You are on page 1of 7

e-ISSN:2528-665X; Vol. 7; No.

2 (June, 2022): 375-381 Human Care Journal

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA


LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG
PERAWATAN TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR

Dayang Fitri Andriani1, Iis Tri Utami2*


1
Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Jl. A Yani No. 1 A Tambak Rejo, Wonodadi,
Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung 35372. Telp: (0729) 7081587
Email: dayangandriani.31@gmail.com
2
Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Jl. A Yani No. 1 A Tambak Rejo, Wonodadi,
Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung 35372. Telp: (0729) 7081587
*Email Korespondensi: jannatunnaim892@gmail.com

Submitted: 14-04-2022, Reviewer: 12-05-2022, Accepted: 25-05-2022

ABSTRACT
Umbilical cord infection is an infection that occurs in the umbilical cord and surrounding tissues,
characterized by an unhealthy baby, redness of the umbilical cord and swelling. The incidence of
newborn infection in Indonesia ranges from 24% to 34% and the infant mortality rate due to infection is
7.3%. The purpose of this study was to determine the effect of health education using leaflet media on
mother's knowledge about newborn umbilical cord care at the Griya Husada Nunggal Rejo Clinic,
Punggur District, Central Lampung Regency in 2021. This type of research is quantitative with a pre-
experimental design and a one-group pretest and posttest design approach. The population in this study
were all postpartum mothers which amounted to 24 people with a sample of 24 people. The sampling
technique used is total sampling. Analysis of the data used is the paired sample t-test. The results of this
study indicate that the average knowledge before health education using leaflet media was 61.17 and
after health education was given it was 80.00. The results of the paired sample t-test test obtained p value
0.000 <0.05, meaning that there is an effect of health education using leaflet media on mother's
knowledge about newborn umbilical cord care. Mother's advice can be apply the knowledge gained when
given health education, so that mothers are able to perform umbilical cord care for newborns.

Keywords: health education, leaflets, knowledge, umbilical cord care

ABSTRAK
Angka kejadian infeksi bayi baru lahir di Indonesia berkisar 24%-34% dan angka kematian bayi
disebabkan infeksi sebesar 7,3%. Salah satu penyebab infeksi pada bayi baru lahir yaitu karena perawatan
tali pusat yang kurang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan
menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir di
Klinik Griya Husada Nunggal Rejo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah tahun 2021. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan pre experiment dan pendekatan one group pretest and
posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum yaitu berjumlah 24 orang
dengan sampel 24 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Analisis data yang
digunakan yaitu paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan
sebelum diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet adalah 61,17 dan setelah diberikan
pendidikan kesehatan didapatkan 80,00. Hasil uji paired sample t-test didapatkan p value 0,000 <0,05
artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan ibu tentang
perawatan tali pusat bayi baru lahir. Saran ibu dapat menerapkan ilmu yang didapatkan saat diberikan
pendidikan kesehatan, sehingga ibu mampu melakukan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir.

Kata Kunci: pendidikan kesehatan, leaflet, pengetahuan, perawatan tali pusat

375
e-ISSN:2528-665X; Vol. 7; No.2 (June, 2022): 375-381 Human Care Journal

PENDAHULUAN Tetanus neonatrum dapat disebabkan


Upaya dalam melakukan oleh cara perawatan tali pusat dan alat
pemeliharaan kesehatan bagi anak dapat pemotong tali pusat yang tidak benar. Pada
ditujukan untuk mempersiapkan generasi tahun 2019 terdapat 53% kasus yang
akan datang yang sehat, cerdas, dan mendapatkan perawatan tali pusat dengan
berkualitas serta untuk menurunkan angka cara tradisional, 29% kasus dengan
kematian anak. Upaya pemeliharaan perawatan lain-lain, dan 18% kasus tidak
kesehatan anak dapat dilakukan sejak masih diketahui. Sementara itu berdasarkan alat
janin didalam kandungan, saat dilahirkan, yang digunakan untuk pemotongan tali
dan setelah dilahirkan, dan sampai berusia pusat, terdapat 41% kasus tetanus yang tali
18 tahun. Dengan upaya kesehatan anak pusatnya di potong dengan menggunakan
antara lain diharapkan mampu menurunkan gunting, sedangkan 18% kasus
angka kematian anak. (Kemenkes Kesehatan menggunakan bambu, 23% kasus
Republik Indonesia, 2018) menggunakan alat lain, dan 18% kasus
World Health Organization (WHO) tidak diketahui alat yang digunakan
menunjukkan bahwa terdapat beberapa (Kemenkes RI, 2021)
penyebab kematian bayi yaitu 17% Perawatan tali pusat merupakan
disebabkan oleh pneumonia, 15% tindakan yang bertujuan merawat tali pusat
disebabkan oleh asfiksia, 11% disebabkan pada bayi baru lahir agar tetap kering dan
oleh diare, 7% disebabkan oleh malaria, 7% mencegah terjadinya infeksi. Selain itu
disebabkan oleh kelainan bawaan, dan 7% keuntungan dari perawatan tali pusat yang
disebabkan oleh infeksi neonatal (WHO, benar yaitu mempercepat pelepasan tali
2015). Sedangkan pada tahun 2020, pusat dan tidak terjadi infeksi. Selain itu
penyebab kematian neonatal terbanyak hampir seluruh responden 20 (87,0%) ibu
adalah kondisi berat badan lahir rendah melakukan perawatan tali pusat
(BBLR) yaitu 35,2%. Penyebab kematian menggunakan kassa kering steril sesuai
lainnya di antaranya asfiksia (27,4%), standar dengan lama pelepasan tali pusat
infeksi (3,4%), disebabkan karena kelainan dalam kategori normal, sedangkan sebagian
kongenital (11,4%), tetanus neonatorium besar dari responden 5 (62,5%) ibu
(0,3%), dan lainnya (22,5%) (Kemenkes RI, melakukan perawatan tali pusat
2021) menggunakan kassa kering steril tidak
Infeksi tali pusat merupakan infeksi sesuai standar dengan lama pelepasan tali
yang terjadi pada tali pusat dan jaringan pusat dalam kategori lambat (Stefanus,
disekitarnya, ditandai dengan bayi tidak 2020)
sehat, kemerahan pada daerah sekitar tali Perawatan tali pusat adalah upaya
pusat dan mengalami bengkak. Angka mencegah infeksi tali pusat sesungguhnya
kejadian infeksi bayi baru lahir di Indonesia tindakan sederhana, sebelum melakukan
berkisar 24% hingga 34%, dan angka perawatan tali pusat dan daerah sekitar tali
kematian bayi disebabkan infeksi sebesar pusat selalu bersih dan kering, serta selalu
7,3% (Rakesnas, 2019). Di Lampung angka mencuci tangan dengan air bersih dan
kematian bayi disebabkan oleh infeksi menggunakan sabun sebelum merawat tali
mengalami penurunan dari tahun 2014 pusat (Sodikin, 2012). Dibutuhkan suatu
sampai 2016 yaitu tahun 2014 sebesar metode dalam pendidikan kesehatan untuk
1,83%, tahun 2015 sebesar 1,82% dan tahun peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
2016 sebesar 1,52% (Kemenkes RI, 2018) dan peningkatan pengetahuan agar dapat
mendorong pasien atau ibu untuk menjadi

376
e-ISSN:2528-665X; Vol. 7; No.2 (June, 2022): 375-381 Human Care Journal

pribadi yang mandiri dalam menjaga dan klinis antara pengetahuan ibu mengenai
kesehatan khususnya dalam perawatan tali perawatan tali pusat sebelum dan setelah
pusat pada bayi dengan baik dan benar penyuluhan satu lawan satu menggunakan
sehingga dapat menurunkan atau mencegah leaflet.(Saprono & S, 2017)
resiko terjadinya infeksi pada tali pusat,
upaya tersebut salah satunya adalah METODE PENELITIAN
penggunaan leaflet Metode leaflet Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif
merupakan salah satu cara atau alat bantu yaitu rancangan yang digunakan pre
sederhana yang digunakan untuk experiment dengan pendekatan one group
meningkatkan pengetahuan ibu yaitu dengan pretest and posttest design. Populasi dalam
metode pendidikan (edukasi) kesehatan penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum
(Ulfani et al., 2011) di Klinik Griya Husada Nunggal Rejo yang
Media leaflet merupakan bentuk diperkirakan akan bersalin pada bulan
penyampaikan informasi atau pesan-pesan Desember tahun 2021 yaitu berjumlah 24
kesehatan melalui lembaran yang berisikan orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu
akan metode yang akan digunakan nantinya. total sampling. Analisis data dalam
Isi leaflate berupa informasi yang dapat penelitian ini menggunakan paired sample t-
dilihat dalam bentuk kalimat maupun test.
gambar atau kombinasi yang sudah
dimodifikasi sehingga dapat menjadi daya HASIL DAN PEMBAHASAN
tarik tersendiri bagi pembacanya. Menurut
Rata-rata Pengetahuan Tentang
penelitian Gani (2014) yang
membandingkan keefektifan media leaflet Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir
dan poster dalam penyuluhan didapatkan Sebelum Pendidikan Kesehatan
bahwa leaflet lebih efektif dibandingkan Menggunakan Media Leaflet
dengan media poster. Hal ini dapat
Tabel 1. Rata-Rata Pengetahuan Tentang
disebabkan karena leafleat dapat disimpan,
Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Sebelum
dibaca berulang kali, dan dibagikan Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media
dikarenakan bentuk penyampaian informasi Leaflet
atau pesanpesan melalui lembaran lembaran
yang dilipat. media Leafleat juga Rata-rata Standar
N Mean Min-Max
memungkinkan pembaca mendapatkan pengetahuan Deviasi
informasi mengenai topik sensitif, yang Sebelum
Pendidikan 24 61,17 7,376 44 - 78
malu ditanyakan secara pribadi kepada yang Kesehatan
lain.
Hasil penelitian Saprono (2017) Hasil penelitian ini menunjukkan rata-
menunjukkan bahwa Pengetahuan pre- rata pengetahuan tentang perawatan tali
intervensi bernilai minimal 11, median 14 pusat bayi baru lahir sebelum diberikan
dan maksimal 17. Sedangkan nilai skor pendidikan kesehatan menggunakan leaflet
minimal 16, nilai median 19, nilai maksimal adalah 61,17 dengan standar deviasi 7,376,
20 didapatkan pada post-intervensi. Dari skor minimal 44 dan maksimal 78.
hasil tersebut dapat dilihat bahwa nilai p = Pengetahuan merupakan dimana
0,000 (p<0,05) yang artinya ada perbedaan sebuah hasil (tahu) setelah seseorang atau
pengetahuan pre dan post-intervensi. Hal ini individu melakukan penginderaan terhadap
dapat disimpulkan bahwa terdapat suatu obyek yang dituju. Penginderaan
perbedaan yang bermakna secara statistik terhadap suatu obyek yang dipilih atau

377
e-ISSN:2528-665X; Vol. 7; No.2 (June, 2022): 375-381 Human Care Journal

dituju dapat terjadi melalui panca indra melakukan perawatan tali pusat yang baik
diantaranya indra penglihat, pendengar, dan benar.
pencium, perasa dan raba. Dalam proses
penginderaan dapat dipengaruhi oleh faktor Rata-rata Pengetahuan Tentang
persepsi terhadap obyek (Saprono & S, Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir
2017) Sesudah Pendidikan Kesehatan
Perawatan tali pusat adalah dimana Menggunakan Media Leaflet
seseorang melakuka perawatan atau
merawat atau memelihara pada tali pusat Tabel 2. Rata-Rata Pengetahuan Tentang
Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Sesudah
pada bayi setelah tali pusat dipotong. Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media
Perawatan tali pusat adalah dimana Leaflet
pengobatan dan pengikatan tali pusat yang
menyebabkan pemisahan fisik terakhir Rata-rata
N Mean
Standar
Min-Max
antara ibu dan bayi, kemudian tali pusat pengetahuan Deviasi
Sesudah
dirawat dalam keadaan steril, bersih, kering,
pendidikan 24 80,00 6,947 63 – 93
puput dan terhindar dari infeksi tali pusat kesehatan
(Hidayat, 2012)
Penelitian ini sejalan dengan Berdasarkan tabel 2 menunjukkan
penelitian yang dilakukan oleh Saprono bahwa nilai rata-rata pengetahuan responden
(2017) yang menyatakan bahwa nilai hasil tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir
rerata total pengetahuan responden sebelum sesudah diberikan pendidikan kesehatan
diberikan penyuluhan menggunakan media menggunakan leaflet adalah 80 dengan
leaflet yaitu 13,81 ± 1,83 termasuk dalam standar deviasi 6,947, skor minimal 63 dan
kategori tingkat pengetahuan cukup baik. maksimal 93.
Berdasarkan hasil penenelitian ini, Pendidikan kesehatan adalah suatu
didapatkan hasil bahwa sebelum diberikan upaya menciptakan perilaku masyarakat
pendidikan kesehatan sebagian besar ibu yang kondusif untuk tindakan kesehatan,
belum mengetahui cara melakukan seperti memberikan informasi pada ibu yang
perawatan tali pusat pada bayi baru lahir. memiliki bayi baru lahir mengenai
Hal ini dapat dibenarkan dari hasil skor bagaimana cara melakukan perawatan
jawaban terendah pada responden yaitu pencegahan dan control infeksi pada bayi
responden belum mengetahui bagaimana yang harus didukung oleh kemauan,
cara membersihkan dan melalukan ketrampilan dan adanya pengetahuan ibu
perawatan tali pusat yang benar. Tetapi serta petugas kesehatan maka dari itu ibu
ditinjau dari nilai yang terbesar responden, harus mempunyai pengetahuan dan
didapatkan hasil bahwa sebagian besar informasi yang cukup (Notoatmodjo, 2012)
responden mengetahui keuntungan dari Adanya peningkatan pengetahuan dan
perawatan tali pusat yang baik dan benar. tindakan pada ibu bagi bayi nya yang baru
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian lahir juga dipengaruhi oleh penggunaan
besar responden dalam penelitian ini sudah metode pada waktu memberikan pendidikan
mengetahui manfaat dari membersihkan tali kesehatan yaitu demonstrasi dan tanya
pusat yang baik dan benar, namun belum jawab yang dilakukan saat memberikan
sesuai dengan perilaku personal hygiene pendidikan kesehatan dan pemberian
yang baik. Oleh sebab itu perlu diberikan tindakan perawatan tali pusat, dimana ada
pendidikan kesehatan mengenai cara komunikasi timbale balik antara peneliti
dengan responden yakni bisa menanyakan

378
e-ISSN:2528-665X; Vol. 7; No.2 (June, 2022): 375-381 Human Care Journal

langsung mengenai masalah yang kurang Hasil penelitian ini menunjukkan


jelas, karena komunikasi yang baik bahwa rata-rata pengetahuan tentang
mencakup penyampaian informasi itu perawatan tali pusat bayi baru lahir sebelum
sendiri dan sistem pertukaran pikiran serta pendidikan kesehatan menggunakan leaflet
perasaan dan merupakan cara yang adalah 61,17 dan sesudah dilakukan
digunakan untuk mempengaruhi perilakuan pendidikan kesehatan meningkat menjadi
seseorang. Oleh karena itu komunikasi yang 80. Hasil uji paired sample t-test didapatkan
baik sangat penting untuk mencapai p value 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh
keberhasilan intervensi keperawatan karena pendidikan kesehatan menggunakan media
proses keperawatan ditunjukan untuk leaflet terhadap tingkat pengetahuan ibu
meningkatkan perubahan perilaku yang tentang bagiaman cara perawatan tali pusat
lebih baik (Notoatmodjo, 2012) bayi baru lahir di Klinik Griya Husada
Hasil penelitian ini sejalan dengan Nunggal Rejo Kecamatan Punggur
penelitian yang dilakukan oleh Saprono Kabupaten Lampung Tengah tahun 2021.
(2017) yang mengatakan bahwa rerata skor Tingkat pengetahuan atau kognitif
total pengetahuan terhadap responden merupakan domain yang sangat penting
setelah diberikan media leaflet mengalami untuuk terbentuknya tindakan seseorang
peningkatan menjadi 18,44 ± 1,01 (kategori Pengetahuan juga dapat diperoleh dari
baik) atau 100% responden meningkat pengalaman, selain itu juga dari informasi
menjadi kategori baik. yang berasal dari seseorang. Seorang
Berdasarkan hasil penelitian ini, petugas kesehatan bisa memberikan
didapatkan bahwa setelah dilakukan informasi pengetahuan saat pasien berada di
pendidikan kesehatan diketahui bahwa instansi kesehatan sebelum pasien kembali
keterampilan dalam perawatan personal pulang. Salah satu peran petugas kesehatan
hygiene dan waktu dalam merawat tali pusat adalah meningkatkan pemahaman
sudah baik. Namun masih ada responden masyarakat baik dalam keadaan sehat
yang belum mengetahui cara melakukan maupun sakit untuk meningkatkan derajat
perawatan tali pusat yang benar. Sehingga kesehatan dan pengetahuan yaitu salah
untuk mengatasi masalah tersebut, perlu satunya melalui pendidikan kesehatan
dilakukan edukasi yang rutin kepada ibu (Notoadmojo, 2018)
hamil terutama ibu hamil trimester III yang Metode pendidikan kesehatan juga
akan menghadapi persalinan. dapat menjadi pengaruh dalam
meningkatkan pengetahuan ibu dalam
Pengaruh Pendidikan Kesehatan melakukan dan merawat tali pusat bayinya
Menggunakan Media Leaflet Terhadap seperti demonstrasi. Hal tersebut sesuai
Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Tali dengan pendapat yang diungkapkan Gave
Pusat Bayi Baru Lahir dkk (2016) menyatakan bahwa dimana daya
tangkap terhadap informasi yang diberikan
Tabel 3. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dari petugas kesehatan sangat dipengaruhi
Menggunakan Media Leaflet Terhadap oleh keefektifan fungsi indera seseorang
Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Tali Pusat
Bayi Baru Lahir untuk menangkap stimulus yang diberikan
Rata-rata N Mean P sehingga dicerna dengan baik menjadi suatu
pengetahuan value informasi yang dapat di perdalam, semakin
Sebelum Pendidikan 24 61,17 banyak jumlah indra yang terlibat dalam
Kesehatan suatu proses penerimaan informasi maka
0,000
Sesudah Pendidikan 24 80,00
Kesehatan

379
e-ISSN:2528-665X; Vol. 7; No.2 (June, 2022): 375-381 Human Care Journal

akan semakin berat daya tangkap terhadap mendorong pasien atau ibu untuk menjadi
stimulasi tersebut. pribadi yang mandiri dalam menjaga
Media informasi sangat diperlukan kesehatan khususnya dalam perawatan tali
dalam sistem pembelajaran, akan tetapi pusat pada bayi dengan baik dan benar
sampai pada saat ini masih ada saja guru sehingga dapat menurunkan atau mencegah
yang belum menggunakan media dalam resiko terjadinya infeksi pada tali pusat
sistem pemberlajarannya, sehingga (Nasihah, 2013).
diperlukan adanya perubahan terhadap sikap Hasil penelitian ini sejalan dengan
dari guru tersebut. Pemilihan media penelitian yang dilakukan oleh Timah
penyuluhan perlu disesuaikan dengan (2020) yang mengatakan bahwa setelah
kebutuhan, situasi dan kondisi masing- diberikan pendidikan kesehatan tentang
masing, sehingga media terbaik adalah perawatan tali pusat bayi baru lahir maka
media yang tersedia. Untuk menentukan terdapat peningkatan yaitu pada posttest
media penyuluhan yang tepat, guru dapat pengetahuan dalam kategori baik dengan
melakukan pengembangan baik dari isi, prosentasi 73,3% dan posttest tindakan ibu
penjelasan pesan, dan karakteristik sesuai bayi baru lahir dalam kategori baik dengan
dengan metode awal. Adanya media prosentasi 66,7%.
pembelajaran yang memadai dapat Selain itu didukung oleh penelitian
menyebabkan tradisi lisan dan tulisan dalam yang dilakukan oleh Sajidah (2017) yang
proses pembelajaran dapat dikembangkan mengatakan bahwa ada pengaruh model
dengan berbagai media pembelajaran yang pendidikan kesehatan tentang cara merawat
dituju, dapat menentukan metode pengajaran tali pusat terhadap pengetahuan dan sikap
yang dapat dipakai dalam situasi yang ibu dalam perawatan Tali pusat pada bayi di
berlainan dan menciptakan suasana wilayah kerja Puskesmas Ampenan.
emosional yang sehat diantara peserta Berdasarkan hasil penelitian ini,
menjadi konkrit dan mudah dimengerti oleh peningkatan pengetahuan ibu tentang
peserta didik. Proses pembelajaran dapat perawatan tali pusat pada bayi baru lahir
berjalan secara lebih efektif apabila sebab telah diberikan intervensi pendidikan
alat/media pembelajaran difungsikan secara kesehatan sehingga ibu dapat berperilaku
tepat dan proporsional (Makhfudzotin, baik berakibat proses penyembuhan tali
2014). pusat pada bayi akan semakin baik.
Metode leaflet merupakan salah satu Sehingga didapatkan bahwa sebelum
cara atau alat bantu sederhana yang diberikan pendidikan kesehatan, responden
digunakan untuk meningkatkan pengetahuan belum mengetahui personal hygiene yang
ibu yaitu dengan metode pendidikan baik dalam melakukan perawatan tali pusat.
(edukasi) kesehatan. Pendidikan kesehatan Tetapi setelah dilakukan pendidikan
tidak terlepas dari kegiatan penyampaian kesehatan sebagian besar ibu sudah
pesan kesehatan atau promosi kesehatan mengetahui cara melakukan perawatan tali
kepada masyarakat, kelompok bahkan pusat dengan baik dan benar yang
individu sehingga dapat memperoleh ditunjukkan dengan peningkatan skor
pengetahuan tentang kesehatan yang lebih pengetahuan sebelum dan sesudah
baik. Perlunya upaya menggunakan dan pendidikan kesehatan yaitu 18,873.
meningkatkan metode dalam pendidikan
kesehatan sebagai upaya peningkatan SIMPULAN
kualitas pelayanan kesehatan dan Kesimpulan dari penelitian ini yaitu rata-
peningkatan pengetahuan agar dapat rata pengetahuan tentang perawatan tali

380
e-ISSN:2528-665X; Vol. 7; No.2 (June, 2022): 375-381 Human Care Journal

pusat bayi baru lahir sebelum pendidikan Komisi Penanggulangan AIDS


kesehatan menggunakan media leaflet Kabupaten Jember Dalam Perilaku
adalah 61,17 dan sesudah pendidikan Pencegahan HIV/AIDS. Jurnal
kesehatan menggunakan media leaflet IKESMA Volume 10 Nomor 1 Maret
adalah 80. Ada pengaruh pendidikan 2014
kesehatan menggunakan media leaflet Indrayani, dan Djami, M. (2016). Update
terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan Asuhan Persalinan Dan Bayi Baru
tali pusat bayi baru lahir di Klinik Griya Lahir. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Husada Nunggal Rejo Kecamatan Punggur Kemenkes RI. (2021). Profil kesehatan
Kabupaten Lampung Tengah tahun 2021 Indonesia tahun 2020. Jakarta:
dengan p value 0,000. Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan
UCAPAN TERIMAKASIH Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes
Peneliti mengucapkan terimakasih RI.
kepada Klinik Griya Husada karena telah Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehaatan
memberikan izin untuk melakukan Indonesia tahun 2019. Jakarta:
penelitian. Kemenkes RI.
Notoatmodjo S. (2012). Promosi Kesehatan
REFERENSI dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT
Ainun Sajidah. (2017). Pengaruh Model Rineka Cipta.
Pendidikan Kesehatan Tentang Cara Sodikin. (2012). Buku Saku Perawatan Tali
Merawat Tali Pusat Terhadap Pusat. Jakarta: Penerbit Buku
Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Kedokteran EGC.
Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Di Sri Sulasmi. (2015). Gambaran Tingkat
Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan. Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan
Jurnal Poltekkes Kemenkes Tali Pusat Pada Ibu Yang Melahirkan
Banjarmasin, Poltekkes Kemenkes Di Rumah Sakit Panembahan Senopati
Mataram. Bantul. Skripsi: Program Studi Ilmu
Bejo Lanang Saprono. (2017). Pengaruh Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Pemberian Leaflet Dan Penjelasan Kesehatan Jenderal Achmad Yani
Terhadap Pengetahuan Ibu Mengenai Yogyakarta.
Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Stefanus Timah. (2020). Pengaruh
Lahir. Jurnal Kedokteran Diponegoro Pendidikan Kesehatan Perawatan Tali
Volume 6, Nomor 2, April 2017 Pusat Bayi Baru Lahir Terhadap
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2017). Tingkat Pengetahuan. Jurnal Ilmiah
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Kesehatan Pencerah, 09(2), 2020, 155-
Tahun 2016. Teluk Betung: Dinas 163.
Kesehatan Provinsi Lampung. Wawan Dan Dewi M. (2019). Teori Dan
Hamilton, P. (2015). Dasar-dasar Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan
Keperawatan Maternitas. Edisi 2. Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha
Jakarta: EGC. Medika.
Hidayat, A. A. (2012). Asuhan Neonatus, WHO. (2015). World health statistics 2015.
Bayi dan Balita. Jakarta: Penerbit Jakarta : WHO.
Buku Kedokteran EGC.
Husni Abdul Gani. (2014). Perbedaan
Efektivitas Leaflet dan Poster Produk

381

You might also like