You are on page 1of 10

Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X E-

2023 ISSN 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 7 TAHUN 2023] HAL 1821-1830

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PENCEGAHAN


HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI

Yuliana1*, Silvia Mariana2, Olivia Tri Monica3, Sulastri4


1-4
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Keluarga Bunda Jambi

Email Korespondensi: yuliyulijambi51@gmail.com

Disubmit: 20 Juni 2023 Diterima: 25 Juni 2023 Diterbitkan: 01 Juli 2023


Doi: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i7.10565

ABSTRACT

The World Health Organizatin (WHO) noted that the number of incidents of
hyperemesis gravidarum reached 12.5% of the total number of pregnancies in
the world, while in Indonesia it reached 14.8%. The high incidence of
hyperemesis gravidarum requires work programs to suppress its occurrence in
pregnant women because if it is not handled properly, it can affect the
welfare of the fetus or its survival. This study aims to determine the
relationship between knowledge and attitudes of pregnant women with the
prevention of hyperemesis gravidarum at the Putri Ayu Health Center, Jambi
City.The research method used an analytic survey with a cross-sectional
approach, with a population of 36 pregnant womwn who visited the Putri Ayu
Health Center in Jambi City to check their pregnancies with nausea and
vomiting. Samples were taken using a total sampling technique with the
inclusion criteria of pregnant women visiting the Putri Ayu Health Center,
Jambi City, in trimester 1-2 who experienced nausea and vomiting, were
willing to be respondents and mothers could read and write. The instrument
used is a questionnaire. Bivariate analysis using chi-square test. Most of the
respondents were included in the less knowledge category, 17 respondent
(47.2%), and the negative attitude category, 19 respondents (52.8%). The
results of statistical tests showed there was a significant knowledge (p-value
0.000) and attitude (p-value 0.000) of pregnant women with the prevention of
hyperemesis gravidarum at the Putri Ayu Health Center, Jambi City. There is a
signifant relationship between the knowledge and attitudes of pregnant
women in the prevention of hyperemesis gravidarum at the Putri Ayu Health
Center, Jambi City. Health education about hyperemesis gravidarum is
important to do to prevent the adverse effects of hyperemesis gravidarum on
both the mother and the fetus.

Keywords: Knowledge, Attitude, Hyperemesis Gravidarum

1821
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X E-
2023 ISSN 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 7 TAHUN 2023] HAL 1821-1830

ABSTRAK

World Health Organization (WHO) mencatat jumlah kejadian hipermesis


gravidarum mencapai 12,5% dari jumlah seluruh kehamilan di dunia, sedangkan
di Indonesia mencapai 14,8%. Tingginya angka kejadian hyperemesis gravidarum
membutuhkan program kerja untuk menekan kejadiannya pada ibu hamil
karena jika tidak ditangani dengan baik, dapat mempengaruhi kesejahteraan
janin atau kelangsungan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pencegahan hyperemesis
gravidarum di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Metode penelitian
menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan
populasi ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi untuk
memeriksakan kehamilannya berjumlah 36 ibu hamil dengan mual muntah.
Sampel diambil menggunakan teknik total sampling dengan kriteria inklusi ibu
hamil yang berkunjung ke Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi trimester 1-2 yang
mengalami mual dan muntah, bersedia menjadi responden, dan ibu dapat
membaca dan menulis. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa
bivariat menggunakan uji chi-square. Sebagian besar responden termasuk
dalam kategori pengetahuan kurang sebanyak 17 responden (47,2%), dan
kategori sikap negatif sebanyak 19 responden (52,8%). Hasil uji statistik
menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan (p-value 0,000)
dan sikap (p-value 0,000) ibu hamil dengan pencegahan hyperemesis
gravidarum di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Terdapat hubungan yang
signifikan pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam pencegahan hyperemesis
gravidarum di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Penyuluhan kesehatan tentang
hyperemesis gravidarum penting dilakukan untuk mencegah dampak buruk dari
kejadian hyperemesis gravidarum baik terhadap ibu maupun janin.

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Hiperemesis Gravidarum.

PENDAHULUAN adanya perubahan pada system


Hiperemesis gravidarum (HEG) endokrin selama hamil. Hormon
yang biasa dikenal dengan mual reproduksi di dalam tubuh
muntah yang berlebihan pada ibu mengalami perubahan seperti
hamil, merupakan suatu keadaan hormon progesterone, dimana
ibu dengan muntah yang persisten mempengaruhi dari system
saat khamil yang menyebabkan pencernaan, yaitu mengurangi kerja
beberapa gangguan keseimbangan dari otot polos sehingga ibu hamil
tubuh terjadi, seperti gangguan tidak jarang yang mengalami
elektrolit, metabolik, dehidrasi, dan sembelit (Efrizal, 2021; Melinda et
defisiensi zat makro maupun mikro al., 2022).
dalam tubuh yang berdampak pada World Health Organization
kematian. Hiperemsis gravidarum (WHO) mencatat jumlah kejadian
merupakan keadaan patologis hipermesis gravidarum mencapai
dimana mual muntah lebh dari 3 12,5% dari jumlah seluruh
kali per hari (Melinda et al., 2022). kehamilan di dunia, sedangkan di
Pada umumnya, ibu hamil Indonesia mencapai 14,8%.
mempunyai kedaan yang fisiologis Tingginya angka kejadian
untuk mual (nausea) dan muntah hyperemesis gravidarum
(emesis) yang terjadi pada awal membutuhkan program kerja untuk
kehamilan. Hal ini disebabkan menekan kejadiannya pada ibu

1822
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X E-
2023 ISSN 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 7 TAHUN 2023] HAL 1821-1830

hamil karena jika tidak ditangani keadaan yang tidak normal seperti
dengan baik dapat mempengaruhi hyperemesis gravidarum yang
kesejahteraan janin atau dialaminya dan mampu melakukan
kelangsungan hidupnya (Ruri, 2020). upaya pencegahan agar tidak
Ibu hamil yang mengalami mengalami hyperemesis gravidarum
mual muntah yang berlebihan akan (Susanti, 2019).
menyebabkan terjadinya penurunan Berdasarkan penelitian yang
berat badan, turgot kulit kurang dilakukan oleh Ramaninda (2022)
dan timbul aroma aseton dalam dimana didapatkan hubungan antara
urine. Ibu dianjurkan untuk minum pengetahuan dans sikap ibu hamil
hangat untuk mencegah dehidrasi. trimester I terhadap upaya
Jika ibu terus berlanjut dengan pencegahan hiperemesis gravidarum
keadaan syok akibat kekurangan dengan nilai p = 0,001 dan 0,002
cairan yang berkepanjangan. Selain (Ramaninda et al., 2022). Survey
penurunan berat badan akibat yang telah dilakukan peneliti di
kurangnya nutrisi yang masuk ke Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi
dalam tubuh, terjadi gangguan juga didapatkan 36 ibu hamil
keseimbangan elektrolit seperti mengalami hiperemesis gravidarum
penurunan kadar klor, kalium, dari 826 ibu hamil yang
natrium, sehingga terjadi kedaan memeriksakan kehamilannya di
yang alkalosis metabolic seperti Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi
hipokalemia (Amarlini, 2020; atau sebesar 4,36% kejadian
Mudlikah & Ningrum, 2019). hiperemesis gravidarum.
Beberapa faktor yang dapat
dilakukan dalam pencegahan
terjadinya hyperemesis gravidarum KAJIAN PUSTAKA
adalah dengan peningkatan Hiperemesis gravidarum
pengetahuan dan sikap ibu hamil adalah keadaan pada ibu hamil
terhadap upaya pencegahan mengalami muntah dari semua yang
hyperemesis gravidarum. Kurangnya dimakan dan diminumnya
pengetahuan ibu tentang tanda mengakibatkan berat badan ibu
bahaya kehamilan dan kunjungan mengalami penurunan, turgor kulit
antenatal care yang sangat penting berkurang, diuresis dan tercium
dilakukan minimal sebanyak 6 kali aroma aseton dalam urine ibu.
selama kehamilan untuk mendeteksi Kejadian ini dapat disebabkan
lebih awal adanya kelainan pada akibat perubahan hormon
kehamilan ibu. Kurangnya progesterone dan esterogen yang
pengetahuan ibu mengenai kondisi mengalami peningkatan saat
kehamilannya dapat menyebabkan kehamilan dan munculnya sekresi
ibu memiliki sedikit informasi hormon plasenta atau chorionic
mengenai kehamilannya, deteksi gonadotropin hormone (HCG)
komplikasi kehamilan, dan salah (Simanjuntak et al., 2023).
satunya pencegahan hyperemesis Mual muntah pada ibu hamil
gravidarum ((Nasution, 2021; pada umumnya terjadi pada pagi
Puspitasari & Indrianingrum, 2021). hari (morning sickness). Namun
Pengetahuan yang baik, akan apabila muntah lebih dari tiga kali
diikuti dengan sikap yang positif dalam sehari dan tidak mengenal
yang pada akhirnya akan hanya pagi hari, dapat dikatakan
menimbulkan perilaku yang baik ibu mengalami hyperemesis
dan penuh dengan kehati-hatian. gravidarum (Yulianti, 2023).
Sikap positif akan mendorong ibu Hyperemesis gravidarum harus
menanggapi serius terhadap segera ditangani, jika tidak akan

1823
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X E-
2023 ISSN 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 7 TAHUN 2023] HAL 1821-1830

mengalami dampak buruk bagi ibu al., 2020). Tujuan penelitian ini
maupun janin. Dampak buruk ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara lain berat badan menurun, pengetahuan dan sikap ibu hamil
peningkatan kadar bikarbonat dengan pencegahan hyperemesis
(alkalosis), penurunan glukosa darah gravidarum Di Puskesmas Putri Ayu
(hipoglikemi), dehidrasi, asidosis, Kota Jambi.
gangguan elektrokardiografik, Berdasarkan latar belakang di
kelemahan otot, dan gangguan atas, rumusan masalah penelitian
psikologis. Gangguan lain yang ini adalah apakah terdapat
dapat terjadi adalah rupture hubungan pengetahuan dan sikap
esofagus, retinal haemorrhage, ibu hamil dengan pencegahan
kerusakan ginjal, IUGR sampai hyperemesis gravidarum Di
dengan IUFD (Rahman et al., 2023). Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi.
Upaya yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya METODOLOGI PENELITIAN
hyperemesis gravidarum adalah Jenis penelitian yang
dengan memberikan penjelasan dan digunakan adalah survey analitik
pemahaman bahwa mual muntah dengan pendekatan cross sectional,
kadang merupakan gejala yang dimana pengamatan dilakukan
fisiologis pada kehamilan muda dan hanya satu kali diwaktu yang sama.
akan menghilang setelah kehamilan Populasi pada penelitian ini
16 minggu pada umumnya, adalah ibu hamil yang berkunjung
menganjurkan ibu untuk mengurangi ke Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi
makanan yang mengandung lemak, untuk memeriksakan kehamilannya
pedas, dan bergas, mengonsumsi berjumlah 36 ibu hamil dengan
makanan sedikit tapi sering, mual muntah. Sampel diambil
menganjurkan ibu saat bangun pagi menggunakan Teknik total sampling
jangan langsung beranjak dari dengan kriteria inklusi ibu hamil
tempat tidur, mengonsumsi minum yang berkunjung ke Puskesmas Putri
hangat saat pagi hari dan Ayu Kota Jambi trimester 1-2 yang
mengonsumsi roti kering, dan mengalami mual dan muntah,
mengonsumsi buah-buahan yang bersedia menjadi responden, dan
mengandung banyak serat sehingga ibu dapat membaca dan menulis.
terhindar dari sembelit atau Instrumen yang digunakan
konstipasi (Maulida, 2023; Yulianti, adalah kuesioner yang terdiri dari
2023). 10 pertanyaan pengetahuan dan 10
Edukasi di atas dilakukan untuk pernyataan sikap tentang
meningkatkan pengetahuan ibu pencegahan hyperemesis
hamil. Kurangnya informasi yang gravidarum. Kuesioner diberikan
didapatkan ketika konseling tentang kepada responden untuk diisi
upaya pencegahan hyperemesis dengan lengkap dan sejujurnya,
gravidarum semakin tinggi angka dimana sebelumnya diberikan
kejadian hyperemesis gravidarum, penjelasan tentang tujuan
sedangkan pengetahuan ibu yang penelitian dan memastikan
baik akan mengurangi angka kesediaan menjadi responden
kejadian hyperemesis gravidarum dengan menandatangani lembar
karena dapat menerapkan informasi informed consent. Penelitian
yang telah diberikan. Pengetahuan dilakukan pada 13 Februari sampai
mempermudah terjadinya sikap dengan 31 Mei 2023.
yang baik pada ibu hamil dalam
upaya pencegahan hyperemesis
gravidarum (HS, 2023; Lestari et

1824
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X E-
2023 ISSN 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 7 TAHUN 2023] HAL 1821-1830

Analisis data menggunakan HASIL PENELITIAN


chi-square untuk melihat hubungan Karakteristik Responden
pengetahuan dan sikap ibu hamil di tentang Pencegahan Hyperemesis
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Gravidarum Di Puskesmas Putri
Ayu Kota Jambi
Berikut distribusi karakteristik
responden tentang Pencegahan
Hyperemesis Gravidarum Di
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi.

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Umur, Pengetahuan, dan Sikap Tentang


Pencegahan Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi

Umur Frekuensi Persentase (%)


20-35 Tahun 22 61,1
< 20 dan > 35 Tahun 14 38.9
Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
Baik 8 22,2
Cukup 11 30,6
Kurang 17 47,2
Sikap
Positif 17 47,2
Negatif 19 52,8
Total 36 100

Tabel 1 menunjukkan bahwa responden (47,2%), pengetahuan


dari 36 responden, pada cukup sebanyak 11 responden
karakteristik umur, sebagian besar (30,6%), dan sebagian kecil
responden berumur 20-35 tahun responden termasuk dalam kategori
sebanyak 22 responden (61,1%), dan pengetahuan baik sebanyak 8
sebagian kecil responden berumur < responden (22,2%). Pada variabel
20 tahun dan > 35 tahun sebanyak sikap, sebagian besar responden
14 responden (38,9%). Pada variabel termasuk dalam kategori sikap
pengetahuan, sebagian besar negatif sebanyak 19 responden
responden termasuk dalam kategori (52,8%), dan sebagian kecil
pengetahuan kurang sebanyak 17 responden termasuk sikap positif
sebanyak 17 responden (47,2%).

Tabel 2 Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Pencegahan


Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi

Pencegahan HEG Total P-Value


Pengetahuan Baik Tidak Baik
F % F % F %
Baik 4 11,1 4 11,1 8 22,2
Cukup 3 8,4 8 22,2 11 30,6 0,000
Kurang 7 19,4 10 27,8 17 47,2
Total 14 38,9 22 61,1 36 100,0

1825
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X E-
2023 ISSN 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 7 TAHUN 2023] HAL 1821-1830

Pada Tabel 2 didapatkan Hasil uji statistik menunjukkan p-


hasil bahwa dari 36 responden value 0,000 yang berarti terdapat
sebagian besar memiliki hubungan yang signifikan
pengetahuan yang kurang terhadap pengetahuan ibu hamil dengan
pencegahan hyperemesis pencegahan hyperemesis
gravidarum yang tidak baik gravidarum di Puskesmas Putri Ayu
sebanyak 10 responden (27,8%). Kota Jambi.

Tabel 3 Hubungan Sikap Ibu Hamil Dengan Pencegahan


Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi

Pencegahan HEG Total P-Value


Sikap Baik Tidak Baik
F % F % F %
Positif 8 22,2 9 25,5 17 47,2
0,000
Negatif 6 16,7 13 36,1 19 52,8
Total 14 38,9 22 61,1 36 100,0

Pada Tabel 3 didapatkan gravidarum dapat dicegah dengan


hasil bahwa dari 36 responden pemberian komunikasi, informasi
sebagian besar memiliki sikap dan edukasi (KIE) atau konseling
negative pada pencegahan saat ibu melakukan kunjungan
hyperemesis gravidarum yaitu pemeriksaan kehamilan (Ramaninda
sebanyak 13 responden (36,1%). et al., 2022).
Hasil uji statistik menunjukkan p- Sejalan dengan penelitian
value 0,000 yang berarti terdapat yang dilakukan oleh Munir & Yusnia
hubungan yang signifikan sikap ibu (2022) berdasarkan analisis data
hamil dengan pencegahan didapatkan nilai p 0,046, dimana <
hyperemesis gravidarum di 0,05 sehingga terdapat hubungan
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. antara pengetahuan dengan
Hal ini menunjukkan bahwa sikap kejadian hyperemesis gravidarum.
yang negatif berhubungan dengan Pengetahuan yang baik akan
pencegahan hyperemesis mempengaruhi kemudahan ibu
gravidarum di Puskesmas Putri Ayu dalam mengaplikasikan yang telah
Kota Jambi. disarankan oleh bidan atau petugas
kesehatan lain. Ibu dengan
pengetahuan baik akan dapat
PEMBAHASAN melewati masa kehamilan dengan
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil baik pula (Munir & Yusnia, 2022).
Dengan Pencegahan Hiperemesis Penelitian lain yang sejalan
Gravidarum dilakukan oleh Periselo & Semangga
Berdasarkan hasil uji bivariat (2022) dengan nilai p 0,018 dimana
diperoleh nilai signifikansi p = terdapat hubungan pengetahuan ibu
0,000, dimana < 0,05 yang berarti hamil dengan terjadinya
terdapat hubungan pengetahuan ibu hyperemesis gravidarum di
hamil dengan pencegahan Puskesmas Wara Selatan Kota
hyperemesis gravidarum di Palopo. Pengetahuan dapat
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. mengurangi dampak yng muncul
Pengetahuan ibu hamil yang kurang akibat hyperemesis gravidarum
baik dapat dikarenakan informasi seperti terjadinya dehidrasi dan
yang didapat tentang hyperemesis ketidakseimbangan volume cairan

1826
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X E-
2023 ISSN 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 7 TAHUN 2023] HAL 1821-1830

ibu hamil (Periselo & Semmangga, sikap adalah pengetahuan,


2022). kebudayaan, informasi yang
Pencegahan maupun kejadian diterima,pengalaman, dan faktor
hyperemesis gravidarum sangan emosi. Sikap positif yang dimiliki
dipengaruhi oleh pengetahuan. responden cenderung memiliki
Semakin baik pengetahuan respon yang baik dalam pencegahan
seseorang maka akan semakin baik hyperemesis gravidarum. Sikap
pula cara mengatasi permasalahan positif ini didukung dengan
yang terkait hyperemesis pengetahuan yang baik pula dalam
gravidarum, demikian juga pencegahan hyperemesis
sebaliknya (Munir & Yusnia, 2022; gravidarum (Periselo & Semmangga,
Suyuti et al., 2021). Menurut 2022; Suyuti et al., 2021).
Melinda (2022), semakin baik Sejalan dengan penelitian
tingkat pengetahuan ibu hamil, yang telah dilakukan oleh Periselo &
maka akan semakin mudah ibu Semangga (2022) didapatkan ada
hamil untuk menerima ide dan hubungan syang signifikan antara
teknologi baru. Peningkatan sikap dengan kejadian hyperemesis
pengetahuan sangat penting gravidarum di Puskesmas Wara
dilakukan untuk mengetahui Selatan Kota Palopo. Sikap
penyebab, tanda dan gejala, responden yang positif dalam
pencegahan sampai dengan mengatasi masalah kehamilannya
penanganan terhadap hyperemesis yang rutin melakukan kunjungan
gravidarum sesuai pengetahuan antenatal untuk memeriksakan
yang ibu hamil miliki (Melinda et kehamilan dan penanganan masalah
al., 2022). kehamilan. Sedangkan sikap
Menurut asumsi peneliti, negative responden dapat
edukasi tentang hyperemesis meningkatkan angka kejadian
gravidarum sangat perlu dilakukan hyperemesis gravidarum. Semakin
untuk mengurangi dampak yang responden memiliki sikap negative
ditimbulkan. Disisi lain, kecemasan maka akan semaakin meningkatkan
ibu akan keadaannya saat angka kejadian hyperemesis
menghadapi hyperemesis gravidarum (Periselo & Semmangga,
gravidarum akan memberikan efek 2022; Sipayung et al., 2022).
yang tidak baik terhadap ibu dan Penelitian lain yang sejalan
janinnya. dilakukan oleh Ramaninda dkk
(2022) diperoleh bahwa terdapat
Hubungan Sikap Ibu Hamil Dengan hubungan sikap wanita hamil
Pencegahan Hiperemesis trimester I terhadap upaya
Gravidarum pencegahan hyperemesis
Berdasarkan hasil uji bivariat gravidarum, dengan p-value 0,002.
diperoleh nilai signifikansi p = Ibu hamil dianjurkan untuk semakin
0,000, dimana < 0,05 yang berarti aktif untukmencari informasi yang
terdapat hubungan sikap ibu hamil akurat dan berdasarkan bukti dari
dengan pencegahan hyperemesis petugas kesehatan atau referensi
gravidarum di Puskesmas Putri Ayu yang terpercaya untuk
Kota Jambi. Sikap merupakan meningkatkan pengetahuan ibu
keteraturan tertentu dalam segi hamil, dimana pengetahuan yang
afektif, kognitif, dan konatif ibu baik akan mempengaruhi sikap
hamil terhadap suatu aspek di positif ibu hamil dalam upaya
lingkungan sekitarnya (Lubis et al., pencegahan hyperemesis
2021). Faktor-faktor yang gravidarum (Ramaninda et al.,
berpengaruh dalam pembentukan 2022; Simanjuntak et al., 2023).

1827
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X E-
2023 ISSN 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 7 TAHUN 2023] HAL 1821-1830

Menurut asumsi peneliti, sikap (JSM), 6(1), 70–76.


akan membentuk perilaku seseorang Efrizal, W. (2021). Asuhan Gizi Pada
untuk melakukan sesuatu. Ibu Hamil Dengan Hiperemesis
Berdasarkan hasil penelitian Gravidarum. Jurnal Gizi Prima
dibadingkan dengan teori yang ada, (Prime Nutrition Journal),
perlu dilakukan tindakan atau 6(1), 15.
kegiatan yang dapat meningkatkan https://doi.org/10.32807/jgp.
peran ibu hamil dalam pencegahan v6i1.243
hyperemesis gravidarum dengan HS, H. (2023). Faktor-Faktor Yang
mengikuti kelas ibu hamil, mencari Berhubungan Dengan Kejadian
informasi dari tenaga kesehatan Hiperemesis Gravidarum Pada
atau dari media massa baik secara ibu Hamil Yang Dirawat Di
online diinternet maupun dalam Bagian Kebidanan dan Penyakit
majalah kesehatan. Dengan adanya kandungan RSUD dr. La Palaloi
peningkatan pengetahuan dan sikap Maros Periode Tahun 2019-
ibu dalam pencegahan hyperemesis 2021.
gravidarum akan berkontribusi Lestari, R. M., Frisilia, M., &
dalam penurunan angka kejadian Faridah, F. (2020). Hubungan
hiperemesis gravidarum. Tingkat Pengetahuan Keluarga
Dengan Sikap Dalam
Penanganan Hiperemesis
KESIMPULAN Gravidarum Pada Ibu Hamil
Hasil penelitian ini dapat Trimester 1 Di Upt Puskesmas
disimpulkan bahwa terdapat Pahandut Palangka Raya Tahun
hubungan yang signifikan antara 2017. Dinamika Kesehatan:
pengetahuan dan sikap ibu hamil Jurnal Kebidanan Dan
dengan pencegahan hyperemesis Keperawatan, 11(1), 300–309.
gravidarum di Puskesmas Putri Ayu https://doi.org/10.33859/dks
Kota Jambi. Penyuluhan kesehatan m.v11i1.614
tentang hyperemesis gravidarum Lubis, B., Hanim, L., Br Bangun, S.,
penting dilakukan untuk mencegah & Ajartha, R. (2021). Faktor-
dampak buruk dari kejadian Faktor Yang Berhubungan
hyperemesis gravidarum baik Dengan Kejadian Hiperemesis
terhadap ibu maupun janin. Gravidarum Pada Ibu Hamil
Penelitian selanjutnya diperlukan Trimester Pertama Di Wilayah
untuk mengetahui lebih mendetail Puskesmas Tanjung Pasir 2020.
terkait faktor-faktor yang Jurnal Kesmas Dan Gizi (Jkg),
berhubungan dengan pencegahan 3(2), 123–130.
hyperemesis gravidarum untuk https://doi.org/10.35451/jkg.v
mengurangi kejadiannya. 3i2.533
Maulida, N. D. (2023). Hubungan
Pola Makan, Aktivitas, dan
DAFTAR PUSTAKA Kunjungan ANC dengan
Kejadian Hiperemesis
Amarlini, R. (2020). Relationship Gravidarum di BPM Bd.
Between Knowledge And Kusmiyati. Jurnal Interprofesi
Attitudes Of Pregnant Women Kesehatan Indonesia, 2(3), 341–
And The Occurrence Of 346.
Vomiting In First Trimester Melinda, Sitti Saleha, & Syatirah.
Pregnancy In Poskesdes Ampalu (2022). Manajemen Asuhan
Kota Pariaman Bidan Helfiati, Kebidanan Antenatal Patologi
Amd. Keb. Jurnal Surya Medika Dengan Hiperemesis

1828
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X E-
2023 ISSN 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 7 TAHUN 2023] HAL 1821-1830

Gravidarum Tungkat Ii Ramaninda, A. R., Asfeni, & Tobing,


(Literature Review). Jurnal V. Y. (2022). Hubungan
Midwifery, 4(2), 72–81. Dukungan Suami, Pengetahuan,
https://doi.org/10.24252/jmw Dan Sikap Ibu Hamil Trimester I
.v4i2.29473 Terhadap Upaya Pencegahan
Mudlikah, S., & Ningrum, N. I. Hyperemesis Gravidarum.
(2019). Hubungan Pengetahuan Jurnal Keperawatan Hang Tuah
dan Sikap Ibu Hamil terhadap (Hang Tuah Nursing Journal),
Mual Muntah Kehamilan dengan 2(1), 63–76.
Waktu Mual. Jurnal Kebidanan, https://doi.org/10.25311/jkh.
5(April), 1–6. vol2.iss1.476
Munir, R., & Yusnia, N. (2022). Ruri, nanda I. P. (2020). Literature
Faktor-Faktor yang Review Faktor-Faktor
Mempengaruhi Kejadian Terhadap Hiperemesis.
Hiperemesis Gravidarum pada Universitas ’Aisyiyah.
Ibu Hamil. Jurnal Formil Simanjuntak, H., Purba, Y. V. S.,
(Forum Ilmiah) Kesmas Lumbantobing, P., & Sinaga, S.
Respati, 7(3), 326. P. (2023). Faktor Faktor Yang
https://doi.org/10.35842/form Berhubungan Dengan
il.v7i3.460 Hiperemesis Gravidarum Di
Nasution, Y. E. (2021). Hubungan Klinik Mardianum Kecamatan
Dukungan Suami, Pekerjaan Medan Area Tahun 2022. HIJP :
Dan Sikap Pada Ibu Hamil Health Information Jurnal
Dengan Hiperemesis Penelitian, 15.
Gravidarum Di Klinik Dina Sipayung, R. R., Sinurat, L. R. E., &
Karya Medan Tahun 2020. Silitonga, E. (2022). Hubungan
Jurnal Pionir LPPM Universitas Pengetahuan Ibu Hamil
Asahan, Vol. 7, 279. Trimester I Dengan Sikap
Periselo, H., & Semmangga, N. Dalam Mengatasi Emesis
(2022). Faktor-Faktor Yang Gravidarum Di Klinik Lena
Berhubungan Dengan Kjadian Barus Binjai. Jurnal Tekenos,
Hiperemesis Gravidarum Pada 4(1).
Ibu Hamil Di Puskesmas Wara Susanti. (2019). Hubungan
Selatan Kota Palopo. Jurnal Pengetahuan Dengan Perilaku
Kesehatan Luwu Raya, 8(2), Ibu Hamil Tentang Manfaat
43–53. Jahe (Zingiber Officinale)
Puspitasari, I., & Indrianingrum, I. Dalam Mengatasi Mual Muntah
(2021). Karakteristik Ibu Hamil Pada Kehamilan Trimester I Di
Yang Mengalami Hiperemesis Wilayah Kerja Puskesmas
Garvidarum Di Wilayah Kerja Botania Kota Batam. Menara
Puskesmas Purwosari Kudus. Ilmu, 13(11), 89–95.
Indonesia Jurnal Kebidanan, https://jurnal.umsb.ac.id/inde
4(2), 1. x.php/menarailmu/article/vie
https://doi.org/10.26751/ijb.v w/1650. Diakses 26 April 2021
4i2.1007 Suyuti, S., Rosdianah, Supriadi, S.,
Rahman, N. M., Ashari, A., & & Syamsuriyati. (2021).
Ramadani, A. (2023). Edukasi Pengetahuan dan Sikap Ibu
Ibu Hamil Tentang Hiperemesis Hamil Dengan Kejadian
Gravidarum Menggunakan Hiperemesis Gravidarum di
Video Edukasi Di Desa Puskesmas Kuprik Kota
Bulukumba. Journal of Merauke. Hasanuddin Journal
Community Services, 5(1). of Midwifery, 3(1), 80–84.

1829
Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X E-
2023 ISSN 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 7 TAHUN 2023] HAL 1821-1830

https://scholar.google.com/sc Ibu Hamil Trimester I Di PMB


holar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=h Alicia Bogor Tahun 2022.
iperemesis+gravidarum&oq=hip Journal of Health Sciences,
eremesis 2(1), 517–522.
Yulianti, A. (2023). Faktor yang https://doi.org/10.53801/oajj
Berhubungan dengan hs.v2i1.95
Hiperemesis Gravidarum pada

1830

You might also like