Professional Documents
Culture Documents
99 103 Raka Andita
99 103 Raka Andita
ABSTRACT
Incentive travel planners have many roles in an incentive travel program. They can be motivators,
negotiators, event designers, risk managers, and experts on overall incentive travel trends.
Today, incentive travel planners need that skill and some additional skills such as flexibility and
creativity to manage a travel program when the travel industry is rocked by an unstable global
economy. That makes an incentive program planner must have a good strategy in building a
travel incentive program. The purposes of this study can be used as a benchmark for incentive
program planners in making an incentive travel program by paying attention to various things.
The research method used is a qualitative method by collecting data obtained through case
studies of incentive travel programs for loyal customers of Telkomsel held by PT. Kinarya Selaras
in the practice of field work in companies with related fields and by comparing with theories
related to planning travel tours for corporate. The results of this study are in the stages needed
by the incentive program planner to create an attractive and creative incentive travel program by
planners so that incentive program planners can develop travel incentive programs to attract
customer interest.
ABSTRAK
Perencana perjalanan insentif memiliki banyak peran dalam sebuah program perjalanan insentif.
Mereka dapat menjadi motivator, negosiator, perancang acara, manajer risiko, dan pakar tren
perjalanan insentif secara keseluruhan. Dewasa ini, perencana perjalanan insentif membutuhkan
keterampilan itu dan beberapa tambahan keterampilan seperti fleksibilitas dan kreativitas untuk
mengelola sebuah program perjalanan ketika industry travel diguncang oleh ekonomi global yang
tidak stabil. Hal itu membuat sebuah perencana program insentif harus memiliki strategi yang
baik dalam membangun sebuah program insentif travel . Tujuan penelitian ini adalah untuk
digunakan sebagai tolak ukur perencana program insentif dalam membuat sebuah program
perjalanan insentif dengan memperhatikan berbagai macam hal. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan data-data yang didapatkan melalui
studi kasus program perjalanan insentif untuk pelanggan loyal PT.Telkomsel yang
diselenggarakan oleh PT.Kinarya Selaras dalam praktik kerja lapangan di perusahaan dengan
bidang terkait dan dengan membandingkan dengan teori yang berhubungan dengan perencanaan
perjalanan wisata untuk corporate. Hasil penelitian ini berupa tahapan-tahapan yang dibutuhkan
perencana program insentif untuk membuat sebuah program perjalanan insentif yang menarik
dan kreatif oleh perencana sehingga perencana program insentif dapat mengembangkan program
insentif travel untuk menarik minat pelanggan.
Temuan
Pelaksanaan Insentif Program untuk Loyal Pembahasan
Customer PT.Telkomsel ini sesuai dengan teori
yang dikemukakan oleh SITE ( Society of Pengetahuan mengenai tahapan apa
Incentive Travel Excecutive ) Penghargaan saja yang harus dilakukan oleh perencana
utama yang diberikan kepada loyal customer program insentif, bagaimana untuk
PT.Telkomsel akan langsung dirasakan oleh merencanakan program insentif agar tidak
setiap peseta yang mengikuti program ini. memiliki sebuah kekurangan pada saat
Peserta akan merasakan 3 hal utama yaitu: pelaksanaannya, serta apa saja yang harus
1) Once in life time,pengalaman sekali seumur diperhatikan dalam menyusun sebuah
hidup untuk bertemu dan merasakan program . Observasi langsung yang
langsung ‘ngobrol’ bareng , makan bareng dilakukan oleh penulis merupakan
dengan pemain legenda Tim Nasional kelebihan dari penelitian ini, sehingga
Indonesia tentunya adalah sebuah terpercaya. Kelemahan dari peneltian ini
pengalaman yang tidak akan pernah bisa adalah masih kurangnya artikel di
diulang oleh peserta. Indonesia yang membahas tentang sebuah
2) Unforgotable moment, merasakan langsung perjalanan insentif travel yang dikemas
pengalaman lebih dekat dengan pemain dengan detai dari awal perencanaan,
legenda Tim Nasioanl Indonesia adalah pelaksanaan, sampai program insentif itu
sebuah sebuah pengalaman yang tidak akan selesai dan memberikan dampak apa
pernah dilupakan oleh peserta sampai kepada pesertanya. Pengurusan langsung
kapanpun dan berkomunikasi dengan pihak-pihak
terkait menjadikan hasil dari penelitian ini
3) Memorable, dan yang paling utama adalah
dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini
Insentif Program ini merupakan sebuah
dapat digunakan oleh perusahaan atau
penghargaan utama yang tidak akan pernah
event organizer yang belum pernah
dilupakan oleh pelanggan setia
menggunakan tahapan-tahapan ini untuk
PT.Telkomsel, tentunya mereka akan
menjadi bahan pertimbangan dan acuan
semakin melakukan pembelian terhadap
penggunaan tahapan-tahapan untuk
produk-produk PT.Telkomsel karena mereka
membuat sebuah program insentif travel
telah diberikan sebuah penghargaan utama
yang menarik Kelanjutan dari penelitian ini
dengan mengikuti Insentif Program yang
sebaiknya dilakukan dengan cara observasi
diselenggarakan oleh PT.Telkomsel.
langsung dan wawancara terhadap pihak-
PT.Kinarya dan PT Telkomsel telah
pihak yang berpengaruh pada beberapa
melakukan tahapan-tahapan dalam membuat
program insentif travel di Indonesia, beserta
sebuah Program Insentif sesuai dengan teori
pengamatan lebih dalam mengenai teori-
yang dikemukakan oleh (Incentive Travel Buyer
teori yang membahas insentif travel
Handbook Guide, 2008:3) dengan
tersebut.. Observasi dapat digunakan di
memperhatikan setiap proses dari mulai
berbagai tipe program insentif sehingga
persiapan sampai pelaksanaannya sehingga
referensi untuk mempersiapkan tahapan-
menurut penulis, para peserta setelah
tahapan program insentif menjadi semakin
diselenggarakannya Program Insentif ini akan
beragam.
merasakan sebuah pengalaman yang menarik
dan tidak akan pernah dilupakan seumur
hidupnya, dan dampak untuk PT.Telkomsel
KESIMPULAN
adalah PT.Telkomsel akan semakin memiliki Perencana program insentif dalam
pelanggan yang loyal yang akan membeli membuat sebuah rancangan program
produk Telkomsel secara berulang dengan insentif travel untuk karyawan, mitra,
102
Hidayat dan Rudatin. (2021). Jurnal Bisnis Event, 2 (8), 99-103
maupun pelanggan loyal suatu perusahaan
harus membuat sebuah program yang detail,
terstruktur, unik, dan menarik. Program insentif
yang memiliki kriteria diatas akan sangat
menarik untuk setiap peserta yang akan
mengikuti program tersebut. Untuk membuat
sebuah program insentif yang memenuhi
kriteria tersebut, di dalam penulisan artikel ini
terdapat proses bagaimana seorang perencana
program insentif melakukan tahapan-tahapan
membuat sebuah program insentif yang akan
menghasilkan sebuah program insentif yang
unik, terstruktur, menarik, dan tentunya akan
memberikan kesan akhir berupa perjalanan
yang tidak akan pernah terlupakan oleh para
peserta selama hidupnya . Kelebihan bagi
perencana ketika mereka membuat sebuah
program insentif dengan tahapan ini adalah
perencana mampu melaksanakan sebuah
program insentif dengan terencana, namun
kekurangannya adalah perencana akan
memiliki banyak pertimbangan dan akan
berdampak pada waktu perencanaan yang
akansedikit lama dari biasanya.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
1. SITE (Society of Incentive Travel Excecutive,
2018)
103
Hidayat dan Rudatin. (2021). Jurnal Bisnis Event, 2 (8), 99-103