Professional Documents
Culture Documents
PASIEN JUMLAH
Operasi 3
Rawat Inap 5
Rawat Jalan 5
Sisa 6
Meninggal 1
APS 1
TOTAL 21
REKAPITULASI PASIEN
PASIEN IDENTITAS DIAGNOSIS PLANNING
1
Tn. M. Yusuf, 58 th, 2069273
Anamnesis
KU Nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari SMRS
RPS Sejak 2 hari SMRS, pasien merasa nyeri perut
sebelah kanan bawah. Awalnya nyeri dirasa hilang
timbul di sekitar ulu hati dan saat ini di sebelah
kanan bawah,terus menerus, mual muntah, demam,
BAB normal, BAK tidak ada keluhan. Perubahan pola
BAB sebelumnya tidak ada. Riw BAB hitam
sebelumnya disangkal. Riwayat serupa 6 bulan yang
lalu.
RPD DM/HT/asma/peny.jantung/peny paru kronis
disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen:
Inspeksi : datar,
Auskultasi : bising usus lemah
Perkusi : timpani, pekak hepar ada
Palpasi : defans muscular kanan bawah,
tidak teraba massa
Colok dubur: TSA baik, mukosa licin, ampula tidak
kolaps, nyeri tekan ada, tidak teraba massa
Sarung tangan: feces, warna coklat, lendir (-) darah
(-)
Pemeriksaan Penunjang
Lab 13/1/17 DPL: 16,2/44,3/17.500/241.000
TATALAKSANA:
Pro appendektomi CITO
Informed consent
PUASA
Medikamentosa: Antibiotik, Analgetik
Konsultasi perioperatif: anestesi, IPD, kardio
Laporan Operasi
1. Pasien posisi supine di atas meja operasi dalam anestesi spinal
2. A dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
3. Dilakukan insisi di titik Mc Burney menembus kutis, subkutis, dan
fascia. Otot dipisahkan secara tumpul sampai dengan peritoneum
4. Peritoneum dibuka, keluar pus 10 ml di suction
5. Insisi diperlebar ke medial dan lateral
6. Identifikasi caecum, tampak apendiks letak retrocaecal,
intraperitoneal, hiperemis, ukuran panjang 6 cm, diameter: 1,5 cm,
perforasi di 1/3 tengah, fecalith tidak ada
7. Dilakukan apendiktomi, puntung apendiks dibenamkan ke dalam
caecum dengan jahit tabacc sacc
8. Rongga abdomen dibersihkan dengan kassa lembab steril
9. Luka operasi dijahit lapis demi lapis
10. Operasi selesai
INTRA OPERATIF
Post Operatif
Diagnosis Apendisitis perforasi
Asuhan Awasi tanda vital, perdarahan luka operasi
pasca Diet biasa
bedah IVFD Asering 500 cc/8 jam
Medikamentosa: Cefotaxime 3x1g,
Metronidazole 3x500 mg, Ranitidin 2x50
mg, Ondansetron 2x8 mg, Ketorolac 3x30
mg
Jaringan apendiks di PA
Rawat luka
KONDISI SAAT INI
2
NY. SRI ROHYATI, 40 TH, 2283705
Anamnesis
Keluhan utama: bengkak dan nyeri tangan kiri sejak 1
minggu
RPS: pasien mengeluh nyeri dan bengkak ditangan kiri
sejak 1 minggu, keluar nanah. Awalnya pasien KLL motor,
terdapat luka robek di telapak tangan kiri dan patah jari
kelingking kiri. Disarankan operasi namun menolak,
kemudian luka dijahit.
RPD: DM/HT/asma disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis:
Kondisi umum: compos mentis, TD 130/90 mmHg, Nadi: 102
x/mnt, RR 20 x/mnt, t: 37 C
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Leher : tidak teraba KGB
Paru : sonor, vesikuler, ronki tidak ada, wheezing tidak ada
Jantung : BJ I-II, regular, gallop tidak ada, murmur tidak ada
Abdomen: datar, lemas, BU (+) normal, nyeri tekan tidak ada
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2
STATUS LOKALIS
Manus sinistra:
Look: edema, ulkus interdigiti IV-V, uk +/-
3x1x0.5 cm, dasar subkutis, pus (+),
hiperemis, jahitan intak
Feel: hangat, nyeri tekan (+) fluktuasi
(+) sensorik dan motorik baik