Professional Documents
Culture Documents
AKI/AKAB KABUPATEN
GROBOGAN
DR.INDRA KERTATI,M.Si
25 Maret 2021
Sistematika Akhir
01 PENDAHULUAN
AKI/AKB
Salah satu alat ukur untuk Target RPJMN 2020-2024,
menilai keberhasilan AKI adalah 183 per
pencapaian pembangunan
100.000 KH, dan untuk
kesehatan, dan juga
AKB adalah 16 per 1.000
sekaligus mengukur
pencapaian indeks modal KH
manusia
02
ANALISIS
PERMASALAHAN
DAN SEBARAN
WILAYAH
ANALISIS SWOT
KEKUATAN (STRENGHT) KELEMAHAN (WEAKNESS)
1. Kabupaten Grobgan Telah Memiliki Peraturan 1. Belum semua Puskesmas di Kabupaten Grobogan PONED.
Daerah No. 4 Tahun 2017 tentang Pelayanan 2. Keterbatasan Ruang Persalinan di Fasilitas Kesehatan.
Kesehatan Ibu, Bayi dan Balita. 3. Belum semua Rumah sakit memiliki ICU dan alat kesehatan Penting
2. Adanya Kebijakan semua persalinan dilakukan lainnya.
di Fasilitas Kesehatan melalui SK Bupati. 4. Masih kurangnya tenaga Kesehatan khususnya Dokter Spesialis Obgyn dan
3. Terdapat Rencana Aksi Daerah Grobak Manak Anak.
(Grobogan Bersama Atasi Kematian Ibu dan 5. Belum semua tenaga kesehatan memiliki ketrampilan dalam mengatasi situasi
Anak) Tahun 2020-2024. Kegawatdaruratan.
4. Adanya Standar Prosedur Operasional pelayanan 6. Kurang pengetahuan ibu hamil dalam menerapkan pola hidup sehat.
KIA di masing-masing puskesmas. 7. Keterbatasan sarana dan prasarana puskesmas untuk bersalin. Misalnya masih
5. Pelayanan ANC yang sudah terintegrasi. terbatasnya peralatan yang ada di Poli KIA dan Kamar Bersalin Puskesmas.
6. Adanya kerjasama lintas sektor dalam penurunan 8. Belum optimalnya Koordinasi Lintas Sektor dalam upaya menekan
AKI/AKB, khusunya keterlibatan pemerintah Desa Kematian Ibu dan Bayi.
dalam memantau kesehatan ibu hamil di masing- 9. Belum optimalnya penyuluhan/promosi kesehatan yang bisa
maisng wilayahnya. dilaksanakan oleh tenaga kesehatan kepada masyarakat.
7. Adanya kegiatan kelas Ibu hamil dan keluarga ibu 10. Kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan kesehatan yang
hamil untuk pelayanan KIA di Kabupaten sesuai dengan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat lokal masih terbatas.
Grobogan. 11. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bagi Ibu Hamil Kurang menarik.
8. Masih kuatnya kepedulian tenaga bidan dalam 12. Belum semua Bayi usia 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif.
meningkatkan kesehatan ibu dan anak terutama di
daerah sulit/terpencil.
Lanjutan Analisis Swot …………
sebaran kasus kematian ibu per Wilayah Sebaran kasus kematian bayi di Kabupaten
Kecamatan tahun 2020 hingga bulan November, Grobogan dari 19 Kecamatan terlihat bahwa
dari 19 Kecamatan hanya ada 5 Kecamatan yang Kecamatan Kradenan memiliki kasus
tidak ada kasus kematian ibu yaitu Kecamatan kematian bayi paling banyak, sedangkan
Kedungjati, Toroh, Gabus, Ngaringan dan Kecamatan dengan kasus paling sedikit adalah
Grobogan. Sedangkan Kecamatan dengan kasus Kecamatan G u b u g dan Tanggungharjo
kematian ibu terbanyak ada di Kecamatan
Pulokulon sebanyak 5 kasus
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Geyer I
2020
No Indikator Agt Sep
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Okt Nov
s t
Total Data Kasus
1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
Kematian Ibu
Berdasarkan
1.1.
tempat kematian:
b. Rumah Sakit 1 Kasus kematian ibu di Wilayah
Berdasarkan Usia Puskesmas Geyer I pada tahun
1.2.
Ibu: 2020 terdapat 1 kasus kematian
b. 20-34 thn 1 Ibu terjadi pada Bulan April
1.3.
Berdasarkan dimana berdasarkan tempat
Pendidikan Ibu: kematian berada di Rumah Sakit
b. SMP 1
dengan penyebab kematian ibu
Berdasarkan
Penyebab
tersebut disebabkan oleh PEB,
1.4.
Kematian Ibu: kejadian tersebut terjadi pada
a. PEB 1 saat Ibu Nifas
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
c. Nifas 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1
Tangga
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Geyer I
2020
Tota
No Indikator Ja Mare Apri Jun Agt Sep l
n Feb t l Mei i J ul i s t Okt Nov
Total Data
2 Kasus Kematian 0 1 1 1 2 1 0 3 0 0 0 9
Bayi:
2.1 Berdasarkan
. Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 1 1 1 3 6 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 1 1 wilayah Puskesmas Geyer I tahun
c. Umur 0-6 2020 terdapat 9 kasus terbagi
hari 1 1
menjadi 6 kasus IUFD, Lahir Mati
d. Umur 7-28
hari 1 1 1 kasus, umur 0-6 hari 1 kasus
e. Umur 29- dan pada umur 7-28 hari 1 kasus.
0
11 bulan Adapun penyebab kematian bayi
Berdasarkan tersebut antara lain Asfiksia dan
2.2 Penyebab
. Kematian Bayi: Prematur
a. BBLRS 0
b. Asfiksia 1 1
c. Kelainan
Bawaan 0
d. Ikterus 0
e. Prematur 1 1 1 3
f. Cacat
Kongenital 0
g. Infeksi 0
h. Lainnya
sebutkan… 0
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Geyer II
2
Total Data Kasus 1 4 0 2 2 2 0 3 2 0 0 16
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
a. IUFD 3 1 4 Jumlah kasus kematian Bayi
b. Lahir Mati 1 2 1 4 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6 1 1 1 2 1 1 1 8 wilayah Puskesmas Wirosari II
hari tahun 2020 terdapat 16 kasus
d. Umur 7-28 0 berdasarkan umur kelahiran terbagi
hari menjadi 4 kasus IUFD, 4 kasus lahir
e. Umur 29-11 0 mati pada umur 0-6 hari 8 kasus.
bulan
Berdasarkan
Adapun penyebab kematian bayi
2.2. Penyebab tersebut yaitu 4 kasus BBLRS, 2
Kematian Bayi: kasus Asfiksia, 1 kasus
a. BBLRS 1 1 1 1 4 Prematur, dan 1 cacat kongenital
b. Asfiksia 2 2
c. Kelainan 0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 1 1
f. Cacat 1 1
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya 0
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Kradenan I
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Kradenan II
2020
No Indikator Sep
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Okt Nov
t
a. PEB 1
Berdasarkan
1.5. Saat
Kematian Ibu:
a. Hamil 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1
Tangga
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Kradenan II
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus 2 4 6 2 6 1 2 0 0 1 3 27
2
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
a. IUFD 2 1 1 1 2 7
Jumlah kasus kematian Bayi
b. Lahir Mati 0 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6 2 6 5 1 1 15 wilayah Puskesmas Kradenan II
hari tahun 2020 terdapat 27 kasus
d. Umur 7-28 0 berdasarkan umur kelahiran terbagi
hari menjadi 7 kasus IUFD, pada umur 0-
e. Umur 29-11 1 1 1 1 1 5
6 hari 15 kasus, dan 5 kasus pada
bulan
Berdasarkan
umur 29 hari-11 bulan. Adapun
2.2. Penyebab penyebab kematian bayi tersebut
Kematian Bayi: yaitu 4 kasus BBLRS, 3 kasus
a. BBLRS 1 1 2 4 Asfiksia, 11 kasus premature, 1
b. Asfiksia 2 1 3 cacat kongenital, 1 kasus
c. Kelainan 0 infeksi
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 1 4 1 4 1 11
f. Cacat 1 1
Kongenital
g. Infeksi 0
Sero panas leuki pnem pnem fetal pnem 8
tinus mia onia onia distre onia
h. ss,
Lainnya seroti
n
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Gubug I
2020
No Indikator Mare Apri Jun Agt Sep
Jan Feb Mei Juli Okt Nov
t l i s t
Total Data Kasus
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Kematian Ibu
Berdasarkan tempat
1.1.
kematian:
b. Rumah Sakit - - - - - - - - - 1
Kasus kematian ibu di Wilayah
Berdasarkan Usia
Puskesmas Gubug I pada tahun
1.2.
Ibu: 2020 terdapat 1 kasus kematian
c. ≥35 thn - - - - - - - - - 1
Ibu terjadi pada Bulan Oktober
Berdasarkan dimana berdasarkan tempat
1.3. kematian berada di Rumah Sakit
Pendidikan Ibu:
c. SMA - - - - - - - - - 1 dengan penyebab kematian ibu
Berdasarkan tersebut disebabkan oleh Covid,
1.4. Penyebab Kematian kejadian tersebut terjadi pada
Ibu: saat Ibu Nifas
d. Covid - - - - - - - - - 1
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
c. Nifas - - - - - - - - - 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
d. Pegawai Swasta - - - - - - - - - 1
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Gubug I
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 1 2 1 0 1 1 1 2 0 1 1 11
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD - 1 - - - 1 1 - - 1 - 4 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati - - - - - - - 1 - - - 1
wilayah Puskesmas Gubug I tahun
c. Umur 0-6
hari
- - - - - - - - - - 1 1 2020 terdapat 11 kasus
d. Umur 7-28 berdasarkan umur kelahiran
- - - - - - - - - - - 0
hari terbagi menjadi 4 kasus IUFD,
e. Umur 29-11
1 1 1 - 1 - - 1 - - - 5
1kasus lahir mati, pada umur 0-6
bulan hari 1 kasus, dan 5 kasus pada
Berdasarkan umur 29 hari-11 bulan. Adapun
2.2. Penyebab
Kematian Bayi:
penyebab kematian bayi tersebut
a. BBLRS - - - - - - - - - - 1 1 yaitu 1 kasus BBLRS, 1 kasus
b. Asfiksia - - - - - - - 1 - - - 1 Asfiksia, 2 kasus Ikterus/Diare
c. Kelainan
- - - - - - - - - - - 0
1 kasus Cacat kongenital, dan 2
Bawaan kasus Infeksi
d. Ikterus 1 - 1 - - - - - - - - 2
e. Prematur - - - - - - - - - - - 0
f. Cacat
- - - - - - - 1 - - - 1
Kongenital
g. Infeksi - 1 - - 1 - - - - - - 2
h. Lainnya
- - - - - - - - - - 0
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Gubug II
2020
No Indikator Mare Apri Jun Agt Sep
Jan Feb Mei Juli Okt Nov
t l i s t
Total Data Kasus
1 Kematian Ibu 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
Berdasarkan tempat
1.1. kematian:
a . Rumah 1
1.2. Berdasarkan Usia Ibu:
Kasus kematian ibu di Wilayah
b. 20-34 thn 1 Puskesmas Gubug II pada tahun
Berdasarkan 2020 terdapat 1 kasus kematian
1.3. Pendidikan Ibu: Ibu terjadi pada Bulan Agustus
c. SMA 1 dimana berdasarkan tempat
Berdasarkan
Penyebab
kematian berada di Rumah dengan
1.4.
Kematian Ibu: penyebab kematian ibu tersebut
a . PEB 1 disebabkan oleh PEB, kejadian
Berdasarkan tersebut terjadi pada saat Ibu
1.5.
Saat Kematian Ibu: Nifas
c. Nifas 1
Berdasarkan
1.6. Pekerjaan Ibu:
a . Ibu Rumah Tangga 1
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Gubug II
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1. 0
Umur: Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
wilayah Puskesmas Gubug II tahun
c. Umur 0-6
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3 2020 terdapat 3 kasus berdasarkan
hari
d. Umur 7-28 umur kelahiran terbagi menjadi 3
0
hari kasus pada umur 0-6 hari. Adapun
e. Umur 29-11
0 penyebab kematian bayi tersebut
bulan yaitu 2 kasus BBLRS, 1 kasus
Berdasarkan
Penyebab
kelainan bawaan
2.2.
Kematian Bayi:
a. BBLRS 1 1 2
b. Asfiksia 0
c. Kelainan
1 1
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 0
f. Cacat
0
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya
0
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Godong I
2020
No Indikator
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
1 1 1 1
Kematian Ibu
Berdasarkan tempat
1.1.
kematian:
a. Rumah 1 1 1
1.2.
Berdasarkan Usia Kasus kematian ibu di Wilayah
Ibu:
Puskesmas Godong I pada tahun
b. 20-34 thn 1
c. ≥35 thn 1 1
2020 terdapat 3 kasus kematian
Berdasarkan Ibu terjadi pada Bulan Mei,
1.3.
Pendidikan Ibu: September dan Oktober dimana
a. SD 1 berdasarkan tempat kematian
c. SMA 1 1 berada di Rumah dengan
Berdasarkan
penyebab kematian ibu tersebut
1.4. Penyebab Kematian
Ibu: disebabkan oleh Eklamsia 1
c. Eklamsia 1 kasus, 1 kasus Syok Hepatikum
dan 1 kasus Hypertiroid,
e. Syok Hepatikum 1
kejadian tersebut terjadi pada
i. Hypertiroid 1 saat Ibu bersalin 1 kasus dan 2
Berdasarkan Saat
1.5.
Kematian Ibu:
kasus ibu Nifas
b. Bersalin 1
c. Nifas 1 1
Berdasarkan
1.6.
Pekerjaan Ibu:
a. Ibu Rumah
1 1
Tangga
d. Pegawai Swasta 1
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Godong I
2020
No Indikator Total
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov
Total Data Kasus
2 5 1 3 2 1 5 2 3 2 2 26
Kematian Bayi:
Berdasarkan
2.1.
Umur:
2 1 3
Jumlah kasus kematian Bayi
a. IUFD
b. Lahir Mati 1 1 1 1 4 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
c. Umur 0-6 wilayah Puskesmas Godong I
1 1 1 1 4
hari tahun 2020 terdapat 26 kasus
d. Umur 7-28
3 1 1 2 1 1 1 10 berdasarkan umur kelahiran
hari terbagi menjadi 3 kasus IUFD, 4
e. Umur 29-11
2 2 kasus lahir mati, 4 kasus pada
bulan
Berdasarkan
umur 0-6 hari, 10 kasus pada umur
2.2. Penyebab 0 7-28 hari dan 2 kasus pada umur
Kematian Bayi: 29 hari-11 bulan. Adapun
a. BBLRS 0 penyebab kematian bayi tersebut
b. Asfiksia 1 1 yaitu 1 kasus Asfiksia, 3 kasus
c. Kelainan
2 1 3 kelainan bawaan, 2 prematur, 4
Bawaan
d. Ikterus 0
cacat kongenital, 1 infeksi dan
e. Prematur 1 1 2 3 penyebab lainnya
f. Cacat
1 1 1 1 4
Kongenital
g. Infeksi 1 1
h. Lainnya
1 2 3
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Godong II
2
Total Data Kasus 1 1 0 1 4 0 0 0 2 1 1 11
Kematian Bayi:
2.1.
Berdasarkan 0
Umur:
a. IUFD 1 4 1 1 7 Jumlah kasus kematian Bayi
1 1 2 (termasuk IUFD dan Lahir Mati) di
b. Lahir Mati
wilayah Puskesmas Toroh II tahun
c. Umur 0-6 1 1 2
hari 2020 terdapat 11 kasus berdasarkan
d. Umur 7-28 0 umur kelahiran terbagi menjadi 7
hari kasus IUFD, 2 kasus lahir mati,
e. Umur 29-11 0 pada umur 0-6 hari 2 kasus.
bulan Adapun penyebab kematian bayi
Berdasarkan 0 tersebut yaitu 2 kasus premature, 4
2.2. Penyebab
Kematian Bayi: kasus penyebab lainnya
a. BBLRS 0
b. Asfiksia 0
c. Kelainan 0
Bawaan
d. Ikterus 0
e. Prematur 1 1 2
f. Cacat 0
Kongenital
g. Infeksi 0
h. Lainnya 1 1 1 1 4
sebutkan…
Kasus AKI-AKB Wilayah Puskesmas Ngaringan
36 75,00
03
STRATEGI,
KEBIJAKAN
PROGRAM DAN
KEGIATAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT
Tujuan 3 SDG s Yaitu Menjamin Kehidupan yang R P J M N 2020-2024 Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan
Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang
Penduduk Semua Usia didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing
No Pelayanan Kesehatan
Barang Jumlah Ibu Hamil Fungsi Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
1 Vaksin Tetanus 1 ampul x Sejumlah Pencegahan Tetanus pada ibu No Barang Jumlah Fungsi
Difteri (Td); sasaran ibu hamil/10 dan tetanus pada bayi saat 1 Formulir partograf Sejumlah sasaran ibu bersalin Instrumen pemantauan
(tergantung Persalinan persalinan
status imunisasi ibu) 2 Kartu ibu (rekam Terintegrasi dengan ibu hamil Form rekam medis
medis) bagi ibu
2 Tablet tambah 90 tablet x jumlah ibu Pencegahan anemia defisiensi
darah hamil besi dan defisiensi asam Folat 3 B u k u KIA Terintegrasi dengan ibu hamil Pencatatan kesehatan
ibu dan an ak sampai
3 Alat deteksi risiko umur 6 tahun
ibu hamil - Media KIE bagi ibu dan
a tes kehamilan Sejumlah ibu hamil Mengetahui hamil atau tidak keluarganya
b pemeriksaan Hb Sejumlah ibu hamil Mengetahui anemia atau Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
tidak
No Barang Jumlah Fungsi
c pemeriksaan Sejumlah ibu hamil Mengetahui golongan darah 1 Vaksin Hepatitis Sejumlah sasaran Bayi Pencegahan infeksi Hepatitis
golongan darah ibu B0 Baru Lahir B
hamil sebagai 2 Vitamin K1 Sejumlah sasaran Bayi Pencegahan perdarahan
persiapan mencari Injeksi Baru Lahir
pendonor darah bila terjadi
komplikasi 3 Salep/tetes mata Sejumlah sasaran Bayi Pencegahan infeksi mata
antibiotik Baru Lahir
Pemeriksaan Sejumlah ibu hamil x Mengetahui diabetes dan 4 Formulir Bayi Sejumlah sasaran Bayi Pencatatan hasil pemeriksaan
glukoprotein Urin 15% risiko pre eklamsi dan Baru Lahir Baru Lahir fisik Bayi Baru Lahir
Eklamsi 5 Formulir MTBM Sejumlah 3 x sasaran Bayi Pencatatan hasil pemeriksaan
4 Kartu ibu/rekam Sejumlah ibu hamil Form rekam medis bagi ibu Baru Lahir Bayi Baru Lahir dengan
medis ibu menggunakan Pendekatan
MTBM
5 B u ku KIA Sesuai Kebutuhan Pencatatan kesehatan ibu dan untuk bayi sehat dan sakit
anak sampai umur 6 tahun
- Media KIE bagi ibu dan 6 B u ku KIA Terintegrasi dengan ibu Pencatatan kesehatan ibu dan
keluarganya hamil anak sampai umur 6 tahun -
Media KIE bagi ibu dan
keluarganya
KEBIJAKAN PROVINSI JATENG
Sinergitas Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Daerah Jawa Tengah Tahun 2018-2023
Indikator Kinerja
Misi Tujuan Sasaran Tujuan dan Sasaran
Membangun masyarakat J awa Membangun masyarakat Persentase penurunan konflik SARA
Tengah yang religius, toleran dan J a w a Tengah semakin Terciptanya kohesi sosial masyarakat Indeks Toleransi
guyup untuk menjaga Negara religius, toleran, dan Persentase tindak pidana yang tertangani
Kesatuan Republik Indonesia guyup
MENCAPAI TUJUAN
4. Terlayaninya ibu hamil dan bersalin sesuai standar di fasilitas
pelayanan kesehatan; standar oleh penyelenggara
5. Tertanganinya ibu nifas sesuai standar; pelayanan kesehatan;
6. Tertanganinya kasus kegawatdaruratan obstetri dan anak secara b. peningkatan peran serta seluruh
tepat waktu, tepat sasaran dan tepat penanganan; pemangku kepentingan meliputi
7. Tersedianya tempat, tenaga, peralatan, bahan dan obat yang cukup instansi terkait, organisasi
di fasilitas pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai standar; profesi, organisasi
8. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi ibu dan
kemasyarakatan dan masyarakat
anak;
9. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat terhadap dalam upaya kesehatan ibu dan
pola
pengobatan dan pertolongan persalinan; anak;
10. Tersedianya data Kesehatan ibu dan Anak yang akurat dan terkini;
11. Terwujudnya sistem informasi data kesehatan ibu dan anak yang
terintegrasi di Jawa Tengah;
12. Terwujudnya sistem rujukan kegawatdaruratan maternal dan anak
secara efisien dan efektif.
Kebijakan Pemerintah Kab. Grobogan
A. Rancangan Teknokratik RPJMD 2021-2024
Permasalahan terkait urusan kesehatan yang termuat dalam Rancangan Teknokratik
R P J M D Kabupaten Grobogan Tahun 2021-2024 adalah
1. Masih ditemukannya kasus kematian ibu, pada tahun 2019 kasus kematian ibu
sebanyak 36, meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
2. Tingginya angka kematian bayi, yakni sebesar 13,17 per 1.000 kelahiran hidup pada
tahun 2019.
3. Belum optimalnya implementasi perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga.
Dilihat dari capaian rumah tangga yang berPHBS sebesar 81,19%.
4. Rendahnya cakupan bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI ekslusif, tahun 2019
hanya sebesar 10,38%.
5. Masih banyak rumah milik masyarakat yang kondisinya tidak sehat. Baru 62,97%
rumah di KAbupaten Grobogan masuk dalam kategori rumah sehat.
6. Masih banyak penduduk yang belum memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan.
Sampai tahun 2019 baru 68,34% penduduk yang telah memiliki jaminan pemeliharaan
kesehatan.
Perumusan Rancangan Tujuan R P J M D
Kabupaten Grobogan Tahun 2021-2024
Rancangan tujuan dan sasaran R P J M D yang akan dicapai
dalam kurun waktu tahun 2021-2024 adalah sebagai berikut:
C . PERDA No. 4, tahun 2017 tentang Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi dan Balita
“Kesehatan Ibu dan Anak yang selanjutnya disingkat dengan KIA adalah suatu program yang meliputi
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga
berencana, bayi baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi dan anak balita.”
“… setiap ibu berhak mendapatkan “pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
berkompeten di fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat administrasi dan standar pelayanan sesuai
ketentuan”.
D. Surat Edaran Nomor: 005/4944/VI/ 2018 tentang Komitmen Penurunan Angka Kematian Ibu
dan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Grobogan
“Penurunan Ka s u s Kematian Ibu dan Bayi merupakan tanggung jawab kita Bersama”
2. Peningkatan Penyediaan fasilitas dan sarana prasarana pelayanan kesehatan ibu dan bayi dengan kebijakan:
a. Penyediaan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan pada tiap tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan;
b. Penyediaan keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan sesuai standar.
3. Pemenuhan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan dengan kebijakan:
a. Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, pendampingan (on the job training), magang, dan orientasi sumber daya manusia
kesehatan;
b. Pengangkatan dan pemenuhan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
4. Peningkatan Manajemen Tata Kelola dan Pelaksanaan Sistem Rujukan yang efektif dan efisien dengan kebijakan:
a. Peningkatan pola manajemen dan koordinasi pelayanan kesehatan melalui penguatan standar opesional prosedur
b. Manajemen sistem rujukan yang di dukung dengan teknologi informasi dan komunikasi.
5.Peningkatan kolaborasi/ kemitraan dan peningkatan partisipasi serta pemberdayaan kelembagaan masyarakat dengan
kebijakan:
a) Peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi kesehatan dalam upaya penyelamatan ibu dan
bayi;
b) Optimalisasi Desa siaga aktif dalam peningkatan kesehatan ibu dan bayi serta partisipasi lelembagaan terkait lainnya.
Program Kegiatan Prioritas Pencegajan AKI/AKB
1
2
4
Lanjutan…..
3
5
THANK YOU