Professional Documents
Culture Documents
Lia Fitria1, Anisa Febrianti2, Arifah Arifin3, Arifatul Hasanah4, Dianatul Firdausiyeh5
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy12345
1
leeafitria@gmail.com
ABSTRACT
Adolescent girls will experience changes in the reproductive system marked by menstruation. Menstruation
experienced in adolescents is often accompanied by complaints of menstrual pain. Menstrual pain can interfere
with daily activities, so it requires treatment to reduce menstrual pain. One way of handling that can be done is
with aromatherapy. Lavender and peppermint aromatherapy is a treatment that uses lavender and peppermint
essential oils which contain linalool and linalyl acetate which are useful for reducing menstrual pain. The purpose
of this study was to determine the effectiveness of lavender aromatherapy with peppermint on the menstrual pain
scale in adolescent girls. The research design used was quantitative, quasi-experimental method with a two-group
pre-test and post-test design with a sample of 14 respondents, 7 respondents in the lavender aromatherapy group
and 7 respondents in the peppermint aromatherapy group. The sampling technique used consecutive sampling.
The instrument used is a numerical rating scale (NRS). Data were processed by Wilcoxon test and Mann Whitney
test. The results of this study indicate that lavender aromatherapy and lemon aromatherapy are effective in
reducing menstrual pain scale with p value 0.001 (p < 0.05). Levender aromatherapy and peppermint
aromatherapy were effective in reducing menstrual pain scale, but there was no significant difference in reducing
pain scale in both lavender and peppermint therapy groups.
Keywords: lavender aromatherapy; peppermint aromatheraphy; menstrual pain scale; adolescent women
ABSTRAK
Remaja putri akan mengalami perubahan pada sistem reproduksi ditandai dengan menstruasi. Menstruasi yang
dialami pada remaja sering disertai dengan keluhan nyeri haid. Nyeri haid dapat mengganggu aktivitas sehari-
hari, sehingga memerlukan penanganan untuk mengurangi nyeri haid. Salah satu cara penanganan yang dapat
dilakukan yaitu dengan aromaterapi. Aromaterapi lavender dan peppermint merupakan penanganan yang
menggunakan minyak essensial lavender dan peppermint yang didalamnya terdapat kandungan linalool dan linalyl
asetat yang bermanfaat untuk mengurangi nyeri haid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas
aromaterapi lavender dengan peppermint terhadap skala nyeri haid pada remaja putri. Desain penelitian yang
digunakan kuantitatif, metode quasy experiment dengan rencangan two group pre-test and post-test design dengan
sampel 14 responden, 7 responden kelompok aromaterapi lavender dan 7 responden kelompok aromaterapi
peppermint. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah
numeric rating scale (NRS). Data diolah dengan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa aromaterapi lavender dan aromaterapi lemon efektif dalam menurunkan skala nyeri haid
dengan p value 0,001 (p < 0,05). Aromaterapi levender dan aromaterapi peppermint efektif dalam menurunkan
skala nyeri haid, tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan pada penurunan skala nyeri pada kelompok terapi
baik lavender maupun peppermint.
Kata Kunci: aromaterapi lavender; aromaterapi peppermint; skala nyeri haid; remaja putri
614
Jurnal Ilmiah Pannmed (Pharmacyst, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dental Hygiene)
Vol. 16 No.3 September – Desember 2021
615
Lia Fitria Efektivitas Aromaterapi...
616
Jurnal Ilmiah Pannmed (Pharmacyst, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dental Hygiene)
Vol. 16 No.3 September – Desember 2021
617
Lia Fitria Efektivitas Aromaterapi...
dan menyenangkan yang dapat meningkatkan dingin) lebih efektif bila digunakan sebagai
kesehatan. Aromaterapi merupakan cara efektif muscle relaxant dengan cara dioles, karena
dan lembut untuk meningkatkan kesehatan tubuh menthol lebih cepat meresap melalui kulit, dan
dan untuk rileks. Aroma minyak esensial ini akan mampu mengurangi cedera pada atletik, nyeri
memicu terjadinya reaksi dalam indera otot, kram saat menstruasi serta berbagai masalah
penciuman yang kemudian mengirimkan pesan- pencernaan termasuk kembung, mual, morning
pesan tersebut kepada otak sehingga sickness, dan kram perut. Kandungan menthol
menimbulkan efek relaksasi yang positif yang pada peppermint sifatnya hanya sementara bila
dapat menurunkan nyeri. Cara kerja bahan aroma diberikan dengan cara inhalasi, namun lebih
terapi adalah melalui sistem sirkulasi tubuh dan efektif bila digunakan untuk pijat/ dioleskan ke
sistem penciuman, dimana bau merupakan suatu tubuh.(10)
molekul yang mudah menguap apabila masuk ke
rongga hidung melalui pernafasan kemudian akan KESIMPULAN
diterjemahkan oleh otak sebagai proses Berdasarkan hasil penelitian mengenai
penciuman. Melalui penghirupan sebagian perbedaan rata-rata penurunan nyeri haid primer
molekul akan masuk ke paru, kemudian molekul untuk pemberian aromaterapi lavender dan
aromatik akan diserap oleh lapisan mukosa pada peppermint pada remaja putri usia 13 – 21, maka
saluran pernafasan, baik pada bronkus atau pada dapat disimpulkan bahwa: Karakteristik
cabang halus (bronchiole) dan terjadi pertukaran responden pada kelompok lavender dan
gas didalam alveoli. Molekul tersebut akan peppermint mayoritas berusia 13 - 15 tahun,
diangkut oleh sistem sirkulasi darah didalam paru. Gambaran skala nyeri sebelum intervensi pada
Pernafasan yang dalam akan meningkatkan kelompok lavender Sebagian besar pada skala 4 –
jumlah bahan aromatik yang ada ke dalam 6 (Sedang) dan 7 - 9 (berat). Sedangkan pada
tubuh.(7) Aromaterapi yang digunakan dalam kelompok peppermint, Sebagian besar pada skala
penelitian ini adalah aromaterapi lavender dan 7 - 9 (berat). Gambaran skala nyeri setelah
peppermint. Hasil penelitian menunjukkan intervensi pada kelompok lavender Sebagian
adanya penurunan nyeri setelah diberikan besar pada skala 1 - 3 (Ringan). Sedangkan pada
aromaterapi lavender dan peppermint, yang aromaterapi peppermint Sebagian besar yaitu
artinya baik pada aromaterapi lavender maupun pada skala 1 - 3 (Ringan) dan 4 – 6 (Sedang).
peppermint sama-sama dapat menurunkan nyeri. Terdapat perbedaan yang signifikan skala nyeri
Hal ini disebabkan karena efek dari aromaterapi antara sebelum dan sesudah intervensi atau
lavender maupun peppermint mampu mengurangi perlakuan pada kelompok lavender dan kelompok
rasa lelah, dan membuat tubuh menjadi rileks. peppermint.
Aromaterapi lavender (Lavendula Augustfolia)
mempunyai kandungan zat aktif berupa linalool DAFTAR PUSTAKA
dan linalyl yang dapat berfungsi sebagai Savitri R, Hardyanti O. The Effectiveness of
analgetik, serta dapat meningkatkan hormon Lavender Aromatherapy in Reducing the
endorpin sebagai akibat rangsangan hipotalamus Level of Dysmenorrhea in Adolescent
oleh aromaterapi lavender (Lavendula Girls. J Matern Care Reprod Heal.
Augustfolia), dapat menghasilkan rasa tenang, 2019;2(3):234–9.
rasa bahagia dan relaks, serta melemasakan otot - Yunita Arga Dini DB. Innovation in Health for
otot yang tegang akibat rasa nyeri, sehingga rasa Society Short Clinical Review Innovation
nyeri haid yang dialami remaja putri dapat in Management of Dysmenorrhea : A
berkurang dengan terapi inhalasi aromaterapi nursing approach. 2021;1(1):2020–2.
lavender (Lavendula Augustfolia) dan sejauh ini Zayeri F, Dehkordi ZR, Hosseini-Baharanchi FS.
tidak diketahui adanya kontraindikasi serta efek The clinical efficacy of lavender oil
samping penggunaan inhalasi aromaterapi inhalation on intensity of menstrual pain
lavender.(8) Aromaterapi peppermint mengandung from primary dysmenorrhea. J HerbMed
menthol yang berfungsi sebagai anestesi ringan Pharmacol. 2019;8(3):218–23.
yang bersifat sementara dan efektif sebagai salah Thenmozhi P, Bhuvaneshwari K. Effectiveness of
satu mekanisme anti konvulsi dan spasmolitik Aromatherapy on Menstrual Distress
secara in vitro pada otot skeletal, sehingga sesuai among Adolescent Girls. J Complement
apabila digunakan pada keluhan nyeri pada Altern Med Res. 2020;11(2):25–32.
tulang, otot halus saluran gastrointestinal dan Nikjou R, Kazemzadeh R, Rostamnegad M,
saluran empedu.(9) Kandungan menthol (sensasi Moshfegi S, Karimollahi M, Salehi H. The
618
Jurnal Ilmiah Pannmed (Pharmacyst, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dental Hygiene)
Vol. 16 No.3 September – Desember 2021
619