You are on page 1of 22

PROPOSAL SKRIPSI

PERBEDAAN KADAR
TIMBAL (Pb) PADA
KUPANG PUTIH
(Corbula faba) SEBELUM
DAN SESUDAH
DIRENDAM DENGAN
FILTRAT KULIT NANAS

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PUTRI WAHIDATUN SHOLIHAH
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
P27833314022
PROGRAM STUDI D-IV KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2018
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah

– “Apakah ada perbedaan kadar logam berat Timbal (Pb)


pada kupang putih (Corbula faba) sebelum dan sesudah
dilakukan perendaman menggunakan filtrat kulit nanas?”
Tujuan Umum

– Mengetahui perbedaan kadar timbal (Pb) pada kupang


putih (Corbula faba) sebelum dan sesudah dilakukan
perendaman menggunakan filtrat kulit nanas konsentrasi
50% dan 75% dengan waktu perendaman selama 30
menit dan 60 menit.
Tujuan Khusus

1. Melakukan uji fitokimia asam sitrat pada kulit nanas.


2. Mengidentifikasi sifat sensori kupang dengan melakukan uji
organoleptik pada kupang sebelum dan sesudah dilakukan
perendaman menggunakan filtrat kulit nanas konsentrasi 50%
dan 75% dengan waktu perendaman selama 30 menit dan 60
menit.
3. Mengukur kadar timbal (Pb) sebelum dilakukan perendaman
menggunakan filtrat kulit nanas konsentrasi 50% dan 75% dengan
waktu perendaman selama 30 menit dan 60 menit.
4. Mengukur kadar timbal (Pb) sesudah dilakukan perendaman
menggunakan filtrat kulit nanas konsentrasi 50% dan 75% dengan
waktu perendaman selama 30 menit dan 60 menit.
5. Membedakan kadar timbal (Pb) sebelum dan sesudah dilakukan
perendaman menggunakan filtrat kulit nanas konsentrasi 50% dan
75% dengan waktu perendaman selama 30 menit dan 60 menit.
6. Menganalisis kadar timbal (Pb) sebelum dan sesudah dilakukan
perendaman menggunakan filtrat kulit nanas konsentrasi 50% dan
75% dengan waktu perendaman selama 30 menit dan 60 menit.
7. Menganalisis pengaruh konsentrasi kulit nanas terhadap kadar
timbal (Pb) sebelum dan sesudah dilakukan perendaman
menggunakan filtrat kulit nanas konsentrasi 50% dan 75% dengan
waktu perendaman selama 30 menit dan 60 menit.
Manfaat

1. Bagi Masyarakat: Memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara


penurunan kadar logam berat khususnya timbal (Pb) sebelum dikonsumsi
dengan cara direndam menggunakan filtrat kulit nanas.
2. Bagi Penjual Ikan Laut dan Olahannya: Memberikan informasi kepada penjual
bahwa filtrat kulit nanas dapat digunakan untuk mengurangi kadar logam berat
timbal (Pb) pada kupang.
3. Bagi Peneliti: Memberikan tambahan pengetahuan terhadap penerapan ilmu
pengetahuan tentang logam berat yang telah dimiliki.
4. Bagi Peneliti Lain: Dapat digunakan sebagai dasar dalam mengembangkan dan
menyempurnakan penelitian serupa.
BAB II
Tinjauan Pustaka

1. Logam berat
2. Timbal (Pb)
3. Kupang
4. Kulit nanas
5. Asam sitrat
6. Batas cemaran Pb dalam pangan
7. Uji organoleptik
BAB III
Kerangka Konsep
Hipotesis

– “Ada perbedaan kadar Pb pada kupang sebelum dan sesudah


dilakukan perendaman menggunakan filtrat kulit nanas
konsentrasi 50% dan 75% dengan waktu perendaman selama 30
menit dan 60 menit.”
BAB IV Metode Penelitian
Jenis Penelitian

– Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pra eksperimen


dan menggunakan rancangan “One Group Pre-Post Test Design“.
Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian Waktu Penelitian

Preparasi Sampel Januari 2018 - April 2018.


Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes
Surabaya Jl. Pucang Jajar Tengah No. 56 Surabaya.
Pemeriksaan Laboratorium
Laboratorium Penelitian dan Konsultasi Industri
Surabaya-Jawa timur Jl Ketintang Baru XVII no 14
Surabaya.
Populasi, Sampel dan Besar Sampel

1. Populasi 2. Sampel
– seluruh kupang yang terdapat di – kupang putih (Corbula faba) yang
Perairan Estuari Sidoarjo Desa diperoleh dari Desa Balongdowo,
Balongdowo, Kecamatan Candi, Kecamatan Candi, Kabupaten
Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo. Penentuan sampel
berdasarkan random sampling.
3. Besar Sampel

– Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus replikasi dengan 4


perlakuan, diperoleh replikasi sebanyak 6.
– Sehingga besar sampel secara keseluruhan adalah 48 sampel.
Hubungan Antar Variabel
Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Cara Kategori Skala


Operasional Pengukuran Penguku
ran
1. Lama waktu Lama waktu Stopwatch Waktu Interval
perendaman perendaman selama 30
sampel kupang menit, dan
pada filtrat kulit 60 menit.
nanas.

2. Konsen-trasi Konsentrasi Konsentrasi Konsentrasi Ordinal


filtrat kulit larutan filtrat didapatkan filtrat kulit
nanas kulit nanas yang dengan cara nanas yaitu
digunakan pengenceran 50% dan
untuk V1.M1= 75%.
perendaman V2.M2
sampel kupang.
No Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Kategori Skala
Penguku
ran
3. Kadar Pb Hasil pengukuran Metode Batas maksimal Rasio
cemaran timbal pada
pada laboratorium mengenai Spektrofotometri kekerangan (bivalve)
kupang kadar timbal (Pb) pada menggunakan Moluska dan Teripang
yaitu sebesar 1,5
kupang sebelum dan AAS
mg/kg.
sesudah dilakukan
perlakuan perendaman
pada filtrat kulit nanas.
4. Sifat Penilaian sifat sensori uji organoleptik Nilai mutu memenuhi Nominal
persyaratan penilaian
sensori kupang putih (Corbula menggunakan minimal 7
kupang faba) sebelum dan lembar penilaian
sesudah dilakukan sifat sensori.
dilakukan perendaman.
Sumber Data

Data Primer Data Sekunder

– data yang diperoleh dari hasil – data penunjang yang diperoleh


pemeriksaan laboratorium kadar dari panduan buku, jurnal, ataupun
Pb sebelum dan sesudah dilakukan penelitian lain yang relevan dengan
perendaman dengan perasan kulit penelitian ini.
nanas pada kupang.
Rancangan Operasional Penelitian
A. Tahap Persiapan

1. Pengambilan sampel kupang


2. Pengenceran larutan filtrat kulit nanas
3. Perlakuan sampel kupang
B. Tahap Perlakuan

1. Kelompok kontrol
2. Kelompok perlakuan
Analisis Data

Uji Paired T Test Uji Anova


– Digunakan untuk mengetahui – Digunakan untuk mengetahui pengaruh
perbedaan kadar logam berat Pb pada perendaman dengan filtrat kulit nanas
kupang sebelum dan sesudah terhadap penurunan kadar logam berat
perlakuan perendaman dengan filtrat Pb pada kupang.
kulit nanas. – Ho: Tidak ada pengaruh perendaman
– Ho: Tidak ada perbedaan kadar logam dengan filtrat kulit nanas terhadap
berat Pb pada kupang sebelum dan penurunan kadar logam berat Pb pada
sesudah perlakuan perendaman kupang.
dengan filtrat kulit nanas. – Kriteria penolakan Ho:
– Kriteria penolakan Ho: – Jika p < 0.05 maka Ho ditolak.
– Jika p < 0.05 maka Ho ditolak. – Jika p > 0.05 maka Ho diterima.
– Jika p > 0.05 maka Ho diterima.

You might also like