Professional Documents
Culture Documents
Roti Tapai
Tempe
Mikroorganisma Penyakit
Bakteria Kolera,konjunktivitis
Virus AIDS,selsema,campak,beguk,cacarair
Kulat Kurap,panau
2.Industri Makanan
a) Pembuatan Tapai,Tempe, Penapaian dan Roti
3. Industri Perubatan
a) Digunakan dalam ubatan dan mengawal jangkitan penyakit.
Bahaya :
Virus : Demam,Batuk,Beguk,AIDS,Polio,H1N1,Campak
Bakteria : Keracunan makanan, Sakit perut, Gigi reput, Sakit mata.Fungi :
Thrush, Tinea
Protozoa : Malaria
Jangkitan Penyakit
1.Sesetengah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisma boleh tersebar
dari satu pesakit kepada pesakit yang lain. Penyakit ini dipanggil penyakit
berjangkit.
2.Terdapat pelbagai cara penyakit ini tersebar.
a) Haiwan :- Malaria, Demam denggi, Kolera
b) Titisan air :- Demam, Selsema, Batuk kering, Campak
c) Sentuhan :- Tinea, Ringworm
d) Makanan dan Air :- Kolera, Hepatitis A,
e) Cecair badan :- AIDS,Hepatitis B
Keburukan Mikroorganisme
i. Penyebab penyakit, baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan
- Misalnya Strptococcus pneumoniae penyebab pneumonia
Kebaikan mikroorganisme
i. Bidang pertanian
a. Meningkatan kesuburan tanah- bakteri yang hidup dalam tanah
(misalnya Azetobacter) mampu untuk mengikat molekul-molekul
nitrogen untuk kesuburan.
b. Agen pembusuk asli, yang akan menguraikan sampah organik -
dapat mengurangkan kuantiti sampah, menyuburkan tanah dan
dapat menjadi sumber nutrisi bagi tumbuhan misalnya bakteria
Streptomyces.
c. Mikroba sebagai agen biokontrol. Mikroba yang dapat
mengendalikan hama tanaman. Cthnya, Bauveria bassiana mampu
menyerang dan membunuh serangga hama.
Bidang kesihatan
Salah satu manfaat mikroorganisme dalam bidang kesihatan adalah
dalam menghasilkan antibiotik. Bahan antibiotik dibuat dengan
bantuan fungus dan bakteria lain. Antibiotik ini merupakan obat yang
paling mujarab untuk memerangi infeksi jangkitan bakteria.
Pedahuluan
Mikroorganisme adalah sebuah organisme kehidupan yang terlalu kecil untuk
dilihat dengan mata telanjang. Ukuran yang digunakan untuk mikroorganisme
adalah mikrometer ( m); 1 m = 0.001 milimeter; 1 nanometer (nm) = 0.001
m. Mikroorganisme dapat ditemukan dimana mana dan sangat berperan dalam
semua kehidupan di muka bumi. Kaitannya dengan makanan, mereka dapat
menyebabkan atau mencegah pembusukan, atau bahkan menyebabkan kita sakit.
Mikroorganisme dapat dibagi menjadi beberapa kelas, diantaranya adalah
bakteri, fungi dan virus.
Susu, ketika di sekresi di kambing dan sapi ternak berada dalam keadaan yang
steril. Namun ketika dalam perjalanan dari ambing menuju puting, bahkan
sebelum susu keluar dari puting, susu sudah terkontaminasi oleh sedikit bakteri
yang tinggal di dalam puting (apalagi jika puting tersebut kurang diperhatikan
kebersihannya). Walaupun demikian kontaminasi pada tahap ini boleh dibilang
sangat sedikit dan masih terbilang aman, terkecuali apabila sapi menderita
penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti Mastitis. Adapun macam-
macam jenis bakteri yang di gunakan dalam produk susu diantaranya
lactrobacilus bulgaricus, dan sebagainya. Oleh sebab itu, mikroorganisme dan
kontaminasinya memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembuatan
dan pengolahan susu.
1.Bakteri Lactobacillus bulgaricus dikenal pertama kali pada 1905 oleh Stamen
Grigorov, seorang dokter asal Bulgaria, saat menganalisis yoghurt. Pada
penelitian tersebut, Grigorov mengidentifikasi sejenis mikroba yang memakan
laktosa dan mengeluarkan asam laktat. Asam laktat tersebut tidak hanya
berperan mengawetkan susu, tetapi mendegradasi laktosa sehingga susu bisa
dikonsumsi oleh orang yang intoleran terhadap susu. Lactobacillus bulgaricus
termasuk dalam golongan asam laktat. Bakteri asam laktat sebagai
mikroorganisme yang berperan besar dalam kehidupan manusia memiliki tiga
keunggulan di antaranya: Bakteri asam laktat memiliki efisiensi yang tinggi
karena mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Bakteri asam
laktat keberadaannya sangat melimpah, karena mampu diperoleh dari berbagai
sumber yang ada di muka bumi, seperti makanan, minuman, sayur, maupun
buah.
2. Bakteri Asam Laktat (BAL), tidak berlebihan kiranya bila bakteri dalam genus
ini disebut sebagai salah satu bakteri terpenting (yang sudah diketahui tentunya)
dalam kehidupan manusia. Lactic acid bacteria termasuk bakteri gram positif
fakultatif dan secara umum tidak berbahaya, bahkan dibutuhkan oleh manusia
dan hewan. BAL banyak ditemukan di sekeliling kita, sebagai contoh, BAL banyak
ditemukan di sekitar vagina dan di dalam usus halus. BAL sangat berperan dalam
membantu proses pencernaan kita. Kalau anda ingat minuman kesehatan Yakult,
BAL inilah yang juga berperan dalam aspek kesehatan dari minuman tersebut
selain kandungan mineral dan nutrisi lainnya.
BAL mampu memproses karbohidrat dalam susu yang disebut laktosa menjadi
asam laktat. Mereka secara natural ada didalam susu (murni) dan secara luas
digunakan sebagai kultur starter dalam produksi berbagai macam produk olahan
fermentasi susu. Bakteri asam laktat (BAL) adalah kelompok bakteri gram-positif
yang tidak membentuk spora dan dapat memfermentasikankarbohidratuntuk
menghasilkanasam laktat. Berdasarkantaksonomi, terdapat sekitar 20 genus
bakteri yang termasuk BAL. Contoh produk makanan yangdibuat menggunakan
bantuan BAL adalahyogurt,keju,mentega, sour cream (susu), dan produk
fermentasi lainnya. Dalam pengolahan makanan, BAL dapat melindungi dari
pencemaran bakteri patogen, meningkatkan nutrisi, dan berpotensi memberikan
dampak positif bagi kesehatan manusia.
3. Leuconostoc Spesies ini penting bagi pembentuk rasa pada beberapa produk
olahan susu. Leuconostoc dapat menciptkan rasa pada berbagai produk susu. Ada
semacam kesepakatan bahwa 2 jenis spesies, Leuconostoc mesenteroides subsp.
cremoris dan Leuconostoc lactis merupakan spesies utama dalam kultur starter.
Tidak seperti lactococci, keluarga leuconostoc ini tumbuh dalam Rogosa agar dan
merupakan organisme hetrofermentatif yang menghasilkan karbon dioksida dari
glukosa dan juga fruktosa. Keluarga Leuconostoc termasuk keluarga spiral gram
positif, yang masing masing memiliki ukuran dan bentuk yang hampir sama
dengan lactococci. Walaupun tidak seperti lactococci, keluarga leuconostoc tidak
menghasilkan amonia dari arginine dan hanya menghasilkan D isomer dari asam
laktat. Adapun manfaat Leuconostoc yaitu walaupun telah digunakan di berbagai
industri pengolahan produk susu, Leuconostoc tidak dapat hidup dengan baik di
susu. Hal ini dikarenakan bakteri tersebut tidak memiliki kemampuan untuk
memecah protein (proteolitik) dalam susu, namun bakteri tersebut tetap dapat
menghasilkan asam yang bermanfaat dalam proses fermentasi. Oleh karena itu,
penggunaan Leuconostoc umumnya dipadukan dengan bakteri lain yang
memiliki kemampuan proteolitik yang baik, contohnya Lactococcus.
Pemanfaatan Leuconostoc dalam fermentasi susu dan mentega telah dilakukan di
beberapa negara, contohnya adalah Maroko dan Polandia. Beberapa galur
Leuconostoc yang ditemukan pada susu fermentasi tradisional Maroko adalah
Leuconostoc lactis, Leu. mesenteroides subsp. cremoris, dan subsp. dextranicum.
Selain itu, Leuconostoc juga dimanfaatkan dalam pembentukan anggur (wine),
terutama spesies Leu. oenos. Contoh makanan lain yang dibuat dengan
fermentasi Leuconostoc, terutama Leu. mesenteroides adalah sauerkraut, sosis,
yogurt, kecap, dan acar.
- Lama Fermentasi
- pH (keasaman)
Makanan yang mengandung asam biasanya tahan lama, tetapi jikaoksigen cukup
jumlahnya dan bakteri dapat tumbuh serta fermentasi berlangsung terus, maka
daya awet dari asam tersebut akan hilang. Pada keadaan ini mikroba proteolitik
dan lipolitik dapat berkembang biak. Suhu Tiap-tiap mikroorganisme memiliki
suhu pertumbuhan maksimal,minimal dan optimal yaitu suhu yang memberikan
pertumbuhan terbaik dan perbanyakan diri tercepat. Mikroorganisme dapat
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan suhu pertumbuhan
yangdiperlukannya yaitu golongan psikrofil, tumbuh pada suhu dingin dengan
suhu optimal 10 20C, golongan mesofil tumbuh pada suhu sedang dengan
suhu optimal 20 45C dan golongan termofil tumbuh pada suhutinggi dengan
suhu optimal 50 60C.Bakteri bervariasi dalam hal suhu optimum untuk
pertumbuhan dan pembentukan asam. Kebanyakan bakteri dalam kultur laktat
mempunyaisuhu optimum 30C, tetapi beberapa kultur dapat membentuk asam
dengan kecepatan yang sama pada suhu 37C maupun 30C.
- Oksigen
FCR adalah satu nisbah di antara jumlah berat makanan yang dimakan dan
berat badan yang diperolehi.
- Minuman kambing
EM/Air = 1/700 x 40
= 0.057 ml EM per 40 L air
EM / Air = 1/200 x 20
= 0.1ml EM/20 L air
Luas :
1 pam = 20 Liter
1 Liter = 1000ml
EM /Air = 1/100 x 20
= 0.2ml EM / 20 L air
Isipadu = 6/12 x 20 L = 10 L
Luas = 672 kaki persegi
Kos = 0.002/20 Liter x 10 Liter
= RM0.001 per 672 kaki persegi
1 pam = 20 Liter
1 Liter = 1000ml
EM/Air = 1/50 x 20
= 0.4ml EM / 20 Liter Air
26 beg silaj (daun kelapa sawit yang diperam) boleh diberi kepada 800 ekor
kambing.
1 pam = 20 Liter
1 Liter = 1000ml
EM / Air = 1/100 x 20
= 0.2 ml EM / 20 L Air
Kos = RM 10 per Liter
= RM 10 / 1000ml
= RM 0.01 per ml
= RM 0.01 x 0.2
= RM 0.002 per 20 Liter Air