You are on page 1of 1

Jenis-jenis label benih

1. Label kuning/Benih Penjenis (Breeder seed)

Breeder seed atau benih penjenis adalah benih dari hasil pemulia tanaman yang mempunyai sifat
kemurnian sangat tinggi atau sangat murni, benih ini mempunyai jumlah sangat sedikit dan dibawah
pengawasan pemulia tanaman, benih ini diberi label warna kuning dan sangat jarang di temukan di
pasaran. Benih ini menjadi sumber perbanyakan benih dasar.

2. Label putih/Benih dasar (Foundation seed)

Benih dari jenis berlabel putih ini sulit di temukan di pasaran namun tidak sesulit benih yang berlabel
kuning, harga benih berlabel putih sangat tinggi disbanding dengan berlabel ungu dan biru karena
benih ini adalaj benih dasar yang merupakan benih dari hasil pertanaman benih penjenis yang
mempunyai sifat kemurnian tetap tinggi.

3. Label ungu/Benih pokok (Registered Seed/Stock Seed)

Benih berlabel ungu atau benih pokok merupakan hasil dari turunan benih dasar atau Fondation
Seed dengan diberikan perlakuan sebaik-baiknya untuk menjaga tingkat kemurnian genetic dari
benih itu sendiri. Benih ini lebih mudah ditemukan di pasaran dibandingkan benih berlabel kuning
dan putih.

4. Label biru/Benih sebar (Certifiet Seed)

Benih berlabel biru atau benih sebar merupakan benih yang sering dipakai oleh para petani dan
mudah ditemukan dikios-kios pertanian. benih ini hasil perbanyakan dari benih pokok atau
perbanyakan langsung dari benih dasar.

You might also like