You are on page 1of 17

DINAMIKA KEBUDAYAAN SOSIAL DI ERA COVID 19

Husna Farhana1
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
E-mail: husna.farhana@dsn.ubharajaya.ac.id

Abstract
The dynamics and changes in social culture in the COVID 19 era tended to show rapid social change due
to regulations made by the government to reduce the spread of the COVID 19 virus by means of Social
Distancing and Physical Distancing. writing this paper aims to determine the social changes that occurred
in the COVID Era 19 This. In this context, the process of cultural development and change in the COVID
Era 19 underwent several stages, including the period of lockdown, transition, and New Normal. This
phenomenon is rare because social culture changes very quickly on the basis of mutual care for one
another. Social Concern is part of pro-social values, attitudes, and behaviors rooted in the context of
Indonesian national cultural governance based on the 5th Pancasila precepts. This basic value contains
a spectrum of politeness and basic and contextual social care. This social care is applied in the context of
social distancing manifested by efforts to keep a distance when interacting, more activities in the house,
wearing masks and gloves when leaving the house, not shaking hands or touching when meeting with
others, and culture of washing hands after holding something. This effort is an embodiment of social
awareness and responsibility towards the community.

Keywords: Cultural Dynamics, Social, Covid 19

Abstrak
Dinamika dan perubahan kebudayaan sosial di era COVID 19 cenderung menunjukkan perubahan sosial
yang begitu cepat karena peraturan yang dibuat pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus COVID
19 dengan cara Social Distancing dan Physical Distancing,. penulisan karya tulis ini bertujuan untuk
mengetahui perubahan sosial yang terjadi di Era Covid 19 Ini. Dalam konteks ini, proses perkembangan
dan perubahaan kebudayaan di Era Covid 19 mengalami beberapa tahap, antara lain, masa pemberlakuan
locdown,masa transisi, dan masa New Normal. Fenomena ini langka terjadi karena perubahan budaya
sosial yang sangat cepat atas dasar untuk saling menjaga satu sama lain, Kepedulian Sosial merupakan
bagian dari nilai, sikap dan perilaku pro sosial yang berakar dalam konteks tata budaya bangsa indonesia
berdasarkan Pancasila sila ke-5. Nilai dasar ini mengandung spektrum kesantunan serta kepedulian sosial
yang mendasar dan kontekstual. Kepedulian sosial ini di aplikasikan dalam konteks social distancing
diwujudkan dengan upaya untuk menjaga jarak saat berinteraksi, lebih banyak melakukan aktivitas di
dalam rumah, menggunakan masker dan sarung tangan ketika keluar rumah, tidak bersalaman atau
bersentuhan saat bertemu dengan orang lain, dan budaya cuci tangan setelah memegang sesuatu. Upaya
ini merupakan perwujudan dari kesadaran dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

Kata Kunci : Dinamika kebudayaan, Sosial, Covid 19

1
perilaku sosial di masyarakat, antara lain,
Pendahuluan
Tidak melakukan kontak fisik seperti saling
Manusia dan kebudayaan merupakan satu
berjabat tangan, berpelukan ketika bertemu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
teman sejawat. Kerabat , bahkan guru dan
karena manusia merupakan unsur
murid.
terpenting terbentuknya suatu budaya baru.
Menurut Leslie White (1969) menjelaskan Penggunaan istilah social dictancing
bahwa kebudayaan merupakan fenomena menuai kontroversi di kalangan para ahli
yang selalu berubah sesuai dengan dan praktisi sosial. karena Social
lingkungan alam sekitarnya dan keperluan Distancing dipandang sebagai sebuah jarak
suatu komunitas pendukungnya. yang menghilangkan jarak fisik (phisycal
Sependapat dengan itu Haviland (1993 : distancing), sekaligus menutup ruang sosial
251) menyebut bahwa salah satu penyebab kemasyarakatan. Konsekuensi penggunaan
mengapa kebudayaan berubah adalah istilah Social Distancing menjadi meluas
lingkungan yang dapat menuntut dan melebar dalam skala hubungan sosial
1
kebudayaan yang bersifat adaptif. yang melibatkan mental yang terisolasi oleh
Berkaitan dengan dinamika kebudayaan adanya jarak. Tidak hanya sekedar fisik
perubahan di Era COVID19 perubahan- yang berjarak, tetapi juga kehidupan sosial
perubahan sosial dalam masyarakat yang selama ini berkembang di masyarakat
merupakan bagian dari perubahan harus tertutup ruangnya oleh jarak sosial.
kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan
meliputi seluruh struktur kebudayaan, Oleh karena itu WHO kemudian merevisi

termasuk kesenian, ilmu pengetahuan, formulanya dari Social Distancing menjadi

teknologi, filsafat, bahkan dalam bentuk Physical Distancing, yaitu jarak fisik yang

dan aturan-aturan organisasi sosial. harus dijaga ketika berhubungan dengan

Saat ini dunia sedang di uji dengan wabah orang lain. Istilah ini digunakan untuk

virus covid 19 yang mematikan, dan banyak menghindari pola pikir masyarakat adanya

protokoler kesehatan yang harus dipatuhi pembatasan ruang sosial dalam kehidupan

oleh masyarakat melakukan social sosial kemasyarakatan. Physical Distancing

dictancing. Dengan peraturan yang tidak menghilangkan ruang sosial yang

mengatur protokoler kesehatan baru hal ini selama berjalan dan berkembang di tengah

akan muncul kebiasaan baru, yang merubah masyarakat.

1
Brahmana, P. S. BUDAYA POLITIK ORDE BARU
DAN DAMPAKNYA.
2
Pengurangan interaksi sosial melalui social Hal ini perlu menjadi sebuah sorotan yang
distancing memiliki tujuan untuk perlu di bahas dalam artikel ini
pencegahan penyebaran virus corona yang
lebih meluas dengan cara masyarakat
Pembahasan
pembatasan penggunaan fasilitas umum
dan menjaga jarak interaksi antara individu. 1. Dinamika Kebudayaan Sosial
Masyarakat diminta untuk berdiam di Keberadaan kebudayaan itu bersifat
rumah dengan melakukan belajar dari dinamik dan mengalami perubahan di
rumah bagi pelajar, bekerja dari rumah dalam perkembangannya. Dinamika dan
(Work From Home/WFH), dan tidak perubahan kebudayaan cenderung
melakukan aktivitas ke tempat-tempat menunjukkan adanya keteraturan proses
keramaian guna memutuskan mata rantai dan struktur sehingga memungkinkan
penyebaran yang semakin bertambah. dilaksanakan pengkajian secara ilmiah
(Bee, 1974).3
Dengan sosial dictancing ini maka setiap Dalam hubungan ini, Koentjaraningrat
individu beradaptasi budaya komunikasi berpendapat, apabila akan menganalisis
antara sesama individu Antara lain proses-proses pergeseran masyarakat dan
menggunakaan teknologi komunikasi yang kebudayaan, pada umumnya semua konsep
sangat canggih untuk saat ini. Mereka yang diperlukan termasuk lapangan
bersosialisasi melalui berbagai media penelitian ilmu antropologi dan sosiologi
sebagai alat komunikasi yang dapat yang disebut dinamika sosial
memberikan edukatif, informatif, dan (Koentjaraningrat: 1979: 241).4
persuasif. Media yang dimaksud digunakan Jacob Vredenbregt (1973: 1)
tanpa melakukan kontak fisik di mengemukakan, hubungan antara dinamika
antaranya tik tok, twitter, facebook, sosial dengan perubahan sosial, yaitu
2
instagram, line, dan whatsapp. Dll. dinamika sosial merupakan suatu potensi
Maka dalam hal ini banyak dinamika yang akan mengakibatkan perubahan sosial.
kebudayaan sosial yang beubah yang Selanjutnya, Geriya menambahkan
memiliki dampak positif dan dampak dinamika sosial dapat dianggap sebagai
negatif yang dirasakan oleh masyarakat. variable antara bagi terjadinya perubahan

2 3
https://w3.uinsby.ac.id/social-distancing-vs-physical- Suwena, I. W. Dinamika Kebudayaan Bali: Suatu
distancing-menghilangnya-tradisi-komunikasi- Kajian Kebudayaan Sebagai Proses. Sunari Penjor:
umat/diakses tanggal 17 Juni 2020 Journal of Anthropology, 89-101.
4
Ibid
3
sosial. Oleh karena konsep masyarakat dan dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari
kebudayaan merupakan dua konsep dalam masyarakat yang bersangkutan; dan
berkaitan erat satu sama lain maka proses kedua, perubahan kebudayaan mungkin
dinamika sosial sulit dipisahkan dengan ber-langsung menerusi hubungan dengan
proses dinamika kebudayaan sehingga kebudayaan-kebudayaan yang lain yang
proses tersebut dalam kenyataannya berasal dari luar masyarakat yang
terwujud sebagai dinamika sosial dan bersangkutan. Perubahan kebudayaan yang
kebudayaan (Geriya, 1981: 61-63).5 terjadi pada cara yang pertama adalah
Ada beberapa konsep penting dalam rangka melalui proses evolusi, sedangkan
dinamika sosial, yaitu pertama, dalam perubahan kebudayaan yang kedua dalam
kaitannya dengan perkembangan kajian antropologi dinamakan difusi
masyarakat dikenal beberapa konsep, antara (Malinowski, 1961: 1-2). Sejalan dengan
lain evolusi, difusi, dan inovasi. Sedangkan, hal ini, Koentjaraningrat berpendapat
dalam kategori mengenai kontak masya- bahwa proses kebudayaan mencakup
rakat dan kebudayaan dikenal beberapa faktor-faktor internal melalui proses evolusi
konsep, antara lain akulturasi dan kebudayaan, sementara faktor-faktor
assimilasi. Dalam kategori proses belajar eksternal melalui proses difusi dan
dikenal pula beberapa konsep, antara lain komunikasi kebudayaan (Koentjaraningrat,
internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi. 1985). Malinowski (1961: 1-4) selanjutnya
Konsep-konsep yang termasuk kategori mendefinisikan perubahan kebudayaan
perkembangan masyarakat, kontak yang dimaksud yaitu suatu proses di mana
masyarakat dan kebudayaan, serta proses susunan masyarakat yang terwujud, antara
belajar merupakan konsep-konsep yang lain peradaban kemasyarakatan, kerohanian
relevan untuk digunakan menjelaskan dan dan peradaban kebendaan berubah menjadi
menganalisis perma-salahan tentang suatu susunan masyarakat yang berbeda
dinamika yang terjadi pada Era COVID 19. dari keadaan sebelumnya. Perubahan
Bronislaw Malinowski dalam bukunya kebudayaan ialah perubahan yang selalu
yang berjudul Dynamics of Culture terjadi pada peradaban manusia, serta
Change, lebih khusus menegaskan bahwa perubahan kebudayaan dapat terjadi di
pertama, terjadinya perubahan kebudayaan mana-mana dan berlaku setiap waktu6.
kemungkinan didorong oleh faktor-faktor

5 6
Ibid Sartini, N. W. (2009). Menggali nilai kearifan lokal
budaya Jawa lewat ungkapan (Bebasan, saloka, dan
paribasa). Jurnal ilmiah bahasa dan sastra, 5(1), 28-37.
4
2. COVID 19 untuk mencegah penyebaran yang lebih
Merebaknya kasus Covid-19 (Corona masif.7
Virus Disease-19) yang berawal di Kota Kemudian beberapa negara lainnya
Wuhan, China, kini sudah menjadi pandemi sudah memasang status gawat darurat
di berbagai Negara di seluruh dunia. Corona dengan beberapa peraturan dan
Seseorang yang terkena Covid-19 pada kebijakan khusus untuk melindungi
awalnya akan menunjukkan gejala umum warganya.
yaitu gangguan pernapasan akut seperti Di Indonesia sendiri, kasus Corona
batuk kering, demam lebih dari 38 derajat mulai mencuat sejak adanya 2 orang warga
Celcius, dan sesak napas. Tanda-tanda dan Kota Depok yang teridentifikasi Covid-19.
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian Sejak saat itu, kasus Corona di Indonesia
besar kasus adalah demam, dengan dan jumlah yang teridentifikasi Covid-19
beberapa kasus mengalami kesulitan mulai meningkat. Per tanggal 30 Maret
bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan 2020, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia
infiltrat pneumonia luas di kedua paru berjumlah total 1.414 kasus dengan jumlah
(Tirto, 30 Maret 2020). Akibat kasus 129 kasus baru positif corona. Dari 1.414
Corona ini, berbagai Negara mulai pasien tersebut, 75 orang yang dinyatakan
memberlakukan kebijakan ketat untuk telah sembuh sementara mereka yang
menghentikan penyebaran Covid-19. meninggal dunia mencapai 122 orang
Secara global, sudah tercatat sekitar Berdasarkan data terbaru, virus corona telah
724.201 orang yang positif Covid-19, dan menyebar ke 31 provinsi di Indonesia.
hanya kurang dari seperempat jumlah Provinsi dengan kasus terbanyak adalah
tersebut yang telah dinyatakan sembuh. DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa
Sementara itu, angka kematian sudah Timur, dan Jawa Tengah (BBC, 30 Maret
mencapai lebih dari 34.206 orang di seluruh 2020.8
dunia. Menghadapi peningkatan jumlah Provinsi DKI Jakarta masih menjadi
penderita Covid-19 ini, beberapa Negara penyumbang kasus positif COVID-19
seperti Korea Selatan, Italia, dan Malaysia terbanyak di Indonesia (Tirto, 28 Maret
sudah melakukan kebijakan lockdown 2020). 9

7 9
https://tirto.id/update-corona-30-maret-2020-data-di- https://tirto.id/update-corona-indonesia-28-maret-covid-
indonesia-31-provinsi-dunia-eJJx diakses 15 Juni 2020 19-tersebar-di-28-provinsi-eJf3 diakses 15 Juni 2020
8
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-52058393
diakses 15 Juni 2020
5
Menghadapi kasus Corona yang distancing mampu mencegah penyebaran
semakin mengkhawatirkan ini, pemerintah penyakit menular berdasarkan studi pada
Indonesia khususnya di beberapa daerah pandemi influenza Spanyol 1918. Sebuah
yang terdampak Corona mulai studi yang dirilis 2007 menyebutkan bahwa
memberlakukan kebijakan dan peraturan kota-kota di Spanyol yang mempraktekkan
demi mencegah penularan Covid-19 yang social distancing seperti melarang
semakin meluas. Beberapa peraturan dan pertemuan di tempat publik hingga
kebijakan baru untuk menanggulangi menutup sekolah, berhasil menekan tingkat
penularan Covid-19 diantaranya kematian secara signifikan. Untuk kasus
memberlakukan sistem kerja Work From virus corona sendiri, memang belum
Home bagi seluruh pegawai perkantoran terdapat penelitian ilmiah yang
(dengan mengikuti syarat tertentu), mempelajari pengaruh social distancing
membatasi jam kerja operasional terhadap penyebaran virus Corona. Namun,
transportasi publik, menghimbau jika merujuk pada pengalaman pandemi
masyarakat untuk melakukan social influenza di Spanyol tersebut, terdapat
distancing,membatasi kegiatan yang potensi besar bahwa social distancingdapat
menimbulkan keramaian, dan lain-lain. menekan penularan virus corona (CNN
Salah satu kebijakan pemerintah yang patut Indonesia, 14 Maret 2020)10. Di berbagai
diperhatian dan dianggap cukup efektif Negara, social distancing sudah diterapkan
untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu terutama pada negara-negara yang memiliki
himbauan untuk melakukan social jumlah korban Covid-19 terbesar di dunia.
distancing.
Social distancing adalah langkah- Social distancing pada dasarnya
langkah menjauhkan diri atau mengurangi merupakan salah satu bentuk
jumlah kontak fisik dan sosial satu sama kesetiakawanan sosial. Kepedulian Sosial
lain (New South Wales Government Nasional adalah nilai, pandangan dan sifat
Australia). Social distancing dilakukan agar yang mengatur hubungan sosial antara
dapat membatasi kapan dan dimana orang warga satu dengan lainnya dengan
berkumpul sehingga dapat menghentikan menumbuhkan sikap dan tindakan saling
atau memperlambat penyebaran penyakit peduli dan berbagi yang dilandasi oleh
menular. Dikutip dari berbagai sumber, kerelaan, kesetiaan, kebersamaan, toleransi,
para ahli menyatakan bahwa social dan tidak diskriminasi guna mewujudkan

10
https://www.cnnindonesia.com/ diakses 15 Juni 2020
6
harkat, martabat dan harga diri setiap warga belajar-mengajar, perkantoran, kegiatan
negara Indonesia. keagamaan dan kegiatan di tempat umum
a. Masa Permberlakuan PSBB dan lainnya.
Lockdown. Berbeda halnya dengan karantina wilayah
Dalam masa pandemi COVID 19 ini, dan PSBB, lockdown merupakan kebijakan
Pemerintah membuat berbagai aturan di pembatasan interaksi antar masyarakat
antaranta memprioritaskan solusi untuk yang jauh lebih ketat. Pemberlakuan
menekan angka penyebaran virus yang lockdown tidak hanya melarang masyarakat
terjadi dengan cepat. Cara paling tepat untuk keluar di jam-jam tertentu, tetapi juga
dalam menghentikan laju penularan virus menutup akses masuk dan keluar dari
yaitu dengan mengurangi interaksi atau wilayah sehingga wilayah tersebut dapat
kontak langsung antar masyarakat. Alasan disterilkan dengan baik.
inilah yang menjadi dasar dari tiga istilah Kementerian Kesehatan juga telah
yang sering digunakan saat ini, yaitu mengeluarkan aturan turunan untuk merinci
karantina wilayah, Pembatasan Sosial Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21
Berskala Besar (PSBB) dan lockdown. Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial
Banyak orang yang mengira bahwa ketiga Berskala Besar dalam Rangka Percepatan
istilah tersebut memiliki pengertian yang Penanganan Corona Virus Disease 2019 (
sama. Padahal, terdapat perbedaan yang Covid-19). Rincian tersebut tertuang dalam
cukup jelas diantara tiga kebijakan ini. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Karantina wilayah merupakan peraturan Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang
yang diberlakukan dalam suatu wilayah Pedoman Pembatasan Sosial Berskala
tertentu yang bertujuan untuk menghimbau Besar dalam Rangka Percepatan
masyarakat dalam satu wilayah tertentu Penanganan Corona Virus Disease 2019
untuk menjaga jarak aman saat berinteraksi (Covid-19).
sekaligus menahan diri untuk tidak keluar Dalam pedoman pembatasan tersebut
rumah apabila keadaan tidak mendesak. menyebutkan Pelaksanaan Pembatasan
Sedangkan, penerapan PSBB merupakan Sosial Berskala Besar (PSBB) meliputi:
pembatasan beberapa aktivitas sosial yang a. peliburan sekolah dan tempat kerja;
biasanya dilakukan secara berkumpul b. pembatasan kegiatan keagamaan;
dalam satu ruangan atau tempat digantikan c. pembatasan kegiatan di tempat atau
dengan alternatif lain mengunakan fasilitas umum;
teknologi Informasi daring ,seperti aktivitas

7
d. pembatasan kegiatan sosial dan penyebaran penyakit dalam kurun
budaya; waktu hari atau minggu menjadi bukti
e. pembatasan moda transportasi; dan cepatnya penyebaran penyakit.
f. pembatasan kegiatan lainnya khusus 5. Terjadinya transmisi lokal di suatu
terkait aspek pertahanan dan area/wilayah menunjukkan bahwa
keamanan. virus penyebab penyakit telah
Ada 5 kriteria dalam pemberlakuan PSBB bersirkulasi di area/wilayah tersebut
yaitu: dan bukan merupakan kasus dari
1. Peningkatan signifikan jumlah kasus daerah lain.
dan/atau kematian akibat penyakit, b. Masa Transisi menuju New
penyebaran kasus yang cepat ke Normal.
beberapa wilayah, dan terdapat kaitan Pada masa transisi menuju new normal
epidemiologis dengan kejadian serupa banyak protokol dan peraturan yang di buat
di wilayah dan ada bukti terjadi oleh pemerintah, hal ini bertujuan agar
transmisi lokal. transisi ke masa new normal dapat di
2. Yang dimaksud dengan kasus adalah terapkan selanjutnya.
pasien dalam pengawasan dan kasus Dalam masa ini pemerintah perlu adanya
konfirmasi positif berdasarkan hasil sosialisasi, dan mengedukasi masyarakat
pemeriksaan laboratorium dengan agar protokoler kesehatan ini dilakukan
Reverse Transcription Polymerse oleh setiap masyarakat, dan juga membuat
Chain Reaction (RT-PCR). pengawasan ekstra agar setiap masyarakat
3. Peningkatan jumlah kasus dan/atau patuh terhadap pertaturan protokoler yang
kematian secara bermakna diketahui di buat serta memberikan sanksi-sanksi bagi
dari pengamatan kurva epidemiologi yang melanggar.
kasus dan/atau kematian. Adanya Masa ini juga masyarakat paksa untuk
kecenderungan peningkatan kasus memahami protokoler agar masa new
dan/atau kematian dalam kurun waktu normal dapat dilakukan untuk selanjutnya.
hari atau minggu. Dalam masa transisi new normal ada
4. Kecepatan penyebaran penyakit di beberapa fase berikut kajian awal
suatu area/wilayah dilakukan dengan pemulihan ekonomi yang akan dilakukan
melakukan pengamatan area/wilayah negara Indonesia secara bertahap, yang juga
penyebaran penyakit secara harian dan merupakan kajian awal Kemenko
mingguan. Penambahan area/wilayah Perkonomian:

8
a. Fase 1 pembukaan salon, spa, dan lain-lain
- Industri dan Jasa Bisnis ke bisnis (B2B) dengan protokol kebersihan ketat.
dapat beroperasi dengan social - Kegiatan kebudayaan diperbolehkan
distancing, persyaratan kesehatan, jaga dengan menjaga jarak. Contoh kegiatan
jarak (termasuk pakai masker). kebudayaan tersebut, antara lain
- Toko, pasar, dan mall belum boleh pembukaan museum, pertunjukan naun
beroperasi dikecualikan untuk toko dengan tidak adanya kontak fisik (tiket
penjual masker dan fasilitas kesehatan. jual online), dan menjaga jarak.
- Sektor kesehatan full beroperasi - Kegiatan pendidikan di sekolah sudah
dengan memperhatikan kapasitas boleh dilakukan, namun dengan sistem
sistem kesehatan shift sesuai jumlah kelas.
- Kegiatan lain sehari-hari outdoor, - Olahraga outdoor diperbolehkan
untuk dilarang berkumpul ramai dengan protokol.
(maksimal 2 orang di dalam sauatu - Sudah mulai mengevaluasi pembukaan
ruangan), belum diperbolehkan tempat untuk pernikahan, ulang tahun,
olahraga outdoor. kegiatan sosial dengan kapasitas lebih
b. Fase 2 dari 2 - 10 orang
- Toko pasar, dan mall diperbolehkan d. Fase 4
pembukaan toko-toko tanpa - Pembukaan kegiatan ekonomi seperti
diskriminasi sektor (protokol ketat). di fase 3 dengan tambahan evaluasi.
Meliputi pengaturan pekerjaan, - Pembukaan secara bertahap restoran,
melayani konsumen, dan tidak kafe, bar, tempat gym, dan lain-lain
diperbolehkan toko dalam keadaan dengan protokol kebersihan yang ketat
ramai. - Kegiatan outdoor lebih dari 10 orang
- Usaha dengan kontak fisik (salon, spa, - Travelling ke luar kota dengan
dan lain-lain) belum boleh beroperasi pembatasan jumlah penerbangan
- Kegiatan berkumpul ramai dan - Kegiatan ibadah (Masjid, Gereja, Pura,
olahraga outdoor masih belum Vihara, dan lain-lain)sudah boleh
diperbolehkan. dilakukan dengan jumlah yang dibatasi
c. Fase 3 - Kegiatan berksala lebih dari yang
- Toko pasar, dan mall tetap seperti pada disebutkan masih terus dibatasi
fase 2. Namun ada evaluasi untuk e. Fase 5

9
- Evaluasi untuk Fase 4 dan pembukaan
tempat-tempat atau kegiatan ekonomi 2. Klinik Kecantikan
lain dalam skala besar Jumlah pengunjung /tamu maksimal 50
- Akhir Juli/Awal Agustus diharapkan persen dari kapasitas,Wajib
sudah membuka seluruh kegiatan menggunakan masker bagi tamu dan
ekonomi, namun tetap pegawai klinik dan sarung tangan bagi
mempertahankan protokol dan standar pegawai klinik, Wajib melakukan
kebersihan dan kesehatan yang ketat. penyemprotan disinfektan seluruh
- Selanjutnya akan dilakukan evaluasi peralatan setelah dipakai satu (1) tamu.
secara berkala, sampai vaksin bisa 3. Fasilitas olahraga outdoor,
ditemukan dan disebarluaskan. taman, dan R
Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50
Adapun 12 protokol kesehatan per sektor persen dari kapasitas,
yang diberlakukan pada masa transisi Pengunjung/tamu hanya diperuntukkan
menuju new normal yaitu: bagi warga setempat, Tidak
diperbolehkan bagi anak usia 0-9
1. Rumah Ibadah tahun, ibu hamil, dan lansia Tidak
Jumlah peserta ibadah maksimal 50 berkerumun lebih dari 5 orang.
persen dari kapasitas, Menerapkan 4. Perindustrian
jarak aman (1 meter) antar orang,
Jumlah karyawan maksimal 50 persen
Mencuci tempat kegiatan dengan
dari kapasitas, Wajib memiliki
disinfektan sebelum dan setelah
klinik/RS rujukan.
kegiatan, Setelah tempat ibadah
dipakai untuk kegiatan rutin, ditutup
5. Museum
kembali.
Kemudian bagi masjid atau musalah: Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50
Tidak menggunakan karpet atau persen dari kapasitas, Dibuka selama
permadani, setiap jemaah harus jam normal.
membawa sendiri sajadah atau alat
6. Kendaraan Pribadi
salat,Penitipan alas kaki ditiadakan,
setiap jemaah harus membawa sendiri
Diisi dengan maksimal 50 persen
kantong/tas dan membawa masuk alas
kapasitas, Bagi penumpang-pengemudi
kakinya masing-masing
yang memiliki KTP dengan alamat
10
sama (1 Kartu Keluarga) dapat diisi mengadakan kegiatan yang
100 persen kapasitas. mendatangkan penonton.

7. Kendaraan Umum 11. Jasa Usaha Makanan dan


Minuman (restoran, rumah makan,
Diisi dengan maksimal 50 persen
coffee shop)
kapasitas, Antrean penumpang harus
berjarak 1 m antar orang, Melakukan Jumlahpengunjung/tamu/pengguna
penyemprotan disinfektan secara rutin, /karyawan maksimal 50 persen dari
Persentase layanan angkutan umum kapasitas, Penyajian makanan ala carte
menyesuaikan aktivitas utama. (dilarang prasmanan), Mendorong
pembayaran secara cashless, Catatan:
8. Pusat Perbelanjaan, Retail, dan
penyajian ala RM Padang (mini-
Pertokoan
prasmanan) diubah menjadi non-
prasmanan.
Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50
persen dari kapasitas, Dilakukan
12. Pasar Rakyat
pengukuran suhu sebelum memasuki
pusat perbelanjaan, retail, dan Jumlah pengunjung maksimal 50
pertokoan, Tenant yang boleh dibuka persen dari kapasitas, Penyediaan
harus selaras dengan sektor yang boleh sarana dan prasarana pendukung
dibuka pada fase I pencegahan penyebaran Covid-19,
Mendorong transaksi dilakukan dengan
9. Taman Rekreasi dan Kebun
cashless,Jam operasional mulai dari
Binatang
pukul 06.00-14.00, Pengaturan pintu
masuk dan pintu keluar yang berbeda.
Jumlah pengunjung/tamu maksimal 50
persen dari kapasitas, Tidak
Jika dalam masa transisi masih banyak
diperbolehkan bagi anak-anak dan ibu
ditemukan warga yang tak disiplin
hamil.
pada protokol kesehatan, seperti
menggunakan masker, jaga jarak,
10. Prasarana Olahraga Outdoor
membawa hand sanitizer dan
(GOR, Stadion, dll)
sebagainya.
Jumlah pengunjung maksimal 50
persen dari lapasitas olahraga,Tidak
11
Maka semua tempat bisa menjadi mengarantina pasien. Selanjutnya risiko
cluster baru persebaran virus ini. Untuk penularan wabah telah diminimalkan,
itu perlu adanya pengawasan terhadap terutama pada lokasi dan kondisi
penerapan protokol kesehatan ini. Kita masyarakat dengan kerentanan tinggi.
berhadapan sehingga masa transisi ini
berhasil dilaksanakan dan dapat Jika sebuah negara tidak bisa memastikan
melaksana step baru yaitu masa New pedoman transisi tersebut terpenuhi, maka
Normal. harus dikaji ulang sebelum memutuskan
melonggarkan pembatasan dan memasuki
c. Masa New Normal kondisi new normal.
Setelah masa transisi berhasil membentuk
kesadaran masyarakat dengan beberapa Apabila masa transisi new normal dapat
protokoler kesehatan yang telah dipahami berjalan baik, maka seluruh sektor akan
dan laksanakan dengan baik maka mulailah pulih dengan baik namun tetap dengan
kemasa New normal yaitu masa dimana protokol kesehatan dan kebersihan selama
sebuah perubahan budaya hidup yang vaksin virus corona belum ditemukan.
direncanakan oleh pemerintah telah
difahami dan diaplikasikan oleh d. Dampak positif dan negatif
masyarakat dengan penuh kesadaran tanpa dinamika kebudayaan di Era
paksaan, agar masyarakat dapat terbiasa COVID 19
dengan tatanan hidup normal yang baru Dengan adanya pandemi saat ini hampir
untuk menghadapi penyebaran COVID 19. semua sektor yang terdampak , bahkan
WHO telah memberikan pedoman bagi masyarakat juga banyak terdampak,
negara-negara soal penerapan New dampak ini dapat kita jadikan bahan
Normal. Namun, sebuah negara dapat evaluasi kedepannya dan mengambil
melakukan new normal apabila pemerintah hikmah dari ke jadian ini,
di suatu negara harus membuktikan Ada beberapa dampak positif dan negatif
transmisi Covid-19 telah dikendalikan. dari perubahan kebudayaan di Era Covid
dilihat dari beberapa sisi antara lain :
Kemudian, kapasitas sistem kesehatan 1. Waktu
masyarakat termasuk rumah sakit memadai Waktu bagai sebuah pedang jika di
untuk mengidentifikasi, mengisolasi, manfaatkan dengan baik maka akan
menguji, melacak kontak dan bermanfaat tetapi jika di sia-siakan maka

12
akan muncul penyesalan yang tak akan bisa mengikuti kebijakan dan alur alternatif
terulang kembali, dengan aktifitas kita di yang bisa dilakukan, tetapi banyak timbul
rumah banyak waktu yang kita luangkan kendala dalam penerapannya antara lain
untuk keluarga, dan banyak kegiatan kita Penguasaan teknologi dan akses internet
yang tidak bisa dilakukan sebelum masa masih rendah, tidak semua guru,orangtua,
pandemic dapat kita lakukan. Tetapi banyak bahkan murid menguasai teknologi, bahkan
pula dari kita terlena mengunakan waktu mereka pula tidak terjamah oleh listrik dan
tersebut dengan bermalas-malasan dan jaringan Internet. ada juga memiliki
tidak memanfaatkannya dengan sebaik Keterbatasan sarana dan prasarana
mungkin. Berbagai aktivitas yang biasanya penunjang pembelajaran daring. yang tidak
dilakukan dengan bertatap muka secara memiliki alat teknologi untuk di gunakan
langsung kini harus dijalankan secara sebagai alat untuk melakukan
online ini juga dapat mengefisiensi waktu pembelajaran.
dan biaya. contohnya meeting kantor terkait Adapun dampak positif dari kejadian ini
dengan pekerjaan sehari-hari. meeting Pihak sekolah,Guru, siswa dan orangtua
online ternyata lebih efisien. karena dipaksa untuk belajar budaya baru dalam
Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya pembelajaran. Sehingga mendorong
untuk menyewa ruang meeting di hotel atau kualitas individu lebih baik lagi
restoran, belum lagi soal biaya kedepannya.
transportasinya. Selain itu, meeting online 3. Lingkungan
juga bisa menghemat waktu. Pembahasan Kerusakan lingkungan kerap kali
rapat yang biasanya melebar kemana-mana disebabkan oleh berbagai aktivitas yang
bisa dibuat menjadi lebih fokus sehingga dilakukan oleh manusia. Aktivitas manusia
waktu yang dibutuhkan lebih singkat. yang berkurang selama COVID 19 sangat
memberikan dampak positif terhadap
2. Pendidikan lingkungan. Selama penerapan social
Dengan adanya peraturan yang mewajibkan distancing, jalanan kota berubah sepi
belajar di rumah juga banyak muncul pemakaian BBM menurun. Kemacetan
dampak dari dunia pendidikan, ketidak lalu-lintas yang biasanya jadi pemandangan
siapan stake holder sekolah melaksanakan sehari-hari di kota-kota besar seperti Jakarta
pembelajaran secara dari menjadi faktor tak lagi terlihat. Asap kendaraan bermotor
utama masalah tersebut, cara pembelajaran yang menyebabkan polusi udara pun jauh
masa COVID 19 memaksa berbagai pihak menurun. Perairan lebih bersih karena

13
berbagai tempat wisata ditutup hal ini ditangani dengan baik maka akan
mendorong satwa berkembang biak dengan menimbulkan kesehatan jiwa yang
tidak terganggu. terganggu, bahkan dapat mendorong putus
4. Kesehatan asa untuk bertahan hidup dan akhirnya
Hal positif lain yang bisa kita ambil adalah mengakhir hidupnya.
dengan adanya pandemi ini, kita dituntut 5. Ekonomi
untuk tetap menjaga imun tubuh kita Terjadinya era COVID 19 ini banyak
dengan cara rutin menjaga kebersihan pegawai yang harus dirumahkan dan
seperti mencuci tangan, mengkonsumsi bahkan di PHK, perekonomian yang
minuman yang dapat meningkatkan imun merosot, akibat daya beli masyarakat
seperti yang mengandung vitamin dan menurun karena pendapatan yang
suplemen kesehatan. berkurang.
Dampak pandemi ini juga memiliki dampak Adapun dampak positif di Era COVID 19
negatif bagi Kesehatan psikologis manusia banyak industri rumahan yang membuat
yaitu ada tiga efek psikologis bagi unitt usaha mikro menjadi pesat
seseorang, yakni krisis, uncertainty berkembang dengan mengunakan sarana
(ketidakpastian), dan loss of control. Online, hal ini mendorong roda
a) efek krisis ditandai dengan datang perekonomian dapat berputar dengan baik.
mendesak secara tiba-tiba tanpa 6. Sosial
persiapan, dan memiliki efek negatif Dengan munculnya Era COVID 19
yang tertekan. kepedulian sosial masyarakat meningkat,
b) efek ketidakpastian, dirasakan dapat dilihat dan dirasakan bersama seperti
seseorang dengan kekhawatiran :
kapan kondisi ini akan berakhir, 1. menjaga jarak aman kepada sesama
kapan bisa kembali bekerja di dan pemberian masker gratis dari
perkantoran atau bertemu dengan pada donatur.
banyak orang atau sanak saudara 2. Kepedulian terhadap nasib para
kembali. pekerja informal yang terkena
c) efek "loss of control", orang hanya dampak social distancing
dapat melihat atau mendengar tanpa meningkat. dengan, mereka
bisa melakukan hal apa pun. memesan dan membayar makanan
Jika seseorang merasakan efek-efek lewat aplikasi, tapi tidak dikirimkan
tersebut jika tidak dapat dikendalikan dan ke alamat pembeli. Makanan

14
tersebut diberikan kepada mulai sadar dan memahami hal tersebut.
pengemudi ojek online untuk saling tolong menolong, saling bertanggung
dinikmati. Bantuan makan gratis jawab, dan saling melindungi satu sama lain
setidaknya bisa membuat masih dapat berlangsung dengan
pengemudi ojek online berhemat mempraktikkan social distancing dan
karena tidak perlu mengeluarkan memakai masker setiap berada pada area
duit untuk membeli makan siang. publik.
3. Muncul solidaritas dari berbagai Perilaku yang demikian berarti seseorang
kalangan untuk membantu tenaga telah berupaya saling melindungi satu sama
medis dengan menyumbang lain. Tolong menolong untuk tidak saling
kekurangan berbagai alat pelindung menularkan virus pada orang lain, dan
diri (APD), masker, dan hand saling bertanggung jawab atas kesehatan
sanitizer. diri dan orang lain.
Dan banyak lagi kegiatan sosial yang bergeser budaya menjadi saling bantu
dilakukan masyarakat sebagai bentuk membantu menjaga diri dari kemungkinan
solidaritas bersama. terserangnya COVID 19 antara satu sama
lain. Pencegahan dan upaya kuratif
Kesimpulan terhadap virus corona adalah menjadi
Problema Covid 19 di masyarakat saat ini tanggungjawab bersama.
sudah sangat familiar, hal ini banyak Kepedulian sosial perlu ditingkatkan dalam
membawa dampak Sosial yang Luar biasa. rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Dimana tata sosial masyarakat menjadi Kepedulian sosial ini dibuktikan dengan
berubah drastis. Tata sosial dan budaya gerakan bersama berbasis kerelaan sosial
masyarakat kita ini terkenal dengan yang didukung oleh semua pihak, baik
kekerabatan, kekeluargaan yang kental akademisi, dokter, pemerintah, tokoh
berubah seketika ketika peraturan social masyarakat, relawan, dunia usaha, pekerja
distancing dan Physical Distancing sosial, dan seluruh masyarakat pada
diberlakukan Ruang tempat kebersamaan umumnya (Netral News, 18 Maret 2020).
dalam kehidupan sosial manusia berganti Kepedulian Sosial adalah bagian dari nilai,
menjadi ruang kebersamaan melalui daring sikap dan perilaku prososial yang berakar
agar dapat menjaga jarak aman. dalam konteks tata budaya nusantara dan
Walaupun pada awalnya sulit dilakukan masyarakat majemuk Indonesia yang
demi keselamatan bersama masyarakat berdasarkan Pancasila. Nilai dasar ini

15
mengandung spektrum kesantunan serta
kepedulian sosial yang mendasar dan DAFTAR PUSTAKA

kontekstual. Kepedulian sosial ini dalam


Adiwikarta, S. (1988). Sosiologi
konteks social distancing diwujudkan Pendidikan: Isues dan Hipotesis
dengan upaya untuk menjaga jarak saat tentang Hubungan Pendidikan
dengan Masyarakat. Jakarta:
interaksi, lebih banyak melakukan aktivitas
Departemen P&K.
di dalam rumah, menggunakan masker saat Do ve, R . M ich ael (e d). (1 9 8 5 ). Peranan
saat keluar rumah, tidak bersalaman atau Kebudayaan Tradisional Indonesia
dalam Modernisasi. Jakarta:
bersentuhan saat bertemu dengan orang
Yayasan Obor Indonesia.
lain, isolasi mandiri ketika mengalami sakit. Fairchild. (1980). Dictionary of Sosciology.
Upaya-upaya ini merupakan perwujudan New Jersey: Little field Adam & Co.
dari kesadaran dan tanggung jawab sosial Joyomartono, M. (1991). Perubahan
Kebudayaan dan M asyarakat dalam
terhadap masyarakat. Pembangunan.Semarang: IKIP
Nilai kepedulian sosial sebagai dimensi Semarang.
modal sosial memiliki posisi strategis untuk Kindevater, S. (1977). Non Formal
Education As An Empowering
menumbuh kembangkan semangat
Process. Amhers: Center
kebersamaan, saling percaya dan For International Education.Mannhein.
menerima, integrasi dan keikatan sosial, (1987). Sosiologi Sistematis.
Jakarta: Bina Aksara.
yang dinyatakan melalui kerelaan proaktif,
Ningrum, E. (2006). Tempat Ruang dan
serta kepedulian untuk berkorban bersama Sistem Sosial. Bandung: UPI Press.
bersama warga masyarakat yang Rogers, M.Everett. (1983). Diffusion of
Innovation 3ed. New York. The
membutuhkan dalam kerangka
Free Press.
mewujudkan Indonesia Sejahtera. Sajogjo, P. (1985). Sosiologi
Artinya, kepedulian sosial hakekatnya Pembangunan. Jakarta: FPS IKIP
suatu kemauan untuk bersatu dalam Jakarta-BKKBN.
Saripudin, D. (2005). Mobilitas dan
solidaritas sosial, kesamaan nasib, dan
Perubahan Sosial. Bandung: Masagi
keinginan menjadi makluk sosial yang Foundation.
saling peduli dan berbagi dalam Soekanto, S. (1982). Sosiologi suatu
Pengantar.Jakarta: Rawali Pers.
membangun persaudaraan sejati.
Susanto, S. Astrid. (1985). Pengantar
Kepentingan pribadi diletakkan dalam Sosiologi dan Perubahan Sosial.
kerangka kesadaran atas kewajiban sebagai Bandung: Bina Cipta.
Yusuf, M . (1979). Peranan Ulama
makhluk sosial dalam kehidupan
Memasyarakatkan Sadar Lingkungan.
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mimbar Ulama edisi Nopember.

16
Brahmana, P. S. BUDAYA POLITIK
ORDE BARU DAN DAMPAKNYA.
https://w3.uinsby.ac.id/social-distancing-
vs-physical-distancing-
menghilangnya-tradisi-komunikasi-
umat/diakses tanggal 17 Juni 2020
Suwena, I. W. Dinamika Kebudayaan Bali:
Suatu Kajian Kebudayaan Sebagai
Proses. Sunari Penjor: Journal of
Anthropology, 89-101.
https://tirto.id/update-corona-30-maret-
2020-data-di-indonesia-31-
provinsi-dunia-eJJx diakses 15 Juni
2020
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-
52058393 diakses 15 Juni 2020
https://tirto.id/update-corona-indonesia-28-
maret-covid-19-tersebar-di-28-
provinsi-eJf3 diakses 15 Juni 2020
https://www.cnnindonesia.com/ diakses 15
Juni 2020

17

You might also like