BAHAN PELARUT ORGANIK

Pada umumnya pelarut yang baik mempunyai kriteria sebagai berikut :

1.
2.
3.
4.

Pelarut
Pelarut
Pelarut
Pelarut

harus
harus
harus
harus

tidak reaktif (inert) terhadap kondisi reaksi.

dapat melarutkan reaktan dan reagen.
memiliki titik didih yang tepat.
mudah dihilangkan pada saat akhir dari reaksi.

Alkohol
-sejenis bahan pelarut organik yang digunakan secara luas. Ia merupakan
pelarut serbaguna yang digunakan dalam berbagai produk daripada
antiseptik dan sirap ubat batuk sehingga sebagai bahan pelapis dan perekat.
Sebagai contoh:

i.Metanol
-merupakan alkohol yang sangat beracun yang digunakan dalam
pembersihan kaca, pelarut shellac, pelarut zat warna, pelarut dakwat dan
sebagai bahan tambahan untuk bahan bakar dan bahan pengekstrak
minyak. Isopropanol digunakan dalam bidang kosmetik, perfume, bahan
penyalut (coating), pembersih, larutan anti septik, sabun cecair dan ubat
batuk.

ii.Etanol
- digunakan dalam pembuatan minyak wangi, krim pencukur rambut, dan
pembersih. Sementara n-propanol digunakan secara meluas dalam industri
dakwat pencetak untuk mengawal waktu penguwapan pelarut dan
pengeringan dakwat. Propil alkohol, 1-propanol digunakan terutama dalam
cairan rem, sebagai pelarut dan sebagai anti septik. Butanol digunakan
sebagai pelarut dalam cat, industri varnish, rayon dan detergen.