Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Pregnant women are one of the groups vulnerable to Covid-19 infection because they
experience very drastic hormonal and emotional changes. The Covid-19 pandemic has
caused the prevalence of anxiety in pregnant women to increase significantly. This study aims
to determine the factors related to anxiety in pregnant women during the Covid-19 pandemic
in the working area of the Curup Health Center, Rejang Lebong Regency, Bengkulu. This
type of research is quantitative research using a cross sectional design. The sampling
technique was purposive sampling with a sample of 128 pregnant women. Analysis of the
data used is the Chi Square test. The results showed moderate anxiety 67.2%, low level of
education 78.1%, low income 69.5%, not working 57%, no history of disease 75.8%,
moderate activity 65.6%, lack of family support 43 %, and lack of knowledge 43%. There is a
significant relationship between education level and anxiety (p-value 0.000), physical activity
and anxiety (p-value 0.004), family support and anxiety (p-value 0.000), and knowledge and
anxiety (p-value 0.000). There was no relationship between medical history and anxiety (p-
value 0.634). The first-level health center carries out screening as an early detection of
anxiety and provides education by utilizing technology, and pregnant women are
recommended to do physical activities such as jogging every morning for 25 minutes.
ABSTRAK
Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan terhadap infeksi Covid-19 karena
mengalami perubahan hormon dan emosional yang sangat drastis. Pandemi Covid-19
menyebabkan prevalensi kecemasan pada ibu hamil meningkat secara signifikan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan pada ibu
hamil selama pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Curup kabupaten Rejang
Lebong Bengkulu. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif menggunakan desain cross
sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan sampel berjumlah
128 ibu hamil. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian
menunjukkan kecemasan sedang 67,2%, tingkat pendidikan rendah 78,1%, pendapatan
rendah 69,5%, tidak bekerja 57%, tidak ada riwayat penyakit 75,8%, aktivitas sedang 65,6%,
dukungan keluarga kurang 43%, dan pengetahuan kurang 43%. Terdapat hubungan yang
signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan kecemasan (p-value 0,004), dukungan
keluarga dengan kecemasan (p-value 0,000), dan pengetahuan dengan kecemasan (p-value
0,000). Tidak terlihat adanya hubungan riwayat penyakit dengan kecemasan (p-value 0,634).
Puskesmas pelayanan tingkat pertama melakukan skrining sebagai deteksi awal kecemasan
dan pemberian edukasi dengan memanfaatkan teknologi, serta bagi ibu hamil dianjurkan
melakukan aktifitas fisik seperti berlari kecil setiap pagi selama 25 menit.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilakukan di Wilayah Kerja
Puskesmas Curup pada bulan Maret-April 2022. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 128
ibu hamil dan teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling secara Purposive
Sampling. Adapun yang menjadi kriteria inklusi yaitu bersedia menjadi responden dengan
menandatangani informed consent, mampu berkomunikasi secara verbal, dan ibu hamil yang
berada dalam wilayah kerja Puskemas Curup. Sedangkan kriteria eksklusi dalam pemilihan
sampel penelitian ini adalah tidak bersedia menjadi responden dengan menandatangani
informed consent, ibu hamil yang memliki riwayat penyakit dengan depresi atau panik dalam
kurun waktu 4 tahun, dan ibu hamil yang tidak menyelesaikan pengisian kuesioner dan
wawancara secara menyeluruh. Instrumen yang diigunakan adalah kuisioner PASS (Perinatal
Anxiety Sceening Scale), kuisioner dukungab keluarga (Faradhika, 2019), kuisioner
pengetahuan tentang Covid-19 ( Dewi dkk, 2020) serta demografi responden. Analisis data
menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan sebagian besar ibu hamil memiliki pendapatan rendah
sebanyak 69,5%, dibandingkan ibu hamil yang memiliki pendapatan tinggi yaitu sebanyak
30,5%. ibu hamil sebagian besar tidak bekerja sebanyak 57,0%, dibandingkan ibu hamil yang
bekerja yaitu sebanyak 43,0%. ibu hamil sebagian besar memiliki tingkat pendidikan rendah
sebanyak 78,1%, dibandingkan ibu hamil yang memiliki tingkat pendidikan tinggi yaitu
sebanyak 21,9%.
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi ibu hamil kategori kecemasan di wilayah Kerja
Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu
Kecemasan F %
Tidak Cemas 16 12.5
Kecemasan Ringan 26 20.3
Kecemasan Sedang 86 67.2
Total 128 100.0
Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan sebagian besar ibu hamil mengalami kecemasan sedang
sebanyak 67,2%, dibandingkan ibu hamil yang mengalami kecemasan ringan sebanyak
20,3%, dan ibu hamil yang tidak cemas sebanyak 12,5%.
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi ibu hamil kategori riwayat penyakit di wilayah Kerja
Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu
Riwayat Penyakit f %
Tidak Ada 97 75.8
Ada 31 24.2
Total 128 100.0
Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan sebagian besar ibu hamil tidak memiliki riwayat penyakit
sebanyak 75,8%, dibandingkan ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit yaitu sebanyak
24,2%.
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi ibu hamil kategori aktifitas fisik di wilayah Kerja
Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu
Aktifitas Fisik f %
Aktivitas Ringan 44 34.4
Aktivitas Sedang 84 65.6
Total 128 100.0
Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan sebagian besar ibu hamil dengan aktivitas sedang
sebanyak 65,6%, dibandingkan ibu hamil dengan aktivitas ringan yaitu 34,4%.
Tabel 5.5 Distribusi frekuensi ibu hamil kategori dukungan keluarga di wilayah
Kerja Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu
Dukungan Keluarga f %
Kurang 55 43.0
Cukup 48 37.5
Baik 25 19.5
Total 128 100.0
Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan sebagian besar ibu hamil mendapatkan dukungan
keluarga yang kurang sebanyak 43,0%, dibandingkan ibu hamil mendapatkan dukungan
keluarga yang cukup yaitu sebanyak 37,5%, dan ibu hamil mendapatkan dukungan keluarga
yang baik yaitu 19,5%.
Tabel 5.6 Distribusi frekuensi ibu hamil kategori pengetahuan di wilayah Kerja
Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu
Pengetahuan f %
Kurang 55 43.0
Cukup 45 35.2
Baik 28 21.9
Total 128 100.0
Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan kurang
sebanyak 43.0%, dibandingkan ibu hamil dengan pengetahuan cukup yaitu 35,2%, dan ibu
hamil dengan pengetahuan baik yaitu 21.9%.
Tabel 5.7 Hubungan Riwayat Penyakit Dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil Di
Wilayah Kerja Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu (n=128)
Kecemasan
Riwayat Total P Value
Tidak Cemas Ringan Sedang
Penyakit
f % F % f % f %
Tidak Ada 13 13,4 21 21,6 63 64,9 97 100,0 0,634
Ada 3 9,7 5 16,1 23 74,2 31 100,0
Jumlah 16 12,5 26 20,3 86 67,2 128 100,0
Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat bahwa hasil uji chi square, diperoleh nilai p = 0,634
artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat penyakit dengan kecemasan
pada ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu.
Tabel 5.8 Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil Di Wilayah
Kerja Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu (n=128)
Kecemasan
Aktifitas Total P Value
Fisik Tidak Cemas Ringan Sedang
f % f % f % f %
Ringan 5 11,4 2 4,5 37 84,1 44 100,0 0,004
Sedang 11 13,1 24 28,6 49 58,3 84 100,0
Jumlah 16 12,5 26 20,3 86 67,2 128 100,0
Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat bahwa hasil uji chi square, diperoleh nilai p = 0,004
artinya terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kecemasan pada ibu
hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu.
Tabel 5.9 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil Di
Wilayah Kerja Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu (n=128)
Kecemasan
Dukungan Total P Value
Keluarga Tidak Cemas Ringan Sedang
f % f % f % f %
Kurang 0 0,0 2 3,6 53 96,4 55 100,0
0,000
Cukup 3 6,3 14 29,2 31 64,6 48 100,0
Baik 13 52,0 10 40,0 2 8,0 25 100,0
Jumlah 16 12,5 26 20,3 86 67,2 128 100,0
Berdasarkan tabel 5.9 dapat dilihat bahwa hasil uji chi square, diperoleh nilai p = 0,000
artinya terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada
ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu.
Tabel 5.10 Hubungan Pengetahuan Tentang Covid-19 Dengan Kecemasan Pada Ibu
Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu
(n=128)
Kecemasan
Total P Value
Pengetahuan Tidak Cemas Ringan Sedang
f % F % f % f %
Kurang 0 0,0 0 0,0 55 100,0 55 100,0
40, 0,000
Cukup 0 0 18 0 27 60,0 45 100,0
28,
Baik 16 57,1 8 6 4 14,3 28 100,0
20,
Jumlah 16 12,5 26 3 86 67,2 128 100,0
Berdasarkan tabel 5.10 dapat dilihat bahwa hasil uji chi square, diperoleh nilai p = 0,000
artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang Covid-19 dengan
kecemasan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong
Bengkulu.
PEMBAHASAN
Gambaran Kecemasan
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kecemasan pada ibu hamil
selama pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong
Bengkulu sebagian besar sedang sebanyak 67,2%, hal ini didasarkan dari karakteristik
responden yang sebagian besar pendidikan rendah sebanyak 78,1%. Menurut penelitian
Maharlouei et.al. (2021) mengungkapkan bahwa kecemasan yang abnormal lebih umum di
antara ibu hamil pendidikan rendah. Hal ini dikarenakan ibu hamil dengan tingkat pendidikan
rendah kurang memiliki kesadaran lebih tentang ancaman dan dampak pandemi serta cara
mencegah penyebaran Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
persentase kecemasan pada ibu hamil yaitu sedang sebanyak 67,2%, hal ini didasarkan dari
karakteristik responden yang sebagian besar memiliki pendapatan rendah sebanyak 69,5%.
Menurut Chasson (2020) mengatakan bahwa status ekonomi menjadi salah satu faktor yang
penyebab kecemasan pada ibu hamil. Status sosial ekonomi yang rendah pada seseorang akan
menyebabkan individu mudah mengalami kecemasan. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa persentase kecemasan pada ibu hamil yaitu sedang sebanyak 67,2%, hal
ini didasarkan dari karakteristik responden yang sebagian besar tidak bekerja sebanyak
57,0%. Menurut Kaneni & Bidjuni (2015) pekerjaan menjadi salah satu faktor penyebab
kecemasan pada ibu hamil. Hal ini dikarenakan ibu hamil yang tidak memiliki pekerjaan akan
lebih sulit dalam mendapatkan informasi dan pengalaman. Kecemasan yang meningkat pada
masa prenatal juga dapat meningkatkan risiko depresi postpartum, infeksi prenatal, dan
memperparah penyakit yang sudah dialami ibu sebelumnya (Lim et.al., 2020). Efek jangka
panjang kondisi kecemasan yang tidak teratasi dapat mengakibatkan gangguan
psikologis yang akan mempengaruhi perawatan diri dan janin selama kehamilan hinga
pasca persalinan dan depresi pada ibu hamil (Cameron et.al., 2020). American College Of
Obstetrician and Gynecologist (ACOG) perlu dilakukannya skrining yang konsisten untuk
kecemasan perinatal selama pandemi Covid-19 minimal 1 kali selama kehamilan (Chen et.al.,
2020). Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan peneliti bahwa pandemi Covid-19
sangat berpotensi meningkatkan kecemasan pada ibu hamil. Tindakan pencegahan deteksi
awal dengan skrining sangat penting untuk dilaksanakan karena kecemasan yang tidak
teratasi dan ditanggani dengan tepat dapat mengakibatkan gangguan psikologis yang akan
menimbulkan dampak negatif yang terjadi pada ibu hamil dan janin.
DAFTAR PUSTAKA
Chasson, M., Taubman-Ben-Ari, O., & Abu-Sharkia, S. (2021). Jewish and Arab pregnant
women’s psychological distress during the COVID-19 pandemic: the contribution of
personal resources. Ethnicity & Health, 26(1), 139-151.
https://doi.org/10.1080/13557858.2020.1815000
Cameron, E. E., Joyce, K. M., Delaquis, C. P., Reynolds, K., Protudjer, J. L., & Roos, L. E.
(2020). Maternal psychological distress & mental health service use during the COVID-
19 pandemic. Journal of affective disorders, 276, 765-774.
https://doi:10.1016/j.jad.2020.07.081.
Corbett, G. A., Milne, S. J., Hehir, M. P., Lindow, S. W., & O’connell, M. P. (2020). Health
anxiety and behavioural changes of pregnant women during the COVID-19 pandemic.
European journal of obstetrics, gynecology, and reproductive biology, 249, 96.
Dewi, R., Widowati, R., & Indrayani, T. (2020). Pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester
III terhadap pencegahan Covid-19. Health Information: Jurnal Penelitian, 12(2), 131-
141.
Dinas Kesehatan Rejang Lebong. (2021). Laporan Bulanan Ibu Hamil Di Wilayah Kerja
Puskesmas Curup. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kabupaten Rejang
Lebong. Rejang Lebong.
Fan, S., Guan, J., Cao, L., Wang, M., Zhao, H., Chen, L., & Yan, L. (2021). Psychological
effects caused by COVID-19 pandemic on pregnant women: a systematic review with
meta-analysis. Asian Journal of Psychiatry, 56, 102533.
Faradhika, A. (2019). Analisis Faktor Kunjungan Antenatal Care (ANC) Berbasis Teori
Transcultural Nursing di Wilayah Kerja Puskesmas Burneh (Doctoral dissertation,
Universitas Airlangga).
Lebel, C., MacKinnon, A., Bagshawe, M, Tomfohr-Madsen, l., & Giesbrecht, G. (2020).
Elevated depression and anxiety symptoms among pregnant individuals during the
COVID-19 pandemic. Journal Of Affective Disorder, (2020), 5-13, 277.
https://doi.org/10.1016/j.jad.2020.07.126.
Moyer, C. A., Compton, S. D., Kaselitz, E., & Muzik, M. (2020). Pregnancy-related anxiety
during COVID-19: a nationwide survey of 2740 pregnant women. Archives of Women's
Mental Health, 23(6), 757-765. https://doi.org/10.1007/s00737-020-01073-5
POGI. (2021). Rekomendasi Terkait Melonjaknya Kasus Ibu Hamil Dengan Covid-19.
Retrieved November 6, 2021, from
https://pogi.or.id/publish/wp-content/uploads/2021/06/Revisi-Rekomendasi-POGI-utk-
Bumil-dengan-Covid-19-.pdf
Wang, Q., Guo, H., Li, Y., Jian, X., Hou, X., Zhong, N., & Hu, Z. (2020). Efficacy and safety
of leflunomide for refractory COVID-19: an open-label controlled study. MedRxiv.
Sumilih, R. R. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III DI
Puskesmas Paleran (Doctoral dissertation, Program Studi Ilmukeperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Jember 2020).
Wang, YN., Yuan, ZJ., Leng, WC., Xia, LY., Wang, RX., Li, ZZ., Zhou, YJ., & Zhang, XY.
(2021). Role of perceived family support in psychological distress for pregnant women
during the COVID- 19 pandemic. World J Psychiatr 2021; 11(7): 365-374.
https://dx.doi.org/10.5498/wjp.v11.i7.365.
WHO. (2021). WHO Coronavirus (COVID-19) Dashboard. Retrieved November 6, 2021,
from https://covid19.who.int/