Professional Documents
Culture Documents
(PROLONGED IMMOBILIZATION)
4
STASIS – ATROPHY – PRESSURE = SAP
5
PHYSIOLOGIC ALTERATIONS OF
BEDREST
1. STASIS Physiologic alteration Pathologic Compl.
6
2. ATROPHY Physiologic Complication
7
3. PRESSURE Physiologic Complication
8
Sistem Muskuloskeletal
1. KONTRAKTUR
Keterbatasan luas gerak sendi secara aktif
atau pasif disebabkan gangguan pada sendi ,
jaringan sekitar sendi, otot.
Paling sering pada tungkai bawah--- otot
yang mengenai 2 persendian--------hip, knee ,
ankle
Pencegahan kontraktur
Proper positioning
Latihan ROM/LGS aktif atau pasif-----
mempertahankan /memperbaiki mobilitas
jaringan lunak
Mobilisasi dan ambulasi dini
MOBILISASI
AMBULASI
2. Kelemahan Otot & Atropi
1-3 % penurunan kekuatan otot per hari
10-20 % per minggu
50 % terjadi 3-4 mgg imobilisasi
Kekuatan yang hilang dalam 1 mgg
membutuhkan waktu 4 mgg utk
kembali dg program maksimal
strengthening
Pencegahan
Kelemahan otot dilakukan
Kontraksikan 20 -30 % dari kapasitas
maksimal beberapa detik /hari
50 % dari kapasitas maksimal satu detik /
hari cukup efektif
Atropi --- terapi ES ( electrical
stimulation )
3. Disuse Osteoporosis
Mobilisasi dini
Abdominal strengthening
Isotonik/isometrik exercise tungkai
Tilt table
Elastic stocking
Abdominal binder
Perubahan kardiovaskuler
Thromboemboli
Disebabkan karena stasis vena dan
peningkatan viskositas darah dan
hiperkoagulabilitas.
Pencegahan
ROM aktif
Kontraksi aktif “ Calf muscle “( ankle
pumping )
Elevasi tungkai
ROM pasif ( CPM )
Compression stocking
Mobilisasi dini
Terapi (Konsul dr. SpJP)
Heparin
Warfarin
----------pemeriksaan serial faal
hemostasis
Ambulasi hari ke 2 / 3
Perubahan sistem respirasi