You are on page 1of 1

Google classroom merupakan aplikasi yang digunakan untuk media pembelajaran online sehingga dapat

memudahkan pendidik dalam proses belajar mengajar.

Namun Google classroom memiliki kelemahan yang pertama siswa dan guru harus terhubung ke
internet untuk mengakses Google classroom

Yang kedua fitur yang terbatas.

Fitur Google classroom memang sederhana tetapi namun tidak dapat memfasilitasi penerapan desain
pembelajaran yang lebih kompleks sehingga membatasi ke kreativitas dosen dalam menerapkan
aktivitas belajar daring yang efektif.

Konten interaktif yang dapat terintegrasi dengan Google classroom masih terbatas dan untuk
mengaksesnya pengguna termasuk mahasiswa harus berpindah-pindah dari aplikasi satu ke aplikasi
lainnya.

Google classroom juga belum memiliki fitur love sehingga dosen tidak dapat mengetahui data aktivitas
dari mahasiswa secara detail.

Google classroom masih memiliki tampilan yang kurang menarik bagi siswa dan tidak dapat diubah.

Saat Google Drive penuh file tidak bisa dikirim atau terjadi kesalahan error

Google classroom sudah menerapkan prinsip kognitif yang di mana dalam konteks ini mengenai pada
pendekatan pembelajaran berbasis kognitif yang menekankan pemahaman mengolah informasi dan
membentuk pengetahuan yang lebih dalam

Google classroom sendiri tidak memiliki kemampuan penyuntingan multimedia khusus atau fitur kelas
virtual maka dari itu untuk melakukan video conference harus melalui link Google need yang dibagikan
dalam classroom.

You might also like