Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
Salah satu tujuan terbesar perusahaan adalah mencapai pangsa pasar yang luas. Ketika berhasil
menguasai pangsa pasar yang luas, artinya perusahaan akan dikenal oleh banyak orang. Hal ini akan
memudahkan perusahaan untuk memperoleh penanaman modal dari pihak eksternal yangnantinya
bisa menunjang perkembangan perusahaan. Go public bisa dikatakan sebagai salah satu hal yang bisa
dilakukan perusahaan agar dikenal oleh pangsa pasar yang luas (Liwe et al., 2018). Ketika perusahaan
sudah memenuhi syarat dan kemudian memutuskan untuk go public, berarti perusahaan tersebut
sudah siap dan mampu untuk membagikan segala informasi terkait perusahaan secara terbuka di
Bursa Efek Indonesia. Sesuai dengan yang tertera dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Indonesia nomor Kep-00015/BEI/01-2021 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-E Tentang
Kewajiban Penyampaian Informasi , salah satu hal yang wajib dilakukan perusahaan go public adalah
menyampaikan laporan keuangan yang terdiri dari laporan keuangan interim dan laporan keuangan
auditan tahunan dengan batas waktu penyampaian laporan keuangan auditan tahunan adalah akhir
bulan ke 3 (tiga) setelah tanggal laporan keuangan auditan tahunan.
Kebijakan serta sanksi atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan sudah dibentuk oleh
Bursa Efek Indonesia, namun masih saja ada perusahaan yang tidak taat dengan kebijakan tersebut
(Aisha dan Chariri, 2022). Dalam penelitian Putri et al. (2022) per tanggal Juni 2019 terdapat 10
perusahaan yang belum menyampaikan laporan keuangan auditan untuktahun 2018. Kemudian per
tanggal 30 Juni 2020 diketahui sebanyak 42 perusahaan belum mempublikasikan laporan keuangan
auditan untuk tahun 2019. Untuk tahun 2021 bertambah menjadi 52 perusahaan belum
menyampaikan laporan keuangan auditan untuk tahun 2020. Berdasarkan notasi khusus yang
disampaikan di website resmi Bursa Efek Indonesia per tanggal 29 Maret 2022, dari 72 perusahaan
yang tercatat dengan notasi khusus, 24 diantaranya masih tercatat dengan notasi khusus “L” yang
artinya belum menyampaikan laporan keuangan. Hal ini menunjukan bahwamasih banyak perusahaan
go public yang tidak melaksanakan kewajibannya sebagai emiten untuk menyampaikan laporan
keuangan interim dan laporan keuangan auditan tahunan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data laporan keuangan dari website resmi
Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id sebagai tempat penelitian. Waktu penelitian
mencakup data laporan keuangan tahun 2019-2021. Desain penelitian menggunakan jenis
kuantitatif asosiatif, menguji keterkaitan antara variabel independen (profitabilitas dan
aktivitas perusahaan) dengan variabel dependen audit delay. Metode analisis data melibatkan
analisis statistik deskriptif untuk menggambarkan variabel, serta persamaan regresi data
panel. Populasi penelitian melibatkan seluruh perusahaan sektor barang konsumen primer
yang terdaftar di BEI (87 perusahaan), dengan sampel penelitian berjumlah 17 perusahaan
yang memenuhi kriteria tertentu. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi
dengan mengakses langsung data laporan keuangan dari situs resmi BEI. Variabel
independen melibatkan profitabilitas (diukur dengan Return on Assets) dan aktivitas
perusahaan (diukur dengan Total Assets Turnover), sedangkan variabel dependen adalah
audit delay. Metode analisis data melibatkan uji statistik deskriptif, persamaan regresi data
panel, serta uji Chow, Hausman, multikolinearitas, heterokedastisitas, autokorelasi, dan uji t
untuk pengujian hipotesis.
I. Hasil Penelitian
Penelitian ini fokus pada sektor barang konsumen primer dengan periode penelitian dari
tahun 2019 hingga 2021, memilih 17 perusahaan dari total 87 perusahaan dalam klasifikasi D
"Indonesia Stock Exchange Industrial Classification" (IDX-IC). Sektor ini melibatkan
industri-produk dasar yang tidak terlalu terpengaruh oleh pertumbuhan ekonomi. Data
sekunder yang digunakan berasal dari laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan di
website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id, serta referensi lain yang
mendukung penelitian. Pengolahan data menggunakan software Eviews. Analisis statistik
deskriptif digunakan untuk menggambarkan variabel-variabel penelitian, termasuk
Profitabilitas (ROA), Aktivitas Perusahaan (TATO), dan variabel dependen Audit Delay.
Dalam rangkaian analisis ini, nilai rata-rata, minimum, maksimum, dan standar deviasi dari
setiap variabel diuraikan untuk memberikan gambaran komprehensif, tabel tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Hasil Analisi Deskriptif
Descriptive Statistics
Effects Specification
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
X1 X2
X1 1.000000 -0.174457
X2 -0.174457 1.000000
Aisha, A. N., & Chariri, A. (2022). Determinan Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2017-2019. Diponegoro Journal of
Accounting, 11(1), 1–14.
Batubara, H. C., & Putri, A. A. (2021). Pengaruh Ratio Profitabilitas dan Ratio Aktivitas Terhadap
Current Ratio pada Perusahaan Sub Sektor Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. MANEGGIO: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 4(1), 51–61.
https://doi.org/https://doi.org/10.30596/maneggio.v4i1.6647
https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/notasi-khusus/
Clarisa, S., & Pangerapan, S. (2019). Pengaruh Ukuran Kap Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan
Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA, 7(3), 3069–
3078.
Elaga, M. P., Dandi S, W. A., & Agung P, M. K. (2018). Analisis Rasio Aktivitas Untuk Menilai
Kinerja Keuangan Pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. SIJDEB, 2 (4), 1–11.
Endiana, I. D. M., & Apriada, I. K. (2020). Analisis Dampak Internal Yang Mempengaruhi Audit
Delay. Accounting Profession Journal, 2(2), 82–93. https://doi.org/10.35593/apaji.v2i2.15
Gaol, R. L., & Duha, K. S. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan
Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan,
7(1), 64–74. https://doi.org/10.54367/jrak.v7i1.1157
Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8).
Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ishaku, A., & Abdulkarim, H. (2021). Moderating Effect of Audit Quality on the Relationship
Between Board Characteristics and Audit Report Lag of Listed Non-Financial Companies in
Nigeria. Research Journal of Finance and Accounting, May. https://doi.org/10.7176/rjfa/12-8-
06
and the Audit Committe on Audit Delay with Company Size as a Moderated Variables. DIJEFA
Dinasti International Journal of Economics, Finance and Accounting, 2(3), 253–264.
https://doi.org/https://doi.org/10.38035/dijefa.v2i3
Liwe, A. G., Manossoh, H., & Mawikere, L. M. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia). Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 13(2), 99–108.
https://doi.org/https://doi.org/10.32400/gc.13.02.19105.2018
Lubis, A. T., Sembiring, S., & Safriandi, F. (2021). Perspektif Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas
dan Rasio Aktivitas terhadap Profitabilitas Perusahaan pada Sub Sektor Transportasi di Bursa
Efek Indonesia. Jurnal EBI, 3(2), 9–14. https://doi.org/10.52061/ebi.v3i2.43
Lubis, A. W., & Abdullah, I. (2021). Pengaruh Tingkat Solvabilitas Dan Profitabilitas Terhadap Audit
Delay Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019.
Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Kontemporer (JAKK), 4(1), 59–66.
https://doi.org/10.30596/jakk.v4i1.6877
Nugroho, B. A., Suripto, & Effriyanti. (2021). Audit Committee, Effectiveness, Bankruptcy
Prediction, and Solvency Level Affect Audit Delay. International Journal of Science and
Society, 3(2), 176–190. https://doi.org/10.54783/ijsoc.v3i2.328
Rahayu, P., Khikmah, S. N., & Dewi, V. S. (2021). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,
Solvabilitas, Ukuran KAP dan Financial Distress Terhadap Audit Report Lag. Journal
Unimma, 2(2), 467–481.
Saputra, A. D., & Fadjarenie, A. (2022). The Effect of Profitability, Solvency and Internal Audit on
Audit Delay (Empirical Study on Mining Companies on the Indonesia Stock Exchange in
2017 - 2019). Asian Journal of Social Science Studies, 7(2), 36–44.
https://doi.org/10.20849/ajsss.v7i2.1008
Sihite, E. W. P. B. (2020). Analysis of the Effect of Firm Size, Profitability, Solvency and Reputation
of Public Accounting Firms on Audit Delay in LQ 45 Companies Listed on the Indonesia
Stock Exchange in 2010-2016. International Journal of Applied Finance and Business
Studies, 8(2), 51–59.
Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00015/BEI/01-2021. Perubahan Peraturan
Nomor I-E Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.
https://www.idx.co.id/media/9622/peraturan_i_e_kewajiban_penyampaian_i nformasi.pdf
Umar, A. U. A. Al, Pitaloka, H., Savitri, A. S. N., & Kabib, N. (2020). Factors Affecting Audit Delay
Moderated by Profitabilitu of Companies in The Jakarta Islamic Index. JASa (Jurnal
Akuntansi, Audit Dan Sistem Informasi Akuntansi), 4(1), 1–10.
https://doi.org/htttps://doi.org/10.36555/jasa.v4i1.1288
Utomo, A., & Nasikin, D. (2020). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Solvabilitas
Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Properti dan Real Estate. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
FEB Universitas Brawijaya, 9(1), 1–18.
Yanasari, L. F., Rahayu, M., & Utami, N. E. (2021). Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Solvabilitas
Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
IKRA-ITH Ekonomika, 4(1), 84–93.