You are on page 1of 10

PENGARUH PENGEMBANGAN PROFESI GURU TERHADAP PENINGKATAN

KINERJA GURU

Siti Afina Anandha1, Belina Dwi Nurlinda2, Tantri Hertika Lestari3, Ratnawati Susanto4

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Esa
Unggul, Jakarta Barat

afinaanandha@gmail.com1, dwibelina8@gmail.com2, tantric.lestari89@gmail.com3,


ratnawati@esaunggul.ac.id 4

Corespondensi Author :
ratnawati@esaunggul.ac.id

Abstract

Teachers are an important role in the quality of education in Indonesia as one of the
important factors to determine the success or failure of a learning process that is adjusted to
the curriculum as one of the falicities and infrastructure, The purpose of this is study is to
obtain exposure form the results of studies related to the development of the teaching
profession,the improvement of teacher abilities, as a result of the development of the teaching
profession on the capacity of teachers. In the study, this research focuses on several aspects
to influence teacher performance and there are several aspects related to the improvement of
the teaching profession. This research is a quantitative research using survey method.
Techniques in data collection using a questionnaire. There were several respondents in this
observation using regular teachers at SMPN 238 in the city/regency of south Jakarta with a
total of 20 teachers. The technique of analyzing the data is by the relationship between one
independent variable and the dependent variable. Based on the results in this study that : (1)
the results of teacher professional development in grouping data can be said to be quite
effetive, and the skills of theachers developed can be high, and (2) increasing teacher skills
can have a positive impact on theacher improvment.

Keywords : Improving the teaching profession; teacher quality

Abstrak

Guru merupakan peran penting dalam mutu pendidikan di Indonesia sebagai salah satu faktor
penting untuk menentukan keberhasilan atau tidaknya suatu proses pembelajaran yang di
sesuaikan dengan kurikulum sebagai salah satu sarana dan prasarana. Tujuan dalam
penelitian ini untuk mendapatkan pemaparan dari hasil kajian terkait pengembangan profesi
guru, peningkatan kemampuan guru, akibat pengembangan profesi guru terhadap kapasitas
guru. Dalam kajian tersebut penelitian ini berfokus pada beberapa aspek untuk
mempengaruhi kinerja guru dan ada beberapa aspek terkait peningkatan profesi guru.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Teknik
dalam pengumpulan data menggunakan angket. Terdapat beberapa responden pada observasi
tersebut sebagai guru reguler di SMPN 238 di kota/kabupaten Jakarta selatan dengan
berjumlah 20 guru. Teknik menganalisis data yaitu dengan hubungan antar satu variabel
independen dengan variabel dependen. Berdasarkan hasil pada penelitian ini bahwa : (1) hasil
pengembangan profesi guru dalam pengelompokkan data dapat dikatakan cukup efektif, dan

376
keahlian guru yang dikembangkan dapat terbilang cukup tinggi, dan (2) peningkatan keahlian
guru dapat memberikan dampak positif mengenai peningkatan guru.

Kata Kunci : Meningkatkan profesi guru; kualitas guru

ikutserta untuk mengimplementasikan ilmu


PENDAHULUAN pengetahuannya, mengatasi masalah
teknologi yang berkembang dan inovasi
Pendidikan merupakan komponen
agar meningkatkan mutu, selain dalam
yang dapat menentukan keberhasilan bagi
proses pembelajaran, dan profesionalisme
sebuah bangsa. Melalui pendidikan yang
pendidikan. (Risdiantoro 2021)
berkualitas, maka akan berdampak
terhadap hasil sumber daya manusia itulah Keberhasilan guru dalam proses
yang dapat disebut pendidikan. Untuk belajar mengajar yang dapat dipengaruhi
menghasilkan mutu pendidikan yang baik oleh beberapa faktor seperti motivasi, iklim
serta memiliki sumber daya manusia yang kerja, dan status ekonomi yang dapat
berkualitas,sangat dibutuhkan kinerja disebut dengan kinerja guru. Dalam
seorang guru yang profesional. Dalam mengambil kesempatan seorang guru untuk
pelaksanaan tugas seorang guru yang mengembangkan kompetensi
memerlukan keahlian khusus untuk profesionalnya melalui seminar, studi, dan
melaksanakan proses kegiatan beberapa kegiatan yang dapat memberikan
pembelajaran terhadap peserta didik dampak terhadap kinerja guru. Keberadaan
dengan dedukasi yang tinggi dan baik. guru dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya dapat terkait dari beberapa
Peraturan Pemerintah Republik
pengaruh, baik dari pengaruh faktor
Indonesia Nomor 4 Tahun 2008 tentang
internal maupun pengaruh dari faktor
guru. Profesi seorang guru merupakan
eksternal sehingga dapat membawa
tugas utama untuk mendidik, mengajar,
dampak pada perubahan kinerja guru.
membimbing, mengarahkan, melatih,
(Dwijayanti and Sari 2021)
menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Kompetensi profesional yaitu suatu Terdapat permasalahan yang terjadi
keahlian seorang guru untuk menguasai pada guru SMP dalam mewujudkan guru
kepakaran materi dan keilmuan yang dapat yang profesional, ternyata masih ada yang
digunakan saat kegiatan pembelajaran yang tidak memenuhi kriteria harapan. Ada
berdampak pada peningkatan proses dan beberapa guru PNS dan Non PNS yang
hasil belajar. (Susanto 2019, 2020a; tidak memenuhi kualifikasi, dan tidak
Susanto, Agustina, Gantino, et al. 2020; memiliki bersertifikat maupun tersertifikasi.
Susanto, Syofyan, and Rachmadtullah Adanya kalangan masyarakat yang berfikir
2020). Kompetensi tersebut dapat di tidak penting dengan adanya pelaksanaan
tempuh melalui pendidikan, pelatihan, dan program sertifikasi guru selain
pengalaman sesuai tingkat kompetensi mempertimbangkan proses pelaksanaannya,
yang dimiliki yang dapat memberikan profesi guru setelah sertifikasi masih
pengaruh terhadap kinerja guru. dipandang tidak penting dalam hal
(Herwansah and Susanto 2021) Pada menunjang kinerja guru untuk mengajar
profesionalisme guru memiliki tujuan yang mengakibatkan kualitas pendidikan
utama dalam memberikan pembelajaran Indonesia di dunia masih tertinggal sangat
yang baik dan efisien serta menjadikan jauh. (Anwar and Mubin 2020)
peserta didik dapat bermanfaat di
lingkungan masyarakat. Pada suatu Dengan adanya permasalahan
kegiatan pengembangan profesi, guru dalam kinerja guru akan berakibat terhadap

377
rendahnya kinerja guru. Ada beberapa 2021; Susanto, Rozali, and Agustina 2020;
faktor yang dapat menyebabkan rendahnya Susanto, Rozali, et al. 2019; Susanto,
kinerja guru yaitu guru yang tidak Syofyan, and Rachmadtullah 2019;
memiliki kualifikasi dalam mengajar yang Susanto, Syofyan, et al. 2020)
telah ditetapkan UndangUndang, dalam
Berdasarkan penjelasan tersebut, adanya
mengajar minimal guru harus memiliki
tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai
ijasah D-4 ataupun S-1, guru yang tidak
berikut :
sesuai dengan profesi dari latar belakang
pendidikannya, adanya keterbatasan 1. Bagaimana pengaruh pengembangan
informasi yang ditemukan dalam profesi guru terhadap kinerja guru?
pengayaan ilmu yang dimiliki oleh guru,
kurangnya pengawasan dari pemerintah METODE PENELITIAN
daerah, sarana dan prasarana tidak Dalam metode penelitian yang
mendukung dalam pelaksanaan digunakan pada penelitian ini
pembelajaran dengan kondisi yang ada menggunakan pendekatan kuantitatif.
disekolah. (Chandra 2020) Objek dalam penelitian ini yaitu bagaimana
pengembangan profesi guru untuk
Hambatan kinerja guru yang tinggi
melaksanakan kewajibannya yang
mengakibatkan permasalahan yang
membutuhkan keahlian khusus untuk
dihadapi oleh kinerja guru. (Susanto 2020b)
melaksanakan suatu proses kegiatan
Seperti kurangnya penyusunan dalam
pembelajaran kepada peserta didik dengan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),
dedukasi yang tinggi dan baik, serta
kurangnya media pembelajaran,buku
berfokus terhadap penilaian kinerja guru
teks,dan lembar kerja siswa, kurangnya
yang dapat dipengaruhi beberapa faktor
kerjasama antar guru dengan kepala
seperti penyusunan rancangan kegiatan
sekolah,kurangnya pemahaman guru
belajar, mengimplementasikan penilaian,
terhadap administrasi sekolah. (Efendi et al.
penjabaran pengukuran nilai,
2020). Gambaran kemampuan guru secara
mengaplikasikan penugasan dan remedial.
profesional juga tidak terlepas dari
Penelitian tersebut menggunakan survey,
kompetensi pedagogik yang terkait erat
melalui sumber dari responden beberapa
dengan kemampuan dalam pengelolaan
guru yang akan mendukung penelitian.
pembelajaran dalam implementasi
Responden dalam penelitian ini diperoleh
kepakaran atas keilmuan secara profesional.
dari kuesioner dan diperoleh dari beberapa
(Id 2020; Jurnal et al. 2018; Kumala, Levin,
referensi studi kepustakaan seperti buku-
and Schrum 2019; Kurni and Susanto 2018;
buku referensi, artikel, jurnal, dan sumber
Lilia Senja Ilyandani 2019; Rahayu and
lainnya yang relevan terkait dengan
Susanto 2018;). Kemampuan profesional
penelitian ini. Pelaksanaan pada penelitian
mewujudkan bagaimana kemampuan guru
ini dilakukan di SMPN 238 Jakarta. Teknik
dalam berinteraksi di kelas, bagaimana
pengumpulan data menggunakan angket.
cara guru berkomunikasi dalam
Definisi operasional variabel penelitian
pembelajaran, cara guru dalam melakukan
terdapat dua jenis variabel yang terdiri dari
strategi pembelajaran dan termasuk adalah
variabel bebas yaitu pengembangan profesi
bagaimana menggunakan keimluannya
guru (Variabel X), variabel terikat yaitu
dengan integrasi kemampuan konten
peningkatan kinerja guru (Variabel Y).
pengetahuan, kemampuan teknologikal dan
Teknik analisis dengan menggunakan
kemampuan pedagogikal sebagai
regresi sederhana.
profesionalitas guru. (Ratnawati Susanto;
Reza R; Widarto R 2020; Susanto 2021a,
2021b; Susanto, Agustina, Azmi, et al.
2021; Susanto, Agustina, Rozali, et al.

378
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kinerja Guru
Pengembangan Profesi Guru
Pada penelitian kinerja guru yang
Berdasarkan hasil dari penelitian, diukur melalui variabel peningkatan kinerja
pada variabel pengembangan profesi guru guru yang didapatkan dengan menghitung
ditemukannya dengan cara menghitung frekuensi dan persentase, dihasilkan data
frekuensi dan presentase dalam variabel kinerja guru.dapat dilihat dari
memperoleh data pengembangan profesi tabel dibawah ini.
guru, yang tercantum pada lampiran di
bawah ini. Tabel 2.
Keinginan Berdasarkan Tangggapan Guru
Tabel 1. Frekuensi Variabel Pengembangan Pada Variabel Keahlian Seorang Guru
Profesi Guru Pengukuran
Katego
Pengemban Frekuen Persenta
ri
Ukuran Kateg Freku Prese gan Profesi si (F) se (%)
Option
pengembangan ori ensi ntase Guru
profesi guru optio (F) (%) Sangat
n 5 2,0
Rendah 1
Sangat Tidak 1 4 1.4 Rendah 2 23 9,2
Berhasil Cukup
Tidak Berhasil 2 23 8,4 40 16,0
Tinggi 3
Cukup Berhasil 3 62 21,7 Tinggi 4 132 51,2
Berhasil 4 130 54,2 Sangat
Sangat Berhasil 5 41 14,3 60 24,0
Tinggi 5
Total 260 100 Jumlah 260 100

Berdasarkan pada tabel diatas Berdasarkan pada tabel diatas menunjukan


membuktikan dengan presentase bahwa bahwa tingkat kinerja guru sebesar 51,2%
54,2% dari hasil tanggapan guru yang dari jumlah responden dinyatakan “Tinggi”.
membuktikan “Berhasil”. Maka dari itu
diketahui bahwa efektifitas pengembangan Berdasarkan keputusan pengolahan data
profesi guru sudah berhasil. Dari hasil secara hubungan antar satu variabel
penyusunan data yang telah diambil dalam indenpenden dengan variabel dependen
tabel bahwa peningkatan keahlian seorang terkait peningkatan profesi terhadap
pendidik di SMPN 238 Jakarta termasuk variabel keahlian guru dapat dihasilkan dari
pada kategori Berhasil.(Putri and Imaniyati hubungan antar satu variabel indenpenden
2017) dengan variabel dependen yaitu 54,20 +
0,35. Berarti jika variabel peningkatan
Hal tersebut membuktikan bahwa keahlian guru dinyatakan “Berhasil”,
peningkatan keahlian seorang pendidik bahwa peningkatan kinerja guru dinyatakan
dapat dilihat dari persentase frekuensi “Tinggi”.
variabel pengembangan profesi guru
sebanyak 20 Responden pada guru, yang Pembahasan
menghasilkan sebanyak 46,90%. Pengembangan Profesi Guru
Sedangkan hasil perhitungan dalam tabel
diatas terkait peningkatan keahlian seorang Suatu kegiatan yang dilakukan guru
pendidik yang terdapat pada indikator untuk mengetahui kemampuannya dengan
dalam pengembangan profesi guru. tuntutan pendidikan saat ini terkait pada
keahlian dan keterampilan yang dimiliki

379
itulah disebut pengembangan profesional Tuntutan guru untuk mengetahui
guru. Tujuan dari pengembangan bagaimana peserta didik belajar, jika
profesional guru agar guru mampu peserta didik mengalami kegagalan yang
memahami dan mengerti suatu pengajaran dilakukan seorang guru yaitu mencari
dan keahliannya yang dilakukan agar dapat solusi bersama orang tua peserta didik.
mengembangkan potensi yang diperoleh Sikap yang diteladani oleh seorang guru
guru. Terdapat beberapa prinsip yaitu mengenali dirinya dan berkah
pengembangan profesional guru seperti (a) menjadi guru yang profesional. Profesi
membutuhkan jangka waktu yang lama guru membutuhkan pendidikan dan latihan
untuk pengajaran yang memberikan khusus (advanced education and special
dampak permanen terhadap pembelajaran training). Guru yang profesional
di kelas. (b) dalam melakukan interaksi membutuhkan pendidikan pascasarjana.
antar individu dengan lingkungan yang
baik dapat mendukung pada
pengembangan profesional guru. Kinerja Guru
(Risdiany 2021)
Sekolah yang dapat memahami
Pengembangan ini ditujukan untuk sesuatu yang menjadikan sumber
melakukan peningkatan pada kinerja guru kekuatan, dan kekurangan yang perlu di
dilingkungan sekolah, penilaian kinerja perbaiki dari distributor sekolah,yaitu
guru dapat dilakukan secara objektif, seorang guru. Seorang guru menjadi
transparan dan akuntabilitas, serta dapat faktor penting untuk keputusan atas
memotivasi guru dalam meningkatkan keberhasilan atau kegagalannya dari target
prestasinya. Pada pengembangan profesi satuan pendidikan. Seharusnya keahlian
guru dapat dikelompokkan menjadi 4 guru memperoleh kepedulian oleh
indikator dalam peningkatan profesi guru pemerintah, karena seorang pendidik
yaitu (1) mengetahui wawasan seiring sebagai peran penting dalam
dengan kemajuan teknologi menjadi faktor meningkatkan mutu yang berfokus dari
pendukung dari profesi tersebut. (2) taraf sistem pembelajaran.(Lailatussaadah
memiliki beragam metode pembelajaran 2015)
yang bervariasi. (3) memanfaatkan media
sebagai alat peraga. (4) mematuhi Kinerja guru merupakan suatu
perkembangan kurikulum yang selalu kemampuan seorang guru dalam
bertahap. Maka seorang guru merupakan memperlihatkan keahlian yang
peran penting dalam dunia pendidikan, dimilikinya dan juga suatu bentuk dari
kemudian kualitas seorang guru untuk hasil usaha seorang guru untuk mencapai
menjalankan tugasnya sebagai faktor tujuan pendidikan. Upaya yang dilakukan
penentu kualitas pendidikan. (Ma’ruf and untuk meningkatkan kinerja guru seperti
Syaifin 2021) melakukan pelatihan akademik bersama
guru, memberikan tugas kepada guru baru
Terkait Undang – Undang pasal 10 dan memberikan penghormatan kepada
ayat (1) berisikan mengenai kompetensi guru yang aktif berpartisipasi.
seorang pendidik mewujudkan aspek (Rachmawati and Kaluge
peningkatan profesional seorang pendidik 2020)
yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan Menurut Undang-Undang nomor
kompetensi profesional. Guru profesional 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
yaitu guru yang memahami tentang diri nasional cara pemerintah untuk mengatasi
nya sendiri untuk mendampingi peserta masalah rendahnya kualitas guru yaitu
didik dalam kegiatan pembelajaran. mewujudkan reformasi pada dunia

380
pendidikan dengan semangat. Tindakan
yang dilakukan seperti melakukan Terdapat akibat bermakna bagi
penyusunan secara menyeluruh dan peningkatan keahlian seorang guru kepada
lengkap terhadap guru seperti peningkatan kualitas guru. Sehingga peningkatan
profesi pendidik, menjamin kemakmuran kualitas guru, tujuan utama untuk
guru, keamanan pendidik, dengan memotivasi diri pada lingkungan pendidik
memberikan reward kepada guru melalui agar sanggup guna merealisasikan
suatu perundangundangan yang berisi kepribadiannya dalam menerapkan
mengenai tentang guru. pengajaran yang bermakna. Dalam
(Almurtadho et al. 2021) pengembangan seorang pendidik maka
kinerja guru mengalami peningkatan.
Permasalahan di indonesia terkait Upaya yang harus dikembangkan pada
rendahnya kualitas guru yang dijabarkan profesi guru menjadi titik fokus untuk
secara langsung maupun secara tidak meningkatkan kualitas seorang guru dapat
langsung terkait profesionalisme yang memotivasi dalam pengembangan karakter
tidak memadai, kemudian diperlukannya pengajaran dari segi metode dan
penyelesaian secara lengkap yang kesimpulannya.
berkaitan dengan aspek kesejahteraan,
kualifikasi, pembinaan, pelindungan SARAN
profesi, dan administrasi. Hal ini
membuktikan bahwa profesional guru Setelah melakukan penelitian
masih terlihat sangat rendah, secara “Pengaruh Pengembangan Profesi Guru
keseluruhan sebagai penyebab rendahnya Terhadap Peningkatan Kinerja Guru”
mutu pendidikan nasional. (Mardalena, diharapkan seorang guru dapat melengkapi
Arafat, and Fitria 2020) KESIMPULAN kriteria yang diharapkan sehingga dapat
menciptakan guru yang profesional, setelah
Pengukuran indikator pada mendapatkan sertifikasi guru tidak
pengembangan profesi guru yang melakukan tugasnya untuk menjadi
mengikuti informasi perkembangan seorang yang profesional dan tanggung
teknologi sebagai faktor pendukung profesi jawab. Sehingga sertifikasi hanya sebagai
melalui kegiatan ilmiah, pengembangan prosedur untuk mendapatkan tunjangan
model pembelajaran, membuat alat saja. Pada kenyataannya proses sertifikasi
peraga/media, mengikuti perkembangan digunakan sebagai bukti seorang guru yang
silabus dapat digolongkan dengan berhasil. akan menjadikan profesionalisme.
Pada keahlian seorang pendidik
menggunakan pengukuran instrumen
penyusunan rancangan kegiatan UCAPAN TERIMA KASIH
pembelajaran,mengimplementasikan
penilaian, penjabaran pengukuran nilai, Penelitian ini dapat
mengaplikasian penugasan dan dilaksanakan dengan baik berkat bantuan
remedial.dari kesimpulan ini dapat dari berbagai pihak, untuk itu peneliti
dinyatakan “Tinggi” mengucapkan terima kasih
kepada Dr. Ratnawati Susanto, S.Pd., M.M., memberikan kerjasama yang baik dalam
M.Pd selaku dosen pembimbing dalam penelitian ini
penulisan artikel, dan terima kasih yang telah

381
DAFTAR PUSTAKA TECHNOLOGICAL _
PEDAGOGI CAL . Pdf.”
Almurtadho, Muchamad Sifak, Moch.
Choirul Aris, Hanifatus Shoima, Jurnal, Logo, Ima Melinda, Ratnawati
and Yulia Rachmawati. 2021. Susanto, Kata Kunci, and : Reawrd.
“Pengembangan Profesi Guru 2018. “Pengaruh Reward Dan
Dalam Meningkatkan Kinerja Punishment Terhadap Motivasi
Guru.” BASA Journal of Language Belajar Siswa.” International
& Literature 1(1):26–34. Journal of Elementary Education
Anwar, Aep Saepul, and Fatkhul Mubin. 2(2):81–86.
2020. “Pengembangan Sikap Kumala, Vivi May, Barbara B. Levin, and
Profesionalisme Guru Melalui Lynne Schrum. 2019. “ANALISIS
Kinerja Guru Pada Satuan KONSTRUK MODEL
Pendidikan Mts Negeri 1 Serang.” PENGEMBANGAN
Jurnal Pendidikan Islam 2(1):147– KEPEMIMPINAN GURU DARI
71. FAKTOR SPIRITUALITAS
KERJA DI SEKOLAH DASAR
Chandra, Pasmah. 2020. “Upaya
‘ X ’ JAKARTA York-Barr.”
Pengembangan Profesionalisme
Education Of Research 1–15.
Guru Dalam Meningkatakan
Kualitas Madrasah.” Jurnal Kurni, Dena Kaifal, and Ratnawati Susanto.
Aghinya Stiesnu Bengkulu 2018. “Pengaruh Keterampilan
3(2):180–95. Manajemen Kelas Terhadap
Dwijayanti, Novia Sri, and Nurmala Sari. Kualitas Proses Pembelajaran Di
2021. “Profesionalisme Kinerja Sekolah Dasar Pada Kelas Tinggi.”
Guru Dan Kemampuan Literasi Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru
Digital Guru Berpengaruh Sekolah Dasar 2(1):39–45.
Terhadap Kualitas Pembelajaran Lailatussaadah. 2015. “Upaya Peningkatan
Daring SMK Kota Jambi 1Novia.” Kinerja Guru.” Intelektualita
Jurnal Ilmiah Dikdaya 11(2):161– 3(1):243–106.
65. Efendi, Syahbari, Setyo
Purnomo Prakoso, Sarima Lilia Senja Ilyandani, Ratnawati Susanto.
Pulungan, Sri Rahmadani, and Siti 2019. “Lilia: Pengaruh
Ummi Arfah Kemampuan.... *Dosen
Universitas Esa Unggul 120.” ESJ
Nasution. 2020. “Pengaruh Lingkungan (Elementary School Journal)
Kerja, Disiplin Dan Tunjangan 8(3):120–28.
Profesi Guru Terhadap Kinerja
Guru Madrasah Aliyah Negeri 3 Ma’ruf, Muhammad W., and Riyo A.
Tapanuli Selatan.” Jurnal Riset Syaifin. 2021. “Strategi
Akuntansi Multiparagdima Pengembangan Profesi Guru
7(2):18–26. Dalam
Mewujudkan Suasana Pembelajaran Yang
Herwansah, Didi, and Ratnawati Susanto. Efektif.” Jurnal Pendidikan Islam
2021. “Analisis Kajian Keterkaitan Dan Keguruan 3(1):27–44.
Kompetensi Profesional Dengan
Kinerja Guru.” Jurnal Pedagogi Mardalena, Yasir Arafat, and Happy Fitria.
Dan Pembelajaran 4(2):268–73. Id, 2020. “Pengaruh Supervisi
Submission. 2020. “2020 _ Akademik Dan Kompetensi
AGUSTUS _ SCOPUS _ Q1 _ Profesional Guru Terhadap Kinerja
Guru Di Sekolah Menengah Atas

382
Negeri Di Kecamatan Tanjung Gerakan Senam Otak.” Jurnal
Raja.” Jurnal Intelektualita: Eduscience 3(2):63.
Keislaman, Sosial, Dan Sains
Susanto, Ratnawati. 2019. “Lecturers ’
9(1):103–14.
Professionalism i n Shaping
Putri, Ayu Dwi Kesuma, and Nani Imaniyati. Students ’ Perceptions and
2017. “PENGEMBANGAN Commitments.” Journal of
PROFESI GURU DALAM Education Research and
MENINGKATKAN KINERJA Evaluation 3(1):25–38.
GURU.” Jurnal Pendidikan Susanto, Ratnawati. 2020a. BUKU MODEL
Manajemen Perkantoran 2(2):93. PENGEMBANGAN
Rachmawati, Lilik, and Laurens Kaluge. KOMPETENSI PEDAGOGIK.Pdf.
2020. “Kompetensi Profesional Depok: PT RajaGrafindo Persada.
Guru, Motivasi Kerja, Dan
Susanto, Ratnawati. 2020b. “Kontribusi
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Faktor Mendasar Kepuasan Kerja:
Guru.” Jurnal Penelitian Dan
Fondasi Pengembangan
Pendidikan IPS 14(1):1–6.
Profesionalitas Tenaga Pendidik.”
Rahayu, Reka, and Ratnawati Susanto. 2018. Jurnal Imiah Pendidikan Dan
“Pengaruh Kepemimpinan Guru Pembelajaran 4(1):232–48.
Dan Keterampilan Manajemen
Susanto, Ratnawati. 2021a. “Pemetaan
Kelas Terhadap Perilaku Belajar
Kompetensi Pedagogik Dalam
Siswa Kelas Iv.” Jurnal Penelitian
Keterkaitan Dimensi Pengetahuan
Pendidikan Dasar: 4(2):220–29.
Pedagogik Dan Profil Karakteristik
Ratnawati Susanto; Reza R; Widarto R. Awal.” Jurnal Penelitian
2020. “Technological and Pendidikan Indonesia 7(1):155–62.
Pedagogical Model: Analysis of Susanto, Ratnawati. 2021b. “Pengembangan
Factors and Measurement of Aplikasi Penilaian Profil
Learning Outcomes in Education.” Kompetensi Pedagogik
Journal of Ethnic and Cultural Bedasarkan Matriks Peta Diri
Studies 7(2):1–14. Berbasis Web.” Jurnal Penelitian
Pendidikan Indonesia 7(2):172– 80.
Risdiantoro, Rindra. 2021. “Pengaruh
Pelatihan Guru Terhadap Kinerja Susanto, Ratnawati, Noni Agustina, Yuli
Guru Melalui Pengembangan Azmi, and Widarto Rachbini. 2021.
Profesional Guru Madrasah “Pedagogic Competency Model:
Ibtidaiyah Se-Kota Batu.” Jurnal Development from The Point of
Penelitian Dan Pengabdian Kepada View of The Initial Characteristics
Masyarakat 1(2):144–57. of
Teachers, Involvement with Organizations
Risdiany, Hani. 2021. “Pengembangan
and Competency Development
Profesionalisme Guru Dalam
Strategies.” Review of
Mewujudkan Kualitas Pendidikan
International Geographical
Di Indonesia.” Jurnal Pendidikan
Education Online 11(8):826–41.
Dan Pendidikan Agama Islam
3(2):194–202. Susanto, Ratnawati, Noni Agustina, Rilla
Gantino, and Ainur Rosyid. 2020.
Susanto, Ratnawati. 2018. “Pengkondisian
“Lecturers’ Professionality towards
Kesiapan Belajar Untuk
Pre-Service Teachers’ Perception
Pencapaian Hasil Belajar Dengan
and Professional Commitment.”
Proceeding s of the 1st
383
International Conference on Recent Susanto, Ratnawati, and Reza
Innovations (ICRI ) (Icri Rachmadtullah. 2019b. “Model of
2018):2713–20. Pedagogic Competence
Development: Emotional
Susanto, Ratnawati, Noni Agustina, Mujazi
Intelligence and Instructional
Rozali, Yuli Azmi, Budi Tjahjono,
Communication Patterns.”
and Ainur Rosyid. 2021. “Analysis
International Journal of Scientific
of Primary School Teachers ’
and Technology Research
Pedagogical Competencies through
8(10):2358–61.
Talent Search Matrix.” Psychology
and Education 57(8):360–69. Susanto, Ratnawati, Reza Rachmadtullah,
and Widarto Rachbini. 2020.
Susanto, Ratnawati, Noni Agustina, and
“Technological and Pedagogical
Yuli Azmi Rozali. 2020. “Analysis
Models: Analysis of Factors and
of the Application of the
Measurement of Learning
Pedagogical Competency Model
Outcomes in Education.” Journal
Case Study of Public and Private
of Ethnic and Cultural Studies
Primary Schools in West Jakarta
7(2):1–14.
Municipality , DKI Jakarta
Province ).” Elementary Education Susanto, Ratnawati, Yuli Asmi Rozali, and
Online, 19(3):167–82. Noni Agustina. 2019.
Susanto, Ratnawati, Noni Agustina, Yuli “Development of Pedagogical
Azmi Rozali, and Widarto Competency Models for
Rachbini. 2021. “Profil Elementary School Teachers:
Kompetensi Pedagogik: Gender, Pedagogical Knowledge,
Sebuah Peran Kunci.” Jurnal Reflective Ability, Emotional
Konseling Dan Pendidikan Intelligence and Instructional
9(2):189–200. Communication Pattern.”
Universal Journal of Educational
Susanto, Ratnawati, Nurul Febrianti, Nia Research 7(10):2124–32.
Iftahul Husna, Astri Anggita Putri,
Cut Alfina Umri, Dita Ramadhanti, Susanto, Ratnawati, Yuli Azmi Rozali, and
and Karina Dwiyanti. 2018. Noni Agustina. 2020. “Pedagogic
“Gerakan Literasi Pedagogik Bagi Competence Development Model:
Guru Untuk Peningkatan Mutu Pedagogic Knowledge and
Pembelajaran Di Sdn Duri Kepa 17 Reflective Ability.” Advances in
Pagi Dan Sdn Jelambar Baru 01 Social Science, Education and
Pagi.” 5(September):40. Humanities Research 422(Icope
2019):19–23.
Susanto, Ratnawati, and Reza Susanto, Ratnawati, Harlinda Sofyan, Yuli
Rachmadtullah. 2019a. “Article ID: Azmi Rozali, Mahwar Alfan Nisa,
IJCIET_10_03_300 Cite This Cut Alfina Umri, Bellina Dwi
Article: Ratnawati Susanto and Nurlinda, Oktafiani Oktafiani, and
Reza Rachmadtullah, Multimedia- Tantri Hartika Lestari. 2020.
Based Learning Application “Pemberdayaan Kompetensi
Development in Education Pedagogik Berbasis Kemampuan
Management Courses.” Reflektif Untuk Peningkatan
International Journal of Civil Kualitas Interaksi Pembelajaran Di
Engineering and Technology SDN Duri Kepa 03.” International
(IJCIET) 10(3):2988–93. Journal of Community Service
Learning 4(2):125–38.

384
Susanto, Ratnawati, Harlinda Syofyan, Erna and Characters of School-Ages.”
Febriani, and Mahwar Alfan Nisa. WMA 1(1):3–7.
2021. “Pemberdayaan
Susanto, Ratnawati, Harlinda Syofyan, and
Keterampilan Model Komunikasi
Reza Rachmadtullah. 2020.
Instruksional Guru SD.”
“Measurement of Professional
5(April):84–94.
Performance: Statesmanship,
Susanto, Ratnawati, Harlinda Syofyan, and Entrepreneurship and Innovation.”
Reza Rachmadtullah. 2019. Proceeding S of the 1st Padjajaran
“Teacher Leadership in Class on Communication Conference Series,
The Formation of School Values PCCS 1(1).

385

You might also like