Professional Documents
Culture Documents
INTEGRALISTIK
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/integralistik/index
Abstrak
pembelajaran dan memiliki keahlian untuk sehingga pengetahuan dan informasi yang
menggunakan berbagai metode pembelajaran diterima siswa sebatas produk hafalan. Sifat
agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik. pelajaran PPKn tersebut membawa konsekuensi
Metode merupakan suatu cara yang guru menggunakan metode ceramah dalam
digunakan untuk mencapai tujuan yang telah proses pembelajaran. Guru atau calon guru harus
ditetapkan dalam kegiatan belajar mengaja, mampu mengubah metode ceramah yang biasa
metode sangat diperlukan oleh guru, dengan mereka gunakan dengan metode-metode
penggunaan yang bervariasi sesuai dengan tujuan pembelajaran baru yang lebih kreatif dan inovatif
yang ingin dicapai (Fathurrohman&Sutikno, sehingga mampu menumbuhkan partisipasi
2017: 15). Metode dan model pembelajaran siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas
sangat berkaitan erat dengan keberhasilan maupun luar kelas sehingga hasil belajar mereka
ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru harus dapat meningkat (Aliputri, 2018: 71).
mampu menggunakan metode dan model Penggunaan metode ceramah ini menjadikan
pembelajaran sesuai dengan situasi dan kondisi keterlibatan siswa dalam kelas menjadi kurang,
di kelas. Memudahkan pembelajaran bagi dan pola berfikir kritis siswa juga kurang. Untuk
murid/siswa adalah tugas utama guru. Untuk itu, itu, dalam kegiatan belajar mengajar guru
guru tidak saja dituntut untuk membuat suasana alangkah baiknya menggunakan metode dan
pembelajaran yang menarik, tetapi juga harus model pembalajaran yang bervariasi dalam
mampu menciptakan metode pembelajaran yang kegiatan belajar mengajar.
sesuai dengan keadaan diri masing-masing siswa Model yang digunakan pada
(Baharuddin&Wahyuni, 2015: 5). Guru harus pembelajaran di MTsN 3 kelas VIII pada Mata
mengunakan variasi metode dan model Pelajaran PPKn ini adalah Make a Match. Model
pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. pembelajaran Make a Match merupakan model
PPKn merupakan Mata Pelajaran Wajib pembelajaran dengan memanfaatkan kartu, yang
yang harus ditempuh oleh siswa mulai dari berisi kartu soal dan kartu jawaban. Masing-
Tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah masing siswa akan mendapatkan satu buah kartu
Pertama, dan Sekolah Menengah Akhir. Adapun secara acak (salah satu dari kartu jawaban dan
Ruang lingkup materi PPKn pada SMP/MTs kartu soal). Setelah setiap siswa mendapatkan
khususnya kelas VIII sesuai Permendikbud satu kartu, maka siswa akan mencari
Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti pasangannya sesuai dengan isi kartunya. Seperti
dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum yang disampaikan oleh Shoimin (2014: 98), Ciri
2013 pada Pendidikan Dasar dan Mennengah utama model Make a Match adalah siswa diminta
khususnya jenjang SMP/MTs sebagai berikut: mencari pasangan kartu yang merupakan
jawaban atau pertanyaan materi tertentu dalam
1) Pancasila sebagai Dasar Negara dan
pembelajaran. Model pembelajaran ini cocok
pandangan hidup
diterapkan pada semua mata pelajaran, bahkan
2) Makna, kedudukan dan fungsi Undang- pada mata pelajaran PPKn yang memuat konsep-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia konsep materi hafalan dan penalaran.
tahun 1945
Berdasarkan hasil observasi awal melalui
3) Tata urutan peraturan perundangan-undangan wawancara dengan beberapa siswa kelas VIII B
dalam sistem hukum nasional di MTsN 3 Ponorogo, selama ini guru jarang
4) Makna dan arti kebangkitan nasional 1908 memberikan materi yang diselingi dengan game.
5) Nilai dan semangat Sumpah Pemuda 1928 Dari hasil observasi tersebut, menjadikan penulis
6) Semangat dan komitmen kebangsaan. untuk menggunakan model pembelajaran make a
match dalam kegiatan pembelajaran. Karena
PPKn merupakan mata pelajaran yang model pembelajaran ini menjadikan kegiatan
mengajarka tentang moral kepada siswa. Seperti belajar mengajar menjadi menyenangkan.
yang disampaikan oleh Sumiyati (2017: 66) PKn Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini
sebagai salah satu bidang studi yang memiliki yaitu: 1) Bagaimana Penggunaan model
tujuan membekali siswa untuk mengembangkan pembelajaran Make a Match pada mata pelajaran
penalarannya di samping aspek nilai dan moral, PPKn di MTsN 3 Ponorogo?, 2) Apa kelebihan
banyak memuat materi sosial bersifat hafalan dalam penggunaan model pembelajaran Make a
43
Sri Harmanti, dkk / INTEGRALISTIK Volume 31 (1) (2020)
Match pada mata pelajaran PPKn di MTsN 3 dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
Ponorogo? Untuk menjawab rumusan masalah (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan
tersebut, maka dilaksanakan penelitian ini di terwawancara (interviewee) yang memberikan
MTs Negeri 3 Ponorogo khususnya pada mata jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2007:
pelajaran PPKn. 186). Peneliti meawancarai siswa kelas VIII B
untuk mendapatkan data terkait dengan
penggunaan model pembelajaran Make a Match
METODE
pada mata pelajaran PPKn di MTsN 3 Ponorogo
Penelitian dengan judul “Penggunaan serta kelebihan dari penggunaan model
Model Pembelajaran Make a Match pada Mata pembelajaran make a match tersebut dalam
Pelajaran PPKn di MTsN 3 Ponorogo” kegiatan belajar mengajar.
merupakan penelitian lapangan dengan
3. Dokumentasi. Pada kegiatan ini, peneliti
pendekatan deskriptif dengan metode penelitian
mencatat seluruh hasil wawancara, membuat
kualitatif. Denzin dan Lincoln dalam Moleong
catatan lapangan, dan mendokumentasikan
(2007: 5) menyatakan bahwa penelitian kualitatif
kegiatan melalui foto-foto yang diperlukan dalam
adalah penelitian yang menggunakan latar
peneitian penggunaan model pembelajaran Make
ilmiah, dengan maksud menafsirkan fenomena
a Match pada mata Pelajaran PPKn di MTsN 3
yang terjadi dan dilakukan dengan jalan
Ponorogo.
melibatkan berbagai metode yang ada.
Pendekatan deskriptif dengan kualitatif yaitu Teknik analisis data penelitian ini
mendeskridpsikan fenomena yang terjadi di dengan menggolongkan, mereduksi dan
MTsN 3 dengan adanya penggunaan model menghilangkan data yang tidak diperlukan,
pembelajaran Make a Match pada mata pelajaran selanjutnya dipaparkan secara deskripif. Dan
PPKn khususnya kelas VIII B. Serta yang terakhir adalah menyimpulkan hasil
mendeskripsikan kelebihan penggunaan model penelitian berdasarkan rumusan masalah dan
pembelajaran Make a Match pada mata pelajaran tujuan penelitian.
PPKn di MTsN 3 Ponorogo. Untuk mendapatkan
data-data tersebut, metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif berusaha
mengumpulkan data deskriptif yang disajikan
dalam bentuk laporan yang diperoleh dari catatan
lapangan, dokumentasi, hasil observasi, dan HASIL DAN PEMBAHASAN
wawancara. 1. Penggunaan model pembelajaran Make a
Informan atau nara sumber dalam Match pada mata pelajaran PPKn di MTsN 3
penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIIIB Ponorogo
berjumlah 22 siswa. Siswa tersebut sedang Model pembelajaran make a match
mengikuti pelajaran mata Pelajaran PPKn di dikenal sebagai model pembelajaran dengan
MTsN 3 Ponorogo. selain itu, informan mencari pasangan. Karakteristik model
berikutnya adalah seorang guru PPKn sekaligus pembelajaran make a match adalah memiliki
sebagai pengamat penelitian secara langsung. hubungan yang erat dengan karakteristik siswa
Teknik pengumpulan datanya, melalui 3 yang gemar bermain (Shoimin, 2014: 98).
cara yaitu, Observasi, wawancara, dan Pelaksanaan model pembelajaran ini menuntut
dokumentasi. Penjabaran 3 cara pengumpulan keaktifan siswa untuk bergerak mencari
data sebagai berikut: pasangannya dengan kartu yang sesuai dengan
1. Observasi. Dalam metode observasi atau pertanyaan atau jawaban yag tertera dala kartu
pengamatan ini, peneliti berlaku sebagai tersebut. Sehingga dengan penggunaan model
pengamat langsung penggunaan model pembelajaran ini, siswa akan merasakan proses
pebelajaran make a match di kelas. Melalui cara belajar mengajar yang bermakna.
ini, peneliti akan lebih mudah mendapatkan Di MTs Negeri 3 Ponorogo pada mata
informasi yang diteliti. pelajaran PPKn Kelas VIII B dilaksanakan
2. Wawancara. Wawancara adalah percakapan kegiatan belajr mengajar dan terjadwal pada hari
dengan maksud tertentu. Percakapan itu Rabu pad semester Ganjil tahun pelajaran 2019-
44
Sri Harmanti, dkk / INTEGRALISTIK Volume 31 (1) (2020)
2020. Tepatnya pada hari Rabu, 18 September Gambar 1 Contoh kartu soal dan jawaban
2019 pukul 12.30 sampai pukul 14.30 guru b. Setiap siswa mendapatkan satu buah kartu.
menggunakan model pembelajaran make a match Guru menyiapkan 11 kartu pertanyaan, dan
dalam kegiatan belajar mengajar. Materi yang 11 kartu jawaban.
disampaikan yaitu pada BAB 2 yaitu
Guru membagikan kartu soal dan kartu
menumbuhkan kesadaran terhadap Undang-
jawaban kepada setiap siswa secara acak.
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
Sehingga setiap siswa mendapatkan satu buah
1945. Kompetensi Dasar 3.2 Menelaah makna,
kartu. Adapun kegiatan ini bisa dilihat
kedudukan, dan fungsi UUD Negara RI Tahun
berdasarkan gambar 2 berikut:
2945, serta perundang-undangan lainnya dalam
sistem hukum nasional. Untuk indikator
pencapaian kompetensinya 3.2.2
Mengidentifikasi makna hubungan Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan Proklamasi
Kemerdekaan.
Sebelum penggunaan model
pembelajaran make a match, guru
mempersilahkan siswa untuk mempelajari materi
sejenak sekitar 30 menit, untuk menemukan
konsep dan ide tersendiri berkaitan dengan
materi makna hubungan Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Gambar 2 Setiap siswa mendapatkan satu
1945 dan Proklamasi Kemerdekaan. Setelah buah kartu soal dan kartu jawaban
siswa selesai mempelajari materinya maka
langsung diterapkan model pembelajaran ini Adapun isi kartu soal sebagai berikut:
dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun, Soal 1) Jelaskan kebersatuan antara proklamasi
langkah-langkah penggunaan model dengan pembukaan UUD 1945!; Soal 2)
pembelajaran Make a match seperti yang Bagaimana sifat hubungan antara Pembukaan
dikemukakan oleh Shoimin (2014: 98-99) UUD 1945 dengan proklamasi kemerdekaan?;
sebagai berikut: Soal 3) Mengapa hubungan antara pembukaan
UUD 1945 dan proklamasi kemerdekaan sangat
a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang erat?; Soal 4) Pada naskah proklamasi alenia
berisikan beberapa konsep atau topik yang pertama memuat tentang apa?; Soal 5) Naskah
cocok untuk sesi review, sebaliknya proklamasi alenia kedua berisi tentang apa?; Soal
sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian 6) Dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia,
lainnya kartu jawaban. pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan
Guru menyiapkan 11 kartu soal dan 11 senagai pokok kaidah negara yang fundamental,
kartu jawaban sama persis dengan jumlah siswa apa makna dari pernyataan ini?; Soal 7)
kelas VIII B di MTsN 3 Ponorogo. Berikut ini Pembukaan UUD 1945 mengandung nilai
merupakan contoh pasangan kartu soal dan kartu universal, apa makna pernyataan tersebut?; Soal
jawaban berdasarkan gambar 1. 8) Pembukaan UUD 1945 mengandung nilai
lestari, apa makna dari pernyataan tersebut?; Soal
9) Apa saja makna dari alenia pertama
pembukaan UUD 1945?; Soal 10) Apa saja
makna alenia kedua dalam pembukaan UUD
1945?; dan Soal 11) Apa makna alenia keempat
pembukaan UUD 1945?
Sedangkan isi kartu jawaban sebagai
berikut: Jawaban 1) Disebutkannya kembali
pernyataa proklamasi kemerdekaan dalam alenia
ketiga pembukaan UUD 1945, Ditetapkannya
45
Sri Harmanti, dkk / INTEGRALISTIK Volume 31 (1) (2020)
pembukaan UUD 1945 tanggal 18 Agustus 1945, Setelah guru menyiapkan 11 karu soal
pembukaan UUD 1945 merupakan suatu dan 11 kartu jawaban, maka 22 kartu tersebut
pernyataan kemerdekaan yang lebih terinci dari dibagikan kepada siswa secara acak. 1 siswa
cita-cita luhur menjadi semangat ditegakkan mendapatkan 1 kartu kemudian siswa
kemerdekaan; Jawaban 2) Memberikan memikirkan kartu jawaban/kartu soal yang
penjelasan terhadap dilaksanakannya proklamasi, diterima.
meberikan penegasan terhadap dilaksanakannya d. Setiap siswa mencari pasangan yang
proklamasi, dan memberikan mempunyai kartu yang cocok dengan
pertanggungjawaban tehadap dilaksanakannya kartunya (soal/jawaban).
proklamasi; Jawaban 3) Mempunyai hubungan
Setiap siswa secara aktif mencari
erat karena keduanya merupakan satu rangkaian
pasangannya yang cocok dengan kartu yang
yang tidak terpisahkan, satu dengan lainnya
dipegang. Adapun dokumentasi kegiatan ini
saling terkait, pernyataan proklamasi dijabarkan
adalah sebagai berikut:
dalam naskah pembukaan; Jawaban 4) Memuat
tentang pernyataan kemerdekaan yang dalam hal
ini dinyatakan kembali dalam pembukaan UUD
1945 alenia satu, dua, dan tiga; Jawaban 5) Berisi
tentang memberikan arah pertanggungjawaban
terhadap tindakan proklamasi, yaitu menetapkan
dan mengesahkan UUD 1945 yang memuat
pembukaan; Jawaban 6) Fundamental artinya
mempunyai kedudukan yang kuat, tetap dan
tidak berubah, sehingga yan bisa merubah hanya
pembentuk negara; Jawaban 7) Nilai universal
artinya pembukaan UUD 1945 mempunyai nilai
yang harus dijunjung tinggi bagi negara beradab
dan mampu menjunjung tinggi hak asasi
manusia; Jawaban 8) Nilai lestari artinya mampu
menampung aspirasi dari masyarakat dan mampu Gambar 3 Setiap siswa mencari pasangan
memberi motivasi dalam melanjutkan dan kartu soal dan jawaban yang cocok
mengisi kemerdekaan Indonesia; Jawaban 9) Hasil dari pencarian pasangan ini,
Alenia pertama mengandung makna obyektif seluruh siswa telah menemukan pasangannya
bahwa penjajahan itu tidak sesuai dengan tanpa ada kesalahan. Sehingga secara
perikemanusiaan dan semua bangsa berhak keseluruhan siswa mendapatkan nilai 100.
menjadi negara merdeka yang merupakan hak Adapun rincian nama dan nilai siswa sebagai
bagi setiap bangsa, makna subyektif bahwa berikut:
bangsa Indonesi tidak menyukai segala bentuk
penjajahan; Jawaban 10) Alenia kedua
mengandung makna: perjuangan bangsa
Indonesia telah sampai pada tingkat yang
menentukan, momentum itu harus dimanfaatkan Tabel 1 Daftar nilai siswa hasil make a match
untuk menyatakan kemerdekaan, kemerdekaan
yang dicapai bukan tujuan akhir tetapi masih
harus diisi dengan mewujudkan negara yang Nama Siswa Nilai Pasangan
merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur kartu
(cita-cita proklamasi kemerdekaan); dan Jawaban 1 Alifia 100 Virna
11) makna Alenia keempat mengandung makna: Azzahra Dwi
tujuan negara, ketentuan tentang diadaakannya Salsabila
UUD, susunan pemerintahan dan bentuk negara, 2 Aliya Nazira 100 Puji
bentuk kedaulatan negara, dan falsafah negara. Raihana Putri Listari
c. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari 3 Anggun Tri 100
kartu yang dipegang. Wulan
46
Sri Harmanti, dkk / INTEGRALISTIK Volume 31 (1) (2020)
47
Sri Harmanti, dkk / INTEGRALISTIK Volume 31 (1) (2020)
49
Sri Harmanti, dkk / INTEGRALISTIK Volume 31 (1) (2020)
50