You are on page 1of 17

PENGARUH CITRA MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN BATERAI YUASA PADA


PT ADIDAYA KARYA INDOTAMA

JURNAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar


Sarjana Manajemen Pada Universitas Prima Indonesia

Oleh

ALBERT

133304020484
S1-MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN
2017
PENGARUH CITRA MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN BATERAI YUASA PADA PT ADIDAYA
KARYA INDOTAMA

ALBERT
Program Studi Manajemen Pemasaran
Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia

Abstract

The purpose of this research is to analyze the influence of brand image


towards purchase decision of Yuasa Battery at PT Adidaya Karya Indotama
Medan partially, to analyze the influence of promotion towards purchase decision
of Yuasa Battery at PT Adidaya Karya Indotama Medan partially and to analyze
the influence of brand image and promotion towards purchase decision of Yuasa
Battery at PT Adidaya Karya Indotama Medan simultaneously. The method used
in this research is quantitative descriptive and the type of research is explanatory
research. The population is 140 consumers. The number of samples is determined
by using Slovin formula, and the samples are 104 consumers taken by using
rendaom sampling method and the other 30 consumers are used as pretest
samples for validity and reliability tests. The data analysis uses multiple linear
regression and determination coefficient. The research result shows that partially,
brand image has positive significant towards purchase decision of Yuasa Battery
at PT Adidaya Karya Indotama Medan. Partially, promotion also has positive
significant towards purchase decision of Yuasa Battery at PT Adidaya Karya
Indotama Medan. Then, simultaneously, brand image and promotion have
positive significant towards purchase decision of Yuasa Battery at PT Adidaya
Karya Indotama Medan for 0.782 or 78.2% and the rest 21.8% is influenced by
other variables out of this research.

Keywords: Brand image, Promotion, Purchase Decision


PENGARUH CITRA MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN BATERAI YUASA PADA PT ADIDAYA
KARYA INDOTAMA

ALBERT
Program Studi Manajemen Pemasaran
Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia

Abstract

The purpose of this research is to analyze the influence of brand image


towards purchase decision of Yuasa Battery at PT Adidaya Karya Indotama
Medan partially, to analyze the influence of promotion towards purchase decision
of Yuasa Battery at PT Adidaya Karya Indotama Medan partially and to analyze
the influence of brand image and promotion towards purchase decision of Yuasa
Battery at PT Adidaya Karya Indotama Medan simultaneously. The method used
in this research is quantitative descriptive and the type of research is explanatory
research. The population is 140 consumers. The number of samples is determined
by using Slovin formula, and the samples are 104 consumers taken by using
rendaom sampling method and the other 30 consumers are used as pretest
samples for validity and reliability tests. The data analysis uses multiple linear
regression and determination coefficient. The research result shows that partially,
brand image has positive significant towards purchase decision of Yuasa Battery
at PT Adidaya Karya Indotama Medan. Partially, promotion also has positive
significant towards purchase decision of Yuasa Battery at PT Adidaya Karya
Indotama Medan. Then, simultaneously, brand image and promotion have
positive significant towards purchase decision of Yuasa Battery at PT Adidaya
Karya Indotama Medan for 0.782 or 78.2% and the rest 21.8% is influenced by
other variables out of this research.

Keywords: Brand image, Promotion, Purchase Decision

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh


citra merek terhadap keputusan pembelian konsumen Baterai Yuasa pada PT
Adidaya Karya Indotama; untuk menguji dan menganalisis pengaruh promosi
terhadap keputusan pembelian konsumen Baterai Yuasa pada PT Adidaya Karya
Indotama; serta untuk menguji dan menganalisis pengaruh citra merek dan
promosi terhadap keputusan pembelian konsumen Baterai Yuasa pada PT
Adidaya Karya Indotama. Pendekatan penelitian ini berdasarkan pendekatan
kuantitatif. Jumlah populasi yaitu 140 responden PT Adidaya Karya Indotama
yang dijadikan sebagai sampel sebanyak 104 responden penelitian ini dengan
menggunakan teknik random sampling dan 30 orang di luar sampel analisis
1
digunakan untuk pengujian validitas maupun reliabilitas. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara parsial, citra merek berpengaruh signifikan dan positif
terhadap keputusan pembelian pada PT Adidaya Karya Indotama. Secara parsial,
promosi berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian pada
PT Adidaya Karya Indotama. Secara simultan, citra merek dan promosi
berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian pada PT
Adidaya Karya Indotama. Nilai koefisien determinasi menyatakan bahwa
keputusan pembelian baterai Yuasa mampu dijelaskan secara bersama-sama oleh
citra merek dan promosi sebesar 0,782 atau 78,2% sedangkan sisanya sebesar
21,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini.

Kata Kunci: Citra Merek, Promosi, Keputusan pembelian.

A. PENDAHULUAN konsumen memutuskan untuk


Kompetisi bisnis diantara melakukan pembelian maka
perusahaan di era global saat ini konsumen terlebih dahulu
sangat ketat, baik dilihat dari mempertimbangkan keunggulan
tingkat persaingan antar produk yang hendak dibelinya.
perusahaan maupun teknik-teknik Apabila konsumen menginginkan
pemasaran yang digunakan. keuntungan produk tersebut maka
Keadaan ini menyebabkan konsumen melakukan pembelian.
perusahaan harus berusaha untuk Konsumen juga mudah melakukan
mempertahankan kelangsungan pengambilan keputusan pembelian
hidup, mengembangkan usaha, produk jika adanya karyawan
memperoleh laba optimal serta mampu memberikan informasi
untuk memperkuat posisi dalam produk mendetail mengenai
rangka menghadapi para pesaing keuntungan produk. Keputusan
dimana untuk mencapai tujuan pembelian produk menurun di bulan
tersebut tidak terlepas dari Juli dikarenakan pada bulan
penggunaan konsep dan strategi sebelumnya,konsumen telah
pemasaran. Kegiatan-kegiatan mengorder banyak dan masih ada
sebagai pengembangan produk, stok pada bulan Juli.
diferensiasi produk, strategi merek, PT. Adidaya Karya Indotama
penetapan harga merupakan salah beralamat di komplek MMTC
satu kegiatan utama yang Warehouse,Jl. Pasar V Barat Blok B-
dilakukan perusahaan untuk 18, Medan Estate, Deli Serdang,
mencapai tujuan dalam Medan 20371. Perusahaan yang
menjalankan semua aktifitas yang bergerak dibidang automotive parts
berhubungan dengan arus barang, dan sebagai Distributor / Dealer
baik dari produsen maupun produk baterai YUASA untuk
sampai ke konsumen akhir. wilayah Sumatera Utara yang
Kegiatan pemasaran perusahaan ditunjuk oleh PT. Santi Yoga –
secara tidak langsung berhubungan Jakarta, Sole Distributor Baterai
dengan keputusan pembelian yang YUASA.
dilakukan konsumen. Sebelum Masalah yang terjadi di
2
perusahaan ini adalah Keputusan khusus, dia akan melokasikannya.
pembelian yang dilakukan konsumen Hal ini penting bila ia membeli
cenderung menurun dilihat dari secara rutin dari produk. Dengan
realisasi penjualan tidak mencapai brand, pembeli dapat mengurangi
target yang diberikan. Citra merek waktu dan usahanya dalam
Pada PT Adidaya Karya Indotama pembelian dan membandingkan
cenderung kurang terkenal dilihat produk, karena ia dapat meyakinkan
dari tingkat perpindahan jumlah diri mengidentifikasikan brand
konsumen yang tinggi karena mereka kesukaannya serta kualitas produk
lebih mempercayai produk GS. secara konsisten.
Selain itu, promosi barang yang Menurut Tjiptono (2015:187),
dilakukan cenderung kurang sering merek bermanfaat bagi produsen dan
dilakukan PT Adidaya Karya konsumen. Bagi produsen, merek
Indotama untuk memperkenalkan ke berperan penting sebagai sarana
masyarakat seperti iklan di spanduk, identifikasi produk dan perusahaan,
iklan di media. bentuk proteksi hukum, signal
jaminan kualitas, sarana menciptakan
B. TINJAUAN PUSTAKA asosiasi dan makna unik
Citra Merek (diferensiasi), sarana keunggulan
Menurut Kasmir dan Jakfar kompetitif dan sumber financial
(2012:53), “Merek merupakan suatu return. Sementara bagi konsumen,
hal penying bagi konsumen untuk merek berperan krusial sebagai
mengenal barang atau jasa yang identifikasi sumber produk,
ditawarkan. Pengertian merek sering penetapan tanggung jawab pada
diartikan sebagai nama, istilah, produsen atau distributor spesifik,
simbol, desain atau kombinasi dari pengurang risiko, penekan biaya
semuanya.” pencarian internal dan eksternal, janji
Menurut Wijayanto (2012:290- atau ikatan khusus dengan produsen,
291), “karakteristik merek yang baik alat simbolis yang memproyeksikan
antara lain adalah diproteksi secara citra diri dan signal kualitas.
hukum sehingga tidak terjadi Menurut Kasmir dan Jakfar
duplikasi dengan produk lain di (2012:53), agar merek mudah
pasaran, mudah diingat, menarik dikenal masyarakat, maka penciptaan
perhatian, menggambarkan manfaat merek harus mempertimbangkan
produk dan memberi citra baik.” faktor-faktor antara lain :
Assauri (2014:206), “penggunaan 1. Mudah diingat.
merek dagang untuk produk yang 2. Terkesan hebat dan modern.
dipasarkan akhir-akhir ini sangat 3. Memiliki arti.
penting, terutama dikarenakan 4. Menarik perhatian.
terdapatnya manfaat atau kegunaan Menurut Setiyaningrum dkk.
dari penggunaan merek tersebut, baik (2015:117), tujuan dari branding
bagi produsen dan penyalur, maupun adalah mempermudah penjual
bagi konsumen.” produk baru. Dengan merek, produk
Menurut Manullang (2013:204), yang sudah dikenal atau sudah
kepada konsumen brand memberi popular akan lebih mudah digunakan
kemudahan misalnya identifikasi untuk memperkenalkan produk baru
produk. Sekali seorang konsumen bagi perusahaan dibandingkan
telah memutuskan pada suatu brand perusahaan yang sama sekali belum
3
dikenal konsumen. keseluruhan yang disampaikan
perushaaan pada konsumen tentang
Indikator Citra merek produk mereka.”
Menurut Hasan (2013:203), Menurut Hasan (2013:603),
merek adalah value indikator kinerja “promosi merupakan fungsi
yang dikembangkan melalui strategi, pemasaran yang fokus untuk
program dan value yang tepat mengkomunikasikan program-
diberikan kepada pelanggan sebagai : program pemasaran secara
1. Kombinasi dari desain, simbol persuasive kepada target pelanggan
(logo), tanda dan nama yang atau calon pelanggan untuk
mengidentifikasi dan mendorong terciptanya transaksi-
membedakan produk perusahaan pertukaran antara perusahaan dan
dari pesaing. pelanggan”.
2. Kontrak tak tertulis tentang nilai Menurut Kasmir (2008:222),
intrinsik dan keunggulan produk “salah satu tujuan promosi bank
dengan pemakainya. adalah menginformasikan segala
3. Upaya memperlihatkan jenis produk yang ditawarkan dan
intergritas produk perusahaan. berusaha menarik calon nasabah
4. Janji pernjual secara konsisten yang baru.”
menyampaikan serangkaian ciri- Menurut Assauri (2014:269),
ciri, manfaat, dan jasa tertentu “penentuan unsur acuan/bauran
kepada para pembeli. promosi yang paling efektif,
Pernyataan kepercayaan dan merupakan salah satu tugas yang
pengurangan resiko bagi sangat sulit dalam manajemen
pelanggan. pemasaran. Agar acuan/bauran
promosi yang optimal dapat dicapai,
Promosi maka perlu dipertimbangkan
Menurut Laksana (2008:133), beberapa faktor, antara lain adalah :
promosi adalah suatu komunikasi 1. Besarnya jumlah dana yang
dari penjual dan pembeli yang disediakan untuk kegiatan
berasal dari informasi yang tepat promosi.
yang bertujuan untuk merubah sikap 2. Luas dari pasar dan konsentrasi
dan tingkah laku pembeli, yang pasar yang ada.
tadinya tidak mengenal menjadi 3. Jenis dan sifat dari produk yang
mengenal sehingga menjadi pembeli dipasarkan.
dan tetap mengingat produk tersebut. 4. Tingkat atau tahap dari siklus
Menurut Sunardi & Primastiwi usaha atau daur hidup produk.
(2012:218), “Promosi adalah sebuah 5. Tipe dan perilaku para langganan.
teknik untuk menyampaikan Menurut Hasan (2013:603),
informasi mengenai suatu produk “promosi merupakan fungsi
kepada konsumen”. pemasaran yang fokus untuk
Menurut Widiyono dan Pakkanna mengkomunikasikan program-
(2013:148), “promosi adalah teknik- program pemasaran secara persuasif
teknik atau berbagai cara yang kepada target pelanggan atau calon
dirancang untuk menjual sebuah pelanggan untuk mendorong
produk. Promosi merupakan salah terciptanya transaksi-pertukaran
satu aspek dari bauran komunikasi antara perusahaan dan pelanggan”.
atau communication mix, yaitu pesan
4
Indikator Promosi keputusan pembelian adalah tidak
Assauri (2014:268), sama dengan pembelian yang
mengemukakan bentuk-bentuk sebenarnya.”
promosi (bauran promosi) adalah Menurut Sudaryono (2016:99-
sebagai berikut: 100), keputusan sebagai suatu
1. Advertensi atau periklanan, pemilihan tindakan dari dua atau
merupakan suatu bentuk lebih pilihan alternatif. Dengan kata
penyajian dan promosi dari lain, orang yang mengambil
gagasan, barang atau jasa yang keputusan harus mempunyai satu
dibiayai oleh suatu sponsor pilihan dari beberapa alternatif yang
tertentu yang bersifat tersedia. Bila seseorang dihadapkan
nonpersonal. Media yang sering pada dua pilihan, yaitu membeli dan
digunakan dalam advertensi tidak membeli dan kemudian dia
adalah radio, televisi, majalah, memilih membeli, maka dia ada
surat kabar, dan billboard. dalam posisi membuat suatu
2. Personal selling (penjualan keputusan.
perseorangan), merupakan Menurut Sangadji dan Sopiah
penyajian secara lisan dalam (2013:121), “Keputusan pembelian
suatu pembicaraan dengan adalah semua perilaku sengaja
seseorang atau lebih calon dilandaskan pada keinginan yang
pembeli dengan tujuan agar dapat dihasilkan ketika konsumen secara
terealisasinya penjualan. sadar memilih salah satu di antara
3. Promosi penjualan (sales tindakan alternatif yang ada”.
promotion), merupakan segala Menurut Abullah dan Tantri
kegiatan selain personal selling, (2014:124), “lima peran yang
advertensi dan publisitas yang dimainkan orang dalam keputusan
merangsang pembelian oleh pembelian :
konsumen dan kefektifan agen 1. Pencetus ide : orang yang
seperti pameran, pertunjukan, pertama kali mengusulkan untuk
dan demonstrasi dan segala usaha membeli produk atau jasa
penjualan yang tidak dilakukan tertentu.
secara teratur atau kontinyu. 2. Pemberi pengaruh : orang yang
4. Publisitas (publicity), merupakan pandangan atau pendapatnya
usaha untuk merangsang memengaruhi keputusan
permintaan dari suatu produk pembelian.
secara nonpersonal dengan 3. Pengambil keputusan : orang
membuat, baik yang berupa yang memutuskan setiap
bersifat komersial tentang produk komponen dalam keputusan
tersebut di dalam media tercetak pembelian.
atau tidak, maupun hasil 4. Pembeli : orang yang melakukan
wawancara yang disiarkan dalam pembelian aktual
media tersebut. 5. Pemakai : orang yang
mengonsumsi atau
Keputusan Pembelian menggunakan produk atau jasa
Menurut Morissan (2012:111), yang dibeli.”
”keputusan pembelian adalah tahap Menurut Hasan (2013:180),
selanjutnya setelah adanya niat atau peran seseorang (bukan pembeli
keinginan membeli; namun utama) dalam pembelian terkadang
5
menjadi faktor pendorong yang perusahaan harus melakukan riset
sangat kuat bagi pengambil pemasaran untuk mengetahui
keputusan pembelian. Sejumlah kesukaan konsumen tentang
orang yang mungkin terlibat dalam produk bersangkutan agar dapat
keputusan pembelian, adalah sebagai memaksimumkan daya tarik
berikut : mereknya.
1. Initiator adalah orang yang 3. Keputusan tentang merek, artinya
pertama kali menyadari adanya konsumen harus mengambil
kebutuhan yang belum terpenuhi keputusan tentang merek mana
dan berinisiatif mengusulkan yang akan dibeli. Setiap merek
untuk membeli produk tertentu. memiliki perbedaan – perbedaan
2. Influencer adalah orang yang tersendiri. Dalam hal ini
sering berperan sebagai pemberi perusahaan harus mengetahui
pengaruh yang karena pandangan, bagaimana konsumen memilih
nasihat atau pendapatnya sebuah merek.
mempengaruhi keputusan 4. Keputusan tentang penjualnya,
pembelian. artinya konsumen harus
3. Decider, adalah orang berperan mengambil keputusan di mana
sebagai pengambil keputusan produk tersebut akan dibeli.
dalam menentukan apakah produk Dalam hal ini, produsen,
jadi dibeli, produk apa yang akan pedagang besar, dan pengecer
dibeli, bagaimana cara membeli baru mengetahui bagaimana
dan di mana produk itu dibeli. konsumen memilih penjual
4. Buyer adalah orang yang tertentu.
melakukan pembelian aktual. 5. Keputusan tentang jumlah
5. User adalah orang yang produk, artinya konsumen dapat
mengonsumsi atau menggunakan mengambil keputusan tentang
produk yang dibeli. seberapa banyak produk yang
akan dibelinya pada suatu saat.
Indikator Keputusan Pembelian Dalam hal ini, perusahaan harus
Menurut Sunyoto (2012:278), mempersiapkan banyaknya
komponen dalam pengambilan produk sesuai dengan keinginan
keputusan pembelian sebagai yang berbeda – beda dari para
berikut: pembeli.
1. Keputusan tentang jenis produk, 6. Keputusan tentang waktu
artinya konsumen dapat pembelian, artinya konsumen
mengambil keputusan untuk dapat mengambil keputusan
membeli sebuah produk. Dalam tentang kapan ia harus
hal ini perusahaan harus melakukan pembelian. Masalah
memusatkan perhatiannya ini menyangkut adanya uang.
kepada orang – orang yang Oleh karena itu, perusahaan
berminat membeli suatu produk harus mengetahui faktor – faktor
serta alternatif lain yang mereka yang mempengaruhi keputusan
pertimbangkan. pembelian dalam penentuan
2. Keputusan tentang bentuk waktu pembelian.
produk, artinya keputusan ini 7. Keputusan tentang cara
menyangkut ukuran, mutu, corak pembayaran, artinya konsumen
dan sebagainya. Dalam hal ini harus mengambil keputusan
6
tentang metode atau cara kualitas produk menjadi variabel
pembayaran produk yang akan yang berpengaruh dominan
dibeli. Keputusan tersebut akan terhadap keputusan pembelian.
mempengaruhi keputusan tentang
penjual dan jumlah Pengaruh Citra Merek Terhadap
pembeliannya. Dalam hal ini, Keputusan Pembelian
perusahaan harus mengetahui Menurut Hasan (2013:216),
keinginan pembeli terhadap cara sebuah merek yang kuat membuat
pembayarannya. pelanggan merasa lebih puas dengan
pembelian mereka, memberikan
Penelitian Terdahulu manfaat dan ikatan emosional (untuk
1. Karlina dan Seminari (2015) produk perawatan pribadi). Kualitas
dengan judul penelitian Pengaruh persepsi sering mereka terjemahkan
Citra Merek dan Kualitas Produk menjadi rasa yang membuat
Terhadap Keputusan Pembelian pelanggan lebih bahagia dibanding
Produk PT. Karya Pak Oles jika produk itu berasal dari pemasok
Tokcer Denpasar memperoleh yang tidak mereka ketahui,
hasil penelitian bahwa citra merek karenanya brand yang kuat mampu
dan kualitas produk berpengaruh menawarkan ikatan komunitas
signifikan terhadap keputusan tertentu, terutama produk-produk
pembelian produk PT. Karya Pak yang terkait dengan image.
Oles Tokcer Denpasar. Menurut Setiyaningrum dkk.
2. Monintja, Mandey dan Soegoto (2015:116-117), kadang-kadang
(2015) dengan judul penelitian perusahaan harus mengubah sikap
Analisis Merek, Promosi dan konsumen atau menyesuaikan
Harga Pengaruhnya Terhadap produk sesuai dengan keinginan
Keputusan Pembelian Di Gelael konsumen. Namun, pendorong utama
Swalayan Manado memperoleh pembelian ulang adalah pembeli
hasil penelitian bahwa merek, merasa puas. Branding membantu
promosi dan harga berpengaruh konsumen mengidentifikasi produk-
positif dan signifikan terhadap produk yang ingin dibeli kembali dan
keputusan pembelian Di Gelael menghindari produk yang tidak ingin
Swalayan Manado. dibeli kembali atau tidak diinginkan.
3. Yustiawan (2016) dengan judul Dengan demikian, sebuah merek
penelitian Pengaruh Produk, akan menyederhanakan dan
Harga, dan Citra Merek Terhadap mengefisiensikan proses belanja
Keputusan Pembelian Honda seorang konsumen.
Vario memperoleh hasil penelitian Menurut Alma (2011:149),
bahwa Hasil pengujian perusahaan memberikan merek pada
menunjukkan bahwa variabel mulanya hanyalah sebagai identitas.
kualitas produk, harga dan citra Dengan merek tersebut perusahaan
merek secara bersama-sama mengharapkan agar konsumen
memiliki pengaruh signifikan dan mempunyai kesan positif pada
positif terhadap keputusan barangnya. Misalnya seorang yang
pembelian pada Honda Vario di ingin membeli barang X kemudian
MPM Motor Sidoarjo. Sedangkan dia beli, setelah merasakan
berdasarkan nilai koefisien nikmatnya serta cocok seleranya
determinasi parsial variabel dengan barang X tersebut, mereka
7
terus membeli merek X. Jadi disini yang mahal. Dengan demikian, citra
dilihat alangkah pentingnya suatu merek yang positif dapat
merek barang untuk memudahkan meningkatkan keinginan konsumen
penjual, membeli barang yang cocok dalam keputusan pembelian.
untuk dijualnya kembali, demikian Selain citra merek, promosi
pula bagi konsumen dengan mudah merupakan hal yang penting dan
mencari merek yang pernah ia beli. harus diperhatikan untuk mengambil
keputusan dalam memilih produk.
Pengaruh Promosi Terhadap Baterai Yuasa merupakan salah satu
Keputusan Pembelian merek yang memproduksi baterai aki
Menurut Herlambang dan dengan kualitas yang baik. Akan
Marwoto (2014:117), “promosi tetapi masih sebagian besar
adalah semua kegiatan perusahaan konsumen tidak mengetahui tentang
untuk memperkenalkan produk dan produk baterai merek Yuasa dan
bertujuan agar konsumen tertarik masih belum begitu mengenal
untuk membeli sehingga tercipta produknya. Karena itu masih harus
pertukaran dalam pemasaran.” melakukan promosi seperti
Menurut Assauri (2014:282), melakukan promosi penjualan,
promosi penjualan merupakan memasang iklan di televisi,
kegiatan promosi selain dari memasang spanduk, dan lain-lain.
advertensi, personal selling dan Dengan adanya promosi yang
publisitas yang dapat mendorong efektif, maka dapat mendorong
pembelian oleh konsumen dan yang keputusan pembelian konsumen
dapat meningkatkan efektivitas para terhadap produk tersebut.
penyalur dengan mengadakan Untuk mempengaruhi konsumen
pameran display, eksibisi, agar melakukan keputusan
peragaan/demonstrasi dan berbagai pembelian, perusahaan harus bisa
kegiatan penjualan yang lain yang menarik pelanggan untuk membeli
dilakukan sewaktu-waktu dan tidak produk. Dengan memenuhi citra
bersifat rutin. merek dan promosi yang baik,
Menurut Rangkuti (2009:29), diharapkan dapat menarik pelanggan
dampak promosi yang bertujuan untuk melakukan keputusan
untuk membangkitkan keinginan atau pembelian sesuai tujuan perusahaan.
merangsang pembelian adalah Kerangka konseptual yang dapat
pelanggan merasa yakin sehingga disajikan dalam gambar berikut:
mau melakukan pembelian.
Citra Merek H1
Kerangka konseptual (X1)
Citra merek merupakan hal Keputusan
H3 Pembelian
yang penting dikarenakan jika suatu (Y)
baterai tidak memiliki citra merek Promosi
yang bagus dan dikenal oleh (X2)
H2
masyarakat, maka pelanggan akan
meragukan merek tersebut. Akan
tetapi jika citra merek suatu produk Gambar Kerangka Konseptual
telah dikenal oleh masyarakat maka Pengaruh Citra Merek dan
konsumen akan tetap membeli merek Promosi terhadap Keputusan
tersebut walaupun dengan harga Pembelian

8
II.8 Hipotesis (2013:10), menjelaskan bahwa
Menurut Sugiyono (2012:96), penelitian eksplanatif merupakan
hipotesis merupakan jawaban penelitian yang menggunakan data
sementara terhadap rumusan masalah yang sama, di mana peneliti
penelitian. Dikatakan sementara menjelaskan hubungan kausal antara
karena jawaban yang diberikan baru variabel-variabel melalui pengujian
didasarkan pada teori yang relevan, hipotesis.
belum didasarkan pada fakta-fakta
empiris yang diperoleh melalui Populasi dan Sampel
pengumpulan data. Menurut Sugiyono (2012:115),
Berdasarkan uraian masalah “populasi adalah wilayah
yang ada, dapat dimunculkan suatu generalisasi yang terdiri dari objek
hipotesis penelitian sebagai berikut : atau subyek yang mempunyai
H 1 : Citra merek berpengaruh kualitas dan karakteristik tertentu
terhadap keputusan pembelian yang ditetapkan oleh peneliti untuk
konsumen Baterai Yuasa dipelajari dan kemudian ditarik
Pada PT Adidaya Karya kesimpulannya.”
Indotama. Populasi dalam penelitian ini
H 2 : Promosi berpengaruh terhadap adalah seluruh bengkel PT Adidaya
keputusan pembelian Karya Indotama yang berjumlah 140
konsumen Baterai Yuasa Pada toko. Pada periode bulan Januari
PT Adidaya Karya Indotama. 2016 sampai bulan Juni 2016
H 3 : Citra merek dan promosi populasi PT. Adidaya Karya
berpengaruh terhadap Indotama hanya berjumlah 105 toko
keputusan pembelian tetapi pada periode bulan Juli 2016
konsumen Baterai Yuasa Pada sampai bulan Desember 2016 terjadi
PT Adidaya Karya Indotama. penambahan konsumen, sehingga
populasi pada periode bulan Juli
C. METODE PENELITIAN 2016 sampai bulan Desember 2016
Pendekatan penelitian ini sebanyak 140 toko.
berdasarkan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012:116),
Menurut Carmines dan Zeller (dalam “Sampel adalah bagian dari jumlah
Sangadji dan Sopiah, 2010:26), dan karakteristik yang dimiliki oleh
penelitian kuantitatif merupakan populasi tersebut.”
penelitian yang datanya dinyatakan Menurut Widodo (2017:71),
dalam angka dan dianalisis dengan rumus atau formula yang banyak
teknik statistik. digunakan adalah formula slovin
Jenis penelitian ini adalah dengan error margin 1%, 5% atau
penelitian deskriptif. Menurut 10% dengan rumus sebagai berikut :
Neolaka (2014:21), menjelaskan N
bahwa penelitian ini bertujuan untuk n = 2
1 + N (e)
membuat pencandraan secara
sistematis, faktual, dan akurat Dimana:
mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
n = Jumlah sampel.
populasi atau daerah tertentu.
N = Ukuran populasi.
Sifat penelitian ini adalah
e = Error margin.
penelitian deskriptif eksplanatory.
Menurut Misbahuddin dan Hasan
Berdasarkan rumus slovin dapat
9
diketahui jumlah sampel penelitian dalam kuesioner ini adalah skala
adalah: Likert. Menurut Sugiyono
140 (2014:168), skala Likert
n = 2 digunakan untuk mengukur sikap,
1 + 140 (0,05)
140 pendapat, dan persepsi seseorang
n = atau sekelompok orang tentang
1,35 fenomena sosial yang telah
n= 103,703704 ditetapkan secara spesifik dan
n= 104 disebut sebagai variabel
Jumlah populasi yaitu 140 penelitian.
responden PT Adidaya Karya b. Wawancara.
Indotama yang dijadikan sebagai Wawancara adalah sebuah dialog
sampel sebanyak 104 responden yang dilakukan oleh pewawancara
penelitian ini dengan menggunakan untuk memperoleh informasi dari
teknik random sampling dan 30 terwawancara. Menurut Sugiyono
orang di luar sampel analisis (2012:194), wawancara
digunakan untuk pengujian validitas digunakan sebagai teknik
maupun reliabilitas. Menurut pengumpulan data, apabila
Gunawan (2015:49), simple random peneliti ingin melakukan studi
sampling atau pengambilan sampel pendahuluan untuk menemukan
acak sederhana adalah cara permasalahan yang harus diteliti,
pengambilan sampel dari anggota dan juga apabila peneliti ingin
populasi dengan menggunakan acak mengetahui hal-hal dari
tanpa memperhatikan strata responden yang lebih mendalam
(tingkatan) dalam anggota populasi dan jumlah respondennya
tersebut. sedikit/kecil. Teknik
pengumpulan data yang
Teknik Pengumpulan Data menggunakan pertanyaan secara
Teknik pengumpulan data lisan kepada bagian marketing.
penelitian sebagai berikut : c. Studi dokumentasi.
a. Kuesioner. Dokumentasi yang dari kata asal
Kuesioner adalah sejumlah katanya dokumen, yang artinya
pertanyaan tertulis yang barang-barang tertulis. Di dalam
digunakan untuk memperoleh melaksanakan metode
informasi dari responden dalam dokumentasi, peneliti
arti laporan tentang pribadinya, menyelidiki benda-benda seperti
atau hal-hal yang diketahuinya. buku-buku, majalah, dokumen,
Dalam hal ini kuesioner akan peraturan-peraturan, dan
dibagikan kepada konsumen PT. sebagainya. Peneliti memperoleh
Adidaya Karya Indotama sebagai data penelitian melalui dokumen
responden. Menurut Sugiyono yang diperoleh dari perusahaan
(2012:199), kuesioner merupakan seperti gambaran umum
teknik pengumpulan data yang perusahaan.
efisien bila peneliti tahu dengan
pasti variabel yang akan diukur Variabel Penelitian dan Definisi
dan tahu apa yang bisa diharapkan Operasional Variabel
dari responden. Variabel dalam penelitian ini
Skala pengukuran yang digunakan terdiri dari variabel bebas yaitu Citra
10
merek (X 1 ) dan Promosi (X 2 ); pembelian (Y) akan meningkatkan
dan variabel terikat yaitu Keputusan sebesar 0,451.
pembelian (Y). Berdasarkan pengolahan data
tersebut maka dapat diketahui bahwa
D. PEMBAHASAN HASIL variabel yang mempunyai pengaruh
PENELITIAN paling dominan terhadap keputusan
Berikut ini diuraikan hasil pembelian adalah promosi karena
penelitian berdasarkan analisa regresi nilai koefisien regresinya lebih besar
linier berganda, koefisien daripada variabel citra merek.
determinasi, dan uji hipotesis.
Analisa Regresi Linier Ganda Koefisien Determinasi
Pada proses perhitungan regresi Berikut ini adalah tabel nilai
linier berganda, pengolahan dengan determinasi yang diperoleh dengan
menggunakan SPSS diperoleh hasil bantuan program SPSS:
sebagai berikut: Model Summary
b

Model R R Adjusted R Std. Error


a
Coefficients Square Square of the
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Estimate
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Beta Tolera VIF
Error nce a
(Constant) 7.777 .793 9.809 .000
1 .887 .786 .782 .86655
1 Citra_Merek .383 .045 .462 8.556 .000 .727 1.376 a. Predictors: (Constant), Promosi, Citra_Merek
Promosi .451 .044 .553 10.252 .000 .727 1.376 b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

Nilai koefisien determinasi


Dari tabel di atas terlihat bahwa Adjusted R Square menyatakan
persamaan regresi yang terbentuk bahwa keputusan pembelian baterai
dari perhitungannya adalah: Yuasa mampu dijelaskan secara
Y = 7,777 + 0,383 X 1 + 0,451 X 2 bersama-sama oleh citra merek dan
promosi sebesar 0,782 atau 78,2%
Dari persamaan diatas dapat sedangkan sisanya sebesar 21,8%
diartikan sebagai berikut: dipengaruhi oleh variabel-variabel
1. Konstanta (a) = 7,777 Artinya lain diluar penelitian ini.
walaupun variabel bebas (X 1 )
yaitu citra merek dan variabel Uji Hipotesis
bebas X 2 yaitu promosi bernilai 1. Uji F (secara simultan)
konstan maka keputusan Hasil uji hipotesis secara
pembelian (Y) adalah tetap simultan dapat dilihat pada tabel
sebesar 7,777. berikut ini:
2. Koefisien X 1 (b1) = 0,383 dan
bernilai positif. Ini mempunyai
a
ANOVA
Model Sum of df Mean F Sig.
arti bahwa setiap terjadi Squares Square
Regression 279.072 2 139.536 185.825 .000b
peningkatan variabel citra merek 1 Residual 75.841 101 .751
sebesar 1 satuan, maka keputusan Total 354.913 103
a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
pembelian (Y) akan meningkat b. Predictors: (Constant), Promosi, Citra_Merek

sebesar 0,383.
3. Koefisien X 2 (b2) = 0,451 dan Dari tabel di atas dapat terlihat
bernilai positif. Ini mempunyai bahwa nilai F hitung sebesar 185,825
arti bahwa setiap terjadi dengan probabilitas 0,000, karena
peningkatan variabel promosi signifikannya lebih kecil dari 0,05,
sebesar 1 satuan, maka keputusan maka model regresi dapat digunakan

11
untuk memprediksi keputusan variabel promosi terhadap
pembelian. Hal ini juga dapat dilihat keputusan pembelian.
dari F hitung > F tabel (185,825 > 3,09),
maka Ho ditolak atau Ha diterima E. KESIMPULAN DAN SARAN
yang berarti bahwa ada pengaruh Setelah melakukan analisa
positif dan signifikan secara simultan terhadap data-data yang diperoleh,
(bersama-sama) dari variabel citra peneliti menyimpulkan hasil
merek dan promosi secara bersama- penelitian ini sebagai berikut:
sama terhadap variabel keputusan 1. Secara parsial, citra merek
pembelian. berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian
2. Uji t (secara parsial) baterai Yuasa pada PT Adidaya
Hasil uji hipotesis secara parsial Karya Indotama.
dapat dilihat pada tabel berikut ini: 2. Secara parsial, promosi
a
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian
Coefficients
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Beta Tolera VIF baterai Yuasa pada PT Adidaya
Error nce
(Constant) 7.777 .793 9.809 .000 Karya Indotama.
1 Citra_Merek
Promosi
.383
.451
.045
.044
.462
.553
8.556
10.252
.000
.000
.727
.727
1.376
1.376 3. Secara simultan, citra merek dan
a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
promosi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
Nilai t tabel dari penelitian pembelian baterai Yuasa pada PT
diperoleh dengan melihat nilai df = Adidaya Karya Indotama.
n-k = 104-3= 101 dengan signifikan Berdasarkan hasil penelitian ini,
2-tailed sebesar 5% diperoleh nilai peneliti memberikan sejumlah saran
1,984. dengan harapan dapat bermanfaat
Dari hasil Uji t diatas dapat bagi perusahaan:
disimpulkan bahwa: 1. Bagi peneliti
1. Koefisien untuk Citra merek Hasil penelitian ini dapat sebagai
a. Statistik t hitung didapat angka bahan pengetahuan untuk
8,556 memperluas wawasan peneliti
b. Oleh karena t hitung > t tabel dalam bidang ilmu manajemen
(8,556 > 1,984) serta nilai pemasaran, terutama pengaruh
probabilitas sebesar 0,000 < citra merek dan promosi terhadap
0,05, maka Ho ditolak berarti keputusan pembelian konsumen.
ada pengaruh positif dan 2. Bagi perusahaan
signifikan dari variabel citra Perusahaan disarankan untuk
merek terhadap keputusan meningkatkan citra merek baterai
pembelian. Yuasa dengan mendemonstrasikan
2. Koefisien untuk Promosi keunggulan produknya
a. Statistik t hitung didapat dibandingkan dengan produk
angka 10,252 kompetitor lainnya, serta
b. Oleh karena t hitung > t tabel meningkatkan kepercayaan
(10,252 > 1,984) serta nilai pelanggan dengan berbagai upaya
probabilitas sebesar 0,000 < seperti penanganan produk cacat
0,05, maka Ho ditolak berarti dengan sesegera mungkin
ada hubungan pengaruh sehingga pelanggan merasa
positif dan signifikan dari tenang dan mempercayakannya
12
pada perusahaan. Pihak Universitas Diponegoro
perusahaan juga disarankan untuk
meningkatkan kegiatan Hasan, Ali. 2013. Marketing dan
promosinya dengan cara Kasus-kasus pilihan.
mengadakan program promosi Yogyakarta : Penerbit Caps
penjualan yang lebih efektif,
meningkatkan frekuensi promosi Herlambang, Susatyo. 2014. Basic
melalui iklan agar masyarakat Marketing (Dasar-dasar
lebih mengenal produk baterai Pemasaran) Cara Mudah
Yuasa, serta mengadakan evaluasi Memahami Ilmu
setiap bulan untuk mengetahui Pemasaran. Yogyakarta :
keefektifan promosi yang Penerbit Gosyen Publishing
dilakukan.
3. Bagi peneliti selanjutnya Herlambang, Susastyo dan Marwoto,
Peneliti selanjutnya diharapkan Bambang Heru. 2015.
untuk menambah variabel lain Pengantar Ilmu Bisnis Cara
yang dapat dijadikan indikator Mudah Memahami Ilmu
dalam penelitian lanjutan yang Bisnis. Cetakan Pertama.
diduga dapat mempengaruhi Yogyakara : Parama
keputusan pembelian baterai Publishing.
Yuasa.
4. Bagi Universitas Prima Indonesia Karlina, Ni Putu Novia dan
Hasil penelitian ini disarankan Seminari, Ni Ketut.
dapat dijadikan referensi Pengaruh Citra Merek dan
penelitian bagi Program Studi S-1 Kualitas Produk Terhadap
Manajemen Fakultas Ekonomi Keputusan Pembelian
Universitas Prima Indonesia Produk PT. Karya Pak Oles
(UNPRI). Tokcer Denpasar. Jurnal
Manajemen Unud, Vol. 4,
DAFTAR PUSTAKA No. 6, 2015.
Abdullah, Thamrin dan Tantri,
Francis. 2014. Manajemen Kasmir. 2008. Manajemen
Pemasaran. Jakarta : Penerbti Perbankan, Edisi Revisi.
PT RajaGrafindo Persada Jakarta: Penerbit Prenada
Media
Alma, Buchari. 2011. Manajemen
Pemasaran dan Pemasaran Kasmir dan Jakfar. 2012. Studi
Jasa. Bandung : Penerbit Kelayakan Bisnis. Edisi
Alfabeta. Revisi. Cetakan Kedelapan.
Jakarta : Penerbit Kencana
Assauri, Sofjan. 2014. Manajemen
Pemasaran, Jakarta : PT. Laksana, Fajar. 2008. Manajemen
Raja Grafindo Persada Pemasaran Pendekatan
Praktis. Yogyakarta :
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Penerbit Graha Ilmu
Analisis Multivariate
Dengan Program IBM SPSS Monintja, Reimond Yohanes dkk.
23. Jakarta : Penerbit Analisis Merek, Promosi dan
13
Harga Pengaruhnya Manual & SPSS. Cetakan
Terhadap Keputusan Kedua. Jakarta : Penerbit
Pembelian Di Gelael Kencana, Prenadamedia
Swalayan Manado. Jurnal Group.
EMBA Vol.3 No.4 Desember
2015. Subroto, Budianto. 2011.
Pemasaran Industri.
Morissan. 2010. Periklanan Yogyakarta : Penerbit Andi
Komunikasi Pemasaran
Terpadu. Cetakan Pertama. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Jakarta : Kencana Bisnis, Cetakan Keenam
Belas Bandung: Penerbit
Nitisusastro, Mulyadi. 2012. Alfabeta
Perilaku konsumen.
Bandung: Penerbit Alfabeta . 2014. Metode Penelitian
Manajemen. Cetakan Kedua.
Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Bandung : Alfabeta.
Belajar Analisis Data
dengan SPSS. Yogyakarta : Sunardi dan Primastiwi, A. 2012.
Penerbit Mediakom Bisnis Pengantar. Jakarta :
PT Caps
. 2014. SPSS 22:
Pengolah Data Terpraktis. Sunyoto, Danang. 2012. Dasar-
Yogyakarta: Penerbit Andi. dasar Manajemen
Pemasaran. Cetakan
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Pertama. Yogyakarta :
Promosi Yang Kreatif dan Penerbit PT Caps
Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication. Sunyoto, Danang. 2014. Konsep
Jakarta : Penerbit PT Dasar Riset Pemasaran
Gramedia Pustaka Umum Dan Perilaku Konsumen.
Cetakan Pertama. Yogyakarta
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. : Penerbit PT Caps
2013. Perilaku Konsumen.
Yogyakarta : Penerbit Andi . 2014. Studi
Kelayakan Bisnis. Cetakan
Sedarmayanti dan Hidayat. 2011. Pertama. Yogyakarta :
Metodologi Penelitian. Penerbit PT Caps
Bandung : CV Mandar Maju
. 2015. Perilaku
Setiyaningrum, Ari, dkk. 2015. Konsumen dan Pemasaran.
Prinsip-prinsip Pemasaran. Cetakan Pertama. Yogyakarta
Yogyakarta : Penerbit Andi. : Penerbit PT Caps

Siregar, Syofian. 2014. Metode Wijayanto. 2012. Pengantar


Penelitian Kuantitatif: Manajemen. Jakarta : PT
Dilengkapi dengan Gramedia Pustaka Utama
Perbandingan Perhitungan
14
Widodo. 2017. Metodologi
Penelitian. Cetakan Pertama
. Jakarta : Penerbit PT
RajaGrafindo Persada.

Yustiawan, Ody. Pengaruh Produk,


Harga, dan Citra Merek
Terhadap Keputusan
Pembelian Honda Vario.
Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen : Volume 5,
Nomor 2, Februari 2016.

15

You might also like