You are on page 1of 3

Nilai Hormat-menghormati

Tajuk Prihatin Terhadap Keluarga


Teknik Bacaan HEBAT THRILD

Title (Tajuk) Imbas bab dan tajuk.


Heading (Tajuk kecil). Tulis semua subtajuk
Read (Baca dan ringkaskan Baca perenggan pendahuluan atau pengenalan dan
perenggan pertama) rumuskan maklumat.
Illustrations (Ilustrasi) Catat kata kunci atau rangkai kata tentang idea utama setiap
perenggan.
Last Paragraph Baca perenggan terakhir dan rumuskan maklumatnya.
(Baca dan ringkaskan
perenggan terakhir)

Discussion Pilih tiga soalan tentang perkara yang ingin diketahui


(Bincangkan soalan) dengan lebih lanjut oleh pembaca untuk dibincangkan.

Langkah Pelaksanaan

1 Guru memberikan masa kepada murid untuk mengimbas tajuk besar, tajuk kecil, dan
perkataan-perkataan yang berhuruf tebal di dalam petikan.

2 Murid menulis tajuk utama dan subtajuk di dalam borang yang disediakan.

3 Murid membaca pendahuluan dan catatkan rumusan pada ruang jawapan yang
disediakan.

4 Pindahkan kata kunci penting, perkataan berhuruf tebal, dan istilah-istilah penting yang
terdapat di dalam teks ke dalam borang.

5 Murid membaca perenggan terakhir (kesimpulan) dan catatkan rumusan pada ruang
jawapan yang disediakan.

6 Murid berbincang dalam kumpulan untuk membentuk tiga soalan daripada subtajuk, kata
kunci atau istilah untuk dibincangkan bersama guru.
Aktiviti 2

Baca petikan di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan pada ruang jawapan
yang disediakan.

Membina Keluarga Bahagia

Baiti jannati atau lebih mesra disebut sebagai rumahku syurgaku merupakan
konsep yang menjadi impian dalam sesebuah keluarga. Bagi merealisasikan impian ini
semestinya setiap keluarga perlu memiliki komponen penting, iaitu keluarga yang bahagia,
sehati sejiwa, tidak mementingkan diri sendiri, dan saling mengambil berat antara satu
sama lain.

Dalam usaha membentuk modal insan yang berminda kelas pertama sebagaimana
yang diwara-warakan oleh kerajaan melalui Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM),
peranan ibu bapa sangat penting bagi membentuk suasana yang ideal bagi memangkin
penerapan nilai dalam diri anak-anak. Dalam hal ini, ibu bapa haruslah memberikan kasih
sayang mereka dengan secukupnya selain melayan anak-anak bagai menatang minyak yang
penuh. Oleh itu, ibu bapa haruslah berusaha sedaya upaya untuk meluangkan masa
bersama dengan anak-anak mereka biar sesibuk mana sekalipun. Ibu bapa haruslah
mengambil berat terhadap diri anak-anak dengan bertanyakan masalah yang dihadapi oleh
mereka, perkembangan pelajaran di sekolah, dan kehidupan sosial mereka.

Seterusnya, anak-anak juga memainkan peranan yang penting dalam memupuk


keluarga bahagia. Sebagai saudara yang lebih makan garam dalam keluarga seperti abang
mahupun kakak, mereka sewajarnya membantu menstabilkan tanggungjawab di dalam
keluarga. Abang atau kakak perlu bertindak meringankan tugasan keluarga dengan
menerajui kerja-kerja rumah yang semestinya mampu mengurangkan beban yang dipikul
oleh kedua-dua orang tua. Apabila setiap ahli keluarga saling membantu untuk
menyelesaikan tugasan rumah tanpa disuruh atas dasar rasa kasih sayang dan tolak ansur,
kemesraan dan silaturahim antara keluarga mula dijalin erat dari masa ke masa hingga
terbentuknya keluarga bahagia.

Maka, sudah terang lagi bersuluh bahawa keluarga bahagia boleh dibentuk melalui
peranan ahli keluarga itu sendiri. Kesediaan setiap anggota untuk berkorban dan bertolak
ansur sesama mereka akan memudahkan proses pemupukan keluarga harmoni dan
bahagia. Sesungguhnya, keluarga bahagia merupakan asas pembentukan masyarakat yang
penyayang dan maju. Semoga dengan pembentukan keluarga bahagia ini, impian negara
membentuk remaja yang mampu menjadi tulang belakang kepada kepimpinan cemerlang
negara pada masa depan akan tercapai.
ARAHAN: Isi maklumat di bawah berdasarkan petikan di atas.

NAMA : ___________________________________________________________ TARIKH : _______________________

TAJUK UTAMA : _____________________________________________________________________________________

SENARAI TAJUK KECIL :

Subtajuk 1 : ___________________________________________________________________________________________

Kata Kunci 1 : ________________________________________________________________________________________

Soalan 1 : _____________________________________________________________________________________________

Subtajuk 2 : __________________________________________________________________________________________

Kata Kunci 2 : ________________________________________________________________________________________

Soalan 2 : _____________________________________________________________________________________________

Rumusan Pendahuluan:

__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________

Rumusan Penutup:

__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________

You might also like