You are on page 1of 30

AVSEC TERMINOLOGY

MODUL 2
MY PROFILE
AZMIETI KURNIA
SINTA, MMTr, QIA, CRP
PENDIDIKAN
S2 Magister Manajemen Transport, Sekolah Tinggi
Manajemen Transpor (STMT) Trisakti, Jakarta.
PEKERJAAN
Five Years as Senior Operation Auditor, Internal
Audit PT. Angkasa Pura I (Persero).
Present : Kepala Satuan Pengawasan Internal &
Manajemen Risiko (SPI & MR) PT. Angkasa Pura
Properti
RIWAYATPELATIHAN
• 24-25 Maret 2009 : Enhancement of Aviation Safety,
Japan International Cooperation Agency (JICA), Jakarta.
• 07-11 Des 2009 : Aerodrome Safety Management Systems (SMS) Training,
Australian Government, Civil Aviation Safety Authority
(CASA), Jakarta.
• 21-22 Des 2009 : AVSEC (aviation security) Advanced management course,
AETOS, Singapore.
• 21-24 Juni 2010 : Aerodrome Reporting Officer & Work Safety Officer
Workshop, Australian Government, Civil Aviation Safety
Authority (CASA), Jakarta.
RIWAYATPELATIHAN
• 28 Juli – 10 Agt 2010 : Manajemen Operasi Bandara Tingkat Lanjut, AP.I, Jakarta.
• 8-11 Maret 2011 : An Airport Rescue Fire Fighting Section & Airport
Emergency Plan (ARFFS & AEP) Audit Process, Australian
Government, Civil Aviation Safety Authority (CASA),
Jakarta.
• 13-26 Januari 2013 : Customer Satisfaction Course, Incheon Airport Aviation
Academy (IAAA), Korea Selatan.
• 4-18 April 2013 : Manajerial Tingkat Muda Angkatan VIII Tahun 2013, AP.I,
Jakarta.
• 1-2 Juli 2013 : Service Excellence For Customers, AP.I, Jakarta.
• 18 – 22 Nov 2013 : Customer Satisfaction Index, AP.I, Jakarta.
• 17-19 Nop 2018 : Global Meeting and Annual Conference, The Institute of
Internal Audit (IIA) Singapore.
• 01-12 April 2019
: Airport Operation & Leadership Course, Incheon Airport
Aviation Academy (IAAA), Korea Selatan.
SERTIFIKASI
• 17 Februari 2015 : Qualified Internal Auditor (QIA), Yayasan Pendidikan
Internal Audit (YPIA), Jakarta
• 28 Nopember 2017 : Certified Risk Professional, nomor.66123 2421 0000842
2017, no.reg.KEU.211.00248 2017, BNSP (Badan Nasional
Sertifikasi Profesi), Jakarta.
• 06 Maret 2018 : Audit Forensik Pencegahan dan Pendeteksian Fraud,
no.reg.0011/K-1/LSP-AF/III/2018, Lembaga Sertifikasi
Profesi Auditor Forensik (LSP-AF).
• 26 - 30 Nop 2019 : Training of Trainer (ToT) asCertificated Coach, BNSP
(Badan Nasional Sertifikasi Profesi), Jakarta.
Instructional Objective :
Able to recognize and understand the aviation security
terminology
• Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan
dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat
pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun
penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan
intra dan antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan
fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta
fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.
• Pesawat Udara adalah setiap mesin atau alat yang dapat
terbang di atmosfer karena gaya angkat dari reaksi udara,
tetapi bukan karena reaksi udara terhadap permukaan bumi
yang digunakan untuk penerbangan.
• Keamanan Penerbangan adalah suatu keadaan yang
memberikan pelindungan kepada penerbangan dari Tindakan
Melawan Hukum melalui keterpaduan pemanfaatan sumber
Terminology daya manusia, fasilitas, dan prosedur.
• Program Keamanan Penerbangan Nasional adalah dokumen
tertulis yang memuat peraturan, prosedur dan langkah-langkah
pengamanan yang diambii untuk melindungi penerbangan dari
Tindakan Melawan Hukum.
Terminology
• Tindakan Melawan Hukum adalah tindakan-tindakan atau percobaan
yang membahayakan keselamatan penerbangan dan angkutan udara.
• Pengendalian Keamanan adalah suatu cara untuk menemukenali
barang dilarang yang mungkin digunakan untuk melakukan Tindakan
Melawan Hukum sehingga dapat dicegah.
• Pemeriksaan Keamanan adalah penerapan suatu teknik atau cara lain
untuk mengenali atau mendeteksi barang dilarang yang mungkin
digunakan untuk melakukan Tindakan Melawan Hukum.
• Pemeriksaan Keamanan Pesawat Udara adalah pemeriksaan di bagian
dalam Pesawat Udara yang dapat dicapai oleh penumpang dan
pemeriksaan tempat penyimpanan untuk menemukan barang yang
mencurigakan dan barang dilarang.
• Penyisiran Keamanan Pesawat Udara adalah pemeriksaan menyeluruh
pada bagian luar dan dalam Pesawat Udara dengan maksud untuk
menemukan barang yang mencurigakan dan barang dilarang.
Terminology
• Penumpang Transit adalah penumpang yang berhenti/turun sementara di
suatu Bandar Udara dalam satu penerbangan tanpa berganti Pesawat Udara.
• Penumpang Transfer adalah penumpang yang membuat koneksi perjalanan
secara langsung dengan 2 (dua) nomor penerbangan atau lebih yang berbeda.
• Bagasi Tercatat adalah barang penumpang yang diserahkan oleh penumpang
kepada pengangkut untuk diangkut dengan Pesawat Udara yang sama.
• Bagasi Tercatat Transfer adalah Bagasi Tercatat milik Penumpang Transfer yang
memiliki koneksi perjalanan secara langsung dengan 2 (dua) nomor
penerbangan atau lebih yang berbeda.
• Bagasi Kabin adalah barang yang dibawa oleh penumpang dan berada dalam
pengawasan penumpang itu sendiri.
• Kargo adalah setiap barang yang diangkut oleh Pesawat Udara selain benda
pos, barang kebutuhan pesawat selama penerbangan yang habis pakai, dan
bagasi yang tidak ada pemiliknya atau bagasi yang salah penanganan.
• Daerah Keamanan Terbatas adalah daerah-
daerah di Sisi Udara di Bandar Udara yang
Terminology diidentifikasi sebagai daerah berisiko tinggi
dan dilakukan langkah Pengendalian
Keamanan, di mana jalan masuknya
dikendalikan serta dilakukan Pemeriksaan
Keamanan.
• Sisi Udara adalah daerah pergerakan Pesawat
Udara di Bandar Udara, termasuk daerah
sekitarnya dan gedung atau bagiannya di
mana akses masuk daerah tersebut
dikendalikan dan dilakukan Pemeriksaan
Keamanan.
• Personel Pengamanan Penerbangan adalah
personel yang mempunyai lisensi yang diberi
tugas dan tanggung jawab di bidang
Keamanan Penerbangan.
Terminology • Angkutan Udara adalah setiap kegiatan
dengan menggunakan Pesawat Udara untuk
mengangkut penumpang, Kargo, dan/atau
pos untuk satu perjalanan atau lebih dari
satu Bandar udara ke Bandar udara yang lain
atau beberapa Bandar udara.
• Angkutan Udara Bukan Niaga adalah
Angkutan Udara yang digunakan untuk
melayani kepentingan sendiri yang dilakukan
untuk mendukung kegiatan yang usaha
pokoknya selain di bidang Angkutan Udara.
• Unit Penyelenggara Bandar Udara adalah lembaga pemerintah
di Bandar Udara yang bertindak sebagai penyelenggara Bandar
Udara, yang memberikan jasa pelayanan kebandarudaraan
untuk Bandar Udara yang belum diusahakan secara komersial.
• Badan Usaha Bandar Udara adalah badan usaha milik negara,
badan usaha milik daerah, atau badan hukum Indonesia
berbentuk perseroan terbatas atau koperasi yang kegiatan
utamanya mengoperasikan Bandar Udara untuk pelayanan
umum.
Terminology • Badan Usaha Angkutan Udara adalah badan usaha milik negara,
badan usaha milik daerah, atau badan hukum indonesia
berbentuk perseroan terbatas atau koperasi, yang kegiatan
utamanya mengoperasikan Pesawat Udara untuk digunakan
mengangkut penumpang, Kargo, dan/atau pos dengan
memungut pembayaran.
• Perusahaan Angkutan Udara Asing adalah perusahaan Angkutan
Udara niaga yang telah ditunjuk oleh negara mitrawicara
berdasarkan perjanjian bilateral dan/atau multilateral dan
disetujui oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Terminology
• Regulated Agent adalah badan hukum Indonesia yang berusaha dibidang agen
Kargo, freight forwarder, pengelola pergudangan, pelayanan teknis penanganan
Pesawat Udara di darat, penanganan Kargo dan pos atau bidang lainnya yang
disertifikasi Direktur Jenderal yang melakukan kegiatan bisnis dengan Badan Usaha
Angkutan Udara atau Perusahaan Angkutan Udara Asing untuk melakukan
pemeriksaan dan/atau Pengendalian Keamanan terhadap Kargo dan pos yang
ditangani atau yang diterima dari pengirim.
• Pengirim Pabrikan (Known Consignor) adalah badan hukum Indonesia yang
mendapat sertifikat Pengirim Pabrikan (Known Consignor) untuk melakukan
Pengendalian Keamanan terhadap barang sejenis.
• Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan adalah lembaga yang
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keamanan Penerbangan
yang telah mendapat izin dari Direktur Jenderal.
q Badan Hukum yang Mendapat Pendelegasian adalah Badan Hukum Indonesia
yang mendapat pendelegasian kewenangan kegiatan Keamanan Penerbangan dari
Unit Penyelenggara Bandara Udara, Badan Usaha Bandara Udara, Badan Usaha
Angkutan Udara, atau Perusahaan Angkutan Udara Asing.
q Otoritas Bandar Udara adalah lembaga pemerintah yang diangkat oleh Menteri
dan memiliki kewenangan untuk menjalankan dan melakukan pengawasan
terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
menjamin keselamatan, keamanan, dan pelayanan penerbangan

Terminology
Referensi : Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia
Nomor PM 51 Tahun 2020 tentang Keamanan Penerbangan Nasional
Terminology
• Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu teknik atau cara
lain untuk mengenali atau mendeteksi senjata, bahan peledak dan/atau alat-alat
berbahaya lainnya, dan barang berbahaya yang dapat digunakan untuk melakukan
tindakan melawan hukum.
• Tempat Pemeriksaan Keamanan (Security Check Point/SCP) adalah tempat
pemeriksaan keamanan bagi penumpang, orang, personel pesawat udara dan barang
yang akan masuk ke daerah keamanan terbatas dan/atau ruang tunggu di gedung
terminal Bandar udara.
• Jalur pemeriksaan adalah jalur antrian pemeriksaan keamanan untuk penumpang,
personel pesawat udara dan barang bawaan yang diangkut dengan pesawat udara
dan orang perseorangan pada tempat pemeriksaan keamanan (Security Check
Point/SCP) sebelum masuk ke daerah keamanan terbatas dan/atau ruang tunggu di
gedung terminal Bandar udara.
• Daerah Keamanan Terbatas (Security Restricted Area) adalah daerah-daerah di sisi
udara pada bandar udara setelah posisi pengendalian jalan masuk yang diidentifikasi
sebagai daerah beresiko tinggi.
Terminology
• Ruang Tunggu adalah daerah tertentu di dalam bandar udara yang diperuntukkan bagi
penumpang yang akan naik ke pesawat udara setelah dilakukan pemeriksaan keamanan.
• Barang Bawaan adalah barang yang dibawa oleh penumpang, personel pesawat udara dan
orang perseorangan yang memasuki daerah keamanan terbatas dan/atau yang akan
memasuki pesawat udara.
• Personel Keamanan adalah personel yang telah memiliki lisensi yang diberi tugas dan
tanggung jawab di bidang keamanan penerbangan.
• Body Inspection Machine adalah peralatan yang digunakan untuk mendeteksi barang-barang
bawaan penumpang pesawat udara baik yang berupa material logam maupun non logam
yang dibawa secara tersembunyi di balik pakaian atau melekat di badan yang dapat
membahayakan keamanan penerbangan.
• Pengawas (Supervisor) adalah orang yang telah memiliki lisensi dan ditunjuk oleh unit
penyelenggara bandar udara atau badan usaha bandar udara yang bertanggung jawab
mengawasi pelaksanaan pemeriksaan keamanan pada tempat pemeriksaan keamanan
(Security Check Point/SCP).
Terminology

Referensi : Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara


Nomor SKEP/2765/XII/2010 tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan
Penumpang, Personel Pesawat Udara dan Barang Bawaan Yang Diangkut
Dengan Pesawat Udara dan Orang Perseorangan
• Basic AVSEC
Tingkatan • Junior AVSEC

AVSEC • Senior AVSEC


Pemeriksaan
keamanan
khusus
TERIMA KASIH
Azmieti Kurnia Sinta
HP. 089603821951
azmieti.sinta@ap1.co.id
azmieti.sinta@approperti.co.id

You might also like