You are on page 1of 10

eL-Muhbib P-ISSN: 2614-1051 & E-ISSN: 2716-5019

Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar


ISSN 2614-1051 Volume X Nomor X Juni XXXX Volume X, Nomor X, Bulan Tahun

ANALISIS PROBLEMATIKA PROFESIONALISME GURU TERHADAP


KEMAJUAN PROGRAM SUPERVISI PENDIDIKAN
DI MADRASAH IBTIDAIYAH WILAYAH JAWA TIMUR

Munawir1, Achmad Haqqul Yaqin2, Miftakhul Jannah3, Arista Nur Fa-izah4


Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia1,2,3,4

Corresponding Author: Yaqin, akhiyaqin@gmail.com


ABSTRAK
As a teacher, of course, you cannot avoid the problems that occur, one
of which is the problem of professionalism in the progress of
educational supervision in schools. This study aims to find out the
problems that often occur in teacher professionalism towards the
ARTICLE INFO progress of an educational supervision program in each educational
Article history:
unit, especially at the SD/MI level. With the results obtained, it is
Received
Tgl, Bulan, Tahun necessary to develop teacher professionalism in educational
Revised supervision programs by adjusting to science, technology, and socio-
Tgl, Bulan, Tahun economic conditions in society. From the known problems, the
Accepted researchers also provided several solutions or suggestions to be able to
Tgl, Bulan, Tahun support the progress of the educational supervision program at the
SD/MI level. This can make it easier for educational units to
implement it as well as possible for teachers. Every teacher who is
professional, then this will have an impact on the progress of each
educational unit. The quality of a good workforce will affect the
quality of the educational unit occupied.
Kata Kunci: Problems, Professionalism, Supervision, Education
How to Cite :
DOI :
Journal Homepage:
This is an open access article under the CC BY SA license
:

PENDAHULUAN

S
upervisi pendidikan merupakan salah satu program yang diadakan di setiap
sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemen di sekolah.
Permasalahan yang muncul saat pembelajaran di sekolah adalah kurang adanya
kesadaran dari guru maupun tenaga kependidikan lain (Sauri et al., 2022). Selain itu,
masalah lain yang menghambat kemajuan program supervisi pendidikan di tingkat
SD, MI dan sederajat adalah kurangnya dukungan finansial dan sumber daya yang
tersedia untuk program tersebut (Shaifudin, 2020). Beberapa sekolah mungkin tidak
memiliki dana yang cukup untuk membiayai supervisi pendidikan, begitu juga
mereka tidak memiliki personilia yang tepat untuk melaksanakan program tersebut.
Hal ini berdampak mempengaruhi dalam penghambatan kemajuan program supervisi
pendidikan di tingkat SD, MI dan sederajat.

Analisis Problematika Profesionalisme Guru terhadap Kemajuan Program Supervisi Pendidikan di 1


tingkat SD/MI/TINJAUAN PUSTAKA..(Achmad Haqqul Yaqin, Arista Nur Fa-Izah, Miftakhul
Jannah)
eL-Muhbib
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
ISSN 2614-1051 Volume X Nomor X Juni XXXX

Pengaruh yang semakin besar dapat menjadikan merosotnya sistem


pendidikan di Indonesia. Sehingga problematika yang terjadi diperlukan solusi dan
pembaruan pengelolaan pendidikan yang baik dan tepat. Munculnya sebuah
problematika didapatkan saat menghadapi sebuah proses pemberdayaan baik yang
datang dari individu maupun pemberdayaan sumber daya manusia atau guru di
dunia Pendidikan (Kristiawan et al., 2019). Problematika yang sering muncul salah
satunya adalah kesalahan dalam merancang persiapan bahan ajar atau materi yang
akan diajarkan (Shaifudin, 2020) sehingga terjadinya penyalahgunaan dalam
memberikan pengarahan pelaksanaan pembelajaran menjadi kurang terarah dan
efektif. Salah satu solusi dari problematika tersebut adalah sikap profesionalisme guru
yang baik dan tepat dalam meningkatkan supervisi pendidikan khususnya di tingkat
SD/MI. Sikap ini bertujuan untuk mengklasifikasikan sebuah profesi guru yang
mempunyai karakteristik kompetensi, kemampuan dan keahlian tersendiri dengan
memenuhi kode etik profesionalisasi (Siti Rukhani, 2021).
Guru merupakan sebuah profesi yang mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat untuk menyiapkan para generasi muda agar menjadi penerus bangsa dan
harapan semua pihak sehingga sesuai dengan cita-cita yang diinginkan dan
dibanggakan oleh bangsa Indonesia (Hery Harjum Negeri et al., 2018). Pada dunia
pendidikan, guru berperan penting dalam memberikan informasi, melakukan
pembelajaran dan berbagi wawasan yang luas dan optimal ke peserta didik. Melalui
program supervisi pendidikan yang diterapkan di masing-masing sekolah
mewujudkan pembinaan pendidik sebagai pelaku supervisi guna mendukung
pendidik serta tenaga kependidikan. Selain itu Supervisi juga menjadi sebuah solusi
dalam mengatasi permasalahan dalam sebuah pembelajaran dan supervisi juga
sebagai upaya dalam meningkatkan, menyelaraskan dan membina pada peningkatan
pendidikan di sekolah secara individual maupun kelompok berkelanjutan. supervisi
bisa dikatakan berhasil, jika guru yang menjadi subjek supervisi bisa meningkatkan
profesionalismenya serta menerapkan hasil dari tindak lanjut program supervisi yang
telah dilakukan dalam pelaksanaan sistem pendidikan (Supit et al., 2021).
Program Supervisi Pendidikan menjadi bagian dari proses administrasi dan
manajemen sekolah/madrasah sebagai bentuk penilaian terhadap semua kegiatan
dalam mencapai tujuan (Tamim Mulloh & Muslim, 2022). Sehingga sisi utama
program supervisi Pendidikan dititikfokuskan dalam mengembangkan
profesionalisme guru sekaligus kemampuan, ketrampilan saat pelaksanaan proses
pembelajaran berlangsung bersama siswa. Selain itu, adanya program ini menjadikan
penjagaan kualitas terpantau dengan baik ditambahkan peningkatan motivasi bagi
tenaga pendidik khususnya guru. Diharapkan dengan adanya program tersebut
menjadikan terwujudnya tujuan Pendidikan nasional yang diharapkan. Berhasil dan
tidaknya tentu berkaitan dengan peran dari supervisor, kepala sekolah maupun guru.
Peran mereka saling berkesinambungan dalam menyukseskan selama proses
pelaksanaan Pendidikan di setiap satuan Pendidikan. Hal ini berlaku di seluruh
tingkatan salah satunya madrasah Ibtidaiyah yang bertaraf religi dan naungan agama.
Disinilah nantinya yang menjadi poin dalam menyelaraskan program supervisi di SD.
Analisis Problematika Profesionalisme Guru terhadap Kemajuan Program Supervisi Pendidikan di 2
tingkat SD/MI/TINJAUAN PUSTAKA..(Achmad Haqqul Yaqin, Arista Nur Fa-Izah, Miftakhul
Jannah)
eL-Muhbib
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
ISSN 2614-1051 Volume X Nomor X Juni XXXX

TINJAUAN TEORITIS
Profesionalisme Guru
Pentingnya peran guru dalam kegiatan pembelajaran dijadikan titik
peningkatan keberhasilan sesuai yang diharapkan. Penerapannya tentu tidak mudah
untuk digantikan keseluruhan karena terdapat sikap khusus yang mencerminkan
profesi seorang yang sering dikenal profesionalisme guru (Sulasmi, 2021). Menurut
bahasa, istilah profesionalisme diartikan dalam kata dasar profesi yang diartikan
sebuah pekerjaan. Kemudian dikembangkan lagi dengan kata professionalism yang
diartikan sifat seseorang yang profesional dimana mereka memiliki keahlian khusus
yang memiliki keterkaitan dengan sebuah profesi (Sutiono, 2021).
Guru merupakan kunci dari menarik atai tidaknya suatu proses pembelajaran,
maka dari itu seorang guru di tuntut untuk menjadikan suatu proses pembelajaran
menjadi suatu proses penigkatan kepribadian bagi peserta didik. Upaya dalam
meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga pendidikanuntuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi saat ini untuk menjalankan tugasnya sebagai guru akan memberikan
dampak yang positif yaitu pertama penyelesaian masalah dalam pendidikan dan
pembelajaran melalui investigasi yan terkendali akan dapat meningkatkan kualitas isi,
masukan proses dan hasil belajar, kedua kemampuan dalam menyelesaikan masalah
pendiidkan yang nyata akan semakin meningkat, dan yang ketiga peningkatan
profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan lainnya (Sulastri et al., 2020)
Guru profesional akan terlihat ketika seorang guru melaksanakan seluruh
pengabdianya dengan tanggung jawab. Guru yang profesional aka mampu untuk
memikul dan melaksanakan tanggung jawabnya tidak hanya pada peserta didik
melainkan juga orang tua, masyarakat, bangsa negara dan agamanya. Namun
tentunya menjadi guru yang profesional tidak semudah membalikkan tangan tentunya
adabeberapa faktor yang mempengaruhi profesionalisme guru dan merupakan
permasalahan. Faktor yang mempengaruhi guru dapat dilihat dari perspektif input-
proses –output. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi profesionalisme gurudapat
dinbedakan menjadi tiga bagian yakni perspektif masukan (input, proses dan
perspektif keluarga (output) (H.M. Syarafudin dan Hastuti Diah Ikawati, 2020).

Program Supervisi Pendidikan


Supervisi diartikan sebagai komponen di bidang yang berperan untuk
menyiapkan kualitas dan mutu. Pentingnya peran yang dimiliki menjadi salah satu
acuan dalam menuntaskan ketercapaian yang diharapkan dan disusun secara
administratif, sehingga apapun yang dilaksanakan kedepannya dapat dijadikan
sebagai pertanggungjawaban kelak.
Hal yang melatarbelakangi adanya program supervisi khususnya di bidang
Pendidikan adalah kepemimpinan di sebuah sekolah. Salah satu yang berperan
penting adalah kepala sekolah sebagai pemimpin yang mempunyai wewenang untuk
mengawasi dan mengelola progress yang dilakukan oleh pendidik, staff maupun
lainnya (Ma’sum et al., 2022).

Analisis Problematika Profesionalisme Guru terhadap Kemajuan Program Supervisi Pendidikan di 3


tingkat SD/MI/TINJAUAN PUSTAKA..(Achmad Haqqul Yaqin, Arista Nur Fa-Izah, Miftakhul
Jannah)
eL-Muhbib
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
ISSN 2614-1051 Volume X Nomor X Juni XXXX

Melalui Program supervisi dilakukan dengan sebuah kegiatan yang dijalankan


untuk memperbaiki kinerja guru untuk meningkatkan situasi pembelajaran sebagai
bentuk tanggung jawabnya. Didalam program supervisi tertuang berbagai usaha serta
tindakan yang perlu dijalankan supaya pembelajaran menjadi lebih baik, sehingga
akselerasi belajar peserta didik makin cepat dalam mengembangkan potensi dirinya,
karena guru lebih mampu dalam mengajar.
Dari sini Supervisi pendidikan harus komprehensif. Program supervisi
pendidikan harus mencakup keseluruhan aspek pengembangan pendidikan,
walaupun mungkin saja ada penekanan pada aspek-aspek tertentu berdasarkan hasil
pada analisis kebutuhan pengembanagan pendidikan yang terjadi sebelumnya. Prinsip
ini tidak lain hanyalah untuk memenuhi tuntutan multi tujuan supervisi pendidikan,
berupa pengawasankualitas, pengembangan profesional, dan memotivasi guru. (Dr.
sudadi, M.Pd.I., 2021)
Pada dasarnya supervisi adalah program yang berencana untuk memperbaiki
pengajaran. Program itu pada hakikatnya adalah perbaikan hal belajar mengajar.
Program supervisi harus secara realistik dan dapat dilaksanakan dengan benar-benar
membantu mempertinggi kinerja guru. Program supervisi yang baik mencakup
keseluruhan proses pembelajaran yang membangun lingkungan belajar mengajar yang
kondusif, didalamnya mencakup maksud dan tujuan, pengembangan kurikulum,
metode mengajar, evaluasi, pengembangan pengalaman belajar murid yang telah
direncanakan dengan baik dalam intra maupun extra kurikuler.(Slameto, 2016)
Program supervisi berprinsip kepada proses pembinaan guru yang
menyediakan motivasi yang kaya bagi pertumbuhan serta kemampuan profesionalnya
dalam mengajar. Ia menjadi bagian integral dalam upaya peningkatan mutu sekolah,
mendapat dukungan semua pihak disertai dana dan fasilitasnya. Bukan sebuah
kegiatan suplemen atau tambahan. Setiap kegiatan diperlukan perencanaan yang
sistemik dan prospektif agar mencapai tujuan secara efektif. Supervisi merupakan
usaha untuk mendorong para guru mengembangkan kemampuannya agar dapat
mencapai tujuan pendidikan secara efektif. Oleh karena itu, dalam supervisi,
perencanaan merupakan kegiatan yang perlu dilakukan sebaik-baiknya.

METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan untuk memenuhi tujuan penelitian adalah
metode penelitian kualitatif berupa studi pustaka (library research). Library research
merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memahami serta
mempelajari informasi maupun teori dari beberapa literatur yang berhubungan
dengan penelitian yang dilakukan. Pada hal ini peneliti melakukan penelitian dengan
mencari dan mengkontruksi sumber informasi sebanyak-banyaknya pada berbagai
buku, jurnal, dan riset yang lainnya sesuai dengan topik yang diteliti.
Terdapat empat tahap dalam melakukan penelitian dengan studi pustaka
(library research), diantaranya yaitu menyiapkan perlengkapan alat yang dibutuhkan,
menyiapkan bibliografi kerja, melakukan pengorganisasian waktu untuk membaca
serta membuat catatan bahan penelitian (Zed, 2004).
Analisis Problematika Profesionalisme Guru terhadap Kemajuan Program Supervisi Pendidikan di 4
tingkat SD/MI/TINJAUAN PUSTAKA..(Achmad Haqqul Yaqin, Arista Nur Fa-Izah, Miftakhul
Jannah)
eL-Muhbib
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
ISSN 2614-1051 Volume X Nomor X Juni XXXX

Bahan-bahan pustaka yang didapatkan dari berbagai macam referensi


dilakukan analisis dengan cara kritis dan mendalam supaya bisa mendukung
proposisi dan gagasannya. Pada kegiatan ini dilakukan secara sistematis dalam
mengumpulkan, mengolah, dan menyimpulkan data dengan menggunakan teknik
tertentu untuk menemukan jawaban pada permasalahan yang dihadapi.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pelaksanaan penelitian didasarkan melalui pengkajian pustaka (library
Research) dengan ditemukan 10 literatur pendukung dari sumber penelitian
terdahulu. Hal ini dikaitkan dengan objek madrasah yang ditinjau dalam jurnal
maupun buku terkhusus di lingkup beberapa wilayah se-provinsi Jawa Timur.
Teknik analisis yang dilakukan dirangkum dalam tabel Critical Appratial yang
mencakup analisis dari inti jurnal, hasil studi yang didapatkan, sehingga dapat
ditemukan persamaan dan perbedaan dari jurnal-jurnal yang ditemukan dari 5 tahun
terakhir. Melalui tabel ini, pembaca dapat menganalisis berbagai problematika yang
terjadi dalam program Supervisi Pendidikan khususnya di lingkungan Madrasah
Ibtidiaiyah. Berikut adalah tabel Critical Appraisal dari 10 literatur yang ditemukan :
Table 1 Tabel Analisa Kepustakaan (Critical Appraisal)

Penulis Jurnal Sumber


No Inti Jurnal Hasil Studi
(Tahun) & Judul Pustaka
Pelaksanaan Supervisi JIDer
dilakukan di salah satu (Journal of
Program Supervisi
Madrasah yaitu MI Al-Karim Instructional
Pendidikan saat kurikulum
Gondang Nganjuk yang and
merdeka diterapkan
Sri Wahyuni dijadikan sebagai subjek Development
dilakukan melalui ketiga Researches)
(2023), binaan langsung oleh
tahapan yang diawasi Vol. 3, No. 2
“Supervisi pengawas madrasah. Mereka
langsung oleh pengawas
Pembelajaran melakukan secara bertahap
madrasah, kepala
dalam dari perencanaan, pelaksanaan
madrasah dan guru. Dalam
1. Implementasi hingga evaluasi. Titik tolak
pelaksanaannya masih
Kurikulum ukurnya yaitu saat
belum memenuhi secara
Merdeka pada pembelajaran bersama guru
menyeluruh sehingga
Pembelajaran di sebagai pendamping sekaligus
dilakukan perbaikan
Madrasah pengawas dalam menyusun
dengan membina dan
Ibtidaiyah” perangkat pembelajaran yang
mendamping guru untuk
sering dikenal modul ajar
menyusun perangkat
dalam implementasi
pembelajaran.
Kurikulum Merdeka
(Wahyuni, 2023).

Analisis Problematika Profesionalisme Guru terhadap Kemajuan Program Supervisi Pendidikan di 5


tingkat SD/MI/TINJAUAN PUSTAKA..(Achmad Haqqul Yaqin, Arista Nur Fa-Izah, Miftakhul
Jannah)
eL-Muhbib
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
ISSN 2614-1051 Volume X Nomor X Juni XXXX

2. Tamim Mulloh Problematika profesionalisme Program Supervisi Jurnal


dan Abd. Qodlir guru dapat memengaruhi Pendidikan dilakukan Publicho Vol.
Muslim (2022), kemajuan program supervisi sebagai bentuk konsultasi 5 No. 3
yang berjudul pendidikan. Hal ini dari kepala sekolah kepada
“Analisis Peran dikarenakan guru yaitu dengan
Supervisi ketidakprofesionalitasnya memberikan pengarahan
Pendidikan guru sehingga dianggap dan memecahkan
dalam belum memenuhi kualifikasi permasalahan dari guru
meningkatkan profesi sebagai guru dari langsung. Hal ini kepala
profesionalitas standarisasi kompetensi yang sekolah sebagai seorang
guru” ditetapkan. Berdasarkan data konsultan bagi guru dalam
melalui Badan Pusat Statistik mengevaluasi diri dan
yang ditentukan di tanggal 26 memperbaiki progress
November 2021 dinyatakan kedepannya.
hanya sejumlah 1,56 juta
tenaga pendidik di tingkat
SD dianggap memenuhi
kualifikasi sesuai standar
ketetapan nasional (Tamim
Mulloh & Muslim, 2022).
3. Achmad Anwar Program Supervisi yang Program Supervisi Jurnal
Abidin dan Nor dilaksanakan di Madrasah Pendidkan yang Administrasi
Mubin (2022), daerah Gresik dapat dilakukan di MIN 2 Pendidikan
“Supervisi membantu dalam Gresik menggunakan Islam, Vol. 04,
Kepala mengoptimalkan potensi model supervisi klinis No. 01, Maret
Madrasah dalam guru mata pelajaran Fiqih. yang dilakukan melalui 2022
Optimalisasi Hal ini dilakukan langsung pengamatan langsung
Potensi Guru dengan kepala Madrasah dari kepala madrasah di
Mata Pelajaran untuk mengamati proses masing-masing kelas
Fiqih di pembelajaran yang sedang khususnya pada
Madrasah berlangsung di kelas yang pembelajaran fiqih
Ibtidaiyah disupervisi. Selain itu melalui tentang praktik terkait
Negeri 2 Gresik” program supervisi ini, kepala kegiatan ubudiyyah. Hal
Madrasah dapat menilai ini kepala madrasah
kesiapan dan persiapan guru mengarahkan guru sesuai
dalam proses pembelajaran, potensi & kemampuan
terutama pada mata pelajaran yang dibutuhkan kepada
Fiqih yang membutuhkan peserta didik
keterampilan khusus yang
berkaitan dengan praktik
ubudiyah. Dengan
menerapkan program ini,
Kepala Madrasah dapat
Analisis Problematika Profesionalisme Guru terhadap Kemajuan Program Supervisi Pendidikan di 6
tingkat SD/MI/TINJAUAN PUSTAKA..(Achmad Haqqul Yaqin, Arista Nur Fa-Izah, Miftakhul
Jannah)
eL-Muhbib
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
ISSN 2614-1051 Volume X Nomor X Juni XXXX

memberikan umpan balik


dan dukungan yang tepat
sasaran kepada para guru
untuk meningkatkan
kemampuan mengajar dan
meningkatkan potensi
mereka (Abidin & Mubin,
2022).
4. Imroatin Dalam menghilangkan Hasil yang diberikan Jurnal
Bahiroh, Nunuk persepsi yang sekedar hanya berupa tanggapan dari Inspirasi
Hariyati (2020), menilai dan mengawasi, guru terhadap ucapan Manajemen
“Pelaksanaan namun kepala sekolah di pujian, selamat Laporan Pendidkan,
Supervisi Madrasah Ibtidaiyah Darul Hasil dari pengawasan Vol. 08,, No.
Akademik Oleh Ulum 1 Unggulan BPPT supervisi tersebut. Laporan 02.
Kepala Sekolah Jombang memberikan umpan ini dijadikan sebagai
di Madrasah balik berupa reward guru bentuk kinerja peneliti
Ibtidaiyah Darul berprestasi dan pemberian dalam melakukan
Ulum 1 raport khusus guru, penelitian supervisi di
Unggulan BPPT sedangkan untuk bagian Jombang.
Jombang” kelompok diberikan melalui
MGMP, workshop, kunjungan
antar kelas dan UKG (Bahiroh
& dkk, 2020)
5. Rachmad kegiatan supervisi akademik Supervisi akademik yang Jurnal
Sandyka Putra, di MIN 1 Surabaya, efektif dilakukan secara Inspirasi
Nunik Hariyati dilakukan dengan melakukan terencana, periodik, dan Manajemen
“Pengaruh pembinaan kepada sekolah berkelanjutan dengan Pendidkan,
Supervisi yang secara spesifik fokus pada pembinaan Vol. 08,, No.
Akademik diberikan kepada guru untuk dan pembantuannya 02.
Terhadap mengetahui peningkatan kepada guru untuk
Peningkatan terhadap kualitas meningkatkan kinerja
Kinerja Guru di pembelajaran. Pelaksanaan mereka dalam mengajar
MIN 1 supervisi akademik dan meningkatkan
Surabaya” dilakukan untuk kualitas pembelajaran.
memperbaiki kinerja guru
sehingga kinerja yang
dimiliki oleh guru akan
mengalami peningkatan dan
berdampak pada
meningkatnya kualitas
pembelajaran (Putra &
Hariyati, 2020).

Analisis Problematika Profesionalisme Guru terhadap Kemajuan Program Supervisi Pendidikan di 7


tingkat SD/MI/TINJAUAN PUSTAKA..(Achmad Haqqul Yaqin, Arista Nur Fa-Izah, Miftakhul
Jannah)
eL-Muhbib
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
ISSN 2614-1051 Volume X Nomor X Juni XXXX

6. Supriyono Melalui pengorganisasian Hasil penelitian dilakukan Jurnal


(2018), supervisi dalam adanya supervisor Kontruktivis
“Pengorganisasi pembelajaran berbasis tim berperan penting salah me, Vol. 10,
an Supervisi partisipatif pada tiga satunya kepala sekolah No. 1
Pembelajaran madrasah ibtidaiyah di Kota yang menerapkan
Berbasis Tim Blitar dapat meningkatkan pengawasan tersebut baik
Partisipatip di hasil pencapaian supervisi, secara langsung maupun
Madrasah kompetensi guru, dan kinerja tulisan yaitu administrasi.
Ibtidaiyah : guru. Pelaksanaannya
Studi Multi dilakukan dengan alur kerja
Situs di 3 yang baik pada perencanaan
Madrasah maupun pelaksanaan,
Ibtidaiyah di sehingga dapat
Kota Blitar” meningkatkan hasil supervisi
melalui pengembangan
kepemimpinan, ketrampilan
administratif, dan
memecahkan masalah
pembelajaran .

Dari beberapa studi kepustakaan dapat disimpulkan adanya berbagai


pandangan dari pihak yang berkaitan baik kepala sekolah, guru, masyarakat, hingga
siswa itu sendiri sebagai sebuah sorotan bahwa peran profesionalisme guru
berdampak terhadap kegiatan supervisi Pendidikan di Setiap satuan Pendidikan.
Majunya program ini berpengaruh terhadap kualitas tenaga pendidik khususnya
kedudukan profesi sebagai seorang guru. Walaupun banyaknya tantangan yang
terjadi di lingkup Pendidikan, hal ini bukan untuk dijadikan hambatan dalam
melaksanakan Pendidikan namun lebih memberikan solusi dari segala hal yang
melatarbelakangi kejadian tersebut. Dikarenakan umumnya Pendidikan
dilatarbelakangi oleh rencana, manajemen, pelaksanaan, evaluasi, problematika dan
solusi saat pelaksanaan. Hal ini menjadikan penunjang dalam peningkatan
profesionalisme guru yang dikaitkan dengan program supervisi Pendidikan.
Sehingga peneliti menganalisis dengan memberikan beberapa solusi adanya
berbagai problematika dalam menunjang kemajuan program supervisi Pendidikan di
SD/MI diantaranya :
1. Mempertahankan komitmen untuk profesionalisme guru: Guru harus mengambil
komitmen untuk selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka melalui
pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
2. Menciptakan lingkungan yang kondusif: Sekolah harus menciptakan lingkungan
yang kondusif di mana guru dapat berkembang secara profesional.
3. Memberikan kesempatan untuk praktek dan diskusi: Guru harus diberikan
kesempatan untuk berlatih dan berdiskusi dengan para ahli dalam bidang pendidikan.

Analisis Problematika Profesionalisme Guru terhadap Kemajuan Program Supervisi Pendidikan di 8


tingkat SD/MI/TINJAUAN PUSTAKA..(Achmad Haqqul Yaqin, Arista Nur Fa-Izah, Miftakhul
Jannah)
eL-Muhbib
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
ISSN 2614-1051 Volume X Nomor X Juni XXXX

4. Meningkatkan koneksi profesional, Guru harus meningkatkan koneksi profesional


mereka dengan berbagi pengalaman dan membuat jaringan dengan para ahli di
bidang pendidikan.
5. Menciptakan budaya belajar, Sekolah harus membangun budaya belajar yang dapat
mendorong guru untuk terus belajar dan berkembang.
6. Meningkatkan keterlibatan guru dalam perencanaan dan implementasi program
supervisi: Guru harus diikutsertakan dalam proses perencanaan dan implementasi
program supervisi agar dapat meningkatkan kualitas supervisi dan pengawasan.
Di sisi lain, perlunya pengembangan khusus terhadap sikap profesionalisme
guru secara berkelanjutan dalam mempertahankan peningkatan pada kualitas
pembelajaran dengan menyesuaikan perkembangan IPTEK sekaligus melalui Kegiatan
sosial dan budaya, dan ekonomi. Berdasarkan pengkajian Pustaka pada jurnal Ilmiah
Ilmu Pendidikan yang diterbitkan online pada website
http://ejournal.up.ac.id/index.php/pedagogi bahwasannya bacaan tersebut menyimpulkan
penanggungjawab keberhasilan pelaksanaan Pendidikan yang dilakukan oleh
supervisor (pengawas) itu sendiri dengan Melalui berbagai kegiatan salah satunya
pada peningkatan profesionalitas guru dengan melakukan beberapa pelatihan khusus
bagi tenaga pendidik/guru sehingga berlangsung dengan efektif, efisien dan sesuai.
Hal ini dilakukan dengan pertimbangan tingkat kematangan komitmen dan
pengetahuan konseptual guru.

SIMPULAN

Berdasarkan Hasil yang didapatkan yakni diperlukan adanya pengembangan


profesionalisme guru melalui program supervisi Pendidikan karena Supervisi
dijadikan solusi dalam melakukan pengamatan, pemeriksaan, serta pengarahan
terhadap kinerja guru, sehingga guru mampu mencapai tujuan yang diharapkan
secara optimal.hal ini di buktikan dalam Pengimplementasian Supervisi Pendidikan di
tingkat SD/MI dalam riset sesuai pencairan library research dan mengkaji beberapa
Pustaka menyatakan bahwa telah banyak dari beberapa sekolah yang di sebutkan
melakukan program supervisi Pendidikan dalam mempertahankan kualitas tenaga
pendidik yang disampaikan melalui beberapa jurnal dan karya tulis ilmiah. Maka dari
itu peran profesionalisme guru berdampak terhadap kegiatan supervisi Pendidikan di
Setiap satuan Pendidikan. Majunya program ini berpengaruh terhadap kualitas tenaga
pendidik khususnya kedudukan profesi sebagai seorang guru. sehinggah dengan
memberikan beberapa solusi adanya berbagai problematika dalam menunjang
kemajuan program supervisi Pendidikan di SD/MI.

Analisis Problematika Profesionalisme Guru terhadap Kemajuan Program Supervisi Pendidikan di 9


tingkat SD/MI/TINJAUAN PUSTAKA..(Achmad Haqqul Yaqin, Arista Nur Fa-Izah, Miftakhul
Jannah)
eL-Muhbib
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
ISSN 2614-1051 Volume X Nomor X Juni XXXX

DAFTAR PUSTAKA
Abidin, A. A., & Mubin, N. (2022). Supervisi Kepala Madrasah dalam Optimalisasi
Potensi Guru Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Gresik. Jurnal
Administrasi Pendidikan Islam, 4(1), 33–45.
Bahiroh, I., & dkk. (2020). Pelaksanaan Supervisi Akademik Oleh Kepala Sekolah di
Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum 1 Unggulan BPPT Jombang. Inspirasi Manajemen
Pendidikan, 08, 1–10.
Dr. sudadi, M.Pd.I., D. (2021). No Title (M. P. . Dr.sudadi (ed.); 1st ed.). pustaka ilmu.
H.M. Syarafudin dan Hastuti Diah Ikawati. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Profesionalisme Guru. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (Online), 1(2), 47–
51. https://doi.org/10.36312/jcm.v1i2.87
Hery Harjum Negeri, A. S., Pinrang, K., & Sulawesi Selatan, P. (2018). Penerapan
Teknik Supervisi Observasi Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Dalam
Pembelajaran di SD Negeri 94 Tiroang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
Publikasi Pendidikan, 8(3), 153–159.
Kristiawan, M., Yuyun Yuniarsih, Mp., Happy Fitria, Mp., & Nola Refika SPd, Mp.
(2019). Supervisi Pendidikan (Issue April). www.cvalfabeta.com
Ma’sum, T., Ristianah, N., & In’am, A. (2022). Supervisi Pendidikan Islam. Jurnal
Kependidikan Islam, 12(1), 100–114. https://doi.org/10.15642/jkpi.2022.12.1.100-
114
Putra, R. S., & Hariyati, N. (2020). Pengaruh Supervisi Akademik Terhadap
Peningkatan Kinerja Guru Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Surabaya. Jurnal
Inspirasi Manajemen Pendidikan, 8(2), 1–13.
Sauri et al. (2022). Manajemen Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru. Pendidikan Indonesia, 3(7), 672–682.
Shaifudin, A. (2020). SUPERVISI PENDIDIKAN Arif Shaifudin. El-Wahda: Jurnal
Pendidikan, 1(2), 36–37.
Siti Rukhani. (2021). Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas Untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar Siswa Kelas Vii. Al-Athfal, Volume 1 N, 8.
Slameto, S. (2016). Supervisi Pendidikan Oleh Pengawas Sekolah. Kelola: Jurnal
Manajemen Pendidikan, 3(2), 192. https://doi.org/10.24246/j.jk.2016.v3.i2.p192-206
Sulasmi, E. (2021). Kebijakan dan Permasalahan Pendidikan (R. Sabrina (ed.); 1st ed.).
UMSUpress. http://umsupress.umsu.ac.id/
Sulastri, S., Fitria, H., & Martha, A. (2020). Kompetensi Profesional Guru dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal of Education Research, 1(3), 258–264.
https://doi.org/10.37985/jer.v1i3.30
Supit, M., A.M Rawis, J., Markus Wullur, M., & N.J. Rotty, V. (2021). Analisis Supervisi
Pendidikan Untuk Pengembangan Profesionalitas Guru Berkelanjutan.
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 87–107.
https://doi.org/10.35719/leaderia.v2i2.68
Sutiono. (2021). Profesionalisme Guru. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2),
16–25. https://doi.org/10.34005/tahdzib.v4i2.1569
Tamim Mulloh, & Muslim, A. (2022). Analisis Peran Supervisi Pendidikan Dalam
Meningkatkan Profesionalitas Guru. Journal Publicuho, 5(3), 763–775.
https://doi.org/10.35817/publicuho.v5i3.29
Wahyuni, S. (2023). Supervisi Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
pada Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah. Journal of Instructional and Development
Researches, 3(2), 41–47. https://doi.org/10.53621/jider.v3i2.224

Analisis Problematika Profesionalisme Guru terhadap Kemajuan Program Supervisi Pendidikan di 1


tingkat SD/MI/TINJAUAN PUSTAKA..(Achmad Haqqul Yaqin, Arista Nur Fa-Izah, Miftakhul
Jannah)

You might also like