You are on page 1of 10

Mencegah Perundungan di

Sekolah
Perundungan adalah perilaku agresif yang mengakibatkan ketakutan, cedera, atau tekanan psikologis
pada seseorang.

Ada banyak cara mencegah perundungan di sekolah, mulai dari memahami tanda-tanda perundungan
hingga memahami peran penting guru dan orang tua dalam mencegahnya.

by Vita Citra Rahayu


Dampak Perundungan di Sekolah
Perundungan di sekolah dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan mental dan emosional
korban, serta memengaruhi performa akademis mereka.

Hal tersebut juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak aman, mengganggu konsentrasi, dan
merusak rasa percaya diri siswa.

1 Gangguan Mental
Perundungan dapat menyebabkan
gangguan kecemasan, depresi, dan
Prestasi Akademis Menurun 2 stres post-trauma pada korban.
Siswa yang menjadi korban
perundungan cenderung mengalami
penurunan prestasi akademis dan Kurangnya Kepercayaan Diri
3
absensi yang lebih tinggi.
Perundungan dapat mengurangi rasa
percaya diri siswa dan membuat
mereka enggan hadir ke sekolah.
Tanda-tanda Perundungan
Tanda-tanda perundungan bisa berupa perubahan perilaku, keengganan untuk pergi ke sekolah, serta
retret dari kegiatan sosial dan akademis.

Korban perundungan mungkin menunjukkan tanda-tanda stres, kecemasan, dan gejala fisik seperti sakit
kepala dan gangguan tidur.

1 Perubahan 2 Ketidakmampuan 3 Kehilangan


Perilaku Menjalani Aktivitas Kepentingan pada
Seseorang yang tadinya
Normal Hobi atau Kegiatan
ceria dan aktif menjadi Mengalami kesulitan
Favorit
pasif dan sepi. tidur, menangis tanpa Minat yang tiba-tiba
alasan yang jelas, atau hilang dan keengganan
menarik diri dari untuk bergabung dalam
lingkungan sosial. kegiatan sekolah atau
sosial.
Faktor Penyebab Perundungan
Beberapa faktor penyebab perundungan di sekolah meliputi ketimpangan kekuasaan, kurangnya
pengawasan, dan ketidaktahuan akan kecenderungan perundungan.

Selain itu, ketidakpedulian dari pihak sekolah dan masyarakat serta retorika merendahkan hati dapat
memupuk lingkungan yang mendukung terjadinya perundungan.

Ketimpangan Ketidaktahuan Kurangnya


Kekuasaan Pengawasan
Banyak orangtua atau
Siswa atau kelompok siswa pemegang kebijakan yang Ketidaktahuan orang dewasa
yang merasa memiliki tidak menyadari tanda-tanda sekitar membuat perundungan
kekuasaan memanfaatkannya dan dampak perundungan. seringkali tidak terdeteksi dan
untuk menekan siswa lain yang tidak ditindaklanjuti.
dianggap lemah.
Langkah-langkah Mencegah
Perundungan
Langkah-langkah untuk mencegah perundungan di sekolah meliputi meningkatkan kesadaran,
memberikan pelatihan kepada guru dan siswa, serta menyediakan saluran pengaduan yang anonim.

Juga penting untuk mendorong inklusivitas, mempromosikan sikap toleransi, dan menegakkan sanksi
yang tegas untuk pelaku perundungan.

1 2 3

Meningkatkan Mendukung Mendorong


Kesadaran Inklusivitas Pelaporan dan Sanksi
Menyelenggarakan program Membuat lingkungan yang
Tegas
edukasi tentang perundungan merayakan keberagaman, Menyediakan saluran
dan dampaknya bagi semua kesetaraan, inklusivitas, dan pengaduan yang aman dan
pihak di sekolah. harga diri positif. sanksi yang tegas bagi pelaku
perundungan.
Peran Guru dan Orang Tua dalam
Mencegah Perundungan
Guru dan orang tua memegang peran penting dalam mencegah perundungan dengan mengawasi
perilaku anak-anak, memberikan dukungan emosional, dan melibatkan diri dalam mendukung
penyelesaian masalah.

Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa anak-anak merasa didengar, aman, dan
didukung baik di rumah maupun di sekolah.

80% 95%
Peran Guru dan Orang Tua Support Emosional
Memberikan dukungan dan bimbingan moral bagi Memberikan anak-anak dukungan emosional dan
siswa untuk membangun rasa percaya diri dan mengajarkan mereka keterampilan untuk
keberanian untuk melaporkan perundungan. mengatasi kesulitan sosial.
Program Sekolah untuk Mencegah
Perundungan
Sekolah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan program yang mendukung dan mempromosikan
lingkungan belajar yang aman, semangat kebersamaan, serta penyelesaian konflik tanpa kekerasan.

Program-program tersebut juga harus berfokus pada pembangunan keterampilan sosial dan emosional
siswa serta penanaman sikap positif terhadap keberagaman.

Lingkungan Aman Program harus memastikan lingkungan sekolah


yang aman secara fisik, emosional, dan sosial.

Penyelesaian Konflik Tanpa Kekerasan Mendorong siswa untuk menyelesaikan konflik


dengan cara yang damai dan tidak menyakiti
orang lain.

Pembangunan Keterampilan Sosial Membantu siswa membangun keterampilan


untuk berinteraksi dengan orang lain secara
positif.
Pentingnya Menciptakan
Lingkungan Sekolah yang Aman
dan Inklusif
Lingkungan sekolah yang aman dan inklusif membantu menciptakan iklim belajar yang
positif, memungkinkan siswa untuk berkembang secara holistik dan mendukung potensi
mereka sepenuhnya.

Hal ini mencakup menyediakan perlindungan bagi siswa, mendorong inklusivitas, dan
menghormati keberagaman.

1 Inklusivitas 2 Perlindungan
Memastikan bahwa semua siswa Memberikan rasa aman dan
merasa termasuk, dihargai, dan melindungi siswa dari segala bentuk
didukung tanpa memandang latar diskriminasi, pelecehan, dan
belakang atau identitas mereka. perundungan.
Jenis-jenis Perundungan
Perundungan di sekolah dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti fisik, verbal, relasional, dan juga
daring (cyberbullying).

Mengetahui jenis-jenis perundungan membantu dalam menangani permasalahan tersebut secara efektif
dan menyusun strategi pencegahan yang tepat.

Perundungan Fisik Perundungan Verbal Perundungan


Relasional
Perilaku agresif yang Menghina, melecehkan, atau
melibatkan kontak fisik seperti mengancam dengan kata-kata, Perusakan hubungan sosial,
pukulan, tendangan, atau suara, atau ucapan yang berupa gossip, isolasi, atau
penganiayaan. menyinggung. penolakan terhadap
kelompok atau individu.
Mitos Perundungan
Beberapa mitos yang perlu dipecahkan terkait perundungan di sekolah, antara lain bahwa "perundungan
adalah bagian dari proses tumbuh kembang anak" atau "korban perundungan seharusnya 'tegas' dalam
menghadapi perundungan".

Meningkatnya pemahaman yang akurat tentang perundungan membantu dalam menggarisbawahi


bahwa perundungan tidak normal dan tidak dapat diterima.

Lingkungan Positif Peran Guru dalam Pembelajaran Empati


Lingkungan sekolah yang positif
Penyelesaian Pengajaran dan penerapan
dan inklusif dapat mengurangi Peran guru dalam empati dalam kurikulum
timbulnya perundungan dan mendengarkan dan membantu mengembangkan
meningkatkan kesejahteraan menyelesaikan masalah dapat perilaku positif yang
siswa. membantu mengatasi situasi mengurangi perundungan di
perundungan di sekolah. sekolah.

You might also like