11-24 Eka Marliana DKK - STRESS AKADEMIK DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI STIKES HUSADA JOMBANG

ISSN ( Print) : 2716-1706 Prima Wiyata Health
ISSN (Online) : 2746-0940 Volume III Nomor 2 Tahun 2022
STRESS AKADEMIK DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI
COVID-19 DI STIKES HUSADA JOMBANG
Academic stress and student learning motivation

in online learning during the covid-19
pandemic at stikes husada jombang
Eka Marliana, STIKes Husada Jombang

Vendi Eko Kurniawan, STIKes Husada Jombang
Eliza Zihni Zatihulwani, STIKes Husada Jombang
e-mail : ekamarliana183@gmail.com
ABSTRACT
Online learning during the covid-19 pandemic has made students less active in conveying
their aspirations and thoughts which makes students feel bored. The purpose of the study
was to determine the relationship between academic stress and student motivation in online
learning during the covid-19 pandemic at STIKes Husada Jombang. This research uses a
correlational analysis research design with a cross sectional approach. The research
population was all students of STIKes Husada Jombang S1 Nursing and D3 Midwifery, with
a sample of some students as many as 45 people. The sampling technique used is probability
sampling with the simple random sampling method. Data collection using questionnaires
and data analysis with Spearmen Rank test. Based on the Spearmen Rank test shows value
0.000 (value < 0.05). So H1 is accepted, which means that there is a relationship between
academic stress and student learning motivation in online learning during the covid-19
pandemic at the STIKes Husada Jombang. Based on this research, it is known that the
academic stress level most experienced by respondents is high stress, while for learning
motivation the most experienced by respondents is low learning motivation. There is a
relationship between academic stress and student learning motivation in online learning
during the covid-19 pandemic at the STIKes Husada Jombang. From the results of this study,
it is expected that students can learn and understand good stress management in dealing
with stress and educational institutions can create a comfortable teaching and learning
atmosphere with new learning methods so that students do not feel bored in online learning.
Keywords : Academic Stress, Learning Motivation, Online Learning
ABSTRAK
Pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 ini membuat mahasiswa menjadi
kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan pemikirannya yang membuat mahasiswa
merasa jenuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan stress akademik dengan
motivasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di
STIKes Husada Jombang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis
korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian semua mahasiswa
STIKes Husada Jombang S1 Keperawatan dan D3 Kebidanan, dengan sampel sebagian
mahasiswa sebanyak 45 orang. Teknik sampling yang digunakan probability sampling
dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan
analisa data dengan uji Spearmen Rank. Berdasarkan uji Spearmen Rank menunjukkan 
value 0,000 ( value < 0,05). Maka H1 diterima yang berarti ada hubungan stress akademik
dengan motivasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemi
Halaman | 11
covid-19 di STIKes Husada Jombang. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa tingkat
stress akademik yang paling banyak dialami oleh responden yaitu stress tinggi,
sedangkan untuk motivasi belajar yang paling banyak dialami oleh responden yaitu
motivasi belajar rendah. Terdapat hubungan antara stress akademik dengan motivasi
belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di STIKes
Husada Jombang. Dari hasil penelitian ini, diharapkan mahasiswa dapat mempelajari dan
memahami manajemen stress yang baik dalam menghadapi stress dan institusi
pendidikan dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang nyaman dengan metode
pembelajaran yang baru agar mahasiswa tidak merasa jenuh dalam pembelajaran daring.
Kata Kunci : Motivasi Belajar, Pembelajaran Daring, Stress Akademik
PENDAHULUAN internet yang habis membuat motivasi

Dalam rangka pemenuhan hak belajar mahasiswa menurun selama
peserta didik untuk mendapatkan pandemi covid-19. Pada pembelajaran
layanan pendidikan selama darurat daring mahasiswa menjadi kurang aktif
penyebaran covid-19, belajar dari rumah dalam menyampaikan aspirasi dan
melalui pembelajaran jarak jauh pemikirannya yang membuat mahasiswa
daring/luring dilaksanakan sesuai merasa jenuh dalam pembelajaran
dengan pedoman penyelenggaraan daring.
belajar dari rumah sebagaimana Telah dilakukan penelitian di
tercantum dalam Surat Edaran Nomor 4 Indonesia oleh Cahyani et al. (2020)
Tahun 2020 tentang Pelaksanaa dengan hasil analisis data quisioner dari
Kebijakan Pendidikan dalam Masa 344 siswa 52,6%. diketahui bahwa
Darurat Penyebaran Covid-19 motivasi belajar siswa menurun selama
(Kemendikbud, 2020). Pembelajaran pembelajaran daring karena situasi
daring diimplementasikan dengan covid-19 yang harus dihadapi.
beragam cara oleh pendidik ditengah Berdasarkan penelitian Pawicara &
penutupan sekolah untuk Conilie (2020) dari 43 mahasiswa 73%
mengantisipasi virus corona. Namum mengalami kejenuham belajar selama
implementasi tersebut dinilai tidak pembelajaran daring dan kehilangan
maksimal dan menunjukan masih ada motivasi belajar. Survei tentang persepsi
ketidaksiapan di kalangan pendidik pelajar di tengah pandemi covid-19 juga
untuk beradaptasi di iklim digital telah dilaksanakan di Jawa Timur oleh
(Hasanah et al., 2020). Tuntutan IPNU Jawa Timur, sebanyak 88,75%
akademik yang harus dijalani menjadi pelajar Jawa Timur yang menjadi
faktor pemicu dari permasalahan yang responden survei menganggap sistem
dihadapi mahasiswa. Kehidupan kegiatan belajar mengajar yang
akademik bukan hanya datang ke dilakukan secara daring saat ini
kampus, menghadiri kelas, ikut dalam menjenuhkan dan membosankan (SRC
ujian dan akhirnya lulus, akan tetapi IPNU Jatim, 2020). Hasil studi
banyak proses yang harus dilalui pendahuluan di STIKes Husada Jombang,
(Hasibuan, 2019). Banyaknya tuntutan mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan
akademik serta harus mengikuti daring sebanyak 936 orang. Dari hasil
pembelajaran daring yang memiliki wawancara singkat pada beberapa
beberapa kendala seperti tidak mahasiswa yang aktif mengikuti
tersedianya jaringan internet dan paket perkuliahan daring diketahui mahasiswa
Halaman | 12
tersebut mengalami penurunan motivasi tahapan pembelajaran online. Pemilihan

belajar selama perkuliahan daring pada pendekatan dan model pendekatan yang
pandemi covid-19. tepat, serta dukungan berbagai pihak
Stress akademik merupakan menentukan keberhasilan pembelajran
tekanan mental dan emosional atau online. Berdasarkan latar belakang yang
tension yang terjadi akibat tuntutan telah diuraikan, menjadi suatu
kehidupan kampus. Sumber stress pembahasan yang menarik untuk
akademik meliputi : situasi yang diangkat, dikaji, dan diteliti khususnya
monoton, kebisingan, tugas yang terlalu dalam situasi pandemi covid-19. Maka
banyak, harapan yang mengada-ada, peneliti tertarik untuk melakukan
ketidakjelasan, kurang adanya control, penelitian dengan judul “Hubungan
keadaan bahaya dan kritis, tidak Stress Akademik Dengan Motivasi
dihargai, diacuhkan, kehilangan Belajar Mahasiswa Dalam Pembelajaran
kesempatan, aturan yang Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di
membingungkan, tuntutan yang saling STIKes Husada Jombang”.
bertentangan, deadline tugas
perkuliahan (Hasanah et al., 2020). METODE
Stress akademik merupakan salah satu Desain, tempat dan waktu
bentuk dari stress negative yang Metode penelitian yang
mengakibatkan seseorang mahasiswa digunakan adalah metode korelasional
akan menjadi malas dan tidak tertarik dengan pendekatan cross sectional.
melakukan kegiatan. Akibatnya apabila Tempat dan waktu penelitian
seseorang mengalami stress akan terjadi dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu
penurunan motivasi belajar (Demolingo, Kesehatan Husada Jombang pada bulan
2018). Motivasi belajar merupakan salah Maret sampai dengan Juni 2021.
satu faktor untuk keberhasilan dalam
pembelajaran daring, sehingga perlu
mempertimbangkan motivasi belajar di Jumlah dan cara pengambilan subjek
lingkungan yang memanfaatkan Populasi pada penelitian ini
tekhnologi (Rosa, 2020). Motivasi belajar semua mahasiswa STIKes Husada
terjadi karena adanya kemauan, Jombang S1 Keperawatan dan D3
kebutuhan, hasrat dan dorongan siswa Kebidanan. Subjek sebagian mahasiswa
untuk berpartisipasi dan sukses dalam sebanyak 45 orang dengan teknik
proses belajar. Inilah yang membuat sampling simple random sampling.
siswa terlibat dalam kegiatan akademik, Jenis dan cara pengumpulan data
membuat mereka berusaha ketika Instrumen yang digunakan pada
keadaan menjadi sulit, dan menentukan penelitian ini berupa dua jenis kuesioner.
seberapa banyak mereka harus belajar Pengukuran tingkat stress akademik
(Adiputra & Mujiyati, 2017). mahasiswa menggunakan kuesioner
Untuk membantu meningkatkan adaptasi Gadzella’s Student-Life Stress
motivasi belajar seseorang, perlu Inventory. Sedangkan pengukuran
diketahui tingkat motivasi belajar orang tingkat motivasi belajar mahasiswa
tersebut. Pada fenomena motivasi diadopsi dari kuesioner penelitian
belajar yang rendah sebaiknya dilakukan sebelumnya oleh (Zeprika, 2013). Kedua
inovasi pembelajaran yang lebih menarik kuesioner tersebut telah dilakukan uji
(Suprihatin, 2019). Di dalam kondisi validitas dan reliabilitas oleh peneliti.
yang serba terbatas saat ini, dibutuhkan Pengolahan dan analisa data
pemahaman dan kreatifitas pengajar Data yang diperoleh selanjutnya
dalam mengemas pembelajaran akan dilakukan analisis univariat untuk
onlinenya agar menarik perhatian dan mengetahui frekuensi masing-masing
motivasi mahasiswa dalam mengikuti variabel dan analisis bivariat untuk
Halaman | 13
menguji hubungan antara kedua variabel Berdasarkan hasil tabulasi

penelitian. Dan dilakukan analisis data silang dari 6 responden stress akademik
dengan uji spearman rank. rendah hampir seluruhnya mengalami
motivasi belajar tinggi sejumlah 5 orang
HASIL PENELITIAN (83,3%) dan dari 45 responden stress
Data umum akademik tinggi sebagian besar
Hampir seluruhnya responden mengalami motivasi belajar rendah
berjenis kelamin perempuan sebanyak sejumlah 15 orang (62,5). Hasil uji
35 orang (77,8%). Sebagian besar statistik spearman rank diperoleh angka
responden program studi S1 signifikansi atau probabilitas (0,000)
Keperawatan sebanyak 30 orang jauh lebih rendah dari standart
(66,7%). Hampir setengahnya signifikansi 0,05 atau (<), maka H1
responden semester IV sebanyak 17 diterima yang berarti ada hubungan
orang (37,8%). Hampir seluruhnya stress akademik dengan motivasi belajar
responden tidak memiliki konflik dengan mahasiswa dalam pembelajaran daring
teman sebanyak 40 orang (88,9%). pada masa pandemi covid-19 di Sekolah
Hampir seluruhnya responden tidak Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang.
mengalami masalah kesehatan sebanyak
40 orang (88,9%). Sebagian besar PEMBAHASAN
responden tidak mengalami kesulitan Stress akademik pada mahasiswa
pembelajaran sebanyak 20 orang Berdasarkan hasil penelitian
(55,6%). Hampir seluruh responden diketahui bahwa dari 45 responden
memliki lingkungan belajar nyaman sebagian besar yaitu 24 responden
sebanyak 39 orang (86,7%). Hampir (53,3%) mengalami stress tinggi, hampir
seluruhnya responden memiliki cita-cita dari setengahnya yaitu 15 responden
sebanyak 43 orang (95,6%). Sebagian (33,3%) mengalami stress sedang dan
besar responden tidak memiliki sebagian kecil yaitu 6 responden
mengalami masalah kemampuan belajar (13,3%) mengalami stress rendah.
sebanyak 32 orang (71,1%). Sebagian Stress akademik merupakan
besar responden tidak mengalami respon peserta didik terhadap tuntutan
masalah dalam mengontrol emosi sekolah yang menekan yang
sebanyak 27 orang (60,0%). sebagian menimbulkan perasaan tidak nyaman,
responden tidak mengalami tekanan ketegangan dan perubahan tingkah laku
perkuliahan daring sebanyak 30 orang (Desmita, 2017). Stress akademik
(66,7%) muncul ketika terlalu banyak tuntutan
Data khusus dan tugas yang harus dikerjakan oleh
Frekuensi stress akademik seorang mahasiswa. Stress juga dapat
sebagian besar responden stress tinggi muncul karena tekanan untuk
sebanyak 24 orang (53,3%). Hampir dari menunjukkan prestasi (Fernandez,
setengahnya stress sedang sebanyak 15 2015). Faktor yang mempengaruhi stres
orang (33,3%). Dan sebagian kecil stress akademik Yumba (2008) yaitu :
rendah sebanyak 6 orang (13,3%). hubungan dengan orang lain, faktor
Frekuensi motivasi belajar hampir dari personal, faktor akademis dan faktor
setengah responden motivasi belajar lingkungan. Hasil penelitian ini sejalan
rendah sebanyak 18 orang (40,0%). dengan penelitian yang dilakukan oleh
Hampir dari setengah responden Demolingo (2018), menyatakan bahwa
motivasi belajar sedang sebanyak 16 rata-rata tingkat stress Mahasiswa
orang (35,6%). Dan sebagian kecil Program Studi Ilmu Keperawatan
responden motivasi belajar tinggi Universitas Sam Ratulangi Manado
sebanyak 11 orang (24,4%). adalah 52,66.
Halaman | 14
Menurut Yumba (2008) adanya pembelajaran, faktor personal yang lain

konflik antara individu dengan teman adalah beban tugas yang bertambah,
atau masalah keluarga dan frustasi dapat nilai yang rendah dan waktu belajar yang
mempengaruhi stress akademik. Setelah banyak juga mempengaruhi stress
dilakukan tabulasi silang antara stress akademik. Setelah dilakukan tabulasi
akademik dengan data umum konflik silang antara stress akademik dengan
dengan teman dan keluarga didapatkan data umum kesulitan pembelajaran
hasil dari 24 mahasiswa yang mengalami didapatkan hasil dari 24 mahasiswa yang
stress akademik tinggi, hanya 3 mengalami stress akademik tinggi,, ada
mahasiswa yang memiliki konflik dengan 12 mahasiswa yang mengalami kesulitan
teman dan keluarga. Menurut peneliti pembelajaran. Menurut peneliti hasil
hasil penelitian yang telah dilakukan penelitian yang telah dilakukan sesuai
tidak sesuai dengan teori tersebut dengan teori tersebut karena dari hasil
dikarenakan hampir seluruhnya penelitian setengah mahasiswa yang
mahasiswa yang mengalami stress mengalami stress akademik tinggi
akademik tinggi tidak memiliki konflik mengalami masalah kesulitan
dengan teman dan keluarga. Mahasiswa pembelajaran.
tidak memiliki konflik dengan teman dan Menurut Yumba (2008)
keluarga karena mahasiswa memiliki lingkungan belajar nyaman termasuk ke
komunikasi dan hubungan yang baik dalam faktor lingkungan yang
antar sesama teman, sehingga konflik mempengaruhi stress akademik. Selain
dengan teman tidak mempengaruhi lingkungan belajar yang nyaman, faktor
mahasiswa mengalami stress akademik. lingkungan yang lain mecakup pindah ke
Menurut Yumba (2008) masalah lingkungan baru, kurangnya liburan dan
kesehatan termasuk ke dalam faktor waktu istirahat juga memepengaruhi
personal yang mempengaruhi stress stress akademik. Setelah dilakukan
akademik. Selain masalah kesehatan, tabulasi silang antara stress akademik
faktor personal yang lain mencakup pola dengan data umum lingkungan belajar
tidur, pola makan, kesulitan keuangan nyaman didapatkan hasil dari 24
dan tanggung jawab juga mempengaruhi mahasiswa yang mengalami stress
stress akademik. Setelah dilakukan akademik tinggi, hanya 4 mahasiswa
tabulasi silang antara stress akademik yang tidak memiliki lingkungan belajar
dengan data umum masalah kesehatan nyaman. Menurut peneliti hasil
didapatkan hasil dari 24 mahasiswa yang penelitian yang telah dilakukan tidak
mengalami stress akademik tinggi, hanya sesuai dengan teori tersebut
4 mahasiswa yang mengalami masalah dikarenakan hampir seluruhnya
kesehatan. Menurut peneliti hasil mahasiswa yang mengalami stress
penelitian yang telah dilakukan tidak akademik tinggi memiliki lingkungan
sesuai dengan teori tersebut belajar nyaman. Pembelajaran daring
dikarenakan hampir seluruhnya dilakukan dari rumah mahasiswa
mahasiswa yang mengalami stress masing-masing sehingga mahasiswa
akademik tinggi tidak mengalami merasa nyaman pada lingkungannya.
masalah kesehatan. Mahasiswa tidak Sehingga faktor lingkungan tidak
mengalami masalah faktor personal mempengaruhi stress akademik
karena memiliki koping stress yang baik mahasiswa.
sehingga tidak mempengaruhi terjadinya Menurut peneliti, mahasiswa
stress akademik. belum terbiasa dengan metode
Menurut Yumba (2008) kesulitan perkuliahan daring yang dilaksanakan
pembelajaran termasuk ke dalam faktor sehingga tingkat stress akademik
akademis yang mempengaruhi stress mahasiswa masih tinggi. Berdasarkan
akademik. Selain kesulitan hasil skor kuesioner responden, modus
Halaman | 15
butir pertanyaan yang paling oleh Pawicara & Conilie (2020) juga
mempengaruhi stress akademik menunjukkan hasil dari 43 mahasiswa
mahasiswa yang tinggi yaitu “Saya 73% mengalami kejenuhan belajar
merasa lebih senang saat masa selama pembelajaran daring dan
perkuliahan belajar di kelas kehilangan motivasi belajar.
dibandingkan perkuliahan daring”. Butir Menurut Sakamoto (2015) cita-
pertanyaan tersebut merupakan cita akan menjadi pemicu mahasiswa
pertanyaan favorable dari indikator untuk semangat belajar dan menjadi
perubahan hidup yang mengganggu sukses. Adanya cita-cita dalam diri
kehidupan individu. Penyebab stress mahasiswa akan memperkuat motivasi
akademik tinggi yang dialami mahasiswa belajar. Setelah dilakukan tabulasi silang
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada antara motivasi belajar dengan data
Jombang dipengaruhi oleh kegiatan umum cita-cita didapatkan hasil dari 18
perkuliahan yang tiba-tiba dilakukan mahasiswa yang mengalami motivasi
secara daring tanpa persiapan, sehingga belajar rendah, hanya 1 mahasiswa yang
mahasiswa merasa terbebani. tidak memiliki cita-cita. Menurut peneliti
Motivasi belajar pada mahasiswa hasil penelitian yang telah dilakukan
Berdasarkan hasil penelitian tidak sesuai dengan teori tersebut,
diketahui bahwa dari 45 responden meskipun hampir seluruhnya
hampir dari setengahnya yaitu 18 mahasiswa mengalami motivasi belajar
responden (40,0%) mengalami motivasi rendah, tetapi mereka masih memiliki
belajar rendah, hampir dari setengahnya cita-cita. Setiap mahasiswa memiliki cita-
yaitu 16 responden (35,6%) juga cita untuk diraih dan keinginan untuk
mengalami motivasi belajar sedang dan dicapai. Namun cita-cita saja tidak cukup
sebagian kecil yaitu 11 responden kuat untuk memotivasi belajar
(24,4%) mengalami motivasi belajar mahasiswa menjadi tingggi. Harus ada
tinggi. dorongan dari dalam diri mahasiswa
Motivasi adalah suatu kekuatan tersebut.
seseorang untuk menimbulkan tingkat Menurut Sakamoto (2015)
persistensi dan antusiasme dalam Kemampuan yang dibutuhkan seorang
melaksanakan kegiatan, baik bersumber mahasiswa dalam belajar meliputi
dari dalam diri seseorang maupun dari pengamatan, perhatian, ingatan, daya
luar diri seseorang. Semakin besar pikir dan fantasi. Kemampuan belajar
motivasi seseorang maka makin yang tinggi akan memperkuat motivasi
menentukan kualitas perilaku yang belajar mahasiswa. Setelah dilakukan
ditampilkannya baik dalam proses tabulasi silang antara motivasi belajar
belajar, bekerja dan sebagainya (Sary, dengan data umum kemampuan belajar
2015). Faktor yang dapat mempengaruhi didapatkan hasil dari 18 mahasiswa yang
motivasi belajar mahasiswa Sakamoto mengalami motivasi belajar rendah,
(2015) yaitu : cita-cita atau aspirasi hanya 3 mahasiswa yang memiliki
mahasiswa, kemampuan yang masalah kemampuan belajar. Menurut
dibutuhkan seorang mahasiswa, unsur- peneliti hasil penelitian yang telah
unsur dinamis belajar dan adanya dilakukan tidak sesuai dengan teori
tekanan di perkuliahan. Hasil penelitian tersebut karena hanya sebagian kecil
ini sejalan dengan penelitian yang mahasiswa yang mengalami motivasi
dilakukan oleh Sakamoto (2015) dengan belajar rendah memiliki masalah
hasil analisis data quesioner dari 344 kemampuan belajar. Mahasiswa tidak
siswa 52,6% diketahui bahwa motivasi memiliki masalah kemampuan belajar
belajar siswa menurun selama karena masih memiliki daya pikir yang
pembelajaran daring karena situasi bagus dan fantasi yang luas sebagai
covid-19 yang harus dihadapi. Penelitian seorang remaja.
Halaman | 16
Menurut Sakamoto (2015) unsur- responden, modus butir pertanyaan

unsur dinamis dalam belajar yang yang paling mempengaruhi motivasi
keberadaannya tidak stabil, kadang kuat, belajar mahasiswa yang rendah yaitu
kadang lemah, bahkan hilang sama sekali “Saya tidak suka dengan metode
khususnya kondisi yang sifatnya pembelajaran daring”. Butir pertanyaan
kondisional. Misalnya keadaan emosi tersebut merupakan pertanyaan
mahasiswa, gairah mahasiswa dan unfovarable dari indikator adanya
situasi dalam belajar. Setelah dilakukan kegiatan yang menarik dalam belajar.
tabulasi silang antara motivasi belajar Penyebab motivasi belajar rendah yang
dengan data umum mengontrol emosi dialami mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
didapatkan hasil dari 18 mahasiswa yang Kesehatan Husada Jombang disebabkan
mengalami motivasi belajar rendah, ada oleh kejenuhan mahasiswa dalam
7 mahasiswa yang memiliki masalah pelaksanaan perkuliahan daring.
mengontrol emosi. Menurut peneliti Hubungan stress akademik dengan
hasil penelitian yang telah dilakukan motivasi belajar mahasiswa
sesuai dengan teori tersebut karena Berdasarkan hasil tabulasi silang
berdasarkan hasil penelitian hampir dari pada tabel 5.14 menunjukkan bahwa
setengahnya mahasiswa yang dari 45 responden stress akademik
mengalami motivasi belajar rendah hampir dari setengahnya mempengaruhi
memiliki masalah mengontrol emosi. motivasi belajar rendah sejumlah 18
Menurut Sakamoto (2015) orang (40,0%). Dan sebagian kecil
adanya tekanan pada perkuliahan akan responden mengalami motivasi belajar
menyebabkan tekanan bagi mahasiswa. tinggi sejumlah 11 orang (23,4%). Dari
Tekanan tersebut akan menimbulkan hasil uji statistik spearman rank
stress. Peningkatan stress yang terjadi diperoleh angka signifikan atau
pada mahasiswa akan menyebabkan probabilitas (0,000) jauh lebih rendah
penurunan motivais belajar. Setelah dari standart signifikan 0,05 atau (<),
dilakukan tabulasi silang antara motivasi maka H1 diterima yang berarti ada
belajar dengan data umum tekanan hubungan stress akademik dengan
perkuliahan didapatkan hasil dari 18 motivasi belajar mahasiswa dalam
mahasiswa yang mengalami motivasi pembelajaran daring pada masa
belajar rendah, ada 7 mahasiswa yang pandemic covid-19 di sekolah tinggi ilmu
mengalami tekanan perkuliahan. kesehatan husada jombang.
Menurut peneliti hasil penelitian yang Stress akademik telah menjadi
telah dilakukan sesuai dengan teori bagian kehidupan akademis mahasiswa
tersebut karena berdasarkan hasil karena berbagai ekspektasi internal dan
penelitian hampir dari setengahnya eksternal (Sujadi et al., 2018). Stress
mahasiswa yang mengalami motivasi akademik yang dialami mahasiswa
belajar rendah mengalami tekanan selama pembelajaran daring tentu dapat
perkuliahan. memberikan dampak negatif terhadap
Menurut peneliti mahasiswa prestasi akademiknya. Mahasiswa
merasa jenuh dalam pembelajaran tersebut akan kesulitan berkonsentrasi,
daring yang dilakukan. Mahasiswa sulit mengingat materi, sulit memahami
menjadi kurang aktif dalam materi, sering menunda penyelesaian
menyampaikan aspirasi dan tugas dan berfikir negatif pada diri
pemikirannya serta mahasiswa tidak sendiri (Aryani, 2016). Stress akademik
dapat bersosialisasi atau beratatap muka dalam rentang normal dan ringan dapat
secara langsung dengan dosen dan memotivasi proses pembelajaran.
temannya sehingga membuat motivasi Sedangkan tingkat stress sedang sampai
belajar mahasiswa menurun. berat dapat menghambat pembelajaran.
Berdasarkan hasil skor kuesioner Hal ini dapat menurunkan kapasitas
Halaman | 17
sesorang yang menyebabkan masa pandemi covid-19 sebanyak 24

ketidakmampuan memperhatikan atau responden (53,3%) dan hampir
mengerjakan sesuatu, seperti tugas setengahnya mengalami motivasi belajar
perkuliahan (Potter, 2010). rendah dalam pebelajaran daring pada
Hubungan antara stress terhadap masa pandemi covid-19 sebanyak 18
motivasi yaitu semakin tinggi tingkat responden (40,0%). Selain itu ada
stress maka semakin menurun minat hubungan stress akademik dengan
belajar mahasiswa. Minat belajar motivasi belajar mahasiswa dalam
merupakan alat untuk mendorong pembelajaran daring pada masa
mahasiswa untuk termotivasi. Sehingga pandemi covid-19 di Sekolah Tinggi Ilmu
secara tidak langsung makin tinggi Kesehatan Husada Jombang.
tingkat stress mahasiswa maka akan
menyebabkan menurunnya motivasi SARAN
belajar mahasiswa (Djamarah, 2011). Saran yang dapat diberikan oleh
Motivasi belajar adalah penggerak atau peneliti bagi institusi pendidikan yaitu
pendorong untuk melakukan kegiatan diharapkan institusi pendidikan
belajar serta bersemangat untuk belajar. menciptakan suasana belajar mengajar
Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang nyaman dengan metode
yang bersifat non-intelektual yang pembelajaran yang baru agar mahasiswa
berperan dalam penumbuh gairah, tidak merasa jenuh dalam pembelajaran
merasa senang dan semangat untuk daring. Saran bagi mahasiswa
belajar (Prayascitta, 2010). Mahasiswa diharapkan mahasiswa dapat
akan mengalami motivasi belajar rendah mempelajari dan memahami manajemen
ketika mahasiswa tersebut merasa tidak stress yang baik dalam menghadapi
kompeten terhadap hal yang dilakukan, stress, sehingga mampu menurunkan
merasa tidak yakin bahwa usahanya kemungkinan meningkatnya stress yang
akan tercapai sesuai harapan dan apabila dapat menimbulkan dampak negatif bagi
mahasiswa tersebut telah berusaha, tubuh. selalu berfikir positif dan
mereka masih beranggapan bahwa tidak menyelesaikan tuntutan akademik
dapat mencapai hasil yang diharapkan dengan baik meskipun dihadapkan pada
(Rucker, 2012). situasi pandemic dapat tetap produktif.
Hasil penelitian ini sejalan dengan Dan saran untuk peneliti lain dari hasil
yang dilakukan oleh (Sujadi, 2021), penelitian ini dapat menambah wawasan
menyatakan bahwa terdapat hubungan dan informasi untuk melakukan
antara stress akademik dengan motivasi penelitian lanjutan mengenai hubungan
belajar mahasiswa. Dapat dipahami antara stress akademik terhadap
bahwa semakin tinggi stress akademik motivasi belajar.
menyebabkan rendahnya motivasi
belajar, sebaliknya semakin rendah DAFTAR PUSTAKA
stress akademik berpengaruh terhadap A. Cahyani, I. D. Listiana, S. Puteri, and L.
tingginya motivasi belajar mahasiswa. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA
Temuan serupa juga ditemukan oleh pada Pembelajaran Daring di Masa
peneliti. Mahasiswa yang mengalami Pandemi Covid-19. Jurnal
motivasi belajar rendah memiliki tingkat Pendidikan IIlam, 3(01), 123–140.
stress akademik yang tinggi.
Adiputra, S., & Mujiyati, M. (2017).
Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa
KESIMPULAN
di Indonesia: Kajian Meta-Analisis.
Berdasarkan hasil penelitian yang
Konselor, 6(4), 150.
telah dilakukan sebagian besar
https://doi.org/10.24036/020176
responden mengalami stress akademik
48171-0-00
tinggi dalam pembelajaran daring pada
Halaman | 18
Aryani, F. (2016). Stress Belajar : Suatu Pendidikan.

Pendekatan dan Intervensi https://bersamahadapikorona.kem
Konseling. Edukasi Mitra Grafika. dikbud.go.id/surat-edaran-
direktorat-jendral-pendidikan-
Demolingo, D. P. A. (2018). Hubungan
tinggi-masa-belajar-
Stres Dengan Motivasi Belajar Pada penyelenggaraan-program-
Mahasiswa Semester V Program pendidikan/
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Pawicara, R., & Conilie, M. (2020).
Ratulangi Manado. Jurnal Analisis Pembelajaran Daring
Keperawatan, 6(1). Terhadap Kejenuhan Belajar
Mahasiswa Tadris Biologi Iain
Desmita. (2017). Psikologi Jember di Tengah Pandemi Covid-
Perkembangan Peserta Didik. Rosda.
19. ALVEOLI: Jurnal Pendidikan
Djamarah, S. . (2011). Psikologi Belajar. Biologi, 1(1), 29–38.
Rineka Cipta.
Potter P.A, A. . P. (2010). Buku Ajar
Eko Sujadi. (2021). Stres Akademik dan Fundamental Keperawatan (7th ed.).
Motivasi Belajar Mahasiswa Salemba Medika.
Mengikuti Pembelajaran Daring
Prayascitta. (2010). Hubungan Antara
Selama Pandemi Covid-19. Coping Stress Dan Dukungan Sosial
Educational Guidance and Dengan Motivasi Belajar Remaja
Counseling Development Journal.
Yang Orang Tuanya Bercerai.
Fernandez, L. (2015). Relationships
Rosa, N. N. (2020). Hubungan Dukungan
Between Academic Stress, Social
Sosial Terhadap Motivasi Belajar
Support, Optimism-Pessimism And
Daring Mahasiswa Pada Masa
Self-Esteem In College Students. Pandemi Covid-19. TANJAK: Journal
Elektronic Journal of Research in
of Education and Teaching, 1(2),
Educational Psychology.
147–153.
Hasanah, U., Ludiana, Immawati, & PH, L. https://doi.org/10.35961/tanjak.v
(2020). Gambaran Psikologis 1i2.146
Mahasiswa Dalam Proses Rucker, L. (2012). The Relationship
Pembelajaran Selama Pandemi Between Motivation, Perceived Stress
Covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa,
and Academic Achievement in
8(3), 299–306. Students.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.p
hp/JKJ/article/view/5941 Sakamoto, R. (2015). The Relationship
Between Motivation, Second
Hasibuan, M. T. D. (2019). Hubungan Language Learning, And Stress In
Stres Belajar Dengan Motivasi International Students. Missouri :
Belajar Pada Mahasiswa Yang University Of Central Missouri.
Menjalani Pendidikan Di Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Murni Teguh. Sary Y. (2015). Buku Ajar Psikologi
Indonesian Trust Health Journal, Pendidikan. Parama Publishing.
2(1), 128–131.
SRC IPNU Jatim. (2020). Survei Persepsi
https://doi.org/10.37104/ithj.v2i1.
Pelajar Jatim Terhadap Dampak
24
Covid-19.
Kemendikbud. (2020). Surat Edaran
Suprihatin, S. (2019). Upaya
Direktorat Jendral Pendidikan
Meningkatkan Motivasi Belajar
Tinggi: Masa Belajar
Siswa. G-Couns: Jurnal Bimbingan
Penyelenggaraan Program
Halaman | 19
Dan Konseling, 3(1), 73–82.

https://doi.org/10.31316/g.couns.
v3i1.89
Wycliffe Yumba. (2008). Academic Stress
A Case Of The Undergraduate
Students. Institutionen Fr
Beteendevetenskap Och I Rande.
Zeprika A. (2013). Hubungan Antara
Motivasi Belajar Dengan Dukungan
Orang Tua Terhadap Nilai
Matematika Kurikulum 2013.
Halaman | 20
Tabel 1
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang
tanggal 27 Maret 2021
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-Laki 10 22.2
Perempuan 35 77.8
Total 45 100.0
Tabel 2
Karakteristik responden berdasarkan program studi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang
tanggal 27 Maret 2021
Program Studi Frekuensi Persentase (%)
S1 Keperawatan 30 66.7
D3 Kebidanan 15 33.3
Total 45 100.0
Tabel 3
Karakteristik responden berdasarkan semester di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang tanggal
27 Maret 2021
Semester Frekuensi Persentase (%)
IV 17 37,8
VI 13 28,9
VIII 15 33,3
Total 45 100.0
Tabel 4
Karakteristik responden berdasarkan konflik dengan teman di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada
Jombang tanggal 27 Maret 2021
Konflik Dengan Teman Frekuensi Persentase (%)

Ya 5 11,1
Tidak 40 88,9
Total 45 100.0
Tabel 5
Karakteristik responden berdasarkan masalah kesehatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada
Masalah Kesehatan Frekuensi Persentase (%)
Ya 5 11,1
Tidak 40 88,9
Total 45 100.0
Tabel 6
Karakteristik responden berdasarkan kesulitan pembelajaran di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada
Kesulitan Pembelajaran Frekuensi Persentase (%)
Ya 20 44,4
Tidak 25 55,6
Total 45 100.0
Halaman | 21
Tabel 7
Karakteristik responden berdasarkan lingkungan belajar nyaman di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Husada Jombang tanggal 27 Maret 2021
Lingkungan Belajar
Frekuensi Persentase (%)
Nyaman
Ya 39 86,7
Tidak 6 13,3
Total 45 100.0
Tabel 8
Karakteristik responden berdasarkan cita-cita di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang tanggal
27 Maret 2021
Cita-Cita Frekuensi Persentase (%)

Ya 43 95,6
Tidak 2 4,4
Total 45 100.0
Tabel 9
Karakteristik responden berdasarkan kemampuan belajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada
Kemampuan Belajar Frekuensi Persentase (%)
Ya 13 28,9
Tidak 32 71,1
Total 45 100.0
Tabel 10
Karakteristik responden berdasarkan mengontrol emosi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada
Mengontrol Emosi Frekuensi Persentase (%)

Ya 18 40,0
Tidak 27 60,0
Total 45 100.0
Tabel 11
Karakteristik responden berdasarkan tekanan perkuliahan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada
Tekanan Perkuliahan Frekuensi Persentase (%)

Ya 15 33.3
Tidak 30 66.7
Total 45 100.0
Halaman | 22
Tabel 12
Distribusi frekuensi responden berdasarkan stress akademik mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Husada Jombang tanggal 27 Maret 2021
Stress Akademik Frekuensi Persentase (%)
Rendah 6 13,3
Sedang 15 33,3
Tinggi 24 53,3
Total 45 100.0
Tabel 13
Distribusi frekuensi responden berdasarkan motivasi belajar mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Husada Jombang tanggal 27 Maret 2021
Motivasi Belajar Frekuensi Persentase (%)
Rendah 18 40,0
Sedang 16 35,6
Tinggi 11 24,4
Total 45 100.0
Tabel 14
Tabulasi Stress Motivasi Belajar silang
Total
hubungan Akademik Rendah Sedang Tinggi stress
akademik ∑ 0 1 5 6 dengan
motivasi Rendah % Total .0% 2.2% 11.1% 13.3% belajar
mahasiswa % .0% 16.7% 83.3% 100% di Sekolah
Tinggi Ilmu ∑ 3 8 4 15 Kesehatan
Husada Sedang % Total 6.7% 17.8% 8.9% 33.3% Jombang
tanggal 27 % 0.20% 53.3% 26.7% 100% Maret 2021
∑ 15 7 2 24
Tinggi % Total 33.3% 15.6% 4.4% 53.3%
% 62.5% 29.2% 8.3% 100%
∑ 18 16 11 45
Total
% 40.0% 35.6% 24.4% 100.0%
Halaman | 23
Tabel 15
Hasil uji hubungan stress akademik dengan motivasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring pada
masa pandemi covid-19 di sekolah tinggi ilmu kesehatan husada jombang
Stress Motivasi
Akademik Belajar
Correlation
1.000 -.585**
Stress Coefficient
Akademik Sig. (2-tailed) . .000
Spearman's N 45 45
rho Correlation
-.585** 1.000
Motivasi Coefficient
Belajar Sig. (2-tailed) .000 .
N 45 45
Halaman | 24

11-24 Eka Marliana DKK - STRESS AKADEMIK DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI STIKES HUSADA JOMBANG

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

11-24 Eka Marliana DKK - STRESS AKADEMIK DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI STIKES HUSADA JOMBANG

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

ISSN ( Print) : 2716-1706 Prima Wiyata Health

ISSN (Online) : 2746-0940 Volume III Nomor 2 Tahun 2022

STRESS AKADEMIK DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

Academic stress and student learning motivation

Eka Marliana, STIKes Husada Jombang

Keywords : Academic Stress, Learning Motivation, Online Learning

Kata Kunci : Motivasi Belajar, Pembelajaran Daring, Stress Akademik

PENDAHULUAN internet yang habis membuat motivasi

tersebut mengalami penurunan motivasi tahapan pembelajaran online. Pemilihan

menguji hubungan antara kedua variabel Berdasarkan hasil tabulasi

Menurut Yumba (2008) adanya pembelajaran, faktor personal yang lain

Menurut Sakamoto (2015) unsur- responden, modus butir pertanyaan

sesorang yang menyebabkan masa pandemi covid-19 sebanyak 24

Aryani, F. (2016). Stress Belajar : Suatu Pendidikan.

Dan Konseling, 3(1), 73–82.

Konflik Dengan Teman Frekuensi Persentase (%)

Cita-Cita Frekuensi Persentase (%)

Mengontrol Emosi Frekuensi Persentase (%)

Tekanan Perkuliahan Frekuensi Persentase (%)

You might also like