You are on page 1of 2

Geologi

Geologi Regional

Geologi regional proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Parsariran mengacu kepada peta geologi
regional lembar Padangsidempuan dan Sibolga, Sumatera, dengan skala 1:250,000, yang diterbitkan pada
tahun 1982 oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (gambar 1).

Fisiografi daerah proyek berada pada satuan fisiografi Barisan Barat. Satuan ini mewakili kemenerusan
Pegunungan Barisan yang berada di bagian barat dari sumbu Zona Barisan dan tersusun utamanya oleh
granit, batuan metasedimen pra Tersier, batupasir Tersier dan batuan vulkanik. Relief yang umum
dijumpai berlereng landai namun secara lokal bisa berbiku dan kasar yang didominasi oleh batuan
vulkanik. Pada bagian barat berbatasan dengan satuan fisiografi Dataran Pesisir yang batasnya
diperkirakan berada di sekitar Batangtoru dan Danau Siais.

Lithostratigrafi yang berada di lokasi proyek dan sekitarnya menurut peta geologi regional lembar
Padangsidempuan dan Sibolga, adalah sebagai berikut:

 Kelompok Tapanuli, Tak Terpisahkan (Put), metawacke konglomeratan, metawacke, metaarenite


dan serpih. Diperkirakan berumur pra Tersier.
 Komplek Granit Uluhalana Godan (Tliu), granodiorit, diorit dan granit. Diperkirakan berumur
Eosen.
 Formasi Vulkanik Angkola (Tmvak), andesit, agglomerat dan basalt. Diperkirakan berumur Miosen
Awal sampai Miosen Akhir.
 Tmi, granodiorit tak bernama, diorit dan intrusi sub-vulkanik. Diperkirakan berumur Miosen
Tengah sampai Miosen Akhir.
 Granodiorit Simatoir (Tmisi). Diperkirakan berumur Miosen.
 Pusat Sibualbuali (Qvb), ignimbrite riodasit, kubah riolit, sedikit andesit, erupsi celah. Diperkirakan
berumur Pleistosen.
 Pusat Lubukraya (Qvlu), tufa andesit dan dasit, lava dan lahar. Diperkirakan berumur Holosen.
 Alluvium (Qh), lempung pesisir dan sungai, lanau , pasir dan gravel juga endapan kipas, longsoran
dan beberapa gambut di graben. Diperkirakan berumur Holosen.
Topografi yang berkembang di Pegunungan Barisan utamanya dikontrol oleh struktur geologi yang pada
umumnya berarah baratlaut-tenggara, merupakan jejak Sistem Sesar Sumatera, sesar yang memotong
Pulau sumatera. Sistem Sesar Sumatera merupakan sesar geser menganan yang diinterpretasikan sudah
aktif sejak Oligosen dan sejak saat itu sudah beberapa kali mengalami reaktivasi membentuk struktur-
struktur yang berarah relatif sejajar dengan arah pergerakan sesar Sumatera. Pada lokasi proyek terdapat
sesar berarah baratlaut-tenggara dan utara-selatan. Sesar yang berarah baratlaut-tenggara berada di
bagian barat Sungai Parsariran memanjang dari Batangtoru bagian utara sampai Padangsidempuan bagian
selatan.

N
Qvb
Alluvium
Lubukraya Centre
Powerhouse
Sibualbuali Centre
Simatoir
Granodiorite
Unnamed
Weir Granodiorite
Angkola Volcanic
Formation
Uluhalana Godan
Granite
TapanuliComplex
Group,
Qh
Undifferentiated
Fault
Inferred fault
Gambar 1. Peta geologi regional proyek pembangkit listrik tenaga minihidro Parsariran dan
sekitarnya.

You might also like