Analisis Penerapan

Materi - Modul 5

ENGLISH FOR PRACTICAL USE

“PROCEDURE : MANUAL”
ULLY NORPRAHATINI
MUATAN MATERI
1. PROCEDURE TEXT; MANUAL

2. PROCEDURE TEXT; RECIPE

3. ITINENARY

4. NEWS ITEM
PROCEDURE TEXT
 DEFINITION

 SOSIAL FUNCTION

 GENERIC STRUCTURE

 LANGUAGE FEATURES

 EXAMPLES
PROCEDURE TEXT DEFINITION

Manual text is referred to as documentation or end-user documentation, a manual is a

book or pamphlet that contains information about a program or piece of hardware.
PROCEDURE TEXT SOCIAL FUNCTION

 It is used to describe how something is done in sequenced steps.

 It provides a series of steps in sequence that explain the readers how to do something
while allowing them to reach the outcome successfully.

 The communicative purpose of the text is to tell the steps of making or doing
something.
PROCEDURE TEXT GENERIC STURUCTURE

- Goal/aim
- Materials/equipments
- Steps/methods
PROCEDURE TEXT LANGUAGE FEATURES

 Generally using simple present tense.

 Using adverbial of sequence or using temporal adjective.

 Using imperative sentences or command.

 Using action verbs

 Using conjunctions to link a process to another process.

 Using adverb of time to express details of time.

 PROCEDURE TEXT EXAMPLES
HOW TO USE A BLENDER

1. Prepare the ingredients that you want to mix. The ingredients can be vary, but mostly people use blender for these following
things : Ice, vegetables, fruits, milk, or any kind of food and drinks.
2. Cut the ingredients into smaller pieces if the ingredients were solid and big.
3. Prepare the blender cup, make sure to clean it before we use it and put the blender blades on the bottom of the cup.
4. Place the blender cup on the blender machine.
5. Insert the plug into the electricity socket.
6. Put all of the ingredients into the blender cup.
7. Add some water to help the blender mix the ingredients evenly.
8. Close the lid and cover the blender cup tightly.
9. Start the blender by pressing the speed button, you can start from the medium speed
10. Wait until we get the right texture of the mixture, we can adjust the speed and also add some more water if necessary.
11. Open the blender and pour the mixture into a glass or bowl.
 PENERAPAN HOTS DALAM
PEMBELAJARAN RPROCEDURE TEXT
- The teacher ask students to analyze the the video related to the material

- The students explore detail information from the video such definition, general information, structure, and function

- The students make discussion or sharing about related to the material together with the teachers

- The teacher and students together do reflection about the material

Advantages of HOTS :
- Have better knowledge particularly in several types of texts for practical use consisting of procedure texts (Manual, Recipe, and Itinerary) and News Item Texts.
- Transfer and expand knowledge about the material
- Growth creativity students

Disadvantages of HOTs:
- Need a long time 
- Misconceptions often occur
 KAITAN MATERI DENGAN
LINGKUNGAN BELAJAR
Kegiatan pembelajaran procedure text dapat dimulai dengan menampilkan video
tentang subjek yang akan di bahas.

Beberapa pendekatan yang bisa digunakan diantaranya pendekatan deduktif dan

induktif dimana guru bisa memancing background knowledge peserta didik.

Kegiatan akhir, peserta didik diminta untuk membuat sebuah procedure text dengan
tema yang biasa di ketahui siswa.
 ANALISIS LINGKUNGAN
BELAJAR PESERTA DIDIK
Lingkungan Rumah

1. Latar belakang keluarga yang kurang paham teknologi.

2. Latar belakang pendidikan orang tua yang beragam.

3. Kondisi ekonomi Keluarga

Lingkungan Sekolah

1. Pembelajaran Daring

2. Metode Pembelajaran yang masih monoton

3. Lokasi / ruang yang kurang luas

4. Sarana prasarana yang kurang memadai

 SUMBER TAMBAHAN :
Dilihat dari kejadian sekitar yang sedang terjadi, baik siswa maupun orangtua siswa yang tidak memiliki handphone untuk menunjang kegiatan pembelajaran
daring ini merasa kebingungan, sehingga pihak sekolah ikut mencari solusi untuk mengantisipasi hal tersebut. Beberapa siswa yang tidak memiliki handphone
melakukan pembelajaran secara berkelompok, sehingga mereka melakukan aktivitas pembelajaran pun bersama. Mulai belajar melalui videocall yang
dihubungkan dengan guru yang bersangkutan, diberi pertanyaan satu persatu, hingga mengapsen melalui VoiceNote yang tersedia di WhatsApp. Materi-
materinya pun diberikan dalam bentuk video yang berdurasi kurang dari 2 menit.

Permasalahan yang terjadi bukan hanya terdapat pada sistem media pembelajaran akan tetapi ketersediaan kuota yang membutuhkan biaya cukup tinggi
harganya bagi siswa dan guru guna memfasilitasi kebutuhan pembelajaran daring. Kuota yang dibeli untuk kebutuhan internet menjadi melonjak dan banyak
diantara orangtua siswa yang tidak siap untuk menambah anggaran dalam menyediakan jaringan internet.

Hal ini pun menjadi permasalahan yang sangat penting bagi siswa, jam berapa mereka harus belajar dan bagaimana data (kuota) yang mereka miliki, sedangkan
orangtua mereka yang berpenghasilan rendah atau dari kalangan menengah kebawah (kurang mampu). Hingga akhirnya hal seperti ini dibebankan kepada
orangtua siswa yang ingin anaknya tetap mengikuti pembelajaran daring.

Pembelajaran daring tidak bisa lepas dari jaringan internet. Koneksi jaringan internet menjadi salah satu kendala yang dihadapi siswa yang tempat tinggalnya
sulit untuk mengakses internet, apalagi siswa tersebut tempat tinggalnya di daerah pedesaan, terpencil dan tertinggal. Kalaupun ada yang menggunakan
jaringan seluler terkadang jaringan yang tidak stabil, karena letak geografis yang masih jauh dari jangkauan sinyal seluler. Hal ini juga menjadi permasalahan
yang banyak terjadi pada siswa yang mengikuti pembelajaran daring sehingga kurang optimal pelaksanaannya.

https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-pembelajaran-daring-di-masa-pandemi-covid-19