ASISTENSI

PRAKTIKUM PEMETAAN
2021
TIM ASISTEN & KOAS
Asisten

Betti Yuniasih, S.Si., M.Sc. Hangger Gahara M, SP.,

M.Sc
 Co-Asisten

SPKS A SPKS B SPKS C SPKS D

Ardian Wahyu Febianto Rosyid Wicaksono Oscar Gemilang Ikhsan Widianto
 Co-Asisten

SPKS E SPKS F SPKS G SMART

Muh Soleh Rambe Aristian Damanik Gata Lokananta Alief Rizky
Co-Asisten

ANTAN A ANTAN B ANTAN C

Andre Dwi Pradana Danang Hadi Andrey Pratama
METODE
• PRAKTIKUM ONLINE
• Platform:
• Google Meet : penjelasan dari koas
• Google Classroom: upload petunjuk praktikum dan megumpul laporan
• Google Form : pretes, response, presensi
• Youtube : video tutorial praktikum
 JADWAL
Hari Kelas Jam Asisten Coass
SPKS A 14.15 - 15.15 Hangger Gahara M, SP., M.Sc. Ardian Wahyu Febianto
SPKS B 14.15 - 15.15 Hangger Gahara M, SP., M.Sc. Rosyid Wicaksono
Senin
SPKS E 15.30 - 16.30 Betti Yuniasih, S.Si., M.Sc. Muh Soleh Rambe
SPKS F 15.30 - 16.30 Betti Yuniasih, S.Si., M.Sc. Aristian Damanik
ANTAN C 08.00 - 09.00 Betti Yuniasih, S.Si., M.Sc. Andrey Pratama
ANTAN A 14.15 - 15.15 Betti Yuniasih, S.Si., M.Sc. Andre Dwi Pradana
Selasa
ANTAN B 14.15 - 15.15 Betti Yuniasih, S.Si., M.Sc. Danang Hadi
SMART 15.30 - 16.30 Betti Yuniasih, S.Si., M.Sc. Alief Rizky
Rabu SPKS G 08.00 - 09.00 Betti Yuniasih, S.Si., M.Sc. Gata Lokananta
SPKS C 15.00 - 16.00 Betti Yuniasih, S.Si., M.Sc. Oscar Gemilang
Kamis
SPKS D 15.00 - 16.00 Betti Yuniasih, S.Si., M.Sc. Ikhsan Widianto
 LINK GOOGLE MEET DAN CLASSROOM
Hari Kelas Jam Link Google Meet Classroom
SPKS A 14.15 - 15.15 https://meet.google.com/fxq-rgmo-ffw kphr6ef
SPKS B 14.15 - 15.15 https://meet.google.com/fxq-rgmo-ffw beu7xuk
Senin
SPKS E 15.30 - 16.30 https://meet.google.com/aay-htra-hhj c2y5whp
SPKS F 15.30 - 16.30 https://meet.google.com/aay-htra-hhj r5i3bwv
ANTAN C 08.00 - 09.00 https://meet.google.com/ise-bacs-prs mzbwynf
ANTAN A 14.15 - 15.15 https://meet.google.com/apc-uuzc-jqp nqlrtal
Selasa
ANTAN B 14.15 - 15.15 https://meet.google.com/apc-uuzc-jqp 4spd6wj
SMART 15.30 - 16.30 https://meet.google.com/mtk-csav-zrw wo5kukn
Rabu SPKS G 08.00 - 09.00 https://meet.google.com/jsq-wcns-ytw utu2ski
SPKS C 15.00 - 16.00 https://meet.google.com/mrf-djqu-bib lzvdqkf
Kamis
SPKS D 15.00 - 16.00 https://meet.google.com/mrf-djqu-bib 7qq6ywh
 WAKTU PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Hari Praktikum Hari 3 Hari 6
Pretes Mengumpulkan
Google Meet Laporan Laporan Final

Mengerjakan Koreksi Laporan

Laporan Oleh Co Asisten
H 1-2 H 4-5

Dalam waktu 1 minggu, satu acara praktikum harus sudah selesai termasuk pengumpulan dan penilaian laporannya
 TATA TERTIB DAN ATURAN
• Setiap praktikan harus mengikuti seluruh rangkaian acara praktikum
• Setiap praktikan harus mengikuti pretes
• Setiap praktikan harus mengumpulkan laporan tepat waktu sesuai
dengan format yang telah ditentukan
• Setiap praktikan harus mengikuti responsi di akhir acara praktikum
PENILAIAN

10% 10% 60% 20%

Kehadira Nilai Nilai Nilai
n Pretes Laporan Responsi
 Nilai
Praktikum • Nilai pretes tidak lengkap
• Nilai laporan tidak lengkap
Tidak
• Tidak mengikuti responsi
Lengkap
(TL)

MENGULANG PRAKTIKUM TAHUN DEPAN

 ACARA PRAKTIKUM
Acara Tanggal Nama Acara
Asistensi 21 Agustus 2021 Asistensi dilakukan secara online dan serentak untuk semua kelas
Acara 1 23-27 Agustus 2021 Koordinat
Acara 2 30 Agust – 3 September 2021 Membaca Peta
Acara 3 6-10 September 2021 Overlay Peta
Acara 4 13-17 September 2021 Mendesain Kebun
Acara 5 4-8 Oktober 2021 Analisis Peta
Acara 6 11-15 Oktober 2021 Menggambar Peta Secara Manual dari Foto Drone
Acara 7 18-22 Oktober 2021 Sensus Jumlah Pohon Kelapa Sawit Menggunakan Ecognation
Responsi 30 Oktober 2021 Responsi dilakukan secara online dan serentak untuk semua kelas
 FORMAT LAPORAN
• Laporan dituliskan pada kertas ukuran A4
• Laporan terdiri dari:
1. Cover
2. Tujuan
3. Pendahuluan
4. Metode
5. Hasil dan Pembahasan
6. Kesimpulan
7. Daftar Pustaka
• Pada bagian pendahuluan memuat pustaka yang relevan dengan acara praktikum
• Pustaka acuan yang dipakai di bagian pendahuluan serta di bagian hasil dan pembahasan
dituliskan sumbernya menggunkan sitasi.
• Semua pustaka yang diacu dalam laporan praktikum dituliskan dalam daftar pustaka.
Gunakan minimal 5 pustaka acuan.
 ACARA 1: KOORDINAT
Sistem Koordinat Geografis Sistem Koordinat UTM

Koordinat merupakan suatu titik yang menunjukkan posisi suatu obyek di bumi atau di peta.
CARA KERJA:
• Menentukan Lokasi Koordinat Menggunakan Google Map
• Mencari dan membaca lokasi koordinat menggunkan Google Map
• Lokasi koordinat desimal : -7.761342, 110,424618
• Lokasi koordinat : 7.761342 LS, 110,424618 BT

• Merubah lokasi koordinat dari sistem decimal ke DMS

Lintang : 7.761342 LS
Derajat : 7°
Menit : 0,761342 x 60
: 45,68052
: 45’
Detik : 0,68052 x 60
: 40,8312
: 40”
DMS : 7° 45’ 40” LS
Lakukan juga untuk yang bujur!
• Membaca Koordinat Peta
Beri tanda pada lokasi dengan koordinat berikut:
A1 : 4°10’0” LS dan 105°40’0” BT
A2 : 4°30’0” LS dan 105°50’0” BT
A3 : 4°30’0” LS dan 105°20’0” BT
Manakah yang masuk wilayah administrasi Kabuparen
Tulang Bawang dan mana yang tidak?
Beri tanda pada lokasi berikut:
B1 : 436000 mT, 9132000 mU
B2 : 434000 mT, 9138000 mU
B3 : 436000 mT, 9134000 mU
Dari ketiga lokasi tersebut masuk wilayah Desa mana saja?
• Memunculkan koordinat lokasi rumah masing-masing di Google Map

1. Klik Menu 2. Tambahkan Tempat

3. Isi Informasi tentang Tempat 4. Pastikan lokasi di peta - Selesai

 ACARA 2: Membaca Peta
• Melengkapi bagian-bagian dari peta dan manfaatnya
A
B
C
D
E
Peta merupakan gambaran
F
atau lukisan seluruh atau
sebagian gambaran dari
G
permukaan bumi yang
digambarkan pada bidang
datar yang diperkecil dengan
H menggunakan skala tertentu
dan dijelaskan dalam bentuk
I simbol dan dibuat mengikuti
ukuran sama luas, sama
J
bentuk, sama jarak, dan sama
arah.

L
• Membaca dan menginterpretasi peta kebun kelapa sawit
 Acara 3: Overlay Peta
Pada analisis overlay satu peta digital
Analisis overlay atau tumpang susun
ditampalkan dengan dengan peta digital
adalah penggabungan dua atau lebih data
lain beserta atributnya dan menghasilkan
secara tumpang susun untuk memperoleh
peta gabungan keduanya yang memiliki
data grafis baru.
informasi atribut dari kedua peta.
• Overlay Sederhana

• Overlay Modeling Replanting Kelapa Sawit

Parameter Kriteria Kategori Skor Warna
Umur < 25 tahun Belum Replanting 1 Hijau
> 25 tahun Replanting 2 Merah
Tinggi < 12 meter Belum Replanting 1 Hijau
Tanaman > 12 meter Replanting 2 Merah
SPH >80 pohon Belum Replanting 1 Hijau
<80 pohon Replanting 2 Merah
Produktivitas > 13 ton dengan usia > 25 tahun Belum Replanting 1 Hijau
< 13 ton dengan usia > 25 tahun Replanting 2 Merah
A1 B1 C1 A1 B1 C1
           
20 tahun 18 tahun 26 tahun 14 meter 11 meter 15 meter
Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ………
A2 B2 C2 A2 B2 C2
           
18 tahun 28 tahun 20 tahun 11 meter 15 meter 13 meter
Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ………
A3 B3 C3 A3 B3 C3
           
27 tahun 20 tahun 28 tahun 14 meter 14 meter 14 meter
Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ………

Umur Tanaman Tinggi Tanaman

SPH Tanaman Produktivitas Tanaman

A1 B1 C1 A1 B1 C1
           
90 pokok / hektar 132 pokok / hektar 70 pokok / hektar 23 ton TBS/hektar 24 ton TBS/hektar 11 ton TBS/hektar
Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ………
A2 B2 C2 A2 B2 C2
           
132 pokok / hektar 70 pokok / hektar 60 pokok / hektar 26 ton TBS/hektar 10 ton TBS/hektar 10 ton TBS/hektar
Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ………
A3 B3 C3 A3 B3 C3
           
125 pokok / hektar 120 pokok / hektar 70 pokok / hektar 12 ton TBS/hektar 24 ton TBS/hektar 12 ton TBS/hektar
Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ……… Skor : ………
• Hasil Overlay
A1 B1 C1
     
Total Skor : Total Skor : Total Skor :
Kriteria : Kriteria : Kriteria :

A2 B2 C2
Total Skor Kriteria Warna
     
4-6 Belum replanting Hijau
Total Skor : Total Skor : Total Skor :
6-8 Replanting Merah
Kriteria : Kriteria : Kriteria :

A3 B3 C3
     
Total Skor : Total Skor : Total Skor :
Kriteria : Kriteria : Kriteria :

Hitung skor hasil overlay

Tentukan masuk kriteria replanting / belum replanting
Beri warna untuk simbologi blok
 Acara 4: Membuat Desain Kebun Kelapa Sawit
• Pada umumnya dalam mendesain blok kebun kelapa sawit harus memperhatikan
jenis tanah dan bentuk topografi.
• Informasi mengenai kondisi topografi kebun yang akan kita bangun dapat kita
peroleh dari peta topografi, peta kontur, data kemiringan lereng, atau hasil
penginderaan jarak jauh (remote sensing).
• Informasi kondisi topografi tersebut dapat kita gunakan sebagai dasar untuk
mendesain kebun yang akan kita bangun, seperti apa saja infrastruktur yang
dibutuhkan seperti jalan, parit, jembatan, pabrik, dan pemukiman; bagaimana
desain kebun seperti peletakan area pembibitan, pabrik, areal tanam, dan area
konservasi; dan bagaimana desain bloknya jika areal tanam tersebut tidak semua
areanya terletak di lahan yang datar namun ada juga yang terletak di lahan yang
bergelombang.
• Buatlah desain kebun kelapa sawit pada peta berikut!
 Acara 5: Analisis Peta

Analisislah peta tersebut, apa informasi yang dapat diperoleh? Apakah manfaat dari peta tersebut!
Acara 6: Menggambar Peta Manual dari Foto Drone
• Letakkan plastik transparansi di atas gambar foto drone, lekatkan
plastik transparansi dan kertas menggunakan solasi pada setiap pojok
kertas
• Jiplak obyek yang terlihat pada gambar foto drone kebun
menggunakan spidol marker. Pisahkan obyek yang berbentuk garis
dan area dengan plastik transparansi yang berbeda (5 plastik berbeda
untuk tiap obyek yang berbeda).
• Bentuk garis:
• Jalan besar (spidol warna merah)
• Sungai (spidol warna biru)
• Batas kebun (spidol warna hitam)

• Bentuk area :
• Blok kebun kelapa sawit (spidol warna hitam)
• Area pemukiman (diblok spidol warna merah)

• Setelah selesai dijiplak, letakkan plastik transparansi di atas kertas

HVS kosong dan difoto serta beri keterangan apa obyek yang
digambar pada setiap plastik transparansi. Lakukan untuk seluruh
plastik transparansi yang telah digambar.
• Susun seluruh plastik transparansi yang ada dengan cara ditumpuk
dan beri alas berupak kertas HVS putih. Tulis judul dan legenda di
bagian kanan dari peta sesuai dengan kaidah kartografi.
Acara 7: Menghitung Jumlah Pohon Kelapa
Sawit Secara otomatis dengan Ecognation

• Sensus pohon kelapa sawit merupakan

bagian yang penting pada pengelolaan
kebun kelapa sawit.
• Pemanfaatan teknologi remote sensing
seperti drone akan meningkatkan
efisiensi kegiatan tersebut.
• Hasil foto drone dari kebun dapat
dihitung jumlah pohon kelapa sawitnya
secara otomatis menggunakan
Ecognation.

Lihat video Ecognation dan tuliskan tahapan cara melakukan sensus menggunakan Ecognation!
Pengayaan: Pengenalan Drone dan Pembuatan
Jalur Terbang
• Pengenalan Drone
• Pemanfaatan Drone
• Pembuatan Jalur
Terbang untuk Drone