You are on page 1of 6

BAB 5

ANALISIS HASIL PENELITIAN

5.1 Data Penelitian

Berdasarkan pengujian skrining fitokimia yang dilakukan untuk mengetahui

kandungan senyawa metabolit sekuder yang terdalam dalam ekstrak akar beluntas

(Pluchea indica L.) maka perlu adanya uji skrining fitokimia, didapatkan hasil yang

disajikan dalam Tabel 5.1

Tabel 5.1 Uji Skrining Fitokimia Ekstrak Akar Beluntas (Pluchea Indica L.)
No Uji Senyawa Hasil
1 Alkaloid (+)
2 Flavonoid (+)
3 Saponin (+)
4 Tanin (+)

Setelah dilakukan uji skrining fitokimia maka dapat diketahui senyawa metabolit

sekunder yang terdapat dalam ekstrak akar beluntas adalah Alkaloid, Saponin,

Flavonoid dan Tanin.

Berdasarkan uji penelitian yang telah dilakukan dengan menguji berbagai

konsentrasi dari ekstrak akar beluntas (Pluchea Indica L.) dengan menggunakan larva

Aedes aegypti instar III sebanyak 15 ekor dan dilakukan replikasi sebanyak 3 kali,

didapatkan persentase kematian Larva Aedes aegypti instar III yang disajikan dalam

Tabel 5.2

31
32

Tabel 5.2 Jumlah kematian larva Aedes aegypti instar III dengan berbagai konsentrasi
ekstrak akar beluntas (Pluchea Indica L.) setelah diberi perlakuan 1x24 jam.

Konsentrasi Jumlah Kematian Larva Persentase


Rerata Kematian
(%) I II III Kematian (%)
0% 0 0 0 0 0%
0,05 % 14 12 11 12,3 82 %
0,1 % 15 15 15 15 100 %
0,15 % 15 15 15 15 100 %
0,2 % 15 15 15 15 100 %
Abate 0,01% 15 15 15 15 100 %

Berdasarkan hasil uji penelitian yang disajikan dalam Tabel 5.2 dapat dilihat pada

konsentrasi 0,05% larva Aedes aegypti mengalami kematian sebanyak 82% dalam 1x24

jam. Sedangkan pada konsentrasi yang lebih tinggi larva Aedes aegypti mengalami

kematian 100% dalam 1x24 jam.

5.2 Analisis Hasil Penelitian

Data yang didapat dari penelitian yang dilakukan dihitung menggunakan program

analitik statistik untuk mengetahui adanya efek berarti dari berbagai konsentrasi dalam

setiap perlakuan. Analisis pertama yang dilakukan adalah mengetahui data normal atau

tidak.
33

Tabel 5.3 Hasil Uji Kolmogorov-smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Konsentrasi Larva.Mati
N 15 15
Normal Parametersa Mean .1000 11.47
Std. Deviation .07319 6.058
Most Extreme Differences Absolute .153 .329
Positive .153 .280
Negative -.153 -.329
Kolmogorov-Smirnov Z .592 1.273
Asymp. Sig. (2-tailed) .875 .078

a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan pada Tabel 5.3 menunjukkan bahwa nilai sig untuk konsentasi ekstrak

akar beluntas yaitu 0.875 serta 0.078 untuk kematian larva >0.05 (Ho diterima) artinya

data distribusi konsentrasi ekstrak akar beluntas dan kematian larva Aedes aegypti

normal, data yang telah di uji normalitasnya dan dinyatakan normal maka perlu uji

homogenitas untuk uji lanjutan ANOVA.

Tabel 5.4 Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Larva.Mati

Levene Statistic df1 df2 Sig.

7.692 4 10 .004

Berdasarkan Tabel 5.4 menunjukkan bahwa nilai sig adalah 0.004 (<0.05) artinya

data tidak homogen sehingga tidak dapat dilanjutkan ke uji selanjutnya yaitu uji

ANOVA. Uji alternative sebagai pengganti uji ANOVA adalah menggunakan uji non

parametrik Kruskal Wallis. Syarat uji Kruskal-Wallis yaitu sebagai berikut :


34

Hipotesis :

Ho : Adanya perbedaan bermakna dari berbagai konsentrasi ekstrak akar beluntas

terhadap kematian larva Aedes aegypti.

Ha : Tidak adanya perbedaan bermakna dari berbagai konsentrasi ekstrak akar

beluntas terhadap kematian larva Aedes aegypti.

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansinya > 0,05, maka Ho ditolak

Jika nilai signifikansinya < 0,05, maka Ho diterima.

Tabel 5.5 Hasil Uji Kruskal Wallis

Test Statisticsa,b

Larva.Mati

Chi-Square .026

Df 2

Asymp. Sig. .987

Berdasarkan Tabel 5.5 nilai sig yang didapat dari uji Kruskal wallis adalah 0.987

(>0.05) yang artinya tidak ada perbedaan yang bermakna dari berbagai konsentrasi

ekstrak akar beluntas tehadap kematian larva Aedes aegypti.

Untuk mengetahui nilai konsentrasi yang dapat membunuh 50% (LC50) dan 90%

(LC90) maka diperlukan analisa probit. Berikut adalah hasil uji probit :

Tabel 5.6 Hasil Uji Probit


35

Confidence Limits
95% Confidence Limits for
95% Confidence Limits for konsentrasi log(konsentrasi)a
Proba
bility Estimate Lower Bound Upper Bound Estimate Lower Bound Upper Bound
0.01 .015 . . -1.827 .
PROBIT .
0.02 .016 . . -1.783 . .
0.03 .018 . . -1.755 . .
0.04 .018 . . -1.734 . .
0.05 .019 . . -1.717 . .
0.06 .020 . . -1.702 . .
0.07 .020 . . -1.689 . .
0.08 .021 . . -1.678 . .
0.09 .022 . . -1.668 . .
0.1 .022 . . -1.658 . .
0.15 .024 . . -1.618 . .
0.2 .026 . . -1.587 . .
0.25 .028 . . -1.560 . .
0.3 .029 . . -1.536 . .
0.35 .031 . . -1.513 . .
0.4 .032 . . -1.492 . .
0.45 .034 . . -1.471 . .
0.5 .035 . . -1.451 . .
0.55 .037 . . -1.430 . .
0.6 .039 . . -1.410 . .
0.65 .041 . . -1.388 . .
0.7 .043 . . -1.366 . .
0.75 .046 . . -1.342 . .
0.8 .048 . . -1.315 . .
0.85 .052 . . -1.283 . .
36

0.9 .057 . . -1.243 . .


0.91 .058 . . -1.234 . .
0.92 .060 . . -1.224 . .
0.93 .061 . . -1.212 . .
0.94 .063 . . -1.199 . .
0.95 .065 . . -1.185 . .
0.96 .068 . . -1.168 . .
0.97 .071 . . -1.147 . .
0.98 .076 . . -1.119 . .
0.99 .084 . . -1.075 . .

Berdasarkan hasil analisa uji probit yang dilakukan dapat diketahui nilai LC50 pada

konsentrasi 0.035 % sedangkan untuk LC90 pada konsentrasi 0.057%.

5.3 Limitasi Penelitian

Limitasi dalam penelitian ini adalah sulitnya mengumpulkan akar beluntas dalam

jumlah banyak dan tidak dapat memperkirakan banyak nya hasil ekstraksi.

You might also like