Professional Documents
Culture Documents
Hasil Analisis Capaian Indikator IKS Bab 2.5.2.1
Hasil Analisis Capaian Indikator IKS Bab 2.5.2.1
TANAMBULAVA
8. Penderita gangguan jiwa berat diobati dan tidak ditelantarkan 100% 05.00% 95%
11. Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 100% 94.30% 5.70%
Berdasarkan hasil capaian indicator PIS PK diatas maka dibuatkan analisis sebagai berikut:
8. Masih ada 95% Penderita gangguan jiwa berat tidak diobati dan 2 2 2 6 9
terlantar
10. masih ada 61.11% keluarga yang tidak menjadi anggota JKN 3 3 2 8 7
Berdasarkan metode USG diatas maka didapatkan prioritas masalah dan dibuatkan table
pemecahan masalah berdasarkan prioritas masalah sebagai berikut:
1. Masih ada 1. Kurangnya pengetahuan pasien dan 1. Penyuluhan ttg penyakit TB dan bahaya
56.47% keluarga tentang bahaya penyakit TB. yang ditimbulkan.
2. Pasien merasa bosan dengan 2. Mengaktifkan petugas kesehatan
penderita TB
pengobatan yang lama. didesa/ meningkatkan kunjungan rumah
paru yang pasien TB
berobat tdk 3. Tidak aktifnya PMO 3. Mengaktifkan pelacakan kontak erat
sesuai standar 4. Mengaktifkan petugas desa dan
4. Kurangnya dukungan dari lintas mengaktifkan keluarga sebagai PMO.
sector. 5. Sosialisasi penyakit TB dan bahayanya
di setiap kegiatan-kegiatan linsek.
2. Masih ada 1. Kurangnya pengetahuan pasien dan 1. Melakukan penyuluhan ttg penyakit
69.68% keluarga tentang bahaya penyakit Hipertensi.
Hipertensi 2. Memeriksakan tekanan darah secara
Penderita
2. Tidak memeriksakan tekanan darah rutin di puskesmas maupun di
Hipertensi secara rutin. posbindu.
yang tidak 3. Gaya hidup yang tidak sehat. 3. Membiasakan pola hidup sehat.
4. Obesitas 4. Menurunkan berat badan mencapai
berobat secara
5. Pengelolaan stress yang kurang baik. berat badan ideal.
teratur 5. Manajemen stress
6. Minum obat hipertensi secara teratur.
3. Masih ada 1. Pengetahuan Bumil / keluarga yang 1. Meningkatkan pengetahuan ibu dengan
14.29% Ibu rendah tentang persalinan. KIE.
2. Kurangnya kesadaran Bumil / 2. Melakukan kunjungan rumah ke ibu
tidak bersalin
keluarga untuk memeriksakan diri di hamil yang tdk rutin ke posyandu.
di pelayanan posyandu selama kehamilan. 3. Memberikan sanki berupa denda
kesehatan 3. Masih ada persalinan yang di tolong kepada keluarga atau dukun yang
oleh Dukun. menolong persalinan di Desa.