You are on page 1of 5

PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL

PESERTA DIDIK DI LINGKUNGAN SEKOLAH


Rizky Anggia
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail: Rizkyanggia@gmail.com

Abstrak— At the time humans were born, humans berbeda, karena masa dewasa merupakan masa
did not have social nature. Children's social abilities are pematangan kemampuan dan karakteristik yang
obtained from various opportunities and experiences of
interacting with people in their environment. Social
telah dicapai pada masa remaja. Oleh karena itu,
nature is needed by humans for the need to interact with perkembangan sosial orang dewasa tidak akan
others. When humans recognize their first interaction jauh berbeda kaitannya dengan perkembangan
with their families, they know their mothers, fathers, sosial remaja. Dari hal-hal yang diuraikan di atas,
brothers and family members. In addition, children maka makalah ini berjudul “Pertumbuhan dan
begin to be able to distinguish the meaning of smiles and
other social behaviors, such as anger (not happy to hear
Perkembangan Peserta Didik Secara Sosial”.
loud sounds) and affection. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas
Social development in adolescence develops the antara lain sebagai berikut.
ability to understand others as unique individuals, both 1. Apa yang dimaksud dengan
regarding personal traits, interests, values, or feelings so perkembangan sosial?
as to encourage adolescents to socialize more closely with
their peer environment or community environment.
2. Apa saja karakteristik perkembangan
school environment and teachers play an important role sosial anak, remaja, dan dewasa?
in the social development of students so that students 3. Apakah faktor-faktor yang memengaruhi
can behave socially and behavior that can be accounted perkembangan sosial?
for, for example devout worship, virtuous character, and 4. Apa peran adminitrasi pendidikan dalam
others.
perkembangan sosial peserta didik?
In the scope of education administration it is stated
that the administration of personnel, including 5. Bagaimana pengaruh perkembangan
administration of personnel of teachers and school staff, sosial terhadap tingkah laku?
and also the administration of students. In supporting 6. Mengapa dan bagaimana perkembangan
the formation of the expected social development of sosial seseorang dijadikan implikasi
students there is guidance and counseling at school.
terhadap penyelenggaraan pendidikan?
Keywords: Social development, school environment,
students. II. METODE PENELITIAN
Materi pertumbuhan dan perkembangan
PENDAHULUAN
I. peserta didik secara sosial berpijak pada
Peserta didik adalah makhluk sosial. pertumbuhan yang terbentuk dalam bentuk
Sebagai makhluk sosial, ia membutuhkan orang intelegensi, emosional dan spiritual.
lain untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi Keterhubungan pertumbuhan dan perkembangan
manusia yang utuh. Dalam perkembangannya, yang terintegrasi akan berdampak terhadap
pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah kemampuan peserta didik dalam perkembangan
karena interaksi dan saling berpengaruh antar sosial.
sesama peserta didik maupun dengan proses Metode pada penulisan ini adalah
sosialisasi. Dengan mempelajari perkembangan kualitatif dengan cara studi kepustakaan. Atas
hubungan sosial diharapkan dapat memahami dasar referensi dan hasil penelitian
pengertian dan proses sosialisasi peserta didik. sebelumnyatentang pertumbuhan dan
Masa dewasa yang merupakan masa perkembanganpeserta didik secara social.
tenang setelah mengalami berbagai aspek gejolak
perkembangan pada masa remaja. Meskipun segi- III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
segi yang dipelajari sama tetapi isi bahasannya Pengertian Perkembangan Sosial

1
perkembangan sikap social peserta didik di lingkungan sekolah, Padang 2019
Hubungan sosial merupakan hubungan Karakteristik Perkembangan Sosial Anak,
antarmanusia yang saling membutuhkan. Remaja, dan Dewasa
Hubungan sosial dimulai dari tingkat sederhana Pada usia ini anak mulai memiliki
yang didasari oleh kebutuhan yang sederhana. kesanggupan menyesuaikan diri sendiri
Semakin dewasa, kebutuhan manusia menjadi (egosentris) kepada sikap yang kooperatif (bekerja
kompleks dan dengan demikian tingkat hubungan sama) atau sosiosentris (mau memperhatikan
sosial juga berkembang menjadi amat kompleks. kepentingan orang lain). Berkat perkembangan
Pada jenjang perkembangan remaja, seorang sosial anak dapat menyesuaikan dirinya dengan
remaja bukan saja memerlukan orang lain demi kelompok teman sebayanya maupun dengan
memenuhi kebutuhan pribadinya, tetapi lingkungan masyarakat sekitarnya. Dalam proses
mengandung maksud untuk disimpulkan bahwa belajar di sekolah, kematangan perkembangan
pengertian perkembangan sosial adalah sosial ini dapat dimanfaatkan atau dimaknai
berkembangnya tingkat hubungan antarmanusia dengan memberikan tugas-tugas kelompok, baik
sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan yang membutuhkan tenaga fisik maupun tugas
hidup manusia. Syamsu Yusuf dalam Hamdani yang membutuhkan pikiran. Hal ini dilakukan
(2007) menyatakan bahwa perkembangan sosial agar peserta didik belajar tentang sikap dan
merupakan pencapaian kematangan dalam kebiasaan dalam bekerja sama, saling
hubungan sosial. menghormati, dan bertanggung jawab. Pada masa
Perkembangan sosial dapat pula diartikan remaja berkembang social cognition, yaitu
sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri kemampuan untuk memahami orang lain.
terhadap norma-norma kelompok, moral, dan Remaja memahami orang lain sebagai
tradisi meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan individu yang unik, baik menyangkut sifat
saling berkomunikasi dan kerja sama. Pada awal pribadi, minat, nilai-nilai, maupun perasaannya.
manusia dilahirkan, manusia belum memiliki sifat Pada masa ini juga berkembang sikap conformity,
sosial. Artinya, manusia belum memiliki yaitu kecenderungan untuk menyerah atau
kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain. megikuti opini, pendapat, nilai, kebiasaan,
Kemampuan sosial anak diperoleh dari berbagai kegemaran atau keinginan orang lain (teman
kesempatan dan pengalaman bergaul dengan sebaya). Apabila kelompok teman sebaya yang
orang-orang di lingkungannya. Kebutuhan diikuti menampilkan sikap dan perilaku yang
berinteraksi dengan orang lain telah dirasakan secara moral dan agama dapat dipertanggung
sejak usia enam bulan. Saat itu, mereka telah jawabkan, maka kemungkinan besar remaja
mampu mengenal manusia lain terutama ibu dan tersebut akan menampilkan pribadinya yang baik.
anggota keluarganya. Anak mulai mampu Sebaliknya, apabila kelompoknya itu
membedakan arti senyum dan perilaku sosial lain, menampilkan sikap dan perilaku yang melecehkan
seperti marah (tidak senang mendengar suara nilai-nilai moral maka sangat dimungkinkan
keras) dan kasih sayang. Sunarto dan Hartono remaja akan melakukan perilaku seperti
(1999) menyatakan bahwa: Hubungan sosial kelompoknya tersebut. Selama masa dewasa,
(sosialisasi) merupakan hubungan antar manusia dunia sosial dan personal dari individu menjadi
yang saling membutuhkan. Hubungan sosial lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan
mulai dari tingkat sederhana dan terbatas, yang masa-masa sebelumnya. Pada masa dewasa ini,
didasari oleh kebutuhan yang sederhana. Semakin individu memasuki peran kehidupan yang lebih
Jurnal Sosial Humaniora ISSN 2087-4928 luas.
Volume 4 Nomor 2, Oktober 2013 103 dewasa Pola dan tingkah laku sosial orang dewasa
dan bertambah umur, kebutuhan manusia menjadi berbeda dalam beberapa hal dari orang yang lebih
kompleks dan dengan demikian tingkat hubungan muda. Perbedaan tersebut tidak disebabkan oleh
sosial juga berkembang amat kompleks. perubahan fisik dan kognitif yang berkaitan
dengan penuaan, tetapi lebih disebabkan oleh
peristiwa-peristiwa kehidupan yang dihubungkan

2
perkembangan sikap social peserta didik di lingkungan sekolah, Padang 2019
dengan keluarga dan pekerjaan. Selama periode Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh
ini, orang melibatkan diri secara khusus dalam kondisi atau status kehidupan sosial keluarga
karir, pernikahan, dan hidup berkeluarga. Menurut dalam lingkungan masyarakat. Masyarakat akan
Erikson (1963), perkembangan psikososial selama memandang anak, bukan sebagai anak yang
masa dewasa dan tua ini ditandai dengan tiga independen, akan tetapi akan dipandang dalam
gejala penting, yaitu keintiman, generatif, dan konteksnya yang utuh dalam keluarga anak itu.
integritas. Sehubungan dengan itu, dalam kehidupan sosial
anak akan senantiasa “menjaga” status sosial dan
Faktor-Faktor yang Memengaruhi ekonomi keluarganya. Dalam hal tertentu,
Perkembangan Sosial maksud“menjaga status sosial keluarganya” itu
Perkembangan sosial manusia dipengaruhi mengakibatkan menempatkan dirinya
oleh beberapa faktor, yaitu keluarga, kematangan dalampergaulan sosial yang tidak tepat. Hal ini
anak, status sosial ekonomi keluarga, tingkat dapatberakibat lebih jauh yaitu anak
pendidikan, dan kemampuan mental terutama menjadi“terisolasi” dari kelompoknya. Akibat
emosi dan inteligensi. lainmereka akan membentuk kelompok elit
dengan normanya sendiri.

Pendidikan
Keluarga Pendidikan merupakan proses sosialisasi
Keluarga merupakan lingkungan pertama anakyang terarah. Hakikat pendidikan
yang memberikan pengaruh terhadap berbagai sebagaiproses pengoperasian ilmu yang normatif
aspek perkembangan anak, termasuk akanmemberikan warna kehidupan sosial anak di
perkembangan sosialnya. Kondisi dan tata cara dalam masyarakat dan kehidupan mereka di masa
kehidupan keluarga merupakan lingkungan yang yang akan datang. Pendidikan dalam arti luas
kondusif bagi sosialisasi anak. Di dalam keluarga harus diartikan bahwa perkembangan anak
berlaku norma-norma kehidupan keluarga, dan dipengaruhi oleh kehidupan keluarga, masyarakat,
dengan demikian pada dasarnya keluarga dan kelembagaan. Penanaman norma perilaku
merekayasa perilaku kehidupan anak. Proses yang benar secara sengaja diberikan kepada
pendidikan yang bertujuan mengembangkan peserta didik yang belajar di kelembagaan
kepribadian anak lebih banyak ditentukan oleh pendidikan (sekolah). Kepada peserta didik bukan
keluarga. Pola pergaulan dan bagaimana norma saja dikenalkan kepada norma-norma lingkungan
dalam menempatkan diri terhadap lingkungan dekat, tetapi dikenalkan kepada norma kehidupan
yang lebih luas ditetapkan dan diarahkan oleh bangsa (nasional) dan norma kehidupan
keluarga. antarbangsa. Etik pergaulan membentuk perilaku
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kematangan Anak
Bersosialisasi memerlukan kematangan Kapasitas Mental, Emosi, dan Intelegensi
fisik dan psikis. Untuk mampu Kemampuan berpikir banyak
mempertimbangkan hubungan dalam proses memengaruhi banyak hal, seperti kemampuan
sosial, memberi dan menerima pendapat orang belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa.
lain, memerlukan kematangan intelektual, dan Anak yang berkemampuan intelektual tinggi akan
emosional. Di samping itu, kemampuan berbahasa berkemampuan berbahasa secara baik. Oleh
ikut pula menentukan. Dengan demikian, untuk karena itu, kemampuan intelektual tinggi,
mampu bersosialisasi dengan baik diperlukan kemampuan berbahasa baik, dan pengendalian
kematangan fisik sehingga setiap orang fisiknya emosional secara seimbang sangat menentukan
telah mampu menjalankan fungsinya dengan baik. keberhasilan dalam perkembangan sosial anak.
Sikap saling pengertian dan kemampuan
Status Sosial Ekonomi memahami orang lain merupakan modal utama

3
perkembangan sikap social peserta didik di lingkungan sekolah, Padang 2019
dalam kehidupan sosial dan akan dengan mudah sangat kecil rasa egonya sehingga mereka dapat
dicapai oleh remaja yang berkemampuan bergaul dengan baik.
intelektual tinggi.
Implikasi Perkembangan Sosial terhadap
Peran Administrasi Pendidikan Pada Penyelenggaraan Pendidikan
Perkembangan Sosial Peserta Didik Remaja yang dalam masa mencari dan
Adanya administrasi pendidikan untuk ingin menentukan jati dirinya memiliki sikap yang
mencapai salah satu tujuan pendidikan dalam terlalu tinggi menilai dirinya atau sebaliknya.
perkembangan sosial peserta didik ialah dengan Mereka belum memahami benar tentang
adanya bimbingan dan konseling untuk peserta normanorma sosial yang berlaku di dalam
didik. Bimbingan dan konseling berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Keduanya dapat
membantu kesulitan peserta didik dan menimbulkan hubungan sosial yang kurang serasi
memberikan motivasi-motivasi serta nasehat karena mereka sukar untuk menerima norma
kepada peserta didik. sesuai dengan kondisi dalam kelompok atau
masyarakat. Sikap menentang dan sikap
Pengaruh Perkembangan Sosial terhadap canggung dalam pergaulan akan merugikan kedua
Tingkah Laku belah pihak. Oleh karena itu, diperlukan adanya
Dalam perkembangan sosial anak, mereka upaya pengembangan hubungan sosial remaja
dapat memikirkan dirinya dan orang lain. yang diawali dari lingkungan keluarga,
Pemikiran itu terwujud dalam refleksi diri yang sekolah, serta lingkungan masyarakat1.
sering mengarah kepenilaian diri dan kritik dari
hasil pergaulannya dengan orang lain. Hasil Lingkungan Keluarga
pemikiran dirinya tidak akan diketahui oleh Orang tua hendaknya mengakui
orang lain, bahkan sering ada yang kedewasaan remaja dengan jalan memberikan
menyembunyikannya atau kebebasan terbimbing untuk mengambil
merahasiakannya.Pikiran anak sering dipengaruhi keputusan dan tanggung jawab sendiri. Iklim
oleh ide-ide dari teori-teori yang menyebabkan kehidupan keluarga yang memberikan
sikap kritis terhadap situasi dan orang lain kesempatan secara maksimal terhadp
termasuk kepada orang tuanya. Kemampuan pertumbuhan dan perkembangan anak akan dapat
abstraksi anak sering menimbulkan kemampuan membantu anak memiliki kebebasan psikologis
mempersalahkan kenyataan dan untuk mengungkapkan perasaannya.
peristiwaperistiwa dengan keadaan bagaimana
yang semestinya menurut alam pikirannya. Di
samping itu, pengaruh egosentris sering terlihat, Lingkungan Sekolah
antara lain berupa: cita-cita dan idealisme yang Tugas guru tidak hanya semata-mata
baik, terlalu menitik beratkan pikiran sendiri, mengajar tetapi juga mendidik. Artinya, selain
tanpa memikirkan akibat lebih jauh dan tanpa menyampaikan pelajaran sebagai upaya
memperhitungkan kesulitan praktis yang mungkin mentransfer pengetahuan kepada peserta didik,
menyebabkan tidak berhasilnya menyelesaikan juga harus membina para peserta didik menjadi
persoalan. manusia dewasa yang bertanggung jawab.
Bimbingan konseling yang terdapat di
Kemampuan Berfikir dengan Pendapat sekolah sangat berperan pada terbentuknya sikap
Sendiri, Belum Disertai Pendapat Orang Lain sosial yang baik pada peserta didik.
dalam Penilaiannya
Melalui banyak pengalaman dan
penghayatan kenyataan, serta dalam menghadapi 1
Jurnal Sosial Humaniora ISSN 2087-4928
pendapat orang lain, maka sikap ego semakin Volume 4 Nomor 2, Oktober 2013 105
berkurang. Selain itu, diakhir masa remaja sudah

4
perkembangan sikap social peserta didik di lingkungan sekolah, Padang 2019
Lingkungan Masyarakat Daftar Pustaka
Upaya pengembangan hubungan sosial remaja Purwanto. 2007. Administrasi dan Supervisi
yang diawali dari lingkungan masyarakat antara Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
lain: Erikson EH. 1963. Childhood and Society.
1. penciptaan kelompok sosial remaja perlu Norton, New York.
dikembangkan untuk memberikan Hoffman A. 1989. Arguments on Evolution: A
rangsang kepada mereka kearah perilaku Paleontologist’s Perspective. Oxford
yang bermanfaat; University Press, New York and Oxford.
2. perlu sering diadakan kegiatan kerja bakti , Sunarto & Hartono. 1995. Perkembangan Peserta
bakti karya untuk dapat mempelajari Didik. Jakarta: Departemen Pendidikan
remaja bersosialisasi sesamanya dan dan Kebudayaan.
masyarakat. Hamdani. 2007. Perkembangan Sosial Anak.
Diunduh 22 Desember 2019 dari
IV. KESIMPULAN http://h4md4ni.wordpress.com/perkemb
1. Berdasarkan uraian di atas penulis dapat an g-anak/).
mengemukakan simpulan sebagai berikut.
Perkembangan sosial adalah
berkembangnya tingkat hubungan antar
manusia sehubungan dengan
meningkatnya kebutuhan hidup manusia.
2. Perhatian remaja mulai tertuju pada
pergaulan di dalam masyarakat dan
mereka membutuhkan pemahaman tentang
norma kehidupan yang kompleks.
Pergaulan remaja banyak diwujudkan
dalam bentuk kehidupan kelompok
terutama kelompok sebaya.
3. Perkembangan anak remaja dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yaitu: kondisi
keluarga, kematangan anak, status sosial
ekonomi keluarga, pendidikan, dan
kapasitas mental terutama intelek dan
emosi.
4. Hubungan sosial remaja terutama yang
berkaitan dengan proses penyesuaian diri
berpengaruh terhadap tingkah laku, seperti
remaja keras, remaja yang mengisolasi
diri, remaja yang bersifat egois, dan
sebagainya.
5. Adanya administrasi pendidikan untuk
mencapai salah satu tujuan pendidikan
dalam perkembangan sosial peserta didik
ialah dengan adanya bimbingan dan
konseling untuk peserta didik. Bimbingan
dan konseling berperan dalam membantu
kesulitan peserta didik dan memberikan
motivasi-motivasi serta nasehat kepada
peserta didik

5
perkembangan sikap social peserta didik di lingkungan sekolah, Padang 2019

You might also like