Professional Documents
Culture Documents
1 Pengkajian
Pengkajian sistem manajemen di Ruangan Rafflesia/Pavilliun RSUD
Dr. Pirngadi Kota Medan dilakukan dengan analisa situasi ruangan pada
tanggal 27-29 Agustus 2015 melalui metode:
Wawancara yang dilakukan dengan kepala ruangan, beberapa
perawat pelaksana, dan CI ruangan.
Observasi dilakukan oleh kelompok manajemen pada shift pagi,
yaitu observasi situasi dan kondisi ruangan, pelayanan asuhan
keperawatan, penyediaan sarana dan prasarana, sistem kerja, dan
komunikasi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
Penyebaran kuesioner, kuesioner disebarkan pada tanggal 28-29
Agustus 2015.
Setelah data terkumpul, kemudian dilakukan tabulasi dan analisa data.
Gambaran hasil analisa situasi ruangan di ruangan Rafflesia/Pavilliun
RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dideskripsikan sebagai berikut:
1. MAN
Gambaran hasil analisa situasi diruangan Rafflesia/Pavilliun RSUD
Dr. Pirngadi Kota Medan dideskripsikan sebagai berikut :
a. Gambaran ketenagaan Perawat diruangan Rafflesia/Pavilliun
Perawat di ruangan Rafflesia/Pavilliun RSUD Dr. Pirngadi Kota
Medan, 1 orang kepala ruangan dengan jenjang pendidikan S.Kep,
Ners, 4 orang perawat primer dengan jenjang pendidikan S.Kep, Ners
dan 1 orang perawat primer dengan jenjang pendidikan DIV
keperawatan, 7 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan S.Kep,
Ners, 2 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan DIV
Kebidanan, 7 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan DIII
Keperawatan, 2 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan DIII
Kebidanan dan 1 orang perawat ahli dengan jenjang pendidikan SPK
dan 1 orang Administrasi dengan jenjang pendidikan SMA dan 1
orang PRT dengan jenjang pendidikan SMP.
Ruangan rafflesia/pavilliun memiliki tenaga perawat yang terdiri dari:
Keterangan :
*:berdasarkan penelitian di luar negeri
Jumlah perawat yang dibutuhkan
=17,70 = 18
= 4,90 = 5
= 4,22= 4 orang
Jadi, tenaga yang tersedia + faktor koreksi + non nursing jobs
=18+5+4= 27 orang. Jumlah tenaga perawat diruangan rafflesia dan
pavilliun berjumlah 19 orang dimana kepala ruangan dan wakil kepala
ruangan juga PP1, PP2, PP3, PP4 tidak termasuk dalam perawat
pelaksana sehingga ruangan raflesia/pavilliun masih kekurangan 2 orang
tenaga perawat.
3) BOR (Bed Ocuping Rate)
Diketahui:
Jumlah hari rawatan:
Bulan Mei : 525
Bulan Juni : 561 rata-rata/ bulan
Bulan Juli : 396
Jadi, rata- rata jumlah BOR periode bulan Mei – Juli tahun 2015 di
ruangan Rafflesia/Pavilliun yaitu:
jumlah BOR bulan Mei + BOR bulan Juni + BOR bulan Juli
BOR =
3
d. Deskripsi Kerja
Setiap organisasi memiliki serangkaian tugas atau kegiatan yang
harus diselesaikan untuk mencapai tujuan. Pengorganisasian kegiatan
dilakukan untuk memudahkan pembagian tugas kepala perawat sesuai
dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
Adapun uraian tugas yang dimiliki struktur organisasi
Rafflesia/Pavilliun RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan adalah sebagai
berikut :
1) Kepala Ruangan
Kedudukan
Kepala ruangan adalah seorang perawat profesional secara
teknis fungsional bertanggung jawab kepada kepala bidang
keperawatan melalui perawat pengawas keperawatan secara
operasional bertanggung jawab kepada kepala instalasi.
Tugas pokok
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan
keperawatan diruang rawat yang berada di wilayah tanggung jawab
nya
Uraian Tugas
Melaksanakan fungsi perawatan,meliputi:
- Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta lain
sesuai dengan kebutuhan
- Merencanakan jumlah jenis peralatan yang diperlukan sesuai
kebutuhan.
- Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan atau asuhan
keperawatan yang akan di selenggarakan sesuai kebutuhan
pasien.
- Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan meliputi:
- Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan
ruang rawat
- Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan
tenaga lain sesuai kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang
berlaku.
- Melaksanakan program oerientasi kepada tenaga perawatan baru
atau tenaga lain yang akan bekerja di ruang rawat
- Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan
untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standard dan
ketentuan.
- Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara
bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam
pelayanan diruang rawat.
- Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan
dan tenaga lain yang beraada di wilayah tanggung jawabnya.
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang
perawatan antara lain melalui pertemuan ilmiah.
- Mengenal jenis dan kegunaan barang/peralatan serta
mengusahakan pengadaannya sesuai kebutuhan pasien agar
mencapai pelayanan yang optimal.
- Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat,obat dan
bahan lain yang di perlukan diruang rawat.
- Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar
selalu dalam keadaan siap pakai.
- Mempertanggung jawabkan pelaksanaan invetarisasi peralatan.
- Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarga
meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit. Tata tertib
ruangan,fasilitas yang ada,cara penggunaannya serta kegiatan
rutin sehari-hari diruangan.
- Mendampingi dokter selama kunjungan keliling (visite).
- Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya diruang
rawat inap menurut tingkat kegawatannya,infeksi dan non
infeksi untuk memudahkan pemberian asuha keperawatan.
- Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang di rawat
untuk mengetahui keadaannya dan menampung keluhan serta
membantu memecahkan masalah yang di hadapinya.
- Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi
selama pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.
- Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien ataupun
keluarga dalam batas kewenangan.
- Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi
selama pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.
- Memeliharan dan mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan
secara tepat dan benar. Untuk tindakan perawatan selanjutnya.
- Mengadakan kerja sama yang baik dengan kepala ruangan yang
lain,seluruh kepala bidang,kepala bagian,kepala instalasi dan
kepala unit di rumah sakit.
- Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
petugas,pasien dan keluarganya sehingga memberikan
keterangan.
- Meneliti pengisian fomulir sensus harian pasien diruangan.
- Memeriksa dan meneliti pengisian ddaftar permintaan makanan
berdasarkan macam dan jenis makanan pasien. Kemudian
memeriksa dan meneliti ulang saat pengkajian sesuai dengan
deritanya.
- Memelihara buku register dan berkas catatan medik.
- Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan
kegiatan asuhan keperawatan serta kegiatan lain diruang rawat.
- Melaksanakan fungsi pengawasan,pengendalian dan
penilaian,meliputi: mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan
keperawatan yang telah ditentukan.
- Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan
pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan .
- Mengawasi dan megendalikan pendayagunaan peralatan
perawatan serta obat-obatan secara efektif dan efisien
- Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dna pelaporan
kegiatan asuhan keperawatan serta mencatat kegiatan lain
diruanga rawat.
4) CI (clinical instruktur)
Uraian tugas
- Melihat dan membaca laporan pendahuluan peserta didik.
- Melakukakan pre conference dan membahas laporan
pendahuluan.
- Memberikan waktu kepada peserta didik untuk membaca rekam
medis pasien.
- Membimbing peserta didik untuk meningkatkan komunikasi
terapeutik.
- Membimbing peserta didik dalam menerapkan rencana tindakan.
- Melakukan bed side teaching.
- Melakukan ronde keperawatan.
- Mengambil alih tindakan yang dilakukan peserta didik dalam
situasi tertentu.
- Melakukan post conference yang membahas tentang kegiatan
peserta didik dalam melakukan asuhan keperawatan.
- Membimbing peserta didik dalam rangka mengakhiri praktek
disuatu tempat/ruang.
- Mengontrol kehadiran peserta didik dan melaporkan kepada
diklat apabila peserta didik tidak hadir, memberi bimbingan
peserta didik sesuai dengan tingkat pendidikanya dalam hal
melaksanakan asuhan keperawatan dengan penerapan proses
keperawatan, membimbing pembuatan laporan kasus.
- Memberi penilaian terhadap hasil kerja peserta didik sesuai
dengan tempat tugasnya.
- Mengkoordinasikan tugas bimbingan kepada penanggung jawab
sore dan malam.
e. Lingkungan Kerja
Proses asuhan keperawatan dan proses manajerial supaya
terlaksana secara optimal maka ruangan Rafflesia/pavilliun RSUD Dr.
Pirngadi Kota Medan dibagi menjadi ruangan 4 lantai. Dengan jumlah
bed yang tersedia 26 buah di lantai 1 ada 8 bed, lantai 2 ada 6 bed,
lantai 3 ada 6 bed dan lantai 4 ada 6 bed.
Rumah sakit memberikan kesempatan yang seluasnya untuk
mengembangkan dan meningkatkan SDM stafnya yaitu memberikan
kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi (S1 Keperawatan), dan mengenai pengaturan jadwal dinas
disesuaikan oleh kepala ruangan. Perawat juga diberikan kebebasan
untuk mengikuti pelatihan yang terkait dengan keperawatan yang
diadakan oleh pihak rumah sakit maupun di luar rumah sakit Dr.
Pirngadi. Perawat ruangan Rafflesia/pavilliun belum dan yang pernah
mengikuti pelatihan infeksi nosokomial dan komunikasi keperawatan
Kepala ruangan Rafflesia/pavilliun juga menggadakan
pertemuan harian, mingguan, dan bulanan. Pada pertemuan harian
dilakukan lebih kurang 20 menit sebelum atau sesudah pelaksanaan
timbang terima. Pertemuan mingguan yang dilakukan setiap hari
selasa atau membahas masalah yang terjadi di ruangan selama
seminggu, sedangkan pertemuan bulanan dilakukan tiap tga bulan
pada hari sabtu untuk membahas permasalahan yang terjadi selama
sebulan di ruangan Rafflesia/pavilliun baik yang berhubungan dengan
pasien maupun yang berhubungan ada masalah yang tidak dapat
diselesaikan oleh kepala ruangan maka diserahkan kepada Kapokja
dan diteruskan kepada instalasi.
Kepala ruangan juga melakukan penilaian terhadap kinerja
perawat dengan setiap sebulan sekali, selain itu kepala ruangan juga
memberikan teguran/punishment langsung kepada staf yang
kinerjanya bagus, kepala ruangan juga memberikan pujian/reward
secara langsung dan menjadikan staf tersebut sebagai role model
terhadap staf yang lain.
Kepuasan pasien
Frequency Percent
Valid Tidak puas 2 11.1
Cukup puas 3 16.7
Sangat puas 13 72.2
Total 18 100.0
Frequency Percent
puas 20 80.0
Total 25 100.0
2. METODE
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil pengkajian dan observasi diketahui bahwa
raungan rafflesia/pavilliun tidak memiliki visi, misi, motto dan
falsafah tersendiri dimana visi, misi, motto, falsafah yang diterapkan
diruangan selalu berpedoman pada visi, misi, motto dan falsafah
RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan. Adapun falsafah, tujuan, fungsi,
visi, misi, motto dan norma RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan adalah:
Tujuan Khusus
Terciptanya peningkatan peran rumah sakit sebagai tempat
berlindung upaya pelayanan kesehatan yang aman dan nyaman di
tempat mana penderita memperoleh kepercayaan dan harapan.
Meningkatkan peran rumah sakit sebagai tempat pendidikan,
pelatihan, penelitian dan pengembangan IPTEK di bidang
kesehatan.
Ns. Suratun,S.Kep
b. Pengorganisasian
Metode penugasan perawat adalah metode primer. Perawat
ruangan telah memiliki uraian tugas masing-masing. Apabila kepala
ruangan tidak hadir maka pendelegasian tugasnya diberikan kepada
perawat primer. Jika perawat primer yang tidak hadir maka tugas
didelegasikan kepada perawat ahli/ perawat pelaksana yang ditunjuk.
Berdasarkan pengkajian melalui wawancara dan observasi,
sistem pendelegasian tugas keperawatan di rungan Rafflesia/
Pavilliun RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dilaksanakan sesuai
dengan model keperawatan primer, dimana pendelegasian dilakukan
dari kepala ruangan kepada PP, dan selanjutnya PP mendelegasikan
kepada PA di dalam timnya. Setiap perawat juga bertanggung jawab
terhadap 2 - 4 orang pasien. Apabila kepala ruangan berhalangan
atau sakit maka yang bertanggung jawab untuk menggantikan kepala
ruangan adalah PP, dan bila PP dari group I berhalangan dalam
melaksanakan tugasnya, pelimpahan tugas dan wewenang diberikan
kepada PP dari gropu II dan juga sebaliknya.
c. Kepegawaian
Penyusunan daftar dinas pagi, sore, dan malam dilakukan oleh
kepala ruangan dengan ketentuan :
Ka. Group : di dalam satu bulan masuk malam 2x, masuk hari
minggu 1x, dan tinggal 1x
Clinical instructor : di dalam satu bulan masuk pada hari minggu
1x, masuk malam 2x, dan tinggal 1x sebulan
Perawat Ahli : di dalam satu bulan masuk malam 6-7x
Lt. 5. Gudang
Lantai 4
K. 4.4
K. 4.1 K. 4.2 K. 4.3 L N.S K. 4.5 K. 4.6
Lantai 3
K. 3.1 K. 3.2 K. 3.3 I N.S K. 3.4 K. 3.5 K. 3.6
Lantai 2
K. 2.1 K. 2.2 K. 2.3 F N.S K. 2.4 K. 2.5 K. 2.6
Lantai 1
K.
K. 1.1
1.3 K. 1.2 T Nurse station K.1.5 K. 1.6
Daftar Alat Rumah Tangga, Jumlah dan Standar yang tersedia di ruangan
Rafflesia/Pavilliun RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan:
No Nama barang Jumlah Standar Keterangan
1 Kursi roda
2 Lemari obat emergency
3 Meja pasien
4 Standar infuse
5 Standar waskom double
6 Waskom mandi
7 Lampu sorot
8 Kunci duplikat
9 Tempat fungsional
10 Troly obat
11 Troly pispot
12 Troly suntik
13 Timbangan BB/TB
14 Dorongan oksigen
15 Tempat sampah pasien
16 Tempat sampah tertutup
4. MONEY
Ruang di ruangan Rafflesia/Pavilliun RSUD Dr. Pirngadi Kota
Medan memiliki system budgeting yang diatur langsung oleh Direktorat
RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan baik untuk pelayanan pendanaan
kesehatan bagi petugas kesehatan. Setiap pegawai di ruangan
Rafflesia/Pavilliun RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan mendapatkan gaji
dan uang makan perbulan berdasarkan golongan.dalam sebulan diterima
diakhir bulan. Perawat juga mempunyai jaminan pelayanan kesehatan
BPJS dari Depkes. Selain itu, perawat juga mendapat insentif (jasa
medic). Dalam hal pembagian jumlah insentif semua perhitungan diatur
oleh instalasi, disesuaikan dengan kinerja perawat dan diserahkan proses
pembagiannya kepada kepala ruangan.
Setiap kegiatan di ruangan diatur langsung oleh instalasi, ruangan
hanya memberikan laporan mengenai apa yang ingin dilakukan termasuk
untuk renovasi ruangan, sedangkan untuk pendanaan operasional dan
fasilitas kesehatan diatur langsung oleh instalasi sarana dan prasarana.
Para pegawai ruangan Rafflesia/Pavilliun mempunyai anggaran Serikat
Tolong Menolong untuk membantu pegawai yang terkena bencana
seperti anggota keluarga yang sakit, system STM hanya menanggung
para anggota, suami dan anak saja. Ruangan Raflesia/Pavilliun juga
memberlakukan punishment kepada pegawai yang tidak hadir tanpa
keterangan dengan melaporkan ke kapokja, pegawai yang salah
menggunakan pakaian dinas dengan memberi teguran, pegawai yang
izin sakit harus ada keterangan yang jelas dan pegawai yang
menggunakan sandal pada saat dinas juga memberi teguran.
Apabila ada anggota yang pesta, perawat ruangan akan
bermusyawarah terlebih dahulu dan dari hasil musyawarah tersebutlah
didapat hasil diskusi iuran perorangnya dan jika perawat yang mengalami
kemalangan maka akan dikutip uang seihklas mungkin.
Biaya pasien di ruangan Rafflesia/Pavilliun juga diatur dalam
sistem pembayaran biaya perawatan satu pintu (central) dengan rincian:
Kelas Akomodasi Visite Total
1 Rp. Rp. Rp.
VIP Rp. Rp. Rp.