You are on page 1of 9

Kelompok 9 :

Annisa Rahma Safitri (15410010)


Farah Abidatur Rifdah (15410186)
Iluk Auliya (15410234)
 Social Cognitive Learning Theory adalah teori yang
dicetuskan oleh Albert Bandura (1977)
 Bandura mengembangkan model deterministik
resipkoral :
1. perilaku
2. kognitif
3. lingkungan
1. Pembelajaran Observasional
Pembelajaran Observasional adalah
pembelajaran yang melibatkan proses memperoleh
keterampilan, strategi, dan keyakinan dengan
mengamati orang lain.
Dalam model pembelajaran observasional dari
Bandura (dalam Santrock, 2011), terdapat empat
proses antara lain:
 Perhatian
 Retensi
 Produksi
 motivasi
2. Pendekatan Perilaku Kognitif
Dalam pembelajaran melalui pendekatan perilaku
kognitif, siswa ditekankan untuk memantau, mengelola,
dan mengatur perilaku mereka sendiri daripada
membiarkannya dikendalikan oleh faktor eksternal.
Pendekatan ini berasal dari psikologi kognitif dan
behaviorisme. Psikologi kognitif menyumbangkan
penekanan pada efek dari pemikiran tentang perilaku,
sedangkan behaviorisme memberikan penekanan pada
teknik untuk mengubah perilaku.
3. Pembelajaran Regulasi Diri
 Menetapkan tujuan untuk memperluas pengetahuan diri
dan mempertahankan motivasi diri.
 Menyadari karakter emosi diri dan memiliki strategi untuk
mengelola emosi tersebut.
 Memantau perkembangan diri menuju tujuan secara
berkala.
 Menyempurnakan atau merevisi strategi diri didasarkan
pada kemajuan yang telah dibuat.
 Evaluasi hambatan yang mungkin akan timbul dan
membuat penyesuain yang perlu.
DALAM PENDIDIKAN
• Dalam proses belajar dengan teknik modeling, seorang
guru atau pendidik harus memilih perilaku apa yang
akan dihadirkan sebagai model pada siswa atau peserta
didik.
• Teori belajar sosial bisa diterapkan dengan cara seperti
mendemonstrasikan dan mengajarkan perilaku-
perilaku baru bagi siswa. Dalam demonstrasi pendidik
menjadi model untuk pembelajaran observasional
siswa.
• Teman sebaya juga bisa menjadi model untuk
pembelajaran yang efektif.
• Apa yang dipelajari siswa dari proses modeling bisa
langsung tercermin dari apa yang ia lakukan seketika
itu juga tepat setelah melihat modeling. Namun
adakalanya pembelajaran baru yang ia dapatkan
tercermin dalam perilaku yang dimunculkan kelak
dikemudian hari.
• Siswa harus didorong untuk membuat pilihan-pilihan yang
akan mengarah pada pengalaman-pengalaman belajar
bermanfaat
• Siswa didorong untuk menetapkan tujuan-tujuan yang
produktif bagi diri mereka sendiri, khususnya yang
menantang namun bisa dicapai.
• Siswa diajarkan strategi-strategi untuk membantu diri
mereka sendiri berperilku secara tepat dan belajar secara
efektif.
• pendidik atau guru harus paham dengan kondisi yang
demikian dan juga memotivasi siswa dan memberikan
pemahaman untuk meningkatkan self efficacy nya.

You might also like