You are on page 1of 26

DEMAM TIFOID

Disusun oleh : dr. Ufi Aminatun


 
Pembimbing
dr. Agus Sukamto, sp.PD
 
Pendamping
dr.Rahman Syahputra, Sp.An
dr.Elmi Astrabel
DEMAM TIFOID
EPIDEMIOLO
GI
WHO 17 juta kasus
600.000 kematian pertahun

Di indonesia 1100 kasus


per 100.000 penduduk
pertahun
DEFINIS
I juga dengan Typus
Demam tifoid disebut
abdominalis atau typhoid fever.
Demam tipoid ialah penyakit infeksi akut
yang biasanya terdapat pada saluran
pencernaan (usus halus)
 dengan gejala demam satu minggu atau
lebih disertai gangguan pada saluran
pencernaan dan dengan atau tanpa
gangguan kesadaran
DEMAM TIFOID ETIOLOGI

t yp hi
Salm onella
DEMAM TIFOID

MANIFESTASI KLINIS

NYERI ORGANOME
MALAISE
KEPALA GALI(+)
NYERI
Mual Demam PD
PERUT
Muntah DIARE/ konstipasi Anoreksia
Patogenesis
LANGKAH DIAGNOSIS

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
UJI SEROLOGI
LANGKAH DIAGNOSIS
ANAMNES

- Demam
- Anoreksia
IS

- Konstipasi/Diare
- Mual, Muntah
LANGKAH DIAGNOSIS
PEMERIKSAA

•Keadaan umum biasanya tampak sakit sedang atau sakit berat.


N FISIK

•Kesadaran : dapat compos mentis atau penurunan


•Demam suhu > 37,5 c
•Ikterus
•Pemeriksaan mulut : typhoid tongue, tremor lidah,
•Pemeriksaan abdomen : nyeri (terutama regio epigastrik)
hepatosplenomegali
Delirium pada kasus yg berat
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Kultur Salmonela typhi

 Uji Widal

 Tes TUBEX
KOMPLIKASI
 Komplikasi intraintestinal

 Komplikasi ekstraintestinal
Tatalaksana
Antibiotik Dosis Kelebihan

Kloramfenikol  Dewasa : 4 x 500 mg (2 gr)/ hari  Merupakan obat yang paling lama
selama 14 hari. digunakan dan dikenal paling efektif
 Anak : 50-100 mg/kgBB/hari terhadap demam tifoid.
maksimal 2 gr, diberikan selama 10-  Murah, dapat diberikan peroral, dan
14 hari. sensitivitas masih tinggi.
 Pemberian PO/IV
 Tidak diberikan bila leukosit
<2000/mm3

Ceftriaxone  Dewasa: 2-4gr/hari selama 3 -5 hari.  Cepat menurunkan suhu, lama


 Anak : 80 mg/kgBB/hari dosis pemberian pendek dan dapat dosis
tunggal selama 5 hari. tunggal serta cukup aman untuk
anak.
 Pemberian IV

Ampisilin dan amoksisilin  Dewasa: 3-4gr/hari selama 14 hari.  Aman untuk penderita hamil.
 Anak : 100 mg/kgBB/hari dosis  Sering dikombinasi dengan
tunggal selama 10 hari. kloramfenikol untuk pasien kritis
 Tidak mahal.
 Pemberian PO/IV
Quinolon  Siprofloksasin: 2 x 500 mg selama  Pefloksasin dan fleroksasin lebih
satu minggu cepat dalam menurunkan suhu.
 Ofloksasin: 2 x (200-400) mg  Efektif dalam mencegah relaps
selama satu minggu dan karier.
 Pefloksasin: 1 x 400 mg selama  Pemberian peroral
satu minggu  Anak: tidak dianjurkan karena
 Fleroksasin: 1 x 400 mg selama efek samping pada pertumbuhan
satu minggu tulang.

Cefixime Anak : 15-20 mg/kgBB/hari selama 10  Aman untuk anak.


hari dibagi menjadi 2 dosis.  Pemberian peroral.
 Efektif

Tiamfenikol  Dewasa: 4x500 mg  Dapat untuk anak dan dewasa.


 Anak : 50 mg/kgBB/hari selama 5-7  Dilaporkan sensitif pada beberapa
hari bebas panas daerah.
Anamnesis

 Keluhan Utama : demam sejak 4 hari SMRS


Rps
 4 hari SMRS pasien mengeluh demam. Demam dirasa naik
turun terutama pada sore hingga malam hari. Demam tidak
disertai Menggigil, tidak ada gusi berdarah, mimisan ataupun
tanda perdarahan ditempat lainnya dan tidak adanya nyeri
sendi. BAK tidak ada keluhan BAB beberapa hari ini sejak
demam pasien merasakan agak susuh buang air besar.
 Pasien juga mengeluhkan pusing. Pusing dirasakan
semakin berat dan pandangan terasa berkunang kunang,
pusing dirasa sejak demam pertama kali muncul. Pasien
mengatakan tidak memiliki nafsu makan. Pasien juga
mengeluhkan mual dan muntah. Muntah 2 kali sehari
muntah berisi air dan makanan. Saat menjalani apel pagi
pasien pingsan lalu dibawa ke IGD RSAU Lanud Roesmin
Nurjadin
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Pasien pernah mengalami keluhan seperti ini
sebelum nya dan di rawat di RS.
 Riwayat DBD disangkal.
 Riwayat Alergi obat disangkal.

 Riwayat Penyakit Keluarga


 Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan
seperti ini.
 
PEMERIKSAAN FISIK
 Tanda Vital
 Kesadaran : Compos mentis
 Tekanan Darah : 110/70 mmhg
 Nadi : 92x/menit
 Laju Pernapasan : 20 x/ menit
 Suhu : 38,0oC
  
Konjugtiva anemis(-/-), sklera
MATA ikterus (-/-),
GENERALIS

HIDUNG sekret(-), cuppinh hidung(-)


STATUS

MULUT kering (+), gusi berdarah(-)


Lidah tifoid (+)

TELINGA
serumen (-)

LEHER pembesaran KGB (-)


Abdomen
Inspeksi Datar

Palpasi Nyeri ulu hati (+) organomegali (-)

Perkusi Tympani, asistes (-)

Auskultasi Peristaltik usus (+)

Ekstremitas Atas : akral hangat, edema (-)


Ekstremitas bawah: akral hangat, edema (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jenis pemeriksaan 10/05/2017

Haemoglobin 14,4

Leukosit 13.000

Eritrosit 5,03

Trombosit 417000

Hematokrit 36,2

TEST WIDAL

A B C

Titer O 1/80 1/80 1/80 1/80

Titer H 1/320 1/160 1/160 1/160


Diagnosa

DEMAM TIFOID
DEMAM TIFOID PENATALAKSAN
AAN

d i ka ment os a
Non-Me

- Tirah Baring
- Pemenuhan Kebutuhan
Cairan
- Nutrisi
PENATALAKSANAAN
 IVFD RL 20 gtt/menit
 Inj Ranitidin 1Amp/ 12 jam
 Parasetamol 3x 1tab
 Drip omeprazol 1amp / 12 jam
 Scopma 2x1 tab
 Siprofloksasin 2x1 tab
 Trianta syr 3x1
tanggal Vital Sign Follow Up
10-05-2018 TD: 110/80mmhg S/ Sakit Kepala, Mual , muntah
HR:82 kali/menit 1x, demam (+)
RR: 20 kali/menit Th/
T: 38,0°C - Bedrest

- IVFD RL 20 gtt/menit
 Inj Ranitidin 1Amp/ 12 jam
- Drip omeprazol 1amp / 12 jam
- Scopma 2x1 tab
- Ciprofloxsasin 2x1 tab
- Trianta syr 3x1
- Donperidon 3x1 tab
- Parasetamol 3x1 tab

11-05-2019 TD: 110/80mmhg S/ Sakit Kepala, nyeri uluh hati,


HR:88 kali/menit mual, muntah,demam (+)
RR: 18 kali/menit - Bedrest
T: 39,0°C
- IVFD RL 20 gtt/menit
 Inj Ranitidin 1Amp/ 12 jam
- Parasetamol 3x 1tab
- Drip omeprazol 1amp / 12 jam
- Scopma 2x1 tab
- Ciprofloxsasin 2x1 tab
- Trianta syr 3x1
- Donperidon 3x1 tab
13-05-2019 TD: 130/70mmhg S/ Demam , nyeri uluh hati (+) mual, muntah (-)
HR:78 kali/menit - Bedrest
RR: 20 kali/menit
- IVFD RL 20 gtt/menit
T: 38.0 °C
 Inj Ranitidin 1Amp/ 12 jam
- Drip omeprazol 1amp / 12 jam
- Scopma 2x1 tab
- Ciprofloxsasin 2x1 tab
- Trianta syr 3x1
- Donperidon 3x1 tab
- Parasetamol 3x1 tab
TD: 110/70mmhg S/ Demam (-)nyeri uluh hati (-)mual (-)muntah (-)
14- 05-2019
HR:84 kali/menit - Bedrest
RR: 20 kali/menit
- IVFD RL 20 gtt/menit
T: 37.8 °C
 Inj Ranitidin 1Amp/ 12 jam
- Drip omeprazol 1amp / 12 jam
- Scopma 2x1 tab
- Ciprofloxsasin 2x1 tab
- Trianta syr 3x1
- Donperidon 3x1 tab
- Parasetamol 3x1 tab
TD: 120/70mmhg S/ Demam (-)nyeri uluh hati (-)mual (-)muntah (-)
15-05-2019
HR:80 kali/menit - Bedrest
RR: 18 kali/menit
- IVFD RL 20 gtt/menit
T: 37.0 °C
 Inj Ranitidin 1Amp/ 12 jam
- Drip omeprazol 1amp / 12 jam
- Scopma 2x1 tab
- Ciprofloxsasin 2x1 tab
- Trianta syr 3x1
- Donperidon 3x1 tab
TERIMA
KASIH

You might also like