You are on page 1of 40

DASAR-DASAR TEKNOLOGI BENIH

SEMESTER GENAP 2017/2018


Oleh : Dr.Ir. Sumadi, MS
Reference
1. Principles of Seed Science and Technology by
Copeland, L.O & M.B.McDonald ( 2004)
2. Handbook of Seed Science and
Technology by A.S. Basra (ed) (2006).
3. Teknologi Benih oleh Lita Sutopo (1998)
4. Dari Benih kepada Benih oleh Sadjad, S ( 1993)
5. Hand out kuliah Dastekben oleh Sumadi ( 2016)
6. Laporan dan Jurnal hasil Penelitian
PENDAHULUAN

• Luaran : Termotivasi untuk menguasai


kompetensi akhir yang diharapkan
• Kompetensi AKHIR : Mampu menilai kualitas
benih melalui pengujian benih dengan benar
serta mengatasi permasalahan benih dengan
tepat.
Pendahuluan
1.1. Teknologi Benih & Pemuliaan Tanaman
1.2. Biji, Benih & Bibit
1.3. Benih Bermutu
1.4. Lembaga-Lembaga Terkait
1.5. Dasar Hukum
Teknologi Benih & Pemuliaan Tanaman
 Teknologi Benih:
 Teknologi memproduksi benih,mulai dari penanaman sampai
penyimpanan benih tanpa mengurangi mutunya.
 Teknologi memproduksi, pengolahan, analisis benih, penyimpanan dan
distribusinya tanpa mengurangi mutunya.

 Pemuliaan Tanaman :
 Perakitan varietas untuk menghasilkan kultivar unggul baru, mulai dari
seleksi tetua sampai pelepasan varietas/cultivar
 Menghasilkan benih sumber ( benih penjenis = BS) atau kelas benih
satu tingkat lebih rendah berupa benih dasar = FS
Lanjutan…
• Teknologi Benih → jembatan antara
Pemulia Tanaman - Petani
Plant Breeding
Variety Improvement

Variety Release

Seed Technology
Seed production & certification

Seed processing, seed testing, seed storage


Biji, Benih, Bibit
Biji : Organ generatif hasil fertilisasi putik oleh tepung sari,
yang tidak ditujukan untuk perbanyakan tanaman.
Benih : Organ Generatif atau biji botanis hasil fertilisasi putik
oleh tepung sari, yang ditujukan untuk perbanyakan
tanaman ( Mengembangbiakan tanaman).
Benih digolongkan menjadi :
 Benih Ortodoks
 Benih Rekalsitran
Bibit : Organ vegetatif baik berupa organ spesifik ( ubi, umbi ,
cormus, rimpang , dsb)(cadangan makanan, anakan)
maupun berupa anak semai.
Biji & Benih
• Secara struktural tidak berbeda
• Secara fungsional berbeda, biji diperuntukkan
untuk keperluan konsumsi dan lainnya,
sedangkan benih untuk keperluan
perbanyakan tanaman.
• Benih mempunyai fungsi agronomis→ sarana
produksi pertanian
Struktur benih ?
• Struktur penting benih :
a. kulit benih ( testa)( seed coat)
b. embrio ( sumbu embrio : plumula, radikula,
hipokotil)
c. Cadangan makanan ( food reserve) :
endosperm, kotiledon, perisperm?
• Adakah benih yang tidak memiliki cadangan makanan? Atau
cadangan makanan yg sangat sedikit? Benih yang ukurannya
besar & paling kecil ?
Benih Unggul Bermutu ?
(Permentan No 2 tahun 2014)
• Benih tanaman yang selanjutnya disebut
benih, adalah tanaman atau bagiannya yang
digunakan untuk memperbanyak dan/atau
mengembangkan tanaman.
• Benih bina adalah benih dari varietas unggul
yang produksi dan peredarannya diawasi dan
telah dilepas oleh Menteri Pertanian.
Benih Unggul Bermutu Tinggi
• Benih Kultivar unggul yang mempunyai mutu fisik,
mutu fisiologis maupun mutu genetis yang unggul.
Benih Bermutu Tinggi tidak selalu benih hibrida.

• Benih bermutu ~ Benih label biru→ benih sebar


(extention Seed)
Kelas Benih
Benih Penjenis (BS) atau Breeder Seed (BS) → warna label
KUNING

Benih Dasar (BD) atau Foundation Seed (FS)→ warna label


PUTIH

Benih Pokok (BP) atau Stock Seed (SS) → warna label


UNGU
Benih Sebar (BR) atau Extention Seed (ES), warna label
BIRU
BENIH PENJENIS
Kriteria Benih Bermutu Tinggi bersertifikat

 Daya Berkecambah (DB)/Daya Tumbuh ≤ 80 %


 Kadar Air (KA) ≥12-14 % ( ISTA menetapkan 9-12
%) (hanya bagi benih ortodoks)
 Kemurnian Benih (KB) ≤98 %
 Campuran varietas < 2 %
 Bebas Penyakit Berbahaya (free seed borne
diseases)
Benih Bermutu
• Mutu Fisik : seragam ,bentuk normal, utuh
tidak cacat atau memar /rusak akibat
benturan fisik atau akibat serangan hama dsb
• Mutu Fisiologis : kemampuan berkecambah (
viabilitas & vigor tinggi)
• Mutu Genetis : jelas identitas genetiknya (
kultivar ?) → mempunyai nilai kemurnian
benih yang tinggi (≥ 98 %)
Lembaga yang terkait dalam perbenihan antara
lain :

• Kementrian Pertanian, Direktorat Perbenihan.


• Badan Benih Nasional
• Balai Penelitian (Balitpa,Balitsa, Balitkabi, Balittas,
Balitser,Puslitbangbun, Balitro, Balitri, Balitka, Balitbu,
BATAN, PPKS,Lab Pemuliaan Tanaman & Teknologi Benih
Perguruan Tinggi, dll)
• Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih. BPSBTanaman
Pangan & Hortikultura , BPTH, Balai Pengembangan Benih
Tan. Perkebunan
• BBI ( Balai Benih Induk)
• BBU ( Balai Benih Umum),produsen benih ( Industri Benih
maupun Penangkar benih )
• ISTA (International Seed Testing Association)
• AOSA (Association of Seed Analist)
• dll
Peraturan Perbenihan
• Kepres No 27 tahun 1971 : Badan Benih Nasional
• UU No 12 tahun 1992 : sistem budidaya tanaman
• UU No 44 tahun 1995 : perbenihan tanaman
• Kep Men Tan tahun 1997 : sertifikasi dan pengawasan mutu
benih bina
• Kep Dirjen Bina Produksi tanaman pangan tahun 1998 : tata
cara dan ketentuan sertifikasi benih
• Kepmentan, Tentang Produksi dan Sertifikasi Benih (2006) ,
Kepmentan tentang Produksi dan Sertifikasi Benih Tanaman
Pangan dan perkebunan (Kepmentan 2014 ),tentang PSB
Hortikultura (2012)
• UU No 29 tahun 2000 : perlindungan varietas tanaman (PVT)
• dll
Diskusi
Topik
A. Karakteristik Biologis & Fisiologi Benih :
a. Tugas mendownload ( Struktur Benih, proses &
tipe perkecambahan, Komposisi Kimia benih)
(makalah & gambar)
b. Perkecambahan benih
c.Pematahan dormansi (makalah)
d. Deteriorasi (makalah)
e. Viabilitas dan Vigor benih
B. Pengujian Benih
Topik diskusi pada Minggu berikutnya

• Tugas individu mengumpulkan materi tentang


berbagai macam benih berdasarkan struktur,
komposisi kimia benih serta proses
pembentukan dan perkembangan bermacam
benih.
• Tugas dokumentasi proses perkecambahan
berbagai benih
• Tugas kelompok membuat makalah
berdasarkan topik.
Foto-foto
Perkecambahan benih
Tipe Kecambah Hypogeal
Kecambah jagung Kecambah jagung ( EWS, 2012)
Tipe kecambah epigeal
Kecambah Semangka ( EWS, 2012) Kecambah kedelai ( Sumadi, 2015)
Contoh klasifikasi kecambah
Perbandingan kecambah Abnormal & Normal (Syifa
Nurintan,2013)
Uji daya berkecambah Contoh : KfK (kit for kid)
Kit for Kid (PT. EWS)
Tanamn asal Kultivar Unggul
Buah straberry asal benih unggul
Contoh buah tomat beef
Contoh pertanaman padi menggunakan benih Kemurnian rendah
Hatur Nuhun

You might also like