You are on page 1of 8

PERJANJIAN KERJASAMA PEMASARAN

RASHAFAH RESIDENCE UJUNG ASPAL

Nomor : 001/Agency-.../RASH/I/2019

BISMILLAH

Dengan memohon petunjuk dan ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala, pada hari ini, ............
tanggal ....... bulan .......... tahun dua ribu sembilan belas (.../.../2019) bertempat di Bekasi,
telah dilakukan akad perjanjian kerjasama antara pihak - pihak di bawah ini :

I. Nama : RUMAH SYARIAH INDONESIA cq MOCHAMMAD YUSUF


Alamat : Jalan Ketapang VII, Blok DD32 No. 11 Pekayon Jaya, Bekasi
Selatan, Kota Bekasi Jawa Barat 17148
Nomor KTP : 3275051301790027
Bertindak sebagai Leader Agency dari Perumahan Rashafah Residence, dan oleh
karena itu berhak dan sah untuk bertindak mewakili Perusahaan Pengembang
Rashafah Residence, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

II. Nama :
Alamat :

Nomor KTP :
Bertindak sebagai ........................ Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama – sama di sebut “PARA PIHAK” dan masing
– masing disebut “PIHAK”. PARA PIHAK masing - masing dalam kedudukan tersebut di atas
menerangkan terlebih dahulu:
- Bahwa, PIHAK PERTAMA adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang konsultan
agency pemasaran properti syariah.
- Bahwa, PIHAK KEDUA adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang agency
pemasaran properti syariah.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk membuat
perjanjian ini dengan menggunakan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

PENUNJUKAN

PIHAK PERTAMA dengan ini setuju menunjuk PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pekerjaan
sebagai Marketing Agency termasuk promosi dan strategi pemasaran atas Properti yang
terletak di Ujung Aspal, Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat yaitu RASHAFAH
RESIDENCE dan PIHAK KEDUA setuju menerima penunjukan dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 2

KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk :


2. Menyediakan marketing tools sesuai dengan kebutuhan PIHAK KEDUA.
3. Menyelesaikan seluruh izin pembangunan proyek. Apabila di kemudian hari timbul
masalah berkaitan dengan izin tersebut, baik masalah dengan pembeli atau dengan
hukum dan untuk itu pembangunan tidak dilanjutkan (batal) atau tertunda, maka PIHAK
KEDUA dibebaskan dari segala tuntutan hukum yang timbul.
4. Menyelesaikan pembangunan proyek secara keseluruhan, termasuk melakukan proses
serah terima unit kepada pembeli sesuai dengan ketentuan serah terima yang telah
disepakati bersama.
5. Bertanggung jawab sepenuhnya tanpa mengikutsertakan PIHAK KEDUA dan dengan
tidak mengubah ketentuan pembayaran komisi PIHAK KEDUA, apabila terjadi
keterlambatan, apabila terjadi keterlambatan dalam pembangunan proyek yang
mengakibatkan tertundanya pelaksanaan serah terima unit kepada pembeli dan atau
karena alasan tertentu menyebabkan pembangunan proyek tidak dapat diteruskan.

Pasal 3

TUGAS DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN PIHAK KEDUA

1. Dalam rangka melaksanakan pekerjaan sebagai Marketing Agency, maka tugas dan
ruang lingkup pekerjaan PIHAK KEDUA meliputi hal-hal sebagai berikut :
2. PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kepada calon pembeli bahwa PIHAK PERTAMA
tidak melakukan transaksi melalui fasilitas kredit dari Bank atau dari lembaga keuangan
lainnya dengan cara RIBA
3. PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan mengenai progress penjualan kepada PIHAK
PERTAMA setiap bulannya secara periodik
4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melakukan penagihan pembayaran kepada pembeli
sampai pada pembayaran down payment 100% (seratus persen) lunas dan penagihan
dokumen secara lengkap dan valid sampai dengan ditandatanganinya PPJB.
5. PIHAK KEDUA menyiapkan team sales, survey, presenter, dan admin lapangan
(Pembuatan Surat, PO, dan lain-lain yang sifatnya di lapangan).

Pasal 4

BIAYA DAN CARA PEMBAYARAN KOMISI

1. Pajak-pajak yang berhubungan dengan perjanjian ini menjadi tanggungan masing-


masing pihak.
2. Pembelian dilakukan dengan 3 (tiga) cara pembayaran, yaitu :
a. Tunai Keras
b. Tunai Bertahap
c. KPR dengan DP bisa dicicil 6 bulan
3. PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban untuk membayar komisi PIHAK KEDUA sebesar
5% (lima persen) dari harga jual untuk setiap unit yang terjual, sudah termasuk PPN
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
4. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyediakan sesuai yang tercantum pada pasal 3
ayat 4 dan 5, maka PIHAK PERTAMA memberikan komisi sebesar 4% (empat persen)
dari harga jual untuk setiap unit yang terjual, sudah termasuk PPN sesuai dengan syarat
dan ketentuan yang berlaku.
5. PIHAK KEDUA memasukkan invoice beserta lampiran dokumen valid pembeli yang
dibutuhkan untuk penagihan komisi, maka PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar
Tagian Komisi paling lambat 7 (tujuh) hari sejak pembayaran komisi yang telah disetujui
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
6. Komisi atas pekerjaan Jasa Agent Pemasaran PIHAK KEDUA yang dapat ditagihkan
kepada PIHAK PERTAMA sudah termasuk PPN dari PIHAK PERTAMA. Komisi tersebut
dihitung dari total nilai transaksi, tidak termasuk PPN.
7. PIHAK PERTAMA membayar sebesar 100% komisi jasa pemasaran kepada PIHAK KEDUA
setelah konsumen mencapai pembayaran lunas atau Down Payment (30%) lunas.
8. Pembayaran komisi dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan cara
transfer ke rekening BANK sebagai berikut :
Nama Bank :
Nomor Rekening :
Atas Nama :

Pasal 5

PEMBAYARAN PEMBELIAN UNIT


1. Semua pembayaran atas pembelian unit adalah langsung dari pembeli kepada PIHAK
PERTAMA
2. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk menerima pembayaran atas penjualan unit
dengan alasan apa pun juga.
3. Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan bahwa ada pembayaran yang masuk ke
dalam rekening PIHAK KEDUA baik sengaja maupun tidak maka PIHAK KEDUA selaku
penerima pembayaran dari pihak pembeli berkewajiban untuk segera memberitahukan
hal tersebut kepada PIHAK PERTAMA dan segera mentransfer uang pembayaran
tersebut ke rekening PIHAK PERTAMA seketika diketahui adanya kesalahan tersebut.
4. Apabila PIHAK KEDUA wajib memberitahukan konsumen untuk melakukan pembayaran
secara transfer ke rekening yang sudah disediakan oleh PIHAK PERTAMA. Oleh karena
itu PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab terhadap penyalahgunaan uang yang
dititipkan oleh konsumen terhadap PIHAK KEDUA.

Pasal 6

KONDISI KHUSUS

1. Apabila terjadi pembatalan pembelian unit oleh konsumen dikarenakan adanya


perubahan struktur bangunan atau dikarenakan oleh hal lainnya yang merupakan
kesalahan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA tidak berkewajiban untuk
mengembalikan komisi yang sudah dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA, dan untuk sisa
komisi yang belum dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA wajib dibayarkan sesuai dengan
progress pembayaran komisi dengan syarat ketentuan yang berlaku.
2. Apabila terjadi pembatalan karena keinginan konsumen atau karena hal lainnya, dan
untuk itu konsumen meminta pengembalian keseluruhan pembayaran kepada PIHAK
PERTAMA, maka PIHAK KEDUA tidak berkewajiban mengembalikan komisi yang sudah
diterima.
3. PIHAK PERTAMA tidak diwajibkan untuk pembayaran sisa komisi yang belum dibayarkan
oleh PIHAK PERTAMA dikarenakan adanya pembatalan pembelian seperti yang
disebutkan dalam pasal 6 ayat 2 dalam perjanjian ini.

Pasal 7

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal 2
Januari 2019 sampai dengan 2 April 2019.
2. Selama jangka waktu berlangsungnya Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA akan :
a. Menetapkan target penjualan sebagaimana tersebut dalam lampiran
b. Melakukan evaluasi terhadap kinerja PIHAK KEDUA setiap 1 (satu) bulan
3. Perpanjangan perjanjian ini dapat ditinjau kembali sesuai dengan kesepakatan PARA
PIHAK dengan syarat-syarat dan ketentuan yang akan ditentukan kemudian oleh PIHAK
PERTAMA

Pasal 8

PEMUTUSAN SEPIHAK

1. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan secara sepihak Perjanjian ini, jika PIHAK KEDUA
tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagaimana yang tersebut di dalam Pasal 3 dalam
Perjanjian ini.
2. PIHAK KEDUA dapat memutuskan secara sepihak Perjanjian ini, jika PIHAK PERTAMA
tidak melaksanakan pembayaran komisi sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat 3
dan 4 perjanjian ini secara berturut-turut sebanyak 3 (tiga) kali dari tanggal jatuh tempo
di antara pembayaran biaya-biaya dimaksud.
3. Bilamana PIHAK PERTAMA memutuskan Perjanjian ini sebelum jangka waktunya
berakhir tanpa kesalahan pekerjaan dari PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA wajib
membayar kepada PIHAK KEDUA seluruh nilai sisa komisi atas unit yang terjual yang
harus dibayar.
4. Bilamana di antara PARA PIHAK bermaksud memutsukan Perjanjian ini secara sepihak,
maka Pihak yang akan memutuskan perjanjian ini terlebih dahulu menyampaikan
peringatan secara tertulis kepada pihak lainnya unutk segera memperbaiki kinerja
pekerjaannya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender.
5. Dalam hal pemutusan sepihak, PARA PIHAK sepakat tidak memberlakukan Pasal 1266
dan Pasal 1267 KUH Perdata

Pasal 9

PENYELESAIAN DAN PERSELISIHAN DAN DOMISILI HUKUM

1. Semua perselisihan yang timbul atas pelaksanaan Perjanjian ini sejauh mungkin
diselesaikan dengan jalan Musyawarah dan Mufakat antara PARA PIHAK.
2. Jika penyelesaian perselisihan melalui musyawarah belum juga mendapat kata sepakat,
maka PARA PIHAK setuju dan mufakat untuk menyelesaikannya dan memilih domisili
hukum yang tetap dan tidak berubah di Kantor Kepanitraan Pengadilan Negeri Kota
Bekasi.

Pasal 10

KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

1. Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia atau
dibubarkan, akan tetapi akan terus berlaku dan harus dipenuhi oleh para Pengurus yang
lain atau pihak yang menurut hukum wajib meneruskan hak dan kewajiban dari pihak
yang meninggal dunia atau dibubarkan tersebut.
2. PARA PIHAK sepakat bahwa batalnya demi hukum atau pembatalan salah satu
ketentuan di dalam Perjanjian ini tidak akan mengakibatkan batalnya atau pembatalan
ketentuan-ketentuan lain di dalam perjanjian ini dan PARA PIHAK berkewajiban
mengganti ketentuan yang batal atau sedapat mungkin mencerminkan maksud dan
tujuan dari ketentuan yang batal atau dibatalkan tersebut.
3. Apabila diadakan pemutusan kerja sama sebelum waktu berakhirnya kontrak, maka
selanjutnya akan dibuatkan Perjanjian Pemutusan Kerja Sama dan untuk pembayaran
komisi PIHAK KEDUA wajib dilakukan selambat-lambatanya 30 (tiga puluh) hari setelah
tanggal pemutusan kerja sama dan atau setelah tagihan kwitansi diterima
4. Berakhirnya perjanjian kerjasama karena jangka waktu yang telah ditetapkan di atas,
tidak mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban PARA PIHAK yang belum terpenuhi
masing-masing pihak. Hak dan kewajiban tersebut wajib diselesaikan oleh masing-
masing pihak dan untuk itu dibuat pernyataan tertulis oleh PARA PIHAK.

Sesuai dengan ketentuan di atas, PARA PIHAK menegaskan dan memberlakukan perjanjian ini,
yang dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang semuanya mempunyai kekuatan pembuktian yang
sama, 1 (satu) rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) rangkap untuk PIHAK KEDUA, sejak
hari dan tanggal sebagaimana tersebut pada awal perjanjian ini dan telah ditandatangani oleh
PARA PIHAK yang mempunyai wewenang untuk itu tanpa adanya paksaan dan atau tekanan
dari pihak mana pun dan dalam bentuk apa pun.

Bekasi, Januari 2019

Pihak Pertama Pihak Kedua

Rashafah Residence Agency ....

(Mochammad Yusuf) (...........................)

You might also like