You are on page 1of 6

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI KELOMPOK ACAK (SCRAMBLED

GROUPS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII


SMPN 38 SIJUNJUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Oleh:
Rini Silvina, Ramadhan Sumarmin, Annika Maizeli
Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
The lack of interest and students motivation to study biology lead them to get
low achievement. This case can see from the students average learning outcomes of
biology at SMPN 38 Sijunjung grade seven which gotten score below the Minimum
Completeness Criteria (MCC). One of reason is the lack variation of the strategy by
the teacher, therefore learning process is monotonous. To solve this problem need to
apply the strategy that can make students be active and get motivation in learning
process. This research has purpose to know the effect the by using implementation
Scrambled Groups strategy on students learning outcomes of biology at SMPN 38
Sijunjung grade seven academic year 2012/2013. This research is experiment. The
population is students grade seven at SMPN 38 Sijunjung that listed in the academic
year 2012/2013 which consists of two classes. Both of these classes were sampled
(saturated sampling), to determine experimental class and control class conducted the
draw, which was chosen to be experimental is class VII1 and control class is VII2. The
instrument used was a test. Student learning outcomes and obtained an average value
of 77,23 experimental class and control class 67,72. Data analysis was to test the
similarity of the two premises mean t-test at the 0.05 significance level. Based on the
analysis of data obtained the price 2,03 tcount 1.67 ttable. This means that tcount > ttable,
therefore the hypothesis is accepted. Therefore the implementation of Scrambled
Groups strategy can improve the learning outcomes of students in biology at SMPN
38 Sijunjung grade seven academic year 2012/2013.
Key Words: Strategy, Scrambled Groups, Learning Outcomes, Study of Biology
PENDAHULUAN

yang

berkualitas

dan

berguna.

Pendidikan dilaksanakan untuk

Pendidikan yang terorganisir dengan

membentuk sumber daya manusia

baik dapat menciptakan sumber daya

manusia yang lebih baik. Salah satu

Sijunjung. Hal ini terlihat dari hasil

ilmu dalam bidang pendidikan yaitu

ulangan harian siswa kelas VII pada

mata

Biologi

materi Ekosistem masih di bawah

merupakan salah satu bidang studi

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

yang

yang telah ditetapkan yaitu 65.

pelajaran

biologi.

penting,

karena

biologi

merupakan alat dan sarana pendidikan

Menurut Sanjaya (2006:52) guru

yang sangat diperlukan dalam bidang

memegang peran yang sangat penting

ilmu

lainnya.

Dalam

proses

dalam proses pembelajaran. Guru tidak

kemampuan

berfikir

hanya berperan sebagai model atau

siswa sangat beragam dalam menerima

teladan bagi siswa yang diajarnya,

pembelajaran.

tetapi

pembelajaran

Pembelajaran

yang

juga

sebagai

pengelola

kurang baik dan tidak bervariasi

pembelajaran.

membuat siswa kurang tertarik dalam

pembelajaran terletak di pundak guru.

pelaksanaan

Salah satu upaya yang dapat dilakukan

pembelajaran.

dengan

proses

Pembelajaran biologi yang seharusnya

guru

menarik ternyata kurang disukai oleh

berbagai strategi pembelajaran yang

sebagian siswa, karena menganggap

menarik dan bervariasi yang sesuai

pembelajaran biologi sangat sulit dan

dengan materi pembelajaran.

membosankan.

yaitu

Efektivitas

menerapkan

Salah satu strategi yang bisa

Berbagai usaha telah dilakukan

meningkatkan

hasil

siswa

dalam memperbaiki mutu pendidikan

adalah

khususnya

pelajaran

Kelompok Acak. Strategi Kelompok

biologi, namun kenyataannya siswa

Acak (Scrambled Groups) merupakan

belum aktif dan belum termotivasi

salah

untuk belajar, bahkan beberapa siswa

menuntut siswa aktif, tidak bergantung

masih ada yang belum menguasai

kepada

pembelajaran sehingga kemampuan

partisipasi siswa dipaksakan, karena

siswa dalam belajar masih rendah,

pengalamannya ikut membantu dalam

seperti yang terjadi di SMPN 38

keberhasilan kelompok. Strategi ini

dalam

mata

strategi

belajar

satu

pembelajaran

strategi

teman.

Pada

belajar

strategi

tipe

yang

ini

mengajak

siswa

dan

Berdasarkan uraian di atas, maka

saling bergantung satu sama lainnya.

penulis tertarik melakukan penelitian

Pembagian kelompok secara acak,

yang berjudul Pengaruh Penerapan

otak siswa menjadi panas saat semua

Strategi

orang

untuk

Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII

mendengar dan membahas kontribusi

SMPN 38 Sijunjung Tahun Pelajaran

orang lain (Ginnis, 2008:168).

2012/2013.

punya

bekerjasama

kesempatan

Langkah-langkah
kelompok

acak

yaitu:

strategi
(1)

guru

Kelompok Acak Terhadap

Penelitian ini bertujuan untuk


mengetahui

pengaruh

penerapan

menjelaskan tujuan pembelajaran dan

strategi Kelompok Acak terhadap hasil

seluruh proses Scrambled Groups

belajar biologi siswa kelas VII SMPN

kepada siswa (2) pada awal tahap satu,

38

kelas dibagi ke dalam kelompok. Tiap

2012/2013.

Sijunjung

Tahun

Pelajaran

kelompok diberi petunjuk riset atau


diskusi yang mengkhususkan tujuan

METODE PENELITIAN

belajar untuk kelompok, (3) selama

Jenis penelitian yang dilakukan

proses, tiap orang bertanggung jawab

adalah penelitian eksperimen, dengan

untuk memahami dan mencatat poin-

rancangan yang digunakan adalah The

poin utama (4) pada bagian akhir tahap

Static Group Comparison Design.

satu, guru memberikan tiap orang

Populasi dalam penelitian ini adalah

sebuah huruf A-E untuk masing-

seluruh siswa kelas VII SMPN 38

masing kelompok (5) pada awal tahap

Sijunjung yang terdaftar pada Tahun

dua, kelompok dicampur. Semua A

Pelajaran 2012/2013. Sampel yang

membuat suatu kelompok, semua B

digunakan yaitu kelas VII1 dan VII2,

membuat kelompok dan seterusnya,

karena pada SMPN 38 Sijunjung ini

(6)

melaporkan

hanya memiliki dua kelas, jadi kedua

diskusi kelompok sebelumnya, (7)

kelas ini dijadikan sampel (saturated

kelompok mengadakan diskusi akhir.

sampling). Cara menentukan kelas

siswa

bergantian

sampel dengan cara diundi, dan yang

menjadi kelas eksperimen (VII1), dan

temannya. Ini terlihat pada diskusi

kelas kontrol (VII2).

akhir,

dimana

setiap

siswa

pada

Instrumen yang digunakan dalam

kelompok memahami materi dengan

penelitian ini adalah tes hasil belajar

baik. Pada tiap kelompok siswa saling

berupa tes objektif. Teknik analisis

bekerja sama, materi disampaikan

adalah menguji kesamaan dua rata-rata

dengan

dengan uji-t pada taraf nyata 0,05.

kelompoknya masing-masing.

jelas

kepada

anggota

Pada kelas eksperimen, materi


pembelajaran yang diberikan pada tiap

HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan uji statistik yang

kelompok berbeda-beda. Pada tahap

telah dilakukan, terlihat bahwa hasil

pertama

belajar

dengan

heterogen, artinya pada tiap kelompok

menerapkan strategi Kelompok Acak

terdiri dari kemampuan siswa yang

lebih baik dari pada menggunakan

berbeda-beda

metode Ceramah dan Tanya Jawab.

sedang, dan rendah). Setiap siswa pada

Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata

tahap pertama ini harus menguasai

hasil belajar biologi yang diperoleh

materi

dari kelas eksperimen dengan kelas

kelompoknya,

kontrol, dimana nilai rata-rata kelas

bertanggung

eksperimen 77,23 dan kelas kontrol

menyampaikan materi

67,72.

selanjutnya.

Biologi

Strategi

siswa

dibagi

(kemampuan

yang

dibahas
karena

tiap

jawab

Setelah

secara

tinggi,

pada
siswa
untuk

pada

tahap

diskusi tahap

Acak

pertama selesai dilanjutkan pada tahap

dan

kedua. Pada tahap kedua kelompok

saling bergantung satu sama lainnya.

diacak, siswa yang mendapat huruf

Hal ini dapat dilihat pada ketekunan

sama

siswa

kelompok baru.

mengajak

siswa

dalam

Kelompok

kelompok

bekerjasama

memahami

materi

pelajaran untuk disampaikan kepada

bergabung

Perbandingan

membentuk

proses

siswa lain. Pada umumnya setiap siswa

pembelajaran antara kelas eksperimen

mampu menyampaikan materi kepada

dengan kelas kontrol, peningkatan

motivasi belajar siswa lebih tinggi

jawab antara guru dan siswa, hanya

pada kelas eksperimen karena di kelas

beberapa

eksperimen

strategi

berpartisipasi, sehingga siswa pada

Kelompok Acak. Ginnis (2008:168)

kelas kontrol banyak diam dan tidak

menyatakan

strategi

aktif dalam belajar. Menurut Lufri

Kelompok Acak mampu membuat

(2007:1) untuk mencapai hasil belajar

siswa lebih berpartisipasi dalam proses

yang optimal perlu adanya interaksi

pembelajaran, karena dalam strategi

edukatif, artinya interaksi ini terjadi

ini menuntut siswa aktif dan tidak

antara guru dengan anak didik dan

bergantung

Pada

antara anak didik sesamanya serta

siswa

antara

strategi

menggunakan

penerapan

kepada
ini

dipaksakan,

teman.

partisipasi

karena

pengalamannya

orang

siswa

anak

yang

didik

ikut

dengan

lingkungannya.

ikut membantu dalam keberhasilan


kelompok. Priyanto (dalam Wena,

KESIMPULAN

20011:189) menyatakan siswa yang

Berdasarkan

hasil

sebelumnya terbiasa bersikap pasif

pembahasan

setelah menggunakan pembelajaran

disimpulkan bahwa strategi Kelompok

kooperatif akan berpartisipasi secara

Acak

aktif agar bisa diterima oleh anggota

meningkatkan hasil belajar biologi

kelompoknya.

siswa kelas VII SMPN 38 Sijunjung

Berbeda dengan kelas kontrol

penelitian

dan

(Scrambled

Groups)

dapat

dapat

Tahun Pelajaran 2012/2013.

yang menggunakan metode Ceramah


dan Tanya Jawab, kelas ini memiliki

SARAN

nilai

kelas

Penerapan strategi Kelompok Acak

eksperimen. Hal ini disebabkan karena

(Scrambled Groups) diharapkan dapat

siswa hanya cenderung menerima

digunakan bagi guru sebagai salah satu

informasi dari guru saja, sehingga

alternatif untuk meningkatkan hasil

interaksi antara guru dan siswa dalam

belajar siswa, khususnya bagi guru

pembelajaran kurang. Ketika ada tanya

bidang studi Biologi. Peneliti yang

rata-rata

di

bawah

berminat

disarankan

dapat

Lufri. 2007. Strategi Pembelajaran

melanjutkan penelitian ini pada materi

Biologi. UNP Press: Padang

yang lain.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi


Pembelajaran Berorientasi

DAFTAR PUSTAKA

Standar Proses Pendidikan.

Ginnis, Paul. 2008. Trik & Taktik

Kencana Prenada Media

Mengajar Strategi
Meningkatkan Pencapaian

Group: Jakarta
Wena, Made. 2011. Strategi

Pengajaran di Kelas.

Pembelajaran Inovatif

PT.Indeks: Jakarta

Kontemporer. PT.Bumi
Aksara: Jakarta

You might also like