Professional Documents
Culture Documents
Model Contoh
Model untuk Pembangunan KOTA
setiap Tipologi MASA DEPAN
Kota
Contoh nasional “KOTA
Arahan presiden dalam
BERKELANJUTAN DAN
Pertemuan Bupati / Walikota : BERDAYA SAING”, yaitu:
Berdasarkan Sektor Bappenas merumuskan Kriteria
Unggulan: Industri, Memenuhi 2 dasar utama:
KOTA MASA DEPAN yang ramah Keterkaitan antar desa-kota
Pariwisata, Maritim
terhadap publik dan lingkungan, dan berdasarkan kondisi
Berdasarkan Potensi
yang akan menjadi pedoman bagi geografis, sosial, ekonomi, dan
Utama Kota:
olahraga, batik
K/L dan Pemda yang akan budaya lokal
Berdasarkan melakukan pembangunan kota Memenuhi 3 pilar utama:
unggulan geografis: atau akan melakukan penataan memenuhi Standar Pelayanan
tepi sungai, laut, kota Perkotaan terintegrasi, Hijau
kepulauan dan Berketahanan Iklim dan
Bencana, Smart, Produktif
dengan City Branding
2
SDGs : Sustainable Development Goals 2030
1. End poverty in all it forms everywhere 10. Make CITIES AND HUMAN SETTLEMENTS
2. Achieve food security and improves Inclusive, Safe, Resilient And Sustainable
nutrition, sustainable agriculture 11. Ensure Sustainable Consumption And
3. Ensure healthy lives and promote well Production Patterns
beingfor all at all ages 12. Take urgent action to combat climate
4. Ensure inclusive and equitable quality change and its impacts
education, promote life long learning 13. Conserve And Sustainably Use The Oceans,
5. Achieve gender equality and empower all Seas And Marine Resources For Sustainable
women and girls Development
6. Ensure sustainable management Of Water 14. Protect, restore, promote sustainable use of
And Sanitation For All terrestrial ecosystems, manage forests,
combat desertification, halt and reverse
7. Ensure Access To Affordable, Reliable, land degradation and halt biodiversity
Sustainable, And Modern Energy For All loss
8. Promote Inclusive And Sustainable Economic 15. Promote peaceful and inclusive societies
Growth, Full And Productive Employment , for sustainable development, provide access
Decent Work For All to justice for all and build effective,
9. Build Resilient Infrastructure, Promote accountable and inclusive institutions at
Inclusive And Sustainable Industrialization all levels
And Foster Innovation 16. Strengthen the means of implementation
10. Reduce Inequality Within &Among Countries and revitalize the global partnership for
sustainable development
Sustainable Development Goals (SDGs) 2030
Goal 11: Mewujudkan Kota dan Permukiman Inklusif, Aman, Berketahanan, dan Berkelanjutan
EKONOMI PERKOTAAN
YANG BERKELANJUTAN TIDAK MENINGGALKAN SESEORANGPUN
DAN INKLUSIF pengelolaan (LEAVE NO ONE BEHIND) : menanggulangi
dan perencanaan urbanisasi
untuk aglomerasi kemiskinan, hak dan kesempatan yg sama,
perekonomian kota
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN YANGkeberagaman
BERKELANJUTAN sosial: ekonomi dan
penggunaan budaya,
energi integrasi
bersih, pemanfaatan
dalam
sumber daya ruang
dan lahan perkotaan, perlindungan
berkelanjutan, partisipasi masyarakat,
ekosistem
akses bagi semua untuk infrastruktur fisik, sosial
pelayanan dasar, serta perumahan layak
Partisipatif, inklusif,
Pertumbuhan ekonomi yang membangun RUANG Mengadopsi pengelolaan dan
inklusif dan berkelanjutan, PENGURANGAN RESIKO
SOSIAL, RUANG PUBLIK /
memanfaatkan EKONOMI BENCANA, MEMBANGUN
TERBUKA yang hijau dan
LOKAL KETAHANAN KOTA
berkualitas
Pembangunan WILAYAH DAN PERKOTAAN YANG Mendorong PERENCANAAN yang responsif
TERPADU pada setiap tingkatan wanita, anak, lansia, difabel
AGENDA PERKOTAAN BARU / THE NEW URBAN AGENDA (NUA) 2030
PEMBANGUNAN PERKOTAAN MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI PEMB. LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
BERKELANJUTAN U/KOHESI SOSIAL, KOTA DAN PELUANG PENINGKATAN DAN KOTA BERKETAHANAN
INKLUSIF, MENGAKHIRI KEMISKINAN KESEJAHTERAAN SECARA INKLUSIF DAN
RUANG PUBLIK TERBUKA
BERKELANJUTAN Mengembangkan RPTH multifungsi, aman,
PERUMAHAN hijau, ketahanan kota, kesehatan fisik -
Penyediaan perumahan inklusif, efektivitas TRANSPORTASI mental, kualitas udara
ekonomi, perlindungan lingkungan, Perencanaan transportasi terpadu, jalan, KA
sumberdaya efektif, perumahan terpadu; ,pengurangan kendaraan bermotor, PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Bangunan rumah berketahanan; pilihan interaksi kota dengan pinggiran kota
Pengelolaan terpadu, berjangka panjang,
pembiayaan u/ ragam perumahan ketahanan ekosistem
LISTRIK
AIR BERSIH Sistem jaringan listrik, untuk interaksi kota PENGELOLAAN LIMBAH
Menyediakan sistem pengelolaan air bersih dengan pinggiran kota Pengelolaan ramah lingkungan, rantai
dan pemeliharaan berkelanjutan nilai,restorasi dan ketahanan ekosistem
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Pembangunan jaringan dan teknologi PENGELOLAAN SAMPAH
PEMBUANGAN DAN PENGOLAHAN komunikasi, interaksi kota dengan pinggiran Pengelolaan ramah lingkungan, daur ulang
LIMBAH kota sampah, mengubah sampah ke energI
Menyediakan sistem pembuangan limbah
terdesentralisasi, meningkatkan daur ulang
melalui desain produk. ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (EBT) PELAYANAN ENERGI
Menggunakan Energi Baru dan Terbarukan Efisiensi, penggunaan EBT pada bangunan
dan infrastruktur publik, standar bangunan,
RUANG PUBLIK labeling
Menyediakan ruang publik mudah diakses, PERUMAHAN
termasuk jalan, trotoar, jalur sepeda, alun2, mendorong produktivitas ekonomi, PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
kawasan tepi air, taman multifungsi, pengembangan sumber pendapatan, Digitalisasi, energi dan teknologi bersih,
transaksi ekonomi, ekspresi budaya. penciptaan lapangan kerja teknologi transportasi inovatif
1 2 3
Kota Layak yang aman Kota Hijau yang Kota Cerdas yang
dan nyaman berketahanan iklim dan berdaya saing dan
bencana berbasis teknologi
4 5
Membangun IDENTITAS Membangun keterkaitan dan manfaat
PERKOTAAN INDONESIA berbasis antarkota dan desa-kota dalam
karakter fisik, keunggulan ekonomi, SISTEM PERKOTAAN NASIONAL
budaya lokal berbasis kewilayahan
100% indikator
100% indikator KOTA CERDAS
KOTA HIJAU DAN yang Berdaya
BERKETAHANAN Saing dan
Iklim dan Bencana Berbasis
100% indikator standar
terpenuhi di Teknologi
pelayanan perkotaan (SPP)
semua kota terwujud di
terpenuhi sesuai dengan
KOTA LAYAK HUNI, AMAN,
seluruh kota.
NYAMAN
Baseline
2015 2025 2035 2045
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) dengan standar berkelanjutan, terintegasi, melalui:
1 Indikator Kota Layak Huni, Kota Hijau, Kota cerdas berdaya saing.
3 Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional (SPN), infrastruktur dan konektivitas antarkota, kota-desa, wilayah
nt
100
100
59.46
43.87
100
100
37.51
56.09
Economic
0
20
40
60
80
48.56
Cities, Urban-Rural Interlinkages
50.60
41.98
Palangka Raya 41.99
42.15
Pematang Siantar 42.8
42.87
Sukabumi 43.29
50
100
Social 0
44.18
Bau-Bau 44.22
44.36 Tangerang Selatan
Kupang 44.39
45.26
Tarakan 45.39 Nasional
45.67
KOTA-KOTA SEDANG
Banjar 45.81 Palembang
46.03
100 Urban Service Standard
Payakumbuh 46.22
46.5 Jakarta Barat
Bengkulu 46.55
46.86
Binjai 46.92 Bekasi
47.19
METROPOLITAN
Temate 47.49
47.5
Depok
Mojokerto 47.62
47.69 Jakarta Selatan
Pekalongan 47.71
47.96
Pare Pare 47.96 Jakarta Timur
48.7
Nasional 49.35
49.57
Tangerang
Batu 49.66
49.83 Jakarta Pusat
Cilegon 49.87
49.97
Kendari 50.51 Jakarta Utara
44.5 49.3552.6653.1353.8654.7155.1255.4356.3756.4857.11
50.75
Pasuruan 51.04
51.22 Medan
Dumai 51.28
51.48 Makassar
Bontang 52.58
52.66
Palu 53.28 Surabaya
53.95
Kediri 54.02
54.59 Semarang
Mataram 56.27
57.47
Yogyakarta 69.6
Bandung
59.6260.9261.9162.2765.48
INDEKS KOTA BERKELANJUTAN / IKB
SASARAN DAN INDIKATOR OUTCOME
PEMBANGUNAN KOTA BARU BERKELANJUTAN
DALAM KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN NASIONAL
• Berkontribusi menurunkan
jumlah penduduk miskin dan
rentan diperkotaan
• Terpenuhinya standar
pelayanan perkotaan (SPP-
draft PP ttg Perkotaan,
Permendagri)
• Terpenuhinya kebutuhan
perumahan layak dan
terjangkau
• Meningkatnya tingkat
SASARAN DAN INDIKATOR OUTCOME
PEMBANGUNAN KOTA BARU BERKELANJUTAN
DALAM KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN NASIONAL
• Terwujudnya pusat-pusat
pertumbuhan dan investasi diluar
pulauJawa
• Terwujudnya pusat-pusat
pertumbuhan untuk membangun
keterkaitan desa-kota
SASARAN DAN INDIKATOR OUTCOME
PEMBANGUNAN KOTA BARU BERKELANJUTAN
DALAM KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN NASIONAL
PERENCANAAN KOTA
STANDAR PELAYANAN PERKOTAAN sesuai tipologi kota,
terpadu, menuju Kota Berkelanjutan