You are on page 1of 10

Indonesian Journal of Elementary Education Availible online at: https://ejournal.almaata.ac.id/index.

php/IJEETI
and Teaching Innovation Vol.1, No. 2, 2022 DOI :

Implementasi Pendidikan Pancasila di SD Negeri Bakulan


Isti Septiani1) , An-Nisa Apriani2), Lathifatul Izzah3)

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Alma Ata


E-mail: annisa.apriani@almaata.ac.id

ABSTRACT
Implementation of Pancasila value education in elementary schools is very crucial. This is
considering that the character possessed by each individual is different. The differences in
character can lead to disputes, divisions, and trigger deviant behavior. Overcoming character
deviations can be done by applying Pancasila values ​​in schools. This study aims to determine
and to understand the implementation of Pancasila values ​​education, Pancasila values, and
the students’ character at SD Negeri Bakulan.This type of research is qualitative research.
Data collection techniques in this study were conducted through interviews, observation, and
documentation. The data analysis technique used in this research is data reduction, data
presentation, and conclusion drawing/verification.The research results on the implementation
of Pancasila values ​​education in SD Negeri Bakulan showed that Pancasila value education was
implemented through three stages, namely planning, implementation, and evaluation. Education
Planning of Pancasila values ​​education is to compose planning. Implementation is carried out
through learning activities, activities outside of learning, habituation, and discipline. Evaluation
is done through student evaluation which includes evaluation of learning and observation of
attitudes, while evaluation of educators is carried out by monitoring and assigning assignments.
The values ​​of Pancasila that are applied at SD Negeri Bakulan include divine values, human
values, unity values, populist values, and justice values. Pancasila values ​​are shown by the
students’ attitudes and behavior in accordance with the indicators of Pancasila values. The
application of Pancasila values at
​​ SD Negeri Bakulan forms fifth grade students who have religious
character values, tolerance, responsibility, nationalism, mutual cooperation, social care, and
appreciate an achievement. The results of the study can provide implications for teachers and
principals in planning, implementing and evaluating Pancasila education both inside and outside
learning better so that the results achieved are more optimal. The results of the research can
also be used as recommendations for the government to carry out supervision and assistance
for education practitioners in implementing Pancasila education both inside and outside learning
which includes planning, implementation, and evaluation so that the objectives of Pancasila
education are achieved as expected.
Keywords: Pancasila ​​Education, Character Value

ABSTRAK
Implementasi pendidikan nilai Pancasila di sekolah dasar sangat penting dilakukan. Hal ini
mengingat bahwa karakter yang dimiliki setiap individu berbeda-beda, perbedaan karakter
dapat menimbulkan perselisihan, perpecahan, serta memicu perilaku menyimpang. Mengatasi
penyimpangan karakter dapat dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami implementasi pendidikan nilai Pancasila,
nilai-nilai Pancasila, serta karakter siswa di SD Negeri Bakulan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian
kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi
An-Nisa Apriani, Isti Septiani, Lathifatul Izzah
34 Vol. 1, No.2, 2022, 33-42

dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian implementasi pendidikan nilai Pancasila
di SD Negeri Bakulan menunjukkan bahwa, pendidikan nilai Pancasila diimplementasikan melalui
tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan pendidikan nilai
Pancasila menyusun perencanaan. Pelaksanaan dilakukan melalui kegiatan pembelajaran,
kegiatan diluar pembelajaran, pembiasaan, dan kedisiplinan. Evaluasi dilakukan melalui evaluasi
siswa yang mencakup evaluasi pembelajaran dan pengamatan sikap sedangkan evaluasi tenaga
pendidik dilakukan dengan pemantauan serta pemberian tugas. Nilai-nilai Pancasila yang
diterapkan di SD Negeri Bakulan meliputi nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan,
nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai-nilai Pancasila ditunjukkan dengan sikap dan perilaku
siswa sesuai dengan indikator nilai-nilai Pancasila. Penerapan nilai-nilai Pancasila di SD Negeri
Bakulan membentuk siswa kelas V (lima) memiliki nilai karakter religius, toleransi, tanggung
jawab, nasionalis, gotong royong, peduli sosial dan menghargai prestasi. Hasil penelitian dapat
memberikan implikasi bagi guru dan kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi pendidikan pancasila baik di dalam pembelajaran maupun luar pembelajaran
lebih baik lagi sehingga hasil yang dicapai lebih optimal. Hasil penelitian juga dapat dijadikan
rekomendasi bagi pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pendampingan bagi praktisi
pendidikan dalam mengimplementasikan pendidikan pancasila baik di dalam pembelajaran
maupun luar pembelajaran yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi agar tujuan
pendidikan pancasila tercapai sesuai harapan.
Kata kunci: Pendidikan Pancasila, Nilai Karakter

PENDAHULUAN penyimpangan karakter seperti perkelahian,


Karakter yang dimiliki setiap individu suka membolos, melakukan kecurangan saat
berbeda-beda. Perbedaan karakter dapat terjadi ujian, merokok, miras, dan menonton film
karena bawaan dari lahir maupun dipengaruhi porno (2). Selain itu Octavia dkk menemukan
faktor dari luar. Perbedaan karakter dapat bahwa setiap anak pernah melakukan tindakan
wmenimbulkan perselisihan, perpecahan serta bullying secara fisik yaitu sebagian kecil sering
menjadi pemicu perilaku menyimpang seperti melakukan tindakan memukul 48,5% kemudian
saling ejek dan perkelahian. Hal ini disebabkan melempar, dan perkelahian. Bullying verbal
oleh siswa yang tidak menyukai temannya terkadang diikuti dengan tindakan berbicara
dikarenakan sifat, bentuk fisik, perilaku mencuri kasar dan 13,6% bullying mental sering
dan sifat buruk lainnya. Pelaku penyimpangan dilakukan dengan tindakan mengancam (3).
karakter ini akan menumbuhkan rasa sombong Siswa yang melakukan tindakan ini mereka
dan merasa diri mereka paling kuat, hingga tidak memiliki rasa tanggung jawab, tidak
akhirnya menjadi pribadi yang tidak memiliki menghargai orang lain, dan tidak memiliki sikap
sikap toleransi, simpati dan empati (1). peduli. Mereka menganggap dirinya paling
Penyimpangan karakter dapat terjadi di berkuasa dan merasa benar.
mana saja, baik di lingkungan sekolah maupun Mengatasi penyimpangan karakter pada
di luar lingkungan sekolah bahkan di level anak dapat dilakukan dengan banyak cara. Satu
sekolah dasar. Siswa SD dapat melakukan diantara cara tersebut adalah meningkatkan
Implementasi Pendidikan Pancasila di
SD Negeri Bakulan 35

peran guru dalam proses pembelajaran (4). siswa mengembangkan cara berpikir logis
Peran guru dalam pembinaan disiplin sangat dalam mencari solusi permasalahan yang ada.
penting, hal ini bertujuan agar siswa menaati Setiap sila Pancasila memiliki perbedaan dan
segala peraturan yang ditetapkan dan mengandung makna yang berkesinambungan.
mencegah timbulnya penyimpangan karakter Sila pertama mengandung makna kebebasan
(5). Mengatasi penyimpangan karakter juga memeluk keyakinan dengan tetap menjaga
dapat dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai toleransi. Sila kedua mengandung makna
Pancasila. Nilai dan pendidikan merupakan hal saling menyayangi antar sesama manusia,
yang tidak dapat dipisahkan (6). Pendidikan sikap tenggang rasa, serta mengutamakan hak
nilai ialah penanaman nilai-nilai karakter kepada dan kewajiban sesama manusia. Sila ketiga
siswa meliputi pengetahuan, kesadaran, serta mengandung nilai persatuan dalam perbedaan
tindakan untuk melakukan nilai-nilai karakter suku, ras dan agama. Selain itu pada sila
(7). ketiga mencintai dan bangga menjadi warga
Pendidikan nilai bertujuan untuk membantu negara Indonesia. Sila keempat mengandung

Tabel 1 Indikator Sila-Sila Pancasila

Sila Pancasila Indikator Sikap


Ketuhanan Yang 1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
Maha Esa 2. Menjalankan ibadah sesuai keyakinan dan tepat waktu.
3. Saling tolong menolong walaupun terdapat perbedaan agama.
4. Menghormati perbedaan agama dan keyakinan.
5. Menghormati orang lain yang sedang beribadah.
Kemanusiaan yang 1. Berbicara dengan perkataan yang sopan santun.
Adil dan Beradab 2. Menghormati orang yang lebih tua.
3. Tidak bersikap semena-mena terhadap orang lain.
4. Tidak membeda-bedakan dalam berteman.
Persatuan Indonesia 1. Menggunakan produk sendiri yaitu produk buatan Indonesia.
2. Berbicara menggunakan bahasa Indonesia.
3. Menjaga lingkungan sekitar
4. Tidak membedakan suku, ras, agama dan adat
Kerakyatan yang 1. Menghargai orang lain yang sedang menyatakan pendapat.
Dipimpin Oleh Hikmat 2. Menghargai keputusan bersama dengan penuh rasa tanggung jawab.
Kebijaksanaan/ 3. Tidak memaksakan kehendak sendiri.
Perwakilan 4. Menghargai peran pemimpin baik dikelas, keluarga maupun
masyarakat.
Keadilan Sosial 1. Membantu orang lain yang sedang kesusahan.
Bagi Seluruh Rakyat 2. Menghargai hak orang lain.
Indonesia 3. Menghargai hasil kerja orang lain.
An-Nisa Apriani, Isti Septiani, Lathifatul Izzah
36 Vol. 1, No.2, 2022, 33-42

nilai musyawarah dalam menyelesaikan karta pada semester genap tahun pelajaran
berbagai permasalahan dan kebebasan untuk 2020/2021 pada bulan Maret-Mei 2021.
berpendapat. Sila yang terakhir yaitu kelima Subjek dalam penelitian ini yaitu Kepa-
mengandung nilai tolong menolong, bersikap la sekolah sebagai sumber data untuk mem-
adil, dan menghormati hak orang lain. peroleh data tentang implementasi nilai-nilai
Berdasarkan urian diatas maka diperoleh Pancasila di Sekolah. Kepala sekolah memi-
liki kewenangan untuk mengorganisir kegiatan
indikator nilai-nilai Pancasila yang ditunjukkan
pembelajaran untuk mencapai tujuan yang
pada Tabel 1.
telah ditentukan, maka informasi dari kepa-
Nilai-nilai karakter yang harus dimiliki
la sekolah SD Negeri Bakulan sangat diper-
setiap individu berdasarkan uraian diatas
lukan sebagai sumber data terkait kebijakan
terdapat 18 nilai karakter. Nilai karakter tersebut
dan program yang berlaku disekolah. Subjek
ialah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja penelitian selanjutnya guru SD Negeri Baku-
keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin lan, guru merupakan sumber informasi yang
tahu, menghargai prestasi, persahabatan, cinta penting untuk memperoleh sumber data dalam
damai, gemar, peduli lingkungan, tanggung penelitian. Guru merupakan orang yang sering
jawab, nasionalis, gotong royong dan integritas. berinteraksi dengan siswa ketika pembelaja-
Pemahaman siswa kelas kelas atas mengenai ran maupun diluar pembelajaran serta mener-
moralitas diawali dengan adanya hukuman, apkan nilai-nilai Pancasila.
siswa menaati segala peraturan karena mereka Teknik keabsahan data yang digunakan
takut akan diberikan hukuman jika melanggar. dalam penelitian ini yaitu teknik triangulasi.
Mereka juga memahami ungkapan emosional Triangulasi merupakan teknik pengecekan ke-
secara kasar terhadap orang lain tidak akan absahan sebuah data dengan memanfaatkan
disenangi. Selain itu perkembangan fisik sesuatu pada yang lain diluar data itu, hal ini di-
motorik siswa kelas atas juga sudah dapat gunakan untuk membandingkan terhadap data
menghasilkan berbagai karya yang lebih rumit. tersebut. Pada penelitian ini peneliti menggu-
nakan triangulasi sumber. Tahap analisis data
METODE PENELITIAN yang dilakukan peneliti menggunakan metode
Metode penelitian yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data dan penarikan
penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kesimpulan.
lapangan (field research). Sumber data yang HASIL DAN PEMBAHASAN
digunakan peneliti yaitu dengan menggu- HASIL PENELITIAN
nakan sumber data primer dan sumber data
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI PAN­
sekunder. Sumber data primer diperoleh dari
CASIILA DI SD NEGERI BAKULAN
wawancara dan observasi, sedangkan sum-
Di SD Negeri Bakulan penerapan pen-
ber data sekunder diperoleh dari dokumenta-
didikan nilai dilakukan untuk membantu siswa
si dan penelitian yang relevan. Penelitian ini
dalam memahami nilai-nilai moral. Pendidikan
dilakukan di SD Negeri Bakulan yang terletak
nilai yang diterapkan bertujuan untuk mem-
di Bakulan, Patalan, Jetis, Bantul, D.I. Yogya-
bentuk kepribadian individu sesuai dengan
Implementasi Pendidikan Pancasila di
SD Negeri Bakulan 37

nilai-nilai Pancasila. Selain itu pendidikan nilai kepribadian seseorang. Kepribadian, sikap
juga memberikan pengetahuan kepada siswa dan perbuatan setiap individu harus sesuai
mengenai nilai baik buruk suatu tindakan. Pen- dengan sila-sila Pancasila. Pemahaman siswa
erapan pendidikan nilai di kelas dapat mem- kelas V (lima) terhadap nilai-nilai Pancasila
bentuk karakter siswa memiliki kepribadian diterapkan dalam tindakan sehari-hari seperti
yang sesuai dengan norma, agama, dan si- menjalankan ibadah, menghormati orang yang
la-sila Pancasila. lebih tua, saling tolong-menolong, menghar-
Hal ini disebabkan karena setiap pem- gai, tidak memaksakan kehendak, menghar-
belajaran disisipkan berbagai nilai-nilai ke- gai hasil pekerjaan orang lain dan cinta tanah
hidupan. Tujuan dari penerapan pendidikan air. Penerapan nilai-nilai Pancasila di sekolah
nilai di SD Negeri Bakulan sudah tercapai se- memiliki tujuan untuk membentuk karakter
besar 80%. Penerapan nilai-nilai di sekolah siswa menjadi manusia yang berbudi pekerti.
dapat membentuk karakter siswa seperti sikap Pendidikan nilai Pancasila di SD Negeri Baku-
dan perilaku siswa kelas V (lima) yang mereka lan diimplementasikan melalui tiga tahap yaitu
lakukan pada aktivitas di sekolah seperti men- perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
jalankan ibadah, berdoa, menghormati orang
Perencanaan Pendidikan Nilai Pancasila
yang lebih tua, menghargai pendapat orang
Merencanakan kegiatan pembelajaran
lain, dan saling membantu. Sikap yang dilaku-
sangat penting untuk dilakukan agar proses
kan siswa kelas V (lima) telah mencerminkan
kegiatan di sekolah dapat berjalan dengan
karakter religius, toleransi, tanggung jawab,
lancar dan sesuai dengan rencana yang telah
nasionalis, gotong royong, peduli sosial dan
dibuat.
menghargai prestasi.
Pendidikan nilai Pancasila merupakan
salah satu cara yang digunakan sekolah un-
tuk membentuk karakter siswa sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila. Hal ini sesuai dengan Un-
dang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 Pasal
2, setiap lembaga pendidikan memiliki peran
penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancas-
ila. Pancasila merupakan dasar negara bangsa Gambar 2 Penerapan kurikulum kearifan lokal
Indonesia. Pancasila menjadi pedoman setiap Dalam merencanakan kegiatan pem-
individu dalam melakukan berbagai aktivitas belajaran pihak sekolah melibatkan seluruh
sehari-hari. Hal ini disebabkan nilai-nilai yang tenaga pendidik yang ada di SD Negeri Ba-
terkandung dalam sila-sila Pancasila memuat kulan. Menyusun perencanaan kegiatan pem-
nilai-nilai luhur yang harus tertanam dalam diri belajaran dilakukan melalui pertemuan rapat
setiap individu. dewan guru. Rapat dewan guru merupakan
Nilai-nilai yang tertanam dalam diri se- forum yang digunakan untuk membahas per-
tiap individu menjadi tolak ukur untuk menilai masalahan selama proses pembelajaran dan
merencanakan kegiatan pembelajaran selan-
An-Nisa Apriani, Isti Septiani, Lathifatul Izzah
38 Vol. 1, No.2, 2022, 33-42

jutnya. Rapat dewan guru dilakukan bertujuan gi pembelajaran yang akan digunakan selama
mempermudah dalam koordinasi, sinkronisasi, proses penerapan nilai-nilai Pancasila. Selain
evaluasi dan pengawasan. Adanya rapat de- itu sekolah harus memperhatikan sarana dan
wan guru, setiap tenaga pendidik dapat berdi- prasana untuk mendukung penerapan nilai-
skusi mengenai permasalahan selama proses nilai Pancasila agar berjalan dengan baik dan
pembelajaran, sehingga dapat menemukan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
solusinya. Sedangkan Forum KKG bertugas untuk
Hal ini dilakukan agar guru dapat melaku- mengembangkan silabus dan RPP. Silabus
kan perbaikan dalam proses belajar sehingga dan RPP yang dikembangkan disesuaikan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain dengan kurikulum yang berlaku. Penyusunan
itu rapat dewan guru dilakukan untuk berdi- silabus dan RPP harus memperhatikan nilai-
skusi mengenai perencanaan kegiatan pem- nilai Pancasila yang akan diterapkan dalam
belajaran agar berjalan dengan baik. Selama kegiatan pembelajaran. Selama pandemi
pandemi dalam merencanakan kegiatan pem- RPP yang dibuat disesuaikan dengan kondisi
belajaran disesuaikan dengan nilai-nilai Pan- saat ini yaitu pembelajaran selama pandemi
casila yaitu dengan memberikan tugas berupa yang direncanakan dengan membuat materi
kerja sama dengan orang tua maupun anggota pembelajaran dan memberikan tugas kepada
keluarga dirumah.
siswa. Pembuatan materi dan memberikan tugas
telah disisipkan nilai-nilai Pancasila. Penyisipan
nilai-nilai Pancasila dilakukan bertujuan untuk
membiasakan siswa menerapkan dalam
tindakan sehari-hari.
Setelah mengetahui perkembangan
moral siswa selama di luar sekolah dan
sudah memperhatikan beberapa faktor yang
mendukung dalam proses pembelajaran,
Gambar 3 Kerja sama dengan orang tua
maka pihak sekolah memerlukan penetapan
siswa
tujuan pembelajaran sehingga dapat
Penyisipan nilai-nilai Pancasila ditulis
memperbaiki karakter siswa. Membuat
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
rumusan tujuan pembelajaran sangat penting
(RPP). Penggunaan RPP dalam menyusun
untuk mengukur tercapai atau tidaknya suatu
kegiatan pembelajaran dapat mempermudah
tujuan pembelajaran. Dalam menetapkan
guru dalam menentukan nilai-nilai Pancasila
tujuan pembelajaran harus sesuai dan sejalan
yang akan diterapkan dan disesuaikan dengan
dengan kurikulum, visi misi sekolah, dan nilai-
materi pembelajaran. Penyusunan RPP dilaku-
nilai Pancasila yang akan diintegrasikanselama
kan untuk mempermudah guru dalam melak-
proses pembelajaran.
sanakan proses pembelajaran. Membuat per-
encanaan pembelajaran perlu memperhatikan Pelaksanaan pendidikan nilai pancasila
media, alat peraga, metode, model, dan strate- Penerapan nilai-nilai Pancasila di SD
Implementasi Pendidikan Pancasila di
SD Negeri Bakulan 39

Negeri Bakulan mencakup sila pertama merupakan cara yang dilakukan guru se-
hingga sila ke lima. Dari ke lima sila Pan- cara langsung. Dengan adanya penera-
casila yang diterapkan, sila pertama, sila pan sila-sila Pancasila memberikan pema-
ke tiga, dan sila ke empat merupakan nilai- haman kepada siswa mengenai nilainilai
nilai Pancasila yang dikuatkan selama ke- yang terkandung pada setiap sila-sila Pan-
giatan pembelajaran. casila. Pemahaman yang dimiliki setiap
Menerapkan sila pertama pada pem- siswa menjadikan pedoman dalam bertin-
belajaran dilakukan dengan cara membia- dak dan bersikap.
sakan siswa mengawali dan mengakhiri Evaluasi pendidikan nilai pancasila
kegiatan dengan berdoa. Penerapan sila Evaluasi dalam proses pembelajaran
pertama memiliki tujuan untuk menumbuh- sangat penting untuk dilakukan hal ini bertu-
kan karakter religius dan karakter toleran- juan untuk mengetahui perkembangan pro-
si. Sila ke dua diterapkan dengan member- gram pembelajaran yang dilakukan. Mengeval-
ikan contoh kepada siswa mengenai sikap uasi nilai-nilai Pancasila terintegrasi dengan
evaluasi pembelajaran. Evaluasi ini dilakukan
guru yang tidak membedabedakan dan
untuk membahas proses penerapan nilai-nilai
memberikan pemahaman kepada siswa
Pancasila dan berbagai permasalahan yang
tentang adab sopan satun.
dihadapi selama proses pembalajaran.
Memberikan tugas kelompok dan men-
Evaluasi dilakukan bertujuan untuk
gadakan kegiatan kerja bakti membersih- memperbaiki dan meningkatkan proses pem-
kan lingkungan sekolah merupakan cara belajaran yang lebih baik dari sebelumnya.
yang dilakukan guru dalam menerapkan Perbaikan yang dilakukan untuk mencapai tu-
sila ke tiga. Kegiatan tersebut dapat mem- juan dari penerapan nilai-nilai Pancasila dan
persatukan berbagai karakteristik siswa. dapat mengetahui perkembangan kognitif,
Penerapan sila ke empat dilakukan den- afektif, bahasa emosi, maupun perkembangan
gan memberikan kebebasan untuk menya- psikomotorik.

takan pendapat, kebebasan memberikan Evaluasi pembelajaran dilakukan


tanggapan dan memberikan penguatan dengan cara memberikan ulangan hari-
tentang sikap yang sesuai dengan sila ke- an dan tugas sehari-hari. Sedangkan un-
empat. tuk menilai karakter siswa dilakukan den-
Sedangkan penerapan sila ke lima gan cara pengamatan. Pengamatan yang
dilakukan dengan cara memberikan con- dilakukan secara langsung dapat mengeta-
toh kepada siswa dalam menghargai hasil hui perkembangan moral siswa, penilaian
pekerjaan orang lain dengan memberikan ini disesuaikan dengan nilai-nilai Pancas-
apresiasi atau penghargaan. Selain itu ila, hal ini disebabkan nilai-nilai Pancasila
mengajak siswa untuk menjenguk teman menjadi pedoman dalam menilai perilaku
yang sedang sakit dan menggalang dana siswa sehari-hari.
An-Nisa Apriani, Isti Septiani, Lathifatul Izzah
40 Vol. 1, No.2, 2022, 33-42

PEMBAHASAN sopan satun.Hal tersebut sejalan dengan


Pendidikan nilai yang diterapkan di SD (11) yang mengatakan bahwa keteladanan
Negeri Bakulan bertujuan untuk membentuk guru merupakan tindakan penanaman akhlak
kepribadian sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, oleh seseorang dengan menghargai ucapan,
memberikan pemahaman baik buruk suatu sikap dan perilaku yang dilakukan tenaga
tindakan, membentuk karakter siswa sesuai pendidik kepada siswa. Sikap, ucapan, dan
dengan norma dan agama. Pernyataan tersebut perilaku yang dilakukan guru selalu menjadi
sesuai dengan (8) tujuan dari pendidikan nilai contoh untuk siswa karena setiap tindakan
yaitu membantu peserta didik berpikir logis yang dilakukan oleh guru akan ditirukan siswa.
dalam menghubungkan konsep terhadap Keteladanan guru sangat penting dilakukan
nilai-nilai yang diyakini, membantu peserta untuk mempengaruhi perilaku siswa, hal ini
didik dalamm mempertimbangkan nilai moral, dikarenakan siswa melihat secara langsung
dan membantu peserta didik berkomunikasi sikap, ucapan, dan perilaku yang sesuai.
dengan jujur dan terbuka. Pendidikan nilai juga Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan
membantu peserta didik untuk menghadapi cara memberikan ulangan harian dan tugas
dan menempatkan nilainilai dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan untuk menilai karakter
sehari-hari (9). Dengan adanya penerapan siswa dilakukan dengan cara pengamatan.
pendidikan nilai di sekolah dapat memperbaiki Pengamatan yang dilakukan secara langsung
karakter siswa yang sebelumnya kurang baik. dapat mengetahui peningkatan karakter siswa.
Penyisipan nilai-nilai Pancasila diterapkan Pengamatan atau observasi dilakukan untuk
di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mengumpulkan berbagai informasi mengenai
(RPP). Penggunaan RPP dalam menyusun siswa (12)
kegiatan pembelajaran dapat mempermudah Evaluasi pembelajaran untuk mengetahui
guru dalam menentukan nilai-nilai Pancasila perkembangan kognitif siswa dilakukan dengan
yang akan diterapkan dan disesuaikan cara memberikan ulangan harian dan tugas
dengan materi pembelajaran. Hal ini sesuai sehari-hari. Sedangkan untuk mengetahui
dengan penelitian dari (10) yang menyatakan perkembangan moral siswa dilakukan
bahwa penyususnan RPP dapat memberikan dengan pengamatan, hal ini dilakukan untuk
gambaran tentang pedoman kerja jangka mengumpulkan berbagai informasi mengenai
pendek, memberikan pengaruh terhadap siswa. Penilaian perilaku siswa melalui
perkembangan individu, dan menjadi landasan pengamatan disesuaikan dengan nilai-nilai
guru dan siswa salam mencapai kompetensi Pancasila, hal ini dikarenakan nilai-nilai
dasar dan indikator yang diajarkan. Pancasila menjadi pedoman dalam menilai
Penerapan sila ke dua di SD Negeri perilaku siswa seharihari. Hal ini disebabkan
Bakulan dilakukan dengan memberikan contoh setiap sila-sila Pancasila memiliki makna dan
kepada siswa mengenai sikap guru yang sikap yang harus dimiliki oleh siswa (13) Adanya
tidak membeda-bedakan dan memberikan indikator sila-sila Pancasila menjadi tolak ukur
pemahaman kepada siswa tentang adab guru dalam menilai kepribadian siswa (14) .
Implementasi Pendidikan Pancasila di
SD Negeri Bakulan 41

Penilaian kepribadian siswa dilakukan sesuai REFERENSI


dengan sila-sila Pancasila, hal ini dikarenakan 1. Andina, E. (2014). Budaya Kekerasan
setiap sila-sila Pancasila mengandung nilai Antar Anak DI Sekolah Dasar. VI(09),
karakter. 11. https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/
info_singkat/Info Singkat-VI-9-I-P3DI-
KESIMPULAN Mei-2014-63.pdf.
Berdasarkan deskripsi hasil penelitian 2. Apriani A-N, Sari IP, Suwandi IK.
yang dilaksanakan di SD Negeri Bakulan ten- Pengaruh Living Values Education
tang implementasi pendidikan nilai Pancasila, Program (LVEP) Terhadap Penanaman
maka dapat disimpulkan bahwa implemen- Karakter Nasionalisme Siswa SD Dalam
tasi pendidikan nilai Pancasila di SD Negeri Pembelajaran Tematik. 2017;01(02):2.
Bakulan dilaksanakan melalui perencanaan,
3. Octavia D, Puspita M, Yan LS. Fenomena
pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan
Perilaku Bullying Pada Anak di Tingkat
pendidikan nilai Pancasila meliputi penerapan
Sekolah Dasar. 2020;9(1):43–50.
kurikulum 2013 dan kearifan lokal, penilaian
silabus dan RPP, pengembangan kompetensi 4. Metcalfe J, Moulin-Stożek D. Religious
melalui forum KKG, menyusun perencanaan education teachers’ perspectives on
kegiatan pembelajaran melalui rapat dewan character education. British Journal of
guru. Pendidikan nilai Pancasila di SD Negeri Religious Education. 2020;1–12.
Bakulan dilaksanakan melalui kegiatan pem- 5. Ansori YZ. Penguatan Karakter Disiplin
belajaran, kegiatan diluar pembelajaran, pem- Siswa Melalui Peranan Guru di Sekolah
biasaan, dan kedisiplinan. Evaluasi dilakukan Dasar. J Elem Edukasia. 2020;3(1):126–
melalui evaluasi siswa yang mencakup eval- 35.
uasi pembelajaran dan pengamatan sikap se- 6. Apriani AN, Ariyani YD. Implementasi
dangkan evaluasi tenaga pendidik dilakukan Pendidikan Nilai Nasionalisme
dengan pemantauan serta pemberian tugas. dalam Pembelajaran Living Values.
Nilai Pancasila yang diterapkan di SD Negeri
2017;VIII(1):64.
Bakulan yaitu nilai Ketuhanan, nilai kemanu-
7. Kumalasari I, Nasution L, Wijaya
siaan, nilai perastuan, nilai kerakyatan, dan
C. Integrasi pendidikan nilai dalam
nilai keadilan. Penerapan nilai-nilai Pancasila
membangun karakter siswa di sekolah
di SD Negeri Bakulan membentuk sikap siswa
dasar jampalan kecamatan simpang empat
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan mem-
bentuk siswa memiliki nilai karakter religius, kabupaten asahan provinsi sumatera
toleransi, tanggung jawab, nasionalis, gotong utara. 2019;4(1):10.
royong, peduli sosial serta menghargai presta- 8. Apriani, A. N. (2019). Living Values
si. Education Penguatan Pendidikan Karakter
dalam Pembelajaran Tematik (1st ed.).
Yogyakarta: K-Media.
9. Zakiyah, Q. Y., & Rusdiana. (2014).
An-Nisa Apriani, Isti Septiani, Lathifatul Izzah
42 Vol. 1, No.2, 2022, 33-42

Pendidikan Nilai (B. A. Saebani (ed.); 1st


ed.). Bandung: CV Pustaka Setia.
10. Kaimuddin Mariani. Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dengan
Penerapan Meia Teknologi Bagi Siswa.
2011;
11. karso. KETELADANAN GURU DALAM
PROSES PENDIDIKAN DI SEKOLAH.
2019;
12. Novianti Ria. Teknik Observasi bagi
pendidikan anak usia dini. J Educhild
Pendidik Dan Sos 1 22-29, 2012. 2012;
13. Suhardiyanto, A. (2018). Pendidikan
Pancasila dan Kewaarganegaraan.
Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan.
14. Irhandayaningsih, A., Winarni, S., & Adhy,
S. (2020). Pemberdayaan Keluarga dan
Masyarakat Dalam Pendidikan Karakter
dan Internalisasi Nilai Pancasila di Era
Pembelajaran Daring. 594–598.

You might also like