Professional Documents
Culture Documents
SISTEM SKELETON
Sistem Skeleton
- Salah satu dari sistem badan
- Membentuk rangka , kaviti dan fosa
- Memberi perlindungan kepada organ-organ badan
- Membantu dalam penghasilan sel-sel darah
Struktur Tulang
Kanal Haversian
- Salur darah
- salur limfatik
- Saraf
Kanal Haversian disambungkan oleh Kanal Volkman’s
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON
Struktur Tulang
Lakuna
- Merupakan ruang –ruang dalam tulang yang mengandungi
limfatika dan oesteosit
Kanalikuli
- Saluran halus yang mengalurkan cecair limfatik dari saluran
limfa dalam kanal Haversian
Lamellae
- Merupakan lapisan matriks yang keras
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON
Komposisi tulang
Tulang mengandungi :-
1. Air – 20%
2. Bahan organik (protein) – 30 –40 %
3. Bahan bukan organik – 40 – 50 % (kalsium fosfat &
kalsium karbonat
Terdapat 3 jenis sel yang membentuk tulang
1. Oesteoblast
2. Oesteosit
3. Oesteoklas
Oesteoblast
- Sel-sel yang menghasilkan bahan-bahan kandungan tulang
yang dipanggil oesteoid
SISTEM SKELETON
Oesteosit
-Sel-sel yang terperangkap dalam lakuna
-Membantu dalam pergerakkan kalsium di antara darah dan
tulang
Oesteoklas
-Sel yang membantu dalam ‘remodelling’ tulang (memakan
oesteoblast yang tidak diperlukan)
-Fungsinya bertentangan dengan oesteoblast
-Terdapat di bawah periosteum & di dinding kanal medula
Oesteoklas
Oesteosit
‘Remodelling’ tulang
SISTEM SKELETON
Jenis-jenis tulang
-Terdapat 2 jenis :-
1. Tulang kompak (Compact)
2. Tulang Kanselus (Cancellous)
1. Tulang kompak
- Merupakan bahagian tulang yang keras di mana
terdapatnya kanal-kanal Haversian
- Bahagian tulang yang paling luar
2. Tulang kanselus
- Bahagian tulang yang lembut
- Secara mata kasar kelihatan seperti ‘sponge’
- Banyak mengandungi kanal Haversian dan sum-sum tulang
- Terlibat dalam pembentukkan sel-sel darah
- Terdapat di lapisan bahagian dalam tulang
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON
Periosteum
-Lapisan tulang yang paling luar dan pejal
-Diganti oleh rawan di bahagian permukaan yang membentuk
sendi sinovial
1. Tulang panjang
2. Tulang pendek
3. Tulang leper
4. Tulang tidak sekata (irregular / tak regular)
5. Tulang sesamoid
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON
1. Tulang Panjang
- Tulang berbentuk panjang
- Terdapat di anggota yang panjang seperti tangan dan kaki
- Cth. – Tulang Humerus , Radius / Ulnar , Femur dan Tibia
/ Fibula
SISTEM SKELETON
2. Tulang Pendek
- Tulang yang berbentuk seakan kiub
- Terdapat di sendi pergelangan tangan dan kaki
- Cth . Tulang karpal & tulang tarsal
SISTEM SKELETON
3. Tulang leper
- Tulang berbentuk leper dan lebar
- Berperanan dalam memberi perlindungan kepada organ-
organ dibawahnya – mitsalnya –otak
- Cth. – Tulang kranium , skapula , rusuk dan Iliak
SISTEM SKELETON
4. Tulang tak sekata (Irregular bone)
- Tulang yang tidak mempunyai rupa bentuk
yang sekata
-Cth Tulang vertebra
SISTEM SKELETON
5. Tulang sesamoid
- Tulang terbentuk hasil dari proses pengerasan yang
berlaku ke atas tisu / otot
- Cth. – Tulang patella
SISTEM SKELETON
Proses ossifikasi
-Proses di mana sel-sel oesteoblast menghasilkan bahan
matriks tulang yang diperolehi di sekeliling sel-sel oesteoblast
tersebut
- Seterusnya deposisi kalsium berlaku
- Rawan mula berubah dan ianya akan membentuk tisu-tisu
tulang yang keras
- Pusat ossifikasi yang kedua wujud di bahagian epifisis tulang
- Proses ini akan berterusan sehingga terbentuknya satu
tulang yang matang dan boleh berfungsi membentuk rangka
badan yang kemudian membantu dalam pergerakkan badan.
SISTEM SKELETON
Fungsi-fungsi tulang
1. Membentuk kerangka pada tubuh
2. Menyediakan tempat perlekatan untuk tendon dan otot
3. Membolehkan pergerakan dengan adanya pembentukkan
sendi yang menggerakkan otot
4. Mengandungi sum-sum tulang merah yang terlibat dalam
penghasilan sel-sel darah merah
5. Menyediakan tempat pengumpulan bahan-bahan mineral
seperti kalsium dan fosforus dan membebaskannya
apabila diperlukan oleh tubuh
SISTEM SKELETON
Sum-sum tulang
1. Tulang tengkorak
- Berjumlah 29 tulang
- Terbahagi kepada 2 bahagian
i. Tulang kranium – 8 tulang
- 1 tulang frontal
- 2 tulang parietal
- 2 tulang temporal
- 1 tulang oksipital
- 1 tulang sphenoid
- 1 tulang ethmoid
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON
- Berjumlah 13 tulang
1. 2 tulang Zigomatik
2. 1 tulang maksilla (asal 2 tulang bercantum selepas lahir)
3. 2 tulang Nasal
4. 2 tulang lakrimal
5. 1 tulang vomer
6. 2 tulang Palatine
7. 2 tulang konka inferior
8. 1 tulang mandibel (asal 2 tulang bercantum selepas lahir)
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON
A. Tulang kranium
1. Tulang frontal
- Membentuk bahagian dahi dan sebahagian atas orbit
- Terdapat 2 ruang udara yang dipanggil sinus (Frontal sinus)
yang diselaputi membran mukus bersilia dan membuka di
kaviti nasal
- Bercantum di bahagian tengahnya oleh sutur frontal
- Bercantum dengan tulang parietal oleh sutur koronal
2. Tulang parietal
- Membentuk bumbung kranium dan sisi (side) kranium
- Kedua tulang parietal ini dicantumkan oleh sutur sagital
- Bercantum dengan tulang frontal oleh sutur koronal
- Bercantum dengan tulang oksipital oleh sutur lambodial
- Bercantum dengan tulang temporal oleh sutur skuamous
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON
3. Tulang Temporal
- Terletak di sisi kepala , maka membentuk dinding sisi
tengkorak
- Dalam tulang ini terdapat meatus telinga
- Membentuk tempat / titik pencantuman dengan tulang-
tulang parietal , oksipital , sphenoid dan zigomatik
a. Bahagian skuamous
- Berbentuk seperti kipas dan nipis yang bercantum
dengan tulang parietal
b. Bahagian cuaran mastoid
- Bahagian tulang yang tebal dibelakang telinga
- Mengandungi banyak sinus yang berhubung dengan
telinga
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON
3. Tulang Temporal
4. Tulang oksipital
6. Tulang Ethmoid
- Membentuk bahagian hadapan dasar kranium
- Terletak di antara tulang frontal dan tulang sphenoid
- Membentuk sebahagian dari kaviti orbit , septum nasal
dan dinding lateral nasal
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON
6. Tulang Ethmoid
b. Ramus / rami
- Bahagian yang menegak dan mempunyai 2 cuaran
i. Cuaran ‘Condyloid’ (posterior)
ii. Cuaran Coronoid (anterior)
- Membentuk sendi temporomandibular
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON
8. Tulang Hyoid
- Tulang berbentuk ‘stirrup’ dan berada di lokasi secara
bersendirian di tisu lembut di leher
- Ia tiada berartikulasi dengan mana-mana tulang akan
tetapi melekat pada cuaran stiloid tulang temporal oleh
ligamen
SISTEM SKELETON
Sinus
- Merupakan ruang-ruang udara pada tulang-tulang :-
1. Frontal – 2 sinus
2. Sphenoid – 2 sinus
3. Ethmoid – 2 sinus
4. Maksilla – 2 sinus , juga dipanggil ‘Antra of Highmore’
- Sinus diselaputi membran mukus bersilia dan berhubung
terus dengan hidung
SISTEM SKELETON
Sinus berfungsi :-
1. Menyumbang kepada nada suara yang ressonan
2. Menjadikan tulang tengkorak dan fasial lebih ringan
Sutur-sutur yang terdapat pada kranium
1. Sutur Koronal
- Terdapat di antara tulang frontal dan parietal
2. Sutur Sagittal
- Terdapat di antara tulang parietal
3 Sutur skuamous
- Terdapat di antara tulang parietal dan temporal
4. Sutur lambodial
- Terdapat di antara tulang parietal dan oksipital
5. Sutur frontal
- Tempat cantuman tulang frontal (hilang selepas berusia 6
tahun
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON
Fontanalle (Ubun-ubun)
- Semasa kelahiran , ossifikasi pada sutur-sutur kranial
(tempat / titik pertemuan 3 atau lebih tulang-tulang
kranium)adalah tidak lengkap
- Fontanalle – adalah lapisan membran di antara petemuan
tulang
- Terdapat 2 fontanalle utama :-
1. Fontanalle Anterior
- Di antara pertemuan tulang frontal & parietal
- Ossifikasi sepenuhnya ketika berusia 12 ke 18 bulan
2. Fontanalle Posterior
- Di antara pertemuan tulang parietal dan oksipital
- Kebiasaannya ossifikasi sepenuhnya berlaku selepas 2
ke 3 bulan selepas kelahiran
SISTEM SKELETON
SISTEM SKELETON