Professional Documents
Culture Documents
Bab Iiikosp Edit
Bab Iiikosp Edit
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
Intrakurikuler
MATA PELAJARAN
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A Kelompok Umum
Pendidikan Agama Islam dan Budi
1 3 3 3 3 3
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2 2 3
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 4
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
4 3 3 2 2 - -
Kesehatan
5 Sejarah 2 2 -
6 SBK 3 3 2 2 -
Jumlah JP 17 17 12 12 10
B Kelompok Kejuruan
1 Matematika 4 4 4 4 6
2 Bahasa Inggris 3 3 3 3 3
3 Informatika 5 5 -
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan
4 3 3 -
Sosial
5 Kejuruan -
AKPM 6
AKPD 6 6 -
AKDAS 5 5 -
PKWU 5 5 5
KOM.AK 5 5 5
AK LEMBAGA 3 3 4
AK .KEUANGAN 6 6 6
6 - - 5 5 5
Project Kreatif dan Kewirausahaan
7 Praktek Kerja Lapangan - - 44
8 Mata Pelajaran Pilihan - -
TIDAK ADA
Jumlah JP 24 24 32 32 36 44
Jumlah A+B 40 40
Project Penguatan Profil Pancasila
C 8 8 4 4 -
dan Budaya Kerja
Penerapan waktu pembelajaran di dalam pengorganisasian pembelajaran
intrakurikuler SMK Kristen Gracia Tangerang terbagi menjadi dua sistem, yaitu
sistim longitudinal dan sistem block.
Sistem Longitudinal
Sistem Block
Fase F diberlakukan untuk pelajar jenjang kelas XI dan XII (pengaturan jumlah
jam pembelajaran, dapat dilihat pada lampiran 3)
1. Sistem penerapan masing-masing mata pelajaran dalam pembelajaran
terbagi menjadi dua sistem regular dan sistem blok.
2. Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila bersifat integrasi
dengan lebih dari dua mapel sesuai dengan tema yang diambil oleh
sekolah.
3. Pada Fase F kelas XI dan XII, mata pelajaran terbagi menjadi mata
pelajaran umum dan mata pelajaran pilihan.
1. Capaian Pembelajaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi untuk mata pelajaran (a) umum, yang terdiri
dari mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan, serta Seni Budaya
sebagaimana yang digunakan oleh SMA; (b) Kejuruan, meliputi
Matematika, Bahasa Inggris, Informatika, Proyek Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial serta Dasar Dasar Kejuruan sesuai
peruntukan SMK.
2. Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran konsentrasi
meliputi mata pelajaran Dasar Desain Komunikasi Visual, Pengantar
Jurnalistik, Desain Konten Kreatif. Desain,Publikasi, Fotografi, Video
Advertising dan Pameran dan Portofolio yang di kembangkan Sekolah
bersama dengan Dudika.
Peserta didik dikembangkan oleh sekolah diselaraskan dengan kebutuhan
Peserta Didik, harapan masyarakat dan peraturan pemerintah terkait
pengembangan konseling Peserta didik. Adapun Capaian Pembelajaran terlampir.
Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada intrakurikuler
terintegrasi pada semua mata pelajaran pada fase E, dan mata pelajaran umum
pada fase F. Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila terintegrasi pada mata
pelajaran
dalam bentuk kegiatan proyek. Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Implementasinya dilakukan secara lintas mata pelajaran dengan tema tertentu
yang sudah ditentukan oleh sekolah. Tema yang dipilih sebagai Proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila di SMK Kristen Gracia Tangerang adalah Bangunlah
Jiwaraya.
Dari kegiatan tersebut maka dapat kita tuangkan dalam tabel berikut
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang
Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan
pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci
beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak
beragama;
(b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e)
akhlak bernegara.
Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan
untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan
yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari
bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
Mandiri
Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik
kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi,
menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen
dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan,
menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses
berpikir, dan mengambil Keputusan.
Kreatif
Kegiatan :
Penanganan Sampah
2 Kearifan lokal. Permasalahan 30 30
Kegiatan :
Lomba Macapat
Merancang karya
teknologi tepat guna
7 Kewirausahaan. Membuat produk 48 24 24
dengan konten lokal
yang memiliki daya
jual.
Kelas Sekolah
Pencetak Wirausaha
Kelompok Start Up
bagi peserta didik
8 Kebekerjaan - Mencari solusi 172 172
untuk masalah
kesempatan kerja di
masa pandemi.
- Meningkatkan
kompetensi dengan
mengikuti kegiatan
teaching factory.
- Membekali diri
dengan kecakapan
abad 21 yang
diperlukan untuk
memasuki dunia
kerja
9 Budaya Kerja - Mencari solusi 60 60
untuk menjawab
isu terkini tentang
etos kerja dan tata
tertib dunia kerja
yang berlaku.
- Mengembangkan
diri melalui
kegiatan
pengembangan
sikap kerja, fisik,
mental dan kerja
sama tim
- Membiasakan diri
untuk menjaga
lingkungan kerja
agar ringkas, rapi,
resik, rawat, dan
rajin
A. Praktek Kerja Lapangan
Guru/instruktur dari SMK/MAK dan pembimbing dunia kerja mem
buat perencanaan sisem ganda dengan tahapan sebagai berikut
melakukan sinkronisasi kompetensi yang akan dicapai bekerjasama
dengan dunia kerja,menyusun modul dan jadwal pembelajaran dan
membuat rencana pengujian dan sertifikasi.
Ekstrakurikuler
- Futsal
- Music
- Menari
Bimbungan Konseling
Pengembangan kreativitas
Pengembangan karir.
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pe
mberian
informasi lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari peke
rjaan, bimbingan profesi, pengenalan serta pengembangan
kepribadian.
Berkaitan dengan permasalahan, bahwa layanan BK disedia
kan untuk
membantu menyelesaikan masalah kehidupan efektif sehari
-hari yang
terganggu sehingga mempengaruhi kemandirian, kebahagia
an dan pelaksanaan tugas pokok siswa yaitu belajar menjadi
terganggu.
Berkaitan dengan program, bahwa program BK SMK Krist
en Gracia Tangerang disusun berdasarkan analisis
kebutuhan ( need assessment )
disusun secara hirarkhi dari program tahunan, semesteran, b
ulanan, mingguan dan harian.
Berkaitan dengan tujuan, mengacu kepada tujuan yang ditet
apkan berdasarkan kebutuhan siswa.
Berkaitan dengan pelaksanaan layauan BK, menjunjung tin
ggi kode etik dan profesionalisme, serta berpegang teguh
pada azas layanan BK . Adapun azas-azas yang dipengang
teguh dalan proses layanan BK adalah :
Program pelayanan
Jenis Program
Penyusunan Program
Program Pendukung
Program pendukung adalah kegiatan yang menguatkan kegi
atan
intrakurikuler, maka sekolah mengadakan serangkaian kegi
atan dalam rangka menguatkan intrakurikuler sekolah (baik
mata pelajaran maupun Proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Macam program pendukung di SMK Kristen
Gracia Tangerang adalah sebagai berikut:
a) Literasi
b) Psikotes
c) Pengembangan karir
d) Kunjungan Universitas