You are on page 1of 8

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD 1
SUSUNAN PEGAS SERI DAN PARALEL

KETERAMPILAN PROSES SAINS

4.4.1 Melakukan percobaan susunan pegas seri dan paralel


4.4.2 Mengumpulkan data hasil percobaan

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Materi Pokok :
Kelas / Semester : X/Genap
Tanggal Eksperimen :
Nama Anggota Kelompok : 1. ..............................
2. ..............................
3. ..............................
4. ..............................

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menemukan konsep pertambahan panjang pegas yang disusun secara seri, secara paralel dan
secara seri-paralel.

2. Menentukan pengaruh massa beban terhadap pertambahan pegas pada susunan seri dan paralel

3. Menghitung konstanta pegas yang disusun secara seri, disusun secara paralel dan disusun secara
seri-paralel

1
B. Materi dan Fenomena
 Materi

1. Fakta
a. Ketika hendak menembak burung dengan ketapel, karet ketapel terlebih dahulu diregangkan
(diberi gaya tarik).
b. Ketika kita duduk di atas kasur pegas, gaya berat kita akan menekan kasur. Karena mendapat
tekanan maka pegas kasur termampatkan. Akibat sifat elastisitasnya, kasur pegas meregang
kembali.
c. Timbangan yang kita gunakan untuk mengukur berat badan juga memanfaatkan bentuan pegas.
2. Konsep
a. Elastisitas adalah kecendrungan pada suatu bahan untuk berubah bentuk yang disebabkan oleh
gaya-gaya yang menekan atau menariknya dan akan kembali ke bentuk semula pada saat gaya
yang bekerja pada bahan ditiadakan.
b. Ada tiga besaran yang perlu diperhatikan pada sifat elastisitas yaitu :
1) Regangan atau strain: perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan panjang
mula-mula.
2) Tegangan atau stress: besarnya gaya yang bekerja tiap satu satuan luas penampang.
3) Modulus elastisitas: besaran yang menggambarkan tingkat elastisitas bahan. Modulus
elastisitas disebut juga modulus Young yang didefinisikan sebagai perbandingan stress
dengan strain.
3. Prinsip
∆l
a. Regangan : e =
l0
F
b. Tegangan : σ =
A
σ
c. Modulus elastisitas : E =
e
d. Hukum Hooke : F = k ∆x
e. Susunan pegas :
1) Susunan seri

2) Susunan Paralel

2
C. Merancang Percobaan

ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:
No Nama alat /bahan Jumlah
1 Pegas Spiral 3 buah
2 Beban 50 gram 2 buah
3 Statif 4 buah
4 Mistar/ Penggaris 1 buah

Rumusan Masalah

Berdasarkan Teori dan Konsep Pertambahan Panjang pegas susunan seri dan paralel, maka
rumusan masalah untuk percobaan Susunan Pegas , yaitu :

...........................................................................................................................................

Rumusan Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka rumusan hipotesis untuk percobaan Susunan pegas
seri dan Paralel , yaitu:
............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

3
F. Identifikasi Variabel

Berdasarkan rumusan masalah dan rumusan hipotesis di atas maka identifikasi variabel
untuk percobaan susunan pegas seri dan paralel, yaitu :

1. Variabel kontrol (Variabel yang dijaga tetap selama percobaan).


Variabel kontrol :
.................................................................................................................................

2. Variabel manipulasi (Variabel yang sengaja diubah-ubah).


Variabel manipulasi:
.................................................................................................................................

3. Variabel respon (Variabel yang nilainya berubah-ubah akibat variabel manipulasi).


Variabel respon:
..................................................................................................................................

G. Defenisi Operasional Variabel (DOV)

Berdasarkan identifikasi variabel di atas maka definisi operasional variabel yang benar
untuk percobaan susunan pegas seri dan paralel, yaitu:

1. Definisi operasional variabel kontrol :


.....................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

2. Definisi operasional variabel manipulasi :


.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

3. Definisi operasional variabel respon adalah :

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

H. Prosedur Percobaan

4
I. Kegiatan A (Susunan Pegas Seri)
a) Menemukan konsep pertambahan panjang pada pegas yang disusun seri
1. Bedakan antara kedua pegas tersebut, dengan menamainya pegas A dan pegas B.
2. Gantungkan pegas A pada statif, kemudian ukur panjang pegas A tanpa beban. Nyatakan hasil
pengukuran sebagai x0
3. Gantungkan beban pada ujung pegas A, kemudian ukur panjang pegas dan nyatakan hasil
pengukuran sebagai x1
4. Ulangi langkah 2 sampai dengan langkah 4 untuk pegas B.
Gabungkan pegas A dan B, sehingga kedua pegas tersebut tersusun secara seri. Kemudian
ukur
panjangnya, dan nyatakan hasilnya sebagai x0.
5. Gantungkan beban pada pegas yang telah disusun seri, kemudian ukurlah panjangnya.
Nyatakan hasilnya sebagai x1
6. Hitunglah pertambahan panjang untuk setiap pengukuran (∆xA, ∆xB dan ∆xS), kemudian
tulis hasilnya pada tabel data hasil pengamatan.
7. Ulangi langkah 1 sampai dengan 7 untuk beban yang massanya lebih besar.
Tabel 1 data hasil pengamatan kegiatan A Susunan Pegas Seri
Beban (massa) = gram
Pegas A x0 = x1 = ∆xA =
Pegas B x0 = x1 = ∆xB=
Pegas seri x0 = x1 = ∆xS =
Beban (massa) = gram
Pegas A x0 = x1 = ∆xA =
Pegas B x0 = x1 = ∆xB=
Pegas seri x0 =. x1 = ∆xS =

II. Kegiatan B (Susunan Pegas Paralel)


1. Menemukan konsep pertambahan panjang pada pegas yang disusun paralel

1. Bedakan kedua pegas tersebut, dengan menamainya pegas A dan pegas B.


2. Gantungkan pegas A pada statif, kemudian ukur panjang pegas A tanpa beban. Natakan hasil
pengukuran sebagai x0
3. Gantungkan beban pada ujung pegas A, kemudian nyatakan hasil pengukuran sebagai x1
4. Ulangi langkah 2 sampai dengan langkah 4 untuk pegas B.
5. Gabungkan pegas A dan B, sehingga kedua pegas tersebut tersusun secara paralel seperti pada
gambar 2. Kemudian ukur panjangnya, dan nyatakan hasilnya sebagai x0.
6. Gantungkan beban pada pegas yang telah disusun paralel, kemudian ukurlah panjangnya.
Nyatakan hasilnya sebagai x1
7. Hitunglah pertambahan panjang untuk setiap pengukuran (∆xA, ∆xB dan (∆xP), kemudian tulis
hasilnya pada table data hasil pengamatan.

Tabel 2 data hasil pengamatan kegiatan A Susunan Pegas Paralel


Beban (massa) = gram
Pegas A x0 = x1 = ∆xA =
5
Pegas B x0 = x1 = ∆xB=
Pegas paralel x0 = x1 = ∆xP =
Beban (massa) = gram
Pegas A x0 = x1 = ∆xA =
Pegas B x0 = x1 = ∆xB=
Pegas paralel x0 = x1 = ∆xP =

6
K. Analisa Data

Setelah melakukan praktikum jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1. Bagaimana hasil percobaan anda mengenai pertambahan panjang pada susunan pegas seri?
Jelaskan !.............................................................................................................................
............................................................................................................................................

2. Bagaimana hasil percobaan anda mengenai pertambahan panjang pada susunan pegas paralel?.
Jelaskan !. !.............................................................................................................................
...............................................................................................................................................

3. Bagaimana pengaruh massa beban yang digunakan terhadap pertambahan panjang pegas pada susunan
seri dan susunan paralel
...........................................................................................................................................
............................................................................................................................................

4. Hitunglah konstanta pegas A dan konstanta pegas B dan konstanta pegas C!


...........................................................................................................................................
............................................................................................................................................

5. Hitunglah konstanta pegas pengganti pada pegas yang disusun seri, pegas yang disusun paralel dan
pegas yang disusun campuran!.

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK – Hukum 7


Archimedes– GOKLIM NAPITUPULU SMK N 1 SIPIPIS
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………

B. Pertanyaan
Bagaimanakah kaitan antara hasil percobaan kamu dengan fenomena berat beban dalam zat cair berkurang.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………

C. Berpikir Kritis dan Aplikasi

…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK – Hukum 8


Archimedes– GOKLIM NAPITUPULU SMK N 1 SIPIPIS

You might also like