PERANCANGAN COMPANY PROFILE PRINTEES STUDIO SEBAGAI MEDIA INFORMASI KEPADA

PELANGGAN

Wanda Regita Yudha1

Yudhawandax2@gmail.com
Artyasto Jatisidi, M.I.Kom.2
Artyasto.jatisidi@budiluhur.ac.id

Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Budi Luhur

ABSTRACT

COMPANY PROFILE PRINTEES STUDIO DESIGN AS INFORMATION MEDIA TO CUSTOMERS

Manual screen printing is a screen printing technique that is still in demand by the community, especially in the
convection business people who will enter the world of Clothing industry in this globalization era, the technique
of printing or screen printing of t-shirts is no longer undeniable. Almost all products that are around us use
screen printing or printing techniques in the production process. As with a variety of clothing and product
packaging almost all use screen printing in the production process in addition to its quality manual screen
printing is also believed to be durable and long-lasting but due to the lack of information media often
misunderstandings occur between studio screen printing and customers ie results that do not match even
different colors was finally a problem and therefore. By designing this Company Profile in the form of a catalog,
the authors hope that the creation of this work will be an effective solution in reducing the problems that occur
between screen printing studios and the author's customers also hope that the public can pay attention to the
manual screen printing industry and not switch to digital screen printing presses and the presence of screen
printing results in this catalog customers can immediately feel the maximum print results and according to
what they want.

Keywords : Manual screen printing, industry, information media, company profile, catalog.

1
1571506292, Mahasiswa Konsentrasi Visual Communication, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Budi
Luhur, Jakarta
2
Dosen Pembimbing Tugas Akhir

1
PENDAHULUAN
Di era globalisasi ini, teknik cetak atau
sablon kaos sudah tak dipungkiri lagi
urgensinya. Hampir semua produk yang ada di
sekitar kita menggunakan teknik sablon atau
cetak dalam proses produksi. Seperti halnya
berbagai macam pakaian dan kemasan produk
hampir semua menggunakan cetak sablon
dalam proses produksinya
Bisnis sablon kaos merupakan bisnis
yang sudah menjamur pada saat sekarang ini,
karena dengan bisnis ini Anda bisa
mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan
modal yang ringan atau kecil tetapi juga bisa
menghasilkan keuntungan yang besar. Bisnis
sablon kaos ini sangat cocok bagi siapa saja,
karena bisa dilakukan dirumah. Contoh,
mahasiswa, ibu rumah tangga, karyawan
swasta maupun yang lainnya. Anda bisa saja
menjalan kan bisnis sablon kaos ini, dari segi
konsep bisnis sablon kaos ini sangat mudah
untuk dijalani dan Anda hanya perlu
mengetahui hal-hal simpelnya saja, tanpa
perlu menguasai semua segi dari dunia bisnis
sablon kaos ini.
Sablon kaos dibedakan menjadi 2
kategori yaitu bisnis sablon manual dan bisnis
sablon digital yang menggunakan mesin
sablon otomatis. Pada dasarnya kedua
ketegori ini memliki keuntungan dan
kekurangan masing-masing. Tinggal Anda
yang menyikapi dan menyesuaikan diri untuk
menjalankan bisnis sablon kaos ini. Bisnis
sablon kaos ini sebenarnya tidak
mengeluarkan modal yang besar, asal Anda
tahu bagaimana untuk memulai bisnis sablon
kaos ini dengan baik dan benar. 3
Sablon kaos ini cukup menjanjikan,
karena sangat mudah dikerjakan dan juga
tidak mengeluarkan modal yang besar. Kecuali
Anda ingin membuat usaha sablon kaos digital
dengan menggunakan mesin. Resiko dari
bisnis sablon kaos ini cukup kecil, karena bisa
dilakukan dengan cara pre order. Sehingga
faktor resiko biaya produksi yang sia-sia tidak
3
Peluang Bisnis Sablon Kaos diakses dari
http://abyadscreenprinting.com/peluang-bisnis-
sablon-kaos/ pada tanggal 28 oktober 2019
Pukul 17:55 WIB
2
terjadi. Biaya produksi yang sia-sia ini menjadi
hal yang sangat menakutkan bagi produsen
sablon kaos, hal ini terjadi karena banyaknya
pesanan dari konsumen yang tidak sesuai
dengan permintaan dari konsumen
Meski persaingan bisnis semakin
marak, bukan berarti tidak ada peluang.
Bermodalkan media sosial, pria berusia 25
asal bekasi Marshall Sautlan mampu meraup
omset ratusan juta dalam kurun waktu kurang
dari tiga bulan lewat bisnis kaos jadi miliknya.
Lewat keahliannya dalam meyakinkan
pembeli, Marshall Sautlan melahirkan sebuah
merek kaos bertajuk Wakaba. Pria yang
berprofesi sebagai karyawan di sebuah
perusahaan media ini memulai bisnisnya di
akhir tahun 2018 silam Mulanya, Ia hanya
membuat 3 (tiga) desain untuk dijual.
Uniknya, Marshall sama sekali tidak
mengeluarkan biaya dalam pembuatan kaos
lantaran produknya bersifat pre order (PO).
Wajar, kala itu pendapatannya sebagai
pekerja formal tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan modal usahanya beruntung,
karena desain yang unik itu Wakaba
mendapat pesanan sebanyak 100 kaos.
Hasilnya, seluruh pendapatan yang diperoleh
saat itu akhirnya Ia pergunakan untuk modal
bisnisnya ke depan berangkat dari situ, Pria
kelahiran Bekasi ini menggelontorkan
uangnya untuk membuat bengkel sablon
kecil-kecilan pada bulan Oktober 2018. Dari
sana, Wakaba mulai memperluas cakupan
bisnisnya lewat pesanan ritel alias
memproduksi kaos sendiri dengan jumlah
kecil. ’’dikutip dari https://finance.detik.com/
TUJUAN PENCIPTAAN KARYA
Berdasarkan rumusan ide, Pencipta
memfokuskan pada Desain Company Profile
Digital yang diaplikasikan dalam bentuk
katalog. Dan dengan tujuan sebagai berikut:
1.Merancang materi desain Company Profile
yang menarik dan komunikatif untuk
mengenalkan produk Printees Studio kepada
masyarakat.
2.Memilih Company Profile visual yang tepat
untuk mempromosikan produk Printees
Studio dengan pendekatan strategi kreatif
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah bagian terpenting
daam hidup. Karena setiap manusia tidak
terlepas dari komunikasi. Komunikasi dapat
berjalan dengan baik apabila penyampaian
dilakukan dengan benar.
Menurut Webster New Collogiate
Dictionary komunikasi adalah “suatu proses
pertukaran infromasi di antara individu
melalui sistem lambang – lambang, tanda –
tanda atau tingkah laku”. Komunikasi juga
dapat di artikan penyampaian informasi
antara dua individu atau lebih, maksudnya
adalah komunikasi tidak akan berjalan bila
hanya seorang diri saja dalam melakukan
komunikasi .
Dari beberapa teori diatas, pencipta
menyimpulkan bahwa komunikasi adalah
suatu proses penyampaian informasi pesan
melalui sistem lambang – lambang, tanda –
tanda atau tingkah laku kepada khalayak..4
KOMUNIKASI VISUAL
Komunikasi visual menurut Adi
Kusrianti adalah : “Komunikasi yang
menggunakan bahasa visual, dimana unsur
bahasa visual yang menjadi kekuatan utama
dalam penyampaian pesan adalah segala
sesuatu yang dapat dilihat dan dipakai
penyampaian sebagai penyampaian arti,
makna, dan pesan. Komunikasi memiliki
beberapa fungsi, diantaranya sebagai sarana
informasi dan instruksi, bertujuan
menunjukkan hubungan antara suatu hal
dengan hal yang lain dalan penunjuk, arah,
posisi, dan skala, contohnya peta, diagram,
simbol dan penunjuk arah. Informasi akan
berguna apabila dikomunikasikan kepada
orang yang tepat, pada waktu dan tempat
yang tepat, dalam bentuk yang dapat di
mengerti, dan di presentasikan secara logis
dan konsisten. Sebagai saran presentasi dan di
promosi untuk menyampaikan pesan,
medapatkan perhatian (atensi) dari mata
4
Murtadi; Dwi Prasetia Danarjati dan Ari Ratna
Ekawati, Psikologi Komunikasi, Psikosain,
Yogyakarta, 2015 hlm 1
3
(secara visual) dan membuat pesan tersebut
dapat diingat, contohnya poster. Juga sebagai
saran identifikasi. Identitas seseorang dapat
mengatakan tentang siapa orang itu,atau
darimana asalnya. Dari beberapa teori diatas,
pencipta menyimpulkan Company Profile
sebagai sarana informasi Studio Sablon
Printees Studio yang berguna bagi pelanggan5
Brand Visual Identity
Brand Visual Identity (Identitas
Merek) adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan produk tertentu;
merupakan hal yang nyata dan menarik bagi
indra. Anda dapat melihatnya, menyentuhnya,
memegangnya, mendengarnya, menonton
bergerak. Identitas merek mengambil
unsur-unsur yang berbeda dan
menyatukannya ke dalam sistem
keseluruhan.
Berdasarkan hal tersebut bila kita
berbicara brand maka ada beberapa
unsur-unsur merek, antara lain:
1. Nama Merek
Nama merek berperan penting dalam
meningkatkan kesadaran merek dan
membangun ekuitas merek. Nama merek
adalah kesan awal seseorang terhadap merek.
Nama yang baik dapat memberi memori pada
seseorang. Nama merek sebaiknya dapat
menangkap dan mengomunikasikan esensi
dari merek tersebut.
2. Logo
Merupakan sebuah identitas yang berupa
visual yang mencerminkan atau
menggambarkan perusahaan atau instansi
tersebut, dimana logo menjadi salah satu
yang paling dimunculkan dalam sebuah
identitas perusahaan atau instansi.
3. Tagline/Slogan
Slogan atau tagline adalah sepotong kalimat
atau frase pendek yang mendeskripsikan
produk/jasa dari suatu merek. Tagline sering
5
Adi Kusrianto, Penghantar Desain Komunikasi
Visual, Yogyakarta: ANDI, 2007. Hal.10
muncul di iklan, kemasan dan program
pemasaran lainnya. Tagline mempengaruhi
perilaku pembelian pelanggan dengan
membangkitkan respon emosional. Sebuah
tagline adalah ungkapan singkat yang
menangkap sebuah inti, kepribadian, dan
positioning dari perusahaan, yang
membedakan dari para pesaingnya.
4. Karakter/Maskot
Karakter merupakan tipe khusus dari simbol
merek ada yang mengambil karakteristik
manusia atau makhluk hidup lainnya.
Karakter merek yang dikenal dengan istilah
maskot umumnya diperkenalkan melalui
iklan dan memainkan peran dalam kampanye
iklan dan desain kemasan.6
Company Profile
Secara umum pengertian Company
Profile adalah suatu daftar yang terurut yang
berisi informasi tertentu dari benda atau
barang yang didaftar. Secara lebih luas
pengertian Company adalah Company profile
adalah penjelasan mengenai perusahaan
secara umum. Di dalamnya berisi info produk
dari sebuah perusahaan. Selain itu company
profile memberitahukan keunggulan produk
perusahaan dari para pesaing-pesaingnya.
Company profile bisa dibuat dalam bentuk
media cetak maupun dalam sebuah website.
Ada berbagai jenis Company Profile
yang bervariasi sesuai dengan konten dan
target mereka. Company Profile paling umum
adalah untuk menjelaskan sejarah Brand,
Value Brand, keunggulan brand, serta
mempromosikan produk konsumen, terdiri
dari gambar (foto, rendering atau ilustrasi)
dari item yang perusahaan jual. Dengan setiap
gambar, ada deskripsi produk, termasuk
karakteristik (ukuran, warna, bahan, fungsi,
proses manufaktur, dll). Dalam hal Company
Profile digunakan untuk mempromosikan
produk industri atau teknikal, dengan rinci
6
Wirania Swasty, Ibid, hlm. 35-47
4
meliputi informasi yang penting dan spesifik
tentang setiap item.7
Katalog
Katalog berasal dari bahasa latin ”catalogus”
yang berarti daftar, dalam pengertian umum
katalog diartikan sebagai daftar nama-nama,
judul, dan barang-barang. Dalam sejarah
kepustakawanan, katalog isasi atau
pengkatalogan (cataloguing, catalogieseren)
merupakan keterampilan yang sudah dimiliki
sejak berabad-abad lamanya, sebagai senarai
inventaris.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
katalog adalah secarik, kartu, daftar, atau
buku yang memuat nama benda atau
informasi tertentu yang ingin disampaikan,
disusun secara berurutan, teratur, dan
alfabetis. katalog juga merupakan gambaran
dari fisik sebuah dokumen hasil pokok dari
kegiatan katalog isasi. katalogisasi merupakan
kegiatan penyusunan dari bahan pustaka dan
pemeliharaan katalog yang memeberikan
akses utama pada koleksi.
Layout
Layout merupakan usaha pengaturan
unsur grafis (teks dan ilustrasi) yang dilakukan
pada buku, majalah atau bentuk publikasi
lainnya, sehingga teks dan ilustrasi menjadi
media komunikasi yang efektif.
Menurut Gavin Ambrose & Paul
Harris, yang dikutip Lia Anggraini S. Dan Kirana
Nathalia, Layout adalah penyusunan dari
elemen elemen desain yang berhubungan ke
dalam sebuah bidang sehingga membentuk
susunan artisitic. Hal ini bisa juga disebut
managemen bentuk dan bidang8
7
Masri R,Sareb Putra ,Media Cetak ,Yogyakarta
: Graha Ilmu,2013 hlm.41
8
Lia Anggaraini S. Dan Kirana Nathalia, Desain
Komunikasi Visual; Dasar-dasar untuk pemula,
Cetaskan 11, Bandung: Nuansa Cendekia, 2014,
hlm.74
Ilustrasi
Ilustrasi adalah visualisasi dari suatu
tulisan dengan teknik drawing, lukisan,
fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang
lebih menekankan hubungan subjek dengan
tulisan yang dimaksud dari pada bentuk.9
Tujuan dari ilustrasi dalam pembuatan
Company Profile adalah sebagai penyampain
informasi utama. Keberhasilan suatu ilustrasi
dapat dilihat dari kemampuannya dalam
menyampaikan pesan bergambar atau disebut
juga faktor komunikatifnya.
Ilustrasi dapat dipergunakan dalam
menampilkan banyak hal serta berfungsi
antara lain:
1. Memberikan Gambaran tokoh atau
karakter dalam cerita.
2. Memberikan bayangan bentuk alat-
alat yang digunakan dalam tulisan
ilmiah.
3. Mengkomunikasikan cerita.
4. Menghubungkan tulisan dengan
kreativitas dan individualitas manusia.
5. Membuat pembaca tersenyum atau
tertawa dan sebagainya.
Menurut Hendratman dalam bukunya Tips n
Trix Computer Graphic Design menyatakan
bahwa pembuatan ilustrasi dibagi menjadi
dua metode:
1. Manual atau Hand Drawing (Gambar
Tangan)
Menggunakan alat seperti pensil, air brush,
spidol, kuas, cat, dan lain-lain. Cock untuk
pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur,
komik, lukisan dan lain-lain. Untuk
memindahkan ke format digital perlu alat
seperti scanner atua foto digital.10
9
Will Eisner, Comic & Sequin Art, Porthouse,
Press Florida, hal. 153
10
Hendratman Hendi, Tips n Trix Computer
Graphic Design Surabaya (2007), hal. 22
5
TARGET AUDIENCE
Target Audience dari karya ini adalah
masyarakat yang berusia 21 sampai 30 tahun.
Alasannya adalah karena pada usia tersebut
para pria sudah memiliki selera yang cukup
tinggi dan sangat mementingkan kualitas dari
suatu produk. Pada tahap ini pencipta
menentukan target audience berdasarkan tiga
aspek yaitu:
1. Demografis
Jenis Kelamin : Pria / Wanita
Usia : 21 - 30
Status : belum menikah
Kelas Sosial : (A s.d B+)
2. Geografis
Domisili: Tangerang Selatan
3. Psikografis
Memiliki gaya hidup yang cukup modern,
mempunyai jiwa produktif, dan sangat
menyukai barang premium, dan memiliki
penampilan yang Fashionable.
Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan permasalahan yang terjadi,
pencipta memutuskan untuk melakukan
pengumpulan data yang akan dijadikan
sebagai perancangan karya, yaitu:
1.Wawancara
Untuk mendukung data dan pernyataan yang
disampaikan, penulis melakukan wawancara
mendalam tentang seberapa pentingnya
kualitas sablon terhadap minat pelanggan dan
kesulitan apa saja yang didapat ketika
pelanggan menanyakan hasil dari sablon yang
akan dicetak untuk memperkuat data serta
latar belakang dari penciptaan company
profile ini
2. Observasi
Observasi yang dilakukan oleh pencipta
bertujuan untuk mencari informasi mengenai
Printees Studio dengan cara pengamatan
terhadap suatu kegiatan secara langsung.
Pencipta mengamati para staff di lingkungan
Printees Studio.
informasi mengenai Printees Studio. Company
Profile ini akan ditujukan kepada para pria
berusia 21 sampai 30 tahun yang bertempat
tinggal di daerah Tangerang Selatan dan
sekitarnya yang memiliki kelas sosial berada di
menengah.

3. Studi Literatur 5.Treatment

Berikut ini adalah sebuah treatment yang
Pencipta mencari data mengenai Company pencipta akan jabarkan dari perancangan
Profile berupa Company Profile melalui buku Company Profile.
serta internet yang berkaitan dengan materi
karya yang akan diciptakan. Treatment Company Profile Digital Printees
Studio
KONSEP PENCIPTAAN KARYA
Halaman Isi Konten
Untuk merancang suatu karya, dibutuhkan Cover Depan Cover Depan: Berisi judul
sebuah konsep yang jelas. Hal ini sangat Company Profile beserta
penting karena akan mempermudah pencipta ilustrasi berupa ikonik dari
dalam proses perancangan karya agar sesuai Printees Studio.
dengan tujuan dan tidak berlainan arah.
Konsep tersebut terdiri dari konsep kreatif 1 Table of Content: Berisi
dan konsep teknis. daftar halaman penyajian
informasi yang ada di
1. Konsep Kreatif Company Profile Printees
Konsep kreatif yang dilakukan oleh pencipta Studio.
terdiri dari ide penciptaan, statement,
2, 3 Sejarah: Berisi sejarah
treatment, layout, ilustrasi, tipografi dan
Printees Studio.
warna pada karya Company Profile.
4, 5 Visi dan Misi: Berisi Visi dan
2.Ide Penciptaan
Misi dari Printees Studio.
Pencarian sebuah ide didasari opleh refrensi
6, 7 Craftmanship: Berisi proses
dengan mencari tahu perkembangan bisnis
penciptaan produk.
Studio Sablon. Latar belakang karya yang
dibuat untuk Printees Studio adalah perlunya 8,9 Quality Material: Berisi
media informasi, dikarenakan Brand tersebut penjelasan kualitas material.
tidak memiliki media informasi yang dapat
dikenalkan kepada masyarakat 9,10 Value: Berisi penjelasan nilai-
3.Konsep nilai dari Brand itu sendiri.

Dalam penciptaan konsep dari Company

Profile ini pencipta melakukan brief terlebih
11-25 Product: Berisi produk
dahulu dengan client, dan Ide yang
unggulan dari brand
didapatkan oleh pencipta adalah memberi
tersebut.
konsep monochrome dan minimalis karena
pencipta sadar bahwa produk yang dari 26 Cover Belakang: Berisi
Printees Studio adalah produk premium. Ilustrasi logo brand serta
4.Statement alamat dan kontak yang
dapat dituju.
Company Profile yang dirancang oleh pencipta
terdiri dari 25 halaman ini memberi sebuah

6
6.Layout empat warna saja dikarenakan dapat
memberi konsep yang akan digunakan dalam
Layout yang digunakan oleh pencipta untuk
Company Profile ini adalah Simple Minimalis.
perancangan Company Profile adalah layout sehingga warna tersebut dapat memberikan
yang menggunakan tiga prinsip, pada prinsip
kesan premium kepada para masyarakat yang
balancing pencipta menggunakan balancing membaca Company Profile Printees Studio.
asimetris dan simetris agar pembaca dapat
melihat Company Profile dengan berbeda
namun tetap nyaman untuk dibaca, dan pada
prinsip movement pencipta akan
mennggunakan alur baca dari atas hingga ke
Gambar 3.3 Skema Warna Company Profile
bawah, dan pada prinsip emphasis pencipta
akan menekankan suatu kata pada bagian Warna Tersebut pencipta dapatkan
sejarah brand, visi dan misi, kualitas material, berdasarkan hasil possibility colour dari
pengerjaan produk, serta penjelasan produk. analisis yang telah dilakukan.
7.Ilustrasi 10.Konsep Teknis
Ilustrasi yang digunakan oleh pencipta pada Konsep teknis merupakan sebuah konsep
sebuah Company Profile Printees Studio untuk melakukan perancangan pada konsep
adalah ilustrasi dalam sebuah fotografi yang kreatif yang telah pencipta buat. Dalam
menekankan dari sisi ilustrasi itu sendiri. Hasil melakukan proses pembuatan Company
ilustrasi fotografi tersebut diambil Profile ini, pencipta memiliki beberapa
berdasarkan hal yang berkaitan dengan tahapan, yaitu:
Printees Studio. Selain itu teknik yang
digunakan dalam penciptaan Company Profile
Printees Studio yaitu teknik Computerized.
8.Tipografi
Karakter huruf yang akan digunakan dalam
Company Profile ini adalah COURIER, dan
LONG SHOT. karena karakter dari huruf
tersebut dapat memberikan kesan premium
dalam informasi suatu produk, serta sangat
mudah dibaca oleh semua kalangan dan
semua umur tanpa kendala apapun.
COURIER:
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Gambar 3.4 Sketsa Product Company Profile
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1. Tahap pertama, pencipta membuat
1234567890.,!?
sketsa layout terlebih dahulu
LONG SHOT: dikarenakan layout langkah awal yang
sangat penting untuk menentukan tata
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ letak pada isi informasi beserta ilustrasi
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz agar lebih mudah menyusun untuk
1234567890.,!? tahap selanjutnya.
2. Tahap kedua, pencipta mengumpulkan
9.Warna data yang akan digunakan dalam
pembuatan Company Profile. Data yang
Warna yang digunakan oleh pencipta untuk akan dipakai merupakan sebuah ilustrasi
digunakan pada sebuah layout dan warna foto yang ada di kawasan Printees
pada font hanya menggunakan tiga sampai Studio.

7
 3. Tahap ketiga pencipta melakukan proses
sablon dengan membeli bahan berupa
kain dan akan disablon dengan
bermacam tinta agar tiap produk
memiliki beberapa tekstur yang berbeda
yang bisa dirasakan atau diraba oleh
pelanggan
4. Tahap keempat, pencipta melakukan
proses digitalisasi dengan menggunakan
software yang mendukung dalam proses
pembuatan karya Company Profile.
5. Tahap kelima, pencipta melakukan
proses pembuatan layout menggunakan
software yang mendukung dimana
ilustrasi dan isi informasi yang telah
didapat lalu dipadukan dengan
mengatur tata letak antara ilustrasi dan
tipografi yang digunakan sehingga
Company Profile nyaman dan mudah
untuk dibaca.
6. Tahap Keenam ,pencipta melakukan
proses cetak dan menggabungkan bahan
yang sudah disablon dengan katalog
yang sudah dicetak.
PEMBAHASAN KARYA
Setelah melewati berbagai tahapan yaitu mulai
dari tahapan pra produksi sampai dengan
tahapan pasca produksi, karya Company Profile
telah siap untuk dipublikasikan sebagai media
informasi yang menitik beratkan pada bahasan
mengenai mengenal nama, sejarah, visi misi,
nilai-nilai, dan sebagian lain.
1, Tipografi
Tipografi yang digunakan pencipta adalah jenis
font LONG SHOT untuk setiap judul Company
profile agar terlihat simple dan elegan.
Pada perancangan company profile digital ini,
pencipta menggunakan jenis huruf yang
terkesan kuno dan memiliki nilai sejarah yang
panjang.
1. Font COURIER
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890.,!?
8
Jenis font tersebut digunakan, karena font
COURIER merupakan jenis serif atau dengan
kaki. Kesan tersebut menimbulkan kesan yang
lebih formal, tegas, dan dewasa,dan
memberikan kesan kuno seperti mesin ketik
yang digunakan sebelum zaman digital
2. Font LONG SHOT
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890.,!?
Jenis font tersebut digunakan, karena font
LONG SHOT merupakan jenis sans serif atau
tanpa kaki. Kesan tersebut menimbulkan kesan
yang lebih simple,kaku dan elegan.
2. Warna
Berikut adalah pembahasan mengenai
penggunaan warna yang dominan dalam
literature perancangan company profile
Printees Studio.
Analisis SWOT
Objective
Dalam penciptaan karya, pencipta
menampilkan ciri khas dari Printees Studio.
Ilustrasi dan warna terdapat didalam desain
layout juga harus sesuai dan dapat
mempresentasikan dari Printess Studio itu
sendiri.
1. Positioning
Pencipta diharuskan untuk membuat dan
mencari keistimewaan dari karya yang dibuat.
Hal ini bertujuan agar karya tersebut dapat
dikenal dan direspon dengan baik. Keunikan
karya yang dibuat pencipta adalah pembuatan
company profile dari Printees Studio. Mulai
dari sejarah berdirinya Printees Studio, mulai
dari bagaimana visi dan misi dari Printees
Studio, cara menciptakan produk Printees
Studio kualitas bahan dari produk Printees
Studio, hingga produk produk unggulan
Printees Studio. Dalam company profile ini
lebih menampilkan gambar/ilustrasi foto dari
workshop Printees Studio serta produk-
produk Printees Studio, hal ini bertujuan
untuk memudahkan pemesan untuk memilih
jenis tinta dan hasil yang dinginkan.
Menentukan positioning, perancangan
dengan menentukan segmentasi sesuai
dengan target yang direncanakan dalam
Company Profile Printees Studio, yaitu:
 Demografis
Jenis Kelamin : Pria
Usia : 21 - 30
Status : belum menikah
Kelas Sosial : (A s.d B+)
 Geografis
Domisili : Tangerang Selatan & Jakarta
 Psikografis
Memiliki gaya hidup yang cukup modern,
mempunyai jiwa produktif, dan sangat
menyukai barang premium, dan memiliki
penampilan yang Elegant.
2. Kelebihan Khusus Karya
Penciptaan company profile dari Printees
Studio ini memiliki kelebihan dengan
gambar/ilustrasi yang besar, detail, jelas, dan
menarik. Karya yang berukuran A5 dengan full
colour ini menentukan posisi ilustrasi disetiap
halaman, sehingga menjadi lebih menarik dan
mempermudah pemesan dalam memilih
produk dari Printees Studio dan yang lebih
menarik adalah pada bagian product ada
gambar yang bisa dirasakan dan diraba oleh
tangan bagaimana tekstur dari hasil cetak
sablon dan jenis tinta yang berbeda.
SWOT
menurut Harry Lubis dan Jonathan Sarwono
dalam bukunya “Metode Riset Untuk Desain
Komunikasi Visual” menjelaskan analisis
dalam SWOT, yaitu:
“Analisis SWOT dipergunakan untuk
mngevaluasi hal yang telah ada dan telah
diputuskan sebelumnya denga tujuan
meminimum resiko yang mungkin timbul,
9
langkahnya adalah dengan mengoptimalkan
segi positif yang mendukung serta
meminimalkan segi negatif yang berpotensi
menghambat pelaksanaan keputusan
perancangan yang telah diambil.”
Berikut analisis SWOT pada Company Profile
Printees Studio
1. Strenght (kekuatan)
Kekuatan pada Company Profile ini adalah
memberikan informasi tentang Printees Studio
lebih jauh tanpa harus banyak bertanya
kepada pemilik studio. Pada setiap konten
yang dibahas pada Company Profile ini
menggunakan foto dan elemen yang
menggambarkan setiap konten yang dibahas
sebagai visualisasi untuk memudahkan para
pembaca dalam menerima informasi. Desain
layout dibuat menarik dan rapi sehingga
pembaca tertarik untuk membaca dan tidak
jenuh dengan tampilan layout yang hanya
bersifat monoton dan Company Profile ini
dibuat dengan ukuran A5 full colour serta
gambar pada bagian product yang bisa
dirasakan oleh tangan.
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan pada Company Profile ini terdapat
isi konten yang hanya membahas inti dari
setiap konten, sehingga isi konten tidak dapat
dibahas secara mendetail seperti identitas
para staff yang bekerja di Printees Studio dan
hanya bisa dilihat ketika pelanggan
berkunjung ke workshop Printees Studio.
3. Oppurtunity (Kesempatan)
Company Profile ini sangat bermanfaat
sebagai media promosi dalam upaya menjalin
kerjasama dengan perusahaan/Agency/
Customer dimana melalui company profile
sudah bisa mewakili Informasi singkat
mengenai perusahaan Printees Studio ini
secara singkat dan jelas.
4. Thread (Hambatan)
Walaupun adanya perkembangan teknologi
sudah semakin canggih, khususnya kehadiran
new media yang perlahan menggeser media
cetak. Media konvensionjal memiliki nilai
tersendiri dalam bersaing dengan new media.
Karena dengan media cetak, customer akan
merasakan suatu hubungan langsung dengan
company profile itu sendiri, sehingga media
cetak memiliki nilai tambah dari pada new
media
KESIMPULAN
Evaluasi
Evaluasi dari keseluruhan tahap pembuatan
karya ini dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Pertimbangan Kreatif
Pada perencanaaan company profile ini,
pencipta terlebih dahulu harus mengetahui
latar belakang masalah yang akan dijadikan
objek permbuatan karya. Kemudia pencipta
melakukan pertimbangan kreatif seperti
unsur-unsur visual apa saja yang akan
diterapkan, teknik ilustrasi, tipografi, layout,
dan pemilihan warna.
Dan pencipta juga terkendala dalam mencoba
menvisualisasikan apa yang diinginkan oleh
klien, sehingga pencipta harus sering
melakukan creative brief dengan klien.
2. Waktu
Pada proses perencangan company profile ini,
pencipta memiliki waktu berkisar 4 bulan
terhitung dari Agustus hingga November.
Waktu tersebut mencakup tahapan proses
penciptaan company profile. Mulai dari pra
produksi, produksi, pasca produksi, hingga
evaluasi.
Selain itu pencipta juga terkandala dalam
manajemen waktu selama proses
pengerjaan,dikarenakan aktivitas pencipta
dalam beberapa kegiatan di luar kampus yang
cukup menyita waktu dan tenaga, seperti
pekerjaan freelance dan magang yang
pencipta kerjakan.
3. Peralatan
Pada pembuatan karya ini pencipta
menggunakan perangkat Laptop dan
10
computer dengan software desain Adobe
Photoshop CS6 dan Adobe Ilustrator CS 6,
serta Kamera Mirrorless untuk mengambil
foto objek sebagai konten dalam company
profile, serta sketchbook untuk membuat
sketsa layout dari company profile.
Kendala dalam proses penciptaan company
profile ini adalah keterbatasan dalam
melakukan proses foto, seperti pencipta tidak
memiliki lightybox untuk melakukan proses
foto produk dan pencipta harus meminjam
lightbox kepada tempat sewa alat fotografi.
4. Biaya
Pada pembuatan karya ini, pencipta
mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk
mencari bahan kain dan sablon yang akan
dicetak serta mencetak Company Profile
berbentuk katalog sebanyak 4 buah buku
Rekomendasi
Pada perancangan karya ini pencipta
merekomendasikan pengalaman pada proses
pembuatan company profile berbentuk
katalog ini, agar dalam perancangan karya
dapat lebih baik, serta mempermudah
pembaca yang ingin melakukan hal yang sama
dengan pencipta, yaitu:
1. Menemukan konsep karya yang
akan dibuat terlebih dahulu,
2. Memilih referensi yang sesuai
dengan karya yang akan dibuat
untuk memudahkan proses
pembuatan.
3. Pastikan konsep karya tidak
berbeda dengan konsep yang ada
di perusahaan yang akan dijadikan
bahan karya.
4. Berkonsultasi dengan dosen
pembimbing dan pemilik
perusahaan untuk melakukan
Kesimpulan
Nugroho, Eko.2008. Pengenalan Teori Warna,
Pembuatan sebuah Company Profile ditujukan Jakarta: Andi Publisher
untuk mendukung bisnis sablon Printees
Studio agar mempermudah komunikasi
Safanayong,Yongki.2006. Desain Komunikasi
dengan pelanggan. Pembuatan dari media ini
Visual Terpadu, Jakarta: Arte Media
ditujukan sebagai media informasi untuk jasa
Printees Studio. Informasi yang terkandung di
dalamnya antara lain: Brand history, vision Sumbo,Tinarbuko. 2009. Semiotika
and mission, craftmanship, quality materials Komunikasi Visual. Yogyakarta :
dan juga product. Jalasutra

Tantangan dalam pembuatan company profile Swasty,Wirania 2016. Branding Memahami

digital dalam menentukan layout katalog, dan Merancang Strategi Merek.
tipografi, dan warna yang dibuat sedemikian Bandung : Rosdakarya
rupa, sehingga mempunyai nilai estetika yang
baik. Sehingga yang perlu dilakukan oleh Wibowo, Ibnu Teguh. 2013. Belajar Desain
pencipta adalah mengetahui bentuk image
Grafis,Yogyakarta: Buku Pintar
dari perusahaan agar hasilnya pun sesuai
dengan target tanpa harus merubah warna
ataupun image dari perusahaan itu.
Sumber Online
DAFTAR PUSTAKA
https://berkaos.com/sejarah-dan-
Buku : perkembangan-teknik-sablon-dari-
masa-ke-masa/ (Diakses pada tanggal
9 April pukul 15:20 WIB)
Adi, Kusrianto.2007. Pengantar Desain
Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi
https://www.dosenpendidikan.com/seni-
Offset
kriya-cetak-saring-sablon-pengertian-
tahapan-cara-kerjanya/ (Diakses pada
Anggraini, Lia & Nathalia, Kirana. 2014. Desain
9 April pukul 16:10 WIB)
Komunikasi Visual. Bandung : Nuansa
Cendikia
http://www.sablonmedan.com/artikel-tips-
mengatasi-permasalahan-sablon.html
Eisner,Will .1985. Comics and Sequential Art,
(Diakses pada tanggal 5 Mei pukul
Florida : Porthouse Press
16:30 WIB )
Hendratman,Hendi. 2007. Tips n Trix
http://kbbi.web.id/Katalog, diakses pada 14
Computer Graphic Design. Surabaya :
april pukul 15.21 WIB
Penerbit Nuansa
http://teoridesain.com/2016/05/penjelasan-
Masri R,Sareb Putra.2013.Media Cetak:
tata-letak-layout.html diakses pada 14
Bagaimana Merancang Dan
April pukul 16.27 WIB
Memproduksi ,Yogyakarta : Graha
Ilmu
https://www.sitepoint.com/what-is-
minimalism/ diakses pada 14 April
Murtadi; Dwi Prasetia Danarjati dan Ari Ratna
pukul Pukul 19:45 WIB
Ekawati.2015. Psikologi Komunikasi,
Yogyakarta: Psikosain
http://abyadscreenprinting.com/peluang-

11
 bisnis-sablon-kaos/ pada tanggal 28
oktober 2019 Pukul 17:55 WIB

https://finance.detik.com/solusiukm/d-
4420557/modal-dengkul-pria-ini-
cicipi-ratusan-juta-lewat-jualan-
kaos?_ga=2.177886693.159134642.15
72348430-760897499.1572348430
(Diakses Pada Tanggal 28 Oktober
2019 Pukul 18;30 WIB)

https://printees.id/ (Diakses Pada Tanggal 25

Oktober 2019 Pukul 17 :55 WIB)

https://solusiprinting.com (Diakses Pada

Tanggal 28 Oktober 2019 Pukul 14:30
WIB)

12