You are on page 1of 6

Pengaruh Pertumbuhan Tanaman Terhadap Stomata dan Luas daun

Menggunakan Empat Metode Pada Tanaman Cabai Rawit


(……………)
Rahmadina1, Raisa Azhari2, Nuri Jannah Tusadiyah3, Dedek Anjelina Pane4
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Fakultas Sains dan Teknologi

zaininurlayly@gmail.com

Abstract
Plants are one of the living things in the universe. In addition, plants are living things
that have leaves, stems, and roots so that they are able to produce their own food by
using chlorophyll to undergo the process of photosynthesis. Stomata are pores or
holes with small oval or oval slits flanked by 2 specialized epidermal cells. When the
stomata open, where the air is humid, the gases in the air that are absorbed by the
plant will cause the stomata to close, due to the accumulation of pollutants in the
guard cells, guard cells, and mesophyll tissue and affect the performance of ions in
the photosynthesis process. This study was carried out to see the stomata on plants
such as longan plants, miana plants, papaya plants, and water girlfriend plants. There
is a distribution of stomata that is closely related to the speed and intensity of
transpiration in the leaves, for example the location of each other with a certain
distance. Based on the results of stomata observations on the 4 types of plants, it was
found that the stomata were open and also closed. As in the miana plant, there are
open stomata, and the type of stomata in the miana plant, namely based on its
position, the stomata of the miana leaf are located parallel to the epidermis so that it
includes paneroporous stomata.
Keywords : Growth, Safe Diversity, Stomata
Abstrak
Tumbuhan merupakan salah satu mahkluk hidup yang terdapat di alam semesta.
Selain itu tumbuhan adalah mahkluk hidup yang memiliki daun, batang, dan akar
sehingga mampu menghasilkan makanan sendiri dengan menggunakan klorofil untuk
menjalani proses fotosintesis. Stomata merupakan porus atau lubang dengan celah
kecil berbentuk oval atau lonjong yang diapit 2 sel epidermis khusus. Pada saat
stomata membuka, dimana kondisi udara lembab, maka gas-gas yang ada di udara
yang terserap tumbuhan akan menyebabkan menutupnya stomata, akibat akumulasi
polutan pada sel penutup, sel penjaga, serta jaringan mesofil dan mempengaruhi
kinerja ion- ion dalam proses fotosintesis Praktikum ini sendiri dilakukan untuk
melihat stomata pada tumbuhan seperti, tumbuhan kelengkeng, tumbuhan miana,
tumbuhan pepaya, dan tumbuhan pacar air. Terdapat distribusi stomata yang sangat
berhubungan dengan kecepatan dan intensitas transpirasi pada daun, yaitu misalnya
letak satu sama lain dengan jarak tertentu. Berdasarkan hasil pengamatan stomata
pada ke-4 jenis tumbuhan didapatkan stomata yang terbuka dan juga tertutup. Seperti
pada tumbuhan miana terdapat stomata terbuka, dan jenis stomata pada tumbuhan
miana, yaitu
berdasarkan posisinya, Stomata daun miana terletak sejajar dengan epidermis
sehingga termasuk stomata paneropor.
Kata Kunci : Pertumbuhan, Keanekaragaman, Stomata

Pendahuluan transpirasi. Selain itu, batang juga berperan


untuk lewatnya air dan garam mineral dari
Tumbuhan sangat berperan penting
akar ke daun dan lewatnya hasil fotosintesis
terhadap alam semesta baik itu kepada
dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Pada
hewan manusia maupun lingkungan hidup.
Tumbuhan dapat menghasilkan klorofil
untuk menjalani proses fotosintesis.
Tumbuhan bukan hanya makanan saja yang
dihasilkannya, tetapi tumbuhan juga dapat
menghasilkan Oksigen (O2) dan mengubah
Karbondioksida (CO2) yang dihasilkan oleh
manusia dan hewan menjadi Oksigen (O2)
yang dapat digunakan oleh mahkluk hidup
lain (Hasanuddin, 2018).
Tanaman cabai rawit seperti yang
diketahui bahwa tanaman ini berasal dari
Amerika tepatnya di Peru lalu menyebar ke
Negara Asia yaitu Indonesia dan Eropa.
Pada cabai rawit berasal dari bangsa atau
family terong-terongan dengan nama ilmiah
Capsium sp.Tanaman ini mudah tumbuh di
dataran rendah maupun dataran tinggi dan
dapat menghasilkan 8-12 ton dalam satu
hektar yang tahan selama dua sampai dua
setengah tahun pada musim tanam. (Setiadi,
2008)
Pada organ tumbuhan, seperti halnya
organ pada hewan, tersusun atas jaringan
(sekelompok sel yang mempunyai keaktifan
khas). Jaringan tersusun atas sel. Di dalam
setiap sel hidup terdapat protoplasma yang
dibatasi oleh dinding sel dan di dalam sel
itulah semua proses metabolisme terjadi.
Secara umum, organ tumbuhan terdiri atas
akar, batang, daun, dan bunga. Akar tumbuh
ke dalam tanah sehingga memperkuat
berdirinya tumbuhan. Akar juga berfungsi
untuk mengambil air dan garam mineral dari
dalam tanah. Seperti halnya beberapa organ
lain pada tumbuhan, akar juga berfungsi
untuk menyimpan makanan.
Pada batang terdapat daun yang
berfungsi menghasilkan makanan melalui
fotosintesis mengeluarkan air melalui
ujung batang dan akar terdapat meristem
pucuk. Sel meristem pucuk terus-menerus
membelah, kemudian tumbuh dan
berdiferensiasi sehingga tumbuhan
membesar. Ujung batang bersama daun
muda membentuk kuncup. Ada juga yang
mengalami modifikasi membentuk sisik,
yang berfungsi sebagai pelindung meristem
pucuk.
Bunga merupakan
alat
perkembangbiakan tumbuhan. Ada
tumbuhan yang berbunga sempurna dan ada
yang berbunga tidak sempurna. Bunga
sempurna memiliki benang sari sebagai alat
kelamin jantan dan putik sebagai alat
kelamin betina. Bunga tidak sempurna ada
yang memiliki benang sari, tetapi tidak
memiliki putik. Bunga yang demikian
disebut bunga jantan. Sementara, bunga
yang tidak memiliki benang sari, tetapi
memiliki putik disebut bunga betina.
Stomata ialah porus atau lubang Membuka menutupnya stomata dan
dengan celah kecil berbentuk oval atau perubahan ukurannya disebabkan oleh
lonjong yang diapit 2 sel epidermis perubahan bentuk sel penjaga, yang
khusus,disebut sebagai sel penutup atau dibangun sedemikian rupa sehingga
apertur untuk mengatur ukuran celah kenaikan turgor (tekanan hidrostatik)
stomata, merupakan organ tumbuhan yang menyebabkan terbukanya stomata,
berfungsi sebagai lubang pertukaran gas sedangkan penurunan turgor akan
yang terapar lagsung dengan gas karbon, menyebabkan penutupan stomata. Bila
oksigen dan uap air (Ingeswari, 2016). stomata membuka, merupakan jalan utama
Stomata memiliki penyesuaian yang gas gas (seperti: uap air, karbon dioksida,
dipengaruhi oleh kapasitas tanah penyimpan oksigen dll) yang bergerak dari daun ke
air terhadap kandungan air tanah. Kegiatan udara atau sebaliknya.
enzim posporilase sangat baik dalam Adapun dalam melihat luas daun
kenaikan pH lingkungan yang berfungsi tanaman prinsip utama yang harus dipahami
dalam mengubah amilum dalam penutup adalah bagaimana agar daun tersebut masih
stomata menjadi glukosa-1-pospat sehingga dalam lembaran utuh baik yang menyatu
sel tetangga bisa masuk ke sel penutup ataupun sudah terpotong yang dilakukan
akibat dari nilai osmosis sel penutup yang dengan berbagai metode yaitu metode
naik. (Dwijoseputro, 1978). millimeter kolom, menentukan nilai
konstanta untuk menghitung nilai luas
Posisisnya yang terpapar secara indeks daun, gravimetric daun, dan
langsung dengan lingkungan dapat menjadi gravimetri kertas.
indicator. Stomata (jamak dari stoma)
merupakan lubang-lubang berbentuk lensa Tujuan Penelitian
pada epidermis daun yang bersambungan
dengan ruang antar sel dalam daun Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil
Selanjutnya Maria (1994) dan Colin (1983), pengukuran luas daun dan mengetahui
menyatakan bahwa stomata merupakan stomata yang terdapat pada tumbuhan, cabai
pintu gerbang pertukaran gas dan uap air rawit. Selain itu juga melihat stomata
antara tumbuhan dengan lingkungan terbuka dan tertutup pada tumbuhan.
luarnya. Epidermis daun merupakan satu
lapisan sel yang tersusun, yang merupakan Alat dan Bahan
bagian dari jaringan daun. Adapun alat dan bahan yang
digunakan pada praktikum ini, yaitu kertas
millimeter 2 lembar, tanaman cabai rawit,
kuteks bening 4 botol kecil, mikroskop,
penggaris, kalkulator, alat tulis, plastik
bening ¼ 8 buah dan timbangan analitik
Tempat dan Waktu
Dalam penelitian ini dilakukan
dilokasi Kampus IV UINSU, Jalan
Lapangan Golf Tuntungan, tepatnya
laboratorium UINSU Tuntungan.
Dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Juli 2022.
METODE PENELITIAN Konstanta, metode gravimetric daun yaitu
Adapun metode yang dilakukan dengan menggunakan timbangan analitik,
adalah dengan menggunakan 4 metode, yaitu dan metode gravimetri kertas yang
metode milimeter block, dengan disertakan kertas millimeter.
menggunakan kertas milimeter, metode
posisinya, Stomata daun miana terletak
Hasil dan Pembahasan sejajar dengan epidermis sehingga termasuk
stomata paneropor.
Nbnbnbv v v v v v
Saran
Kesimpulan
Adapun saran dari peraktikan, yaitu
Stomata pada tanaman cabai rawit untuk melanjutkan penelitian mengenai laju
……………….merupakan porus atau lubang fotosintesis, dan menghitung luas daun juga
dengan celah kecil berbentuk oval atau memilih jenis tanaman berbeda untuk dilihat
lonjong yang diapit 2 sel epidermis jenis-jenis stomatanya.
khusus,disebut sebagai sel penutup atau
Daftar Pustaka
aperture. Berdasarkan hasil pengamatan
stomata pada ke-4 jenis tumbuhan Dalimartha, Setiawan. 2005. Tanaman Obat
didapatkan stomata yang terbuka dan juga Di Lingkungan Sekirar. Jakarta:
tertutup. Seperti pada tumbuhan miana Pusat Senat.
terdapat stomata terbuka, dan jenis stomata Dhimas Wildan Humami, dkk. (2020).
pada tumbuhan miana, yaitu berdasarkan Densitas dan Morfologi Stomata
Daun Pterocarpus indicus di Jalan
Arif Rahman Hakim dan Kampus
ITS, Surabaya. Jurnal Rekayasa.
Vol.13(3), hlm. 241-242
Ingeswari, Nindya Ayu. (2016).
Karakteristik Stomata Daun Angsana
(Pteracorpus indicus Will)
Berdasarkan Tempat yang Berbeda.
Jurnal Kependudukan (PSLK)
Universitas Muhammadiyah Malang.
hlm, 891-893
Pranowo, Bambang. 2009. Memahami Islam
Jawa. Tangerang: INSEP
Purba, Deddy Wahyudi., Dkk. 2021.
Agronomi Tanaman Holtikultura.
Medan: Yayasan Kita Menulis.
Sunarjono, Hendro. 2008. Berkebun 21 Jenis
Tanaman Buah. Bogor : Penerbit
swadaya.
Usman, Mubin. 2004. Sukses Membuahkan
Lengkeng Dalam Pot. Jakarta:
Agromedia Pustaka.

You might also like