Professional Documents
Culture Documents
LKPD 1
SUSUNAN PEGAS SERI DAN PARALEL
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Materi Pokok :
Kelas / Semester : X/Genap
Tanggal Eksperimen :
Nama Anggota Kelompok : 1. ..............................
2. ..............................
3. ..............................
4. ..............................
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menemukan konsep pertambahan panjang pegas yang disusun secara seri, secara paralel dan
secara seri-paralel.
2. Menentukan pengaruh massa beban terhadap pertambahan pegas pada susunan seri dan paralel
3. Menghitung konstanta pegas yang disusun secara seri, disusun secara paralel dan disusun secara
seri-paralel
1
B. Materi dan Fenomena
Materi
1. Fakta
a. Ketika hendak menembak burung dengan ketapel, karet ketapel terlebih dahulu diregangkan
(diberi gaya tarik).
b. Ketika kita duduk di atas kasur pegas, gaya berat kita akan menekan kasur. Karena mendapat
tekanan maka pegas kasur termampatkan. Akibat sifat elastisitasnya, kasur pegas meregang
kembali.
c. Timbangan yang kita gunakan untuk mengukur berat badan juga memanfaatkan bentuan pegas.
2. Konsep
a. Elastisitas adalah kecendrungan pada suatu bahan untuk berubah bentuk yang disebabkan oleh
gaya-gaya yang menekan atau menariknya dan akan kembali ke bentuk semula pada saat gaya
yang bekerja pada bahan ditiadakan.
b. Ada tiga besaran yang perlu diperhatikan pada sifat elastisitas yaitu :
1) Regangan atau strain: perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan panjang
mula-mula.
2) Tegangan atau stress: besarnya gaya yang bekerja tiap satu satuan luas penampang.
3) Modulus elastisitas: besaran yang menggambarkan tingkat elastisitas bahan. Modulus
elastisitas disebut juga modulus Young yang didefinisikan sebagai perbandingan stress
dengan strain.
3. Prinsip
∆l
a. Regangan : e =
l0
F
b. Tegangan : σ =
A
σ
c. Modulus elastisitas : E =
e
d. Hukum Hooke : F = k ∆x
e. Susunan pegas :
1) Susunan seri
2) Susunan Paralel
2
C. Merancang Percobaan
Rumusan Masalah
Berdasarkan Teori dan Konsep Pertambahan Panjang pegas susunan seri dan paralel, maka
rumusan masalah untuk percobaan Susunan Pegas , yaitu :
...........................................................................................................................................
Rumusan Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka rumusan hipotesis untuk percobaan Susunan pegas
seri dan Paralel , yaitu:
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
3
F. Identifikasi Variabel
Berdasarkan rumusan masalah dan rumusan hipotesis di atas maka identifikasi variabel
untuk percobaan susunan pegas seri dan paralel, yaitu :
Berdasarkan identifikasi variabel di atas maka definisi operasional variabel yang benar
untuk percobaan susunan pegas seri dan paralel, yaitu:
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
H. Prosedur Percobaan
4
I. Kegiatan A (Susunan Pegas Seri)
a) Menemukan konsep pertambahan panjang pada pegas yang disusun seri
1. Bedakan antara kedua pegas tersebut, dengan menamainya pegas A dan pegas B.
2. Gantungkan pegas A pada statif, kemudian ukur panjang pegas A tanpa beban. Nyatakan hasil
pengukuran sebagai x0
3. Gantungkan beban pada ujung pegas A, kemudian ukur panjang pegas dan nyatakan hasil
pengukuran sebagai x1
4. Ulangi langkah 2 sampai dengan langkah 4 untuk pegas B.
Gabungkan pegas A dan B, sehingga kedua pegas tersebut tersusun secara seri. Kemudian
ukur
panjangnya, dan nyatakan hasilnya sebagai x0.
5. Gantungkan beban pada pegas yang telah disusun seri, kemudian ukurlah panjangnya.
Nyatakan hasilnya sebagai x1
6. Hitunglah pertambahan panjang untuk setiap pengukuran (∆xA, ∆xB dan ∆xS), kemudian
tulis hasilnya pada tabel data hasil pengamatan.
7. Ulangi langkah 1 sampai dengan 7 untuk beban yang massanya lebih besar.
Tabel 1 data hasil pengamatan kegiatan A Susunan Pegas Seri
Beban (massa) = gram
Pegas A x0 = x1 = ∆xA =
Pegas B x0 = x1 = ∆xB=
Pegas seri x0 = x1 = ∆xS =
Beban (massa) = gram
Pegas A x0 = x1 = ∆xA =
Pegas B x0 = x1 = ∆xB=
Pegas seri x0 =. x1 = ∆xS =
6
K. Analisa Data
2. Bagaimana hasil percobaan anda mengenai pertambahan panjang pada susunan pegas paralel?.
Jelaskan !. !.............................................................................................................................
...............................................................................................................................................
3. Bagaimana pengaruh massa beban yang digunakan terhadap pertambahan panjang pegas pada susunan
seri dan susunan paralel
...........................................................................................................................................
............................................................................................................................................
5. Hitunglah konstanta pegas pengganti pada pegas yang disusun seri, pegas yang disusun paralel dan
pegas yang disusun campuran!.
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
B. Pertanyaan
Bagaimanakah kaitan antara hasil percobaan kamu dengan fenomena berat beban dalam zat cair berkurang.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………