Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh
2. Alat Pembelajaran
a) LCD
G. Sumber Belajar
Darmawati,Uti,dkk. (2016).Bahasa Indonesia Mata Pelajaran Wajib
SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 1.Klaten: PT.Intan Pariwara.(51—52)
Kosasih, Engkos.(2014). Jenis-Jenis Teks: Analisis Fungsi, Struktur, dan kaidah
serta Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya. (hal 111-115, 130)
Suherli,dkk.(2017). Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X.Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diperbanyak oleh CV Putra
Nugraha Surakarta.(56—57)
W,Novita. (2016). 66 Contoh Karangan Eksposisi Singkat dan Pembahasannya.
https://dosenbahasa.com/contoh-karangan-eksposisi. diakses pada tanggal 4
April 2018 pukul 11.50 WIB.
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, menyapa kabar, 5 menit
mempresensi, dan mempersiapkan secara psikis
dan fisik peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran teks eksposisi.
2. Guru mengecek buku saku membaca peserta
didik yang disediakan sekolah sebagai
pemantauan kegiatan literasi.
3. Peserta didik memirsa video “Pemuda sebagai
Masa Depan Bangsa” sebagai apersepsi dari
guru.
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan
teknik penilaian pembelajaran.
5. Guru memotivasi peserta didik agar yakin dan
bersemangat melaksanakan pembelajaran.
Inti 1. Peserta didik membentuk kelompok heterogen 3- 35 menit
5 orang.
2. Peserta didik menerima penjelasan materi
definisi,struktur,unsur-unsur,dan cara
mengembangkan ide pokok teks eksposisi dari
guru.
3. Peserta didik mengamati LKPD dan media buku
batik eksposisi berjudul “Pembangunan dan
Bencana Lingkungan”sebagai sarana pembelajaran
teks eksposisi hari ini.
4. Peserta didik menerima penjelasan penugasan
kelompok dari guru.
5. Peserta didik berdiskusi kelompok membahas
LKPD yang ditugaskan oleh guru secara
kooperatif.
6. Anggota kelompok yang sudah memahami materi
dapat menjelaskan pada anggota lain yang belum
memahami (tutor sebaya).
7. Peserta didik bersama guru melaksanakan kuis
/pertanyaan kepada seluruh peserta didik.
8. Kelompok dengan jawaban terbaik akan
menerima reward dari guru.
9. Peserta didik menerima soal evaluasi yang
diberikan guru.
10. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang
diberikan guru.
2. Bentuk Penilaian
a. Bentuk penilaian sikap sosial dan spiritual yaitu jurnal
b. Bentuk penilaian pengetahuan mengidentifikasi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yaitu tes
objektif
c. Bentuk penilaian keterampilan mengembangkan isi teks eksposisi yaitu
penugasan menulis teks eksposisi
Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1. Pembelajaran Remidial
Remedial dilakukan dengan pembelajaran ulang dan penugasan mencari teks
eksposisi di majalah, dan atau koran di perpustakaan sekolah.
Materi pembelajaran remidial
a) Fakta
Contoh teks eksposisi dengan struktur yang lengkap yang berjudul
“Pembangunan dan Bencana Lingkungan”
b) Konsep
1. Definisi teks eksposisi adalah teks adalah tulisan yang memaparkan
atau menjelaskan informasi suatu hal/permasalahan.
2. Struktur teks eksposisi meliputi tesis,argumentasi,dan penegasan
ulang
c) Prinsip
Unsur-unsur teks eksposisi yaitu opini dan fakta
d) Prosedur
Langkah-langkah mengembangkan teks eksposisi meliputi menentukan
ide pokok, mengembangkan ide pokok, mengembangkan kerangka
dengan bahasa sendiri.
2. Pembelajaran Pengayaan
Remedial dilakukan dengan pembelajaran ulang dan penugasan mencari teks
eksposisi di majalah dan atau koran di perpustakaan sekolah.
Materi pembelajaran pengayaan
a) Fakta
Contoh teks eksposisi dengan struktur yang lengkap yang berjudul
“Pembangunan dan Bencana Lingkungan”
b) Konsep
1. Definisi teks eksposisi adalah teks adalah tulisan yang memaparkan
atau menjelaskan informasi suatu hal/permasalahan.
2) Jenis-jenis teks eksposisi antara lain eksposisi definisi, eksposisi
proses, eksposisi ilustrasi, eksposisi laporan, eksposisi perbandingan,
dan eksposisi klasifikasi
3) Struktur teks eksposisi meliputi tesis,argumentasi,dan penegasan
ulang
c) Prinsip
1) Ciri-ciri teks eksposisi yaitu:
a. Berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan
logika atau penalaran
b. Bahasa yang digunakan ialah bahasa yang informatif
c. Penyampaian isinya secara gamblang, lugas dan penggunaan
bahasa yang baku
d. Menjelaskan berbagai informasi-informasi berbasis pengetahuan
e. Bersifat objektif atau netral maksudnya tidak memihak
siapapun. Bisa juga tidak memaksakan kemauan dari penulis
terhadap pembacanya
f. Penjelasannya disertai data-data yang bisa dipertanggung
jawabkan dan akurat
2) Unsur-unsur teks eksposisi yaitu opini dan fakta
3) Aspek kebahasaan teks eksposisi meliputi istilah,adjektiva/kata
sifat,afiksasi (prefiks,infiks,sufiks),verba/kata kerja, pronominal/kata
ganti (persona,penunjuk,penanya), dan konjungsi.
d) Prosedur
Langkah-langkah menulis teks eksposisi meliputi menentukan topik,
mengumpulkan bahan atau data, membuat kerangka, dan mengembangkan
kerangka menjadi tulisan.
Alat Pembelajaran
a) LCD
4. SumberBelajar
Darmawati,Uti,dkk. (2016).Bahasa Indonesia Mata Pelajaran Wajib
SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 1.Klaten: PT.Intan
Pariwara.(51—52)
Kosasih, Engkos.(2014). Jenis-Jenis Teks: Analisis Fungsi, Struktur, dan
kaidah serta Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya. (hal
111-115, 130)
Suherli,dkk.(2017). Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X.Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diperbanyak oleh CV Putra
Nugraha Surakarta.(56—57)
W,Novita. (2016). 66 Contoh Karangan Eksposisi Singkat dan
Pembahasannya. https://dosenbahasa.com/contoh-karangan-eksposisi.
diakses pada tanggal 4 April 2018 pukul 11.50 WIB.
Mengetahui,
Dosen/Instruktur Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
NO KD NO Indikator
KD IND
3.3 Mengidentifikasi 3.3.1 Mengidentifikasi isi
(permasalahan, argumentasi, (permasalahan, argumentasi,
pengetahuan, dan pengetahuan, dan rekomendasi)
rekomendasi) teks eksposisi pada teks eksposisi yang dibaca.
yang didengar dan atau 3.3.2 Mengidentifikasi fakta dan opini
dibaca pada teks eksposisi yang dibaca.
4.3 Mengembangkan isi 4.3.1 Mengembangkan ide pokok isi
(permasalahan, argumen, (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan pengetahuan, dan rekomendasi)
rekomendasi) teks eksposisi teks eksposisi dengan bahasa
secara lisan dan / tulis. sendiri.
Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia
yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi puntak dapatdibendung
lagi. Pencemarantanahdanairsudahmenjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi
udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang
membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan
dipergunakan manusia.
Pengetahuan:
Keterampilan:
1.Kembangkan ide pokok isi teks “Pembangunan dan Bencana Lingkungan” dengan
kalimat penjelas menggunakan bahasamu sendiri!
Kunci jawaban
NAMA :
KELAS :
No Aspek
1 Permasalahan Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar
mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di
dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar.
Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa
manusia. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah
pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia
untuk melihat kesalahan dalam dirinya?
Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap
menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak
memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi?
2 Argumentasi / Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia
Pendapat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang
dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau
pemahaman tentang alam, dan menanamkan budaya
pelestari.
3. Pengetahuan Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di
tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman
manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan
tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep
tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi
bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam
seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam
mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu
pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan
kelestariannya. Banyak binatang yang seharusnya dilindungi
justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak
bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi puntak
dapatdibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah
menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah
tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin
yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus
menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia.
4 Rekomendasi Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan
konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam
sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia
dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan
rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam
hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam
secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua
memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan.
Artinya, alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat
memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak
lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan
itu sendiri.
Fakta Opini
Berbagai fakta kerusakan lingkungan Banyak usaha yang seharusnya
hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dilakukan oleh manusia dalam upaya
dari suatu pergeseran pemahaman pelestarian lingkungan hidup.
manusia tentang alam.
LAMPIRAN 1
PENGEMBANGAN MATERI AJAR
TEKS EKSPOSISI
Pemodelan
Teks
Definisi
Mengidentifikasi
(permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, Ciri-Ciri
dan rekomendasi) teks
eksposisi
Unsur-unsur
Teks
Eksposisi
Struktur
Mengembangkan isi
(permasalahan, argumen, Ide Pokok dan
pengetahuan, dan
Kalimat
rekomendasi) teks eksposisi
Penjelas
C. Ciri-ciri
Berikut ciri-ciri teks eksposisi.
a. Berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau
penalaran
b. Bahasa yang digunakan ialah bahasa yang informatif
c. Penyampaian isinya secara gamblang, lugas dan penggunaan bahasa yang
baku
d. Menjelaskan berbagai informasi-informasi berbasis pengetahuan
e. Bersifat objektif atau netral maksudnya tidak memihak siapapun. Bisa juga
tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya
f. Penjelasannya disertai data-data yang bisa dipertanggung jawabkan dan akurat
g. Menunjukkan sebuah fakta yang berfungsi sebagai alat konkritasi dan
kontribusi
D. Unsur-unsur
Gagasan dan Fakta
Teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama, yaitu gagasan dan fakta.
Gagasan disebut juga pendapat. Isinya berupa pernyataan yang mungkin berupa
komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan.
Dalam menyampaikan argumen, pembicara atau penulis dapat menggunakan
fakta dan alasan-alasan yang logis. Fakta-fakta disajikan dalam kalimat fakta,
sedangkan alasan yang logis disajikan dalam kalimat opini. Perhatikan contoh
berikut.
Kalimat fakta: Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana
banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung
berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami.
Kalimat opini: Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama
lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk
mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
E. Struktur
1. Tesis
Tesis adalah bagian yang berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan
yang diangkat. Istilah ini mengacu ke suatu bentuk pernyataan atau bisa juga
sebuah teori yang nantinya akan diperkuat oleh argumen. Dalam teks
eksposisi, bagian ini merupakan bagian penting yang muncul di awal teks
walau ada kemungkinan dapat diletakkan kembali pada bagian akhir
(penegasan ulang).
Contoh:
Kopi dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi.
2. Argumentasi
Argumentasi adalah bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk
memperkuat pernyataan dalam tesis walaupun dalam pengertian yang umum,
argumentasi juga dapat digunakan untuk menolak suatu pendapat.
Argumentasi dapat berupa pernyataan umum (generalisasi) atau dapat juga
berupa data hasil temuan penelitian, pernyataan para ahli atau fakta-fakta yang
didasari atas referensi yang dapat dipercaya.
Contoh :
a. Kopi ternyata mengandung senyawa yang bersifat antibakteri sehingga
dapat membunuh bakteri yang bersarang dalam mulut.
b. Kopi juga mengandung zat trigonelline yang mencegah gigi berlubang.
3. Penegasan Ulang/Simpulan
Ini adalah bagian terakhir dari struktur teks eksposisi. Bagian ini mengandung
pernyataan simpulan yang menegaskan kembali tesis yang telah dikemukakan
di awal teks dan dibuktikan atau diperkuat oleh unsur argumen pada poin
kedua.
Contoh :
Kopi yang mengandung senyawa antibakteri terbukti dapat menjaga kesehatan
mulut dari bakteri dan mampu mencegah gigi berlubang karena mengandung
zat trigonelline.
Mengembangkan
Kerangka.
Mengembangkan
Ide Pokok.
Menentukan Ide
Pokok.
1. Menentukan Gagasan Utama / Ide Pokok, Kalimat Utama, dan Kalimat Penjelas
Gagasan utama paragraf dinamakan juga sebagai pokok pikiran paragraf, ide
pokok paragraf, pikiran utama paragraf, makna pokok paragraf. Menentukan ide
pokok di mulai dari menentukan kalimat utama.
Kalimat utama adalah kalimat yang berisi gagasan utama/ide pokok. Kalimat
utama biasanya terletak di awal (deduktif), akhir (induktif), dan campuran.
Kalimat utama diperjelas oleh kalimat lainnya dalam sebuah paragraf. Kalimat
penjelas merupakan kalimat yang menjelaskan, memperinci, memperdalam atau
menguraikan kalimat utama. Di dalam kalimat penjelas terdapat gagasan
pendukung yang fungsinya mendukung gagasan utama.
Paragraf dengan kalimat utama di awal paragraf adalah paragraf deduktif .
Paragraf dengan kalimat utama di akhir paragraf adalah paragraf induktif.
Contoh:
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
Enam masalah lingkungan yang utama adalah ledakan jumlah penduduk,
penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan
hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan
polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan
alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam
dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut.
a. Kalimat utama (deduktif): Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah
lingkungan yang serius.
b. Ide pokok : Bumi menghadapi berbagai masalah lingkungan.
Sekilas Ringkas
1. Eksposisi merupakan genre teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain
memahami pendapatnya yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan
oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk
menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus
menyertakan alasan-alasan logis.
2. Sruktur teks eksposisi meliputi:
a. tesis atau pernyataan pendapat,
b. argumentasi, dan
c. penegasan ulang.
3. Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi.
Bagian tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap
permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi.
4. Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang
disampaikan. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan,
fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus mampu
mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara.
5. Penegasan ulang bertujuan untuk menegaskan pendapat awal serta menambah
rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat.
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA BUKU BATIK TEKS EKSPOSISI
GAMBAR
BATIK DI
SAMPUL TEKS
EKSPOSISI
DI DALAM
LAMPIRAN 3
LKPD
LKPD PEMBELAJARAN TEKS EKSPOSISI
Kegiatan A.1
Rekomendasi
Kegiatan A2
1.
2.
3.
B. Mengembangkan Isi (Permasalahan, Argumen, Pengetahuan, dan
Rekomendasi) Teks Eksposisi
Setelah mengikuti serangkain kegiatan pembelajaran teks eksposisi, peserta didik
dapat mengembangkan ide pokok isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi dengan bahasa sendiri.
Eksposisi dikembangkan berdasarkan gagasan pokok yang dinyatakan dalam tesis
atau pernyataan pendapat. Untuk menguatkan pendapat tersebut digunakanlah
argumen-argumen.
Perhatikan contoh gagasan pokok dan gagasan penjelas pada paragraf satu teks
“Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan”.
Para- Gagasan Pokok Gagasan Penjelas
graf ke
1. Bumi saat ini sedang Enam masalah lingkungan yang
menghadapi utama tersebut adalah ledakan
berbagai masalah jumlah penduduk, penipisan
lingkungan yang sumber daya alam, perubahan iklim
serius. global, kepunahan tumbuhan dan
hewan, kerusakan habitat alam, serta
peningkatan polusi dan kemiskinan.
Dari hal itu dapat dibayangkan
betapa besar kerusakan alam yang
terjadi karena jumlah populasi
yang besar, konsumsi sumber daya
alam dan polusi yang meningkat,
sedangkan teknologi saat ini belum
dapat menyelesaikan permasalahan
tersebut.
Kegiatan B.1
1. Setelah memperhatikan contoh pada paragraf satu teks “ Pembangunan dan
Kerusakan Lingkungan”, lanjutkan menemukan gagasan pokok dan gagasan
penjelas pada paragraf-paragraf selanjutnya dengan mengisi tabel berikut ini.
Paragraf ke Gagasan Pokok Gagasan Penjelas
1.
2.
3.
Salah satu cara berlatih menyampaikan pendapat dengan eksposisi adalah dengan
menyampaikan kembali gagasan pokok yang terdapat dalam eksposisi berjudul
“Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan”. Perhatikan contoh berikut ini.
Penyampaian dalam Eksposisi Penyampaian dengan Bahasa yang Berbeda
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai Bumi sedang menghadapi berbagai
masalah lingkungan yang serius. Enam permasalahan lingkungan yang serius. Ada
masalah lingkungan yang utama tersebut enam masalah lingkungan yang utama yaitu
adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber
sumber daya alam, perubahan iklim global, daya alam, perubahan iklim global, kepunahan
kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam,
habitat alam, serta peningkatan polusi dan serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan Kerusakan alam yang terjadi sangat besar
betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi
karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat.
sumber daya alam dan polusi yang meningkat, Di sisi lain, teknologi saat ini belum dapat
sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
menyelesaikan permasalahan tersebut.
KegiatanB.2
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap sikap sosial dan spiritual dilakukan dengan teknik nontes
(observasi).
b. Penilaian pengetahuan mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi,
pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi dilakukan dengan teknik tes
tulis.
c. Penilaian keterampilan mengembangkan isi teks eksposisi dilakukan
dengan teknik produk.
2. Bentuk Penilaian
a. Bentuk penilaian sikap sosial dan spiritual yaitu jurnal
b. Bentuk penilaian pengetahuan mengidentifikasi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yaitu tes
objektif
c. Bentuk penilaian keterampilan mengembangkan isi teks eksposisi yaitu
penugasan menulis teks eksposisi
3. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap :Jurnal
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial dan Spiritual
Nama Sekolah : SMA Negeri
Kelas/Semester : X/Satu
Tahun pelajaran : 2018
Nama
No Waktu Catatan Perilaku Tindaklanjut
Siswa
1 26-03-2018 Jupri Adi merokok di kelas Diberikan nasehat,
peringatan, dan
catatan khusus,
diserahkan guru BK
untuk pembinaan.
Deskripsi No Skor
soal
Peserta didik mengidentifikasi fakta dan opini dengan 3 2
tepat
Peserta didik mengidentifikasi fakta/opini saja dengan 1
tepat
Total skor 2
Skor yang diperoleh
Nilai Akhir = X 100
Skor Maksimal
Keterangan Skala: