You are on page 1of 23

DEODORANT CAIR

Kelompok VI
Arini Andriani | Made Laksmi DD | Rd Roro Altrista | Runia Aisyah

Free Powerpoint Templates


Page 1
Outline

Alasan
Formulasi Monografi
Pemilihan

Perhitungan Alat &


Cara Kerja
Bahan Bahan

Evaluasi

Free Powerpoint Templates


Page 2
Formulasi
N
Bahan Presentase Kegunaan
o

1 Aluminium kalium sulfat 10% Antiprespirant

2 Triclosan 1% Antibakteri

3 Metil Selulosa 1% Thickening Agent

4 Lavender oil 0,1% Fragrance

5 Gliserin 5% Emolient

6 Tocopherol 0,05% Lightnening agent

7 Etanol 32% Pelarut

8 Water 50,85% Pelarut

Free Powerpoint Templates


Page 3
Aluminium Sulfat

Fungsi : Sebagai antiprespirant.

Pemerian : Kristal padat putih, higroskopik

Kelarutan : Larut dalam air. Sedikit larut


dalam alkohol dan asam mineral encer .
Al2(SO4)3
342,15 g/mol

Titik Leleh : 770°C

Presentase : 5 – 15 %

Free Powerpoint Templates


Page 4
Triclosan
Fungsi : Antibakteri

Pemerian : Serbuk putih kristal halus

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air. Larut dalam


aseton, alkohol dan metil alkohol. Sedikit larut minyak

C12H7Cl3O2
Titik Leleh : 57°C

Presentase : 0,5 – 2 %

Alasan Pemilihan : Antimikroba spektrum luas. Sering


digunakan dan tidak OTT dengan bahan lain

Free Powerpoint Templates


Page 5
Metil Selulosa
Fungsi : Thickening Agent

Pemerian : serbuk atau granul berwarna putih. Tidak berasa dan berbau

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam aseton, methanol, kloroform, ethanol (95%), eter,,
toluene, and hot water. Larut dalam asam asetat glasial, Di dalam air dingin
methylcellulose mengembang dan terdispersi perlahan membentuk colloidal
dispersion

Titik Leleh : 225 – 230°C

Presentase : 1-5 %

Free Powerpoint Templates


Page 6
Gliserin
Fungsi : Emolient

Pemerian : serbuk putih tidak berbau dan berasa.

Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol


95 % . praktis tidak larut dalam kloroform dalam eter dan
dalam minyak lemak dan dalam minyak menguap.

Presentase : ≤ 30 %
BJ gliserin : 1.2620

Ph = 7

Titik Lebur : 180 C

Free Powerpoint Templates


Page 7
Lavender Oil

Fungsi : Fragrance

Pemerian : Cairan jernih


tidak berwarna atau kuning
pucat, aroma lavender

Kelarutan : sukar larut


dalam air, larut dalam
etanol

Free Powerpoint Templates


Page 8
Tocopherol

Fungsi: antioksidan, agen


terapetik

Pemerian: larutan minyak jernih


berwarna kuning emas atau tidak
berwarna

Kelarutan: Praktis tidak larut air,


larut dalam etanol

Presentase: 0,001-0.05%

Free Powerpoint Templates


Page 9
Etanol
Fungsi : Pelarut

Pemerian : Cairan mudah menguap, jernih, tidak


berwarna, bersifat mobile/dapat bergerak/mengalir,
mudah terbakar, bau penenang,

Kelarutan : Larut dalam air dan pelarut organik


umumnya
C 2H 6O
46,06844 g/mol

Titik Didih : 78,5°C

BJ : 0,7904-0,7935
Free Powerpoint Templates
Page 10
Alasan Pemilihan Bahan
Aluminium Sulfat
• Dapat mengecilkan pori – pori sehingga mengurangi
pengeluaran keringat
• Garam-garam aluminium adalah antiperspirant yang
paling umum digunakan
Triclosan
• Merupakan antibakteri dengan spektrum luas
• Paling umum digunakan
• Tidak OTT
Tocopherol (Vit E)
• Merupakan agen pencerah alami
• Mudah didapat
• Sifatnya yang lipid-soluble akan memudahkan vitamin
E berpenetrasi ke dalam kulit (efek pencerah optimal)
• Tidak OTT
Free Powerpoint Templates
Page 11
Metilselulosa
• Digunakan sebagai thickening agent
• Paling umum digunakan
• Tidak OTT

Gliserin
• Menjaga kulit agar tetap lembab dengan
mengikat molekul air di permukaan kulit
• Tidak OTT

Lavender Oil
• Memiliki aroma yang lembut serta tidak
menyengat
• Memiliki efek menenangkan
• Tidak OTT
Free Powerpoint Templates
Page 12
Perhitungan Bahan Skala Kecil (50 gr)
Nama Bahan Presentase Jumlah (gr) Fungsi
(%)
Aluminium 10 2,5 Antiprespirant
kalium Sulfat
Triclosan 1 0,5 Antibakteri

Metilselulosa 1 0,5 Thickening agent

Gliserin 5 2,5 Emolien

Lavender Oil 0,1 0,05 Fragrance

Tocopherol 0,05 0,025 Lightening agent


(Vit E)
Etanol 32 16 Pelarut

Air 50,85 25,425 Pelarut


Free Powerpoint Templates
Page 13
Perhitungan Bahan Skala Besar (400 gr)
Nama Bahan Presenta Jumlah (gr) Fungsi
se (%)
Aluminium 10 40 Antiprespirant
Kalium Sulfat
Triclosan 1 4 Antibakteri

Metilselulosa 1 4 Thickening agent

Gliserin 5 20 Emolien

Lavender Oil 0,1 0,4 Fragrance

Tocopherol 0,05 0,2 Lightening agent


(Vit E)
Etanol 32 128 Pelarut

Air 50,85 203,4 Pelarut

Free Powerpoint Templates


Page 14
Alat dan bahan

Alat Bahan
• Homogenizer • Aluminium sulfat
• Lumpang Alu • Triclosan
• Beaker glass • Metil selulosa
• Gelas ukur • Etanol
• Air
• Vit E
• Pewangi

Free Powerpoint Templates


Page 15
Cara kerja (skala kecil)
1. Timbang semua bahan
1. Aluminium sulfat 7,5
2. Triclosan 1
3. Metilselulosa 1,5
4. Gliserin 2,5
5. Lavender oil 0,050
6. Vit E 0,025
2. Larutkan 7, gram aluminium sulfat dalam 15 ml aquadest pada beaker
glass
3. Larutkan 1 gram triklosan dalam 10 ml etanol pada beaker glass
4. Larutkan vit E dalam 1 ml etanol
5. Larutkan metilselulosa dengan 12 ml aquadest 70oC, dinginkan
6. Campurkan point 2,3,4 kocok homogen kemudian tambahkan point 5.
kocok homogen
7. tambahkan gliserin, kocok homogen
8. Tambahkan pewangi, kocok homogen kembali
9. Lakukan evaluasi
10. Masukan wadah
Free Powerpoint Templates
Page 16
Skala besar
1. Timbang semua bahan
1. Aluminium sulfat 60
2. Triclosan 8
3. Metilselulosa 12
4. Gliserin 20
5. Lavender oil 0,4
6. Vit E 0,2
2. Larutkan 60 gram aluminium sulfat dalam 120 ml aquadest pada beaker
glass
3. Larutkan 8 gram triklosan dalam 80 ml etanol pada beaker glass
4. Larutkan vit E dalam 8 ml etanol
5. Larutkan metilselulosa dengan 50 ml aquadest 70oC, dinginkan dengan
ditambahkan sisa aquadest (41,4 ml)
6. Campurkan point 2,3,4 kocok homogen kemudian tambahkan point 5.
kocok homogen.
7. tambahkan gliserin, kocok homogen
8. Tambahkan pewangi, kocok homogen kembali
9. Lakukan evaluasi
10. Masukan wadah
Free Powerpoint Templates
Page 17
EVALUSI SEDIAAN

Evaluasi

Fisik Kimia Biologi

Free Powerpoint Templates


Page 18
Evaluasi Fisik
Organoleptis
• Menggunakan panca indra
• Tampilan; Rasa; Warna
Uji Homogenitas
• Melihat kehomogenan dalam suatu sediaan. Dilakukan
dengan cara mengoleskan 0,1 gram sediaan pada kaca
transparan. Sediaan uji harus menunjukkan susunan
yang homogen.
Uji Daya Sebar
• Merupakan prosedur untuk mengetahui kemampuan
penyebaran sediaan pada kulit. Dilakukan dengan
meletakkan 0,5 g sediaan di tengah kaca bulat, lalu
ditutup dengan kaca lain. Kemudian diukur diameter
setelah 1 menit.
Free Powerpoint Templates
Page 19
Uji Viskositas
• Mengetahui kekentalan sediaan yang dibuat,
mudah atau sulit mengalir ketika digunakan
secara topikal.
• Menggunakan viskometer Brookfield.
Cycling Test
• Prinsip dari cycling test menggunakan
perubahan suhu dan atau kelembaban pada
interval waktu tertentu sehingga produk dalam
kemasan akan mengalami tekanan yang
bervariasi daripada tekanan statis yang
kadang-kadang lebih parah daripada
penyimpanan hanya dalam satu kondisi saja

Free Powerpoint Templates


Page 20
Evaluasi Kimia
Menggunakan alat pH meter dengan cara
Evaluasi pH perbandingan 60 g : 200 ml air yang di
gunakan untuk mengencerkan, kemudian aduk
• Menggunakan hingga homogen, dan diamkan agar
indikator pH mengendap, dan airnya yang di ukur dengan
pH meter, catat hasil yang tertera pada alat pH
universal meter.

• Uji Penetapan Kadar


– Memastikan kadar zat aktif tetap dari waktu
pembuatan sampai digunakan oleh masyarakat sesuai
batas waktu kadaluarsanya.
Free Powerpoint Templates
Page 21
Evaluasi Biologi

Uji efektivitas antimikroba


• Dapat dengan menggunakan
metode disc diffusion
Uji kontaminasi mikroba

Free Powerpoint Templates


Page 22
Free Powerpoint Templates
Page 23

You might also like