You are on page 1of 3

Nama Mahasiwa : Reik Napoleon Hutagalung

NIM : 044810463
Nama Matakuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 2

Izin menjawab pertanyaan forum diskusi 5:

Menurut pemaparan materi pada modul 5, yang saya pahami tentang Leasing
adalah perjanjian kontraktual antara lessor dan lessee yang memberikan hak
kepada lessee untuk menggunakan properti tertentu yang dimiliki oleh lessor selama
periode waktu tertentu dengan membayar sejumlah uang (sewa) yang sudah
ditentukan, yang pada umumnya dilakukan secara periodik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI V), Leasing merupakan suatu
perjanjian dimana lessor (pihak yang menyewakan) menyewakan suatu perangkat
alat perusahaan (mesin-mesin) termasuk service, pemeliharaan dan lain-lain kepada
lessee (penyewa) untuk suatu jangka waktu tertentu.

1. Berikut ini beberapa keunggulan yang umumnya dinikmati lessee dalam


melakukan pembiayaan dengan leasing dibandingkan dengan sumber lainnya yaitu:

a. Pembiayaan 100% dengan suku bunga tetap


Lease sering ditandatangani tanpa membutuhkan uang muka dari lessee, yang
membantu menghemat dana kas yang terbatas, khususnya sangat diinginkan oleh
perusahaan baru dan sedang berkembang. Selain itu, pembayaran lease juga sering
bersifat tetap sehingga melindungi lessee dari inflasi dan meningkatnya cost uang (cost
of money).

b. Proteksi terhadap keusangan


Peralatan yang di-lease dapat mengurangi risiko keusangan bagi lessee, dan dalam
banyak kasus, dapat memindahkan risiko nilai residu kepada lessor.

c. Fleksibilitas
Perjanjian lease memiliki lebih sedikit batasan-batasan bila dibandingkan dengan
perjanjian utang lainnya. Lessor yang inovatif mampu membuat perjanjian lease
disesuaikan dengan kebutuhan khusus lessee. Misalnya, pembayaran sewa dapat diatur
untuk memenuhi waktu pendapatan kas yang dihasilkan oleh peralatan yang di-lease
sehingga pembayaran dapat dilakukan pada saat peralatan tersebut mulai produktif.

d. Pembiayaan yang lebih murah


Beberapa perusahaan menyadari bahwa pembiayaan dengan lease ternyata jauh lebih
murah daripada jenis pembiayaan lainnya.

e. Pembiayaan di luar neraca (off balance sheet financing)


Beberapa lease tidak mengakibatkan bertambahnya kemampuan perusahaan untuk
melakukan pinjaman. Pembiayaan di luar neraca semacam itu penting bagi perusahaan
tertentu.
2. Jelaskan dalam kondisi apa suatu leasing harus diakui sebagai
financial/capital lease
Penyelesaian:

Apabila lessee mengkapitalisasi lease, maka lessee akan mencatat aktiva dan kewajiban yang
umumnya sama dengan nilai sekarang pembayaran sewa, lessor yang sudah memindahkan
secara substansial seluruh manfaat dan risiko kepemilikan, mengakui penjualan dengan
mengeluarkan aktiva dari neraca dan menggantikannya dengan piutang

Jika kontrak lease tidak kapitalisasi, tidak ada yang dicatat oleh lessee dan tidak ada aktiva
yang dikeluarkan dari pembukuan tersebut. Pada saat pembayaran lease dilakukan, lessee
mencatat beban sewa dan lessor mengakui pendapatan sewa.

Untuk lease yang dicatat sebagai Lease Modal (Capital Lease), lease harus dianggap tidak
dapat dibatalkan, dan memenuhi satu dari lebih empat kriteria berikut ini:
a) Lease mentransfer kepemilikan properti kepada lessee
b) Lease memiliki opsi untuk membeli dengan harga khusus (bargain purchase option)
c) Jangka waktu lease sama dengan atau lebih 75% dari estimasi umur ekonomis aktiva
yang di-lease
d) Nilai sekarang (present value) dan pembayaran lease minimum (tidak termasuk biaya
executory) sama dengan atau melebihi 90% dari nilai wajar properti yang di-lease

Lease yang tidak memenuhi salah satu kriteria di atas, diklasifikasikan sebagai Lease Operasi
(Operating Lease).

3. Jelaskan tentang direct financing lease baik dari segi pengertian maupun
perlakuan terhadap bunga sewa.

Penyelesaian:

Lease adalah pembiayaan atau pembelian aktiva oleh lessee yang mengharuskan lessor
mengganti aktiva yang di lease dengan piutang pembayaran lease. Jika piutang pembayaran
lease didefinisikan sebagai pembayaran lease minimum ditambah nilai residu yang tidak
dijamin maka berarti bahwa nilai residu baik yang dijamin maupun yang tidak dijamin,
dimasukkan sebagai bagian dari piutang pembayaran lease jika hal ini relevan bagi lessor.

Pendapatan bunga diterima dimuka diamortisasi ke pendapatan sepanjang waktu lease


dengan mengaplikasikan metode bunga efektif. Jadi, tingkat pengembalian yang konstan
dihasilkan atas investasi bersih dalam lease. Pendapatan bunga diterima dimuka
diklasifikasikan sebagai pengurang piutang pembayaran lease di neraca jika piutang itu
dilaporkan pada jumlah kotornya.

Umumnya piutang pembayaran lease walupun dicatat pada jumlah investasi kotornya,
dilaporkan dineraca pada jumlah investasi bersih dan diberi nama akun "investasi bersih dalam
lease modal". Hal ini dapat diklasifikasikan, baik sebagai lancar maupun tidak lancar,
tergantung pada kapan investasi bersih itu dipulihkan.

Sumber Referensi:
Buku Materi Pokok, Modul 5 Kegiatan belajar 1, 2 dan 3

You might also like