif berpengaruh terhadap dikarenakan produk tersebut belum ada sama sekali di
perubahan warna gigi. Penyebab terjadinya diskolorasi pasaran. Peneliti melakukan persiapan dengan
berasal dari faktor internal maupun eksternal. Perawatan mengumpulkan alat dan bahan penelitian, lalu mulai
endodontik menjadi salah satu penyebab dari melakukan percobaan. Peneliti melakukan preparasi
diskolorisasi intirnsik, sedangkan kopi menjadi faktor bahan baku yang dengan memotong kulit pisang ke
eksternal penyebab diskolorasi gigi karena adanya dalam bagian kecil lalu dikeringkan, melakukan
kandungan tanin dan kafein yang terdapat didalam kopi. pengarangan dengan tanur dan ditunggu selama 30
Metode penggunaan arang aktif yang dapat digunakan menit, mengaktivasi sampel dengan menambahkan
untuk merubah warna gigi adalah dengan menggunakan larutan KOH, natrium benzoat dan peppermint serta
sediaan bubuk arang aktif yang dicampur dengan pasta bahan lain untuk pembuatan pasta gigi. Pasta gigi yang
gigi, menggunakan pasta gigi arang aktif. menggunakan telah dikemas kemudian dipasarkan.
sikat gigi arang aktif. Kefektifan dari metode Untuk mempermudah penggambaran mengenai
penggunaan arang aktif terhadap perubahan warna pada persamaan dan perbedaan jurnal, dapat dilihat pada
gigi yang diperoleh dari 4 penelitian menghasilkan Tabel 1 dan Tabel 2 berikut.

Tabel 1. Persamaan Masing-Masing Jurnal


Aspek Jurnal
Penelitian 1 2 3 4 5 6
Arang aktif Arang aktif Arang aktif Arang aktif Arang aktif Arang aktif
Variabel
(active (active (active (active (active (active
Penelitian
charcoal) charcoal) charcoal) charcoal) charcoal) charcoal)

Tabel 2. Perbedaan Masing-Masing Jurnal


Jurnal
Variabel
1 2 3 4 5 6
Perbandingan
Pengaruh
studi pasta gigi
Efektivitas Perancangan penggunaan
Penyuluhan arang dengan Pembuata
Judul penggunaan label produk arang aktif
tentang pasta pasta gigi biasa n pasta
Penelitian pasta gigi buluh pasta terhadap
gigi arang terhadap tingkat arang aktif
arang gigi arang perubahan
kekasaran
warna gigi
enamel
Pendekatan Kualitatif Kuantitatif Kualitatif Kuantitatif Kualitatif Kualitatif
Penelitian Deskriptif Deskriptif Deskriptif Deskriptif Deskriptif Deskriptif
Eksperimen Penelitian Penelitian Studi
Metode Eksperimen
Eksperimen (laboratorium Pengembanga Pengembanga Dokumen
Penelitian (laboratorium)
) n n
Sampel/Subje 30 orang Produk Buluh 30 gigi Pasta gigi
30 orang 4 artikel
k & Objek anak remaja Bamboo premolar berbasis
Penelitian Charcoal arang dari
Tooth Powder kulit
pisang
 Observasi,  Observasi,  Observasi,
 Observasi,  Observasi,
 Wawancara  Wawancara  Wawancara  Kajian
Instrumen  Wawancara  Wawancara
 Soal  Lembar  Angket literatur
Penelitian  Soal pretest-  Angket
pretest- evaluasi respon thdp
postest evaluasi
postest produk produk
Analisis
Uji normalitas,
deskriptif Analisis Analisis Analisis
Uji T nd uji Ujihomogenitas
Analisis Data gabungan deskriptif deskriptif deskriptif
statistik ,&
(kuantitatif & kualitatif kualitatif kualitatif
Uji parametrik
kualitatif)
Data
perbandingan Data
Data
tingkat perbandingan Produk hasil
perbandingan
kognitif tingkat RnD berupa isi Deskripsi
berupa tingkat Produk
seputar pasta keputihan gigi beserta mengenai
kekasaran hasil RnD
gigi arang sebelum dan kemasan buluh pengaruh
Hasil enamel gigi pasta gigi
aktif sebelum sesudah Bamboo penggunaan
Penelitian setelah arang dari
dan sesudah perlakuan Charcoal pasta gigi
ditambahkan kulit
dilakukan (pemakaian Tooth Powder arang terhadap
pasta gigi arang pisang
perlakuan pasta gigi (pasta gigi keputihan gigi
dan pasta gigi
(demonstrasi arang) arang bubuk)
biasa
)

4. SIMPULAN
Dalam pembahasan keenam jurnal berikut, dapat menghasilkan produk buluh Bamboo Charcoal Tooth
diketahui bahwa hasil penelitian dari keenam jurnal ini Powder dengan isinya beserta kemasannya.
berbeda-beda, antara lain sebagai berikut. Jurnal keempat (Priyanto & Patricia, 2021)
Jurnal pertama menghasilkan perbandingan data menghasilkan data perbandingan berupa tingkat
mengenai tingkat pengetahuan seputar pasta gigi arang kekasaran enamel gigi setelah ditambahkan pasta gigi
aktif sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. arang dan pasta gigi biasa. Jurnal kelima (Lestari et. all,
Jurnal kedua (Siregar, 2020) menghasilkan 2022) menghasilkan data berupa deskripsi mengenai
perbandingan data berupa efek pemakaian pasta gigi pengaruh penggunaan pasta gigi arang terhadap
sebelum dan sesudah perlakuan terhadap tingkat keputihan gigi. Jurnal keenam (Hasan, et. all, 2021),
keputihan/warna gigi. Jurnal ketiga (Valentina, 2022) menghasilkan produk hasil pengembangan pasta gigi
arang dari kulit pisang.

DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Sadam Hi., Sri Anggriany Djalil, Herman, Dibidang Kesehatan Gigi). Jurnal Terapi Gigi
Humahera Yanti & Firman Menne. (2021). dan Mulut Vol 1 No 2.
Inovasi Pembuatan Pasta Gigi Arang Kulit
Pisang. Jurnal Ilmiah Ecosystem Volume 21. Priyanto, Rahmavidyanti & Irene Patricia. (2021). Studi
Laboratoris Pengaruh Pasta Gigi Charcoal dan
Lestari, Tika Puji, Denden Ridwan Chaerudin, Whitening Terhadap Kekasaran Permukaan
Megananda Hiranya Putri & Isa Insanuddin. Enamel. E-Prodenta Journal of Dentistry, 5(1).
(2022). Pengaruh Penggunaan Arang Aktif
Terhadap Perubahan Warna Gigi (Studi Simaremare, Rosdiana Tiurlan & Manta Rosma. (2021).
Literatur Tentang Penggunaan Arang Aktif Penyuluhan Tentang Manfaat Penggunaan
Pasta Gigi Berbahan Arang Aktif Charcoal dan Pada Masyarakat Kampung Belawan Bahagia
Sikat Gigi Pada Anak Remaja di Panti Asuhan Kecamatan Medan Belawan Tahun 2020.
Simpang Tiga Jl. Danau Toba No 14 Sei Agul. [Karya Tulis Ilmiah]. Politeknik Kesehatan
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Kemenkes Medan.
Masyarakat: Seminar dalam Jaringan LPPM
Universitas Negeri Medan. Valentina, Anny. (2022). Perancangan Label Produk
"Buluh" Bamboo Charcoal Tooth Powder. Seri
Siregar, Dwi Nevy Handayani. (2020). Efektivitas Seminar Nasional ke-IV Universitas
Penggunaan Pasta Gigi Arang Aktif (Activated Tarumanagara Tahun 2022 (SERINA IV
Charcoal) Terhadap Perubahan Warna Gigi UNTAR 2022).

You might also like