You are on page 1of 174

am

u b
DirektoriNEGERI/PHI/TIPIKOR
PENGADILAN Putusan Mahkamah BANDUNGAgung Republik Indonesia
JL. LAKS.RE.MARTADINATA NO.74-80

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
BANDUNG
=======================================

a
R

si
PUTUSAN

ne
Nomor : 119/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Bdg.

ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang

In
memeriksa dan mengadili perkara-perkara Tindak Pidana Korupsi dalam tingkat
A
pertama, dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan dalam perkara
Terdakwa :
ah

lik
Nama lengkap : SUBEKTI SUNOTO
Tempat lahir : Cirebon
am

ub
Umur/tgl. Lahir : 45 Tahun / tgl. 8 Oktober 1969
Jenis kelamin : Laki-Laki
ep
Kebangsaan : Indonesia.
k

Tempat tinggal : Jl. Cideng Raya No.108 Rt.006 Rw.002 Desa Kertawinangun
ah

R
Kecamatan Kabupaten Cirebon

si
Agama : Islam.

ne
ng

Pekerjaan : Wiraswasta / Kuli Bangunan


Pendidikan : SMA

do
gu

Terdakwa ditahan dalam rumah tahanan Negara sejak :


1. Penyidik sejak tgl.16 - 02 - 2015 s/d tgl. 07 - 03 - 2015 ;
In
A

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tgl.08 - 03 - 2015 s/d tgl.16 - 04 - 2015 ;


3. Perpanjangan ke 1 oleh Ketua Pengadilan Negeri Cirebon sejak tgl.17 - 04 - 2015 s/d
ah

lik

tgl. 16 - 05 - 2015 ;
4. Perpanjangan ke 2 oleh Ketua Pengadilan Negeri Cirebon sejak tgl.17 - 05 - 2015 s/d
m

ub

tgl. 15 - 06 - 2015 ;
5. Hakim Pengadilan Tipikor Bandung sejak tgl. 23 - 06 - 2015 s/d tgl. 22 - 07 - 2015;
ka

ep

6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak tgl. 23 - 07 - 2015 s/d
tgl.20 09 - 2015 ;
ah

7. Perpanjangan ke 1 Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tgl.21 - 09 - 2015


R

es

s/d tgl. 20 - 10 - 2015 ;


M

ng

9. Perpanjangan Ke 2 Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tgl. 21 - 10 - 2015


on

s/d tgl. 19 11 - 2015 ;


gu

halaman 1 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Terdakwa datang menghadap kemuka sidang dengan didampingi oleh Para
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penasehat Hukum yang bernama:

a
R
1. ABDY YUHANA, SH.,MH.

si
2. IWAN CHANDRADI, SH.

ne
ng
3. IMAN NURHAEMAN, SH.
4. MANGIRING TS SIBAGARIANG, SH.
5. JEFRI SILALAHI, SH. (Assisten Advokat).

do
gu
6. RAFAEL SITUMORANG, SH.
7. WILMAN SUPONDHO AKBAR, SH.

In
A
8. TOGU M. HUTAGALUNG, SH.
9. SARMANTO TAMBUNAN, SH.
ah

lik
Tergabung pada TEAM ADVOKASI GOTAS & REKAN yang beralamat di Jl. Pelajar
am

ub
Pejuang 45 No.1 kota Bandung baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Juni 2015 yang telah didaftarkan di
ep
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas.IA Khusus Bandung tgl. 03 Juli 2015 dengan
k

Noreg.300/SK/PID/2015/PN.BDG. dan telah diberi materai yang cukup ;


ah

si
PENGADILAN Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung ;

ne
Setelah membaca keseluruhan berkas perkara;
ng

Setelah mendengar dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, ahli dan Terdakwa;

do
gu

Setelah memperhatikan semua alat bukti dan barang bukti yang diajukan di
depan persidangan ;
In
A

Setelah mendengar tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum tanggal. 22


Oktober 2015 Nomor. PDS.03/Ft .1/06/2015 sebagai berikut :
ah

lik

MENUNTUT
m

ub

1) Menyatakan terdakwa SUBEKTI SUNOTO terbukti secara sah dan


ka

meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana korupsi


ep

secara bersama-sama dan berlanjut sebagaimana diatur dan diancam


ah

pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 jo UU


R

No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1)
es
M

KUHP.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan
2) Menjatuhkan Mahkamah
pidana oleh karena ituAgung Republik
kepada terdakwa Indonesia
SUBEKTI SUNOTO

ep
dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dikurangkan selama
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap

a
ditahan dan denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)

si
dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan

ne
ng
pidana kurungan selama 6 ( enam ) bulan ;
3) Menetapkan agar masa tahanan yang telah dijalani terdakwa, dikurangkan
seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan.

do
gu 4) Menjatuhkan pidana tambahan membayar uang pengganti sejumlah
Rp.325.800.000,- (tiga ratus dua puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah)

In
A
dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti paling
lama 1 (satu) bulan sesudah putusan Pengadilan memperoleh kekuatan
ah

lik
hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang
untuk membayar uang pengganti dan dalam hal terdakwa tidak
am

ub
mempunyai harta yang mencukupi diganti dengan pidana penjara selama
4 (empat) tahun ;
ep
5) Memerintahkan agar terdakwa tetap dalam tahanan.
k

6) Menetapkan barang bukti sebagai berikut :


ah

1. Dokumen KUA/PPAS 2009 (fotocopy legalisir)


R

si
2. Dokumen KUA/PPAS Perubahan 2009 (fotocopy legalisir)
3. Dokumen KUA/PPAS 2010 (fotocopy legalisir)

ne
ng

4. Dokumen KUA/PPAS Perubahan 2010 (fotocopy legalisir)


5. Dokumen KUA/PPAS 2011 (fotocopy legalisir)

do
6. Dokumen KUA/PPAS Perubahan 2011 (fotocopy legalisir)
gu

7. Dokumen KUA/PPAS 2012 (fotocopy legalisir)


8. Dokumen KUA/PPAS Perubahan 2012 (fotocopy legalisir)
In
9. DPPA TA. 2009 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (fotocopy legalisir)
A

10. DPPA TA. 2010 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (fotocopy legalisir)
11. DPPA TA. 2011 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (fotocopy legalisir)
ah

lik

12. DPPA TA. 2012 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (fotocopy legalisir)
13. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2009
m

ub

(Fotokopi dilegalisir)
14. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2009
ka

(Fotokopi dilegalisir)
ep

15. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 23 Tahun 2009 tentang


Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
ah

2009 (Fotokopi dilegalisir)


R

16. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2010 tentang


es

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010


M

(Fotokopi dilegalisir)
ng

17. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 2 Tahun 2010 tentang Penjabaran


on
gu

halaman 3 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan
Anggaran Mahkamah
Pendapatan Agung
dan Belanja Daerah TahunRepublik Indonesia
Anggaran 2010
(Fotokopi dilegalisir)

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
18. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

a
2010 (Fotokopi dilegalisir)

si
19. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011

ne
(Fotokopi dilegalisir)

ng
20. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 35 Tahun 2010 tentang Penjabaran
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2010 (Fotokopi dilegalisir)

do
gu
21. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011
(Fotokopi dilegalisir)

In
A
22. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 18 Tahun 2011 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran
2011 (Fotokopi dilegalisir)
ah

lik
23. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 35 Tahun 2011 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran
2011 (Fotokopi dilegalisir)
am

ub
24. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012
(Fotokopi dilegalisir)
ep
25. Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
k

2012 (Fotokopi dilegalisir)


Peraturan Daerah Kabupat
ah

si
26. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2012 (Fotokopi dilegalisir)

ne
ng

27. DPA-PPKD Tahun Anggaran 2009 (Fotokopi)


28. DPA-PPKD Tahun Anggaran 2010 (Fotokopi)
29. DPA-PPKD Tahun Anggaran 2010 (Fotokopi)

do
gu

30. DPA-PPKD Tahun Anggaran 2012 (Fotokopi)


31. RKA Sekretariat Daerah (PPKD) Tahun Anggaran 2009 (Fotokopi)
32. RKA Sekretariat Daerah (PPKD) Tahun Anggaran 2010 (Fotokopi)
In
A

33. RKA PPKD Tahun Anggaran 2011 (Fotokopi)


34. RKA PPKD Tahun Anggaran 2012 (Fotokopi)
ah

35. DPPA TA. 2009 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan
lik

(Fotokopi)
36. DPPA TA. 2010 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan
(Fotokopi)
m

ub

37. DPPA TA. 2011 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan
(Fotokopi)
ka

38. DPPA TA. 2012 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan
ep

(Fotokopi)
39. Rekomendasi/Usulan-Usulan Reses TA. 2009 (asli)
ah

40. Rekomendasi/Usulan-Usulan Reses TA. 2010 (asli)


R

41. Rekomendasi/Usulan-Usulan Reses TA. 2011 (asli)


es

42. Rekomendasi/Usulan-Usulan Reses TA. 2012 (asli)


M

ng

43. Lampiran II Perbup (Belanja Hibah/Bansos PPKD) APBD TA. 2009


(fotocopy legalisir)
on

44. Lampiran II Perbup (Belanja Hibah/Bansos PPKD) APBD TA. 2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan
(fotocopy legalisir) Mahkamah Agung Republik Indonesia
45. Lampiran II Perbup (Belanja Hibah/Bansos PPKD) Perubahan APBD TA.

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2010 (fotocopy legalisir)

a
46. Lampiran II Perbup (Belanja Hibah/Bansos PPKD) APBD TA. 2011
(fotocopy legalisir)

si
47. Lampiran II Perbup (Belanja Hibah/Bansos PPKD) Perubahan APBD TA.
2011 (fotocopy legalisir)

ne
ng
48. Lampiran II Perbup (Belanja Hibah/Bansos PPKD) APBD TA. 2012
(fotocopy legalisir)
49. Peraturan bupati APBD Perubahan TA. 2009 (fotocopy legalisir)

do
gu
50. BKU 2010 bendahara PPKD (asli)
51. BKU 2011 bendahara PPKD (fotocopy)
52. BKU 2012 bendahara PPKD (asli)

In
A
53. SK Bupati tentang Penunjukan PA, KPA, dan SKPD selaku PPA tahun
2009, 2011, dan 2012 (fotocopy legalisir)
54. Dokumen proposal ajuan, kelengkapan pencairan dan SPP/SPM klpk.
ah

lik
Ternak kambing berkah (2012) (asli)
55. Dokumen proposal ajuan, kelengkapan pencairan dan SPP/SPM klpk.
Ternak kambing sigendang jaya (2010) (asli)
am

ub
56. Dokumen pencairan dan LPJ forum spritual peduli cirebon (FSPC) tahun
2012 (asli)
57. Dokumen pencairan dan kelengkapan kelompok petani bawang harmoni
(2012) (asli)
ep
k

58. SPD dan register SPP/SPM SP2D tahun 2010, 2011 dan 2012 (fotocopy
legalisir)
ah

59. Proposal permohonan bantuan dan pencairan Kelompok Tani Sari Tani
R

si
Desa Kapetakan Kecamatan Kapetakan Kabupaten (Ketua HARTONO)
(Asli).

ne
ng

60. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KUD Karya Bakti desa
bayalangu kec. Gegesik kab. Cirebon (ketua H. Thalib) (asli)
61. Proposal permohonan bantuan dan pencairan pengrajin batu alam JAMAL

do
MANDIRI desa klangenan kec. klangenan kab. Cirebon (ketua H.
gu

JAMALUDIN NAWAWI) (asli)


62. Proposal permohonan bantuan dan pencairan kelompok USAHA KECIL &
MENENGAH TANAMAN HIAS SUGI desa klayan kec. Gunung jati kab.
In
A

Cirebon (ketua Donang Wicaksono) (asli)


63. Proposal permohonan bantuan dan pencairan Panguyuban Srikandi
Demokrasi Cirebon desa cempaka kec. talun kab. Cirebon (ketua Hj.
ah

lik

Darini) (asli)
64. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KELOMPOK TANI
TERNAK ITIK ALAMIN desa kroya kec. Panguragan kab. Cirebon (ketua
m

ub

Arsidi) (asli)
65. Proposal permohonan bantuan dan pencairan USAHA ISI ULANG AIR
ka

MINERAL FAJAR desa pegagan kec. Palimanan kab. Cirebon (ketua


ep

HENKY IRIAWAN) (asli)


66. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM KEDUNGPANE desa
ah

Kedungdawa kec. kedawung kab. Cirebon (ketua DEK NANI) (asli)


R

67. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM JOE desa


es

Kertawinangun kec. kedawung kab. Cirebon (ketua HARYONO) (asli).


M

68. Proposal permohonan bantuan dan pencairan BENGKEL LAS BUBUT


ng

DIPO KOSIM desa plumbon kec. plumbon kab. Cirebon (ketua DONY
ANDRIYANTO) (asli)
on

69. Proposal permohonan bantuan dan pencairan TERNAK AYAM POTONG


gu

halaman 5 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan
NURKAYA Mahkamah
desa Winangun Agung
kec. Kedawung Republik
kab. Cirebon (ketua Indonesia
SUNARYA) (asli)

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
70. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM PUTRA SURYA desa
kertawinangun kec. kedawung kab. Cirebon (ketua SANWASI) (asli)

a
71. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM MOELYONO MOTOR

si
desa kedungdawa kec.kedawung kab. Cirebon (ketua NARSONO B.HA
BASORI) (asli)

ne
ng
72. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KUB SUGIARTI desa
mayung kec. Gunungjati kab. Cirebon (ketua SUMANTO) (asli)
73. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM PANE desa
kertawinangun kec. kedawung kab. Cirebon (ketua SULASTRI) (asli)

do
gu
74. Proposal permohonan bantuan UKM SUHANDA desa Kertawinangun kec.
kedawung kab. Cirebon (ketua SUHANDA) (asli)
75. Proposal permohonan bantuan dan pencairan PEDAGANG ELEKTRONIK

In
A
SINAR JAYA desa klangenan kec. klangenan kab. Cirebon (ketua TETEP
SUNANJAR) (asli)
76. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KOPERASI JATI MEKAR
ah

lik
desa Pasindangan kec. gunungjati kab. Cirebon (ketua R.ISKANDAR
S.A) (asli)
77. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KUD SUMBER MAKMUR
am

ub
BEBER WILUD BEBER kec. Beber kab. Cirebon (ketua NASOEHIE,MA)
(asli)
78. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KELOMPOK PETANI
ep
GOTONG ROYONG/WARISA desa dukuh kec. kapetakan kab. Cirebon
k

(ketua DANA) (asli)


ah

79. Proposal permohonan bantuan dan pencairan SANGGAR SENI BATARA


R
desa cempaka kec. Talun kab. Cirebon (ketua FEFEN. W) (asli)

si
80. Proposal permohonan bantuan dan pencairan PELESTARIAN DAN
PENGEMBANGAN SENI WAYANG KULIT PRAWA HADI SWARA desa

ne
ng

pegagan lor kec. kapetakan kab. Cirebon (ketua ROHADI BN DULMUIN)


(asli)
81. Proposal permohonan bantuan dan pencairan ORGAN TUNGGAL

do
gu

HANNA MANIA desa cempaka kec. talun kab. Cirebon (ketua SANUI)
(asli)
82. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM BENGKEL MOTOR
In
SUKARDI desa astapada kec. tengahtani kab. Cirebon (ketua SUKARDI)
A

(asli)
83. Proposal permohonan bantuan dan pencairan MEGANIS FM desa
ah

cempaka kec. Talun kab. Cirebon (ketua JAENI) (asli)


lik

84. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM DAKUNI desa


suranenggala kec. suranenggala kab. Cirebon (ketua WALINO) (asli)
m

85. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM UCOK desa Wiyong
ub

kec. Susukan kab. Cirebon (ketua KAMADI) (asli)


86. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KELOMPOK PETANI
ka

TAMBAK WIDI desa Bungko kec. Kapetakan kab. Cirebon (ketua


ep

WIDIANTO) (asli)
87. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM JAKA TAWA desa
ah

pasindangan kec. gunungjati kab. Cirebon (ketua SUHARYANTO) (asli)


R

88. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KUB NANI desa


es

Suranenggala Lor kec. Suranenggala kab. Cirebon (ketua JAELANI) (asli)


M

89. Proposal permohonan bantuan dan pencairan LEMBAGA SWADAYA


ng

MASYARAKAT BERDIKARI kel. sumber kec. sumber kab. Cirebon (ketua


on

BAMBANG UNTUNG) (asli).


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan
90. Proposal Mahkamah
permohonan Agung
bantuan dan pencairan Republik
MEGANIS Indonesia
FM desa
cempaka kec. Talun kab. Cirebon (ketua SUWARNO) (asli)

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
91. Proposal permohonan bantuan dan pencairan BENGKEL & SPAREPART
DAMAI JAYA MOTOR desa kertawinangun kec. kedawung kab. Cirebon

a
(ketua TRI PRASETYO) (asli)

si
92. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM DEDI desa grogol
kec. kapetakan kab. Cirebon (ketua DEDI) (asli)

ne
ng
93. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM ADI desa pejambon
kec. sumber kab. Cirebon (ketua TASMIKA) (asli)
94. Proposal permohonan bantuan dan pencairan FORUM SPIRITUAL
PEDULI CIREBON FSPC desa sinarancang kec. Mundu kab. Cirebon

do
gu
(ketua UST.M. UJANG BUSTOMI) (asli)
95. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM TOMI desa wotgali
kec. plered kab. Cirebon (ketua KURSILA) (asli)

In
A
96. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM JAKA desa cempaka
kec. Talun kab. Cirebon (ketua HANNA SUJANA) (asli)
97. Proposal permohonan bantuan dan pencairan BANTUAN PEDAGANG
ah

lik
IKAN/TERNAK IKAN LELE MISTI desa pegagan lor kec. kapetakan kab.
Cirebon (ketua SUDIRMAN) (asli)
98. Proposal permohonan bantuan dan pencairan PETANI TAMBAK UDANG
am

ub
UDIN desa Bungko kec. Kapetakan kab. Cirebon (ketua H.
SYAHRUDIN) (asli)
99. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KUB LESTARI desa
ep
pegagan kidul kec. kapetakan kab. Cirebon (ketua RATIMA) (asli)
k

100. Proposal permohonan bantuan dan pencairan PROYEK PENATAAN


ah

LINGKUNGAN PEDESAAN desa dukuh kec. kapetakan kab. Cirebon


R
(ketua ABDUROKMAN) (asli)

si
101. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM RACHMA desa
suranenggala lor kec. Suranenggala kab. Cirebon (ketua RACHMA

ne
ng

SUPRIATIN) (asli)
102. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon Januari Desember 2009
(Asli)

do
gu

103. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon Desember 2010 (Asli)
104. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon Januari November 2010
(Asli)
In
A

105. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon Januari Oktober 2011
(Asli)
106. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon November Desember
ah

lik

2011 (Asli)
107. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon Januari - Oktober 2012
(Asli)
m

ub

108. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon November - Desember
2012 (Asli)
109. Surat Tugas untuk kepentingan dinas Anggota DPRD kab. Cirebon
ka

Nomor: 800/746/SETWAN/2009 tanggal 5 Nopember 2009 (fotocopy


ep

legalisir)
110. Surat Tugas untuk kepentingan dinas Anggota DPRD kab. Cirebon
ah

Nomor: 800/06/SETWAN/2010 anggal 4 Januari 2010 (fotocopy legalisir).


R

111. Surat Tugas untuk kepentingan dinas Anggota DPRD kab. Cirebon
es

Nomor: 800/007/SETWAN/2012 tanggal 3 Januari 2012 (fotocopy


M

legalisir)
ng

112. Hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD Kab. Cirebon terhadap


on

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Cirebon Tahun


gu

halaman 7 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan
Anggaran Mahkamah
2010 tanggal Agung
januari 2010 (fotocopy Republik Indonesia
legalisir).
113. Hasil Rumusan Akhir Badan Anggaran DPRD tentang Rancangan APBD

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kab. Cirebon Tahun Anggaran 2011 (fotocopy legalisir).

a
114. Keputusan DPRD Kab. Cirebon No. 19 tahun 2009 tanggal 30 Oktober
2009 tentang Penetapan susunan personalia badan musyawarah komisi,

si
badan anggaran, badan legislasi daerah dan badan kehormatan DPRD
kab. Cirebon (fotocopy legalisir)

ne
ng
115. Keputusan DPRD Kab. Cirebon No. 4 tahun 2010 tanggal 13 April 2010
tentang perubahan susunan personalia badan anggaran badan legislasi
daerah DPRD kab. Cirebon (fotocopy legalisir).

do
116. Keputusan DPRD Kab. Cirebon No. 10 tahun 2011 tanggal 8 September
gu
2011 tentang Penetapan susunan personalia badan musyawarah, komisi,
badan anggaran, badan legislasi daerah dan badan kehormatan DPRD
kab. Cirebon (fotocopy legalisir).

In
A
117. Keputusan DPRD Kab. Cirebon No. 14 tahun 2012 tanggal 19 Nopember
2012 tentang perubahan susunan personalia alat kelengkapan DPRD kab.
Cirebon (fotocopy legalisir).
ah

lik
118. Tata Tertib DPRD Sekretariat DPRD 2010 kab. Cirebon Nomor 1 tahun
2009 tanggal 10 April 2010 periode 2009 2014 (Asli)
119. Peraturan Perintah Nomor 16 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
am

ub
Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD (fotocopy)
120. Surat Tugas Nomor: 800/624/Setwan/2011 tanggal 1 oktober 2011 a.n
Sudiono, Spd (fotocopy legalisir).
ep
121. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Cirebon No. 11 Tahun
k

2008 tentang penetapan susunan personalia panitia musyawarah, komisi


ah

dan panitia anggaran DPRD Kab. Cirebon tanggal 8 September 2008


R
(fotocopy legalisir)

si
122. Hasil Rumusan Akhir Panitia Anggaran DPRD tentang Rancangan APBD
kab. Cirebon Tahun Anggaran 2009 (fotocopy legalisir).

ne
ng

123. Hasil Rumusan Akhir Panitia Anggaran DPRD tentang Rancangan APBD
kab. Cirebon Tahun Anggaran 2010 (fotocopy legalisir).
124. Proposal permohonan bantuan modal kelompok usaha kecil menengah

do
gu

DALING (Pedagang Keliling) desa Susukan Kec. Susukan Kab. Cirebon;


125. Proposal pembangunan mushola SUEB di lingkungan MD EL Kurdi Desa
Suranenggala Lor Kec. Suranenggala Kab. Cirebon;
In
126. Proposal permohonan bantuan keuangan Jamiyah Yasinan Ruwiah Desa
A

Suranenggala Kidul Kec. Suranenggala Kab. Cirebon;


127. Proposal permohonan bantuan keuangan Majelis Taklim NYI MAS
ah

lik

BADURAN desa Suranenggala Kidul Kec. Suranenggala Kab. Cirebon;


128. Proposal permohonan bantuan pembangunan mushola HAJI RUSMA
Desa Suranenggala Lor Kec. Suranenggala Kab. Cirebon;
m

ub

129. Proposal permohonan bantuan Keuangan UKM MAJU BERSAMA Desa


Gresik Kec. Tengahtani Kab. Cirebon;
130. Proposal permohonan bantuan Rehab berat mushola Nurul Iman desa
ka

Suranenggala Kidul Kec. Suranenggala Kab. Cirebon;


ep

131. Proposal permohonan bantuan UKM MISDI Kec. Gunungjati Kab.


Cirebon;
ah

132. Proposal permohonan bantuan dana kelompok bina usaha ayam


R

kampong Desa Plumbon Kec. Plumbon Kab. Cirebon;


es

133. Proposal permohonan bantuan modal kelompok usaha bersama (KUBE)


M

ng

Peternak Kambing CIRAWAT INDAH desa Kepuh Kec. Palimanan Kab.


Cirebon;
on

134. Proposal permohonan bantuan modal kelompok usaha kecil Warung


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
WongPutusan Mahkamah
Cilik Desa Kedawung Agung
Kec. Kedawung Kab. Republik
Cirebon; Indonesia
135. Proposal UKM Makmur Desa Megu gede kec. Weru Kab. Cirebon;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
136. Proposal permohonan bantuan modal kelompok pedagang buah buahan

a
Desa Cipeujuh Wetan Kec. Lemahabang Kab. Cirebon;
137. Proposal permohonan bantuan keuangan kelompok ternak kambing

si
SUBUR desa Klayan Kec. Gunungjati Kab. Cirebon;
138. Proposal permohonan bantuan keuangan panitia MULUDAN desa Tuk

ne
ng
Kec. Kedawung Kab. Cirebon;
139. Proposal permohonan bantuan Dana Pendirian Media Perjuangan Badan
Informasi dan Komunikasi PDI Perjuangan Kab. Cirebon;

do
gu
140. Proposal permohonan bantuan Keuangan Posko 74 TANGKIL desa
jadimulya Kec. Gunungjati Kab. Cirebon;
141. Proposal permohonan bantuan keuangan kelompok pemuda IKMUDOL

In
desa Wanakarya Kec. Gunung jati Kab. Cirebon;
A
142. Proposal permohonan bantuan modal bagi usaha kecil menengah UKM
Mekarsari Desa kalimekar Kec. Gebang Kab. Cirebon;
ah

143. Proposal permohonan bantuan penambahan modal usaha UKM Sejahtera

lik
Desa Sindanglaut Kec. Lemahabang Kab. Cirebon;
144. Proposal permohonan bantuan dana kelompok tukang becak Jangger
am

desa pasindangan kec. Gunungjati Kab. Cirebon;

ub
145. Proposal permohonan bantuan bantuan UKM NONO desa Kedungjawa
Kec. Kedawung Kab. Cirebon;
146. Proposal permohonan bantuan Keuangan KUKM Srikandi Desa Kempek
ep
k

Kec. Gempol Kab. Cirebon;


147. Proposal bantuan Mushola Desa Karang Kendal, Mushola Babussalam
ah

Kec. Kapetakan Kab. Cirebon;


R

si
Barang bukti tersebut terlampir dalam berkasa perkara.

ne
ng

7) Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,-


(sepuluh ribu rupiah);

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan pidana tersebut Penasehat Hukum


terdakwa mengajukan Nota Pembelaan (Pleidooi) tertanggal. 29 Oktober 2015 yang
In
A

pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim agar berkenan memutuskan :


1. Menyatakan terdakwa Subekti Sunoto tidak terbukti bersalah secara sah dan
ah

lik

meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana yang didakwakan terhadap


terdakwa sebagaimana diatur dalam dakwaan Primair dan dakwaan Subsidair ,
m

ub

maka oleh karenanya terdakwa Subekti Sunoto harus dinyatakan bebas dari segala
dakwaan (Vrijspraak) ;
ka

ep

2. Memulihkan Hak Terdakwa Subekti Sunoto dalam kemampuan , kedudukan dan


harkat serta martabatnya ;
ah

3. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;


es

Apabila Yang Mulia Hakim berpendapat lain , kami mohon hukuman yang seringan-
M

ng

ringannya (ex aequo et bono) ;


on
gu

halaman 9 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang, Mahkamah
bahwa terdakwa Agung
dipersidangan Republik
juga mengajukan Indonesia
Pembelaan yang

ep
pada pokoknya sebagai berikut :
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Semoga dalam kasus ini terdakwa mendapatkan proses hukum yang seadil-adilnya

a
R
dan mendapatkan vonis seringan-ringannya . Dan terdakwa berjanji tidak

si
mengulangi perbuatan yang melanggar hukum dan mengerti mana yang benar dan

ne
ng
mana yang salah ;
- Harapan terdakwa semoga terdakwa bisa kembali bertemu dengan keluarga untuk
menjalani hidup yang lebih baik ;

do
gu
Menimbang, bahwa terhadap Nota Pembelaan dari Penasehat Hukum Terdakwa

In
A
dan Pembelaan lisan terdakwa , Jaksa Penuntut Umum telah menyampaikan repliek/
tanggapan secara tertulis tertanggal. 29 Oktober 2015 yang pada pokoknya tetap pada
ah

lik
tuntutan tanggal. 22 Oktober 2015 Nomor. PDS.03/Ft .1/06/2015 ;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap Repliek / Tanggapap Jaksa Penuntut Umum atas
Nota Pembelaan dari Penasehat Hukum Terdakwa dan Pembelaan lisan terdakwa
tersebut Penasehat Hukum terdakwa secara lisan menyatakan tetap pada Nota
ep
k

Pembelaan (Pleidooi) tertanggal. 29 Oktober 2015 ;


ah

si
Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan dipersidangan berdasarkan dakwaan
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri 15 Juni 2015 No. Perkara : PDS-03/

ne
ng

Ft.1/06/2015 sebagai berikut :


Dakwaan :

do
gu

PRIMAIR :

Bahwa terdakwa SUBEKTI SUNOTO selaku kader atau Ketua Pengurus Anak
In
A

Cabang (PAC) PDIP Kec. Kedawung Kabupaten Cirebon periode tahun 2011 2015
bersama-sama dengan H. TASIYA SOEMADI BIN SUMADI, selaku Ketua DPRD Kab.
ah

lik

Cirebon Periode Tahun 2009 - 2014 merangkap sebagai Ketua DPC PDIP Kab. Cirebon
periode tahun 2009 2014 dan EMON PURNOMO selaku Wakil Sekretaris DPC PDIP
m

ub

Kabupaten Cirebon periode tahun 2009 - 2014 (masing-masing dilakukan penuntutan


dalam berkas terpisah) pada waktu-waktu yang tidak bisa diingat secara pasti pada
ka

ep

tahun 2009, tahun 2010, tahun 2011 dan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu-
waktu dalam tahun 2009, tahun 2010, tahun 2011 dan tahun 2012 bertempat di
ah

halaman Kantor BJB Sumber, Kel. Sumber, Kec. Sumber, Kab. Cirebon, dan di tempat
es

lain yang tidak dapat ditentukan secara pasti di Kabupaten Cirebon, atau setidaknya di
M

ng

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana
on

Korupsi Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili berdasarkan Pasal 35


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan
Undang-undang Mahkamah
No. 46 Tahun 2009, telahAgung Republik
melakukan beberapa Indonesia
perbuatan,

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada
hk
hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan

a
R
berlanjut secara melawan hukum telah melakukan atau turut serta melakukan

si
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang

ne
ng
dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, yang dilakukan
dengan cara sebagai berikut :

do
-------------------------------------------------------------------------------------------------
gu Bahwa pada tahun 2009 s.d. 2012 di dalam Dokumen Pelaksanaan
Perubahan Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (DPPA-PPKD)

In
A
Pemerintah Kabupaten Cirebon terdapat Anggaran Belanja Hibah dan
Bantuan Sosial sebesar Rp 298.470.611.950,00 dengan rincian:
ah

lik
Tahun Belanja Hibah Belanja Bantuan Jumlah (Rp)
am

ub
(Rp) Sosial (Rp)
2009 8.559.500.000,00 61.609.038.750,00 70.168.538.750,00
2010 12.015.000.000,00 83.076.005.250,00 95.091.005.250,00
ep
2011 28.136.068.000,00 35.972.345.000,00 64.108.413.000,00
k

2012 64.459.654.950,00 4.643.000.000,00 69.102.654.950,00


ah

Jumlah 113.170.222.950,0 185.300.389.000,0 298.470.611.950,0


R
0 0 0

si
ne
ng

yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Cirebon yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial ;

do
- Bahwa usulan program bantuan dana bansos dan hibah di Kab. Cirebon diajukan
gu

melalui beberapa jalur yaitu :


a. Jalur Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di tiap kecamatan
In
A

b. Jalur reses anggota DPRD


c. Jalur audensi Bupati dengan masyarakat dalam berbagai macam acara kedinasan
ah

lik

- Bahwa yang mengusulkan bantuan dana bansos dan hibah di Kab. Cirebon adalah
m

ub

masing-masing Anggota DPRD melalui usulan secara kolektif dalam bentuk daftar
nama Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) berikut nilainya yang ditandatangani
ka

oleh Pimpinan DPRD, sedangkan usulan dari masing-masing Calon Penerima berupa
ep

proposal menyusul kemudian. Usulan tersebut sesuai dengan Surat dari DPRD
ah

Kabupaten Cirebon yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon pada
R

tahun 2009 s/d 2012 yaitu H. TASIYA SOEMADI, SE, MM dan ditujukan kepada
es
M

Bupati Cirebon berikut lampirannya yang ditandatangani oleh Pimpinan DPRD Kab.
ng

Cirebon / Badan Anggaran DPRD Kabupaten Cirebon yang diserahkan secara


on
gu

halaman 11 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan
langsung kepada Mahkamah
Bupati Cirebon melalui Tim Agung Republik
Anggaran Pemerintah Indonesia
Daerah (TAPD)

ep
pada saat pembahasan rumusan akhir di Banggar DPRD dengan TAPD tetapi tidak di
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahas oleh Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah akan

a
R
tetapi diminta agar dimasukkan ke dalam APBD.

si
- Bahwa Besaran kuota per tahun untuk setiap anggota DPRD Kab. Cirebon yang

ne
ng
diberi oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon yaitu H. TASIYA SOEMADI, SE.MM Bin
SUMADI yaitu :

do
gu
- Ketua DPRD sebesar Rp.1.000.000.000,-
- Wakil Ketua DPRD sebesar Rp.750.000.000,-

In
A
- Anggota DPRD sebesar Rp.500.000.000,-
Bahwa penganggaran Belanja Bantuan Sosial dan Hibah tersebut
ah

lik
didasarkan atas usulan pihak eksekutif (Pemerintah Kabupaten Cirebon)
dan usulan pihak legislatif (DPRD Kab. Cirebon). Usulan baru yang
am

ub
disampaikan oleh DPRD sebagai usulan dari masyarakat disampaikan
secara kolektif dalam bentuk daftar calon penerima dan calon lokasi
berikut nilainya yang ditandatangani oleh Pimpinan Dewan yaitu Ketua
ep
k

DPRD dan Wakil Ketua DPRD serta Sekretaris Badan Anggaran DPRD.
ah

Bahwa Pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon selaku Badan Anggaran DPRD


R

si
Kabupaten Cirebon mengajukan daftar usulan penerima hibah dan bantuan sosial
untuk tahun 2009 s/d 2012 sebagai usulan dari masyarakat disampaikan secara

ne
ng

kolektif dalam bentuk daftar calon penerima dan calon lokasi sebagaii berikut:
A. Daftar Usulan Hasil Reses Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Tahun

do
gu

Anggaran 2009 tertanggal 13 Maret 2009 sebesar Rp.


18.600.000.000,- dengan jumlah 1.343 kegiatan yang ditandatangani
In
A

oleh H. Tasiya Soemadi, SE, MM selaku Ketua Panitia Anggaran


DPRD Kab. Cirebon, DR. H. Nurudin Siraj, Drs. Msi selaku Wakil
ah

Ketua, dan H. Mustofa, SH selaku Sekretaris.


lik

B. Daftar Usulan Dana Aspirasi Anggota DPRD Kabupaten Cirebon,


dengan Surat Pengantar Nomor 172.5/47/DPRD tanggal 25 Januari
m

ub

2010 sebesar Rp. 26.700.000.000,- dengan jumlah 1.454 kegiatan


ka

yang ditandatangani oleh H. Tasiya Soemadi, SE, MM selaku Ketua


ep

Badan Anggaran DPRD Kabupaten Cirebon, H. Agus Effendi, SH, MH


ah

selaku Wakil Ketua, Zenal Arifin Waud, SAg selaku Wakil Ketua,
R

Junaedi, ST selaku Wakil Ketua, H. Mustofa selaku Wakil Ketua dan


es

H. Tatang Rustana selaku Wakil Ketua.


M

ng

C. Daftar Perubahan Usulan Dana Aspirasi Anggota DPRD Kabupaten


on

Cirebon Tahun Anggaran 2011 tertanggal Juni 2011 sebesar


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Rp. 26.700.000.000,- Agung
dengan jumlahRepublik Indonesia
1.351 kegiatan yang

ep
ditandatangani oleh H. Tasiya Soemadi, SE, MM selaku Ketua Badan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Anggaran DPRD Kabupaten Cirebon, H. Agus Effendi, SH, MH selaku

a
R
Wakil Ketua, Zenal Arifin Waud, SAg selaku Wakil Ketua, Junaedi, ST

si
selaku Wakil Ketua, H. Mustofa selaku Wakil Sekretaris.

ne
ng
D. Daftar rekonsialisasi Usulan/Aspirasi DPRD Kabupaten Cirebon Tahun
Anggaran 2012 (Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara/PPAS),
dengan Surat Pengantar Nomor 903/030/DPRD tanggal 12 Januari

do
gu 2012 sebesar Rp. 26.700.000.000,- dengan jumlah 892 kegiatan dan
Daftar rekonsialisasi Usulan/Aspirasi DPRD Kabupaten Cirebon Tahun

In
A
Anggaran 2012 (Rencana Kerja Dan Anggaran/ RKA SKPD),
dengan Surat Pengantar Nomor 903/030/DPRD tanggal 12 Januari
ah

lik
2012 sebesar Rp. 17.640.000.000,- dengan jumlah 691 kegiatan.
Bahwa usulan dari Terdakwa H. TASIYA SOEMADI, SE, MM Bin SUMADI selaku
am

ub
Ketua Panitia Anggaran / Badan Anggaran Kab. Cirebon tersebut dalam periode
tahun 2009 s/d 2012, ditindaklanjuti dengan Bupati Cirebon yang telah
ep
menetapkan Besaran Pemberian Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial
k

Kepada Instansi/Badan/lembaga Organisasi Sosial dan/atau Organisasi


ah

Kemasyarakatan, Kelompok Masyarakat dan Anggota Masyarakat dengan


R

si
melalui Surat Keputusan sebagai berikut :

ne
1) Keputusan Bupati Cirebon Nomor 900/Kep.22-Keu/2009 tanggal 6 Januari
ng

2009.
2) Keputusan Bupati Cirebon Nomor 900/Kep.121.a-Keu/2010 tanggal 22

do
gu

Februari 2010.
3) Keputusan Bupati Cirebon Nomor 978/Kep.81.a-Keu/2011 tanggal 28
In
A

Februari 2011.
4) Keputusan Bupati Cirebon Nomor 978/Kep.59.a-Keu/2012 tanggal 6
ah

lik

Februari 2012.
Bahwa Dana Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial di Kabupaten Cirebon tahun
m

ub

20009 s/d tahun 2012 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon tentang
APBD adalah sebagai berikut :
ka

1) Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 10 Tahun 2008 tanggal


ep

31 Desember 2008 tentang APBD Tahun 2009.


ah

2) Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2010 tanggal


R

19 Februari 2010 tentang APBD Tahun 2010.


es
M

3) Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2011 tanggal


ng

25 Februari 2011 tentang APBD Tahun 2011.


on
gu

halaman 13 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori4)Putusan Mahkamah
Peraturan Daerah Kabupaten Agung Republik
Cirebon Nomor Indonesia
1 Tahun 2012 tanggal

ep
31 Januari 2012 tentang APBD Tahun 2012.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa proses pengajuan permohonan dana Bantuan Sosial dan Hibah

a
R
diatur dalam Peraturan Bupati Cirebon Nomor 11 tahun 2009 tentang Tata

si
cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Belanja Subsidi, Hibah,

ne
ng
Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, yaitu sebagai berikut:

do
Pasal 8 disebutkan :
gu 1) Pengajuan belanja hibah / bansos diusulkan secara tertulis oleh
masing masing calon penerima bantuan

In
A
2) Pengajuannya harus mendapat persetujuan Bupati/Wakil Bupati
3) Pengajuannya harus memenuhi persyaratan administrasi terkait
ah

lik
dengan aspek penganggaran, pelaksanaan dan
pertanggungjawabannya agar akuntabilitas dan sasaran pemberian
am

ub
bantuan tersebut dapat berjalan secara efektif.
Pasal 9 disebutkan :
ep
1) Guna mewujudkan tertib administrasi pemeberian bantuan, maka perlu
k

dilakukan penelitian dan pemeriksaan persyaratan administrasi.


ah

2) Penelitian dan pemeriksaan persyaratan administrasi sebagaimana


R

si
dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh PPK SKPD/SKPKD Pemerintah

ne
Kab. Cirebon.
ng

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 8 dan Pasal 9 Peraturan Bupati


Cirebon Nomor 11 tahun 2009 tentang Tata cara Pemberian dan

do
gu

Pertanggungjawaban Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan


Keuangan dan Belanja Tidak Terduga di Lingkungan Pemerintah
In
A

Kabupaten Cirebon tersebut dapat disimpulkan bahwa pengajuan


permohonan dana Bantuan Sosial dan Hibah harus memenuhi persyaratan
ah

lik

administrasi sejak tahap penganggaran, pelaksanaan dan


pertanggungjawaban.
m

ub

Bahwa pada waktu yang tidak dapat ditentukan secara pasti dalam tahun
2009, H. TASIYA SOEMADI BIN SUMADI, selaku Ketua DPRD Kab.
ka

Cirebon periode tahun 2009 2014 dan Ketua DPC PDIP Kab. Cirebon,
ep

mengadakan pertemuan dengan para ketua ranting dan pengurus DPC


ah

PDIP Kab. Cirebon di rumah dinas Ketua DPRD Kab. Cirebon, yang diikuti
R

es

antara lain oleh Terdakwa SUBEKTI SUNOTO selaku kader atau Ketua
M

PAC PDIP Kec. Kedawung dan EMON PURNOMO selaku Wakil


ng

Sekretaris DPC PDIP, dalam pertemuan tersebut, H. TASIYA SOEMADI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
DirektoriBINPutusan Mahkamah
SUMADI menyampaikan Agung
bahwa Republik
Pemerintah Indonesia
Kabupaten Cirebon akan

ep
memberikan dana Bantuan Sosial dan Hibah kepada masyarakat atau
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kelompok masyarakat di Kabupaten Cirebon dan H. TASIYA SOEMADI

a
R
BIN SUMADI juga menyampaikan bahwa terhadap pemberian dana

si
Bantuan Sosial dan Hibah kepada masyarakat atau kelompok masyarakat

ne
ng
tersebut, akan dilakukan pemotongan dengan alasan untuk kepentingan
partai (PDIP), pemotongan akan dilakukan terhadap masyarakat atau
kelompok masyarakat yang mengajukan permohonan dana Bantuan

do
gu Sosial dan Hibahnya melalui H. TASIYA SOEMADI BIN SUMADI selaku
Ketua DPRD Kab. Cirebon atau anggota DPRD Kab. Cirebon lainnya dari

In
A
fraksi PDIP.
Bahwa rencana pemotongan dana Bantuan Sosial dan Hibah yang akan
ah

lik
diterima oleh masyarakat atau kelompok masyarakat tersebut kembali
disampaikan oleh H. TASIYA SOEMADI BIN SUMADI selaku Ketua DPC
am

ub
PDIP Kab. Cirebon sekaligus Ketua DPRD Kab. Cirebon, yaitu pada awal
tahun 2010 dan awal tahun 2011 pada saat rapat internal di Kantor DPC
ep
PDIP Kab. Cirebon yang dihadiri oleh para ketua PAC dan pengurus DPC
k

PDIP Kab. Cirebon. Tujuan pemotongan dana Bantuan Sosial dan Hibah
ah

adalah juga untuk kepentingan partai (PDIP).


R

si
Bahwa atas rencana yang disampaikan oleh H. TASIYA SOEMADI BIN

ne
SUMADI tersebut, Terdakwa SUBEKTI SUNOTO selaku kader atau Ketua
ng

PAC PDIP Kec. Kedawung Kab. Cirebon menindaklanjutinya secara


berlanjut sejak tahun 2009 s/d 2012 dari penerima Bantuan Sosial dan

do
gu

Hibah di Kabupaten Cirebon dengan jenis penyimpangan pemotongan,


fiktif dan tidak sesuai ketentuan dengan menemui para calon penerima
In
A

bantuan untuk meminjam Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan membuatkan


proposalnya sehingga penerima tinggal menunggu pencairan di Bank
ah

lik

Jabar dan Banten (BJB) cabang Sumber dengan tujuan pada saat
pencairannya Terdakwa SUBEKTI SUNOTO menungguinya atau di
m

ub

tempat-tempat lain akan meminta atau memotong sebagian dari dana


yang diterima penerima bantuan yang Terdakwa ajukan atau buatkan
ka

proposalnya dengan rincian sebagai berikut :


ep

1. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2010
ah

Terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah memberikan informasi adanya dana bantuan


R

kepada HENKY IRAWAN sebagai ketua usaha isi ulang air mineral fajar Desa
es
M

Pegagan lalu Terdakwa membuatkan proposal dan pada saat HENKY IRAWAN
ng

menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah


on
gu

halaman 15 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan
Rp.50.000.000,- (lima Mahkamah
puluh juta rupiah)Agung Republik
lalu Terdakwa Indonesia
SUBEKTI SUNOTO

ep
meminta sejumlah Rp.43.000.000,- (empat puluh tiga juta rupiah) dengan alasan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemotongan akan dilaporkan kepada Ketua, kemudian atas penerimaan dana

a
R
bantuan tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan

si
pertanggungjawabannya (LPJ).

ne
ng
2. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2010
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah mendatangi rumah HARYONO selaku Ketua

do
gu
UKM Joe desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon yang
menginformasikan ada dana bantuan sosial lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO

In
membuatkan proposal dan pada saat HARYONO menerima pencairan dana di
A
Bank BJB Cabang Sumber sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) lalu
ah

Terdakwa SUBEKTI SUNOTO meminta sejumlah Rp.47.500.000,- (empat puluh

lik
tujuh juta lima ratus ribu rupiah) kemudian atas penerimaan dana bantuan
tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan
am

ub
pertanggungjawabannya (LPJ).

3. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2009
ep
k

SUDIRMAN selaku ketua Kelompok ternak/Pedagang ikan lele Misti Ds. Pegagan
ah

Lor Kec. Kapetakan mendapat informasi dari WARISA mengenai adanya dana
R

si
bantuan sosial lalu WARISA membuatkan proposal dan pada saat SUDIRMAN
menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah Rp

ne
ng

14.500.000,- (empat belas juta lima ratus ribu rupiah) lalu WARISA meminta
seluruh uang yang diterima dan memberikan kepada SUDIRMAN sejumlah

do
gu

Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) kemudian atas penerimaan dana bantuan


tersebut WARISA yang membuat laporan pertanggungjawabannya (LPJ) dan
In
A

selain itu juga Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
pada tahun 2010 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah menginformasikan kepada
ah

lik

SUDIRMAN selaku Ketua kelompok ternak Kambing Batara Kelurahan


Kemantren Kecamatan Sumber lalu Terdakwa membuatkan proposal dan pada
m

ub

saat SUDIRMAN menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber


sejumlah Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) lalu Terdakwa SUBEKTI
ka

SUNOTO yang sudah menunggu di luar kantor Bank BJB Cabang Sumber lalu
ep

bersama-sama ke rumah SUDIRMAN selanjutnya Terdakwa SUBEKTI SUNOTO


ah

meminta sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) kemudian atas


R

penerimaan dana bantuan tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat


es
M

laporan pertanggungjawabannya (LPJ).


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
4. Pada hariPutusan Mahkamah
dan tanggal yang Agungsecara
tidak dapat ditentukan Republik
pasti padaIndonesia
tahun 2010

ep
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah menginformasikan kepada SANWASI ada
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bantuan usaha modal dagang lalu Terdakwa membuatkan proposal dan pada

a
R
saat SANWASI menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber

si
sejumlah Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) selanjutnya Terdakwa

ne
ng
SUBEKTI SUNOTO meminta sejumlah Rp 20.000.000,- dengan alasan untuk
diserahkan kepada H. TASIYASOEMADI als GOTAS kemudian atas penerimaan
dana bantuan tersebut SANWASI tidak pernah membuat laporan

do
gu
pertanggungjawabannya (LPJ).

In
5. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2010
A
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah menginformasikan kepada TETEP
ah

SUNANJAR Pedagang Elektronik Sinar Jaya di Blok Wanagiri Klangenan RT.003

lik
RW.001 Desa Klangenan Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon ada
bantuan dana dari Pemkab Cirebon kepada masyarakat lalu Terdakwa
am

ub
membuatkan proposal dan pada saat TETEP SUNANJAR menerima pencairan
dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah Rp.50.000.000,- selanjutnya
ep
k

Terdakwa SUBEKTI SUNOTO meminta sejumlah Rp 10.000.000,- dengan alasan


ah

untuk kepentingan partai kemudian atas penerimaan dana bantuan tersebut


R
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan pertanggungjawabannya

si
(LPJ).

ne
ng

6. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2010
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah mendatangi rumah SUNARYA selaku ketua

do
gu

kelompok ternak ayam potong nurkaya, yang menginformasikan ada dana


bantuan sosial lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal dan
In
A

pada saat SUNARYA menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber
sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) lalu Terdakwa SUBEKTI
ah

lik

SUNOTO meminta sejumlah Rp.47.000.000,- (empat puluh tujuh juta lima ratus
ribu rupiah) dengan alasan untuk kepentingan pak Gotas (H. TASIYA SOEMADI
m

ub

als GOTAS) kemudian atas penerimaan dana bantuan tersebut Terdakwa


SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan pertanggungjawabannya (LPJ).
ka

ep

7. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2010
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan informasi ada dana bantuan kepada
ah

SULASTRI selaku ketua UKM PANE Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung


R

es

Kabupaten Cirebon lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal


M

ng

dan pada saat SULASTRI menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang
on

Sumber sejumlah Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) lalu Terdakwa


gu

halaman 17 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
SUBEKTIPutusan Mahkamah
SUNOTO memberikan kepadaAgung Republik
SULASTRI Indonesia
sejumlah Rp.5.000.000,-

ep
(lima juta rupiah) kemudian atas penerimaan dana bantuan tersebut Terdakwa
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan pertanggungjawabannya (LPJ).

a
R

si
8. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2010
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO dan Agus kurniawan memberikan informasi ada

ne
ng
dana bantuan kepada NASUKA ketua UKM Produksi kerupuk melarat lalu
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal dan pada saat NASUKA

do
gu
menerima pencairan dana di Bank
Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) selanjutnya NASUKA ke rumah H.
BJB Cabang Sumber sejumlah

In
TASIYASOEMADI als GOTAS kemudian Terdakwa SUBEKTI SUNOTO meminta
A
3 kali pemotongan dengan jumlah Rp. 36.500.000,- (tiga puluh enam juta lima
ah

ratus ribu rupiah) sehingga NASUKA hanya menerima Rp.3.500.000,- (tiga juta

lik
lima ratus ribu rupiah) dan atas penerimaan dana bantuan tersebut Terdakwa
SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan pertanggungjawabannya (LPJ).
am

ub
9. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2010
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan informasi akan ada bantuan dana
ep
k

dari partai (PDIP) kepada KUSWARA Bin NARTA selaku ketua panitia perbaikan
ah

lingkungan pedesaan Desa Girinata dan diketahui dana merupakan bantuan dari
R

si
Pemkab Cirebon lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal dan
pada saat SULASTRI menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber

ne
ng

sejumlah Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), selanjutnya Terdakwa


SUBEKTI SUNOTO meminta sejumlah Rp 5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu

do
gu

rupiah) dengan alasan untuk kepentingan partai (PDIP) kemudian atas


penerimaan dana bantuan tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat
In
A

laporan pertanggungjawabannya (LPJ).

10.Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2012
ah

lik

Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan informasi ada bantuan dana dari


Pemda Kabupaten Cirebon kepada NANA RISTIYANA peternak kambing, lalu
m

ub

Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal dengan dinamai kelompok


ternak kambing berkah dan pada saat NANA RISTIYANA menerima pencairan
ka

ep

dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah Rp.40.000.000,- (empat puluh juta
rupiah), selanjutnya Terdakwa SUBEKTI SUNOTO diberi sejumlah Rp
ah

1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), kemudian atas penerimaan dana
R

es

bantuan tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan


M

ng

pertanggungjawabannya (LPJ).
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
11.Pada hariPutusan Mahkamah
dan tanggal yang Agungsecara
tidak dapat ditentukan Republik
pasti padaIndonesia
tahun 2011

ep
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan informasi ada bantuan dana dari
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemda Kabupaten Cirebon kepada TRI PRASEYO sebagi pemilik bengkel JAMS

a
R
lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal tetapi nama bengkel di

si
rubah menjadi Bengkel Damai Jaya Motor dan pada saat TRI PRASEYO

ne
ng
menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), selanjutnya Terdakwa SUBEKTI
SUNOTO mengambilnya dan memberikan kepada TRI PRASEYO sejumlah Rp

do
gu
2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), kemudian atas penerimaan dana
bantuan tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan

In
A
pertanggungjawabannya (LPJ).
12.Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2011
ah

lik
ketika rapat internal DPC PDIP Kab. Cirebon disampaikan bagi Ketua PAC yang
mempunyai usaha dapat mengajukan permohonan bantuan dana ke Pemkab
am

ub
Cirebon lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal dan pada
tahun 2012 SOBARI selaku ketua kelompok UKM Sidamulya menerima
ep
pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah Rp.25.000.000,- (dua
k

puluh lima juta rupiah), selanjutnya Terdakwa SUBEKTI SUNOTO dengan


ah

alasan tidak punya uang meminta dana tersebut dan di beri 2 juta kemudian atas
R

si
penerimaan dana bantuan tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat
laporan pertanggungjawabannya (LPJ).

ne
ng

13.Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2011
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO mendatangi rumah EEN SUKENAH memberikan

do
gu

informasi ada bantuan dana menambah modal usaha dari Pemda Kabupaten
Cirebon lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal dan pada saat
In
A

EEN SUKENAH pemilik warung sembako Sari menerima pencairan dana di Bank
BJB Cabang Sumber sejumlah Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah),
ah

lik

selanjutnya Terdakwa SUBEKTI SUNOTO di beri sebesar Rp2.500.000,- (dua


juta lima ratus ribu rupaiah) kemudian atas penerimaan dana bantuan tersebut
m

ub

Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan pertanggungjawabannya


(LPJ).
ka

14.Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2010
ep

Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan informasi ada bantuan dana dari


ah

Pemda Kabupaten Cirebon kepada H. DJAMALUDIN NAWAWI, S.Sos selaku


R

ketua pengrajin batu alam jamal mandiri lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO
es
M

membuatkan proposal dan pada saat H. DJAMALUDIN NAWAWI, S.Sos


ng

menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah


on
gu

halaman 19 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan
Rp.50.000.000,- (lima Mahkamah Agung
puluh juta rupiah), Republik
selanjutnya Indonesia
Terdakwa SUBEKTI

ep
SUNOTO mengambilnya dan memberikan kepada H. DJAMALUDIN NAWAWI,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
S.Sos sejumlah Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).

a
R
15.Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2009

si
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan informasi kelompok Taruna dapat

ne
ng
meminta bantuan kepada Pemerintah ada bantuan dana dari Pemda Kabupaten
Cirebon lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal dan pada saat
H. DJAMALUDIN NAWAWI, S. menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang

do
gu
Sumber sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) selanjutnya Terdakwa
SUBEKTI SUNOTO dengan alasan untuk kesejahteraan DPC PDIP meminta

In
A
sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) kemudian atas penerimaan dana
bantuan tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan
ah

lik
pertanggungjawabannya (LPJ).
16.Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2011
am

ub
SUDIANTO sebagai ketua kelompok UKM Sejahtera mendapat informasi dari H.
TASIYA SOEMADI als GOTAS saat Musrembang, lalu melengkapi persyaratan
ep
administrasinya dan pada Tahun 2012 disetujui sejumlah Rp. 15.000.000,- (lima
k

belas juta rupiah) lalu terdakwa SUBEKTI SUNOTO diberi Rp.800.000,- (delapan
ah

ratus ribu rupiah) dan 2 bungkus rokok.


R

si
17.Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada tahun 2011
mendapat informasi dari H. TASIYA SOEMADI als GOTAS saat rapat bulanan di

ne
ng

DPC PDI Perjuangan ada dana bantuan sosial dari Bupati Cirebon lalu INDRA
SANTOSA selaku ketua kelompok UKM Menengah Makmur melakukan

do
gu

persyaratan administrasi ke bagian kesra telah disetujui dan dicairkan sejumlah


Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) dan dana tersebut telah dibagikan
In
A

kepada kelompok UKM Menengah Makmur.


Terhadap penggunaan dana Bantuan Sosial tersebut di atas, para
ah

lik

penerima bantuan tidak membuat pertanggungjawabannya,


pertanggungjawaban dibuat seolah-olah sesuai dengan isi proposal,
m

ub

padahal penggunaan dana bantuan sebenarnya tidak sesuai isi proposal.


Laporang pertanggungjawaban tersebut yang kemudian dikirimkan ke
ka

Pemerintah Kabupaten Cirebon sebagai syarat formil laporan penggunaan


ep

dana bantuan.
ah

Bahwa jumlah keseluruhan uang hasil pemotongan atau penerimaan dana


R

Bantuan Sosial dari masyarakat atau kelompok masyarakat yang diterima


es
M

oleh Terdakwa SUBEKTI SUNOTO adalah sebesar Rp. Rp. 363.800.000,-


ng

atau setidak-tidaknya di sekitar jumlah tersebut.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan
Bahwa Mahkamah
perbuatan AgungSUNOTO
terdakwa SUBEKTI Republik
telah Indonesia
melakukan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
perbuatan melawan hukum dengan cara membuat proposal yang tidak
hk
sesuai dengan bukti yang lengkap dan sah pada dana Bantuan Sosial dan

a
R
Hibah dari masyarakat atau kelompok masyarakat penerima, sesuai

si
dengan :

ne
ng
1. Pasal 3 Ayat (1) UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang
menyatakan bahwa : ---Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada

do
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transfaran, dan
gu
bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan
2. Pasal 61 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 58 Tahun 2005

In
A
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, yang menyatakan bahwa : -Setiap
pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang
ah

lik
diperoleh oleh pihak yang menagih.
3. Pasal 133 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang
am

ub
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang menyatakan bahwa
Penerima subsidi, hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan
ep
bertanggungjawab atas penggunaan uang/barang dan/atau jasa yang
k

diterimanya dan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban


ah

penggunaannya kepada kepala daerah.


R

si
4. Pasal 8 ayat (3) Peraturan Bupati Cirebon No. 11 Tahun 2009 tentang Tata cara

ne
Pemberian dan pertanggungjawaban Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial,
ng

Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga dilingkungan Pemerintah


Kabupaten Cirebon, yang menyatakan bahwa : Pengajuannya harus memenuhi

do
gu

persyaratan administrasi terkait dengan aspek penganggaran, pelaksanaan dan


pertanggungjawabannya agar akuntabilitas dan sasaran pemerian bantuan
In
A

tersebut dapat berjalan secara efektif.


Bahwa akibat perbuatan terdakwa SUBEKTI SUNOTO bersama dengan
ah

lik

Saksi H. TASIYA SOEMADI BIN SUMADI dan Saksi EMON PURNOMO,


dengan memotong atau menerima atau mengambil dana Bantuan Sosial dari
m

ub

masyarakat atau kelompok masyarakat penerima bantuan pada tahun 2009


sampai dengan tahun 2012, telah memperkaya terdakwa sebesar Rp.
ka

363.800.000,- (Tiga ratus enam puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah ),
ep

sehingga mengakibatkan kerugian Negara cq. Pemerintah Kabupaten Cirebon


ah

seluruhnya sebesar Rp. 1.564.700.000,- (satu milyar lima ratus enam puluh
R

empat juta tujuh ratus ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit dari
es
M

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Nomor : SR-262/D6/1/2015


ng

tanggal 9 April 2015, atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.


on
gu

halaman 21 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Perbuatan terdakwa SUBEKTI SUNOTO diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat
hk
(1), jo Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

a
R
Korupsi, sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang

si
Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

ne
ng
Jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

do
SUBSIDIAIR :gu
Bahwa terdakwa SUBEKTI SUNOTO selaku kader atau Ketua Pengurus Anak

In
A
Cabang (PAC) PDIP Kec. Kedawung Kabupaten Cirebon periode tahun 2011 2015
bersama-sama dengan H. TASIYA SOEMADI BIN SUMADI, selaku Ketua DPRD Kab.
ah

lik
Cirebon Periode Tahun 2009 - 2014 merangkap sebagai Ketua DPC PDIP Kab. Cirebon
periode tahun 2009 2014 dan EMON PURNOMO selaku Wakil Sekretaris DPC PDIP
am

ub
Kabupaten Cirebon periode tahun 2009 - 2014 (masing-masing dilakukan penuntutan
dalam berkas terpisah) pada waktu-waktu yang tidak bisa diingat secara pasti pada
tahun 2009, tahun 2010, tahun 2011 dan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu-
ep
k

waktu dalam tahun 2009, tahun 2010, tahun 2011 dan tahun 2012 bertempat di
ah

halaman Kantor BJB Sumber, Kel. Sumber, Kec. Sumber, Kab. Cirebon, dan di tempat
R

si
lain yang tidak dapat ditentukan secara pasti di Kabupaten Cirebon, atau setidaknya di
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana

ne
ng

Korupsi Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili berdasarkan Pasal 35


Undang-undang No. 46 Tahun 2009, telah melakukan beberapa perbuatan,

do
gu

meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada


hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan
In
A

berlanjut telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan tujuan
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,
ah

lik

menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya


karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau
m

ub

perekonomian negara, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :


---------------------------------------------------------------------
ka

Bahwa terdakwa sebagai Kader atau Ketua Pengurus Anak Cabang Partai
ep

Demokrasi Indonesia Perjuangan Kecamatan Kedauang, Kabupaten


ah

Cirebon, bertugas untuk melaksanakan konsolidasi, menjalankan tugas-


R

tugas dan program partai sesuai dengan mekanisme dan ketentuan-


es
M

ketentuan partai;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan
Bahwa Mahkamah
pada tahun Agung
2009 s.d. 2012 Republik
di dalam Indonesia
Dokumen Pelaksanaan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Perubahan Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (DPPA-PPKD)
hk
Pemerintah Kabupaten Cirebon terdapat Anggaran Belanja Hibah dan

a
R
Bantuan Sosial sebesar Rp 298.470.611.950,00 dengan rincian:

si
Tahun Belanja Hibah Belanja Bantuan Jumlah (Rp)

ne
ng
(Rp) Sosial (Rp)
2009 8.559.500.000,00 61.609.038.750,00 70.168.538.750,00

do
gu 2010 12.015.000.000,00 83.076.005.250,00 95.091.005.250,00
2011 28.136.068.000,00 35.972.345.000,00 64.108.413.000,00
2012 64.459.654.950,00 4.643.000.000,00 69.102.654.950,00

In
Jumlah 113.170.222.950,0 185.300.389.000,0 298.470.611.950,0
A
0 0 0
ah

lik
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Cirebon yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya
resiko sosial.
am

ub
- Bahwa usulan program bantuan dana bansos dan hibah di Kab. Cirebon diajukan
melalui beberapa jalur yaitu :
ep
k

a. Jalur Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di tiap kecamatan


ah

b. Jalur reses anggota DPRD


R

si
c. Jalur audensi Bupati dengan masyarakat dalam berbagai macam acara kedinasan
- Bahwa yang mengusulkan bantuan dana bansos dan hibah di Kab. Cirebon adalah

ne
ng

masing-masing Anggota DPRD melalui usulan secara kolektif dalam bentuk daftar
nama Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) berikut nilainya yang ditandatangani

do
gu

oleh Pimpinan DPRD, sedangkan usulan dari masing-masing Calon Penerima berupa
proposal menyusul kemudian. Usulan tersebut sesuai dengan Surat dari DPRD
In
A

Kabupaten Cirebon yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon pada
tahun 2009 s/d 2012 yaitu H. TASIYA SOEMADI, SE, MM dan ditujukan kepada
ah

lik

Bupati Cirebon berikut lampirannya yang ditandatangani oleh Pimpinan DPRD Kab.
Cirebon / Badan Anggaran DPRD Kabupaten Cirebon yang diserahkan secara
m

langsung kepada Bupati Cirebon melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
ub

pada saat pembahasan rumusan akhir di Banggar DPRD dengan TAPD tetapi tidak di
ka

bahas oleh Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah akan
ep

tetapi diminta agar dimasukkan ke dalam APBD.


ah

- Bahwa Besaran kuota per tahun untuk setiap anggota DPRD Kab. Cirebon yang
R

diberi oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon yaitu H. TASIYA SOEMADI, SE.MM Bin
es

SUMADI yaitu :
M

ng

- Ketua DPRD sebesar Rp. 1.000.000.000,-


on
gu

halaman 23 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
- Wakil Ketua Putusan Mahkamah
DPRD sebesar Agung Republik Indonesia
Rp. 750.000.000,-

ep
- Anggota DPRD sebesar Rp. 500.000.000,-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa penganggaran Belanja Bantuan Sosial dan Hibah tersebut

a
R
didasarkan atas usulan pihak eksekutif (Pemerintah Kabupaten Cirebon)

si
dan usulan pihak legislatif (DPRD Kab. Cirebon). Usulan baru yang

ne
ng
disampaikan oleh DPRD sebagai usulan dari masyarakat disampaikan
secara kolektif dalam bentuk daftar calon penerima dan calon lokasi

do
gu berikut nilainya yang ditandatangani oleh Pimpinan Dewan yaitu Ketua
DPRD dan Wakil Ketua DPRD serta Sekretaris Badan Anggaran DPRD.
Bahwa Pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon selaku Badan Anggaran DPRD

In
A
Kabupaten Cirebon mengajukan daftar usulan penerima hibah dan bantuan sosial
untuk tahun 2009 s/d 20012 sebagai usulan dari masyarakat disampaikan secara
ah

lik
kolektif dalam bentuk daftar calon penerima dan calon lokasi sebagai berikut:
A. Daftar Usulan Hasil Reses Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Tahun
am

ub
Anggaran 2009 tertanggal 13 Maret 2009 sebesar Rp. 18.600.000.000,-
dengan jumlah 1.343 kegiatan yang ditandatangani oleh H. Tasiya
ep
Soemadi, SE, MM selaku Ketua Panitia Anggaran DPRD Kab. Cirebon,
k

DR. H. Nurudin Siraj, Drs. Msi selaku Wakil Ketua, dan H. Mustofa, SH
ah

selaku Sekretaris.
R

si
B. Daftar Usulan Dana Aspirasi Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, dengan

ne
Surat Pengantar Nomor 172.5/47/DPRD tanggal 25 Januari 2010 sebesar
ng

Rp. 26.700.000.000,- dengan jumlah 1.454 kegiatan yang ditandatangani


oleh H. Tasiya Soemadi, SE, MM selaku Ketua Badan Anggaran DPRD

do
gu

Kabupaten Cirebon, H. Agus Effendi, SH, MH selaku Wakil Ketua, Zenal


Arifin Waud, SAg selaku Wakil Ketua, Junaedi, ST selaku Wakil Ketua, H.
In
A

Mustofa selaku Wakil Ketua dan H. Tatang Rustana selaku Wakil Ketua.
C. Daftar Perubahan Usulan Dana Aspirasi Anggota DPRD Kabupaten
ah

lik

Cirebon Tahun Anggaran 2011 tertanggal Juni 2011 sebesar Rp.


26.700.000.000,- dengan jumlah 1.351 kegiatan yang ditandatangani oleh
m

ub

H. Tasiya Soemadi, SE, MM selaku Ketua Badan Anggaran DPRD


Kabupaten Cirebon, H. Agus Effendi, SH, MH selaku Wakil Ketua, Zenal
ka

Arifin Waud, SAg selaku Wakil Ketua, Junaedi, ST selaku Wakil Ketua, H.
ep

Mustofa selaku Wakil Sekretaris.


ah

D. Daftar rekonsialisasi Usulan/Aspirasi DPRD Kabupaten Cirebon Tahun


R

Anggaran 2012 (Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara/PPAS),


es
M

dengan Surat Pengantar Nomor 903/030/DPRD tanggal 12 Januari 2012


ng

sebesar Rp. 26.700.000.000,- dengan jumlah 892 kegiatan dan Daftar


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktorirekonsialisasi
PutusanUsulan/Aspirasi
Mahkamah Agung
DPRD Republik
Kabupaten Indonesia
Cirebon Tahun Anggaran

ep
2012 (Rencana Kerja Dan Anggaran/ RKA SKPD), dengan Surat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengantar Nomor 903/030/DPRD tanggal 12 Januari 2012 sebesar Rp.

a
R
17.640.000.000,- dengan jumlah 691 kegiatan.

si
Bahwa usulan dari Terdakwa H. TASIYA SOEMADI, SE, MM Bin SUMADI selaku

ne
ng
Ketua Panitia Anggaran / Badan Anggaran Kab. Cirebon tersebut dalam periode
tahun 2009 s/d 2012, ditindaklanjuti dengan Bupati Cirebon yang telah

do
menetapkan Besaran Pemberian Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial
gu
Kepada Instansi/Badan/lembaga Organisasi Sosial dan/atau Organisasi
Kemasyarakatan, Kelompok Masyarakat dan Anggota Masyarakat dengan

In
A
melalui Surat Keputusan sebagai berikut :
1. Keputusan Bupati Cirebon Nomor 900/Kep.22-
ah

lik
Keu/2009 tanggal 6 Januari 2009.
2. Keputusan Bupati Cirebon Nomor 900/Kep.121.a-
am

ub
Keu/2010 tanggal 22 Februari 2010.
3. Keputusan Bupati Cirebon Nomor 978/Kep.81.a-
ep
Keu/2011 tanggal 28 Februari 2011.
k

4. Keputusan Bupati Cirebon Nomor 978/Kep.59.a-


ah

Keu/2012 tanggal 6 Februari 2012.


R

si
Bahwa Dana Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial di Kabupaten Cirebon tahun

ne
20009 s/d tahun 2012 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon tentang
ng

APBD adalah sebagai berikut :


1. Peraturan Daerah Kabupaten

do
gu

Cirebon Nomor 10 Tahun 2008


tanggal 31 Desember 2008
In
A

tentang APBD Tahun 2009.


2. Peraturan Daerah Kabupaten
ah

lik

Cirebon Nomor 1 Tahun 2010


tanggal 19 Februari 2010 tentang
m

ub

APBD Tahun 2010.


3. Peraturan Daerah Kabupaten
ka

Cirebon Nomor 1 Tahun 2011


ep

tanggal 25 Februari 2011 tentang


ah

APBD Tahun 2011.


R

4. Peraturan Daerah Kabupaten


es
M

Cirebon Nomor 1 Tahun 2012


ng

on
gu

halaman 25 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung
tanggalRepublik Indonesia
31 Januari 2012 tentang

ep
putusan.mahkamahagung.go.id APBD Tahun 2012.
hk
Bahwa proses pengajuan permohonan dana Bantuan Sosial dan Hibah

a
R
diatur dalam Peraturan Bupati Cirebon Nomor 11 tahun 2009 tentang Tata

si
cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Belanja Subsidi, Hibah,

ne
ng
Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, yaitu sebagai berikut:

do
Pasal 8 disebutkan :
gu 1) Pengajuan belanja hibah / bansos diusulkan secara tertulis oleh
masing masing calon penerima bantuan

In
A
2) Pengajuannya harus mendapat persetujuan Bupati/Wakil Bupati
3) Pengajuannya harus memenuhi persyaratan administrasi terkait
ah

lik
dengan aspek penganggaran, pelaksanaan dan
pertanggungjawabannya agar akuntabilitas dan sasaran
am

ub
pemberian bantuan tersebut dapat berjalan secara efektif.
Pasal 9 disebutkan :
ep
1) Guna mewujudkan tertib administrasi pemeberian bantuan, maka perlu
k

dilakukan penelitian dan pemeriksaan persyaratan administrasi.


ah

2) Penelitian dan pemeriksaan persyaratan administrasi sebagaimana dimaksud


R

si
pada ayat (1) dilakukan oleh PPK SKPD/SKPKD Pemerintah Kab. Cirebon.

ne
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 8 dan Pasal 9 Peraturan Bupati
ng

Cirebon Nomor 11 tahun 2009 tentang Tata cara Pemberian dan


Pertanggungjawaban Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan

do
gu

Keuangan dan Belanja Tidak Terduga di Lingkungan Pemerintah


Kabupaten Cirebon tersebut dapat disimpulkan bahwa pengajuan
In
A

permohonan dana Bantuan Sosial dan Hibah harus memenuhi persyaratan


administrasi sejak tahap penganggaran, pelaksanaan dan
ah

lik

pertanggungjawaban.
Bahwa pada waktu yang tidak dapat ditentukan secara pasti dalam tahun
m

ub

2009, H. TASIYA SOEMADI BIN SUMADI, selaku Ketua DPRD Kab.


Cirebon periode tahun 2009 2014 dan Ketua DPC PDIP Kab. Cirebon,
ka

mengadakan pertemuan dengan para ketua ranting dan pengurus DPC


ep

PDIP Kab. Cirebon di rumah dinas Ketua DPRD Kab. Cirebon, yang diikuti
ah

antara lain oleh Terdakwa SUBEKTI SUNOTO selaku kader atau Ketua
R

es

PAC PDIP Kec. Kedawung dan EMON PURNOMO selaku Wakil


M

Sekretaris DPC PDIP, dalam pertemuan tersebut, H. TASIYA SOEMADI


ng

BIN SUMADI menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon akan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktorimemberikan
Putusan Mahkamah
dana Bantuan SosialAgung
dan HibahRepublik Indonesia
kepada masyarakat atau

ep
kelompok masyarakat di Kabupaten Cirebon dan H. TASIYA SOEMADI
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
BIN SUMADI juga menyampaikan bahwa terhadap pemberian dana

a
R
Bantuan Sosial dan Hibah kepada masyarakat atau kelompok masyarakat

si
tersebut, akan dilakukan pemotongan dengan alasan untuk kepentingan

ne
ng
partai (PDIP), pemotongan akan dilakukan terhadap masyarakat atau
kelompok masyarakat yang mengajukan permohonan dana Bantuan
Sosial dan Hibahnya melalui H. TASIYA SOEMADI BIN SUMADI selaku

do
gu Ketua DPRD Kab. Cirebon atau anggota DPRD Kab. Cirebon lainnya dari
fraksi PDIP.

In
A
Bahwa rencana pemotongan dana Bantuan Sosial dan Hibah yang akan
diterima oleh masyarakat atau kelompok masyarakat tersebut kembali
ah

lik
disampaikan oleh H. TASIYA SOEMADI BIN SUMADI selaku Ketua DPC
PDIP Kab. Cirebon sekaligus Ketua DPRD Kab. Cirebon, yaitu pada awal
am

ub
tahun 2010 dan awal tahun 2011 pada saat rapat internal di Kantor DPC
PDIP Kab. Cirebon yang dihadiri oleh para ketua PAC dan pengurus DPC
ep
PDIP Kab. Cirebon. Tujuan pemotongan dana Bantuan Sosial dan Hibah
k

adalah juga untuk kepentingan partai (PDIP).


ah

Bahwa atas rencana yang disampaikan oleh H. TASIYA SOEMADI BIN


R

si
SUMADI tersebut, Terdakwa SUBEKTI SUNOTO selaku kader atau Ketua

ne
PAC PDIP Kec. Kedawung Kab. Cirebon menindaklanjutinya secara
ng

berlanjut sejak tahun 2009 s/d 2012 dari penerima Bantuan Sosial dan
Hibah di Kabupaten Cirebon dengan jenis penyimpangan pemotongan,

do
gu

fiktif dan tidalk sesuai ketentuan dengan menemui para calon penerima
bantuan untuk meminjam Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan membuatkan
In
A

proposalnya sehingga penerima tinggal menunggu pencairan di Bank


Jabar dan Banten (BJB) cabang Sumber dengan tujuan pada saat
ah

lik

pencairannya Terdakwa SUBEKTI SUNOTO menungguinya atau di


tempat-tempat lain akan meminta atau memotong sebagian dari dana
m

ub

yang diterima penerima bantuan yang Terdakwa ajukan atau buatkan


proposalnya dengan rincian sebagai berikut :
ka

1. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
ep

pada tahun 2010 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah memberikan


ah

informasi adanya dana bantuan kepada HENKY IRAWAN sebagai


R

ketua usaha isi ulang air mineral fajar Desa Pegagan lalu Terdakwa
es
M

membuatkan proposal dan pada saat HENKY IRAWAN menerima


ng

pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah


on
gu

halaman 27 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Rp.50.000.000,- (lima puluhAgung Republik
juta rupiah) Indonesia
lalu Terdakwa SUBEKTI

ep
SUNOTO meminta sejumlah Rp.43.000.000,- (empat puluh tiga juta
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
rupiah) dengan alasan pemotongan akan dilaporkan kepada Ketua,

a
R
kemudian atas penerimaan dana bantuan tersebut Terdakwa

si
SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan

ne
ng
pertanggungjawabannya (LPJ).

2. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti

do
gu pada tahun 2010 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah mendatangi
rumah HARYONO selaku Ketua UKM Joe desa Kertawinangun

In
Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon yang menginformasikan
A
ada dana bantuan sosial lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO
ah

membuatkan proposal dan pada saat HARYONO menerima

lik
pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) lalu Terdakwa SUBEKTI
am

ub
SUNOTO meminta sejumlah Rp.47.500.000,- (empat puluh tujuh
juta lima ratus ribu rupiah) kemudian atas penerimaan dana
ep
k

bantuan tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat


ah

laporan pertanggungjawabannya (LPJ).


R

si
3. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
pada tahun 2009 SUDIRMAN selaku ketua Kelompok ternak/

ne
ng

Pedagang ikan lele Misti Ds. Pegagan Lor Kec. Kapetakan


mendapat informasi dari WARISA mengenai adanya dana bantuan

do
gu

sosial lalu WARISA membuatkan proposal dan pada saat


SUDIRMAN menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang
In
A

Sumber sejumlah Rp 14.500.000,- (empat belas juta lima ratus ribu


rupiah) lalu WARISA meminta seluruh uang yang diterima dan
ah

lik

memberikan kepada SUDIRMAN sejumlah Rp.5.000.000,- (lima juta


rupiah) kemudian atas penerimaan dana bantuan tersebut WARISA
m

ub

yang membuat laporan pertanggungjawabannya (LPJ) dan selain


itu juga Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara
ka

pasti pada tahun 2010 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah


ep

menginformasikan kepada SUDIRMAN selaku Ketua kelompok


ah

ternak Kambing Batara Kelurahan Kemantren Kecamatan Sumber


R

lalu Terdakwa membuatkan proposal dan pada saat SUDIRMAN


es
M

menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah


ng

Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) lalu Terdakwa SUBEKTI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan
SUNOTO Mahkamah Agung
yang sudah menunggu di luarRepublik Indonesia
kantor Bank BJB Cabang

ep
Sumber lalu bersama-sama ke rumah SUDIRMAN selanjutnya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO meminta sejumlah Rp.10.000.000,-

a
R
(sepuluh juta rupiah) kemudian atas penerimaan dana bantuan

si
tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan

ne
ng
pertanggungjawabannya (LPJ).

4. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti

do
gu pada tahun 2010 Terdakwa
menginformasikan kepada SANWASI ada bantuan usaha modal
SUBEKTI SUNOTO telah

In
dagang lalu Terdakwa membuatkan proposal dan pada saat
A
SANWASI menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber
ah

sejumlah Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) selanjutnya

lik
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO meminta sejumlah Rp 20.000.000,-
dengan alasan untuk diserahkan kepada H. TASIYASOEMADI als
am

ub
GOTAS kemudian atas penerimaan dana bantuan tersebut
SANWASI tidak pernah membuat laporan pertanggungjawabannya
ep
k

(LPJ).
ah

5. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
R

si
pada tahun 2010 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah
menginformasikan kepada TETEP SUNANJAR Pedagang

ne
ng

Elektronik Sinar Jaya di Blok Wanagiri Klangenan RT.003 RW.001


Desa Klangenan Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon ada

do
gu

bantuan dana dari Pemkab Cirebon kepada masyarakat lalu


Terdakwa membuatkan proposal dan pada saat TETEP
In
A

SUNANJAR menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang


Sumber sejumlah Rp.50.000.000,- selanjutnya Terdakwa SUBEKTI
ah

lik

SUNOTO meminta sejumlah Rp 10.000.000,- dengan alasan untuk


kepentingan partai kemudian atas penerimaan dana bantuan
m

ub

tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan


pertanggungjawabannya (LPJ).
ka

ep

6. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
pada tahun 2010 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah mendatangi
ah

rumah SUNARYA selaku ketua kelompok ternak ayam potong


R

es

nurkaya, yang menginformasikan ada dana bantuan sosial lalu


M

ng

Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal dan pada


on

saat SUNARYA menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang


gu

halaman 29 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Sumber sejumlah Agung(lima
Rp.50.000.000,- Republik
puluh juta Indonesia
rupiah) lalu

ep
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO meminta sejumlah Rp.47.000.000,-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dengan alasan untuk

a
R
kepentingan pak Gotas (H. TASIYA SOEMADI als GOTAS)

si
kemudian atas penerimaan dana bantuan tersebut Terdakwa

ne
ng
SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan
pertanggungjawabannya (LPJ).

do
gu 7. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
pada tahun 2010 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan

In
informasi ada dana bantuan kepada SULASTRI selaku ketua UKM
A
PANE Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten
ah

Cirebon lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal

lik
dan pada saat SULASTRI menerima pencairan dana di Bank BJB
Cabang Sumber sejumlah Rp.40.000.000,- (empat puluh juta
am

ub
rupiah) lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan kepada
SULASTRI sejumlah Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) kemudian
ep
k

atas penerimaan dana bantuan tersebut Terdakwa SUBEKTI


ah

SUNOTO yang membuat laporan pertanggungjawabannya (LPJ).


R

si
8. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
pada tahun 2010 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO dan Agus

ne
ng

kurniawan memberikan informasi ada dana bantuan kepada


NASUKA ketua UKM Produksi kerupuk melarat lalu Terdakwa

do
gu

SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal dan pada saat NASUKA


menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah
In
A

Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) selanjutnya NASUKA ke


rumah H. TASIYASOEMADI als GOTAS kemudian Terdakwa
ah

lik

SUBEKTI SUNOTO meminta 3 kali pemotongan dengan jumlah Rp.


36.500.000,- (tiga puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) sehingga
m

ub

NASUKA hanya menerima Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu


rupiah) dan atas penerimaan dana bantuan tersebut Terdakwa
ka

SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan


ep

pertanggungjawabannya (LPJ).
ah

9. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
R

es

pada tahun 2010 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan


M

ng

informasi akan ada bantuan dana dari partai (PDIP) kepada


on

KUSWARA Bin NARTA selaku ketua panitia perbaikan lingkungan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan
pedesaan Mahkamah Agung
Desa Girinata dan diketahuiRepublik Indonesia
dana merupakan bantuan

ep
dari Pemkab
putusan.mahkamahagung.go.id Cirebon lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO
hk
membuatkan proposal dan pada saat SULASTRI menerima

a
R
pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah

si
Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), selanjutnya Terdakwa

ne
ng
SUBEKTI SUNOTO meminta sejumlah Rp 5.500.000,- (lima juta
lima ratus ribu rupiah) dengan alasan untuk kepentingan partai
(PDIP) kemudian atas penerimaan dana bantuan tersebut

do
gu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan
pertanggungjawabannya (LPJ).

In
A
10. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
ah

pada tahun 2012 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan

lik
informasi ada bantuan dana dari Pemda Kabupaten Cirebon kepada
NANA RISTIYANA peternak kambing, lalu Terdakwa SUBEKTI
am

ub
SUNOTO membuatkan proposal dengan dinamai kelompok ternak
kambing berkah dan pada saat NANA RISTIYANA menerima
ep
k

pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah


ah

Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah), selanjutnya Terdakwa


R
SUBEKTI SUNOTO diberi sejumlah Rp 1.500.000,- (satu juta lima

si
ratus ribu rupiah), kemudian atas penerimaan dana bantuan

ne
ng

tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan


pertanggungjawabannya (LPJ).

do
gu

11. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
pada tahun 2011 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan
In
A

informasi ada bantuan dana dari Pemda Kabupaten Cirebon kepada


TRI PRASEYO sebagi pemilik bengkel JAMS lalu Terdakwa
ah

lik

SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal tetapi nama bengkel di


rubah menjadi Bengkel Damai Jaya Motor dan pada saat TRI
m

ub

PRASEYO menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber


sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), selanjutnya
ka

Terdakwa SUBEKTI SUNOTO mengambilnya dan memberikan


ep

kepada TRI PRASEYO sejumlah Rp 2.500.000,- (dua juta lima


ah

ratus ribu rupiah), kemudian atas penerimaan dana bantuan


R

tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan


es
M

pertanggungjawabannya (LPJ).
ng

on
gu

halaman 31 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan
12. Pada hariMahkamah Agung
dan tanggal yang Republik
tidak dapat ditentukan Indonesia
secara pasti

ep
pada tahun 2011 ketika rapat internal DPC PDIP Kab. Cirebon
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
disampaikan bagi Ketua PAC yang mempunyai usaha dapat

a
R
mengajukan permohonan bantuan dana ke Pemkab Cirebon lalu

si
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal dan pada

ne
ng
tahun 2012 SOBARI selaku ketua kelompok UKM Sidamulya
menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah
Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), selanjutnya Terdakwa

do
gu SUBEKTI SUNOTO dengan alasan tidak punya uang meminta dana
tersebut dan di beri 2 juta kemudian atas penerimaan dana bantuan

In
A
tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan
pertanggungjawabannya (LPJ).
ah

lik
13. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
pada tahun 2011 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO mendatangi rumah
am

ub
EEN SUKENAH memberikan informasi ada bantuan dana
menambah modal usaha dari Pemda Kabupaten Cirebon lalu
ep
k

Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal dan pada


ah

saat EEN SUKENAH pemilik warung sembako Sari menerima


R
pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber sejumlah

si
Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), selanjutnya Terdakwa

ne
ng

SUBEKTI SUNOTO di beri sebesar Rp2.500.000,- (dua juta lima


ratus ribu rupaiah) kemudian atas penerimaan dana bantuan

do
gu

tersebut Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan


pertanggungjawabannya (LPJ).
In
A

14. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
pada tahun 2010 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan
ah

lik

informasi ada bantuan dana dari Pemda Kabupaten Cirebon kepada


H. DJAMALUDIN NAWAWI, S.Sos selaku ketua pengrajin batu
m

ub

alam jamal mandiri lalu Terdakwa SUBEKTI SUNOTO


membuatkan proposal dan pada saat H. DJAMALUDIN NAWAWI,
ka

S.Sos menerima pencairan dana di Bank BJB Cabang Sumber


ep

sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), selanjutnya


ah

Terdakwa SUBEKTI SUNOTO mengambilnya dan memberikan


R

kepada H. DJAMALUDIN NAWAWI, S.Sos sejumlah Rp.5.000.000,-


es
M

(lima juta rupiah).


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan
15. Pada hariMahkamah Agung
dan tanggal yang Republik
tidak dapat ditentukan Indonesia
secara pasti

ep
pada tahun 2009 Terdakwa SUBEKTI SUNOTO memberikan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
informasi kelompok Taruna dapat meminta bantuan kepada

a
R
Pemerintah ada bantuan dana dari Pemda Kabupaten Cirebon lalu

si
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO membuatkan proposal dan pada

ne
ng
saat H. DJAMALUDIN NAWAWI, S. menerima pencairan dana di
Bank BJB Cabang Sumber sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah) selanjutnya Terdakwa SUBEKTI SUNOTO dengan alasan

do
gu untuk kesejahteraan DPC PDIP meminta sejumlah Rp 5.000.000,-
(lima juta rupiah) kemudian atas penerimaan dana bantuan tersebut

In
A
Terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang membuat laporan
pertanggungjawabannya (LPJ).
ah

lik
16. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
pada tahun 2011 SUDIANTO sebagai ketua kelompok UKM
am

ub
Sejahtera mendapat informasi dari H. TASIYA SOEMADI als
GOTAS saat Musrembang, lalu melengkapi persyaratan
ep
k

administrasinya dan pada Tahun 2012 disetujui sejumlah Rp.


ah

15.000.000,- (lima belas juta rupiah) lalu terdakwa SUBEKTI


R
SUNOTO diberi Rp.800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) dan 2

si
bungkus rokok.

ne
ng

17. Pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
pada tahun 2011 mendapat informasi dari H. TASIYA SOEMADI als

do
gu

GOTAS saat rapat bulanan di DPC PDI Perjuangan ada dana


bantuan sosial dari Bupati Cirebon lalu INDRA SANTOSA selaku
In
A

ketua kelompok UKM Menengah Makmur melakukan persyaratan


administrasi ke bagian kesra telah disetujui dan dicairkan sejumlah
ah

lik

Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) dan dana tersebut


telah dibagikan kepada kelompok UKM Menengah Makmur.
m

ub

Terhadap penggunaan dana Bantuan Sosial tersebut di atas, para


penerima bantuan tidak membuat pertanggungjawabannya,
ka

ep

pertanggungjawaban dibuat seolah-olah sesuai dengan isi proposal,


padahal penggunaan dana bantuan sebenarnya tidak sesuai isi proposal.
ah

Laporang pertanggungjawaban tersebut yang kemudian dikirimkan ke


R

es

Pemerintah Kabupaten Cirebon sebagai syarat formil laporan penggunaan


M

ng

dana bantuan.
on
gu

halaman 33 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan
Bahwa Mahkamah
jumlah keseluruhan Agung
uang hasil Republik
pemotongan Indonesia
atau penerimaan dana

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Bantuan Sosial dari masyarakat atau kelompok masyarakat yang diterima
hk
oleh Terdakwa SUBEKTI SUNOTO adalah sebesar Rp. Rp. 363.800.000,-

a
R
atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.

si
Bahwa perbuatan terdakwa SUBEKTI SUNOTO secara berlanjut sejak

ne
ng
tahun 2009 s.d 2012 membuat proposal dan melakukan pemotongan atas
proposal yang tidak sesuai dengan bukti yang lengkap dan sah telah

do
gu menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukannya sebagai kader dan atau Ketua
Pengurus Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

In
A
kecamatan Kedaung, tidak mempunyai kewenangan tersebut.
Bahwa akibat perbuatan terdakwa SUBEKTI SUNOTO bersama dengan
ah

lik
Saksi H. TASIYA SOEMADI BIN SUMADI dan Saksi EMON PURNOMO,
dengan memotong atau menerima atau mengambil dana Bantuan Sosial dari
am

ub
masyarakat atau kelompok masyarakat penerima bantuan pada tahun 2009
sampai dengan tahun 2012, telah menguntungkan terdakwa sebesar Rp.
ep
363.800.000,- (Tiga ratus enam puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah ),
k

sehingga mengakibatkan kerugian Negara cq. Pemerintah Kabupaten Cirebon


ah

R
seluruhnya sebesar Rp. 1.564.700.000,- (satu milyar lima ratus enam puluh

si
empat juta tujuh ratus ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit dari

ne
ng

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Nomor : SR-262/D6/1/2015


tanggal 9 April 2015, atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.
Perbuatan terdakwa SUBEKTI SUNOTO diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo

do
gu

Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,


sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang
In
A

Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut, Penasehat Hukum


m

ub

terdakwa dan terdakwa tidak mengajukan keberatan / eksepsi ;


ka

Menimbang , bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut Umum


ep

dipersidangan telah mengajukan saksi-saksi yang memberikan keterangan di bawah


sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah

1. Saksi SUDIANTO :
es

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I 1(satu) kali
M

ng

dan semua keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik
on

benar semua ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
kenal dengan terdakwa danAgung
tidak adaRepublik Indonesia
hubungan keluarga atau

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
pekerjaan ;
hk
- Bahwa saksi sebagai Ketua Kelompok UKM Sejahtera Desa Kertawinangun Kec.

a
R
Kedawung Kab. Cirebon ;

si
- Bahwa saksi bekerja sebagai pedagang , saksi dagang garam, ayam dan sembako ;

ne
ng
- Bahwa benar kelompok UKM Sejahtera Desa Kertawinangun Kec. Kedawung Kab.
Cirebon pernah mendapatkan bantuan sosial dari Pemkab. Cirebon , tahun 2011 dan

do
tahun 2012 sebesar Rp.15.000.000,- ;
gu
- Bahwa awalnya saksi selaku Ketua UKM Sejahtera desa Kertawinangun Kec.
Kedawung Kab. Cirebon dapat informasi tentang adanya dana bantuan sosial dari

In
A
H. Tasiya Soemadi als. Gotas saat Pusrembang di Kec. Kedawung, dimana
selanjutnya UKM Sejahtera mengajukan proposal untuk mendapatkan Bansos
ah

lik
Kepada Bupati Cirebon sebesar Rp.22.000.000,- dan disetujui sebesar
Rp.15.000.000,- untuk tahun 2011 dan tahun 2012 ;
am

ub
- Bahwa dana Bansos sebesar Rp.15.000.000,- dicairkan di Bank BJB Cab. Siliwangi
atas nama Kelompok UKM Sejahtera dan yang mencairkan adalah saksi sebagai
ep
Ketua Kelompok bersama bendahara kelompok Bpk. Moh. Saiful Hadi ;
k

- Bahwa saat dana cair , kwitansi pencairan dana bansos yang saksi dan bendahara
ah

R
tandatangani untuk UKM Sejahtera tertera sebesar Rp.15.000.000,- ;

si
- Bahwa saksi mengetahui kalau Pemda Kabupaten Cirebon memberikan Bantuan

ne
ng

Sosial dari anggota DPRD Kab. Cirebon dan untuk mengecek kebenarannya lalu
saksi bertanya ke Dinas Sosial dan ternyata benar. Selanjutnya Dinas Sosial

do
menjelaskan untuk mendapatkan dana bansos tersebut , setiap UKM yang ingin
gu

mendapatkan dana bantuan sosial dari Kab. Cirebon membuat proposal yang
ditujukan ke Dinas Sosial Kab. Cirebon. Dan ternyata proposal yang saksi buat
In
A

banyak kekurangannya sehingga dikembalikan dan saat itu mereka bertemu dengan
terdakwa Subekti Sunoto yang biasa dipanggil pak Joy lalu terdakwa membantu
ah

lik

untuk memperbaiki proposal tsb dan akhirnya cair ;


- Bahwa saksi lupa tanggal dan bulannya kapan bertemu dengan terdakwa dan yang
m

ub

saksi ingat adalah dalam tahun 2012 di kantor Dinas Sosial saat saksi sedang
mengurus pengajuan untuk mendapatkan Dana Bansos dari Pemda. Kab. Cirebon ;
ka

ep

- Bahwa terdakwa membantu saksi untuk memperbaiki kekurangan proposal yang


mereka buat sekitar 3 (tiga) hari dan setelah selesai saksi hanya tinggal
ah

menandatanganinya saja ;
R

es

- Bahwa proposal yang saksi / kelompok UKM Sejahtera ajukan untuk tambahan
M

ng

modal pengadaan garam, sembako, pulsa dan ayam dan dana bantuan yang
on

diajukan sebesar Rp.22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) ;


gu

halaman 35 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
- Direktori
Bahwa yangPutusan Mahkamah
memberitahukan Agung
kalau dana bansos yangRepublik
mereka ajukanIndonesia
cair bukan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
terdakwa dan memang ada yang memberitahukannya lalu saksi sebagai Ketua UKM
hk
Sejahtera bertanya ke benarannya dan Dinas Sosial membenarkannya ;

a
R
- Bahwa setelah dana bansos tersebut cair, terdakwa tidak pernah minta jatah sama

si
sekali kepada kelompok UKM Sejahtera tetapi memang karena kelompok UKM

ne
ng
Sejahtera sudah merasa terbantu oleh terdakwa sehingga setelah dana bansos tsb
cair lalu dengan kesepakatan bersama, Pengurus dan anggota UKM Sejahtera

do
memutuskan untuk memberikan uang sebesar Rp.800.000,- ditambah 2 (dua)
gu
bungkus rokok sebagai ucapan terima kasih kepada terdakwa ;
- Bahwa pemberian dana sebesar Rp.800.000,- kepada terdakwa tidak ada SPJ nya

In
A
dan uang sebesar Rp.800.000,- ditambah 2 (dua) bungkus rokok Pengurus UKM
Sejahtera berikan kepada terdakwa tanpa diminta dan mereka memberikannya
ah

lik
sebagai ucapan terima kasih karena terdakwa telah membantu Penguurs UKM
Sejahtera dalam membuat proposal agar dapat dana bansos dari Kab. Cirebon ;
am

ub
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa sebelum adanya program dana Bantuan
Sosial dari Pemda Kab. Cirebon ;
ep
- Bahwa benar , kelompok UKM Sejahtera memberikan terdakwa uang sebesar
k

Rp.800.000,- ditambah rokok 2 (dua) bungkus karena kelompok UKM Sejahtera


ah

R
merasa dibantu oleh terdakwa untuk mendapatkan Dana Bansos dari Pemda. Kab.

si
Cirebon ;

ne
ng

- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
dipersidangan ;

do
gu

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 1 tersebut , terdakwa menyatakan


tidak keberatan ;
In
A

2. Saksi SUNARYA :
ah

lik

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1
(satu) kali dan semua keterangan yang sudah diberikan yang terdapat di BAP
m

ub

Penyidik benar semua;


- Bahwa benar saksi sebagai Ketua Kelompok ternak ayam potong Nurkaya tahun
ka

2010 didesa Kertawinangun Kec. Kedawung Kab. Cirebon ;


ep

- Bahwa Kelompok Ternak Ayam Potong Nurkaya berdiri tahun 2010 saat akan
ah

mengajukan proposal untuk mendapatkan dana bantuan sosial dari Pemda. Kab.
R

Cirebon ;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan
mendapatkanMahkamah Agung
info tentang adanya Republik
dana bantuan Indonesia
sosial tersebut dari

ep
terdakwa Subekti Sunoto alias Joy , saat itu terdakwa datang kerumah saksi tahun
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2010 (tanggal dan bulan lupa) ;

a
R
- Bahwa yang membuatkan proposal untuk mendapatkan dana Bansos dari Kab.

si
Cirebon adalah terdakwa ;

ne
ng
- Bahwa saksi mau hanya menerima Rp.3.000.000,- dari Rp.50.000.000,- yang
diajukan karena memang sudah diperjanjikan kalau kelompok ternak ayam potong
Nurkaya akan mendapatkan dana bansos, dimana nanti terdakwa yang akan

do
gu
membuatkan proposal dan yang mengurusnya sampai dana tersebut cair dan tugas
saksi sebagai Ketua kelompok ternak ayam potong Nurkaya hanya akan mengambil

In
A
dana bansos tsb dari bank BJB dimana setelah cair nanti kelompok ternak ayam
potong Nurkaya yang saksi pimpin akan mendapatkan dana bansos tsb sebesar
ah

lik
Rp.3.000.000,- dan sisanya diserahkan kepada terdakwa ;
- Bahwa benar proposal yang diajukan kelompok potong ayam Nurkaya akhirnya
am

ub
disetujui sebesar Rp.50.000.000,- dan yang mencairkannya di Bank BJB saksi
sendiri ;
ep
- Bahwa saksi berangkat dari rumah sendiri ke Bank BJB Cab. Sumber dan setelah
k

sampai di bank BJB bertemu dengan terdakwa ;


ah

- Bahwa yang memberitahu kalau dana bansos hari itu cair adalah terdakwa melalui
R

si
telephon dimana saat itu terdakwa mengatakan kalau dana bansos yang saksi
ajukan ke Pemda Kab. Sumber telah disetujui dan terdakwa minta saksi datang ke

ne
ng

bank BJB Cab. Sumber dan disana saksi bertemu dengan terdakwa ;
- Bahwa setelah dana bansos sebesar Rp.50.000.000,- saksi terima selanjutnya

do
gu

saksi bersama terdakwa keluar dan bank BJB Cab. Sumber selanjutnya kami
kesamping sebelah timur bank BJB tersebut, selanjutnya seperti yang diperjanjikan
In
A

dari awal saksi mengambil Rp.3.000.000,- sisanya sebesar Rp.47.000.000,-


diserahkan kepada terdakwa ;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak tahu untuk apa uang bansos yang saksi serahkan kepada
terdakwa sebesar Rp.47.000.000,- dan yang saksi tahu terdakwa mempunyai
m

ub

atasan yang bernama pak Gotas ;


- Bahwa saksi dan terdakwa dari awal memang tidak pernah membicarakan kalau
ka

nantinya sisa dana bansos yang saksi terima akan dipergunakan oleh terdakwa
ep

untuk diberikan kepada atasannya yaitu pak Gotas, ini hanya pemikiran saksi saja ;
ah

- Bahwa saksi tidak tahu dipergunakan apa saja dana bansos sebesar
R

Rp.47.000.000,- yang saksi serahkan ke terdakwa tetapi memang terdakwa bilang


es
M

katanya untuk kepertingan partai;


ng

on
gu

halaman 37 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
- Direktori
Bahwa danaPutusan Mahkamah
bansos sebesar Rp.3.000.000,- Agung
yang saksi Republik Indonesia
terima , dipergunakan untuk

ep
modal usaha ayam potong yang memang sudah lama saksi kerjakan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saat saksi menerima pencairan dana bansos dari bank BJB sebesar

a
R
Rp.50.000.000,- ada tanda terimanya berupa kwitansi dari Bank BJB ;

si
- Bahwa dalam proposal yang diajukan untuk mendapatkan dana bansos ,

ne
ng
rencananya kalau dana tsb cair, maka agar digunakan untuk usaha ayam potong ;
- Bahwa dana bansos sebesar Rp.3.000.000,- yang saksi terima dipergunakan untuk
usaha ayam potong milik saksi sendiri , bukan untuk UKM karena UKM memang

do
gu
tidak terbentuk ;
- Bahwa selain terdakwa ada 1 2 orang yang saksi kenal untuk mendapat dana

In
A
bansos yang besarnya sama dengan saksi yaitu sebesar Rp.50.000.000,- dan
riilnya setelah dana bansos cair dan diterima mereka juga hanya menerima sekitar
ah

lik
Rp.2.500.000,- s/d Rp.3.000.000,- ;
- Bahwa saksi tidak protes kepada terdakwa, dana cair Rp.50.000.000,- dan
am

ub
kelompok ternak yang sdr pimpin hanya dapat Rp.3.000.000,- karena sudah sesuai
dngan perjanjian awal sebelum proposal dibuat ;
ep
- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut
k

dipersidangan berupa proposal dan tanda terima uang dari bank BJB Cab. Sumber
ah

sebesar Rp.50.000.000,-;
R

si
- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
dipersidangan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 2 tersebut , terdakwa menerangkan

do
gu

keterangan saksi ada yang tidak benar yaitu :


- Terdakwa tidak merasa memotong dana bansos yang saksi terima , terdakwa
In
memang menerima dari saksi uang sebesar Rp.47.000.000,- dari dana bansos yang
A

cair sebesar Rp.50.000.000,- karena disuruh oleh pak Suwardi bukan disuruh pak
ah

Gotas ;
lik

3. Saksi BUDHI NUGRAHA :


m

ub

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1
(satu) kali dan semua keterangan yang sudah diberikan yang terdapat di BAP
ka

ep

Penyidik benar semua;


- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Subekti Sunoto als. Joy karena sama-sama
ah

sebagai pengurus PDIP Kec. Kedawung ;


R

es

- Bahwa saksi menjabat sebagai Ketua PAC PDIP Kec. Kedawung Kab. Cirebon
M

ng

Tahun 2005 s/d tahun 2010 dan terdakwa Subekti adalah wakilnya ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
kenal dengan Emon PurnomoAgung Republik
dan H. Tasiya SoemadiIndonesia
Als. Gotas

ep
(keduanya terdakwa dalam berkas terpisah) karena sama-sama sebagai pengurus
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PDIP di Kab. Cirebon , dimana Emon Purnomo sebagai Wakil Sekretaris DPC PDIP

a
R
sedangkan H. Tasiya Soemadi als. Gotas sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan dan

si
sekaligus juga Ketua DPRD Kab. Cirebon ;

ne
ng
- Bahwa saksi mengetahui kalau di Kab. Cirebon ada dana Bansos untuk tahun 2009
dan 2010;
- Bahwa pada tahun 2009 lupa tanggal dan bulannya ada pertemuan untuk

do
gu
menyelesaikan masalah dirumah dinas Ketua DPRD H. Tasiya Soemadi als. Gotas
di Kec. Sumber dimana saat itu yang hadir saksi selaku Ketua DPC PDIP Kec.

In
A
Kedawung , sdr Emon Purnomo , terdakwa Subekti Sunoto als. Joy, RE.Suwardi
(alm) yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris PAC Kec. Kedawung, Warisa dan
ah

lik
Sahrudin (keduanya masih keluarga pak Gotas). Pada pertemuan tsb pak Gotas
selaku Ketua DPRD Kab. Cirebon. Pada pertemuan tsb saksi juga sempat melihat
am

ub
kalau pak Gotas memarahi adik-adiknya melakukan kesalahan sehubungan dengan
dana bansos ;
ep
- Bahwa benar saat pertemuan tsb. pak Gotas bilang kalau dana bansos akan segera
k

cair , dimana waktu itu sdr Emon Purnomo mengutarakan agar dana bansos yang
ah

akan diterima masyarakat dilakukan pemotongan untuk kegiatan partai sebesar


R

si
50%, dimana atas usulan tsb yang hadir saat itu setuju dan saksi tidak setuju dan
mengusulkan kalaupun dana bansos harus dipotong, dipotongnya kisaran 20% s/d

ne
ng

25% saja , tetapi saksi kalah suara dan akhirnya diputuskan dipotong untuk kegiatan
partai bagi masyarakat yang menerima bansos sebesar 50% ;

do
gu

- Bahwa dalam melaksanakan tugas untuk melakukan pemotongan dana bansos dari
masyarakat yang menerima , saksi tidak berhubungan dengan pak Gotas tetapi
In
A

dengan sdr. Emon Purnomo, dimana dalam menjalankan tugas untuk memotong
dana bansos saksi langsung dapat instruksi dari sdr. Emon Purnomo agar penerima
ah

lik

dana bansos dipotong 50% ;


- Bahwa di Kabupaten Cirebon ada 40 PAC dan yang hadir dalam pertemuan dirumah
m

ub

dinas pak Gotas , perwakilan dari PAC hanya saksi sendiri ;


- Bahwa yang mendekati masyarakat yang layak menerima dana Bansos dari Kab.
ka

Cirebon dengan membuatkan proposal dan LPJ nya bukan hanya saksi, terdakwa
ep

dan Emon tetapi juga Warisa, Sahrudin dan RE. Sewardi (alm) ;
ah

- Bahwa saksi hanya membantu membuatkan proposal untuk masyarakat yang


R

memohon untuk mendapatkan dana bansos yang ada di Kecamatan Kedawung saja
es
M

dan kalau masyarakat diluar Kecamatan Kedawung yang minta bantuan untuk
ng

on
gu

halaman 39 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusankepada
dibuatkan proposalnya Mahkamah Agung
saksi , maka saksiRepublik Indonesia
minta imbalan sebesar

ep
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa benar setelah dana bansos cair, selanjutnya saksi memotongnya sebesar

a
R
50% , contohnya pada tahun 2009 saksi pernah membantu sdr Narsono Bha Basori

si
UKM bengkel motor Moelyono Motor desa Kedungdawa Kec. Kedawung Kab.

ne
ng
Cirebon untuk membuatkan proposal dimana akhirnya dikabulkan mendapatkan
dana bansos sebesar Rp.25.000.000,- dana cair dari Bank BJB Cab. Sumber,
selanjutnya saksi mendapatkan Rp.20.000.000,- sedangkan sdr Narsono Bha Basori

do
gu
hanya menerima Rp.5.000.000,- selanjutnya uang sebesar Rp.20.000.000,- yang
saksi terima di serahkan semua ke pak Gotas, lalu saksi dibagi lagi dari uang tsb

In
A
oleh pak Gotas sebesar Rp.7.500.000,- dimana selanjutnya uang tsb saksi bagi
juga untuk Nono, Satria, terdakwa dan alm. RE Suwardi ;
ah

lik
- Bahwa benar saksi tahu kalau uang yang saksi terima dari Narsono Bha Basori
adalah dari dana Bansos Kab. Cirebon yang diterima Narsono Bha Basori ;
am

ub
- Bahwa saksi tidak tahu apakah pada tahun 2010 ada pertemuan lagi dirumah dinas
pak Gotas untuk membahas dana bansos tahun 2010, saksi hanya hadir pada
ep
pertemuan tahun 2009 ;
k

- Bahwa saksi juga mendengar kalau teman-teman saksi yang lain juga melakukan
ah

pemotongan terhadap dana bansos yang di terima masyarakat ;


R

si
- Bahwa saat pertemuan dirumah dinas pak Gotas tahun 2009, sdr. Emon Purnomo
dan pak Gotas satu meja , tetapi saat itu pak Gotas tidak komentar apa-apa ;

ne
ng

- Bahwa benar saat pertemuan tsb , pak Gotas marah-marah kepada adik dan
kakaknya karena adik dan kakaknya pak Gotas melakukan pemotongan terhadap

do
gu

masyarakat yang menerima dana bansos tanpa sepengetahuan dirinya ;


- Bahwa saksi di BAP oleh penyidik dari Kejaksaan Tinggi 1(satu) kali dan 1 (satu)
In
A

kali dipanggil ke kantor Kejaksaan Agung tetapi hanya untuk tanda tangan saja ;
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang memiliki inisiatif untuk melakukan pertemuan
ah

lik

dirumah Dinas pak Gotas , saat itu memang ada yang sangat urgent sehubungan
dengan masalah pemotongan dana bansos yang diterima masyarakat yang
m

ub

dilakukan oleh adik dan kakaknya pak Gotas ;


- Bahwa yang mengundang saksi untuk mewakili PAC dalam pertemuan dirumah
ka

dinas pak Gotas pada tahun 2009 adalah pak Emon Purnomo ;
ep

- Bahwa benar saat pertemuan tsb, pak Emon Purnomo langsung bicara soal
ah

pemotongan dana bansos yang diterima masyarakat ;


R

- Bahwa kata-kata yang diucapkan pak Gotas saat marah kepadaadik dan kakaknya
es
M

pada pertemuan tersebut adalah kamu jangan bikin malu saya ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
- Direktori
Bahwa yang Putusan
saksi dengar Mahkamah Agung
, adik dan kakaknya Republik
pak Gotas Indonesia
mengambil dana bansos

ep
cukup besar jumlahnya padahal orang yang menerima dana bansos tidak ada (fiktif)
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
itulah yang menyebabkan pak Gotas marah ;

a
R
- Bahwa yang saksi tahu dana bansos di Kab. Cirebon untuk tahun 2009 dan tahun

si
2010 ;

ne
ng
- Bahwa saat ada pertemuan dirumah dinas Ketua DPRD (pak Gotas) tahun 2009
dana bansos untuk masyarakat di Kab. Cirebon sudah cair ;
- Bahwa dalam proses penerimaan dana bansos , setelah proposal diajukan tidak ada

do
gu
klarifikasi/survei dari Pemerintah Kab. Cirebon kepada masyarakat/kelompok yang
mengajukan proposal untuk mendapatkan dana bansos ;

In
A
- Bahwa Proposal diajukan ke Kesra , setelah proposal diajukan dana cair sekitar 3
6 bulan kemudian ;
ah

lik
- Bahwa saksi belum pernah mengajukan proposal yang ditujukan pada Instansi lain ;
- Bahwa benar anggota partai lain (selain PDIP) juga melakukan hal seperti yang
am

ub
saksi dan teman-teman dari PDIP lakukan ;
- Bahwa tidak ada pertemuan khusus dengan pengurus PDIP untuk membicarakan
ep
pemotongan dana bansos dari Pemda. Kab. Cirebon ini ;
k

- Bahwa hasil pemotongan dana bansos yang diterima dari masyarakat yang
ah

mengajukan proposal , untuk kepentingan pribadi bukan partai PDIPerjuangan ;


R

si
- Bahwa benar selain saksi membantu membuatkan proposal, saksi juga membuat
Laporan Pertanggungjawabannya (LPJ) bagi penerima dana bansos ;

ne
ng

- Bahwa benar hasil pemotongan dana bansos yang saksi terima dari masyarakat
penerima dana bansos diserahkan kepada pak Gotas dan saat itu saksi juga

do
gu

menjelaskan asal usul dana tsb . selanjutnya setelah dana tsb diterima oleh pak
Gotas, saksi kembali diberi sebagian dari dana tsb . dimana setelah saksi menerima
In
A

dana tersebut dari pak Gotas lalu saksi juga bagikan ke teman-teman yang lain ;
- Bahwa benar sesuai dengan keterangan saksi di BAP Penyidik , pak Emon Purnomo
ah

lik

mengatakan kalau hasil pemotongan dana Bansos untuk kepentingan partai akan
tetapi kenyataannya dana tsb untuk kepentingan pribadi ;
m

ub

- Bahwa benar keterangan saksi didalam BAP Penyidik atas pertanyaan No 4 , pak
Gotas yang pertama kali bicara soal adanya pemotongan dana bansos bagi
ka

masyarakat yang menerima dan besarnya pemotongan 50% yang pertama kali
ep

mengusulkan adalah pak Emon Purnomo ;


ah

- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
R

dipersidangan, saksi ke 3 membenarkannya semua ;


es
M

- Bahwa saksi juga menerangkan bahwa :


ng

on
gu

halaman 41 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan
- Sebenarnya perkara iniMahkamah
adalah konsfirasiAgung
politik danRepublik Indonesia
saksi ke 3 minta kepada

ep
Jaksa Penuntut Umum untuk mengungkapnya secara tuntas ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Saksi minta maaf kepada H. Tasiya Soemadi als. Gotas, yang saksi inginkan dari

a
R
terungkapnya perkara ini adalah kemajuan Kabupaten Cirebon ;

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 3 tersebut, terdakwa menyatakan

ne
ng
keterangan saksi ada yang tidak benar dan tidak mengerti, karena dalam pertemuan
tahun 2009 dirumah dinas Ketua DPRD H. Tasiya Soemadi als. Gotas di Kecamatan

do
gu
Sumber terdakwa tidak hadir ;

In
Menimbang, bahwa atas sangkalan terdakwa tersebut, saksi ke 3 menyatakan
A
tetap pada keterangannya ;
4. Saksi SULASTRI :
ah

lik
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1
(satu) kali dan semua keterangan yang sudah diberikan yang terdapat di BAP
am

ub
Penyidik benar semua;
- Bahwa benar saksi adalah Ketua UKM PANE Desa Kertawinangun Kec.
ep
Kedawung Kab. Cirebon dan UKM Pane bergerak dibidang Pembuatan Lilin ;
k

- Bahwa saksi tahu kalau Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan dana Bansos
ah

R
karena diberitahu oleh terdakwa Subekti Sunoto als. Joe, terdakwa datang kerumah

si
saksi bersama temannya yang tidak saksi ketahui namanya dan memberitahukan

ne
ng

tentang dana bansos tsb ;


- Bahwa yang dikatakan terdakwa saat dirumah saksi untuk memberitahukan tentang

do
dana bansos adalah Ibu kan mempunyai usaha , dan ini ada bantuan modal usaha
gu

yang tidak perlu dikembalikan ;


- Bahwa setelah saksi mendengar tentang adanya dana bansos tsb . lalu saksi
In
A

menanyakan dana bantuan tsb dari mana dan apa syarat-syaratnya untuk
mendapatkan dana bantuan tersebut ;
ah

lik

- Bahwa benar saksi disuruh membuat proposal untuk mendapatkan dana bantuan
tsb. dan karena tidak bisa membuatnya lalu minta tolong terdakwa Subekti als. Joe
m

ub

untuk membuatkan proposal yang diajukan oleh UKM atas nama PANE milik saksi
dan setelah proposal tsb dibuat lalu saksi menandatanganinya ;
ka

ep

- Bahwa nama UKM Pane sudah lama ada sebelum saksi mengajukan proposal
untuk mendapatkan dana bantuan ;
ah

- Bahwa saksi tidak tahu kapan proposal untuk mendapatkan dana bantuan sosial
R

es

disetujui dan saksi tahu setelah diinformasikan oleh terdakwa kalau proposal atas
M

ng

nama UKM Pane milik saksi disetujui ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa setelah Mahkamah
proposal disetujui , terdakwa Agung Republik
menyuruh saksi membukaIndonesia
rekening di

ep
Bank BJB. Cabang Sumber , lalu saksi membuatnya dengan dana sebesar
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp.50.000,- dan uang untuk membuka rekening adalah milik saksi ;

a
R
- Bahwa setelah saksi membuka rekening di Bank BJB. Beberapa hari kemudian

si
dananya cair;

ne
ng
- Bahwa saat dana bansos tersebut cair , saksi ke Bank BJB bersama keponakan
yang bernama Sari ;
- Bahwa dana bantuan sosial yang cair untuk UKM Pane sebesar Rp.40.000.000,-

do
gu
(empat puluh juta rupiah) ;
- Bahwa saat saksi akan mencairkan dana Bansos dari Kab. Cirebon di Bank BJB

In
A
terdakwa ada tetapi menunggu di luar bank BJB ;
- Bahwa saksi tahu kalau dana bantuan tersebut cair karena diberitahu oleh terdakwa
ah

lik
melalui telepon ;
- Bahwa setelah dana cair dan saksi terima dari kasir Bank BJB lalu saksi keluar bank
am

ub
dan menemui terdakwa lalu semua uangnya sebesar Rp.40.000.000,- saksi berikan
kepada terdakwa diluar bank BJB lalu saksi diberi Rp.5.000.000,- oleh terdakwa ;
ep
- Bahwa saksi tidak pernah bertanya kepada terdakwa kenapa saya hanya diberi
k

Rp.5.000.000,- ? karena memang sebelum proposal dibuat oleh terdakwa sudah


ah

ada kesepakatan mereka berdua, kalau proposalnya dikabulkan dan dananya cair ,
R

si
maka saksi hanya akan dapat dana bantuan dari dana yang cair sebesar
Rp.5.000.000,- ;

ne
ng

- Bahwa saat saksi dan terdakwa membuat kesepakatan seperti itu karena saat
proposal tersebut dibuat saksi tidak tahu berapa dana bantuan yang akan disetujui

do
gu

untuk UKM Pane;


- Bahwa UKM Pane sudah lama berdiri dan UKM Pane sampai saat ini masih
In
A

ada dan juga masih jalan usahanya ;


- Bahwa terdakwa tidak pernah memberitahukan dana bantuan sosial dari Kab.
ah

lik

Cirebon untuk apa, terdakwa hanya bilang kalau ada dana bantuan dan dana
tersebut tidak dikembalikan ;
m

ub

- Bahwa tidak pernah ada survey yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon
untuk menanyakan sudah berapa lama UKM tsb berdiri dan usahanya apa, sebelum
ka

dana bantuan yang diajukan UKM Pane cair ;


ep

- Bahwa terdakwa tidak pernah mengatakan kalau ia adalah kader PDI Perjuangan
ah

ketika memberitahukan soal dana bantuan sosial tersebut ;


R

- Bahwa terdakwa tidak membantu untuk membuatkan Laporan


es
M

Pertanggungjawabannya ;
ng

- Bahwa saksi tidak membuat Laporan Pertanggungjawaban soal dana tersebut ;


on
gu

halaman 43 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa terdakwa Mahkamah
tidak pernah Agung
memberitahukan kepada Republik Indonesia
saksi, kalau dana bantuan

ep
cair akan diambil sebagian untuk PDIPerjuangan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa terdakwa membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut

a
R
Umum dipersidangan ;

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 4 tersebut, terdakwa menyatakan

ne
ng
tidak keberatan dan menerangkan kalau terdakwa melakukannya karena disuruh alm.
R.E Suwardi ;

do
gu
5. Saksi NANA RISTIYANA ;

In
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1
A
(satu) kali dan semua keterangan yang sudah diberikan yang terdapat di BAP
Penyidik benar semua;
ah

lik
- Bahwa saksi mempunyai usaha berternak kambing sejak tahun 1997 di Desa
Kedongdong Kidul , usaha saksi tidak berbadan hukum dan tidak mempunyai nama
am

ub
dan usaha tsb. modal pribadi saksi sendiri ;
- Bahwa usaha saksi pernah mendapatkan dana bantuan pada pertengahan tahun
ep
2012 dimana saat akan mengajukan dana bantuan dalam proposal tersebut, saksi
k

memberi nama UKM Berkah ;


ah

R
- Bahwa saksi tahu tentang adanya dana bantuan dari terdakwa Subekti Sunoto yang

si
saksi kenal sebagai Pengurus di PAC PDIP Kec. Kedawung Kab. Cirebon ;

ne
ng

- Bahwa tidak ada reses dari anggota DPRD ke desa Kedongdong Kidul Kec.
Dukupuntang Kab. Cirebon ;

do
- Bahwa yang membuatkan proposal untuk mendapatkan dana tsb adalah terdakwa
gu

Subekti Sunoto als. Joy karena saksi tidak bisa membuatnya dan saksi juga
mengatakan kalau dana cair , maka saksi akan memberikannya sebesar
In
A

Rp.1.500.000,- ;
- Bahwa dana bantuan yang diajukan dalam proposal diajukan Rp.51.500.000,- dan
ah

lik

dikabulkan Rp.40.000.000,- ;
- Bahwa yang memberitahukan saksi kalau proposal yang saksi ajukan dikabulkan
m

ub

sebesar Rp.40.000.000,- adalah terdakwa Subekti Sunoto als. Joy lalu terdakwa
menyuruh saksi untuk membuka rekening di Bank BJB Cab. Sumber ;
ka

ep

- Bahwa benar selanjutnya saksi membuka rekening di Bank BJB Cab. Sumber
sebesar Rp.100.000,- dan uang yang saksi pakai untuk membuka rekening uang
ah

saksi sendiri ;
R

es

- Bahwa beberapa hari setelah saksi membuka rekening , terdakwa memberitahukan


M

ng

melalui telepon kalau dana cair melalui bank BJB Cab.Sumber dan saksi disuruh ke
on

Bank BJB untuk mengambilnya ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
datang ke Bank Agung
BJB Cab. Sumber Republik
sendiri Indonesia
dan sampai di bank ,

ep
terdakwa juga ada disana dan menungu ditempat parkir motor dan setelah dana
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
cair lalu saksi keluar bank dan menemui terdakwa dan saksi mengucapkan terima

a
R
kasih atas bantuannya membuatkan proposal dan LPJ lalu memberinya uang

si
sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ;

ne
ng
- Bahwa usaha yang dilakukan UKM Berkah adalah berternak kambing dan pada
tahun 2012 usaha kambing tsb sudah ada ;
- Bahwa usaha ternak kambing sekarang masih ada hanya kambing saat ini tinggal

do
gu
21 ekor ;
- Bahwa sebelum dana bansos cair tidak ada survey yang dilakukan Pemerintah

In
A
Daerah Kab. Cirebon untuk melihat tempat usaha dan apakah usahanya masih
berjalan ;
ah

lik
- Bahwa terdakwa tidak pernah membicarakan kalau dana yang diajukan cair maka
akan diambil sebagian untuk partai PDIP ;
am

ub
- Bahwa saksi tidak membuat Laporan Pertanggungjawaban soal dana bansos
tersebut ;
ep
- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
k

dipersidangan ;
ah

- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
R

si
dipersidangan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 5 tersebut, terdakwa menyatakan


tidak keberatan dan menerangkan kalau terdakwa melakukan hal tersebut karena

do
gu

disuruh alm. R.E Suwardi ; In


6. Saksi SUDIRMAN :
A

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1
ah

(satu) kali dan semua keterangan yang sudah diberikan yang terdapat di BAP
lik

Penyidik benar semua;


- Bahwa saksi bukan Pengurus dan anggota UKM dan saksi juga tidak punya
m

ub

kelompok ;
ka

- Bahwa saksi pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kab. Cirebon pada
ep

tahun 2009 ;
ah

- Bahwa pada tahun 2009 saksi mendapat bantuan atas nama kelompok ternak/
R

pedagang ikan lele Misti Desa Pegagan Lor Kec. Kapetakan dapat sebesar
es

Rp.25.000.000,- dan dikabulkan sebesar Rp.14.500.000,- ;


M

ng

on
gu

halaman 45 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan
tahu tentangMahkamah Agung
adanya dana bantuan Republik
dari Pemda. Indonesia
Kab. Cirebon karena

ep
diberitahu sdr Warisa dan yang membuatkan proposalnya juga Warisa, saksi hanya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
disuruh tanda tangan proposal saja ;

a
R
- Bahwa saksi tahu kalau proposal yang diajukan disetujui setelah bertemu dengan sdr

si
Warisa dijalan. Warisa memberitahukan kalau proposal yang saksi ajukan disetujui

ne
ng
sebesar Rp.14.500.000,- bisa cairnya di Bank BJB Cabang Sumber. Selanjutnya
saksi disuruh membuka rekening di Bank BJB Cabang Sumber . Lalu saksi buka
rekening di bank BJB sebesar Rp.50.000,- ;

do
-
gu
Bahwa 5 (lima) hari setelah saksi membuka rekening di bank BJB Cabang Sumber ,
dananya cair di bank BJB cabang Sumber ;

In
A
- Bahwa saksi tidak tahu siapa Warisa ;
- Bahwa ketika saksi mencairkan dana bansos di Bank BJB, sdr Warisa ada dan juga
ah

lik
ikut kedalam bank BJB tetapi yang menghadap kasir untuk mencairkan uangnya
hanya saksi sendiri dan setelah uangnya cair sebesar Rp.14.500.000,-, Warisa minta
am

ub
Rp.9.500,000,- sehingga riil yang saksi terima hanya Rp.5.000.000,- (Lima juta
rupiah) ;
ep
- Bahwa uang sebesar Rp.5.000.000,- selanjutnya saksi bagi-bagikan, untuk saksi
k

sendiri Rp.2.000.000,- , sekretaris (Carida) mendapat Rp.1.300.000,- , bendahara


ah

(Saefudin) dapat Rp.700.000,- sisanya Rp.1.000.000,- dipakai untuk makan-makan


R

si
dengan teman-teman ;
- Bahwa sebelum dana cair tidak pernah ada survey oleh Pemda Kab. Cirebon ;

ne
ng

- Bahwa ketika Warisa menawarkan bantuan bansos kepada saksi , Warisa tidak
pernah menyebut-nyebut nama H. Tasiya Soemadi als. Gotas ;

do
gu

- Bahwa warisa juga tidak pernah berbicara tentang partai dalam pengajuan dana
bantuan sosial tersebut ;
In
A

- Bahwa saksi tidak membuat Laporan Pertanggungjawaban dana bantuan sosial


yang saksi terima ;
ah

lik

- Bahwa saksi membenarkan semua surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut
Umum dipersidangan ;
m

ub

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 6 tersebut, terdakwa menyatakan


ka

tidak keberatan dan menerangkan terdakwa melakukan hal tersebut karena disuruh
ep

alm. R.E Suwardi ;


ah

7. Saksi HENKY IRIAWAN :


R

es

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1
M

ng

(satu) kali dan semua keterangan yang sudah diberikan yang terdapat di BAP
on

Penyidik benar semua;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
pernah mendapat dana bantuanAgung RepublikCirebon
dari Pemda.Kabupaten Indonesia
pada

ep
tahun 2010 sebesar Rp 50.000.000,- ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi mendapatkan dana bantuan tsb. karena diberitahu oleh terdakwa

a
R
Subekti Sunoto als. Joy ;

si
- Bahwa saksi mempunyai usaha isi ulang air miniral FAJAR di desa Pegagan dan

ne
ng
tahun 2010 dan saksi sebagai ketuanya sehingga dapat bantuan dana dari
Pemda.Kabupaten Cirebon ;
- Bahwa terdakwa Subekti Sunoto als. Joy yang memberitahukan tentang adanya

do
gu
dana bansos dari Pemda Kab. Cirebon . Selanjutnya terdakwa membuatkan
proposalnya dan datang kerumah saksi agar saksi menandatangani proposal tsb.

In
A
Dan setelah proposal tersebut saksi tandatangani lalu saksi serahkan kepada
terdakwa ;
ah

lik
- Bahwa jumlah dana yang diajukan dalam proposal tsb sebesar Rp.50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah) ;
am

ub
- Bahwa yang memberitahukan kalau proposal yang diajukan disetujui adalah
terdakwa, selanjutnya terdakwa menyuruh saksi untuk membuka rekening di Bank
ep
BJB Cab. Sumber dan rekeningnya atas nama UKM Fajar ;
k

- Bahwa setelah saksi membuka rekening di Bank BJB , dananya bansos tersebut cair
ah

sebesar Rp.50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) ;


R

si
- Bahwa saat saksi datang ke Bank BJB Cab. Sumber untuk pencairan dana Bansos
tsb. terdakwa sudah menunggu diluar bank lalu mereka sama-sama masuk kedalam

ne
ng

bank BJB Cab. Sumber . Dan setelah uang cair lalu uang tsb semuanya saksi
serahkan kepada terdakwa lalu mereka pulang kerumah masing-masing. Selanjutnya

do
gu

keesokan harinya ibu saksi bilang kalau ada titipan uang dari terdakwa sebesar
Rp.7.000.000,- (Tujuh juta rupiah) ;
In
A

- Bahwa saksi tidak membuat Laporan Pertanggungjawaban atas dana bantuan yang
sudah diterimanya ;
ah

lik

- Bahwa UKM Fajar sudah ada sejak tahun 2007 ;


- Bahwa sebelum proposal dibuat tidak ada perjanjian antara saksi dan terdakwa
m

ub

kalau dana cair maka saksi mendapat bagian sebesar Rp.7.000.000,- (Tujuh juta
rupiah) ;
ka

- Bahwa sebelum dana cair dari Bank BJB tidak pernah ada survei yang dilakukan
ep

pemda Kab. Cirebon dan setelah dana cair baru ada survey dari Pemda Kab.
ah

Cirebon , dimana saat itu dilakukan pengambilan gambar atas usaha yang kami
R

lakukan ;
es
M

- Bahwa saat terdakwa menawarkan bantuan bansos, terdakwa tidak pernah


ng

membawa-bawa/menyebut nama H. Tasiya Soemadi als. Gotas ;


on
gu

halaman 47 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa sebelum Mahkamah
proposal diajukan , terdakwa Agung Republik
tidak pernah Indonesia
bicara soal partai ;

ep
- putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saksi tidak pernah membuat LPJ soal dana bantuan yang saksi terima saksi
hk
hanya tinggal tandatangan saja yang membuat LPJ adalah terdakwa ;

a
R
- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan dipersidangan oleh

si
Jaksa Penuntut Umum ;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 7 tsb, terdakwa menyatakan tidak
keberatan dan menerangkan kalau terdakwa melakukan karena disuruh alm. R.E

do
Suwardi ;
gu

In
A
8. Saksi HARYONO :
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1
ah

lik
(satu) kali dan semua keterangan yang sudah diberikan yang terdapat di BAP
Penyidik benar semua;
am

ub
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Subekti Sunoto als. Joy dan terdakwa sejak
tahun 2009 s/d 2014 sebagai Ketua PAC PDIP Kec.Kedawung Kabupaten Cirebon ;
- Bahwa benar saksi adalah Ketua UKM Joe yang berdiri tahun 2010 desa
ep
k

Kertawinangun Kec. Kedawung Kab. Cirebon. UKM Joe adalah usaha sembako ;
ah

- Bahwa benar UKM Joe mendapatkan dana bantuan sosial dari Pemda.
R

si
Kab.Cirebon ;
- Bahwa terdakwa Subekti Sunoto als. Joe datang kerumah saksi dan bilang ada

ne
ng

bantuan dari Pemerintah Kab. Cirebon ;


- Bahwa cara untuk mendapatkan dana bantuan tsb. adalah saksi mengajukan

do
gu

proposal untuk mendapatkan dana bantuan tsb. ;


- Bahwa yang membuatkan proposal adalah terdakwa, dana bantuan yang diajukan
In
sebesar Rp.50.000.000,- dan dikabulkan juga sebesar Rp.50.000.000,- ;
A

- Bahwa dana bantuan sebesar Rp.50.000.000,- dicairkan di bank BJB Cab.


ah

Sumber , dimana sebelum dana cair , terdakwa membuka rekening di bank BJB Cab.
lik

Sumber sebesar Rp.50.000,- atas nama UKM JOE ;


- Bahwa yang mencairkan dana bantuan tsb di Bank BJB saksi sendiri semuanya
m

ub

sebesar Rp.50.000.000,- lalu setelah saksi terima uang tsb saksi serahkan ke
ka

terdakwa sebesar Rp.47.500.000,- dan saksi sendiri hanya menerima


ep

Rp.2.500.000,- ;
ah

- Bahwa sebelum proposal dibuat dan diajukan , memang ada kesepakatan antara
R

saksi dan terdakwa, kesepakatannya adalah kalau berhasil maka saksi akan
es

mendapatkan Rp.2.500.000,- dan sisanya untuk terdakwa ;


M

ng

- Bahwa awalnya saksi tidak tahu kalau dana yang diajukan dalam proposal sebesar
on

Rp.50.000.000,- karena saat saksi menandatangani proposal tsb. Jumlah dana yang
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori
dimohonkan Putusan Mahkamah
tidak tertera disana , dan saksi Agung Republik proposal
hanya menandatangani Indonesia
tsb.

ep
ditempat tandatangan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa setelah saksi menandatangni proposal tsb lalu diserahkan kepada terdakwa ,

a
R
selanjutnya saksi tidak tahu proposal tsb diserahkan kepada siapa oleh terdakwa ;

si
- Bahwa benar kalau terdakwa tidak memberitahukan tentang adanya dana bansos

ne
ng
dan membantu membuatkan proposalnya , saksi tidak akan mendapatkan dana dana
bantuan tsb. ;
- Bahwa benar saksi mendapatkan dana bantuan dari Pemda Kab.Cirebon sebesar

do
gu
Rp.50.000.000,- pada tahun 2010 ;
- Bahwa sebelum dana bantuan cair ada survey dari Pemda. Kab. Cirebon sebanyak 2

In
A
kali, sebelum dan sesudah cair dananya dilakukan survey pada tempat usaha saksi ;
- Bahwa usaha saksi adalah membuka warung menjual sembako dan usaha tsb
ah

lik
sampai sekarang masih berjalan ;
- Bahwa setelah dana cair , saksi tidak membuat LPJ nya saksi hanya
am

ub
menandatanganinya saja;
- Bahwa riilnya saksi hanya dapat Rp.2.500.000,- ana bansos Rp.50.000.000,- yang
ep
cair dan uang sebesar Rp.2.500.000,- tidak bisa semua untuk modal ;
k

- Bahwa susunan pengurus UKM JOE baru dibuat saat akan diajukan proposal
ah

untuk mendapatkan dana bantuan tsb. ;


R

si
- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
dipersidangan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 8 tersebut, terdakwa menerangkan

do
gu

keterangan saksi ke 8 ada yang tidak benar, karena sebenarnya yang membuat
proposal tsb adalah alm. R.E Suwardi dan terdakwa memotong dana tsb. juga karena
In
disuruh alm. R.E Suwardi. Dan tambahannya terdakwa dalam permasalah ini tidak
A

pernah membawa-bawa nama pak H. Tasiya Soemadi, SE.MM Bin Sumadi als. Gotas ;
ah

lik

Menimbang, bahwa atas bantahan terdakwa tersebut , saksi ke 8 menyatakan


tetap pada keterangannya ;
m

ub

9. Saksi H. DJAMALUDIN NAWAWI , S.Sos .;


ka

ep

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1
(satu) kali dan semua keterangan yang sudah diberikan yang terdapat di BAP
ah

Penyidik benar semua;


R

es

- Bahwa saksi Ketua Pengrajin Batu Alam Jamal Mandiri tahun 2010 desa
M

ng

Klangenan Kec. Klangenan Kab. Cirebon ;


on
gu

halaman 49 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa saksi Mahkamah
pernah mendapatkan Agung
dana bantuan Republik
sosial dari Pemda.Indonesia
Kabupaten

ep
Cirebon pada tahun 2010 sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tahu tentang adanya dana bantuan dari Pemda. Kab. Cirebon dari

a
R
terdakwa , terdakwa yang datang kerumah saksi dan memberitahukan tentang dana

si
bantuan tsb. ;

ne
ng
- Bahwa besarnya dana bantuan yang diajukan dalam proposal tertulis
Rp.64.425.000,- dan yang membantu membuatkan proposal adalah terdakwa .
Setelah saksi menandatangani proposal tsb lalu saksi serahkan kepada terdakwa

do
gu
dan saksi tidak tahu dibawa kemana proposal tsb. ;
- Bahwa saksi bertanya kepada terdakwa saat terdakwa menawarkan saksi untuk

In
A
mendapatkan dana bantuan tsb. , waktu itu saksi bilang kepada terdakwa untuk
apa dana tsb kalau saya ajukan ? dan terdakwa bilang pak Djamaludin kan
ah

lik
seorang pengusaha , nanti kalau dikabulkan , terserah untuk apa uang tersebut ;
- Bahwa yang memberitahukan saksi kalau proposal yang saksi ajukan dikabulkan
am

ub
adalah terdakwa melalui telepon saat itu terdakwa bilang dikabulkan sebesar
Rp.50.000.000,- lalu saksi disuruh membuka rekening di bank BJB Cab. Sumber
ep
karena dana tsb cair disana ;
k

- Bahwa benar selanjutnya saksi membuka rekening di Bank BJB Cab. Sumber dari
ah

uang pribadi saksi tetapi jumlahnya lupa ;


R

si
- Bahwa saat dananya cair di bank BJB , saksi sendiri yang mencairkannya sebesar
Rp.50.000.000,- lalu saksi ambil Rp.5.000.000,- dan sisanya sebesar

ne
ng

Rp.45.000.000,- diserahkan kepada terdakwa ;


- Bahwa terdakwa tidak bertanya kepada saksi untuk apa dana sebesar Rp.5.000.00,-

do
gu

tsb . uang tsb saksi gunakan untuk menggaji karyawan ;


- Bahwa saksi tidak akan dapat dana bantuan sosial dari Pemda Kab. Cirebon
In
A

sebesar Rp.5.000.000,- kalau terdakwa tidak memberitahukan dan membantu untuk


membuatkan proposalnya ;
ah

lik

- Bahwa benar susunan pengurus UKM Jamal Mandiri baru terbentuk saat akan
mengajukan proposal , dimana saksi menjabat sebagai Ketuanya sedangkan
m

ub

pengurus lain yang tertera didalm surat bukti tsb adalah karyawan saksi ;
- Bahwa dari dana bantuan yang saksi terima sebesar Rp.50.000.000,- , riilnya saksi
ka

hanya menerima Rp.5.000.000,- karena yang Rp.45.000.000,- saksi serahkan


ep

kepada terdakwa ;
ah

- Bahwa sebelum dana cair , pernah ada orang Pemda. yang melakukan survey
R

ketempat usaha saksi , tetapi saat ada petugas yang survey saksi sedang keluar dan
es
M

saksi tahu dari karyawan toko ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
- Direktori
Bahwa tidakPutusan Mahkamah
ada sosialisasi Agung
tentang penggunan Republik
dana bantuan Indonesia
sosial tersebut dari

ep
Pemda. Kab. Cirebon ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum

a
R
dipersidangan ;

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 9 tersebut terdakwa menerangkan

ne
ng
keterangan saksi ke 9 ada yang tidak benar, karena sebenarnya yang membuat
proposal tsb adalah alm. R.E Suwardi bukan terdakwa dan terdakwa memotong dana
tsb. juga karena disuruh alm. R.E Suwardi. Dan tambahannya terdakwa dalam

do
gu
permasalah ini tidak pernah membawa-bawa nama pak H. Tasiya Soemadi, SE.MM Bin
Sumadi als. Gotas ;

In
A
Menimbang, bahwa atas bantahan yang dikatakan terdakwa, saksi ke 9 tetap
ah

lik
pada keterangannya ;

10. Saksi SANWASI :


am

ub
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1
(satu) kali dan semua keterangan yang sudah diberikan yang terdapat di BAP
ep
Penyidik benar semua;
k

- Bahwa saksi mempunyai usaha ternak kambing sejak tahun 1997 di Desa
ah

R
Kedongdong Kidul , usaha saksi tidak berbadan hukum dan tidak mempunyai nama

si
dan usaha tsb modal pribadi sendiri ;

ne
ng

- Bahwa usaha ternak kambing milik saksi pernah mendapatkan dana bantuan pada
tahun 2010 sebesar Rp.40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) ;

do
- Bahwa saksi mengetahui adanya dana bantuan sosial dari Pemda Kab. Cirebon
gu

karena diberitahu terdakwa Subekti Sunoto als. Joe dan karena saksi tidak bisa
membuatkan proposalnya lalu terdakwa membantu saksi untuk membuatkan
In
A

proposal tersebut dan saksi hanya tinggal menandatanganinya saja ;


- Bahwa jumlah dana yang diajukan dalam proposal tsb. sebesar Rp 40.000.000,-
ah

lik

dan dikabulkan juga Rp.40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) ;


- Bahwa dana bantuan tsb dicairkan di Bank BJB Cab. Sumber , setelah cair lalu saksi
m

ub

mnyerahkannya kepada terdakwa sebesar Rp.20.000.000,- dan saksi sendiri hanya


menerima Rp.20.000.000,- ;
ka

ep

- Bahwa sebelum proposal dibuat dan dikirim tidak ada perjanjian kalau nanti
proposalnya dikabulkan Rp.40.000.000,- maka harus diserahkan kepada terdakwa
ah

Rp.20.000.000,-, saksi memberikan terdakwa Rp.20.000.000,- dari dana bansos


R

es

yang cair karena keinginan saksi sendiri ;


M

ng

- Bahwa dana bantuan yang saksi terima sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta
on

rupiah) untuk tambahan modal ;


gu

halaman 51 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
tidak tahu dipergunakan untuk Agung
apa , dana Republik Indonesia
bansos yang saksi berikan

ep
kepada terdakwa sebesar Rp.20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa alasan terdakwa minta uang sebesar Rp.20.000.000,- kepada terdakwa

a
R
adalah katanya uang tsb akan diberikan kepada H. Tasiya Soemadi als. Gotas ;

si
- Bahwa saksi tidak kenal dengan H. Tasiya Soemadi als. Gotas , saksi tahu siapa pak

ne
ng
Gotas karena melihatnya di TV . :
- Bahwa yang dikatakan terdakwa setelah saksi memberikan Rp.20.000.000,- dari
pencairan dana bansos adalah uang sebesar Rp.20.000.000,- ini untuk Ketua

do
gu
DPRD Kab. Cirebon yaitu pak Gotas ;
- Bahwa sebelum dana bansos cair , Pemda Kab. Cirebon pernah datang untuk

In
A
melakukan survey ;
- Bahwa setelah saksi menerima dana bansos dari Pemda Kab. Cirebon, saksi tidak
ah

lik
membuat Laporan Pertanggungjawaban atas dana tersebut ;
- Bahwa saksi membenarkan semua surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut
am

ub
Umum ;

Menimbang, bahwa keterangan saksi ke 10 tersebut, terdakwa menerangkan


ep
keterangan saksi ke 10 ada yang tidak benar, karena sebenarnya yang membuat
k

proposal tsb adalah alm. R.E Suwardi dan terdakwa memotong dana tsb. juga karena
ah

disuruh alm. R.E Suwardi. Dan tambahannya terdakwa dalam permasalah ini tidak
R

si
pernah membawa-bawa nama pak H. Tasiya Soemadi, SE.MM Bin Sumadi als. Gotas ;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas bantahan yang diajukan terdakwa, saksi ke 10


menyatakan tetap pada keterangannya ;

do
gu

11. Saksi TETEP SUNANJAR :


- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1
In
A

(satu) kali dan semua keterangan yang sudah diberikan yang terdapat di BAP
Penyidik benar semua;
ah

lik

- Bahwa saksi mempunyai usaha toko Elektronik Sinar Jaya di Blok Wanagiri
Klangenan Rt.003 Rw.001 Desa Klangenan Kec. Klangenan Kabupaten Cirebon ;
m

ub

- Bahwa atas usaha yang saksi kerjakan, saksi pernah mendapatkan bantuan dana
bansos dari Pemerintah Kab. Cirebon pada tahun 2010 ;
ka

ep

- Bahwa terdakwa bisa mendapatkan dana bantuan tersebut karena diberitahu oleh
terdakwa Subekti Sunoto als. Joy ;
ah

- Bahwa terdakwa memberitahukan tentang adanya dana bantuan tsb. dirumah


R

es

saksi ,terdakwa datang kerumah saksi dan memberitahukan tentang adanya dana
M

ng

bantuan tsb dan untuk mendapatkannya harus mengajukan proposal ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa karena saksi tidak Mahkamah Agung
bisa membuat proposal Republik
selanjutnya Indonesia
terdakwa membantu

ep
saksi untuk membuatkan proposal dan mengurusnya . Setelah proposal dibuat lalu
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
saksi hanya tinggal menandatanganinya saja dan setelah proposal tsb

a
R
ditandatangani saksi lalu diserahkan kembali kepada terdakwa untuk mengurusnya ;

si
- Bahwa jumlah dana bantuan yang diajukan dalam proposal sebesar

ne
ng
Rp.95.000.000,- tetapi yang dikabulkan hanya Rp.50.000.000,- dan cairnya melalui
bank BJB Cabang Sumber ;
- Bahwa yang memberitahukan kalau proposal yang diajukan dikabulkan adalah

do
gu
terdakwa, selanjutnya terdakwa menyuruh saksi untuk membuka rekening di bank
BJB Cab. Sumber ;

In
A
- Bahwa bnar selanjutnya saksi membuka rekening baru di Bank BJB Cab. Sumber
dengan uang pribadi sebesar Rp.50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) ;
ah

lik
- Bahwa yang mencairkan dana bansos di bank BJB Cab. Sumber adalah saksi
sendiri ;
am

ub
- Bahwa terdakwa tidak minta bagian dari dana bansos yang saksi terima, hanya
setelah 1 (satu) bulan saksi menerima pencairan dana tsb, saksi memberikan
ep
kepada terdakwa sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) sebagai ucapan
k

terima kasih karena telah membantu saksi membuatkan proposal dan LPJ serta
ah

mengurusnya ;
R

si
- Bahwa dana bantuan yang saksi terima sebesar Rp.40.000.000,- dipergunakan
untuk tambahan modal toko elektronik milik saksi dan barang-barang yang saksi beli

ne
ng

dari dana tsb sekarang juga masih ada ;


- Bahwa saksi tidak membuat Laporan Pertanggungjawaban atas penerimaan dana

do
gu

bansos tsb karena semua sudah dibuat oleh terdakwa dan saksi hanya tinggal
menandatanganinya saja ;
In
A

- Bahwa dalam proposal yang diajukan untuk mendapatkan dana bantuan dari
Pemda. Kab. Cirebon , saksi memakai nama UKM Sinar Jaya dimana Ketuanya
ah

lik

saksi sendiri sebagai pemilik dan pengurus yang lain adalah karyawan toko tsb. ;
- Bahwa yang membuat stempel dalam proposal tsb. adalah terdakwa dan benar
m

ub

tandatangan yang ada didalam proposal tsb adalah tandatangan saksi ;


- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
ka

dipersidangan ;
ep
ah

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 11 tersebut, terdakwa


R

menerangkan keterangan saksi ke 11 ada yang tidak benar, karena sebenarnya yang
es
M

membuat proposal tsb adalah alm. R.E Suwardi , sebagai tambahannya terdakwa dalam
ng

on
gu

halaman 53 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori
permasalah Putusan
ini tidak Mahkamah
pernah membawa-bawa Agung
nama Republik
pak H. Tasiya Soemadi,Indonesia
SE.MM Bin

ep
Sumadi als. Gotas ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Saksi TRI PRASEYO :

si
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1
(satu) kali dan semua keterangan yang sudah diberikan yang terdapat di BAP

ne
ng
Penyidik benar semua;
- Bahwa saksi pernah mendapat dana bantuan dari Pemda. Kabupaten Cirebon pada

do
gu
tahun 2010 sebesar Rp 50.000.000,- tetapi riil nya yang saksi terima hanya
Rp.2.500.000,- karena yang Rp.47.500.000,- saksi serahkan kepada terdakwa

In
A
Subekti Sunoto als. Joy ;
- Bahwa saksi bisa mendapatkan dana bantuan tsb. karena diberitahu oleh terdakwa
ah

lik
Subekti Sunoto als. Joy . Dan terdakwa juga membantu saksi untuk membuatkan
Proposal untuk mendapatkan bantuan sosial tersebut , setelah selesai saksi hanya
am

ub
tinggal menandatanganinya saja setelah itu dikembalikan kepada terdakwa ;
- Bahwa nama usaha yang saksi miliki dalam proposal adalah Bengkel Damai Jaya
Motor padahal sebelumnya namanya JAMS. ;
ep
k

- Bahwa awalnya saksi tidak tahu berapa besar dana bantuan yang diajukan ke
ah

Pemda. Kab.Cirebon , saksi hanya tahu setelah terdakwa memberitahukan kalau


R

si
dana bansos dari Pemda Cirebon akan cair dan dikabulkan sebesar Rp.50.000.000,-
dan cairnya di Bank BJB Cab. Sumber ;

ne
ng

- Bahwa saat melakukan pencairan dibank BJB Cab. Sumber . , saksi dijemput oleh
terdakwa ke bank lalu mereka masuk kedalam bank bersama, setelah cair

do
gu

Rp.50.000.000,- uang sebesar Rp.50.000.000,- saksi berikan kepada terdakwa ,


kemudian saksi dikasih terdakwa sebesar Rp.2.500.000,- dari dana bansos tsb ;
In
- Bahwa setelah dana cair lalu terdakwa yang membuatkan Laporan
A

Pertanggugjawabannya dan saksi hanya tinggal tandatangan saja ;


ah

- Bahwa saksi hanya menerima Rp.2.500.000,- padahal dana bansos yang cair
lik

sebesar Rp.50.000.000,- karena sesuai dengan perjanjian awal sebelum proposal


dibuat ;
m

ub

- Bahwa kalau terdakwa tidak memberitahukan tentang adanya dana bantuan tsb dan
ka

membantu membuatkan proposalnya , saksi tidak bisa mendapatkannya , saksi


ep

sadar bisa mendapatkan dana bantuan tsb karena bantuan terdakwa ;


ah

- Bahwa sebelum dana cair tidak pernah ada yang melakukan survey ketempat usaha
R

saksi dari Pemda. Kab. Cirebon ;


es

- Bahwa sebenarnya usaha bengkel saksi bernama bengkel JAMS lalu dirubah oleh
M

ng

terdakwa dengan nama Bengkel Damai Jaya Motor ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa Pengurus Mahkamah
UKM Bengkel Agung
Damai Jaya Motor Republik Indonesia
baru terbentuk saat akan

ep
dibuat proposal ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan dipersidangan oleh

a
R
Jaksa Penuntut Umum ;

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 12 tersebut , terdakwa

ne
ng
menyatakan tidak keberatan dan terdakwa menerangkan kalau terdakwa melakukan
semuanya karena disuruh oleh alm. R.E Suwardi ;

do
gu
13. Saksi Ir.H.AAN SETIAWAN SUMANTRI PUTRA.

In
A
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1
kali dan semua keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik
ah

lik
benar semua;
- Bahwa sejak Juni 2009 Desember 2012 saksi menjabat sebagai Kepala Dinas
am

ub
Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon ;
- Bahwa saat saksi menjabat Kadis Cipta Karya , saksi pernah mendengar ada dana
bantuan sosial atau hibah dari dari Pemda Kabupaten Cirebon ;
ep
k

- Bahwa saksi tahu ada yang mengajukan proposal ke instansi tetapi tidak ada kaitan
ah

dengan bantuan sosial dan hibah , proposal tiap-tiap daerah ada yaitu untuk
R

si
perbaikan jalan dan segala macam perbaikan instruktur tetapi bukan dana bantuan
dan hibah ;

ne
ng

- Bahwa tahun 2009 proposal memang ada yaitu minta bantuan ditujukannya ke
Pemerintah Kabupaten dan saksi tahu karena semua tembusannya diajukan ke

do
gu

Dinas kami (Cipta Karya) ;


- Bahwa pada tahun 2010 juga ada proposal , karena memang setiap tahun selalu ada
In
permintaan / proposal ;
A

- Bahwa terhadap permintaan/ proposal yang masuk ke Dinas Cipta Karya ditampung
ah

dulu kemudian di file kan lalu cek ke lapangan ;


lik

- Bahwa aturan tersebut belum ada didalam Perda karena usulan awalkan belum ada
di Perda ;
m

ub

- Bahwa usulan-usulan di tampung kemudian di koordinir Baperda kemudian


ka

kecamatan, ada masukan ke sana di tampung lagi apakah isi masukan itu sama
ep

dengan yang ada dalam usulan yang tadi proposal kalau tidak sama ya tidak yang
ah

ajuan itu tidak masuk karena ajuan tertinggi itu adalah di yang sesuai cek dilapangan
R

dan masukan dari kecamatan ;


es

- Bahwa jumlah proposal yang sampai pada instansi Cipta Karya banyak , banyak dari
M

ng

tiap desa dan banyak dari Kecamatan ;


on
gu

halaman 55 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
- Direktori
Bahwa padaPutusan
tahun 2009 Mahkamah Agung
saksi tidak tahu ada Republik
berapa proposal karenaIndonesia
baru bulan

ep
Juni saksi bertugas, biasanya anggaran untuk tahun 2009 untuk proposal tahun 2008
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sedangkan proposal yang 2009 untuk tahun 2010 ;

a
R
- Bahwa Proposal tahun 2009 mulai diajukan bulan Juni pembahasan anggarannya

si
dimulai awal bulan Agustus terus sampai finisnya bulan Desember , demikian juga

ne
ng
untuk tahun 2010 s/d 2012 ;
- Bahwa benar pembahasan biasanya setiap tahun dimulai bulan Agustus -
September dan saksi lupa lagi waktunya yang pasti ;

do
-
gu
Bahwa saat ada pembahasan di Dewan, saksi ikut membahas proposal karena saat
pembahasan semua Kabid harus ikut ;

In
A
- Bahwa pada setiap pembahasan selalu dihadiri Wakil Bupati sedangkan Bupati tidak
ikut ;
ah

lik
- Bahwa yang ikut hadir dalam pembahasan selain Dinas Cipta Karya semua Dinas
wajib untuk ikut ;
am

ub
- Bahwa yang memimpin ketika membahas anggaran atau membahas proposal saksi
lupa siapa saja , tetapi ada komisi-komisi bagian pembangunan ;
ep
- Bahwa saksi tidak tahu apakah dalam setiap pembahasan , Tasiya Soemadi selalu
k

ada atau tidak akan tetapi saksi pernah melihatnya ;


ah

- Bahwa anggaran-anggaran yang di bahas bukan bansos karena kalau bansos


R

si
adanya di PPD lain. Tetapi anggaran kegiatan yang menjadi tanggung jawab Dinas
Cipta Karya dan Tata Ruang sehingga Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang di jadikan

ne
ng

sebagai Team Koordinator jadi bukan bansos karena kalau bansos kalau tidak salah
di bagian sosial / bagian Kesra karena kalau Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ada

do
gu

umpamanya ada bansos yang kegiatannya menjadi tanggung jawab Dinas Dinas
Cipta Karya dan Tata Ruang seperti perbaikan lingkungan maka biasanya Dinas
In
A

Cipta Karya dan Tata Ruang di jadikan sebagai tim koordinator dan kalau kegiatan
itu Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang tidak ikut dalam pembahasannya ;
ah

lik

- Bahwa kegiatan sosial di dinas Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang namanya
kegiatan perbaikan lingkungan perumahan itu setiap tahun ada memang ajuannya
m

ub

juga dari masyarakat;


- Bahwa selain melakukan kegiatan perbaikan lingkungan yang dilakukan oleh dinas
ka

saksi adalah tata ruang, kebersihan dan pemadaman kebakaran ;


ep

- Bahwa tahun 2009-2012 pernah ada pengajuan proposal yang tersalurkan kepada
ah

masyarakat kalau yang bansos karena tadi itu Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang di
R

tugaskan Bupati menjadi Tim Koordinator begitu di serahkan proposal kepada Dinas
es
M

Cipta Karya dan Tata Ruang , Tim Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ke lapangan
ng

karena ada di sana itu UPT mengecek lapangan sesuai dengan tugas yang di
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan
berikan kepada Mahkamah
Dinas Cipta Agung
Karya dan Tata Republik
Ruang dalam Indonesia
SK Bupati kemudian

ep
mengecek di lapangan tugasnya apakah memang isi proposal itu betul di antaranya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
harus ada pengaju yang mengajukan itu harus ada Ketuanya di sana kemudian

a
R
melihat yang di ajukan itu ada tidak fisiknya itu yang di lihat di lapangan ;

si
- Bahwa Bupati melakukan atau membentuk atau mengeluarkan Putusan Bupati untuk

ne
ng
kordinator pendanaan bantuan untuk Putusan Bupati 2009 2010 tidak temukan
kalau tidak salah 2011 itu 2012 ada ;
- Bahwa nama tim itu penyaluran dana bansos, dana bantuan konspirasi, Tim

do
gu
koordinasi penyaluran dana bantuan jaring aspirasi masyarakat anggota DRRD
Kabupaten Cirebon Tahun 2010, 2009 2012 ;

In
A
- Bahwa benar tim tersebut dibentuk hanya untuk menyeleksi penyaluran dana
bantuan masyrakat anggota DPRD ;
ah

lik
- Bahwa tugas saksi sebenarnya sama tugas tim koordinasi itu pertama laksanakan
pengkajian lembaga tadi yang saksi katakan lembaga atau yang mengusulkannya
am

ub
ada kelompok, kemudian lokasi kegiatan, kegiatan permohonan yang di ajukan
kemudian melaksanakan pengkajian kebenaran proposal dari pemohon kemudian
ep
merekomendasikan hasil pengkajian proposal pemohon, ke empat melaksanakan
k

pembinaan teknis dan administrasi pemohon, kelima melaksanakan tugasnya secara


ah

tertulis kepada bupati ;


R

si
- Bahwa tugas tim koordinasi di Dinas Cipta Karya semua kelompok dan tidak ada
perorangan , karena kegiatan tersebut misalnya pembangunan perumahan /

ne
ng

perbaikan lingkungan ;
- Bahwa dalam pelaksanaan tugas-tugas tersebut saksi di bantu , semua ikut turun

do
gu

karena di tugaskan dari mulai bidang, kepala seksi termasuk staff yang di lapangan
sudah ada unit pelaksana teknis dinas ada 6 UPT di lapangan mulai daerah timur,
In
A

sindang laut, cileduk ;


- Bahwa saksi tidak secara detil turun ke lapangan, kalau saksi ke lapangan hanya
ah

lik

bantu-bantu begitu, jadi staff saksi yang di lapangan yang menyeleksi ;


- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang mempunyai anggaran tersebut ;
m

ub

- Bahwa setelah di periksa betul atau tidak pekerjaannya, layak atau tidak untuk di
bantu lalu saksi tanda tangan lalu di berikan lagi kepada yang mengajukan ;
ka

- Bahwa kalau untuk pencairan di proposal memang ada, tetapi cairnya berapa ? saksi
ep

tidak tahu ;
ah

- Bahwa benar setelah itu ada lagi pengecekan yang dilakukan oleh staf saksi ;
R

- Bahwa di Cipta Karya tidak dibuat berita acara, tapi kalau yang lain tidak tahu, jadi
es
M

pengecekan hanya dilihat saja tidak sampai melapor, kalau yang punya anggaran
ng

mungkin ada berita acaranya ;


on
gu

halaman 57 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
- Direktori
Bahwa danaPutusan Mahkamah
yang dari sumbangan Agung
masyarakat yang di Republik Indonesia
alokasikan di Cipta Karya ,

ep
saksi tidak tahu ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tidak pernah mendengar dana tersebut disimpangkan , inikan langsung

a
R
bukan bantuan jadi maksud saksi alokasi dana itu PLP Cipta Karya yang setiap

si
tahun ada kemudian karena ada usulan dari DPRD maka dalam pembahasannya di

ne
ng
stop dulu nanti menunggu usulan itu, usulan itu kemudian setelah masuk baru kami
susun setelah di susun kami cek ke lapangan kemudian itu di tenderkan biasa itu
pekerjaan bukan bantuan sosial bukan, itu fisik hanya usulannya dari yang terhormat

do
gu
Dewan ;
- Bahwa setahu saksi yang mengusulkan dana yang berasal dari Bansos yang

In
A
dananya di alokasikan khususnya di Cipta Karya dari Dewan kepada Bupati yang di
tanda tangani oleh Tim Dewan ;
ah

lik
- Bahwa walaupun usulan ini tidak di rapatkan dan tidak langsung tetapi prosesnya
sama dan bedanya sedikit, kalau tadinya kita membuat prioritas ijin ini di dinas
am

ub
sekarang ini di tunggu dulu karena ada usulan masyarakat yang di bantu di dewan di
ajukan kepada Pemda, Pemda kembali kepada saksi, prosesnya sama ;
ep
- Bahwa benar usulan itu bisa dari eksekutif dan juga bisa dari legislatif , yang jelas
k

usulan itu dari Bupati/Pemda. nanti di kembalikan lagi kemudian di bahas tidak ada
ah

yang terpisah pembahasannya sama ;


R

si
- Bahwa Pak Gotas tidak pernah menekan harus tetapi itu sudah di proses semua
juga di proses sudah ada tahapan proses ;

ne
ng

- Bahwa khusus dana yang di sebutkan tahun 2009-2012 ini mekanisme


pembangunan dan proposalnya sama , setiap orang memberikan keinginan dan

do
gu

menyampaikan hak mereka ;


- Bahwa proposal tersebut langsung lolos atau di koreksi lagi di tambah kurangi
In
A

sampai panitia anggaran tersebut lolos dan tidak ada tekanan ;


- Bahwa usulan dari DPRD kepada Bupati dari Bupati kepada dinas di arsip-arsipkan;
ah

lik

- Bahwa mungkin saja ada dana aspirasi , tetapi saksi tidak tahu ;
- Bahwa benar namanya dana aspirasi, karena judulnya memang dana aspirasi ;
m

ub

- Bahwa saksi tidak tahu apakah Proposal-proposal itu untuk dana aspirasi ;
- Bahwa yang mengusulkan besaran-besaran dana tersebut adalah Dewan, Pemda
ka

dan Bupati dan usulan sudah berbentuk nota ;


ep

- Bahwa sesuai dengan APBD ada pagu APBD nya tetapi tatkala mau di selesaikan
ah

pagu ini di stop dulu untuk PLP itu karena ada usulan dari dewan jadi nanti kalau ini
R

pagu kita lebih besar dari usulan dewan yang ini masuk lagi kalau pagunya sama
es
M

kalau usulan dewannya sama dengan pagu itu ya usulan dewan yang ini tidak
ng

masuk ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
- Direktori
Bahwa paguPutusan Mahkamah
anggaran untuk Agung
PLP di Cipta Karya Republik
umpamanya 5 milyarIndonesia
ini tidak di

ep
bahas langsung, setelah ada kita bikin prioritas kita pagukan dulu usulan dari dewan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ke bupati dari bupati ke pemda baru masuk, kalau ternyata 4 Milyar usulannya berati

a
R
masih punya 1 milyar yang dari di susun masuk lagi ;

si
- Bahwa dana bansos adanya di dinas sosial bukan di Dinas Cipta Karya ;

ne
ng
- Bahwa kalau kegiatan yang ada pada saksi, kegiatan rutin biasa dan tidak pernah
bermasalah;
- Bahwa dana yang sudah di setujui oleh pak Tasiya , saat itu Bapak Tasiya sebagai

do
gu
Ketua DPRD Kab. Cirebon ;
- Bahwa mengenai adanya penyimpangan dana saksi hanya dengar-dengar saja

In
A
pastinya tidak tahu ;
- Bahwa penyimpangan dana bantuan bansos itu juga tidak jelas dari siapa saja
ah

lik
pelakunya saksi hanya dengar-dengar saja ;
- Bahwa saksi tidak tahu informasi-informasi , karena sesudah itu saksi pensiun dan
am

ub
sudah tidak lagi di Cirebon jadi tidak tahu ;
- Bahwa tidak ada kaitan Ketua DPRD dengan banggar , pak Tasiya adalah tim
ep
anggaran Pemda tapi kaitannya dengan dana yang harus masuk pada anggaran
k

saksi tidak tahu ;


ah

- Bahwa keterkaitan saksi dengan bansos hanya berkaitan dengan pemberitaan dan
R

si
pembangunan ;
- Bahwa saat melakukan verifikasi ini sudah benar itu adanya dan yang melakukan

ne
ng

verifikasinya harus tahu ;


- Bahwa Penetapan tersebut dari bagian Kesra, dan saksi menandatangan berita

do
gu

acara laporan;
- Bahwa saat verifikasi ada semuanya ada kemudian di perhitungkan harganya
In
A

sekian-sekian tetapi setelah itu di berikan berapa uangnya saksi tidak tahu di
bantunya itu minta bantuan Rp. 61.000.000,- dan di realisasinya berapa itu tidak tahu
ah

lik

;
- Bahwa saksi tidak tahu berapa besaran phisiknya dana yang cair sebesar
m

ub

Rp.25.000.000,- ;
- Bahwa tidak langsung ada laporan ke dinas Cipta Karya ;
ka

- Bahwa proyek penataan lingkungan pedesaan sebesar Rp.25.000.000,- tidak ada


ep

laporan ke saksi ;
ah

- Bahwa saksi tidak melakukan inspeksi ;


R

- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
es
M

dipersidangan ;
ng

on
gu

halaman 59 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang, Mahkamah
bahwa atas keterangan saksiAgung Republik
ke 13 tersebut, terdakwa Indonesia
menyatakan

ep
tidak keberatan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Saksi INDRA SANTOSA :

si
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. sebanyak 1

ne
ng
kali dan semua keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik
benar semua;

do
- Bahwa pada tahun 2011 saksi mengajukan dana bantuan sosial ke Pemda. Kab.
gu
Cirebon dan cair pada tahun 2012 ;
- Bahwa saksi mengajukan sebesar Rp. 30.000.000 dan yang terealisasi Rp.

In
A
25.000.000 ;
- Bahwa saksi tahu ada dana bantuan dan rapat bulanan pengurus PDI Perjuangan
ah

lik
pada bulannya lupa tahun 2010 ;
- Bahwa dana bantuan sosial tersebut uangnya dari Pemda. Kab. Cirebon ;
am

ub
- Bahwa dana Bansos tersebut sudah di sosialisasikan dan yang mensosialisasikan
adalah Pertama Pak Emon lalu Ketua Pak Gotas ;
ep
- Bahwa saksi adalah pengurus PDIP dengan jabatan sebagai Sekretaris PAC Kec.
k

Weru Kab, Cirebon ;


ah

- Bahwa setelah mendapatkan sosisalisasi tersebut , saksi bersama teman-teman


R

si
meresponnya dengan membuat UKM ;

ne
- Bahwa rapat dengan PAC Kecamatan Weru membentuk UKM Makmur bergerak
ng

dibidang perdagangan dengan alamat Desa Megu Gede Kecamatan Weru


Kabupaten Cirebon ;

do
gu

- Bahwa alamat UKM Makmur adalah alamat rumah saksi dan saksi juga punya kios
/warung ;
In
A

- Bahwa setelah membuat UKM Makmur, selanjutnya saksi membuat proposal,


karena saksi tidak bisa membuat proposal selanjutnya minta bantuan kepada
ah

lik

terdakwa Subekti Sunoto als.Joy ;


- Bahwa bulannya lupa pada tahun 2011 saksi minta bantuan terdakwa Subekti als.
m

ub

Joy untuk membuat proposal ;


- Bahwa saksi minta bantuan terdakwa tidak datang ke rumahnya akan tetapi bertemu
ka

di rapat-rapat DPC ;
ep

- Bahwa tanggapan Joy atas permintaan saksi membuatkan proposal adalah Joy
ah

bilang ya siap sesama teman ;


R

- Bahwa terdakwa Joy menyerahkan proposal kepada saksi untuk di tandatangani


es
M

tahun 2011;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa 2(dua) Mahkamah
bulan setelah saksi memintaAgung Republik
tolong terdakwa Indonesia
membuat proposal ,

ep
saksi datang ke rumah terdakwa untuk menanyakan proposal tsb dan terdakwa
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
minta saksi datang kembali 1 minggu kemudian ;

a
R
- Bahwa setelah 1 minggu saksi kembali menemui terdakwa dan proposal sudah

si
selesai lalu saksi hanya tinggal menandatanganinya saja selanjutnya saksi serahkan

ne
ng
kembali kepada terdakwa ;
- Bahwa alamat rumah terdakwa adalah di Cideng Raya Kecamatan Kedaung Kab.
Cirebon ;

do
-
gu
Bahwa setelah terdakwa memberikan proposal yang dibuatnya, saksi hanya
membaca sekilas saja lalu menandatanganinya ;

In
A
- Bahwa dalam proposal tersebut , saksi mengajukan dana bansos untuk keperluan
dagang sebagai tambahan modal dan juga untuk renovasi untuk kios ;
ah

lik
- Bahwa saksi minta bantuan terdakwa untuk membuatkan proposal karena diberitahu
teman-teman kalau terdakwa biasa membuatkan proposal ;
am

ub
- Bahwa saksi tahu kalau proposal untuk mendapatkan dana bansos dan dananya
dikabulkan pada bulan Oktober dan yang menberitahu teman-teman ;
ep
- Bahwa benar saksi pernah mencari informasi tentang proposal yang saksi ajukan ke
k

Pemda. Kab. Cirebon dan disana saksi hanya bertanya apakah proposal UKM
ah

Makmur sudah masuk atau belum ;


R

si
- Bahwa terdakwa tidak pernah menghubungi saksi dan menanyakan apakah
proposal sudah di kabulkan atau belum ? ;

ne
ng

- Bahwa setelah diberitahu teman-teman kalau proposal yang saksi ajukan dikabulkan
selanjutnya saksi membuka rekening di bank BJB Cab. Sumber atas nama UKM

do
gu

Makmur sebesar Rp. 50.000.- dan uangnya uang pribadi saksi ;


- Bahwa saat penciran saksi berangkan bersama bendahara UKM yang bernama
In
A

Samira ke bank BJB Cab. Sumber ;


- Bahwa setelah dana bansos cair , saksi tidak menghubungi terdakwa ;
ah

lik

- Bahwa dana bansos yang saksi terima lalu saksi musyawarah dengan anggota UKM
lainnya, selanjutnya uangnya dibagi-bagi . Untuk Samira sebesar Rp.1.500.000,-.
m

ub

untuk Ribut Kasibu, Apandi, Muri, Sutarjo dan Rakila masing-masing Rp.600.000,-,
Silikim dan Cipto masing-masing Rp.300.000,- , Masina sebesar Rp.7.700.000,-
ka

untuk terdakwa karena sudah membantu membuatkan proposal sebesar


ep

Rp.150.000,- untuk 9 orang ranting sebesar Rp.4.600.000,- dan sisanya


ah

Rp.5.000.000,- untuk saksi ;


R

- Bahwa saksi membagi-bagi dana tersebut kepada anggota yang lain karena mereka
es
M

juga pekerjaannya berdagang ;


ng

on
gu

halaman 61 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
- Direktori
Bahwa benarPutusan Mahkamah
dalam proposal Agung
dana yang diajukan untukRepublik Indonesia
tambahan modal membeli

ep
sembako dan perbaikan kios ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi membuat pertanggung jawaban penggunaan dana dan minta bantuan

a
R
Satria, saksi hanya tinggal menandatanganinya saja ;

si
- Bahwa saksi tidak memberikan dana bansos yang saksi terima untuk terdakwa, saksi

ne
ng
hanya memberikan sebesar Rp.150.000,- untuk pembuatan proposal dan diberikan
sebelum dana cair ;
- Bahwa terdakwa tidak meminta upah untuk membuat proposal tersebut dan saksi

do
gu
bersama teman-teman sepakat memberikan terdakwa sebesar Rp.150.000,- sebagai
ucapan terima kasih karena mengetikan proposal dan beli materai ;

In
A
- Bahwa tidak ada perjanjian dengan terdakwa Joy saat pembuatan proposal kalau
dana cair uangnya dibagi-bagi untuk terdakwa ;
ah

lik
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 14 tersebut, Terdakwa menyatakan
tidak keberatan ;
am

ub
15. Saksi SOBARI :
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. 1 (satu)
ep
k

kali dan semua keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP
ah

Penyidik benar semua ;


R

si
- Bahwa saksi pernah mengajukan proposal ke Pemkab untuk mendapatkan dana
bansos pada tahun 2011 ;

ne
ng

- Bahwa saksi tahu adanya dana bansos yang diberikan oleh pemda. Kab. Cirebon
saat ada rapat internal bulanan DPC PDIP Kab. Cirebon dimana saat rapat itu

do
gu

disampaikan (lupa yang menyampaikan) bagi para Ketua / pengurus PAC yang
punya usaha dapat mengajukan permohonan bantuan dana dari Penkab.Cirebon
In
A

untuk bantuan modal ;


- Bahwa selanjutnya saksi menemui pak Emon Purnomo yang saat itu menjabat
ah

lik

sebagai wakil Sekretaris DPC PDIP Kab.Cirebon dan pak Emon menyatakan kalau
ingin dapat harus mengajukan proposal ;
-
m

Bahwa benar selanjutnya saksi mengajukan proposal dan karena tidak bisa
ub

membuatnya lalu atas saran teman-teman saksi minta terdakwa Subekti Sunoto
ka

untuk membuatkannya ;
ep

- Bahwa dalam proposal , dana yang dimohonkan sebesar Rp. 35.000.000.- dimana
ah

dana tersebut rencananya untuk tambahan modal dan perbaikan kios ;


R

- Bahwa proposal diajukan atas nama UKM Sidamulya dan UKM Sidamulya terbentuk
es
M

saat akan mengajukan proposal dan saksi sebagai Ketuanya ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa setelah proposal Mahkamah Agung
selesai lalu saksi Republik
menandatangani Indonesia
proposal tsb lalu

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
diserahkan kembali ke terdakwa ;
hk
- Bahwa beberapa bulan kian terdakwa memberitahukan saksi kalau proposal yang

a
R
saksi ajukan atas nama UKM Sidamulya disetujui sebesar Rp.25.000.000,- dan

si
terdakwa menyuruh saksi untuk membuka rekening di bank BJB Cab. Sumber

ne
ng
karena dananya akan dicairkan di bank tersebut ;
- Bahwa saat pencairan saksi datang ke BJB Cab. Sumber bersama bendahara UKM

do
bapak.Purwadi dan sesampai di BJB.Cab. Sumber terdakwa ada disana ;
gu
- Bahwa saksi menerima pencairan secara utuh tidak ada potongan dimana uang tsb
saksi gunakan untuk renovasi kios (sekarang kios saksi sudah semi permanent) dan

In
A
tambahan modal dagang bauh-buahan ;
- Bahwa 2-3 hari setelah pencairan terdakwa datang kerumah saksi pinjam uang
ah

lik
karena isterinya mau melahirkan lalu saksi memberikannya sebanyak
Rp.2.000.000,- uang pribadi tetapi sampai sekarang belum dikembalikan ;
am

ub
- Bahwa benar saat rapat intern bulanan DPC PDIPerjuangan dan sosialisasi adanya
dana bansos tsb, pak Tasiya Somadi als. Gotas juga hadir ;
ep
- Bahwa terdakwa Subekti Sunoto als. Pak Joy karena sama-sama pengurus PAC
k

juga hadir ;
ah

R
- Bahwa sebelum proposal dibuat oleh terdakwa, antara saksi dan terdakwa tidak

si
ada perjanjian yang mengatakan kalau dana bansos yang dimohonkan cair akan

ne
ng

dibagi-bagi ;
- Bahwa setelah terdakwa membantu membuatkan proposal, selanjutnya saksi

do
memberikan terdakwa sebesar Rp.150.000,- sebagai ucapan terima kasih karena
gu

telah membantu saksi membuatkan proposal dan membeli materai ;


- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
In
A

dipersidangan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 15 tersebut, terdakwa menyatakan


tidak keberatan ;
m

ub

16. Saksi NASUKA :


ka

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. 1 (satu)
ep

kali dan semua keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP
ah

Penyidik benar semua ;


R

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Subekti Sunoto als. Joy dan jabatan terdakwa
es

adalah Ketua PAC Kec. Kedawung Kab. Cirebon ;


M

ng

on
gu

halaman 63 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa saksi Mahkamah
pernah mengajukan proposalAgung Republik
ke Pemkab. Indonesia
Cirebon tahun 2009 dan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dikabulkan pada tahun 2010 ;
hk
- Bahwa saksi mengajukan proposal diatas namakan UKM Suka memproduksi

a
R
kerupuk melarat , Desa Setu Kulon Kec.Weru Kab. Cirebon ;

si
- Bahwa karena saksi tidak bisa membuat proposal untuk mendapatkan dana bansos

ne
ng
tersebut , lalu saksi minta tolong terdakwa Subekti Sunoto als. Joy untuk
membuatkan proposal tersebut ;

do
- Bahwa dalam proposal dana bansos yang dimohonkan sebesar Rp.50.000.000,-
gu
dan yang disetujui sebesar Rp. 40.000.000,- ;
- Bahwa saksi tahu kalau proposal yang diajukan atas nama UKM Suka akan cair

In
A
karena diberitahu oleh Agus Kurniawan dan terdakwa Subekti Sunoto als. Joy
dimana waktu itu terdakwa menyuruh saksi untuk membuka rekening di bank BJB
ah

lik
Cab. Sumber karena dananya akan cair di bank tersebut ;
- Bahwa saat pencairan , saksi datang datang ke bank BJB Cab. Sumber sendiri akan
am

ub
tetapi sesampainya di bank tsb. sudah ada terdakwa Subekti
- Bahwa setelah saksi menerima pencairan dana bansos sebesar Rp.40.000.000,-
ep
lalu pulang dan sore harinya saksi ditelepon oleh Agus Kurniawan agar datang
k

kerumah dinas DPRD Kab. Cirebon dengan membawa uang bansos tsb. ;
ah

R
- Bahwa sesampainya dirumah dinas DPRD. Kab. Cirebon saksi bertemu dengan

si
Agus Kurniawan dan terdakwa Subekti dan dana bansos sebesar Rp.40.000.000

ne
ng

saksi serahkan kepada pak Agus Kurniawan disaksikan terdakwa ;


- Bahwa selanjutnya oleh Agus Kurniawan, uang sebesar Rp.40.000.000,- tersebut
diserahkan kepada terdakwa sebesar Rp. 20.000.000,- dan Rp. 2.500.000,- untuk

do
gu

pembuatan Proposal , saksi sendiri terima Rp.3.500.000,- dan sisanya tidak tahu
diberikan kepada siapa karena saksi langsung pulang ;
In
A

- Bahwa dana bansos yang riil saksi terima sebesar Rp.3.500.000,- lalu saksi pakai
untuk membeli Kanji Tapioka untuk membuat kerupuk ;
ah

lik

- Bahwa saksi tahu adanya dana bansos karena diberitahu oleh Agus Kurniawan dan
terdakwa Joy ;
m

ub

- Bahwa di rumah terdakwa ada Agus, Joy dan banyak rekan-rekan ;


- Bahwa saksi tidak melihat pak Gotas saat itu, apakah pak Gotas ada dirumahnya
ka

ep

atau tidak saksi tidak tahu . Saat saksi sampai dirumah dinas DPRD Kab. Cirebon
uang diminta oleh Agus Kurniawan dan terdakwa ;
ah

- Bahwa yang suruh membawa uang bansos sebesar Rp.40.000.000,- adalah Agus
R

es

Kurniawan ;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa uang Mahkamah
bansos tersebut diserahkan Agung Republik
kepada Agus KurniawanIndonesia
dihadapan

ep
terdakwa Joy di rumah Dinas DPRD Kab. Cirebon, diserahkan kepada Joy dengan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Agus Kurniawan ;

a
R
- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum

si
dipersidangan;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 16 tersebut terdakwa menyatakan
tidak keberatan ;

do
gu
17. Saksi H. MUSTOFA, SH.

In
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I semua
A
keterangan yang sudah diberikan yang terdapat di BAP Penyidik benar semua ;
- Bahwa saksi menjabat sebagai ketua DPRD Kab Cirebon periode 2014 sampai
ah

lik
dengan 2019 ;
- Bahwa pada tahun 2009 saksi sebagai anggota DPRD dari partai PDI Perjuangan ;
am

ub
- Bahwa Ketua DPC PDIP Kab Cirebon sejak tahun 2004 adalah pak H.Tasiya
Soemadi , Wakil sekertaris DPC adalah Emon Purnomo dan Rina Risnawati
ep
k

sedangkan terdakwa Subekti Sunoto menjabat sebagai ketua PAC Kecamatan


ah

Dedalung Kab Cirebon ;


R

si
- Bahwa tugas saksi dalam keanggotaan DPRD tahun 2009 dalam bidang anggaran
diantaranya :

ne
ng

Memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD


kepada kepala Daerah dalam mempersiapkan RAPBD paling lambat 5

do
gu

bulan sebelum ditetapkan APBD ;

Melakukan konsultasi yang dapat diwakili oleh anggotanya kepada


In
A

komisi terkait untuk memperoleh masukan dalam rangka pembahasan


rancangan kebijaksanaan umum APBD serta PPAS ;
ah

lik

Memberikan saran dan pendapat kepada kepala daerah dalam


mempersiapkan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan
m

ub

rancangan peraturan daerah tentang pertanggung jawaban


pelaksanaan APBD ;
ka

ep

- Bahwa pada tahun 2009 sampai dengan 2012 dibadan anggaran DPRD saksi
ah

pernah mengikuti membahas anggaran antara legislative dan eksekutif ;


R

- Bahwa pada waktu saksi sebagai anggota DPRD ada dana aspirasi yang diajukan
es
M

oleh Tasiya Soemadi untuk dilakukan pembahasan pada badan anggaran DPRD ;
ng

on
gu

halaman 65 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa dana Mahkamah
aspirasi adalah dana yang Agung Republik
diusulkan oleh Indonesia
anggota DPRD untuk

ep
kegiatan pembangunan didaerah pemilihannya, dana aspirasi tidak diatur dalam
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketentuan perundang-undangan hanya berdasarkan kesepakatan DPRD (Legislatif)

a
R
dana aspirasi muncul karena banyak keinginan masyarakat yang tidak diakomodir

si
oleh pemerintah kabupaten pada saat pembahasan dimusrenbang, sehingga DPRD

ne
ng
mencoba mengakomodirnya pada saat pembahasan APBD berupa usulan kepada
pemerintah kabupaten (eksekutif) usulan kegiatan dari DPRD tersebt dianggarkan
dalam bentuk dana aspirasi ;

do
-
gu
Bahwa barometer yang bisa dikatakan dapat memperoleh dana aspirasi adalah

In
kondisi untuk bisa memperjuangkan aspirasi usulan masyarakat yang belum
A
terakomodir proses perencanaan anggatan sesuai dengan kemampuan pemerintah
daerah ;
ah

lik
- Bahwa usulan tersebut ada dalam pembahasan anggaran dimasukkan didalam
am

ub
momenkator hibah ;

- Bahwa prosedur pengusulan kegiatan / program oleh panitia I Badan Anggaran


ep
kepada eksekutif melalui TAPD untuk dimasukkan dalam APBD adalah pada
k

awalnya anggota DPRD mengajukan usulan program / kegiatan dalam kegiatan


ah

musrencang diluar waktu meusrencang juga bisa diakukan selama belum


R

si
ditandatangani nya KUA/PPAS ;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak mengikuti dana aspirasi yang diajukan Tasiya Soemadi yang
dibahas di TAPD ;

do
gu

- Bahwa saksi anggota DPRD Kab Cirebon dari PDIP dapil 3 yang meliputi 5
kecamatan ;
In
A

- Bahwa dana aspirasi yang disampaikan oleh ketua DPRD adalah hasil reses
anggota DPRD ;
ah

lik

- Bahwa dalam hal pengajuan dana aspirasi sudah dikaji dalam pembahasan pada
saat pembahasan APBD, dan tidak dibahas diinternal DPRD ;
m

ub

- Bahwa di DPRD tidak ada bagian perencanaan ;


ka

- Bahwa dana aspirasi pada waktu itu disepakati dan disetujui oleh 50 orang anggota
ep

DPRD ;
ah

- Bahwa dana aspirasi tersebut masuk kedalam rencana kerja Pemda karena daftar
es

sudah disampai oleh TAPD ;


M

ng

- Bahwa pembahasan anggaran dibahas sekitar November-Desember ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan
tidak pernah Mahkamah
mensosialisasikanAgung Republik
dana aspirasi Indonesia
tersebut secara khusus,

ep
akan tetapi dilakukannya pada saat kegiatan reses anggota DPRD didaerah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemilihannya ;

a
R

si
- Bahwa saksi tidak pernah memberikan bantuan membuatkan proposal akan tetapi
pada saat usulan disampaikan saksi hanya memberikan arahan saja dan silahkan

ne
ng
disampaikan kepada pemerintah daerah ;

- Bahwa didalam pimpinan cabang PDIP Kab Cirebon ada yang diadakan rapat rutin

do
gu
dalam konsulidasi antara DPC dan PAC dan tidak setiap rapat itu hadir dan saksi
pernah hadir dalam konsulidasi yang dipimpin oleh pak Tasiya Soemadi ;

In
A
- Bahwa pada rapat konsulidasi yang dipimpin oleh pak Tasiya Soemadi pada tahun
2009 s/d 2012 , saat saksi hadir dalam rapat konsulidasi tersebut tidak pernah
ah

lik
membicarakan ada dana bantuan untuk masyarakat ;

- Bahwa saksi tidak pernah rapat dirumah pak Tasiya Soemadi yang membahas
am

ub
tentang dana bantuan ;

- Bahwa dalam rapat-rapat yang saksi ikuti , saksi Emon terkadang hadir terkadang
ep
k

tidak hadir ;
ah

- Bahwa saksi tidak pernah diperintahkan oleh Tasiya Soemadi untuk mencari calon
R

si
penerima bantuan tersebut ;

ne
ng

- Bahwa masyarakat membuat proposal yang ditunjukkan kepada Pemerintah


Daerah;

do
gu

- Bahwa saksi pernah sekali memberikan paraf pada proposal karena permintaan
TAPD dan masyarakat yang datang sendiri ke kantor DPRD ;
In
A

- Bahwa saksi memang mengetahui masalah pengkaotaan terhadap dana aspirasi


yang diusulkan dan kemudian disyahkan dihadapan kaota . Contohnya : Ketua
ah

lik

DPRD Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) , Ketua DPRD Rp.750.000.000,-


(tujuh ratus lima puluh juta rupiah) , anggota DPRD Rp.500.000.000,- (lima ratus
m

ub

juta rupiah) ;
ka

- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang mengusulkan pengkaotaan ;


ep

- Bahwa tidak ada anggota DPRD membahas tentang jumlah kaota dalam internal ;
ah

- Bahwa yang mempunyai ide pengkautaan adalah pimpinan kolektif kodya ;


R

es

- Bahwa kalau terkait dengan batasan kaota saksi termasuk salah satu pada saat
M

ng

pembahasan dengan TAPD termasuk yang keberatan karena fungsi pengawasan


on
gu

halaman 67 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan
budgeting DPRD seolah Mahkamah Agung
olah ada batasannya, akanRepublik Indonesia
tetapi kita terima karena

ep
memang keterbatasan kemampuan daerah;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengetahui dalam penyaluran dana aspirasi masyarakat yang

si
sumbernya dari dana bansos yang ada temuan dari BPK timbulnya kerugian yang
harus ada pengembalian ;

ne
ng
- Bahwa saksi bukan termasuk orang yang harus mengembalikan karena saksi bukan
pengusul;

do
-
gu
Bahwa saksi tidak tahu persis siapa orang yang termasuk harus mengembalikan ;

In
- Bahwa dalam perubahan usulan dana aspirasi anggota DPRD tahun 2011 yang
A
ditanda tangani oleh ketua (sdr Tasiya Soemadi), wakil ketua (H.Agus Efendi,
Zaenal Aripin WAUD dan sdr Junaedi, ST) dan sekertaris panitia/badan anggaran
ah

lik
pada bulan juni, terdapat program/kegiatan baru yang pada usulan sebelumnya
tidak ada, antara lain kegiatan:
am

ub
Rehabilitasi kali Citepu, Desa Surananggala Kulon, Kecamatan
Surananggala sebesar Rp.100.000.000,- ;
ep
k

Perbaikan sal intake Bd Siliwangi UPT PSDA Cipager Kec-Mundu


ah

R
sebesar Rp.150.000.000,- ;

si
- Bahwa yang mengusulkan kegiatan baru tersebut kalau dilihat dari daerah

ne
ng

pemilihannya adalah ketua DPRD (Tasiya Soemadi) ;

- Bahwa Ketua PAC adalah ketua pengurus anak cabang struktur partai yang ada

do
gu

ditingkat kecamatan ;

- Bahwa tentang proposal-proposal yang dibuat oleh Emon dan terdakwa Subekti ,
In
A

saksi tahunya setelah ada proses sekarang ;


ah

- Bahwa usulan yang termuat dalam daftar usulan hasil reses anggota DPRD Kab
lik

Cirebon tersebut disetujui tidak seluruhnya oleh Pemkab Cirebon/TAPD ,


tergantung kepada TAPD untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan
m

ub

ketersediaan anggaran ;
ka

- Bahwa draft APBD setelah dilakukan persetujuan itu 15 (lima belas) hari kerja akan
ep

disampaikan ke Gubernur untuk dievaluasi, termasuk masalah bansos ini ;


ah

- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
R

es

dipersidangan ;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang, Mahkamah
bahwa atas keterangan saksiAgung Republik
ke 17 tersebut, terdakwa Indonesia
menyatakan

ep
tidak keberatan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
18. Saksi H. YOYO SISWOYO,

si
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I., 1 (satu)

ne
ng
kali dan semua keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP
Penyidik benar semua ;

do
- Bahwa benar saksi anggota DPRD PDIP pada tahun 2004
gu dari dapil 4 yaitu
Kecamatan Tugu Puntang, Kecamatan sumber, Kecamatan Klumbon, Kecamatan
Weru, Kecamatan Plered ;

In
A
- Bahwa pada tahun 2009 saksi tidak pernah mengetahui ada dana aspirasi
masyarakat anggota DPRD yang di ajukan Ketua DPRD Tasiya Sumadi untuk
ah

lik
dilakukan pembahasan ;
- Bahwa saksi mengikuti proses pembahasan anggarannya bersama dengan
am

ub
eksekutif ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui di internal DPRD tersebut di musyawarahkan perlu
ep
dana aspirasi anggota DPRD untuk kemudian di ajukan ke Bupati dalam hal ini
k

eksekutif ;
ah

- Bahwa Ketua DPRD pada tahun 2009 adalah H. Tasiya Soemadi ;


R

si
- Bahwa benar sebagai Ketua DPRD Kab. Cirebon , H. Tasiya Soemadi otomatis

ne
sebagai Ketua Banggar ;
ng

- Bahwa saksi mengetahui dokumen dana usulan aspirasi tersebut karena kami
(DPRD) bagian eksekutif ikut mengusulkannya ;

do
gu

- Bahwa saksi tidak tahu apakah dana aspirasi tersebut di tandatangani oleh H.
Tasiya Soemadi ;
In
A

- Bahwa saksi mengikuti rapat pembahasan anggaran apabila sudah menjelang


keputusan ;
ah

lik

- Bahwa benar Dana Aspirasi diusulan dari DPRD ;


- Bahwa landasan DPRD mengajukan dan mengusulkan dana aspirasi tersebut
m

ub

adalah karena adanya batasan dana bantuan bagi penerima disesuiakan dengan
Skala fasilitas ;
ka

- Bahwa pembahasan dilakukan sekitar bulan November, Desember ;


ep

- Bahwa didalam pembahasan tersebut eksekutif, Bupati Kepala SKPD membawa


ah

dokumen rencana kerja anggaran pembahasan ;


R

- Bahwa proposal tersebut tidak diserahkan langsung kepada saksi tetapi di


es
M

serahkan langsung ke dinas sosial atau ke Bapeda ;


ng

on
gu

halaman 69 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa saksi Mahkamah
pernah melakukan Agung
paraf di atas Republik
proposal Indonesia
tersebut karena sama

ep
seperti saksi Mustopa karena itu permohonan dari TAPD ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa yang menjabat sebagai Ketua TAPD adalah Sekretaris Daerah ;

a
R
- Bahwa sepengetahuan saksi dana aspirasi yang di mohonkan untuk di bahas sudah

si
di bahas level musyawarah DPRD dan setelah ketok palu itu urusan TAPD, karena

ne
ng
itu yang tadi di katakana bahwa yang namanya proposal belum tentu bisa di
akomodir ;
- Bahwa dana usulan aspirasi itu usulan masyarakat seperti salah satu contoh

do
gu
misalkan tidak terakomodir di saat mereka mengajukan mereka mengusulkan lagi
dan silahkan buat saja proposal setelah jadi proposal di verifikasi betul tidak jalan itu

In
A
dana aspirasi ;
- Bahwa tidak ada instrumen perencanaan yang membahas dana aspirasi tersebut ,
ah

lik
termasuk saksi setuju saja dana aspirasi tersebut ;
- Bahwa batasan bagi penerima untuk di sesuaikan dengan dana yang di pagukan itu,
am

ub
misal kami dapat 500 itu juga tidak terpenuhi kecamatan, sesuai dengan yang betul-
betul memang membutuhkan dan yang mengajukan tapi untuk mengeksekusi bukan
ep
wewenang kami (DPRD) ;
k

- Bahwa ketika di syahkannya dana aspirasi anggota DPRD tersebut, saksi tidak
ah

pernah mendengar ada di bentuk tim koordinasi dana bantuan aspirasi masyarakat
R

si
anggota DPRD di tahun 2009, 2010 dan 2011 kalau tim verifikasi ada ;
- Bahwa yang saksi ketahui tim verifikasi itu tidak melibatkan anggota legisllatif dan

ne
ng

saksi tidak tahu siapa yang dilibatkan tetapi memang eksekutif ;


- Bahwa saksi pernah di minta oleh Tim TAPD untuk membuat paraf diproposal dan

do
gu

tidak ada diposisi cuma paraf saja, tandatangan saja ;


- Bahwa maksud paraf tersebut adalah untuk meyakinkan bahwa yang bersangkutan
In
A

itu ada di dapil saksi ;


- Bahwa proposal yang saksi paraf tersebut di sampaikan kepada masyarakat dalam
ah

lik

proposal atau eksekutif yang menyerahkan kepada saksi sesuai dengan dapil jadi
di kembalikan ke yang akan menerima dana bantuan terus di bawa ke kantor tapi itu
m

ub

sudah masuk ke TAPD nanti dikembalikan lagi kepada yang bersangkutan karena di
suruh di paraf kepada kami ;
ka

- Bahwa fungsi DPRD itu adalah fungsi pengawasan , saksi pernah mendengar ada
ep

laporan BPK adanya kejadian kerugian pada dana aspirasi tersebut yang bersumber
ah

dari bansos dan hibah ;


R

- Bahwa tindak lanjut saksi menjadi anggota legislatif adalah harus mengembalikan ;
es
M

- Bahwa ada pihak legislatif atau keuangan meminta saksi untuk mengembalikan
ng

tetapi saksi tolak ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa terhadap Mahkamah
proposal-proposal Agung
yang masuk Republik
saksi tidak Indonesia
pernah berkata kepada

ep
masyarakat pembuat proposal tersebut kalau cair di potong 50% atau di potong
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk pembuatan proposal ;

a
R
- Bahwa benar saksi juga pernah menandatangani proposal atas nama UKM

si
Sriwijaya ;

ne
ng
- Bahwa benar dana tersebut di bahas di TAPD dan saksi tidak saksi ikut
membahasnya ;
- Bahwa sepengetahuan saksi sebagai anggota DPRD dari fraksi PDIP tidak ada

do
gu
koordinator dalam penyaluran dana aspirasi yang hibah bansos dimana masyarakat
di beritahu sosialisasikan kemudian di minta untuk membuat proposal ;

In
A
- Bahwa saksi tidak pernah mendengar Emon, terdakwa Subekti sebagai koordinator
yang menjembatani masyarakat untuk mengajukan dana bansos membuatkan
ah

lik
proposal , sasi baru mendengar kali ini di persidangan ;
- Bahwa semua anggota dewan semua paraf diminta oleh tim TAPD ;
am

ub
- Bahwa dari TAPD proposal sudah masuk ke tim TAPD hasil verifikasi itu di berikan
kepada penerima sebelum minta paraf dari kami (DPRD) semuanya ;
ep
- Bahwa dengan adannya paraf tersebut tidak selalu dikabulkan proposal ,
k

tergantung hasil verifikasi oleh tim TAPD ;


ah

- Bahwa saksi sebenarnya tidak punya kewenangan untuk memberikan paraf pada
R

si
proposal tsb, tetapi kami memaraf karena di minta oleh TAPD ;
- Bahwa bukan berarti proposal tersebut apabila tidak ada paraf saksi maka tidak

ne
ng

akan di masukan kedalam anggaran , karena pada saat itu TAPD memberikan
alasan yang mengajukan proposal itu ada di dapil saksi ;

do
gu

- Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada kuota dana aspirasi tersebut ;
- Bahwa saksi pernah mengikuti rapat bulanan di DPC dan dalam setahun rapat
In
A

bulan ada 12 kali dan tidak semua saksi ikut ;


- Bahwa didalam rapat bulanan tersebut Tasiya Soemadi , Emon dan terdakwa
ah

lik

Subekti tidak selalu ada karena kadang-kadang juga tidak ada ;


- Bahwa didalam rapat internal tersebut tidak pernah di sampaikan bahwa akan
m

ub

mengelontorkan dana bansos tersebut ;


- Bahwa saksi tidak pernah di ajak dalam pertemuan di rumah dinas ketua DPRD
ka

Tasiya Soemadi dimana dalam pertemuan tersebut di bahas adanya rencana


ep

penyaluran dana bantuan sosial yang merupakan dana aspirasi ;


ah

- Bahwa benar ada proposal yang saksi tandatangani yang tidak di kabulkan oleh
R

TAPD , berapa banyaknya saksi lupa ;


es
M

- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
ng

dipersidangan ;
on
gu

halaman 71 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang, Mahkamah
bahwa atas Agung
keterangan saksi 18 Republik Indonesia
tersebut diatas, terdakwa

ep
menyatakan tidak keberatan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Saksi BEJO KASIYONO :

si
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. 1 (satu) kali
dan semua keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik

ne
ng
benar semua ;
- Bahwa saksi sebagai anggota DPRD Kab. Cirebon untuk periode tahun 2009 2014

do
gu
dan 2014 2019 dari Fraksi PDIPerjuangan ;
- Bahwa sebagai anggota DPRD tahun 2009 fraksi PDI Perjuangan, saksi mengetahui

In
A
ada usulan dana aspirasi anggota DPRD yang di usulkan oleh Ketua DPRD Tasiya
Soemadi dilakukan pembahasan bersama anggota eksekutif ;
ah

lik
- Bahwa saksi ikut dalam rapat pembahasan dana aspirasi tersebut ;
- Bahwa dana aspirasi tersebut merupakan usulan dari semua anggota DPRD bukan
am

ub
hanya Ketua DPRD saja ;
- Bahwa di internal DPRD tidak di bahas mengenai dana aspirasi , karena di anggap
sudah ada kesepakatan dengan eksekutif ;
ep
k

- Bahwa di internal DPRD tidak dibahas mengenai dana aspirasi karena pertama
ah

sebagai anggota dewan jabatan untuk mengajukan aspirasi yang kedua adanya
R

si
kuota yang mencukupi anggaran lewat kami (DPRD) atau pun Puslembang ;
- Bahwa tidak ada dasar legislatif mengusulkan itu ke aspirasi ;

ne
ng

- Bahwa daftar penerima dana aspirasi harus sudah masuk kerencana anggaran hal
tersebut sejalan dengan rencana kerja anggaran ;

do
gu

- Bahwa pembahasan anggaran dilakukan pada akhir tahun yaitu bulan Nopember
dan Desember ;
In
- Bahwa di dapil saksi ada proposal yang masuk melalui saksi dan saksi memberikan
A

tandatangan pada proposal tsb ;


ah

- Bahwa saksi lupa kata-kata di tandatangan tersebut ;


lik

- Bahwa saksi hanya mendengar dana aspirasi sebesar Rp.400.000.000,- dan tidak
mendengar dana bansos dan hibah Ketua DPRD sebesar Rp. 1 Milyard, Wakil
m

ub

Ketua Rp, 750 Juta dan anggota DPRD Rp. 500 juta ;
ka

- Bahwa saksi tidak tahu proses terjadinya kuota tersebut , saksi juga tidak tahu
ep

apakah di bahas atau tidak di internal di DRD tentang kuota tersebut ;


ah

- Bahwa saksi juga tidak tahu siapa yang mengusulkan kaota tersebut ;
R

- Bahwa saksi tidak menanyakan kepada Ketua DPRD pada saat itu tentang kuota
es

dan bagaimana proses terjadinya ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
tidak pernah di undang olehAgung Republik
Tasiya Soemadi Indonesia
di rumah Dinasnya

ep
sebagai Ketua DPRD untuk
putusan.mahkamahagung.go.id membahas bahwa Pemkab Cirebon akan
hk
menggelontorkan dana aspirasi dan agar membantu untuk membuat proposalnya ;

a
R
- Bahwa saksi tidak selalu hadir dalam rapat rutin bulanan di PDIP yang dilakukan

si
dikantor DPC ;

ne
ng
- Bahwa setahu saksi , terdakwa Subekti Sunoto di PDI Perjuangan sebagai Ketua
PAC Kecamatan Kedaung dan Emon Purnomo sebagai Wakil Sekteraris DPC ;
- Bahwa didalam rapat-rapat bulanan tersebut , saksi tidak pernah mendengar

do
gu
pengarahan dari Ketua DPC yaitu Tasiya Soemadi tentang adanya dana aspirasi
sehingga di perintahkan kepada Ketua PAC agar yang punya usaha mengajukan

In
A
proposal ke DPC ;
- Bahwa saksi anggota DPRD dari dapil 5 dan saksi tidak ada hubungan dengan
ah

lik
terdakwa Subekti ;
- Bahwa dapil 5 meliputi daerah Kecamatan Sumber, Kecamatan Beber, Kec.Astana
am

ub
Jayapura;
- Bahwa Kecamatan Kedaung bukan termasuk dapil saksi karena Kecamatan
ep
Kedaung ada di dapil 1 ;
k

- Bahwa saksi pernah menandatangani proposal dan saksi lupa ada berapa proposal
ah

yang di tandatangani ;
R

si
- Bahwa yang mengajukan proposal kepada saksi untuk saksi paraf adalah Pemohon;
- Bahwa dari saksi sendiri ada beberapa yang di ajukan secara khusus dan saksi

ne
ng

lupa berapa orang yang diajukan melalui saksi ;


- Bahwa tentunya ada proposal yang tidak di kabulkan tetapi tidak tahu berapa

do
gu

jumlahnya karena penerima tidak melaporkan kepada kami (DPRD) baik yang
dikabulkan atau tidak dikabulkan ;
In
A

- Bahwa saksi mengetahui ada temuan BPK tetapi tahunnya lupa kapan temuan BPK
tsb ;
ah

lik

- Bahwa benar saksi tidak membahas mengenai kuota atau pembagian jatah ;
- Bahwa saksi tidak tahu istilahnya pembagian kuota, karena tidak di bahas anggota
m

ub

berarti usulan tersebut merupakan cetusan dari siapa saksi juga tidak tahu ;
- Bahwa saksi tidak hadir dalam Rapat APBD ;
ka

- Bahwa di DPRD saksi ada di bagian anggaran ;


ep

- Bahwa benar pada tahun 2009 - 2010 di RAPBD ini di bahas saksi bagian anggaran
ah

waktu itu masih baru ;


R

- Bahwa benar pembahasan anggaran di RAPBD itu terdiri dari beberapa item ;
es
M

- Bahwa pembahasan anggaran di RAPBD , dimulai dari dislembad dari tiap


ng

kecamatan yang ikut serta dan tugas saksi adalah membahas anggaran ;
on
gu

halaman 73 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
membenarkan surat-surat buktiAgung Republik
yang diajukan Indonesia
Jaksa Penuntut Umum

ep
dipersidangan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 19 tersebut , terdakwa menyatakan

si
tidak keberatan ;

ne
ng
20. Saksi AAN SETIAWAN, SSi.
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. 1 kali dan

do
gu
semua keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar
semua ;

In
A
- Bahwa saksi adalah anggota DPRD Kab. Cirebon untuk periode tahun 2004 2014
dan 2014 2019 sekarang jabatn saksi Wakil Ketua Komisi II dan juga anggota
ah

lik
Badan Anggaran dari Fraksi PDIP.;
- Bahwa saksi berasal dari dapil 7 meliputi 5 (lima) Kecamatan yaitu Kecamatan
am

ub
Rebakan, Kecamatan gebang, Kecamatan Losari, Kecamatan Pagedilan,
Kecamatan Paluran ;
- Bahwa saksi mendapat dana aspirasi karena memegang dapil 7 meliputi 5
ep
k

kecamatan adalah pada tahun 2009 sebesar Rp.450.000.000,- , tahun 2010 sebesar
ah

Rp. 450.000.000.- , tahun 2011 sebesar Rp. 600.000.000.- dan tahun 2012 Rp.
R

si
750.000.000.- ;
- Bahwa kaota tersebut saksi tahu dari Ketua Fraksi ;

ne
ng

- Bahwa kuota tersebut tidak di bahas dalam rapat anggota dewan ;


- Bahwa benar itu merupakan keputusan dari Ketua DPRD Kabupaten Cirebon ;

do
gu

- Bahwa tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 , saksi lupa ada berapa kegiatan ;
- Bahwa ang membuat proposal adalah para pemohon ;
In
- Bahwa tahun 2010 kalau tidak salah saksi memaraf karena atas permintaan dari
A

para pemohon ;
ah

- Bahwa saksi tidak tahu apakah memaraf setelah dilakukan verifikasi oleh Tim
lik

TKPD atau Tim TAPD karena memang waktu itu dari pihak Pemohon memaraf
disuruh TAPD ;
m

ub

- Bahwa saksi memaraf proposal tersebut karena perintahnya Cuma suruh paraf saja
ka

dan tidakada hubungannya dengan kegiatan saksi ;


ep

- Bahwa saksi tidak tahu apakah di hitung oleh tim TAPD jumlahnya ;
ah

- Bahwa saksi tidak memiliki kewenangan untuk menandatangani atau memaraf


R

proposal tersebut dan saksi memarafnya karena perintah TAPD ;


es

- Bahwa TAPD itu bukan pimpinan saksi dan saksi mau memberikan paraf pada
M

ng

proposal tersebut karena kata pemohon sudah ada perintah dari Tim TAPD untuk
on

diparaf ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
tidak tahu kalau tahun 2011 Agung
hanya adaRepublik
ketua dewan Indonesia
atau Tasiya

ep
Soemadi yang mendapatkan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa keterangan saksi di persidangan ini yang benar ;

a
R
- Bahwa pada tahun 2010 , saksi memaraf atau menandatangani proposal ;

si
- Bahwa proposal yang saksi tandatangani lupa untuk kegiatan apa karena banyak

ne
ng
proposal yang masuk ;
- Bahwa saksi tidak pernah menerima uang sebesar Rp. 5.000.000 dari UKM Catur ;
- Bahwa saksi lupa apakah pernah menandatangani proposal dari kelompok sapi

do
gu
metal ;
- Bahwa saksi tidak pernah menerima 2 (dua) ekor sapi dari Catur ;

In
A
- Bahwa saksi selaku anggota DPRD pada tahun 2009, mengetahui dana aspirasi
yang di usulkan oleh Tasiya Soemadi dan usulan tersebut adalah usulan dari para
ah

lik
angora dewan ;
- Bahwa benar dana aspirasi tersebut dirapatkan di banggar dan saksi ikut
am

ub
membahasnya ;
- Bahwa kalau membahas dengan tim TAPD ada dan saksi tidak ikut didalam
ep
TAPD ;
k

- Bahwa saat di bawa ke banggar , saksi tidak tahu apakah dana aspirasi ini masuk
ah

ke RKAB ;
R

si
- Bahwa saksi tahu adanya temuan dari tim BPK dan temuan BPK tersebut terkait
masalah bansos ;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak tahu terkait tentang apa temuan BPK tentang bansos tsb ;
- Bahwa saksi baru mengetahui sekarang ini kalau dana bansos menjadi masalah ;

do
gu

- Bahwa saksi tidak tahu kalau yang menjadi laporan di BPK pada tahun 2009-2010
tersebut termasuk bagian dari proposal yang saksi tanda tangani ;
In
A

- Bahwa saksi tidak tahu peranan terdakwa Subekti Sunoto, Tasiya Sumadi ataupun
terdakwa dalam temuan BPK tsb ;
ah

lik

- Bahwa awalnya saksi tidak tahu tentang Subekti Sunoto didalam kaitan dengan
bansos dan sekarang baru tahu kalau terdakwa Subekti Sunoto terkait masalah ini
m

ub

karena melakukan pemotongan bagi penerima dana bansos ;


- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang melakukan pemotongan ;
ka

- Bahwa dari temuan BPK tersebut, saksi tidak tahu apakah ada kaitan antara
ep

terdakwa Subekti Sunoto, Emon ataupun Tasiya Soemadi ;


ah

- Bahwa tidak ada proposal yang di minta oleh terdakwa Subekti Sunoto, Emon
R

ataupun Tasiya Soemadi kepada saksi ;


es
M

- Bahwa saksi tidak tahu Tasiya Soemadi yang mengkuota dana Ketua DPRD Rp. 1
ng

Milyard dan wakil Rp. 750 juta ;


on
gu

halaman 75 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
- Direktori
Bahwa tidakPutusan Mahkamah
pernah di bahas Agung
di tingkat musyawarah Republik
DPRD Indonesia
tentang kuota tersebut ;

ep
- putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saksi tidak tahu atas insiatif siapa , saksi tahunya dari Ketua Fraksi ;
hk
- Bahwa menurut saksi fungsi tandatangan itu sebagai tanda saja bahwa

a
R
pemohonnya dari dapil 7 ;

si
- Bahwa menurut saksi salah menandatangani proposal tersebut , tetapi kalau semua

ne
ng
tandatangan karena di tunjuk tim TAPD ya saksi ikuti saja ;
- Bahwa saat saksi hadir pada rapat DPC, PAC tidak pernah membahas yang seperti
ini ;

do
-
gu
Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
dipersidangan ;

In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 20 tersebut , terdakwa menyatakan
ah

lik
tidak keberatan ;

21. Saksi H. AGUS KURNIAWAN BUDIMAN :


am

ub
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. , 1 (satu)
kali dan semua keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP
ep
Penyidik benar semua ;
k

- Bahwa saksi anggota DPRD Kabupaten Cirebon sejak tahun 2004 s/d sekarang
ah

R
berasal dari dapil 4 yaitu Kec. Plumbon, Sumber, Dukupuntang , Weru dan Plered ;

si
- Bahwa sebagai anggota DPRD di Komisi III bidang pembangunan ;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak satu dapil dengan H. Tasiya Soemadi, terdakwa Subekti Sunoto
als. Joy, dan Emon ;

do
- Bahwa saksi tidak termasuk anggota Banggar dan tidak membahas masalah
gu

anggaran antara eksekutif dan legislatif ;


- Bahwa saksi tidak tahu ada dana aspirasi anggota DPRD dan tahu dari sesama
In
A

teman di Dewan lalu dibahas bersama di eksekutif ;


- Bahwa saksi bukan anggota banggar dan tidak membahas anggaran ;
ah

lik

- Bahwa saat pencairan tidak ada H. Tasiya Soemadi als. Gotas ;


- Bahwa saksi pernah menandatangani proposal ;
m

ub

- Bahwa tidak semua proposal yang ditandatangani dikabulkan ada juga yang ditolak;
ka

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 21 tersebut, terdakwa menyatakan


ep

tidak keberatan ;
ah

22. Saksi Drs. H. NUR RIYAMAN NOVIANTO, MM. :


es

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Negeri Bekasi 1 kali
M

ng

dan semua keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik
on

benar semua ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
pernah menjabat Agung
sebagai Sekretaris Republik
Daerah Kab. CirebonIndonesia
sejak tahun

ep
2008 s/d 2010 ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa yang menjabat sebagai Kepala Daerah/Bupati saat itu adalah Alm.Dedi

a
R
Supardi ;

si
- Bahwa tupoksi dan fungsi sdr sebagai Sekretaris Daerah Kab. Cirebon adalah

ne
ng
Fungsinya :
Penyusunan kebijakan pemerintah daerah ;

do
gu Pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan
kerja perangkat daerah;
Pembinaan administrasi dan aparatus

In
A
pemerintah daerah ;
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
ah

lik
kebijakan pemerintah daerah, dan
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
am

ub
Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya ;
Tugasnya :
ep
k

Menyusun kebijakan pemerintah daerah ;



ah

Mengkoordinasikan pelaksanaan program


R

si
satuan kerja perangkat daerah , sesuai
dengan kebijakan Bupati;

ne
ng

Mengkoordinasikan pengelolaan keuangan


dan kekayaan daerah ;

do
gu

Mengarahkan dan memberikan petunjuk


pelaksanaan kepada para Asisten ;
In
Membina dan mengevaluasi pegawai serta
A

memelihara kemampuan berprestasi pegawai


ah

di lingkup Sekretariat Daerah dalam rangka


lik

peningkatan produktifitas kerja dan


mengembangkan karir pegawai;
m

ub

Memimpin, mengarahkan dan mengendalikan


ka

seluruh kegiatan di lingkup Sekretariat


ep

Daerah ;
ah

Mengarahkan penyebaran peraturan ,


R

prosedur atau pedoman yang mendukung


es

terhadap pelaksanaan tugas berdasarkan


M

ng

kebijakan Bupati ;
on
gu

halaman 77 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Menyelenggarakan pemantauanIndonesia
terhadap

ep
putusan.mahkamahagung.go.id pelaksanaan tugas satuan kerja perangkat
hk
daerah berdasarkan kebijakan pemerintah

a
R
Daerah ;

si
Menyelenggarakan administrasi pemerintahan

ne
ng
dan kesejahteraan rakyat, perekonomian dan
pembangunan dan administrasi umum ;

do
gu Menyelenggarakan pelayanan administrasi
kepada SKPD ;
Menyelenggarakan dan membina administrasi

In
A
kepegawaian , keuangan, perlengkapan
rumah tangga dan perjalanan dinas dilingkup
ah

lik
Sekretaris Daerah ;
Mengkoordinasikan, pembinaan dan
am

ub
mengevaluasi terhadap kegiatan SKPD dalam
upaya peningkatan hasil pelaksanaan tugas
ep
daerah ;
k

Memberikan pelayanan teknis administrative


ah

R
kepada Bupati , Wakil Bupati dan kepada

si
seluruh SKPD ;

ne
ng

Mengevaluasi hasil kerja bawahan ;


Mengkoordinasikan dan menyiapkan laporan

do
hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati ;
gu

Memberikan saran dan bahan pertimbangan


kepada Bupati sebagai bahan pengambilan
In
A

keputusan /strategi kebijakan Pemerintah


Daerah;
ah

lik

Melaksanakan tertib organisasi dan tertib


hukum pemerintah daerah berdasarkan
m

ub

kebijakan Bupati;

ka

Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan


ep

pelaksanaan tugas SKPD yang berkaitan


dengan kebijakan Pemerintah Daerah ;
ah

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh


es

Bupati sesuai tugas dan fungsinya ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
- Direktori
Bahwa pada Putusan
tahun 2009 Mahkamah Agungsebagai
2010 saat saksi menjabat Republik Indonesia
Sekda. Kab.Cirebon ,

ep
dalam APBD Kab. Cirebon tahun 2009 dan 2010 ada kegiatan belanja hibah dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bantuan Sosial ;

a
R
- Bahwa Dasar Hukum kegiatan Belanja Hibah dan Bansos. yang dianggarkan dalam

si
APBD Kab. Cirebon tahun 2009 dan 2010 adalah sbb :

ne
ng
a. Peraturan Pemerintah No.58 tahun 2005 tentang
pengelolaan Keuangan Daerah;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 tahun

do
gu 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah ;

In
A
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.37 tahun
2010 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun
ah

lik
anggaran 2011 ;
d. Peraturan Bupati Cirebon No.11 tahun 2009
am

ub
tentang Tata cara pemberian dan
pertanggungjawaban Belanja Subsidi , Hibah ,
ep
Bantuan Sosial , Bantuan Keuangan dan Belanja
k

tidak terduga dilingkungan Pemerintah Kab.


ah

Cirebon ;
R

si
- Bahwa prosedur pengajuan dana hibah dan bantuan sosial yang dianggarkan dalam
APBD Kab. Cirebon tahun 2009-2010 adalah sbb :

ne
ng

Awalnya calon penerima bantuan mengajukan permohonan tertulis kepada


Bupati (sdr. Dedi Supardi) kemudian Bupati mendisposisi permohonan

do
gu

tersebut kepada saya selaku Sekretaris Daerah/Ketua TAPD selanjutnya saya


selaku Sekretaris Daerah/Ketua TAPD bersama anggota TAPD lainnya
In
A

membahas permohonan-permohonan tsb. kaitannya dengan ketersediaan


anggaran secara makro , lalu saya selaku Sekda /Ketua TAPD meneruskan
ah

lik

permohonan tsb dengan kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra (Sdr.


Mukmin Irman) , selanjutnya dari Asisten Pemerintahan dan Kesra diteruskan
m

ub

kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan jenis


permohonannya. OPD-OPD kemudian menginventarisasi permohonan untuk
ka

dilakukan penelitian dan verifikasi lapangan (survey) dan hasil penelitian dan
ep

verifikasi lapangan (survey) tsb disampaikan OPD-OPD kepada Asisten


ah

Pemerintahan dan Kesra dari Asisten Pemerintahan dan Kesra seharusnya


R

disampaikan ke saya selaku Sekda / Ketua TAPD guna memperoleh


es
M

pertimbangan disetujui atau tidaknya permohonan namun dalam


ng

on
gu

halaman 79 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan
kenyataannya tidak Mahkamah Agung
disampaikan ke saya selakuRepublik Indonesia
Sekretaris Daerah / Ketua

ep
TADP melainkan langsung diteruskan kepada Bupati ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa prosedur pemberian dana Hibah dan Bantuan Sosial diatur secara umum

a
R
diatur di Permendagri No.13 Tahun 2006 dan Peraturan Bupati No.11 Tahun 2009,

si
namun dikedua peraturan tsb tidak diatur secara mendetail prosedur pemberian

ne
ng
dana hibah dan bantuan sosial . Prosedur pemberian dana hibah dan bantuan sosial
diperoleh dari kebiasaan yang selama ini berlaku dilingkungan Pemkab. Cirebon ;
- Bahwa pada tahun 2009 Panitia Anggaran mengajukan daftar usulan hasil reses

do
gu
(dana aspirasi) anggota DPRD Kab. Cirebon tertanggal 13 Maret 2009 untuk
dimasukan dalam APBD Kab. Cirebon TA 2009 sebesar Rp.18.600.000.000,- untuk

In
A
1343 calon penerima . Daftar Usulan tsb ditandatangani oleh Panitia Anggaran Kab.
Cirebon yaitu : sdr.H. Tasiya Soemadi, SE.MM (Ketua) , Dr.H. Nurudin Siraj, Drs
ah

lik
M.Si. (Wakil Ketua) dan sdr. H. Mustofa (Sekretaris) ;
- Bahwa tahun 2010 Badan Anggaran mengajukan Daftar Usulan Dana Dapil (Dana
am

ub
Aspirasi) Anggota DPRD Kab. Cirebon tertanggal. 25 Januari 2010 yang dimasukan
dalam APBD Kab. Cirebon TA 2010 sebesar Rp.26.700.000.000,- untuk 1526 calon
ep
penerima, ditandatangani oleh Badan Anggaran DPRD Kab. Cirebon yaitu: sdr.H.
k

Tasiya Soemadi, SE.MM (Ketua) , H. Agus Effendi, SH.,MH (Wakil Ketua) , Zaenal
ah

Arifin Waud, Sag (Wakil Ketua) , Junaedi, ST. (Wakil Ketua) , H.Mustofa, SH. (Wakil
R

si
Ketua) dan H. Tatang Rustana (Wakil Ketua) ;
- Bahwa proses pengusulan dana aspirasi tsb hingga dimasukan dalam APBD Kab.

ne
ng

Cirebon TA 2009 dan 2010 adalah usulan dana aspirasi untuk TA 2009 dan 2010
muncul saat pembahasan anggaran antara TAPD dan Badan Anggaran DPRD.

do
gu

Yaitu sekitar bulan Oktober dan Nopember , pada sat pembahasan tsb anggota
Badan Anggaran DPRD kab. Cirebon terkesan memaksakan adanya efisiensi
In
A

anggaran di OPD-OPD , yang hasil efisiensi anggaran tsb digunakan untuk usulan
hasil reses (dana spirasi) anggota DPRD . Terhadap semua usulan dana aspirasi
ah

lik

tsb. kemudian dimasukan kedalam APBD Kab. Cirebon TA 2009 dan 2010 . TAPD
dalam hal ini tidak pernah melakukan pembahasan pengajuan dana aspirasi
m

ub

anggota DPRD kab. Cirebon, karena dana usulan terkesan dipaksakan untuk
disetujui yaitu dengan cara mngajukan usulan dana aspirasi menjelang akhir masa
ka

pembahasan APBD , sehingga pihak TAPD tidak ada pilihan lain selain menyetujui
ep

usulan dana aspirasi anggota DPRD tsb. TAPD tidak bisa menolak dana aspirasi
ah

mengingat keterbatasan waktu penyusunan APBD yang harus selesai pada tgl. 31
R

Desember yang tidak memungkinkan lagi dilakukan pembahasan . Selain itu


es
M

dalam setiap rapat pembahasan APBD, hamper seluruh anggota DPRD terkesan
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan
ngotot mengajukan usulanMahkamah Agung
dana aspirasi dan meminta Republik Indonesia
usulan dana aspirasi yang

ep
diajukannya dapat disetujui dan dimasukan dalam APBD ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa usulan dana aspirasi tsb dimasukan dalam kegiatan belanja hibah dan

a
R
bantuan sosila (kode rekeningnya sama) , namun menggunakan sub judul Bantuan

si
Aspirasi ;

ne
ng
- Bahwa usulan dana aspirasi anggota DPRD Kab. Cirebon untuk dimasukan dalam
APBD TA 2009 dan 2010 sebagian besar diajukan pada bulan Oktober dan
Nopember 2008 untuk APBD TA 2009 serta bulan Oktober dan Nopember 2009

do
gu
untuk APBD TA 2010 yaitu pada saat proses pembahasan APBD ;
- Bahwa usulan dana aspirasi tersebut diajukan oleh Badan Anggaran DPRD Kab.

In
A
Cirebon sejak sebelum tahun 2009 sebelum saksi menjabat sebagai Sekda Kab.
Cirebon ;
ah

lik
- Bahwa dana aspirasi anggota DPRD Kab. Cirebon tsb. belum dimasukan dalam
perencanaan penyusunan RAPBD yang dimulai dari penyusunan KUA (Kebijakan
am

ub
Umum Anggaran) dan PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) , usulan
dana aspirasi diajukan menjelang persetujuan RAPBD akhir , sehingga harus
ep
ditambahkan dalam RAPBD akhir ;
k

- Bahwa usulan dana aspirasi anggota DPRD Kab. Cirebon untuk dimasukan dalam
ah

APBD TA 2009 dan 2010 sebagian besar diajukan pada bulan Oktober dan
R

si
Nopember 2008 untuk APBD TA 2009 serta bulan Oktober dan Nopember 2009
untuk APBD TA 2010 yaitu pada saat proses pembahasan APBD ;

ne
ng

- Bahwa dana aspirasi tsb dibahas dengan eksekutif di Badan Anggaran karena
memang pembahasan anggaran dapat berkembang dan tidak ada penolakan dari

do
gu

Bupati untuk membahasnya ;


- Bahwa disetiap hasil akhir di Badan Anggaran selalu ada pembahasan dana
In
A

aspirasi ;
- Bahwa dana aspirasi tersebut dimasukan dalam daftar mata anggaran Bantuan
ah

lik

Sosial ;
- Bahwa yang dijadikan dasar hukum untuk pencairan dana hibah dan bantuan sosial
m

ub

termasuk Bantuan Aspirasi pada APBD TA 2009 adalah keputusan Bupati


Cirebon No.900/Kep.22-Keu/2009 tanggal 6 Januari 2009 tentang Pemberian
ka

Belanja Hibah Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan kepada Badan/Lembaga/


ep

Organisasi swasta dan/atau Kelompok Masyarakat / Perorangan dan Organisasi


ah

Kemasyarakatan TA 2009 sedangkan yang dijadikan dasar hukum untuk pencairan


R

dana hibah dan bantuan sosial termasuk Bantuan Aspirasi pada APBD TA 2010
es
M

adalah Keputusan Bupati Cirebon No.900/Kep.121.a-Keu/2010 tanggal. 22 Pebruari


ng

2010 tentang pemberian belanja hibah bantuan sosial dan bantuan keuangan
on
gu

halaman 81 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan
kepada Badan Mahkamah
/Lembaga/Organisasi SwastaAgung Republik
dan / atau Indonesia
Kelompok Masyarakat /

ep
Perorangan dan Organisasi /Kemasyarakatan TA 2010 ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa persyaratan pengajuan permohonan hibah dan bantuan sosial untuk

a
R
masyarakat / kelompok masyarakat atau organisasi kemasyarakatan adalah :

si
a. Belanja hibah untuk kelompok masyarakat harus mengajukan permohonan hibah

ne
ng
dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut :
1.Surat permohonan pencairan Belanja Hibah dilengkapi dengan rincian kejelasan
nama , alamat, kejelasan peruntukan dan harus ada hubungan antara bantuan

do
guyang akan diterima dengan penanggulangan dampak resiko.
2.Photokopi KTP atas nma Ketua kelompok Msyarakat Penerima Belanja Hibah

In
A
b. Belanja Hibah untuk organisasi kemasyarakatan , terdiri dari :
1. Surat Permohonan pencairan Belanja Hibah dilengkapi dengan rincian
ah

lik
kejelasan nama dan alamat, kejelasan peruntukan dan harus ada hubungan
antara bantuan yang akan diterima dengan penanggulangan dampak resiko
am

ub
2. Photokopi KTP atas nama Ketua/Pengurus lembaga/organisasi Penerima
Belanja Hibah
ep
c. Bantuan Sosial untuk lembaga non pemerintahan , terdiri atas :
k

1. Proposal, yang memuat : latar belakang, maksud dan tujuan, hasil yang
ah

diharapkan, lokasi pelaksanaan, waktu pelaksanaan, data umum organisasi /


R

si
lembaga, alamat lengkap, daftar personalia pelaksana dan susunan
kepengurusan / lembaga, rencana anggara biaya, noor rekening bank yang

ne
ng

masih berlaku, NPWP lembaga dan penutup ;


2. Selain proposal sebagaimana tsb diatas, permohonan Belanja Bantuan Sosial

do
gu

bagi lembaga non pemerintah , wajib melampirkan persyaratan adminitrasi ,


meliputi :
In
A

a. Akta Notaris mengenai pendirian lembaga atau dokumen lain yang


dipersamakan ;
ah

lik

b. Surat pernyataan tanggungjawab;


c. NPWP ;
m

ub

d. Surat keterangan domisili lembaga dari desa / kelurahan setempat ;


e. Izin operasional / tanda daftar lembaga dari instansi yang berwenang ;
ka

f. bukti kontrak sewa gedung / bangunan , bagi lembaga yang kantornya


ep

menyewa;
ah

g. Salinan/fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku atas nama Ketua
R

dan Sekretaris atau sebutan lain; dan


es
M

h. Salinan rekening bank yang masih aktif atas nama lembaga;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan
d. Bantuan Sosial untuk Mahkamah Agung
anggota masyarakat Republik
, dengan persyaratan Indonesia
mengajukan

ep
permohonan tertulis bagi individu , keluarga dan atau masyarakat memuat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
informasi tentang :

a
R
1.Maksud dan tujuan penggunaan ;

si
2.Jumlah Belanja Bansos yang dimohonkan;

ne
ng
3.Identitas lengkap penerima belanja Bansos , terdiri atas : nama lengkap, tempat
tgl.lahir, alamat lengkap, no.KTP, pekerjaan/aktifitas , status perkawinan dan
no.rekening bank ;

do
gu
4.Salinan photokopi nomor.rekening atas nama Penerima Belanja Bansos. Dan
5.Salinan /photokopi KTP yang masih berlaku ;

In
A
- Bahwa yang meneliti kelengkapan administrasi permohonan Bantuan dana hibah
dan bansos adalah bagian Kesra (sdr. Agustin) pada asisten pemerintahan dan
ah

lik
Kesra ;
- Bahwa cara menentukan masyarakat /kelompok masyarakat yang mengajukan
am

ub
permohonan hibah dan bansos ke Penkab Cirebon disetujui/ditolak adalah harus
ada nama dan alamat yang jelas serta peruntukannya dapat mengurangi resiko
ep
sosial masyarakat . Yang menentukan bahwa masyarakat / kelompok masyarakat
k

dapat disetujui permohonan hibah dan bansosnya disetujui Bupati atas rekomendasi
ah

dari OPD-OPD berdasarkan / hasil penelitian dan verifikasi lapangan (survey) ;


R

si
- Bahwa Bupati ada mengeluarkan Surat Keputusan untuk dana aspirasi tersebut
kalau disetujui;

ne
ng

- Bahwa selaku Sekda. Kab. Cirebon , saksi pernah melihat proposal-Proposal yang
diajukan oleh masyarakat ;

do
gu

- Bahwa saksi lupa apakah orang-orang yang mendapat dana sudah membuat
pertanggungjawaban ;
In
A

- Bahwa pihak Pemkab. Cirebon tidak melakukan pengawasan atau pemantauan


terhadap penggunaan dana Hibah dan Bansos tahun 2009 dan 2010 ;
ah

lik

- Bahwa BPK ada saat saksi sudah pensiun tahun 2011 ;


- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Sekda. Kab. Cirebon tidak tahu kalau ada
m

ub

pemotongan dana hibah dan bansos untuk tahun 2009 dan 2010 , saksi hanya tahu
adanya permasalahan hibah dan bansos dari teman-teman setelah adanya
ka

pemeriksaan BPK pada bulan Januari 2011 , saat itu saksi sudah pensiun . Saksi
ep

dengar ada pemotongan dana hibah dan bansos yang dilakukan oleh sdr. H. Tasiya
ah

Soemadi , SE.MM (saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD Kab. Cirebon) , sdr.
R

Emon Purnomo (Pengurus PDIP Kab. Cirebon) dan sdr. Subekti Sunoto (Ketua PAC
es
M

PDIP Kec. Kedawung) ;


ng

on
gu

halaman 83 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa benar usulan danaMahkamah Agung
aspirasi tsb. juga disahkan Republik
oleh GubernurIndonesia
dan tidak

ep
dipersoalkan lalu menjadi Peraturan Daerah ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa benar saksi menerangkan saat pembahasan pengajuan dana aspirasi ,

a
R
Anggota DPRD Kab. Cirebon ngotot untuk disetujui dan Anggota DPRD tersebut

si
termasuk H. Tasiya Soemadi , SE.MM ;

ne
ng
- Bahwa benar di Badan Anggaran memang ada diskusi sebelumnya ;
- Bahwa hasil usulan dana aspirasi tahun 2009 s/d 2012 sudah di Perdakan ;
- Bahwa yang mengelola dana hibah adalah Eksekutif ;

do
-
gu
Bahwa saksi tidak tahu apakah ada kerugian Negara dalam perkara ini, karena BPK
tidak pernah mengatakannya ;

In
A
- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan dipersidangan oleh
Jaksa Penuntut Umum ;
ah

lik
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 22 tersebut, terdakwa
am

ub
menyatakan tidak mengerti ;

23. Saksi H. AHMAD ZAINAL ABIDIN RUSAMSI ;


ep
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. dan semua
k

keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar
ah

R
semua ;

si
- Bahwa saksi menjabat sebagai Sekda. Kab. Cirebon sejak bulan Desember 2010

ne
ng

2010 s/d Agustus 2012 ;


- Bahwa dasar pengangkatan saksi sebagai Seketaris Daerah Kab. Cirebon adalah

do
Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat dan yang saat itu menjabat sebagai
gu

gubernur Jabar adalah Nuriana ;


- Bahwa pada tahun 2009 s/d 2012 ada usulan dana aspirasi DPRD Kab. Cirebon
In
A

kepada Bupati Cirebon untuk diusulkan kedalam RAPBD menjadi APBD bentuknya
kolektif ;
ah

lik

- Bahwa mekanisme pengusulan pemberian belanja hibah maupun Bantuan Sosial


tsb hingga APBD adalah sebagai berikut :
m

ub

Bahwa rencana anggaran hibah maupun bantuan


sosial didasarkan pada pagu anggaran tahun
ka

ep

sebelumnya ;
Kemudian ada usulan /proposal proposal yang
ah

diajukan ;
es

Bahwa proposal-proposal tsb dibawa kerapat komisi


M

ng

dan banggar DPRD ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Bahwa dalamAgung
Banggar Republik Indonesia
bisa muncul uulan kolektif

ep
putusan.mahkamahagung.go.id yang diajukan oleh unsur Pimpinan DPRD yaitu dari
hk
reses atau penampungan aspirasi masyarakat yang

a
R
ditampung oleh DPRD ;

si
Usulan kolektif dan proposal-proposal yang masuk

ne
ng
inilah yang menjadi salah satu bahan untuk
menentukan besaran pengangkaan/nilai hibah dan

do
gu bantuan sosial pada Perda APBD dan Perbup.
Tentang Penjabaran APBD ;
- Bahwa penganggaran dana bantuan sosial maupun hibah wajib harus mengajukan

In
A
proposal dari calon penerima hibah dan bantuan sosial tsb. ;
- Bahwa setiap pengajuan proposal baik pada waktu usulan pengajuan pertama
ah

lik
maupun usulan pencairan harus dilakukan klarifikasi tentang kebenaran proposal
dimaksud dan klarifikasi tsb dilakukan /dikoordinasikan oleh bidang Kesra ;
am

ub
- Bahwa mekanismenya adalah :
Bahwa proposal yang masuk ditampung oleh bagian Kesra dan lalu
ep
menyerahkannya kepada Bupati/Wakil Bupati ;
k

Bupati/wakil bupati lalu membuat disposisi kepada sekda dan sekda juga lalu
ah

R
mendisposisikan proposal tsb kepada Asisten I Bidang Pemerintahan ;

si
Kemudian oleh Kabag Kesra Proposal tsb diteliti dan setelah diteliti proposal tsb

ne
ng

diserahkan kepada Asisten I lalu Asisten I membuat nota dinas yang ditujukan
kepada Bupati/Wakil Bupati ;

do
Lalu Bupati/Wakil Bupati memerintahkan kepada Asisten III untuk menindaklanjuti
gu

pencairan proposal tsb ;


Lalu Asisten III mendisposisi usulan pencairan tsb kepada Kabag Keuangan lalu
In
A

diteliti kembali oleh Kabag Keuangan setelah itu meneruskan kepada Kasubbag
Anggaran ;
ah

lik

Lalu kasubbag Anggaran melihat ketersediaan anggaran dan setelah diteliti


diteruskan kepada bendahara Pengeluaran untuk dibuat SPP/SPM ;
m

ub

Kemudian SP2D dan kelengkapan pencairan diserahkan kembali ke Bendahara


pengeluaran dan kemudian bendahara pengeluaran menyerahkan SP2D yang
ka

ep

asli kepada Bank jabaer dan tembusannya diberikan kepada Penerima bantuan
hibah dan bantuan sosial dan Penerima bantuan menerima pencairan dari bank
ah

Jabar;
es

Bahwa proses pemberian hibah dan bantuan sosial ini pada tahun 2009 s/d 2012
M

ng

masih didasarkan pada Pemendagri No.13 tahun 2006 tentang pengelolaan


on

Keuangan daerah dan dana hibah maupun bantuan sosial berasal dari APBD ;
gu

halaman 85 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
- Direktori Putusansaksi
Bahwa sepengetahuan Mahkamah Agung
memang ada terjadi Republik
penyimpangan atau Indonesia
pemotongan

ep
terhadap dana hibah dan bantuan sosial
putusan.mahkamahagung.go.id yaitu tahun 2009 dan tahun 2010
hk
berdasarkan LHP BPK RI sedangkan untuk tahun 2011 dan tahun 2012 dan saksi

a
R
tidak mengetahui apakah ada penyimpangan dalam penyaluran dana hibah maupun

si
bantuan sosial dan berdasarkan LHP BPK tersebut dan saksi tidak tahu siapa orang

ne
ng
yang melakukan pemotongan dana hibah maupun bantuan sosial tsb. ;
- Bahwa besaran dana hibah maupun sosial tahun 2009 dan tahun 2010 saksi tidak
tahu yang tahu jumlah hibah maupun bantuan sosial tsb pada tahun 2009 dan tahun

do
gu
2010 adalah bapak Nur Riyaman Novianto tetapi untuk tahun 2011 dan 2012 saksi
tahu nilai besaran nilai hibah maupun bantuan sosial yang mana besaran /nilainya

In
A
tsb didasarkan pada Perda APBD dan keputusan Bupati Cirebon yaitu :
Tahun 2011 (Keputusan Bupati Cirebon No.978/kep.81.a-Keu-2011 tanggal.28
ah

lik
Pebruari 2011) :
Besaran / Besaran / Nilai Hibah kurang lebih Rp.28
am

ub
milyar, setelah dilakukan perubahan APBD kurang
lebih tetap Rp.28 Milyar yang mana realisasi hibah
ep
yang disalurkan sebesar Rp.26,9 milyar ;
k

Besaran / nilai bantuan sosial kurang lebih Rp.48,8


ah

milyar , setelah dilakukan perubahan APBD kurang


R

si
lebih menjadi Rp.36 Milyar yang mana realisasi

ne
ng

bantuan sosial yang disalurkan sebesar Rp.34,2


Milyar ;
Tahun 2012 (Keputusan Bupati Cirebon No.978/

do
gu

Kep.59.a-Keu-2012 tanggal.06 Pebruari 2012) :


Besaran / Nilai Hibah kurang lebih Rp.73,4 milyar,
In
A

setelah dilakukan perubahan APBD menjadi kurang


lebih Rp.64,5 Milyar yang mana realisasi hibah yang
ah

lik

disalurkan sebesar Rp.60 milyar ;


Besaran / nilai bantuan sosial kurang lebih Rp.2,8
m

ub

milyar , setelah dilakukan perubahan APBD kurang


lebih menjadi Rp.4,6 Milyar yang mana realisasi
ka

ep

yang disalurkan sebesar Rp.4,5 Milyar ;


- Bahwa saksi lupa berapa besarnya penyimpangan penggunaan dana bansos untuk
ah

tahun 2009 dan 2010, yang saksi lakukan setelah saksi membaca LHP BPK RI tsb
R

es

adalah melaporkannya kepada Bupati Cirebon (Bp. Dedi Supardi) lalu bpk Bupati
M

ng

memerintahkan untuk menindaklanjuti hasil LHP BPK tsb dan saksi meneruskan
on

disposisi Bupati kepada Assisten III (sdr. Deni Supiana) untuk mengambil langkah-
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan
langkah tindak Mahkamah
lanjut seperti Agung
dengan melakukan Republik
rapat-rapat denganIndonesia
dinas-dinas

ep
yang berkaitan dengan masalah ini dan memerintahkan Asisten III untuk melakukan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penagihan kepada penerima bantuan sosial yang tidak bisa

a
R
dipertanggungjawabkan dengan cara salah satunya menyurati penerima hibah

si
maupun bantuan sosial dan sepengetahuan saksi hanya sedikit saja uang/dana

ne
ng
bisa dikembalikan . Dan juga saksi melaporkan kepada bpk. Bupati bahwa
penyimpangan/pemotongan dana hibah maupun bantuan sosial tsb. melibatkan
diantaranya nama Gotas (H.Tasiya Soemadi, SE.MM Bin Sumadi) dan Emon

do
gu
Purnomo serta Subekti Sunoto dan pada waktu itu sdr. Gotas (H.Tasiya Soemadi ,
SE.MM Bin Sumadi ) menjabat Ketua DPRD Kab. Cirebon dan Bpk. Bupati

In
A
mengatakan akan segera menindaklanjutinya ;
- Bahwa saksi membenarkan surat bukti berupa LHP BPK RI No.07/LHP/XVIII/
ah

lik
BDG/01/2011 tgl.27 Januari 2011 yang berisikan penyimpangan penggunaan Dana
Bantuan Sosial TA -2009 dan TA 2010 pada Pemerintahan Kabupaten Cirebon
am

ub
sebesar Rp.1.427.150.000,- ;
- Bahwa Prosedur dan persyaratan pencairan dana hibah dan bansos TA.2009 s/d
ep
2012 adalah
k

Bahwa proposal yang masuk ditampung


ah

oleh bagian Kesra, kemudian diserahkan


R

si
pada Bupati/wakil Bupati

ne
Bupati/Wakil Bupati membuat disposisi
ng

kepada Sekda , kemudian Sekda


mendisposisi proposal tersebut kepada

do
gu

Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra


Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra
In
A

mendisposisi kepada Kabag. Kesra lalu


Kabag. Kesra mendisposisikan kepada Sub
ah

lik

Bag untuk diteliti dan dari Sub Bag


diteruskan kepada SKPD terkait untuk
m

ub

disurvey /dievluasi.
Dari SKPD terkait diserahkan kembali
ka

ep

kepada Kabag. Kesra kemudian


menyampaikan kepada Assisten I, kemudian
ah

Assisten I membuat nota dinas kepada


R

es

Bupati/Wakil Bupati.
M

ng

on
gu

halaman 87 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung
Bupati/Wakil Republik
Bupati Indonesia
mendisposisi nota dinas

ep
putusan.mahkamahagung.go.id tersebut kepada Assisten III Bidang
hk
Administrasi Umum untuk ditindaklanjuti.

a
R
Asisten III mendisposisi kepada Kabag.

si
Keuangan lalu Kabag. Keuangan

ne
ng
melakukan penelitian dan meneruskan
kepada Kasub Bag. Anggaran

do
gu Kasub. Bag. Anggaran melihat ketersediaan
anggaran dan setelah diteliti diteruskan
kepada Bendahara Pengeluaran untuk

In
A
dibuat SPP dan SPM (yang ditandatangani
oleh Assisten III)
ah

lik
Kemudian diteruskan lagi ke Kasubag
Perbendaharaan untuk dibuat SP2D (yang
am

ub
ditandatangani oleh Assisten III)
Kemudian SP2D dan kelengkapan
ep
pencairan diserahkan kembali kepada
k

bendahara pengeluaran, kemudian


ah

R
bendahara pengeluaran menyerahkan SP2D

si
yang asli ke Bank Jabar dan tembusannya

ne
ng

diberikan kepada penerima bantuan hibah


dan bansos dan penerima hibah bansos

do
menerima pencairan dari bank Jabar.
gu

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 23 tersebut, terdakwa menyatakan


In
A

tidak mengerti semua ;

24. Saksi Drs. H. DUDUNG MULYANA, M.Si.


ah

lik

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan AGUNG R.I.dan semua
keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar semua;
m

ub

- Bahwa saksi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kab. Cirebon sejak tahun 2012
ka

s/d sekarang ;
ep

- Bahwa saksi tidak tahu pada tahun 2009 s/d 2012 ada usulan dana aspirasi DPRD
ah

Kab. Cirebon kepada Bupati Kab. Cirebon untuk diusulkan kedalam RAPBD
R

menjadi APBD Kab. Cirebon karena tahun 2009 s/d 2012 saksi belum menjabat
es

sebagai Sekretaris Daerah Kab. Cirebon ;


M

ng

- Bahwa benar di Kab. Cirebon ada mata anggaran berupa bantuan , yaitu :
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
1. Hibah yaituAgung
pemberianRepublik Indonesia
uang/barang atau jasa dari

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pemerintah Daerah kepada masyarakat dan
hk
organisasi kemasyarakatan yang secara specipik

a
R
telah ditetapkan peruntukannya bersifat tidak

si
wajib dan tidak mengikat serta tidak secara terus

ne
ng
menerus yang bertujuan untuk menunjang
penyelenggaraan urusan pemerintahan
Kabupaten ;

do
gu 2. Bantuan Sosial yaitu pemberian bantuan berupa
uang/barang dari Pemerintah Daerah kepada

In
A
individu , keluarga, kelompok dan/atau
masyarakat yang sifatnya tidak secara terus
ah

lik
menerus dan selektif yang bertujuan untuk
melindungi dan kemungkinan terjadinya resiko
am

ub
social ;
Untuk mata anggarannya masuk kedalam anggaran pendapatan dan belanja daerah
ep
Kab. Cirebon ;
k

- Bahwa kronologis pengusulan penyaluran dana hibah dan dana bantuan sosial di
ah

Kab. Cirebon berdasarkan Permendagri No.32 Tahun 2011 tentang Pedoman


R

si
pemberian hibah dan Bansos yang bersumber dari APBD yaitu :

ne
Proses dimulai dari penyerahan usulan/
ng

proposal dari calon penerima kepada Bupati


Cirebon untuk mendapatkan disposisi dari

do
gu

Bupati diteruskan kepada Sekretaris Daerah


selanjutnya dari Sekda disampaikan kepada
In
A

Asisten Adminitrasi Pemerintahan dan


Kesra untuk diproses lebih lanjut oleh
ah

lik

bagian Kesra Sekretariat Daerah.


Bagian Kesra meneliti kelengkapan usulan /
m

ub

proposal yang selanjutnya diteruskan


kepada SKPD terkait untuk dilakukan survei
ka

lokasi sesuai usulah proposal.


ep

Atas dasar usulan/proposal ini SKPD terkait


ah

melaksanakan Verifikasi dan Evaluasi ke


R

es

lapangan untuk di cek lokasi, keberadaan


M

sekretariat organisasi, cek dokumen


ng

persyaratan dan kelengkapan lainnya dan


on
gu

halaman 89 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung untuk
diusahakan Republik
bertemuIndonesia
langsung

ep
putusan.mahkamahagung.go.id dengan pengurus organisasi dimaksud ,
hk
setelah itu membuat Berita Acara Hasil

a
R
Verifikasi dan Evaluasi dilapangan dan

si
ditandatangani oleh Tim verifikasi SKPD

ne
ng
dan Calon Penerima
Atas dasar verifikasi dan evaluasi tersebut

do
gu Kepala SKPD menyusun DNC (Daftar
Nominatif Calon) penerima hibah, DNC
tersebut kemudian disampaikan kepada

In
A
TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) ;
Atas dasar Daftar Nominatif Calon yang
ah

lik
diusulkan oleh SKPD maka TAPD segera
menyusun Daftar Nominatif Calon TAPD
am

ub
dan selanjutnya DNC SKPD dengan DNC
TSPD diserahkan kepada bapeda sebagai
ep
dasar penyusunan KUA/PPAS;
k

- Bahwa kronologis proses pelaksanaan pencairan penyaluran dana hibah dan


ah

Bansos di Kab. Cirebon adalah :


R

si
1. Proses pencairan dimulai penyerahan usulan pencairan dari calon penerima

ne
kepada Bupati melalui bagian Kesra Setda. Untuk mendapatkan persetujuan
ng

Bupati melalui Nota Disposisi ;


2. lalu usulan yang telah menbdapatkan disposisi Bupati diteruskan ke Sekda.

do
gu

Untuk disampaikan kepada Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra


untuk diproses lebih lanjut oleh bagian Kesra Sekretariat Daerah.
In
A

3. Setelah diteliti oleh bagian Kesra dan sesuai dengan kelengkapan persyaratan
maka usulan tsb disampaikan kepada Asisten Administrasi umum selaku PPKD
ah

lik

dan selanjutnya didisposisikan kepada Kepala Bagian Keuangan Sekretariat


Daerah untuk diproses lebih lanjut;
m

ub

4. Atas dasar disposisi Asisten Administrasi umum (sebagai PPKD) selanjutnya


Kepala bagian Keuangan melalui Kepala Sub Bagian Anggaran meneliti
ka

dokumen dan ketersediaan anggaran dalam APBD yang selanjutnya diteruskan


ep

kepada bendahara Pengeluaran PPKD untuk diproses ;


ah

5. Selanjutnya Bendahara pengeluaran PPKD memproses surat permintaan


R

pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk ditandatangani


es
M

oleh Asisten Administrasi umum selaku PPKD/BUD, dengan beberapa


ng

persyaratan sebagai berikut :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan
- Fotokopi Mahkamah
rekening bank Agung
BJB atas nama Republik
Ketua / Bendahara ; Indonesia

ep
- Kwitansi bermaterai cukup ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Fakta Integritas bermaterai Rp.6.000,- ;

a
R
- Cap/stempel lembaga penerima uang ;

si
6. SPP dan SPM diteruskan kepada bagian keuangan untuk diproses lebih lanjut

ne
ng
oleh kasubbag Perbendaharaan untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D) yang ditandatangani oleh Kepala bagian Keuangan selaku
Kuasa BUD ;

do
gu
7. SP2D tersebut selanjutnya ddiserahkan kepada bank BJB (yang asli) untuk
diproses lebih lanjut dan lembar ke 2 sampai dengan ke 4 disampaikan kepada

In
A
bendahara, Penerima Bantuan dan Kuasa BUD ;
- Bahwa mekanisme pertanggungjawaban belanja hibah dan belanja bantuan sosial
ah

lik
Kab. Cirebon baik bagi sipenerima maupun pemerintah sebagai berikut :
1.Penerima hibah dan Bansos bertanggung jawab sesuai dengan fakta intergritas
am

ub
yang telah dibuat atas penggunaan uang yang telah diterimanya dan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaannya kepada Bupati ;
ep
2.Dokumen Pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan hibah dan Bansos ;
k

Tanggungjawab pemerintah daerah dalam pelaksanaan dana hibah dan bansos


ah

meliputi :
R

si
- Perencanaan penganggaran (usulan dari calon) penerima hibah kepada Kepala
Daerah ;

ne
ng

- Penelitian dokumen proposal permohonan dan survey lokasi ;


- Fakta Intergritas dari Penerima Hibah dan menyatakan bahwa hibah yang

do
gu

dierima akan digunakan sesuai dengan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah
);
In
A

- Bukti transfer uang atas pemberian hibah berupa uang atau bukti serah terima
barang/jasa atas pemberian hibah berupa barang atau jasa ;
ah

lik

- Bahwa setiap penganggaran dana bansos maupun dana hibah harus terlebih
dahulu mengajukan proposal sebagai dasar untuk verifikasi, evaluasi dan pencairan
m

ub

(bila disetujui) ;
- Bahwa benar setiap pengajuan proposal baik pada waktu usulah pengajuan
ka

pertama maupun pada usulan penilaian harus dilakukan klarifikasi tentang


ep

kebenaran proposal dimaksud, jika ya siapa yang memberikan tugas dan


ah

bagaimana mekanismenya? ;
R

- Bahwa Mekanisme klarifikasi yang dilakukan yaitu :


es
M

Setelah Kepala SKPD menerima usulan / proposal dana hibah atau bansos
ng

selanjutnya Kepala SKPD menugaskan Kepala Bidang yang terkait dengan


on
gu

halaman 91 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori
masalah Putusan Mahkamah
usulan/proposal Agung
tersebut untuk dilakukanRepublik Indonesia
verifikasi dan evaluasi

ep
kelapangan diantaranya adalah mengenai kebenaran
putusan.mahkamahagung.go.id lokasi calon penerima,
hk
kemudian dibuatkan berita acara hasil verifikasi dan evaluasi yang

a
R
ditandatangani oleh tim Verifikasi SKPD dan calon penerima hibah atau

si
bansos , selanjutnya setelah kelengkapan dan persyaratan terpenuhi atau

ne
ng
dilengkapi kemudian proposal/usulan tersebut kembali diserahkan kepada Kesra
Sekretariat daerah untuk ditindaklanjuti pencairannya :
- Bahwa setahu saksi kewenangan usulan aspirasi DPRD secara implisit (tidak

do
gu
dinyatakan secara jelas) tertuang dalam Pasal 41 UU No.32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan daerah mengenai pelaksanaan fungsi anggaran DPRD dan

In
A
pelaksanaan hibah dan bansos tahun 2009 2012 usulan aspirasi memuat usulan
permohonan bantuan beserta besarannya yang disampaikan oleh DPRD dalam
ah

lik
bentuk surat penyampaian daftar usulan dana aspirasi anggota DPRD kepada
Bupati (Pemendagri Nomor.13 tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan
am

ub
Keuangan Daerah) dan mengenai ada atau tidak dana Bansos atau Hibah ada
digunakan untuk dana aspirasi anggota DPRD Kab. Cirebon saksi tidak tahu dan
ep
yang lebih tahu adalah PPKD dan bagian Keuangan Pemda Kab. Cirebon ;
k

- Bahwa surat dari DPRD Kab. Cirebon No.903/030/DPRD tgl.12 Januari 2012 hal
ah

penyampaian Daftar Usulan Dana Aspirasi Anggota DPRD Kab. Cirebon TA 2012
R

si
saksi tidak tahu karena saat itu saksi belum menjabat sebagai sekretaris Daerah
Kab. Cirebon , adapun untuk pencairan saksi hanya bisa membantu mencairkan

ne
ng

(meneruskan proposal dari Bupati ke PPKD) pada bulan Nopember 2012 s/d
Desember 2012 namun jumlah secara pasti saksi lupa ;

do
gu

- Bahwa proses pencairannya adalah :


1. Proses pencairan dimulai penyerahan usulan pencairan dari calon penerima
In
A

kepada Bupati melalui bagian Kesra Setda. Untuk mendapatkan persetujuan


Bupati melalui Nota Disposisi ;
ah

lik

2. Lalu usulan yang telah mendapatkan disposisi Bupati diteruskan ke Sekda.


Untuk disampaikan kepada Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra
m

ub

untuk diproses lebih lanjut oleh bagian Kesra Sekretariat Daerah.


3. Setelah diteliti oleh bagian Kesra dan sesuai dengan kelengkapan persyaratan
ka

maka usulan tsb disampaikan kepada Asisten Administrasi umum selaku PPKD
ep

dan selanjutnya didisposisikan kepada Kepala Bagian Keuangan Sekretariat


ah

Daerah untuk diproses lebih lanjut;


R

4. Atas dasar disposisi Asisten Administrasi umum (sebagai PPKD) selanjutnya


es
M

Kepala bagian Keuangan melalui Kepala Sub Bagian Anggaran meneliti


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori
dokumenPutusan Mahkamah
dan ketersediaan Agung
anggaran dalam Republik
APBD yang Indonesia
selanjutnya diteruskan

ep
kepada bendahara Pengeluaran PPKD untuk diproses ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Selanjutnya Bendahara pengeluaran PPKD memproses surat permintaan

a
R
pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk ditandatangani

si
oleh Asisten Administrasi umum selaku PPKD/BUD, dengan beberapa

ne
ng
persyaratan sebagai berikut :
- Fotokopi rekening bank BJB atas nama Ketua / Bendahara ;
- Kwitansi bermaterai cukup ;

do
gu- Fakta Integritas bermaterai Rp.6.000,- ;
- Cap/stempel lembaga penerima uang ;

In
A
6. SPP dan SPM diteruskan kepada bagian keuangan untuk diproses lebih lanjut
oleh kasubbag Perbendaharaan untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan
ah

lik
Dana (SP2D) yang ditandatangani oleh Kepala bagian Keuangan selaku
Kuasa BUD ;
am

ub
7. SP2D tersebut selanjutnya ddiserahkan kepada bank BJB (yang asli) untuk
diproses lebih lanjut dan lembar ke 2 sampai dengan ke 4 disampaikan kepada
ep
bendahara, Penerima Bantuan dan Kuasa BUD ;
k

- Bahwa saksi awalnya tidak tahu tentang adanya penyimpangan/pemotongan


ah

terhadap dana Bansos dan Dana Hibah TA 2009 dan TA 2010 dan baru tahu
R

si
setelah menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari BPK RI atas audit TA 2009
dan TA 2010 yang dilaksanakan pada akhir tahun 2010 ternyata ada

ne
ng

penyimpangan atau pemotongan ;


- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang melakukan penyimpangan/pemotongan dana

do
gu

bansos yang diterima masyarakat/kelompok yang mengirikan proposalnya ;


- Bahwa melakukan pemotongan dana bansos dan dana hibah tidak dibenarkan
In
A

karena dana Bansos dan dana hibah adalah untuk menunjang penyelenggaraan
urusan pemerintah daerah dan juga untuk melindungi individu , keluarga, kelompok
ah

lik

atau masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko sosial yang dimaksud dengan
resiko sosial adalah kejadian/peristiwa yang dapat menimbulkan potensi terjadinya
m

ub

kerentanan sosial yang ditanggung oleh individu , keluarga , kelompok atau


masyarakat sebagai dampak krisis sosial, krisis ekonomi , bencana alam yang
ka

tidak diberikan belanja bansos akan semakin terpuruk dan tidak dapat hidup dalam
ep

kondisi wajar ;
ah

- Bahwa saksi tidak tahu apakah dalam perkara ini ada kerugian Negara, karema
R

BPK tidak pernah mengatakannya ;


es
M

- Bahwa pernah dilakukan pemeriksaan reguler tentang penyaluran dana bansos dan
ng

dana hibah tahun Anggaran 2009 ;


on
gu

halaman 93 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa saksi Mahkamah
membenarkan surat-surat buktiAgung Republik
yang diajukan Indonesia
Jaksa Penuntut Umum

ep
dipersidangan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 24 tersebut , terdakwa menyatakan

si
tidak mengerti ;

ne
ng
25. Saksi DRS. MANSYAH RIZAL, Msi.
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. dan semua

do
-
gu
keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar semua;
Bahwa saksi pernah menjabat sebagai Inspektur di Pemerintahan Kab.Cirebon

In
sejak Juli 2010 s/d Desember 2012 selanjutnya menjabat sebagai Auditor Madya
A
pada Inspektorat Kab. Cirebon sejak Pebruari 2013 s/d sekarang ;
- Bahwa yang menjadi tupoksi saksi selaku Inspektur Kab. Cirebon adalah :
ah

lik
a. Fungsi :
1. Perencanaan program pengawasan
am

ub
2. Perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan
3.Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan.
ep
4. Pembinaan dan pelaksanaan pengawasan.
k

5.Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan Inspektorat.


ah

R
b. Tugas ;

si
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan didaerah,

ne
ng

pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dan


pelaksanaan urusan pemerintahan desa ;

do
- Bahwa sebagai Inspektur Kab. Cirebon , saksi pernah melakukan tugas
gu

pengawasan pelaksanaan kegiatan Belanja Hibah dan Bansos pada APBD Kab.
Cirebon TA 2009 2012 berupa monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
In
A

Belanja Hibah dan Bansos pada APBD TA 2011 yang saksi laksanakan pada
tahun 2012 , dan hasilnya saksi laporkan ke Bupati Cirebon dengan Nota Dinas
ah

lik

No.700/2485/Sekrt tanggal. 18 Desember 2012 perihal laporan hasil monitoring dan


evaluasi bantuan sosial , bantuan hibah dan bantuan keuangan di kabupaten
m

ub

Cirebon TA 2011 , sedangkan untuk tahun 2009 dan 2010 saksi tidak
melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi karena belum dimasukan
ka

ep

kedalam program kerja pengawasan tahunan. Untuk APBD tahun 2012 ,


pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan pada tahun 2013 oleh Inspektur
ah

Drs. H. Yayat Ruchiyat, M.Si. hasilnya dilaporkan kepada Bupati Cirebon dengan
R

es

Nota Dinas No.700/777 Sekrt tanggal. 8 Mei 2013 perihal laporan hasil monitoring
M

ng

dan evaluasi belanja hibah/bantuan sosial TA 2012 ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa Inspektorat Mahkamah
Kab. Cirebon Agung
baru melakukan Republik
kegiatan monitoring Indonesia
dan evaluasi

ep
pelaksanaan terhadap APBD Kab. Cirebon TA 2011, khususnya belanja hibah dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bansos , sedangkan untuk pelaksanaan APBD TA 2009 dan 2010 Inspektorat tidak

a
R
melakukan monitoring dan evaluasi karena pada pelaksanaan APBD TA 2009 dan

si
2010 khususnya untuk belanja Hibah dan Bansos aturan yang mengatur pemberian

ne
ng
dana hibah dan Bansos yaitu PerBup. No.11 tahun 2009 tentang tata Cara
Pemberian dan pertanggungjawaban Belanja Subsidi , Hibah, Bantuan Sosial ,
Bantuan keuangan dan belanja tidak terduga dilingkungan Pemda Kab. Cirebon

do
gu
dan PerBup No.3..a. Tahun 2010 tentang Tata cara Penatausahaan dan
Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara serta Penyampaiannya. Di

In
A
kedua PerBup. tersebut, tidak diatur mengenai peran Inspektorat dalam mengawasi
pelaksanaan kegiatan Belanja Hibah dan Bansos Pada bulan Nopember 2010
ah

lik
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan kegiatan pemeriksaan dengan
tujuan tertentu terhadap pelaksanaan APBD Kab. Cirebon TA 2009 dan 2010
am

ub
dimana pada kegiatan Belanja Hibah dan Bansos ditemukan penyalahgunaan dana
bantuan sosial TA 2009 dan TA 2010 pada Pemerintahan kab. Cirebon sebesar
ep
Rp.1.427.150.000.000,- (sebagaimana termuat dalam laporan hasil Pemeriksaan /
k

LHP BPK RI No.07/LHP/XVIII.BDG/01/2011 tanggal. 27 Januari 2011). Atas


ah

temuan tersebut , Bupati Cirebon (sdr Dedi Supardi) menindaklanjuti dengan


R

si
mengirimkan surat teguran No.700/455-Insp. Tanggal. 25 Pebruari 2011 yang
ditujukan kepada Sekretaris Daerah (Sdr. Drs. H. Ahmad Zaenal Abidin Rusyamsi,

ne
ng

MM) yang pada pokoknya memerintahkan kepada Sekretaris daerah untuk :


a. Bersama DPRD meninjau kembali

do
gu

penganggaran dana aspirasi untuk Bantuan


sosial ;
In
A

b. Membuat mekanisme pengendalian yang


memadai atas penggunaan dana bantuan sosial
ah

lik

yang disalurkan ;
c. Memberikan sanksi kepada tim pemeriksa
m

ub

lapangan sesuai dengan ketentuan perundang-


undangan;
ka

d. Memberikan peringatan tertulis kepada para


ep

penerima bantuan dan pihak-pihak terkait untuk


ah

mempertanggungjawabkan dan bantuan sosial


R

Menindaklanjuti teguran Bupati tersebut , sekretaris Daerah bersama-sama dengan


es
M

instansi terkait (salah satunya Inspektorat) , menyusun peraturan yang mengatur


ng

pelaksanaan pemberian dana hibah dan bansos yang lebih tertib dari sisi
on
gu

halaman 95 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan
perencanaan Mahkamah
, pelaksanaan Agung Republik
maupun pertanggungjawabannya Indonesia
, salah satunya

ep
adalah melibatkan Inspektorat dalam hal pengawasan pelaksanaannya , kemudian
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diterbitkan Peraturan Bupati No.24 Tahun 2011 tentang tata cara pemberian dan

a
R
Pertanggungjawaban Belanja Subsidi , Hibah, bantuan Sosial , Bantuan Keuangan

si
dan Belanja tidak terduga dilingkungan Pemerintahan kabupaten Cirebon yang

ne
ng
diubah dengan Peraturan Bupati No.48 tahun 2011 tentang Tata cara
Penganggaran , Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan
Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan bantuan Sosial yang

do
gu
bersumber dari APBD di dalam Pasal 16 ayat (2) Peraturan Bupati No.24 Tahun
2011 dan pasal 54 ayat (5) Peraturan Bupati No.48 Tahun 2011, disebutkan bahwa

In
A
Inspektorat Kab. Cirebon melakukan pengawasan terhadap pemberian ,
pelaksanaan pertanggungjawaban dan pelaporan Belanja Hibah dan Belanja
ah

lik
bantuan , sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan . Atas dasar ketentuan
tersebut , Inspektorat memasukan kegiatan monitoring dan evaluasi Belanja Hibah
am

ub
dan bansos dalam program kerja pengawasan tahunan mulai tahun 2012 ;
- Bahwa yang menjadi dasar saksi selaku Inspektur melakukan kegiatan Monitoring
ep
dan evaluasi pelaksanaan APBD Kab. Cirebon TA 2011, khususnya belanja Hibah
k

dan Bansos adalah Keputusan Bupati Cirebon No.700/Kep.26-Insp/2012 tanggal.


ah

16 Januari 2012 tentang Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) TA 2012 ;


R

si
- Bahwa saksi selaku Inspektur bersama Pemeriksa berjumlah 12 Tim Inspektorat
melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD Kab. Cirebon TA

ne
ng

2011 khususnya Belanja Hibah dan Bansos pada tanggal 22 Oktober 2012 sampai
dengan tanggal 8 Nopember 2012 ;

do
gu

- Bahwa yang digunakan dalam melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan


APBD Kab. Cirebon TA 2011, khususnya Belanja Hibah dan Bansos adalah Tim
In
A

langsung menemui penerima Hibah maupun Bantuan sosial dengan cara


melakukan monitoring langsung ke lapangan (penerima) yang diambil secara
ah

lik

sampel sebanyak 120 kelompok masyarakat dengan total penerimaan


Rp.3.745.440.000,- ;
m

ub

- Bahwa hasil kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD Kab. Cirebon TA
2011 khususnya Belanja Hibah dan Bansos yang dilakukan Inspektorat Kab.
ka

Cierbon (sebagaimana termuat dalam Nota Dinas No.700/2485/Sekrt tanggal. 18


ep

desember 2012), adalah sebagai berikut :


ah

NO. KATEGORI
JUMLAH JUMLAH
es

KELOMPOK PENERIMA
M

PENERIMA
ng

1. KEGIATAN BELUM --- ---


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
DILAKSANAKAN
DAN SPJ BELUM

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DIBUAT
2. KEGIATAN BELUM --- ---

a
DILAKSANAKAN

si
DAN SPJ TELAH
DIBUAT

ne
3. KEGIATAN TELAH 54 Rp. 1.773.000.000,-

ng
DILAKSANAKAN
DAN SPJ BELUM
DIBUAT

do
4.
gu KEGIATAN TELAH
DILAKSANAKAN
66 Rp. 1.972.440.000,-

DAN SPJ TELAH

In
A
DIBUAT
ah

lik
Kesimpulan :

Permasalah yang terungkap keseluruhannya diatas


am

ub
terjadi karena kurang cermatnya Instansi yang
memberikan rekomendasi dan Tim Verifikasi Belanja
Hibah , Bantuan Sosial , bantuan Keuangan
ep
k

Kabupaten Cirebon TA. 2011 ;


ah

Saran:
R

si
Agar Bupati melalui Sekretaris daerah memberikan

ne
teguran kepada Instansi terkait dan Tim Verifikasi
ng

Belanja Hibah , bantuan Sosial , Bantuan keuangan


Kabupaten Cirebon TA 2011 untuk lebih cermat lagi

do
gu

dan untuk masa yang akan datang tidak terulang lagi


;
In
A

- Bahwa saksi selaku Inspektorat bersama Tim dari Inspektorat tidak melakukan
monitoring dan evaluasi dari tahapan perencanaan , pengajuan permohonan
ah

lik

bantuan dan realisasi bantuan tersebut, melainkan hanya mengecek langsung ke


penerima apakah dana bantuan telah diterima dan digunakan sebagaimana
m

ub

mestinya serta ada pertanggungjawaban penggunaan dana ;


- Bahwa temuan mengenai tidak adanya pertanggungjawaban atas penggunaan dana
ka

hibah dan bansos , ada yang berpotensi merugikan keuangan negara yaitu dana
ep

bantuan kepada korban bencana alam puting beliung dan banjir desa gebang ilir
ah

sebesar Rp.20.000.000,- bantuan tersebut tidak jelas penggunaannya karena


R

panitia kegiatan belum dapat ditemui . Ada juga bantuan pembangunan kantor
es
M

Yayasan Majelis Taklim Ar-Rahman sebesar Rp.15.000.000,- bantuan tsb tidak


ng

jelas penerimaannya karena penanggungjawab bantuan sudah meninggal dunia


on
gu

halaman 97 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan
dan lokasi sekretariat Mahkamah
yayasan Agung
Ar-Rahman tidak Republik
diketahui . Selain itu Indonesia
ada bantuan

ep
penyediaan barang-barang untuk Waserda Koperasi Perikanan Laut Sendi Jaya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebesar Rp.50.000.000,- dimana barang-barang yang dibeli tidak sesuai dengan

a
R
proposal ;

si
- Bahwa selain kegiatan monitoring dan evaluasi yang saksi lakukan sebagai

ne
ng
Inspektur pada tahun 2012 , ada kegiatan monitoring dan evaluasi lainnya yang
dilakukan Inspektorat Kab. Cirebon kaitannya dengan pelaksanaan APBD kab.
Cirebon khususnya Belanja Hibah dan bantuan sosial , tetapi saksi tidak ikut

do
gu
kegiatan tersebut. Kegiatan tsb dilakukan oleh inspektorat Drs. Yayat Ruhyat, Msi.
Bersama Tim, pada tanggal 15 Januari 2013 sampai dengan tanggal 29 januari

In
A
2013 . Hasil kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut disampaikan kepada Bupati
Cirebon dengan Nota Dinas No.700/777-Sekrt tanggal 8 Mei 2013, dengan hasil
ah

lik
antara lain :
Kesimpulan :
am

ub
a. Penerima bantuan hibah/Bansos belum
menyampaikan laporan pertanggungjawaban
ep
sebanyak 55 penerima bantuan dengan total
k

dana sebesar Rp.1.910.040.000,-


ah

b. Pembuatan proposal , penyusunan laporan


R

si
penggunaan dan bukti-bukti pertanggungjawaban

ne
dilakukan oleh coordinator lapangan sehingga
ng

penerima hibah tidak tahu persis jumlah dana


bantuan serta rencana penggunaannya terjadi

do
gu

pada satu penerima bantuan dengan total dana


sebesar Rp.30.000.000,- ;
In
A

c. Pelaksanaan kegiatan dana bantuan hibah ,


bansos tidak sesuai dengan proposal yang
ah

lik

diajukan terjadi pada 6 (enam) penerima bantuan


dengan total dana sebesar Rp.288.999.950,-
m

ub

d. Penerima hibah belum melaksanakan dan


memanfaatkan dana hibah untuk kegiatan sesuai
ka

proposal yang diajukan , dana bantuan masih


ep

tersimpan direkening bank BJB , terjadi pada 2


ah

penerima bantuan dengan total dana sebesar


R

Rp.85.000.000,- ;
es
M

e. Penerimaan bantuan hibah , bansos tidak


ng

diketemukan lokasi / domisili /usaha/kegiatannya


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
sebanyak Agung
3 penerimaRepublik Indonesia
bantuan dengan total dana

ep
putusan.mahkamahagung.go.id bantuan sebesar Rp.65.000.000,- ;
hk
Saran:

a
R
a. Kepala SKPD terkait untuk melakukan

si
pembinaan MONEV kepada penerima dana

ne
ng
bantuan hibah/bansos, sesuai dengan PerBup
No.48 tahun 2011 dan PerBup No.48 tahun 2012

do
gu BAB V pasal 54 ayat (1) SKPD terkait
melakukan MONEV atas pemberian,
pelaksanaan, pertanggungjawaban dan

In
A
pelaporan belanja hibah dan bantuan sosial ;
b. Asisten administrasi umum sekretaris daerah , agar dalam perencanaan
ah

lik
pemberian dana bantuan hibah/bansos selanjutnya melibatkan SKPD terkait
untuk melakukan evaluasi permohonan / proposal . sesaui dengan Perbup
am

ub
No.48 tahun 2011 dan perbup No.48 tahun 2012 BAB V pasal 12 ayat (5)
Asisten sekretaris daerah mendistribusikan surat permohonan dan dokumen
ep
proposal belanja hibah kepada SKPD yang membidangi dan memerintahkan
k

untuk evaluasi sesuai bidang penyelenggaraan urusan pemerintahan ;


ah

- Bahwa sehubungan dengan LHP BPK No.07/LHP/XVIII.BDG/01/2011 Tanggal 27


R

si
Januari 2011 disebutkan bahwa terdapat penyalahgunaan dana bantuan sosial

ne
pada pemerintahan Kab. Cirebon TA 2009 sebesar Rp.764.600.000,- dan TA
ng

2010 sebesar Rp.662.550.000,- , yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan


dana Bansos tsb adalah dana bantuan sosial diduga dipotong terlebih dahulu oleh

do
gu

koordinator lapangan atau anggota DPRD Kab. Cirebon terkait, dimana dana
bantuan sosial yang seharusnya diterima adalah sebesar Rp.2.234.500.000,-
In
A

namun setelah diterima di rekening penerima bantuan dan dicairkan , yang benar-
benar diterima penerima bantuan sebesar Rp.807.350.000,- ;
ah

lik

- Bahwa yang dimaksud dengan koordinator lapangan atau anggota DPRD terkait
yang melakukan pemotongan bantuan sosial pada tahun anggaran 2009 dan 2010
m

ub

berdasarkan lampiran LHP BPK RI No.07/LHP/XVIII.BDG/01/2011 tanggal 27


Januari 2011, yang dimaksud koordinator lapangan saksi tidak mengetahui, namun
ka

untuk anggota DPRD adalah sdr Tasiya Soemadi (Ketua DPRD) ;


ep

- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
ah

dipersidangan ;
R

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 25 tersebut, terdakwa


es
M

menerangkan tidak mengerti ;


ng

on

26. Saksi WAWAN SETIAWAN, S.Sos. :


gu

halaman 99 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
-Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
pernah diperiksa oleh Penyidik Agung Republik
dari Kejaksaan Agung R.I.Indonesia
dan semua

ep
keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAPPenyidik benar semua ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi pernah menjabat sebagai Kabag Keuangan pada Pemda. Kab.

a
R
Cirebon sejak tahun 2009 akhir s/d 2012 akhir ;

si
- Bahwa dasar saksi menjabat sebagai Kabag. Keuangan adalah Surat Keputusan

ne
ng
Bupati Cirebon No.821.23/Kpts.23/BKPPD/2009 tanggal. 9 Juni 2009 ;
- Bahwa tugas dan fungsi saksi selaku Kabag Keuangan adalah :
Tugas dan kewajiban sebagai Kabag Keuangan berdasarkan Peraturan Bupati

do
gu
Cirebon No.45 Tahun 2008 tanggal.17 Desember 2008 tentang rincian tugas
fungsi dan tata kerja berdasarkan Bab. XIV Bagian Keuangan bagian pertama

In
A
bahwa :
Pasal 2: Bagian Keuangan mempunyai tugas dan
ah

lik
kewajiban mengelola dan mengkoordinasikan
penyusunan anggaran , perubahan dan perhitungan
am

ub
APBD serta pembinaan administrasi keuangan
daerah, sedangkan
ep
Pasal 3 : untuk melaksanakan tugas sebagaimana
k

dimaksud pada ayat (2) Bagian Keuangan


ah

mempunyai fungsinya:
R

si
a. Penyusunan kebijakan pemerintah daerah

ne
ng

dibidang keuangan ;
b. Pengkoordinasian , pelaksanaan tugas satuan
kerja perangkat daerah dibidang keuangan ;

do
gu

c. Pelaksanaan dan pembinaan terhadap satuan


kerja perangkat daerah bidang anggaran ,
In
A

perbendaharaan dan pembukuan dan verifikasi;


d. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
ah

lik

kebijakan pemerintah daerah bidang anggaran ,


perbendaharaan dan pembukuan dan verifikasi
m

ub

dan,
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
ka

Asisten Administrasi Umum , sesuai dengan


ep

tugas dan fungsinya.


ah

Pasal 4 : Dalam melaksanakan tugas, kewajiban dan fungsi


R

es

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Kepala
M

Bagian Keuangan mempunyai tugas :


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan
a. Membantu Mahkamah
Asisten Administrasi Agung Republik
Umum, dalam Indonesia
melaksanakan tugas

ep
dibidang keuangan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Menyusun rencana dan program kerja Bagian Keuangan , sebagian

a
R
pedoman pelaksanaan tugas ;

si
c. Membina dan memotivasi pelaksana/pegawai serta memelihara

ne
ng
kemampuan berpretasi pegawai di Bagian Keuangan, dalam rangka
peningkatan produktifits pegawai dan pengembangan karier pegawai;
d. Memimpin, mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas

do
gu kepada para Kepala Subbagian, sesuai bidang tugasnya :
e. Memantau , mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan

In
A
tugas pelaksana ;
f. Mengumpulkan bahan penyusunan dan perhitungan APBD;
ah

lik
g. Melaksanakan penyusunan dan perhitungan APBD;
h. Mengelola penatausahaan keuangan daerah ;
am

ub
i. Menganalisa dan evaluasi pelaksanaan APBD;
j. Melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dalam
ep
rangka kelancaran pelaksanaan tugas dibidang keuangan ;
k

k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Asisten Administrasi


ah

Umum yang berkaitan dengan kegiatan dibidang keuangan daerah, dalam


R

si
rangka pengambilan keputusan/kebijakan pemerintah daerah ;
i. Melaporkan kepada Asisten Administrasi Umum, setiap selesai

ne
ng

melaksanakan tugas/penugasan ;
m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan

do
gu

Bagian Keuangan , sesuai ketentuan yang berlaku ; dan


n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum,
In
A

sesuai dengan tugas dan fungsinya ;


- Bahwa saksi menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum (Asda III) Pemkab.
ah

lik

Cirebon ;
Sejak tanggal 1 Pebruari 2013 s/d sekarang
m

ub

berdasarkan Keputusan Bupati Cirebon No.821.22/


Kpts.35/BKPPD/2013 tanggal. 29 Januari 2013 ;
ka

- Bahwa berdasarkan Bab XIII Pasal 33 ayat (2) : Asisten Administrasi mempunyai
ep

tugas dan kewajiban menyusun kebijakan pemerintah daerah dan


ah

mengkoordinasikan serta pembinaan administrasi satuan kerja perangkat daerah


R

dibidang administrasi umum;


es
M

ng

on
gu

halaman 101 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung
Pasal 3 : Untuk Republik
melaksanakan Indonesia
tugas sebagaimana

ep
putusan.mahkamahagung.go.id dimaksud pada ayat (2) , Asisten Administrasi Umum
hk
mempunyai fungsi :

a
R
a. Penyusunan kebijakan pemerintah daerah di

si
bidang administrasi umum;

ne
ng
b. Pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja
perangkat daerah dibidang keuangan ,

do
gu perlengkapan , ketatausahaan dan rumah tangga
Sekretariat Daerah dan Organisasi dan tata kerja ;
c. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah

In
A
daerah bidang keuangan , perlengkapan ,
ketatausahaan dan rumah tangga Sekretariat
ah

lik
Daerah dan organisasi dan tata kerja ;
d. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
am

ub
pemerintah daerah lingkup administrasi umum,
dan
ep
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
k

Sekretaris Daerah , sesuai dengan tugas dan


ah

fungsinya ;
R

si
Pasal 4 : Dalam melaksanakan tugas dan fungsi

ne
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , ayat (2) dan
ng

ayat (3), Asisten Administrasi Umum mempunyai


uraian tugas :

do
gu

a. Membantu pelaksanan tugas Sekretaris Daerah


dalam bidang administrasi umum yang meliputi
In
A

umum, keuangan , perlengkapan , organisasi dan


tata kerja ;
ah

lik

b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan


program kerja lingkup Asisten Administrasi
m

ub

Umum dan Sekretariat Daerah ;


c. Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada
ka

para Kepala Bagian, dalam rangka pelaksanaan


ep

tugas di lingkup Asisten Administrasi Umum;


ah

d. Memimpin, mengkoordinasikan, membina dan


R

mengendalikan seluruh kegiatan pelaksanaan


es
M

tugas di lingkup Asisten Administrasi Umum;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
e. Membina, Agung
memotivasiRepublik
pegawai danIndonesia
memelihara

ep
putusan.mahkamahagung.go.id kemampuan berprestasi pegawai dilingkup
hk
Asisten Administrasi Umum dalam rangka

a
R
peningkatan produktifitas kerja dan

si
mengembangkan karier pegawai;

ne
ng
f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas dilingkup
Asisten Administrasi Umum untuk mengetahui
sampai sejauh mana kesesuaian dengan

do
gu program dan langkah-langkah kerja yang
ditentukan ;

In
A
g. Mengkoordinasikan rencana anggaran kegiatan
bagian-bagian di lingkup administrasi umum;
ah

lik
h. Mengoreksi dan menyempurnakan konsep-
konsep naskah dinas yang menjadi
am

ub
kewenangannya ;
i. Mempelajari dan menganalisa rancangan
ep
peraturan daerah (raperda) , peraturan bupati,
k

keputusan bupati dan produk-produk lainnya


ah

yang diajukan oleh bagian-bagian dilingkup


R

si
administrasi umum;
j. Mengkoordinasikan kegiatan bagian-bagian yang

ne
ng

ada dalam lingkup administrasi umum;


k. Mengkoordinasikan penyusunan program

do
gu

anggaran dan pengelolaan administrasi


keuangan ;
In
A

l. Menyusun kebijakan dan petunjuk teknis


penyelenggaraan lingkup Administrasi Umum;
ah

lik

m. Mengoordinasikan penyusunan program


kebutuhan perbekalan dan perlengkapan serta
m

ub

membina administrasi perlengkapan dan


kekayaan daerah ;
ka

n. Menyelenggarakan urusan umum , rumah


ep

tangga , tata usaha dan kearsipan serta


ah

organisasi dan tata kerja;


R

o. Mengoordinasikan penyusunan pedoman dan


es
M

petunjuk teknis penatan kelembagaan,


ng

on
gu

halaman 103 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
pembinaanAgung Republik
organisasi Indonesia
dan tatalaksana serta

ep
putusan.mahkamahagung.go.id pendayagunan aparatur;
hk
p. Memberikan saran dan bahan pertimbangan

a
R
kepada Sekretaris Daerah yang berkaitan

si
dengan kegiatan bidang adminitrasi umum,

ne
ng
dalam rangka pengambilan keputusan /kebijakan
pemerintah daerah;
q. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada

do
gu Sekretaris Daerah ;
r. Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan

In
A
administrasi umum, dan
s. Melaksanakan tugas lain , yang diberikan oleh
ah

lik
Sekretaris Daerah , sesuai dengan tugas dan
fungsinya ;
am

ub
- Bahwa saksi tahu pada tahun 2009 s/d tahun 2012 ada usulan dana aspirasi DPRD
Kab. Cirebon , untuk diusulkan kedalam RAPBD menjadi APBD ;
ep
- Bahwa yang mengusulkan adalah masing-masing anggota DPRD melalui usulan
k

secara kolektif dalam bentuk daftar nama calon penerima dan calon lokasi (CPCL)
ah

berikut nilainya yang ditandatangani oleh Pimpinan DPRD, sedangkan usulan dari
R

si
masing-masing calon penerima proposal menyusul kemudian. Usulan tsb. sesuai
dengan Surat dari DPRD Kab. Cirebon yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Kab.

ne
ng

Cirebon pada tahun 2009 s/d 2012 yaitu H. Tasiya Soemadi , SE.MM dan ditujukan
kepada Bupati Cirebon berikut lampirannya yang ditandatangani oleh badan

do
gu

Anggaran DPRD Kab. Cirebon yaitu :


1. H. Tasiya Soemadi , SE.MM (Ketua) ;
In
A

2. H. Agus Effendi, SH.MH. (Wakil Ketua)/sekarang


Almarhum;
ah

lik

3. Zaenal Arifin Waud , S.Ag (Wakil Ketua);


4. Zunaedi , ST (Wakil Ketua) dan
m

ub

5. H. Mustofa, SH. (Sekretaris);


- Bahwa prosesnya dari awal sampai menjadi APBD adalah :
ka

Usulan dari DPRD tsb. diserahkan langsung


ep

kepada TAPD pada saat pembahasan di banggar


ah

DPRD dengan TAPD tetapi tidak dibahas oleh badan


R

Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran


es
M

Pemerintahan Daerah akan tetapi diminta agar


ng

dimasukan kedalam APBD ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa usulan Mahkamah
dari masing-masing calon Agung
penerima Republik Indonesia
berupa proposal memang

ep
diajukan masyarakat yang disampaikan kemudian , setelah usulan hibah dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bansos diusulkan oleh DPRD melalui usulan secara kolektif dalam bentuk daftar

a
R
calon penerima dn calon lokasi berikut nilainya yang ditandatangani oleh Pimpinan

si
Dewan . Proses perencanaan / penganggaran Belanja Hibah dan Bantuan Sosial

ne
ng
pada tahun 2009 s/d tahun 2012 masih mengacu pada Permendagri No.13 tahun
2006 tentang pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah , setelah ditetapkan dalam
Perda APBD maka Pemberian Hibah dan Bansos ditetapkan dengan Keputusan

do
gu
Bupati ;
- Bahwa usulan tertulis (proposal) tidak diusulkan sejak penyusunan Kebijakan

In
A
Umum Anggaran (KUA) dan prioritas dan flapon anggaran sementara (PPAS) dan
belum ada rekomendasi hasil evaluasi oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah
ah

lik
(SKPD) terhadap usulan serta belum ada pertimbangan Tim Anggaran Pemerintah
daerah (TAPD) atas rekomendasi SKPD dimaksud , tetapi pada Tahun Anggaran
am

ub
2012 telah dilakukan evaluasi yang dilaksanakan pada saat Belanja Hibah dan
Bantuan Sosial akan dicairkan sebagai persyaratan kelengkapan Dokumen
ep
Pencairan ;
k

- Bahwa selama saksi bertugas baik sebagai Kabag. Keuangan maupun sekarang
ah

menjadi Asisten Administrasi Umum/PPKD Kab. Cirebon , saksi tidak tahu


R

si
pemotongan atau penyimpangan terhadap dana Bantuan Sosial dan Hibah pada
Tahun Anggaran 2009 s/d tahun 2010 dan baru mengetahuinya setelah diterimanya

ne
ng

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan Republik


Indonesia (BPK-RI ) atas Audit Khusus Anggaran Bantuan Sosial dan Hibah Tahun

do
gu

Anggaran 2009 dan 2010 yang dilaksanakan pada akhir tahun 2010 dan sdr Reza
selaku Ketua Tim Audit pada saat hasil LHP tsb. diambil di BPK-RI Perwakilan Jawa
In
A

Barat, atas pemotongan tsb mengakibatkan penggunaan dana Bansos


kemasyarakat berindikasi merugikan keuangan daerah dan tujuan pemberdayaan
ah

lik

masyarakat tidak dapat tercapai ;


- Bahwa sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK-RI perwakilan Propinsi
m

ub

Jawa Barat tahun 2009 dan 2010 , disebutkan yang melaksanakan pemotongan
dana hibah dan bansos adalah H. Tasiya Soemadi, SE.MM dengan koordinator
ka

diantaranya Subekti Purnomo (terdakwa) . Sedangkan laporan hasil pemeriksaan


ep

(LHP) BPK RI Perwakilan Jawa Barat dalam tahun 2011 dan 2012 hanya
ah

menyebutkan temuan terkait masih terdapatnya penerima hibah dan bansos yang
R

belum menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban


es
M

- Bahwa pengajuan proposal pencairan yang sebelumnya diusulkan oleh anggota


ng

DPRD Kab. Cirebon harus terlebih dahulu ada paraf dan/atau disposisi Anggota
on
gu

halaman 105 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori
DPRD Kab.Putusan
Cirebon tidakMahkamah Agung
harus ada , karena Republik
mekanisme pencairan Indonesia
dana APBD

ep
merupakan wewenang eksekutif dan tujuan diparafnya dan/atau didisposisi DPRD
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
apabila ada penyimpangan dilapangan menjadi tanggungjawab anggota DPRD

a
R
sebgai pengusul ;

si
- Bahwa Pelaksanaan Pencairan Belanja Hibah dan Bansos dalam roses pencairan

ne
ng
yang sebenarnya sebagai berikut :
1. Proses pencairan dimulai penyerahan proposal/
usulan pencairan dari calon penerima kepada

do
gu Bupati melalui bagian Kesra Setda. Untuk
mendapatkan persetujuan Bupati melalui Nota

In
A
Disposisi ;
2. Lalu usulan yang telah mendapatkan disposisi
ah

lik
Bupati diteruskan ke Sekda. Untuk disampaikan
kepada Asisten Administrasi Pemerintahan dan
am

ub
Kesra untuk diproses lebih lanjut oleh bagian
Kesra Sekretariat Daerah.
ep
3. Bagian Kesra meneliti kelengkapan proposal yang selanjutnya diteruskan
k

kepada SKPD terkait untuk dilakukan survey lokasi sesuai usulan proposal ;
ah

4. Selanjutnya Bagian Kesra memproses usulan/proposal dengan membuat nota


R

si
dinas yang ditandatangani Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra yang
ditujukan kepada Bupati ;

ne
ng

5. Nota Dinas tersebut oleh Bupati di disposisi kepada Asisten Administrasi


Umum selaku PPKD dan di disposisikan kepada Kepala Bagian Keuangan

do
gu

Setda untuk diproses lebih lanjut ;


6. Selanjutnya ataas dasar disposisi dari Asisten Administrasi Umum Kepala
In
A

Bagian Keuangan melalui kepala Sub Anggaran meneliti dokumen dan


ketersediaan Anggaran dalam APBD yang selanjutnya diteruskan ke
ah

lik

Bendahara Pengeluaran PPKD untuk diproses


7. Selanjutnya Bendahara pengeluaran PPKD memproses surat permintaan
m

ub

pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk ditandatangani


oleh Asisten Administrasi Umum selaku PPKD/BUD, dengan beberapa
ka

persyaratan sebagai berikut :


ep

- Fotokopi rekening bank BJB atas nama Ketua / Bendahara ;


ah

- Kwitansi bermaterai cukup ;


R

- Fakta Integritas bermaterai Rp.6.000,- ;


es
M

- Cap/stempel lembaga penerima uang ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan
8. SPT-SPM diteruskan Mahkamah Agung
kepada Kepala Bagian Republik
Keuangan Indonesia
untuk diproses lebih

ep
lanjut oleh Kasubbag Perbendaharaan
putusan.mahkamahagung.go.id untuk diterbitkan Surat Perintah
hk
Pencairan Dana (SP2D) yang ditandatangani oleh Kepala bagian Keuangan

a
R
setelah diperiksa dan diparaf oleh Kasubag Perbendaharaan ;

si
9. SP2D tersebut selanjutnya diserahkan kepada bank BJB (yang asli) untuk

ne
ng
diproses lebih lanjut dan lembar ke 2 sampai dengan ke 4 disampaikan kepada
bendahara, Penerima Bantuan dan Kuasa BUD ;
- Bahwa alasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Banggar pada

do
gu
tahun 2011 mengalihkan/pemindahan Dana Bansos yang disimpan di PPKD ke
SKPD-SKPD terkait adalah karena Anggota DPRD telah mengetahui bahwa pada

In
A
Tahun Anggaran 2009 dan 2010 telah dilaksanakan Audit oleh BPK-RI Perwakilan
Propinsi Jawa Barat dan ditemukan penyimpangan , maka Dana Bansos tersebut
ah

lik
dipindahkan / dialihkan ke kegiatan di SKPD-SKPD ;
- Bahwa saksi mengetahui ada Dana Anggaran yang dianggarkan melalui kegiatan di
am

ub
SKPD melalui daftar usulan dari Anggota Banggar (Badan Anggaran) yang
diserahkan pada saat Rumusan Akhir sebagai hasil pembahasan SKPD dengan
ep
komisi DPRD yang membidangi urusan SKPD terkait, sedangkan nilainya yang
k

lebih mengetahui adalah para SKPD terkait ;


ah

- Bahwa Dana Aspirasi masuk dalam mata anggaran Dana Bansos ;


R

si
- Bahwa saksi tidak bertanya kepada penerima apakah sdr terima secara utuh ? ;
- Bahwa tahun 2009 s/d tahun 2010 tidak ada monitoring ;

ne
ng

- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
dipersidangan ;

do
gu

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 26 tsb, terdakwa menerangkan


In
tidak mengerti ;
A

27. Saksi DENNY SUPDIANA, SE.,Msi ;


ah

lik

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. dan semua
keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar semua;
m

ub

- Bahwa saksi menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum/PPKD (Asda III)


Pemkab. Cirebon sejak bulan Nopember 2009 s/d Pebruari 2013 berdasarkan
ka

ep

Surat keputusan Bupati Cirebon No.821.23/Kpts.23/BKPPD/2009 tanggal. 9 Juni


2008 ;
ah

- Bahwa tugas dan fungsi sdr selaku Asisten Administrasi Umum/PPKD (Asda III)
R

es

Pemkab. Cirebon berdasarkan Bab XIII Pasal 33 ayat (2) : Asisten Administrasi
M

ng

mempunyai tugas dan kewajiban menyusun kebijakan pemerintah daerah dan


on
gu

halaman 107 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan
mengkoordinasikan Mahkamah
serta pembinaan Agung
administrasi Republik
satuan Indonesia
kerja perangkat daerah di

ep
bidang administrasi umum
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 3 : untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) , Asisten

a
R
Administrasi Umum mempunyai fungsi :

si
a. Penyusunan kebijakan pemerintah daerah di bidang administrasi

ne
ng
umum;
b. Pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja perangkat daerah di
bidang keuangan, perlengkapan, ketatausahaan dan rumah tangga

do
gu Sekretariat daerah dan organisasi dan tata kerja ;
c. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah bidang

In
A
keuangan, perlengkapan , ketatausahaan dan rumah tangga
Sekretariat Daerah dan organisasi dan Tata Kerja ;
ah

lik
d. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah
lingkup administrasi umum ; dan
am

ub
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretariat Daerah,
sesuai dengan tugas dan fungsinya ;
ep
Pasal 4 : dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud ayat
k

(1), ayat (2) dan ayat (3) , Asisten Administrasi Umum mempunyai
ah

uraian tugas :
R

si
a. Membantu pelaksanaan tugas sekretaris Daerah , dalam bidang
administrasi umum , yang meliputi umum, keuangan , perlengkapan ,

ne
ng

organisasi dan tata kerja ;


b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja lingkup

do
gu

Asisten Administrasi Umum dan sekretariat Daerah ;


c. Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada para Kepala bagian
In
A

dalam rangka pelaksanaan tugas dilingkup Asisten Administrasi


Umum;
ah

lik

d. Memimpin, mengkoordinasikan , membina dan mengendalikan seluruh


kegiatan pelaksanaan tugas dilingkup Asisten Administrasi Umum;
m

ub

e. Membina, memotivasi pegawai dan memelihara kemampuan


berprestasi pegawai di lingkup Asisten Administrasi Umum dalam
ka

rangka peningkatan produktifitas kerja dan mengembangkan karier


ep

pegawai;
ah

f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas dilingkup Asisten Administrasi


R

Umum untuk mengetahui sampai sejauh mana kesesuaian dengan


es
M

program dan langkah-langkah kerja yang ditentukan ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktorig.Putusan Mahkamah
Mengkoordinasikan rencana Agung
anggaranRepublik Indonesia
kegiatan bagian-bagian

ep
dilingkup administrasi umum;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
h. Mengoreksi dan menyempurnakan konsep-konsep naskah dinas

a
R
yang menjadi kewenangannya ;

si
i. Mempelajari dan menganalisa rancangan peraturan daerah (raperda)

ne
ng
peraturan bupati , keputusan bupati dan produk-produk lainnya yang
diajukan oleh bagian-bagian dilingkup administrasi umum;
j. Mengoordinasikan kegiatan bagian-bagian yang ada dalam lingkup

do
gu administrasi umum;
k. Mengoordinasikan penyusunan program anggaran dan pengelolaan

In
A
administrasi keuangan;
l. Menyusun kebijakan dan petunjuk teknis penyelenggaraan lingkup
ah

lik
administrasi umum;
m.Mengoordinasikan penyusunan program kebutuhan perbekalan dan
am

ub
perlengkapan serta membina administrasi perlengkapan dan kekayaan
daerah;
ep
n. Menyelenggarakan urusan umum, rumah tangga, tata usaha dan
k

kearsipan serta organisasi dan tata kerja;


ah

o. Menggordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penataan


R

si
kelembagaan , pembinaan organisasi dan tatalaksana serta
pendayagunaan aparatur;

ne
ng

p. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada sekretaris daerah


yang berkaitan dengan kegiatan bidang administrasi umum, dalam

do
gu

rangka pengambilan keputusan /kebijakan pemerintah daerah;


q. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada sekretaris daerah ;
In
A

r. Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan administrasi umum, ;


dan
ah

lik

s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris daerah ,


sesuai dengan tugas dan fungsinya ;
m

ub

- Bahwa saksi tahu pada tahun 2009 s/d tahun 2012 ada usulan dana aspirasi DPRD
Kab. Cirebon , dana aspirasi DPRD Kab. Cirebon diusulkan ke Bupati Kab. Cirebon
ka

untuk diusulkan kedalam RAPBD menjadi APBD ;


ep

- Bahwa yang mengusulkan adalah masing-masing anggota DPRD melalui usulan


ah

secara kolektif dalam bentuk daftar nama calon penerima dan calon lokasi (CPCL)
R

berikut nilainya yang ditandatangani oleh Pimpinan DPRD merangkap Pimpinan


es
M

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kab Cirebon yaitu:


ng

1. H. Tasiya Soemadi , SE.MM (Ketua) ;


on
gu

halaman 109 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung
2. H.Agus Effendi, Republik
SH.MH. Indonesia
(Wakil Ketua)/sekarang

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Almarhum) ;
hk
3. Zaenal Arifin Waud , S.Ag (Wakil Ketua);

a
R
4. Zunaedi , ST (Wakil Ketua) dan

si
5. H. Mustofa, SH. (Sekretaris);

ne
ng
Selanjutnya usulan tsb sesuai dengan surat dari DPRD Kab. Cirebon diteruskan
melalui surat pengantar dari ketua DPRD Kab. Cirebon yang ditandatangani oleh
ketua DPRD Kab. Cirebon pada tahun 2009 s/d 2012 yaitu H. Tasiya Soemadi,

do
gu
SE.MM ditujukan kepada Bupati Cirebon ;
- Bahwa usulan dari DPRD tsb. diserahkan langsung kepada TAPD pada saat

In
A
pembahasan di banggar DPRD dengan TAPD tetapi tidak dibahas oleh badan
Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintahan Daerah akan tetapi diminta
ah

lik
agar dimasukan kedalam APBD , setelah menjadi APBD dibuat penjabaran APBD
dan khusus penerima bansos dan hibah dibuat keputusan bupati Cirebon secara
am

ub
keseluruhan baik usulan dari eksekutif maupun legislatif ;
- Bahwa masuk kedalam rekening kode rekening/jenis bantuan Hibah dan Bantuan
ep
Sosial serta melalui program / kegiatan di SKPD ;
k

- Bahwa jumlah anggaran bansos dan hibah yang ditetapkan sesuai dengan APBD
ah

Kab. Cirebon dari tahun 2009 s/d tahun 2012 sebagai berikut :
R

si
Tahun 2009 : Rp. 61.609.038.750,- (Bansos)

ne
Tahun 2010 : Rp. 83.076.005.250,- (Bansos)
ng

Tahun 2011 : Rp. 35.972.345.000,- (Bansos)


dan Hibah Rp.28.136.068.000,-

do
gu

Tahun 2012 : Rp. 4.643.000.000,- (Bansos)


Hibah Rp. 64.459.654.950,-
In
A

Untuk Dana Bansos dan Hibah melalui Dana Aspirasi Anggota DPRD Kabupaten
Cirebon dan tahun 2009 s/d tahun 2012 khususnya di PPKD, sebagai berikut :
ah

lik

Tahun 2009: Rp. 13.220.500.00,- (Bansos)


Tahun 2010: Rp. 21.575.500.000,-(Bansos)
m

ub

Tahun 2011: Rp. 455.000.000,-(Bansos)


Tahun 2012: Rp. 26.121.250.000,-(Hibah)
ka

ep

Catatan :
Untuk Tahun Anggaran 2011, semula pada APBD murni diajukan oleh Badan
ah

Anggaran berupa Dana Bantuan Sosial di PPKD sebesar Rp.12.623.000.000,- dan


es

di SKPD sebesar Rp.14.077.000.000,- tetapi pada perubahan APBD Tahun 2011


M

ng

diajukan daftar Perubahan usulan DPRD Kab. Cirebon dengan memindahkan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan
Anggaran Bansos Mahkamah
tsb. yang Agung
semula di PPKD Republik Indonesia
ke Program/Kegiatan di SKPD

ep
sebesar Rp.12.623.000.000,- dengan rincian :
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dianggarkan di PPKD menjadi sebesar

a
R
Rp.455.000.000,- dengan realisasi sebesar

si
Rp.455.000.000,- ;

ne
ng
Dianggarkan di kegiatan SKPD sebesar
Rp.26.245.000.000,- yang tersebar di SKPD :

do
- Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sebesar Rp.14.669.500.000,-
gu
- Dinas Sosial sebsar Rp.215.000.000,-
- Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olah Raga sebesar Rp.25.000.000,-

In
A
- Dinas Pendidikan sebesar Rp.45.000.000,-
- Dinas Perhubungan sebesar Rp.30.000.000,-
ah

lik
- Dinas Perikanan dan Kelautan sebesar Rp.302.000.000,-
- Dinas kesehatan sebesar Rp.50.000.000,-
am

ub
- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebesar Rp.100.000.000,-
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebesar Rp.275.000.000,-
ep
- Dinas Pertanian , Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan sebesar
k

Rp.2.610.000.000,-
ah

- Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan sebesar


R

si
Rp.7.923.500.000,-

ne
ng

- Bahwa realisasi Dana Hibah dan Bantuan Sosial yang melaluiAnggota DPRD
Kabupaten Cirebon :

do
gu

Tahun 2009: Rp. 11.118.750.000,-

Tahun 2010: Rp. 19.175.000.000,-


In
A

Tahun 2011: Rp. 455.000.000,-


Tahun 2012: Rp. 22.902.750.000,-
ah

lik

- Bahwa usulan dari masing-masing Calon Penerima yang melalui DPRD Kab.
Cirebon kami belum mengetahui ada proposalnya atau belum karena yang
m

ub

diajukan oleh Pimpinan DPRD tsb. berbentuk usulan tertulis daftar kolektif CPCL
yang surat pengantarnya ditandatangani oleh Ketua DPRD Kab. Cirebon (saat itu
ka

ep

H.Tasiya Soemadi , SE.MM) tetapi kalau melalui Eksekutif ada proposalnya ada
juga yang belum proposalnya , dimana proses perencanaan /penganggaran
ah

Belanja Hibah dan Bantuan Sosial pada tahun 2009 s/d tahun 2012 masih
R

es

mengacu pada Permendagri No.13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan


M

ng

Keuangan Daerah , tidak secara eksplisit mengatur harus terlebih dahulu ada
on

pengajuan proposal.
gu

halaman 111 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan
Apabila mengatur kepadaMahkamah Agung
Pasal 133 ayat (1) Republik
Permendagri Nomor.13 Indonesia
Tahun 2006

ep
bahwa pemberian subsidi , hibah, bantuan
putusan.mahkamahagung.go.id sosial dan bantuan keuangan
hk
sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (1) , pasal 45 ayat (1) dan pasal 47

a
R
ayat (1) dilaksanakan atas persetujuan Kepala daerah , maka melihat dari pasal

si
tsb proposal diusulkan setelah tercantum dalam APBD , berbeda dengan

ne
ng
Permendagri Nomor.32 Tahun 2011 dimana usulan/proposal terlebih dahulu harus
disampaikan kepada Bupati untuk di evaluasi SKPD Teknis dan direkomendasi
oleh TAPD kepada Bupati Cirebon untuk dimasukan dalam KUA (Kebijakan Umum

do
gu
Anggaran) dan PPAS (Prioritas Plafon Anggran Sementara) , RKA (Rencana
Kegiatan Anggaran) sebagai lampiran RAPBD untuk disampaikan ke DPRD ,

In
A
setelah ditetapkan menjadi Perda. APBD, RKA tersebut menjadi DPA (Daftar
Pelaksanaan Anggaran) ;
ah

lik
- Bahwa saksi mendengar ada penyimpangan/pemotongan terhadap Dana Bantuan
Sosial dan Hibah pada tahun 2009 s/d tahun 2012 setelah membaca Laporan Hasil
am

ub
Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI)
atas Audit Khusus Anggaran Bantuan Sosial dan Hibah Tahun Anggaran 2009 dan
ep
2010 yang dilaksanakn pada awal tahun 2011 dari sdr Reza selaku Ketua Tim
k

Audit pada saat hasil LHP tsb diambil di BPK RI Perwakilan Jawa Barat, atas
ah

pemotongan tsb. mengakibatkan penggunaan Bansos Kemasyarakat berindikasi


R

si
merugikan keuangan daerah dan tujuan pemberdayaan masyarakat tidak dapat
tercapai ;

ne
ng

- Bahwa sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan BPKI-RI Perwakilan Propinsi


jawa Barat tsb. disebutkan yang menjadi coordinator lapangan dari H. Tasiya

do
gu

Soemadi, SE.,MM selaku Ketua DPRD Kab. Cirebon (Ketua DPC PDIP Kab.
Cirebon) dalam melaksanakan pemotongan Dana Hibah dan Bansos tsb.
In
A

diantaranya adalah Subekti Sunoto dan lain-lain , sedangkan Laporan Hasil


Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Jawa Barat dalam Tahun Anggaran 2011
ah

lik

dan 2012 hanya menyebutkan temuan terkait masih terdapatnya penerima Hibah
dan Bantuan Sosial yang belum menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban ;
m

ub

- Bahwa pengajuan proposal pencairan yang sebelumnya diusulkan oleh Anggota


DPRD Kab. Cirebon tidak mengharuskan adanya paraf dari Anggota DPRD ,
ka

karena mekanisme pencairan dana APBD merupakan wewenang eksekutif dan


ep

pencairannya diperlakukan sama baik terhadap usulan masyarakat yang melalui


ah

DPRD maupun yang langsung melalui eksekutif , dan untuk menguatkan usulan
R

dimaksud betul-betul merupakan aspirasi dari anggota DPRD yang bersangkutan ;


es
M

- Bahwa Pelaksanaan Pencairan Belanja Hibah dan Bansos dalam roses pencairan
ng

yang sebenarnya sebagai berikut :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan
1. Proses pencairan Mahkamah
dimulai penyerahan Agung Republik
proposal/usulan pencairanIndonesia
dari calon

ep
penerima kepada Bupati melalui bagian Kesra Setda. Untuk mendapatkan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
persetujuan Bupati melalui Nota Disposisi ;

a
R
2. Lalu usulan yang telah mendapatkan disposisi Bupati diteruskan ke Sekda.

si
Untuk disampaikan kepada Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra untuk

ne
ng
diproses lebih lanjut oleh bagian Kesra Sekretariat Daerah.
3. Bagian Kesra meneliti kelengkapan administrasi selanjutnya Bagian Kesra
memproses usulan/proposal dengan membuat nota dinas yang ditandatangani

do
gu
Asisten administrasi Pemerintahan dan Kesra yang ditujukan kepada Bupati;
4. Nota Dinas tersebut oleh Bupati di disposisi kepada Asisten Administrasi Umum

In
A
selaku PPKD dan di disposisikan kepada Kepala Bagian Keuangan Setda untuk
diproses lebih lanjut ;
ah

lik
5. Selanjutnya ataas dasar disposisi dari Asisten Administrasi Umum Kepala
Bagian Keuangan melalui kepala Sub Anggaran meneliti dokumen dan
am

ub
ketersediaan Anggaran dalam APBD yang selanjutnya diteruskan ke
Bendahara Pengeluaran PPKD untuk diproses ;
ep
6. Selanjutnya Bendahara pengeluaran PPKD memproses surat permintaan
k

pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk ditandatangani


ah

oleh Asisten Administrasi Umum selaku PPKD/BUD, dengan beberapa


R

si
persyaratan sebagai berikut :
- Fotokopi rekening bank BJB atas nama Ketua / Bendahara ;

ne
ng

- Kwitansi bermaterai cukup ;


- Fakta Integritas bermaterai Rp.6.000,- ;

do
gu

- Cap/stempel lembaga penerima uang ;


7. SPT-SPM diteruskan kepada Kepala Bagian Keuangan untuk diproses lebih
In
A

lanjut oleh Kasubbag Perbendaharaan untuk diterbitkan Surat Perintah


Pencairan Dana (SP2D) yang ditandatangani oleh Kepala bagian Keuangan
ah

lik

setelah diperiksa dan diparaf oleh Kasubag Perbendaharaan ;


8. SP2D tersebut selanjutnya diserahkan kepada bank BJB (yang asli) untuk
m

ub

diproses lebih lanjut dan lembar ke 2 sampai dengan ke 4 disampaikan kepada


bendahara, Penerima Bantuan dan Kuasa BUD ;
ka

- Bahwa alasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Banggar pada
ep

tahun 2011 mengalihkan/pemindahan Dana Bansos yang disimpan di PPKD ke


ah

SKPD-SKPD terkait karena Anggota DPRD telah mengetahui bahwa pada Tahun
R

Anggaran 2009 dan 2010 telah dilaksanakan Audit oleh BPK-RI Perwakilan Propinsi
es
M

Jawa Barat dan ditemukan penyimpangan , maka Dana Bansos tersebut


ng

dipindahkan / dialihkan ke kegiatan di SKPD-SKPD. ;


on
gu

halaman 113 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
mengetahui ada Agung
usulan penambahan Republik
anggaran di SKPD Indonesia
teknis pada

ep
saat rumusan akhir pembahasan Anggaran dengan Banggar , sedangkan nilainya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang lebih mengetahui adalah para SKPD terkait ;

a
R
- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan dipersidangan oleh

si
jaksa penuntut Umum ;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 27 tersebut, terdakwa
menerangkan tidak mengerti ;

do
gu
28. Saksi TAMBAK MOH. SALEH, Amd. :

In
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. dan semua
A
keterangan yang saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar semua ;
- Bahwa saksi menjabat sebagai Kasubag Anggaran Setda Kab. Cirebon sejak saksi
ah

lik
menjabat sebagai Kasubag. Anggaran Setda Kab. Cirebon sejak tahun 2007 s/d
Januari 2013 ;
am

ub
- Bahwa yang menjabat sebagai Kepala Bagian Anggaran saat itu adalah Wawan
Setiawan , S.Sos. ;
ep
- Bahwa sejak Pebruari 2013 s/d sekarang saksi menjabat sebagai Kepala Bagian
k

Keuangan Setda. Kab. Cirebon ;


ah

R
- Bahwa tugas Bagian Keuangan Sekretaris Daerah Kab. Cirebon adalah mengelola

si
dan mengkordinasikan penyusunan rancangan APBD , rancangan perubahan

ne
ng

APBD , pelaksanaan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD serta


pembinaan administrasi keuangan daerah ;

do
- Bahwa saksi juga sebagai tim TAPD dan menjabat sebagai Sekertaris 3 ;
gu

- Bahwa setiap pembahasan anggaran untuk menyusun anggaran Pemkab Cirebon


pada tahun 2009 s/d 2012 , saksi tidak selalu ikut membahasnya. Tahun 2009 saksi
In
A

tidak ikut tahun 2010 s/d 2013 pernah ikut walaupun tidak rutin;
- Bahwa saat ada rapat-rapat di Banggar, saksi tahu anggota DPRD mengajukan
ah

lik

usulan dana aspirasi anggota DPRD dan dibahas di Banggar yang dipimpin oleh
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H.Tasiya Soemadi,SE.MM dan juga sebagai Ketua
m

ub

di Banggar ;
- Bahwa saksi pernah melihat dokumen usulan dana aspirasi anggota DPRD yang
ka

ep

isinya berupa daftar usulan nama calon penerima bantuan ;


- Bahwa saksi tidak tahu apakah calon penerima dana tersebut akan mewakili dari
ah

anggota DPRD diwilayah masing-masing;


R

es

- Bahwa pembahasan APBD tahun 2009 yang dirumuskan di Banggar berlakunya


M

ng

APBD tersebut untuk anggaran tahun berikutnya yaitu tahun 2010 ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
- Direktori
Bahwa untukPutusan
pembahasanMahkamah Agung
anggaran tahun 2009 Republik
itu terjadi pada tahun Indonesia
2008 sekitar

ep
bulan Oktober, November, Desember pembahasannya;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa sewaktu melakukan pembahasan APBD dimasa akhir pembahasan diajukan

a
R
dokumen usulan dana aspirasi yang menyerahkan adalah sekertaris yang

si
disampaikan pada saat pembahasan yang diwakili oleh Asisten;

ne
ng
- Bahwa terhadap usulan dana aspirasi tersebut pada tahun 2009 sampai dengan
tahun 2012 tidak serta merta dibahas di Banggar;
- Bahwa didalam proses pembahasan revisi itu lazim dilakukan terhadap usulan yang

do
gu
baru tapi terhadap usulan-usulan yang betul penyesuaian-penyesuaian juga terkait
dengan masalah standar harga yang belum sesuai dengan SK Bupati;

In
A
- Bahwa usulan dana aspirasi itu tidak didiskusikan di Banggar ;
- Bahwa saksi mendapatkan disposisi penerusan dari Kepala Bagian Keuangan untuk
ah

lik
mengecek akun anggaran rekeningnya, ada tidak kalau ada memerintahkan
bendahara untuk memproses pencairannya ;
am

ub
- Bahwa saksi pernah melihat paraf dalam proposal akan tetapi tidak pernah
dirapatkan di Sekda atau di Bagian Kesra untuk membahas adanya proposal masuk
ep
kemudian dikoordinasikan anggota DPR masing-masing agar diparaf sebagai
k

disposisi untuk menunjukkan perwakilan Dapil ;


ah

- Bahwa Bupati membentuk Tim Koordinasi penyaluran dana bantuan aspirasi ;


R

si
- Bahwa saksi mengetahui ada dana anggaran yang dianggarkan melalui kegiatan di
SKPD melalui daftar usulan dari anggota Banggar (Badan Anggaran) yang

ne
ng

diserahkan pada saat rumusan akhir sebagai hasil pembahasan SKPD dengan
komisi DPRD yang membidangi urusan SKPD terkait sedangkan nilainya yang lebih

do
gu

mengetahui adalah para SKPD terkait;


- Bahwa saksi mengetahui bahwa dokumen dalam usulan dana aspirasi tersebut
In
A

disampaikan proposal secara bertahap;


- Bahwa di Banggar belum semua disampaikan proposalnya ;
ah

lik

- Bahwa dana dana tersebut tidak terserap semua ;


- Bahwa tahun 2009 s/d 2012 ada dikeluarkan anggaran hibah selain bansos ;
m

ub

- Bahwa tanpa adanya PHD tidak bisa dikeluarkan dananya ;


- Bahwa saksi pernah membaca laporan BPK yang isinya ada indikasi kerugian
ka

Negara ;
ep

- Bahwa penyebabnya adalah setelah membaca hasil dilaksanakan audit oleh BPK
ah

penyebabnya kerugian Negara adalah adanya pemotongan terhadap dana bantuan


R

sosial dan hibah ;


es
M

- Bahwa saksi hanya membaca , pemotongan tersebut dilakukan oleh inisial yang
ng

muncul TSA, SS, EP dan lain-lain ;


on
gu

halaman 115 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa alasan Mahkamah
Tim Anggaran Agung
Pemerintah Daerah Republik
(TAPD) Indonesia
bersama Banggar pada

ep
tahun 2011 mengalihkan/pemindahan dana bansos yang disimpan di PPKD ke
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SKPD adalah karena anggota DPRD telah mengetahui bahwa pada tahun anggaran

a
R
2009 dan 2010 telah dilaksanakan audit oleh BPK-RI perwakilan provinsi Jawa

si
Barat dan temukan penyimpangan-penyimpangan maka dana bansos tersebut

ne
ng
dipindahkan/dialihkan ke kegiatan SKPD terkait ;
- Bahwa setiap pembahasan di Banggar yang hadir diantaranya H.Tasiya Soemadi,
Mustofa, H.Amena dan lain-lain ;

do
-
gu
Bahwa Dana Aspirasi yang dimasukkan kedalam Bansos sebelum menjadi Perda. di
Konsultasikan dahulu ke Gubernur karena secara prosedur APBD yang sudah

In
A
disetujui harus dievaluasi oleh Gubernur, adapun Gubernur mendalami lagi Bansos
saya tidak tahu ;
ah

lik
- Bahwa sepengetahuan saksi pada waktu itu ada catatan-catatan tapi catatan
tersebut lebih kepada untuk mengingatkan saja dan tidak sampai ada tanda merah ;
am

ub
- Bahwa Dana Bansos selain dari legislatif ada juga dari eksekutif ;
- Bahwa verifikasinya sama tidak ada perbedaan ;
ep
- Bahwa Dana Aspirasi yang masuk kedalam bansos dan hibah tahun 2009 s/d 2012
k

adalah gabungan dari legislatif dan eksekutif yang disebut dalam Perda. ;
ah

- Bahwa saksi tidak kenal dengan H.Tasiya Soemadi, Emon Purnomo dan Subekti
R

si
Sunoto dan saksi tahu setelah dikenalkan ;
- Bahwa saksi tahu bahwa dalam inisial SS adalah Subekti Sunoto sebelum

ne
ng

diberitahu oleh Penyidik dan tahu karena membaca surat kabar/koran ;


- Bahwa Keputusan terakhir bahwa seseorang mendapatkan hibah adalah keputusan

do
gu

Bupati ;
- Bahwa awalnya saksi tidak tahu ada pemotongan bagi setiap penerima dana hibah
In
A

dan tahu setelah diberitahu oleh Penyidik ;


- Bahwa saksi tidak pernah melihat atau membaca isitilah dana aspirasi akan tetapi
ah

lik

saksi tahu dana aspirasi adalah merupakan usulan masyarakat ;


- Bahwa tidak tahu apa saja peran dari pak Emon (terdakwa dalam berkas terpisah
m

ub

);
- Bahwa peran H. Tasiya Soemadi setelah dibahas di Banggar adalah :
ka

Menandatangani dokumen usulan


ep

Memberikan disposisi dalam proposal


ah

Bahwa mekanisme sampai timbul SP2D adalah


es
M

permohonan membawa proposal ke Bupati, Bupati


ng

atau Wakil Bupati membuat nota disposisi untuk


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
diteruskan Agung
kepada Republik
Sekda Indonesia
dan Sekda

ep
putusan.mahkamahagung.go.id memerintahkan asisten administrasi pemerintahan
hk
dan Kesra untuk memverifikasi dokumen, lihat

a
R
persyaratan dalam proposal, dalam proses dokumen

si
itu disalurkan oleh Kesra untuk diverifikasi

ne
ng
dilapangan oleh tim koordinasi, setelah tim verifikasi
mendapatkan hasil BAP verifikasi, asisten
administrasi pemerintahan membentuk permohonan

do
gu pencairan kepada Bupati kemudian dari Bupati
langsung ke PPKD untuk disposisi dan diteruskan ke

In
A
Kabag Keuangan dan diteruskan lagi ke saksi
sebagai Kasubag Anggaran dan dicek apakah
ah

lik
proposal ini dianggarannya kemudian setelah cocok
diserahkan kepada bendahara pengeluaran untuk
am

ub
dibuatkan SP2D ;

Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang


ep
k

diperlihatkan jaksa penuntut Umum dipersidangan ;


ah

R
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 28 tersebut , terdakwa

si
menyatakan tidak mengerti ;

ne
ng

29. Saksi IIP MARIFAH, SAP.Msi. :


- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. dan semua

do
gu

keterangan yang saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar semua ;
- Bahwa riwayat pekerjaan saksi di Setda. Kab. Cirebon adalah :
Tahun 2005 s/d 2010 di Bagian Umum Setda
In
A

Kab.Cirebon ;
Tahun 2011 s/d 2015 bagian Keuangan Setda.
ah

lik

Kab. Cirebon ;
- Bahwa tahun 2009 saksi menjabat sebagai Bagian Umum Setda Kota Cirebon ;
m

ub

- Bahwa tahun 2011-2012 saksi dibagian keuangan Setda Kota Cirebon ;


ka

- Bahwa pada tahun 2010 s/d 2012 sebagai bendahara pengeluaran yang diangkat
ep

oleh Bupati ;
- Bahwa saat saksi menjabat sebagai bendahara pengeluaran pada tahun 2009 s/d
ah

2012 :
es

Pada tahun 2009 tidak pernah memproses dana bansos dan hibah.
M

ng

Pada tahun 2010 saya meproses juni akhir dana bansos dan hibah.
on
gu

halaman 117 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Pada tahun 2011 Agung
saya memproses Republik
dana hibah dan bansos.Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pada tahun 2012 saya memproses dan bansos dan hibah.

a
Bahwa persyaratan mengeluarkan dana bansos :

si
Surat permohonan pencairan

ne
ng
Foto copy KTP

do
gu Foto copy rekening bank

Kwitansi tanda terima

In
A
Surat pernyataan tanggung jawab

Nota dinas pencairan dari asisten I pemerintahan yang didalamnya


ah

lik
terdapat disposisi pak Bupati serta disposisi asisten III
am

ub
- Bahwa persyaratan yang mengeluarkan dana hibah :

Surat permohonan pencairan


ep
k

Foto copy KTP


ah

Foto copy rekening bank


R

si
Kwitansi tanda terima

ne
ng

Naskah perjanjian hibah daerah (NPHD)

Surat pernyataan tanggung jawab.

do
gu

Berita acara evaluasi


In
A

Nota dinas pencairan dari asisten I pemerintahan yang didalamnya


terdapat disposisi pak Bupati serta disposisi Asisten II.
ah

lik

- Bahwa sewaktu saksi memproses pengeluaran dana bansos dan hibah saksi
melihat ada proposal ;
m

ub

- Bahwa saksi hanya mengetahui ada tanda tangan anggota dewan di cover proposal
ka

dan saksi tidak melihat ada disposisinya ;


ep

- Bahwa untuk pencairan dana tersebut masuk kedalam rekening Bank BJB Sumber
ah

atas nama kelompok ;


R

es

- Bahwa saksi memberikan dokumen kepada penerima bantuan tersebut berupa


M

ng

SP2D lembar ke-4 ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
- Direktori
Bahwa yangPutusan Mahkamah
berhak menerima SP2D adalahAgung Republik
nama pemohon Indonesia
yang tercantum pada

ep
proposal tersebut ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terdakwa Subekti Sunoto pernah menghubungi saksi untuk mengambil

si
SP2D ;

- Bahwa terdakwa saat datang menghadap saksi untuk mengambil SP2D dengan

ne
ng
didampingi oleh calon penerimanya ;

do
- Bahwa saksi sebagai bendahara pengeluaran menghubungi atau menelpon para
gu
calon penerima dana bantuan untuk mengambil SP2D ;

In
- Bahwa saksi mengetahui ada penyimpangan dana bantuan sosial tersebut dari LHP
A
BPK-RI untuk tahun anggaran 2010 pada tahun 2011 yang mana saksi
diberitahukan oleh bagian keuangan ;
ah

lik
- Bahwa tidak seluruh penerima bantuan dana bansos membuat LPJ ;
am

ub
- Bahwa yang menandatangani SP2D adalah Kabag Keuangan dan dasar dikeluarkan
SP2D adalah karena persyaratan pencairan sudah diselesaikan ;
ep
k

- Bahwa saksi tidak tahu ada kepentingan apa, terdakwa Subekti Sunoto untuk
ah

mendampingi penerima dana ;


R

si
- Bahwa SP2D diberikan kepada penerima hibah dan terdakwa Subekti Sunoto ada
disampingnya ;

ne
ng

- Bahwa saksi membuat SPP atas dasar persyaratan pencairan diteruskan lagi ke
PPKD untuk membuat SPM lalu diteruskan lagi ke saksi bagian bendahara

do
gu

pengeluaran untuk membuat SP2D ;


In
- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diperlihatkan Jaksa Penuntut
A

Umum dipersidangan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 29 tersebut , terdakwa menyatakan


m

ub

tidak mengerti ;
ka

30. Saksi AHMAN SODIKIN :


ep

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. dan semua
ah

keterangan yang saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar semua ;
R

- Bahwa saksi pernah mendapat bantuan usaha dari Pemerintah Daerah Kab.
es

Cirebon pada tahun 2010 ;


M

ng

- Bahwa saksi mempunyai UKM , saksi sebagai bendahara pedagang buah Yanto
on

desa Girinata Kec. Dukupuntang Kab. Cirebon ;


gu

halaman 119 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan
tahu kalau Mahkamah Agung
Pemda. Kab. Cirebon RepublikDana
akan memberikan Indonesia
bantuan

ep
usaha karena diberitahu oleh terdakwa Subekti Sunoto alias Joy ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa terdakwa Subekti Sunoto alias Joy pada tahun 2010 datang kerumah saksi

a
R
dan memberitahukan ada dana bantuan dari Pemda. Kab. Cirebon untuk bantuan

si
usaha / modal dan untuk mendapatkannya saksi diminta untuk membuat proposal ;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak bisa membuat proposal untuk mendapatkan dana bantuan lalu
saksi minta tolong terdakwa untuk membuatkannya dan terdakwa membuatkannya
dan hanya tinggal menandatanganinya ;

do
-
gu
Bahwa saksi mendapat bantuan sebesar Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta
rupiah) ;

In
A
- Bahwa terdakwa pertama kali datang kerumah saksi untuk memberitahukan tentang
adanya dana bantuan selanjutnya terdakwa datang kembali dengan membawa
ah

lik
proposal lalu saksi tinggal menandatanganinya ;
- Bahwa sebelum saksi menandatangani proposal tsb, saksi membacanya terlebih
am

ub
dahulu ;
- Bahwa dana yang dimohonkan dalam proposal tersebut sebesar Rp.35.000.000,-
ep
(Tiga puluh lima juta rupiah) ;
k

- Bahwa proposal yang telah saksi tandatangani , saksi serahkan kepada terdakwa
ah

selanjutnya beberapa bulan kemudian terdakwa datang lagi dan mengatakan kalau
R

si
dana bantuan yang dimohonkan sudah cair ;
- Bahwa sesuai proposal sebesar Rp.35.000.000,- , lalu terdakwa meminta saksi

ne
ng

untuk membuka rekening di Bank BJB Cab. Sumber ;


- Bahwa sebelumnya dana bansos cair saksi tidak mempunyai rekening di Bank BJB

do
gu

Cab. Sumber ;
- Bahwa saksi pergi ke bank BJB Cab. Sumber untuk membuka rekening ditemani
In
A

oleh terdakwa Subekti dan setelah saksi membuka rekening, lalu dana bantuan tsb
langsung saksi terima sebesar Rp.35.000.000,- ;
ah

lik

- Bahwa setelah saksi menerima dana bantuan tsb. saksi langsung pulang untuk
jualan buah dan terdakwa juga pulang kerumahnya dan selanjutnya datang
m

ub

kembali ;
- Bahwa dana bantuan yang saksi terima sebesar Rp.35.000.000,- saksi berikan
ka

kepada terdakwa sebesar Rp.10.000.000,- sebagai ucapan terima kasih karena


ep

telah membantu saksi untuk membuatkan proposal dan juga laporan


ah

pertanggungjawaban dan saksi juga merasa bangga sebagai orang kecil mendapat
R

bantuan dari Pemda. Kab. Cirebon berkat bantuan terdakwa Subekti Sunoto als.
es
M

Joy ;
ng

- Bahwa saksi tahu kalau terdakwa orang partai dari partai PDIPerjuangan ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
tidak kenal dengan Agung
H. Tasiya Soemadi als.Republik
Gotas ; Indonesia

ep
- putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa terdakwa tidak meminta bagian dari pencairan dana bantuan sosial dari
hk
Pemda. Kab. Cirebon , saksi sendiri yang memberikannya sebesar Rp.10.000.000,-;

a
R

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 30 tersebut, terdakwa mengatakan
lupa ;

ne
ng
31. Saksi EEN SUKENAH :

do
- gu
Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. dan semua
keterangan yang saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar semua ;

In
- Bahwa saksi mempunyai usaha yaitu jualan sembako ;
A
- Bahwa saksi pernah mendapat dana bantuan untuk usaha dari Pemda. Kab.
Cirebon pada tahun 2012 sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) ;
ah

lik
- Bahwa saksi bisa mendapatkan dana bantuan sosial dari Pemda. Kab. Cirebon
karena diberitahu oleh terdakwa , terdakwa kenal dengan suami saksi lalu datang
am

ub
kerumah saksi dan saat saksi bertemu lalu terdakwa bilang kalau Pemda Kab.
Cirebon akan memberikan dana bantuan untuk usaha dan kalau berminat saksi
ep
disuruh untuk membuat proposalnya ;
k

- Bahwa saksi tidak membuat proposal karena tidak bisa, saksi minta bantuan
ah

R
terdakwa untuk membuatkannya dan setelah selesai saksi hanya tinggal

si
menandatanganinya dan diserahkan kembali kepada terdakwa ;

ne
ng

- Bahwa yang dikatakan terdakwa kepada saksi saat datang kerumah saksi adalah
terdakwa mengatakan kalau ia adalah pengurus partai pada PDIPerjuangan ;

do
- Bahwa setelah saksi menyerahkan proposal , terdakwa mengatakan dananya akan
gu

cair akhir Mei dan saksi disuruh untuk membuka rekening di Bank BJB Cab.
Sumber kalau nanti dananya cair ;
In
A

- Bahwa benar sebelum saksi menandatangani proposal yang dibuat terdakwa untuk
mendapatkan dana bantuan, saksi membacanya baru saksi menandatangani ;
ah

lik

- Bahwa dana bantuan yang diusulkan yang tertera didalam Proposal tersebut
sebesar Rp.40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) dan disetujui sebesar
m

ub

Rp.30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah) ;


- Bahwa dana bantuan sosial cair di bank BJB Cab. Sumber , cair sebesar
ka

ep

Rp.30.000.000,- ;
- Bahwa setelah saksi menerima pencairan dana bansos sebesar Rp.30.000.000,-
ah

lalu saksi memberikan kepada terdakwa sebesar Rp.2.500.000,- sebagai ucapan


R

es

terima kasih karena terdakwa telah membantu saksi membuatkan proposal dan
M

ng

juga laporan pertanggungjawabannya ;


on
gu

halaman 121 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa sebelum terdakwa Mahkamah Agungproposal
membantu saksi membuat Republik Indonesia
, tidak ada perjanjian

ep
apa-apa antara saksi dan terdakwa kalau proposalnya dikabulkan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tidak kenal dengan H. Tasiya Soemadi als. Gotas ;

a
R
- Bahwa riilnya saksi mendapatkan dana bantuan sosial sebesar Rp.27.500.000,-

si
dan dana tersebut saksi pakai untuk tambahan modal jual sembako ;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 31 tersebut , terdakwa
membenarkannya semua ;

do
gu
32. Saksi RUDIANA, SE. :

In
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. dan semua
A
keterangan yang saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar semua ;
- Bahwa benar terdakwa adalah kader PDIP dengan jabatan sebagai Ketua PAC
ah

lik
PDIP kecamatan Kedawung Kab. Cirebon periode taun 2010 2015 ;
- Bahwa saksi juga anggota DPRD Kab. Cirebon dari PDIP dan saksi bukan anggota
am

ub
Banggar tetapi anggota di Komisi IV ;
- Bahwa bidang tugas di Komisi IV maupun III DPRD Kab. Cirebon adalah mencakup
ep
Kesra yaitu pendidikan, kesehatan , sosial, pemuda, olahraga , pariwisata dan
k

tenaga kerja ;
ah

R
- Bahwa saksi baru tahu tentang adanya dana aspirasi sejak tahun 2009 s/d 2012 di

si
Pemda. Kab. Cirebon setelah saksi dilantik pada bulan Sept 2010, sehingga saki

ne
ng

tahunya dana aspirasi untuk tahun 2010, 2011 dan 2012 ;


- Bahwa sebagai anggota DPRD Kab. Cirebon di komisi IV dari PDIPerjuangan, saksi

do
sering mengikuti rapat intern yang dilakukan Partai PDIP seperti rapat bulanan ;
gu

- Bahwa saat rapat-rapat tsb, H. Tasiya Soemadi als. Gotas tidak pernah
menginstrusikan agar anggota PDIP membantu masyarakat membuat proposal
In
A

untuk mendapatkan dana bantuan sosial dari Pemda. Kab. Cirebon dan
membuatkan LPJ nya ;
ah

lik

- Bahwa tidak ada arahan dari pak H. Tasiya Soemadi als. Gotas untuk mendekati
masyarakat dan membuatkan proposal agar mendapat dana bantuan tsb ;
m

ub

- Bahwa saksi tidak pernah membuatkan proposal, agar masyarakat mendapatkam


dana bantuan sosial tersebut ;
ka

ep

- Bahwa saksi membenarkan surat-surat bukti yang diajukan dipersidangan oleh


Jaksa Penuntut Umum ;
ah

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 32 tersebut, terdakwa


es
M

menyatakan tidak mengerti ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang, bahwaMahkamah Agung
telah pula didengar Republik
saksi ahli dari BPKP Indonesia
yang telah

ep
disumpah sebagai sebagai ahli dan memberikan keterangan sebagai berikut :
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. Saksi Ahli ke 1. SUPRONI :

si
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. dan semua
keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar semua;

ne
ng
- Bahwa saksi ahli dibidang Akuntansi dan Auditing ;
- Bahwa dimintai keterangannya sebagai ahli dalam bidang Akuntansi dan Auditing

do
gu
dalam perkara tindak pidana korupsi dalam penggunan APBD Kabupaten Cirebon
tahun 2009 s/d tahun 2012 khususnya belanja hibah dan bantuan sosial kab.

In
A
Cirebon atas nama terdakwa Subekti Sunoto ;
- Bahwa yang menjadi dasar penugasan saksi dalam perkara ini adalah surat
ah

lik
permohonan dari Penyidik Kejaksaan Agung Republik Indonesia No.B-288/F.2/
F.d.1/01/2015 tanggal. 30 Januari 2015 dan Surat tugas Direktur Investigasi
am

ub
Pemerintah BPKP Nomor.ST-41/D601/2015 tanggal. 9 Pebruari 2015 ;
- Bahwa metode yang saksi laksanakan dalam penghitungan kerugian Keuangan
Negara yang digunakan untuk menghitung kerugian keuangan Negara / Daerah
ep
k

atas kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan Dana Bantuan Sosial
ah

APBD di Kab. Cirebon tahun Anggaran 2009 s/d 2012 adalah :


R

si
a. Menghitung jumlah hibah/bantuan sosial yang
dipotong yaitu jumlah hibah/bantuan sosial yang

ne
ng

dicairkan dikurangi dengan jumlah yang benar-


benar diterima oleh penerima hibah / bantuan

do
gu

sosial ;
b. Menghitung jumlah hibah/bantuan sosial yang
In
fiktif;
A

c. Menghitung jumlah hibah/bantuan sosial yang


ah

digunakan tidak sesuai ketentuan ;


lik

- Bahwa benar dalam melaksanakan tugasnya, saksi telah menggunakan data-data


pendukung seperti sumber anggaran , kegiatan dana bantuan sosial tahun 2009 s/d
m

ub

2012 dan pendukung lain seperti soal-soal anggaran yang berhubungan dengan
ka

pengauditan ;
ep

- Bahwa dalam melakukan penghitungan kerugian Negara dalam perkara ini , saksi
ah

melakukannya bersama Tim ;


R

- Bahwa temuan dalam tugas saksi adalah adanya kegiatan yang tidak semestinya,
es

misalnya: proposal dibuat bukan oleh yang menerima, adanya pemotongan jumlah
M

ng

hibah/bantuan sosial yang dicairkan dikurangi dengan jumlah yang benar-benar


on
gu

halaman 123 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan
diterima oleh Mahkamah
penerima hibah Agung
/bantuan sosial Republik
dan adanya Indonesia
bantuan jumlah hibah/

ep
bantuan sosial yang fiktif ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa dalam perkara ini ada kerugian Negara dan hal ini dikarenakan adanya

a
R
pihak-pihak tertentu yang melakukannya antara lain terdakwa Subekti Sunoto als.

si
Joy , H. Tasiya Soemadi, SE.MM , Emon Purnomo. ;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak melakukan klarifikasi dengan para pemohon proposal , karena
tugas saksi adalah melakukan audit penghitungan kerugian Negara jadi tidak perlu
klarifikasi kepada yang bersangkutan;

do
-
gu
Bahwa yang dilanggar atau tidak sesuai dengan peraturan dan kaitannya dengan
penggunaan APBD Kab. Cirebon tahun 2009 s/d tahun 2012 khususnya belanja

In
A
hibah dan bantuan sosial kab. Cirebon adalah :
Yang dilanggar adalah :
ah

lik
1. Peraturan Pemerintah R.I. No.58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal
am

ub
61 ayat (1) ;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 tahun
ep
2006 tanggal. 15 Mei 2006 tentang Pedoman
k

Pengelolaan Keuangan Daerah khususnya Pasal


ah

133 ayat 2 ;
R

si
3. Permendagri No.32 Tahun 2011 tanggal 27 Juli

ne
2011 tentang Pedoman Hibah dan Bantuan
ng

Sosial yang bersumber dari APBD dan


permendagri No.39 tahun 2012 tanggal 21 Mei

do
gu

2012 tentang Perubahan Permendagri No.32


tahun 2011 khususnya Pasal 1 , Pasal 26 ayat
In
A

(2) , Pasal 27 ayat 1 dan 2, Pasal 37 ayat 1 dan


2;
ah

lik

4. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 11 tahun 2009


tentang Tata Cara Pemberian dan
m

ub

Pertanggungjawaban Belanja Subsidi , Hibah ,


Bantuan Sosial , bantuan Keuangan dan Belanja
ka

tidak terduga di Lingkungan Pemerintah Kab.


ep

Cirebon tanggal. 27 Pebruari 2009 Pasal 13


ah

ayat 1 ;
R

5. Uang yang digunakan tidak semestinya;


es
M

6. Penggunaan uang tidak dipertanggungjawabkan;


ng

7. Uang yang diterima tidak sesuai proposal;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa benar Mahkamah
semua yang Agung
dilakukan terdakwa Republik
dalam perkara ini Indonesia
sehubungan

ep
dengan jabatan terdakwa ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa terdakwa tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan pemotongan

a
R
dalam perkara ini ;

si
- Bahwa tidak ada rinciannya yang diterima terdakwa dari pemotongan dana bansos

ne
ng
yang diterima oleh para penohon proposa , yang ada adalah perincian yang
dipotong dari para penerima proposal ;
- Bahwa hasilnya adanya kerugian Keuangan Negara akibat pemotongan dana hibah

do
gu
yang diterima pemohon proposal sebesar Rp.1.500.000.000,- sedangkan dana yang
fiktif sebesar Rp.160.000.000,- ;

In
A
- Bahwa yang dimaksud fiktif dalam perkara ini adalah tidak ada orangnya/
sanggarnya tetapi dana hibah/dana bantuan sosialnya cair . Subjek,kegiatan dan
ah

lik
pertanggungjawabannya tidak ada ;
- Bahwa Prosedur investigasi adalah :
am

ub
1. Ekspos dengan Kejaksaan Agung ;
2. Membuat Kesimpulan ;
ep
3. Penghitungan Kerugian Negara ;
k

4. Laporan ;
ah

- Bahwa Pelaksanaan pencairan belanja hibah dan Bansos dalam proses pencairan
R

si
yang sebenarnya berdasarkan Permendagri No.13 tahun 2006 sbb ;

ne
Proses pencairan dimulai dari penyerahan usulan/
ng

proposal dari calon penerima kepada Bupati melalui


Bagian kesejahteraan Rakyat (Bagian Kesra) Setda

do
gu

untuk mendapatkan persetujuan Bupati melalui


Nota Disposisi.
In
A

Selanjutnya proposal yang telah mendapatkan


disposisi Bupati diteruskan kepada Sekretaris
ah

lik

Daerah untuk diteruskan kepada Sekretaris Daerah


Untuk disampaikan kepada Asisten Administrasi
m

ub

Pemerintahan dan Kesra Setda untuk diproses lebih


lanjut oleh Bagian Kesra Setda .
ka

Selanjutnya Bagian kesra memproses usulan /


ep

proposal dengan membuat Nota Dinas yang


ah

ditandatangani oleh asisten administrasi


R

es

pemerintahan dan kesra yang ditujukan kepada


M

Bupati Cirebon.
ng

on
gu

halaman 125 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Nota dinas Agung
tsb oleh Republik Indonesia
Bupati didisposisi kepada

ep
putusan.mahkamahagung.go.id asisten administrasi umum Setda selaku PPKD dan
hk
didisposisikan kepada Kepala bagian Keuangan

a
R
Setda untuk diproses lebih lanjut ;

si
Atas dasar disposisi Asisten Administrasi Umum,

ne
ng
selanjutnya Kabag Keuangan melalui Kasubag
Anggaran meneliti dokumen dan ketersediaan

do
gu anggaran dalam APBD yang selanjutnya diteruskan
kepada bendahara pengeluaran PPKD untuk
diproses ;

In
A
Selanjutnya Bendahara pengeluaran PPKD
memproses surat permintaan pembayaran (SPP)
ah

lik
dan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk
ditandatangani oleh Asisten Administrasi umum
am

ub
selaku PPKD/BUD, dengan beberapa persyaratan
sebagai berikut :
ep
Fotokopi rekening bank BJB atas nama Ketua /
k

Bendahara ;
ah

R
Kwitansi bermaterai cukup ;

si
- Fakta Integritas bermaterai Rp.6.000,- ;

ne
ng

- Cap/stempel lembaga penerima uang ;


- SPT-SPM diteruskan kepada bagian keuangan untuk diproses lebih lanjut oleh

do
kasubbag Perbendaharaan untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
gu

(SP2D) yang ditandatangani oleh Kepala bagian Keuangan selaku Kuasa


BUD, setelah diperiksa dan di paraf oleh Kasubag Perbendaharan;
In
A

- SP2D tersebut selanjutnya ddiserahkan kepada bank BJB (yang asli) untuk
diproses lebih lanjut dan lembar ke 2 sampai dengan ke 4 disampaikan kepada
ah

lik

bendahara, Penerima Bantuan dan Kuasa BUD ;


- Bahwa saksi bersama Tim tidak menghitung kerugian secara individual dan yang
m

ub

dihitung sesuai dengan proposal sehingga Tim tidak tahu berapa yang
dipergunakan terdakwa dari hasil kerugian Negara dana Bansos Kab. Cirebon
ka

ep

tahun 2009 s/d 2012 ;


- Bahwa sumber dana bansos Kab. Cirebon tahun 2009 s/d 2012 dari APBD Kab.
ah

Cirebon tahun anggaran 2009 s/d 2012 khususnya belanja hibah dan bantuan
R

es

sosial Kab. Cirebon ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
tidak dapat menjelaskan orangAgung Republik
perorang dalam Indonesia
perkara tindak pidana

ep
korupsi penggunaan APBD Kab. Cirebon Tahun 2009 s/d 2012 khususnya dana
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hibah dan Bansos ;

a
R
- Bahwa Tim dan saksi melakukan penghitungan data-datanya dari Penyidik

si
Kejaksaan Agung R.I. termasuk juga dari BAP Penyidik atas nama terdakwa dan

ne
ng
saksi ;
- Bahwa saksi tidak mencari kebenaran dari berita acara pemeriksaan Penyidik
karena bukan keahliannya ;

do
-
gu
Bahwa saksi tidak mengetahui pengembalian dana bansos yang telah dipakai oleh
terdakwa dapat mengurangi kerugian Negara ;

In
A
- Bahwa data-data perhitungan kerugian Negara saksi dapat dari Penyidik dan juga
dari Dipa di bagian keuangan Kab. Cirebon, Tim juga melakukan evaluasi dari
ah

lik
bukti-bukti yang Tim dapatkan ;
- Bahwa benar hasil kerugian Negara yang telah saksi jelaskan adalah hasil Tim , Tim
am

ub
melakukan penghitungan anggaran secara makro tidak individual ;
- Bahwa dana bansos diberikan Pemerintah Daerah untuk kesejahteraan
ep
masyarakat , dengan adanya pemotongan tersebut akibatnya tujuan Pemerintah
k

Daerah untuk kesejahteraan masyarakatnya tidak tercapai;


ah

- Bahwa benar seharusnya uang yang diterima pemohon proposal harus sesuai
R

si
dengan dana yang cair ;
- Bahwa benar penerima dana bansos harus membuat laporan pertanggungjawaban

ne
ng

penggunaan dana tsb. ;


- Bahwa hasil penyidikan sebagian besar pemohon proposal menerima dana

do
gu

bansos tetapi memang ada pemotongan ;


- Bahwa jumlah dana bansos yang dipotong sejak Tahun 2009 s/d 2012 sebesar +
In
A

Rp.1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus ribu rupiah) ;


- Bahwa benar saat saksi dan Tim menghitung kerugian Negara dalam perkara ini
ah

lik

data-datanya sudah ada ;


- Bahwa siapa yang membuatkan proposal yang diajukan pemohon dana bansos
m

ub

tidak menjadi masalah , yang menjadi masalah dana bansos yang diterima
pemohon proposal tidak sesuai ;
ka

- Bahwa tidak ada phisik yang ada didalam kegiatan dana bansos ;
ep

- Bahwa untuk menghitung kerugian dana bansos tahun 2009 s/d 2012 Kab. Cirebon
ah

adalah dihitung dari dana bantuan sosial yang tidak sampai pada masyarakat
R

karena dipotong, sehingga masyarakat yang menerima dana bansos tsb.


es
M

berkurang dapat dana tsb. Misalnya : seharusnya mendapat dana sebesar


ng

Rp.20.000.000,- akan tetapi karena ada pemotongan hanya dapat Rp.5.000.000,-


on
gu

halaman 127 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan
sehingga tujuan Mahkamah
pemerintah Agung
untuk kesejahteraan Republik
masyarakat Indonesia
tidak tercapai , jadi

ep
bukan hanya dana yang dipotong masalahnya ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas pertanyaan Hakim Ketua mengenai keterangan saksi

si
ahli ke 1 tersebut , terdakwa menyatakan keberatan atas keterangan saksi ahli ke 1
tersebut. Dan yang menjadi keberatan terdakwa adalah :

ne
ng
- Soal kerugian Negara yang fiktif , karena semua pemohon proposalnya ada, tidak fiktif
dan saksi menerangkan kalau penerima dana bansos tidak membuat Laporan

do
gu
Pertanggungjawaban , padahal mereka membuat ;

In
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua mengenai keberatan yang
A
diajukan terdakwa atas keterangannya, saksi ahli ke 1 menjelaskan ;
- Fiktifnya adalah karena dari Berita Acara Pemeriksaan Penyidik dan data-data dari
ah

lik
Kejagung yang tim terima setelah dihitung ada kerugian Negara sebesar
Rp.160.000.000,- karena dana tersebut ternyata tidak ada kegiatannya ;
am

ub
- Dan soal tidak adanya Laporan Pertanggung Jawaban yang dibuat para pemohon
proposal karena memang dari data-data yang diterima dari Penyidik Kejagung , Tim
ep
tidak menerima Laporan Pertanggungjawaban dari para pemohon proposal ;
k
ah

34. Saksi H. TASIYA SOEMADI, SE.,MM Bin SUMADI :


R

si
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. dan semua

ne
keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar semua;
ng

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Subekti Sunoto als. Joy sejak tahun 2011
karena sama-sama sebagai pengurus di PDIP. Dimana terdakwa sebagai Ketua

do
gu

PAC PDIPerjuangan kec. Kedawung Kab. Cirebon sedangkan saya sebagai Ketua
DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon;
In
A

- Bahwa terdakwa menjabat sebagai Ketua PAC PDI Perjualan Kec. Kedawung Kab.
Cirebon sejak tahun 2010 s/d 2015 ;
ah

lik

- Bahwa saksi menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan sejak tahun 2004 s/d
2015 dan sejak tahun 2005 s/d 2014 saksi juga menjabat sebagai Ketua DPRD
m

ub

Kab. Cirebon ;
- Bahwa sebagai Ketua DPRD Kab. Cirebon , saksi pernah mengajukan usulan
ka

dana aspirasi ke eksekutif pada tahun 2009 - 2012 ;


ep

- Bahwa disetiap periode anggota DPRD mengusulkan bukan hanya dana aspirasi
ah

tetapi semua dana untuk APBD Pemda Kab. Cirebon ;


R

- Bahwa untuk menentukan kaota dana aspirasi di Kab. Cirebon adalah rapat Panitia
es
M

Anggaran antara pihak Eksekutif dan Legislatif . Dibahasnya didalam rapat Badan
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan
Anggaran DPRD Mahkamah
Kab. Cirebon , saksi lupa Agung Republik
besaran kaota Indonesia
dana aspirasi anggota

ep
DPRD Kab. Cirebon dan dana aspirasi tsb berasal dari APBD Kab. Cirebon ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa sebelum DPRD mengajukan dana aspirasi , sering konsultasi dengan

a
R
Bupati ;

si
- Bahwa tanggapan Bupati Kab. Cirebon adalah Bupati bilang silahkan asal untuk

ne
ng
kesejahteraan masyarakat di Kab. Cirebon ;
- Bahwa dana aspirasi diajukan dalam pembahasan rapat paripurna anggaran dalam
setahun 2 (dua) kali yaitu bulan Juni dan Oktober dan bulan Nopember sudah ketok

do
gu
palu ;
- Bahwa usulan tahun 2009 dana aspirasi digunakan untuk tahun 2010 , tetapi ada

In
A
juga pembahasan APBD Persial kalau ada yang darurat misalnya kalau ada
bencana , kapanpun bisa dilakukan pembahasan ;
ah

lik
- Bahwa benar, saksi juga pernah mensosialisasikan dana aspirasi tsb. kepada
masyarakat yang memilih saksi ;
am

ub
- Bahwa sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon , saksi sering melakukan
rapat rapat intern / hampir setiap bulan dengan para kader / PAC PDI Perjuangan
ep
dimana dalam rapat tsb membahas tentang program , pemenangan pemilu ,
k

perekrutan kader dan program-program partai lainnya ;


ah

- Bahwa sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan , saksi pernah menyampaikan kepada
R

si
para kader / PAC PDIPerjuangan tentang ada nya dana Bansos dan hibah tetapi
tidak khusus dalam suatu rapat melainkan saat ada pengajian malam Jumat Kliwon

ne
ng

yang diadakan dirumah dinas saksi sebagai Ketua DPRD. Karena memang setiap
bulan bila ada Jum,at Kliwonnya sejak tahun 2007 dirumah dinas Ketua DPRD

do
gu

diadakan pengajian dimana saat pengajian tsb. dihadiri masyarakat umum jadi
bukan hanya Pengurus PDI Perjuangan. Dimana yang mengikuti pengajian tsb.
In
A

jumlahnya sampai ribuan dan saat memberikan kata sambutan tahun 2009 saksi
pernah menyampaikan kepada masyarakat yang hadir dalam pengajian tsb. kalau
ah

lik

pemerintahan Kab. Cirebon akan memberikan bantuan dana bansos dan hibah
kepada masyarakat yang mempunyai usaha bila kekurangan dana silahkan untuk
m

ub

mengajukan proposal yang ditujukan kepada Pemda Kab. Cirebon ;


- Bahwa saksi tidak tahu apakah saat saksi menyampaikan tentang adanya dana
ka

bansos dan hibah juga dihadiri oleh terdakwa dan Emon Purnomo karena yang
ep

hadir dalam pengajian yang diadakan dirumah dinas saksi setiap malam jumat
ah

kliwon banyak bahkan ribuan sehingga saksi tidak hapal satu-persatu ;


R

- Bahwa saksi kenal dengan Budhi Nugraha yang juga sebagai pengurus Di Partai
es
M

PDIPerjuangan di Kab. Cirebon sebagai Ketua PAC PDIPerjuangan Kec.


ng

Kedawung Kab. Cirebon tahun 2005 s/d 2010 ;


on
gu

halaman 129 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan
tidak pernahMahkamah
menerima uang Agung
apapun dariRepublik Indonesia
Budhi Nugraha dan saksi

ep
juga baru mendengar dalam persidangan ini kalau pak Emon Purnomo pernah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberikan uang sebesar Rp.24.000.000,- untuk diserahkan kepada saksi ;

a
R
- Bahwa benar Budhi Nugraha sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan adalah bawahan

si
saksi didalam kepengurusan partai, tetapi saksi tidak tahu soal adanya pemotongan

ne
ng
dana yang diterima masyarakat yang mengajukan proposal ;
- Bahwa saksi pernah memaraf proposal yang diajukan masyarakat untuk
mendapatkan dana bantuan bansos ;

do
-
gu
Bahwa benar saksi tidak pernah menerima uang/dana dari sdr Budhi Nugraha,
Emon Purnomo maupun terdakwa , dimana uang tsb adalah hasil pemotongan dana

In
A
bansos yang diterima masyarakat di Kab. Cirebon yang mengajukan proposal
karena dasarnya juga tidak ada untuk melakukan pemotongan dana bansos dan
ah

lik
saksi juga tidak pernah bicara soal pemotongan dana tsb. ;
- Bahwa saksi baru tahu tentang kegiatan terdakwa yang membuatkan proposal dan
am

ub
juga membuatkan Laporan Pertanggungjawaban bagi masyarakat yang menerima
dana bansos dari Pemda. Kab. Cirebon , sebelumnya tidak tahu sama sekali ;
ep
- Bahwa saksi tidak tahu tentang isi surat dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut
k

Umum terhadap terdakwa , soal terdakwa telah membantu membuatkan proposal


ah

untuk mendapatkan dana bansos, melakukan pemotongan dana bagi masyarakat


R

si
yang menerima dana bansos dan juga terdakwa yang membuatkan Laporan
Pertanggungjawabannya dan baru tahu setelah saksi diperiksa oleh Kejaksaan

ne
ng

Agung R.I ;
- Bahwa saksi tidak pernah melakukan sosialisasi soal adanya dana tersebut

do
gu

kepada masyarakat ;
- Bahwa dana aspirasi didalam APBD Kab. Cirebon adanya di Bansos. ;
In
A

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa saat terdakwa menggantikan Budhi Nugraha
sebagai Ketua PAC PDIPerjuangan Kec. Kedawung Kab. Cirebon tahun 2010 ;
ah

lik

- Bahwa saksi mensosialisasikan adanya dana bansos dari Pemda kab. Cirebon ,
saksi jelaskan saat ada pengajian jumat kliwon dirumah dinas DPRD tahun 2009 ,
m

ub

waktu itu saksi menyampaikan kata sambutan kepada masyarakat yang hadir yang
jumlahnya ribuan. Saat itu saksi bilang kalau ada masyarakat/kelompok yang
ka

mempunyai usaha dan kekurangan dana/modal silahkan untuk mengajukan


ep

proposal ke Pemda Kab. Cirebon


ah

- Bahwa saksi tidak tahu apakah terdakwa hadir dalam acara pengajian malam
R

jumat dirumah dinas Ketua DPRD ;


es
M

- Bahwa mengenai masalah penyebutan Ketua didalam kepengurusan Partai , biasa


ng

ditujukan kepada siapapun kalau saat itu ia menjabat sebagai Ketua didalam
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan
kepengurusan Mahkamah
partai misalnya Agung
Ketua ranting, Republik
Ketua cabang Indonesia
DPD bahkan Ketua

ep
Umum Partai ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 34 tersebut , terdakwa

si
membenarkannya semua ;

ne
ng
35. Saksi EMON PURNOMO :
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung R.I. dan semua

do
-
gu
keterangan yang sudah saksi berikan yang terdapat di BAP Penyidik benar semua;
Bahwa saksi pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPC PDIP Kab. Cirebon

In
sejak tahun 2010 s/d 2015 ;
A
- Bahwa tugas wakil sekretaris adalah membawahi kesekretariatan (administrasi) ,
kaitannya dengan surat menyurat partai ;
ah

lik
- Bahwa yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIPerjuangan Kab. Cirebon saat itu
adalah H. Tasiya Soemadi als. Gotas ;
am

ub
- Bahwa selain menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, H. Tasiya Soemadi
menjabat sebagai Ketua DPRD Kab. Cirebon. ;
ep
- Bahwa nama lain terdakwa Subekti adalah JOY dimana awalnya terdakwa hanya
k

simpatisan PDIP dan sejak tahun 2010 menjabat sebagai Ketua PAC Kec.
ah

R
Kedawung menggantikan Budhi Nugraha ;

si
- Bahwa saksi tidak pernah membantu membuatkan proposal , saksi hanya pernah

ne
ng

membantu masyarakat/kelompok masyarakat dalam mengajukan permohonan


(proposal) Bansos Kab. Cirebon tahun 2010 dan bantuan yang diberikan adalah

do
membantu melengkapi permohonan (proposal) yang sebelumnya sudah diajukan
gu

ke Pemkab. Cirebon namun belum lengkap . Saksi juga pernah menyarankan


masyarakat untuk membuat proposal di rental. Dan proses selanjutnya dari proposal
In
A

yang masyarakat ajukan saksi tidak tahu dan saksi tidak membantunya ;
- Bahwa saksi tidak pernah minta bagian kepada masyarakat/kelompok yang pernah
ah

lik

minta bantuan saksi dalam mengajukan permohonan (proposal) , memang sambil


bercanda saksi pernah mengatakan nanti kalau sudah dapat ya ingatlah ;
m

ub

- Bahwa benar keterangan saksi pernah menerima uang bansos dari masyarakat/
kelompok masyarakat penerima bansos kec. Cirebon antara lain dari Sukardi
ka

ep

panggilannya Didi (Suami dari sdri Misri dari UKM Bengkel motor Sukardi) , Bonani
(UKM ANA Motor) Bambang (UKM Ujang Meubeler), Tasmika (UKM ADI jualan
ah

sembako) , Walino (jualan/warung didesa Sura kulon), Sanija (jualan/warung didesa


R

es

Wanasaba dan sdr Misnadi selaku Kuwu (Kepala Desa) Pasindangan dari
M

ng

Koperasi ;
on
gu

halaman 131 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
-Direktori Putusan
Bahwa benar Mahkamah
saksi menerima dana bansos Agung Republik
dari Masyarakat Indonesia
yang menerima dana

ep
bansos untuk tahun 2010 sebesar Rp.60.400.000,-
putusan.mahkamahagung.go.id , mereka yang memberikan
hk
sebagai ucapan terima kasih dan saksi tidak memintanya ;

a
R
- Bahwa terdakwa pernah menyampaikan hasil dari pemotongan dana bansos

si
kepada saksi , katanya uang ucapan terima kasih karena proposalnya bisa

ne
ng
mendapatkan bantuan ;
- Bahwa saksi tidak pernah koordinasi dengan terdakwa , agar terdakwa membantu
masyarakat yang akan mengajukan proposal untuk mendapatkan dana bansos ;

do
-
gu
Bahwa setiap saksi diperiksa oleh penyidik , saksi tidak pernah menyebut nama pak
Gotas akan tetapi Penyidik selalu memaksa ;

In
A
- Bahwa jabatan Budhi Nugraha tahun 2010 adalah Ketua PAC PDIPerjuangan Kec.
Kedawung Kab. Cirebon ;
ah

lik
- Bahwa benar atasnya Budhi Nugraha adalah pak H. Tasiya Soemadi als. Gotas ;
- Bahwa benar saksi pernah menyerahkan uang sebesar Rp.24.000.000,- kepada
am

ub
Budhi Nugraha untuk diberikan kepada Ketua, dimana uang tsb. adalah uang dari
masyarakat/kelompok yang menerima dana bansos ;
ep
- Bahwa pak Budhi Nugraha tidak pernah sebut nama yang dimaksud Ketua adalah
k

pak H. Tasiya Soemadi als. Gotas, tetapi memang menyebut untuk Ketua ;
ah

- Bahwa benar saksi pernah menerima uang dari Sdr Danang Wicaksono sebesar
R

si
Rp.2.000.000,- saat itu Danang Wicaksono bilang saya lagi banyak rejeki dari
pembuatan / pengetikan bansos dan uang tsb. pinjaman saksi ke Danang

ne
ng

Wicaksono dan sudah saksi kembalikan ;


- Bahwa Proposal yang di terima dari Sekretaris DPRD adalah proposal yang

do
gu

sebelumnya pernah diajukan ke bagian Kesra Pemkab Cirebon , kemudian proposal


tsb dikembalikan untuk dimintakan tanda tangan anggota DPRD yang membawa
In
A

aspirasi masyarakat pemohon bantuan.;


- Bahwa sebenarnya masyarakat/kelompok masyarakat tidak serta mencari saksi
ah

lik

untuk meminta bantuan tetapi kebetulan saja ketemu dan karena saksi tahu lalu
saksi lihat proposalnya dan apa saja kekurangannya sehingga proposal yang
m

ub

mereka ajukan dikembalikan. Dan setelah saksi lihat lalu saksi beri catatan apa saja
kekurangannya Misalnya KTP, ijin usaha dll. ;
ka

- Bahwa sebenarnya yang memberikan bantuan seperti yang saksi lakukan bukan
ep

hanya dilakukan oleh kader partai PDIPerjuangan tetapi juga dilakukan oleh kader
ah

partai lain karena memang untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan dana
R

bansos partai PDIPerjuangan buka poskonya sampai 24 jam sedangkan partai lain
es
M

tidak ada ;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa benar Mahkamah
saksi tidak pernah Agung
membantu atau Republik
membuatkan proposal Indonesia
masyarakat/

ep
kelompok masyarakat yang ingin mendapatkan dana Bansos Kab. Cirebon, saksi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hanya pernah membantu memberikan catatan kepada masyarakat/kelompok

a
R
masyarakat yang mengajukan proposal dan proposalnya dikembalikan karena ada

si
kekurangan persyaratan dan memberikan petunjuk kepada masyarakat yang tidak

ne
ng
bisa membuat proposal untuk pergi ke rental untuk minta dibuatkan proposal ;
- Bahwa benar saksi tidak pernah memotong dana bansos yang diterima
Masyarakat/kelompok masyarakat yang menerima dana bansos ;

do
-
gu
Bahwa benar pertemuan yang terjadi dirumah dinas Ketua DPRD Kab. Cirebon (pak
Gotas) bukan rapat akan tetapi setiap malam Jumat Kliwin setiap bulan pak Gotas

In
A
mengadakan pengajian dirumah dinasnya yang saat itu menjabat sebagai Ketua
DPRD Kab. Cirebon yang dihadiri bukan hanya pengurus atas simpatisan partai
ah

lik
PDIP tetapi masyarakat umum dan dalam acara tsb saksi disuruh untuk
menyampaikan adanya dana bantuan sosial dari Pemda Kab. Cirebon dan bagi
am

ub
masyarakat / kelompok masyarakat yang mempunyai usaha dan kekurangan modal
dapat mengajukan proposal yang ditujukan ke Pemda Kab. Cirebon ;
ep
- Bahwa saksi tidak pernah mengarahkan agar pengurus partai PDIPerjuangan
k

membantu masyarakat untuk membuatkan proposal agar mendapatkan dana


ah

bansos tsb. ;
R

si
- Bahwa Pak Gotas tidak pernah memerintahkan saksi untuk melakukan pemotongan
dana bansos yang diterima masyrakat yang menerima dana bansos dari Pemda

ne
ng

Kab. Cirebon ;
- Bahwa yang dilakukan terdakwa membantu membuatkan Proposal dan Laporan

do
gu

Pertanggungjawaban bukan instruksi dari saksi maupun pak Gotas tetapi keinginan
terdakwa sendiri ;
In
A

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ke 35 tersebut terdakwa


ah

membenarkannya semua ;
lik

Menimbang, bahwa terdakwa dan Penasehat Hukumnya telah mengajukan 2


m

ub

(dua) orang saksi a de charge dan 1(satu) orang saksi ahli yang memberikan
keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
ka

ep

1. Saksi Drs. SADARI.H., MPH. ;


ah

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa , tidak ada hubungan keluarga sedarah/
R

es

semenda dan juga tidak bekerja kepadanya ;


M

ng

- Bahwa saksi kenal dengan pak Gotas kenal sejak tahun 2006, saat itu psk Gotas
on

menjabat sebagai Ketua DPRD Kab. Cirebon ;


gu

halaman 133 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
- Direktori
Bahwa saksiPutusan Mahkamah
pernah menerima Agung
hibah dan bansos Republik
dari Pemda. Indonesia
Kab. Cirebon ;

ep
- putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saat ada pengajian malam jumat kliwon dirumah pak Gotas , saksi hadir .
hk
Saat itu pak Gotas memberikan kata sambutan dan memberitahukan kalau ada

a
R
masyarakat yang mempunyai kegiatan bisa mengajukan permohonan untuk

si
mendapatkan dana bansos tsb. ;

ne
ng
- Bahwa benar di rumah dinas DPRD Kab. Cirebon setiap bulan bila ada hari Jumat
kliwon selalu rutin dilakukan pengajian ;
- Bahwa pngajian tsb dilakukan dihalaman belakang rumah pak Gotas , yang hadir

do
gu
cukup banyak , saksi tidak pernah menghitungnya biasanya yang hadir bisa diatas
100 orang ;

In
A
- Bahwa saksi punya usaha padepokan keluarga untuk anak-anak remaja yang suka
nakal , kalau magrip saksi mengajak mereka mengaji dan memberikan bimbingan
ah

lik
rohani dan juga memberikan latihan phisik (kanoragan) dan hal tsb saksi lakukan
supaya anak-anak remaja tersebut menjadi lebih baik ;
am

ub
- Bahwa benar untuk mendapatkan dana bansos tsb, sdr telah mengajukan Proposal
dan proposal tsb. ditujukan ke Kesra Pemda Kab. Cirebon ;
ep
- Bahwa didalam proposal tsb, saksi juga mencantumkan susunan kepengurusan
k

Padepokan , yang menjadi Ketua adalah saksi dan saksi juga mencantumkan nama
ah

Sekretarisnya, bendahara dan guru-guru yang mengajar ngaji dan pembinaan


R

si
rohani ;
- Bahwa dalam proposal tsb, saksi mengajukan dana untuk membeli buku-buku

ne
ng

sebesar Rp.5.000.000,- , untuk membeli baju seragam dan juga honor para pengajar
. Jumlah dana bansos yang saksi ajukan sebesar Rp.42.000.000,- (Empat puluh dua

do
gu

juta rupiah) ;
- Bahwa yang dikabulkan dari proposal yang diajukan sebesar Rp.40.000.000,-
In
A

(Empat puluh juta rupiah) ;


- Bahwa benar setelah saksi mengajukan proposal ada 2(dua) orang dari Pemda Kab.
ah

lik

Cirebon yang mensurvei usaha tersebut , malahan saat itu saksi ditegur mereka
Kenapa tidak ada papan namanya pada Padepokan tsb. ;
m

ub

- Bahwa proposal tersebut diajukan ke Pemda Kab. Cirebon pada bulan Januari
2011, dan dikabulkannya tahun 2012 , cukup lama , malahan saat itu saksi pikir
ka

sudah tidak mendapatkannya ;


ep

- Bahwa setelah dana cair sebesar Rp.40.000.000,-, lalu saksi pergunakan untuk
ah

membeli buku-buku, Alquran dan baju-baju seragam , dan kepada mereka yang
R

membantu saksi di Padepokan tsb. saksi berikan honor masing-masing sebesar


es
M

Rp.400.000,- /bulan ;
ng

- Bahwa dana bansos yang saksi terima sangat membantu usaha padepokan saksi ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
- Direktori
Bahwa yang Putusan Mahkamah
mencairkan dana Agung
tsb. saksi sendiri ; Republik Indonesia

ep
- putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saat pencairan dana bansos di bank BJB. saksi tidak bertemu dengan
hk
terdakwa, pak Emon atau pak Gotas ;

a
R
- Bahwa menurut saksi ,pak Gotas sangat memperhatikan masyarakat Cirebon dan

si
kami sebagai rakyat Cirebon bangga, apapun yang disampaikan beliau menjadi

ne
ng
perhatian masyarakat Cirebon dan bila saksi melakukan kunjungan kebeberapa
kelurahan yang ada di Kab. Cirebon nama pak Gotas tidak asing bagi mereka
sehingga saksipun ikut diperhatikan . Para Kyai Kyai sepuh yang ada disana

do
gu
selalu berdoa untuk pak Gotas . Dan para Kyai tua tsb bilang yang sabar saja pak
Gotas ;

In
A
- Bahwa saksi mendapatkan informasi tentang adanya dana hibah dan bansos sejak
tahun 2010 saat ada pengajian dirumah pak Gotas, pak Gotas memberitahukannya
ah

lik
saat penyambutan ;
- Bahwa yang membuat proposal untuk mendapatkan dana bantuan sosial adalah
am

ub
saksi sendiri sedangkan yang mengetik adalah murid-murid ;
- Bahwa dalam pembuatan proposal tsb. tidak ada bantuan dari terdakwa ;
ep
- Bahwa saksi memang pernah mendengar kalau ada berita tentang pemalsuan
k

Ijasah yang dilakukan pak Gotas ;


ah

- Bahwa saksi tahu kalau selain saksi juga ada orang lain yang mendapatkan dana
R

si
bansos ;
- Bahwa setahu saksi tidak ada pemotongan atas dana bansos yang diterima pengaju

ne
ng

proposal ;

do
gu

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi a de charge ke 1, terdakwa


membenarkannya semua ;
In
A

2. Saksi Drs. SUKIM MARABUNTA ;


- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa , tidak ada hubungan keluarga sedarah/
ah

lik

semenda dan juga tidak bekerja kepadanya ;


- Bahwa saksi kenal dengan pak Gotas sejak tahun 1979 ;
m

ub

- Bahwa hubungan saksi dengan pak Gotas adalah saksi pernah menjadi guru SMA
dan salah satu muridnya adalah Pak Gotas ;
ka

ep

- Bahwa saksi mendapatkan dana bantuan sosial dari Pemda.Kab. Cirebon sebesar
Rp.40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) ;
ah

- Bahwa saksi mempunyai usaha dibidang pendidikan , Adat Istiadat dan Kebudayaan
R

es

Cirebon
M

ng

- Bahwa dana bantuan yang saksi ajukan sebesar Rp.40.000.000,- dan cair
on

Rp.40.000.000,-
gu

halaman 135 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
- Direktori
Bahwa dana Putusan Mahkamah
bantuan yang saksi dapatkan,Agung Republik
penggunaannya Indonesia
sesuai dengan yang

ep
saksi perlukan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi mencairkan dana tersebut sendiri ;

a
R
- Bahwa saat saksi menerima pencairan dana tersebut tidak ada pemotongan ;

si
- Bahwa nama usaha saksi adalah Padepokan Bocah Cirebon Asli , kegiatan

ne
ng
padepokan saksi banyak antara lain Pendidikan bahasa Cirebon dan hal tsb. saksi
lakukan agar jangan hilang dan saksi ajarkan bahasa tsb dari Ngoko sampai Kromo .
Kebudayaan seperti adat istiadat Cirebon Misalnya : Orang kalau mau pindahan

do
gu
rumah jangan hari Sabtu , belajar tari-tarian Cirebonan ;
- Bahwa sebelum dana bansos cair ,pernah dilakukan survei dari Pemda Kab.

In
A
Cirebon ;
- Bahwa proposal untuk mendapatkan dana bansos. diajukan bulan Nopember 2011
ah

lik
dan cair bulan April 2012 ;
- Bahwa sejak menjadi murid saksi s/d menjabat sebagai Ketua DPRD .Kab.
am

ub
Cirebon, Pak Gotas sangat memperhatikan orang-orang kecil ;
- Bahwa setahu saksi sebelum ada perkara ini, pak Gotas tidak pernah mempunyai
ep
masalah hukum ;
k

- Bahwa saksi mengetahui tentang ada nya dana bansos di Kab. Cirebon saat
ah

mengikuti pengajian dirumah pak Gotas setiap bulan dimalam Jumat Kliwon . Saat
R

si
itu pak Gotas memberitahukan kepada peserta yang hadir tentang adanya dana
bansos tsb. ;

ne
ng

- Bahwa yang membuat proposal adalah anggota saksi dan saksi hanya
menandatanganinya saja ;

do
gu

- Bahwa saat pencairan tidak ada terdakwa dan pak Emon ;


- Bahwa saksi mengenal terdakwa baru beberapa bulan ;
In
A

- Bahwa terdakwa tidak membantu saksi membuatkan proposal dan yang buat
proposal anggota saksi ;
ah

lik

- Bahwa selain saksi, saksi tidak pernah dengar kalau ada orang lain yang juga
membuat proposal ;
m

ub

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi a de charge ke 2 tersebut, terdakwa


ka

membenarkannya semua ;
ep

03. Saksi Prof. Dr. I GDE PANTJA ASTAWA, SH.,MH.


ah

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga sedarah/
R

es

semenda dan juga tidak bekerja kepadanya dengan mendapatkan upah ;


M

ng

- Bahwa di dalam Undang-undang pemerintahan daerah Nomor 23 Tahun 2014 dan


on

Undang-undang MD3 ( MPR, DPR, DPD, DPRD ) Nomor 17 Tahun 2014 kedua
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan
Undang-Undang tersebutMahkamah Agung
sebenarnya sama Republik
mengatur Indonesia
tentang Fungsi,Tugas

ep
wewenang, dan Hak dan Kewajiban anggota DPRD, dan secara Normatif sudah di
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebutkan didalam kedua Undang-undang tersebut. Khusus untuk Ketua Dewan

a
adalah Bertindak selaku The Speakers ( bertindak dan untuk atas nama pihak),

si
anggota dewan ketika berbicara atas nama institusi Dewan maka Ketua dewanlah

ne
ng
yang bertindak mewakili baik di dalam maupun di luar, jika berbicara tentang DPRD
sebagai konstitusi secara normative disebut fungsi dan wewenangnya;
- Bahwa fungsi budgeting adalah salah satu 3 fungsi utama yang dimiliki oleh DPRD,

do
gu
yang bearti fungsi Budgeting ini berkenaan dengan fungsi anggaran, karena pada
anggota dewan dilekatkan satu hak disebut hak budget, apa pentingnya hak budget

In
A
ini tentu ada alasannya, bagi Negara yang tidak berbasis pada pilar kedaulatan
Raja yang berkenan dengan anggaran pendapatan belanja Negara itu ditentukan
ah

lik
secara sepihak oleh pemerintah,akan tetapi di Negara yang berdasarkan pada
prinsip kedaulatan rakyat yang berkenaan dengan anggaran pendapatan belanja
am

ub
Negara mesti mendapatkan Persetujuan dari rakyat melalui wakil-wakilnya, pada
DPRD dilekatkan satu hak di bidang anggaran yang disebut hak budget, maksudnya
ep
hak untuk ikut menentukan, karena inisiatif pengajuan anggaran itu bukan berasal
k

dari DPRD melainkan dari eksekutif, ketika di bicarakan bersama-sama dengan


ah

DPRD sebagai tempat berkumpulnya wakil-wakil rakyat disitulah hak budgetnya


R

si
berbicara dalam arti ikut menentukan dan pemerintah tidak sendiri, jika pemerintah

ne
bertindak sendiri berbicara tentang anggaran dikhawatirkan akan terjadi
ng

kesewenang-wenangan karena ini menyangkut keuangan mau tidak mau yang telah
akan membebani rakyat dengan uang mutlak harus ada persetujuan dari wakil-wakil

do
gu

rakyat,maka dari itulah anggota DPDR itu di berikan hak yang disebut hak budget;
- Bahwa bantuan sosial sebenarnya satu paket dengan hibah, ada dasar yang
In
A

mengatur tentang pemberian hibah daerah maupun bantuan sosial sebagaimana


diatur didalam peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 Tentang hibah daerah
ah

lik

kemudian diatur dalam Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 dan
kemudian dirubah dan direvisi dengan peraturan menteri dalam Negeri Nomor 39
m

ub

Tahun 2012, jika dikaitkan dengan peraturan Perundang-undangan tersebut Dewan


tidak mempunyai Hak dan inisiatip ataupun permohonan hibah dan Bansos oleh
ka

aturan yang ada diberikan kalau hibah diberikan kepada diberikan oleh Institusi
ep

daerah kalau itu bansos oleh Induvidu atau keluarga kelompok masyarakat atau
ah

anggota masyarakat , jadi pada anggota DPRD ini bukan diberikan hak
R

sebetulnya , boleh mengajukan usul kepada kepala daerah kalau ia ingin


es
M

mengajukan agar memperoleh social tentu jasa harus ada proposan yang
ng

diajukan kepada kepala daearah , jadi Anggota DPR tidak mempunyai hak untuk
on
gu

halaman 137 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori
mengajukanPutusan Mahkamah
usulan proposal Agung
.anggota dewan Republik
mewakili Indonesia
konstituennya tidak ada

ep
larangan karena bagaimanapun juga wakil-wakil rakyat mempunyai konstituennya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
didaerah pemilihan masing-masing dan tidak semua konstituennya pintar-

a
R
pintar ,boleh jadi dalam rangka mewakili aspirasi konstitusinya boleh saja

si
mengambil inisiatif melalui anggota dewan ;

ne
ng
- Bahwa menjelang aspirasi masyarakat ketika Anggota Dewan melakukan reses ,
dan pengertian reses disini anggota dewan tidak ada digedung melainkan kembali
ke dareah pemilihannya dalam rangka menyerap Aspirasi , di daerah pemilihannya

do
gu
konstutuennya ini mempunyai keinginan untuk memohon bantuan social melalui
anggota dewan yang sedang reses tadi , itu sah-sah saja tidak ada larangan ,

In
A
tinggal sekarang apakah proposal yang mewakili konstituennya itu diajukan tidak
oleh anggota dewan kepada kepala daerah;
ah

lik
- Bahwa dasar aturan Lingkup Bantuan Sosial adalah meliputi :
1. penganggaran;
am

ub
2. Pelaksanaan;
3. Peata usahaan ;
ep
4. Laporan;
k

5. Pertanggungjawaban;
ah

6.Monitoring;
R

si
7. Evaluasi.
Didalam penganggaran kalau ada individu, keluarga , kelompok masyarakat

ne
ng

mengajukan proposal termasuk diwakili oleh anggota dewan , proposal itu diajukan
kepada kepala daerah , kepala daerah kemudian akan menunjukan siapa SKPD

do
gu

yang terkait untuk melakukan evaluasi terhadap proposal yang di ajukan tadi,
segala sesuatunya di prediksi oleh SKPD ini persyaratannya , kriterianya, pantas
In
A

tidaknya menarima , utuk apa saja dan seterusnya , yang diverifikasi oleh SKPD ,
dari dedikasi ini berujung ke rekomendasi dan rekomendasi itu ditunjukan kepada
ah

lik

tiem anggaran pemerintah daerah TAPD , TAPD kemudian mempertimbangkan


lagi disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah .di dalam TAPD yang
m

ub

dipimpin oleh Sekertaris Daerah, dan sekertaris daerah adalah kordinator


pengelolaan keuangan daerah, walaupun kekuasaan utama itu ada pada ketua
ka

daerah akan tetapi kepala daerah mendelegasikan kewenangannya selaku


ep

pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah baik seluruh maupun


ah

sebagian kepada Sekertaris Daerah, dan Sekertaris Daerah bertindak menjadi


R

kordinator yang memimpin TAPD, lalu diberikan pertimbangan-pertimbangan


es
M

dialokasikan di pos mana baru kemudian disampaikan ke kepala daerah dan kepala
ng

daerah nanti yang akan menentukan dengan cara menerbitkan keputusan kepala
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan
daerah untuk siapa yangMahkamah Agung
berhak menerima Republik
bansos dari Indonesia
proposal-proposal yang

ep
diajukan, kemudian di tata usahakan oleh SKPD setempat yang memberikan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
rekomondasi barulah kemudian berujung kepada monitoring dan evaluasi, kemudian

a
R
SKPD memonitoring dan mengevaluasi SKPD apakah sudah nyampe apa belum

si
bansos itu kepada penerima, kalaupun sudah semua pertanggungjawaban ada di

ne
ng
penerima bansos apapun yang terjadi itu tetap yang bertanggung jawab penerima
Bansos,apapun yang terjadi disitu bahwa yang bertanggung jawab adalah
penerima bansos karena bukti penerimanya adalah berupa berbentuk kwitansi ,

do
gu
secara tegas terdapat pada pasl 41 mengatakan manakala yang terjadi
penyimpangan tanggung jawan secara formal dan materiil adalah penerima

In
A
bansos diberikan sanksi seuai dengan peraturan perundang-undangan ;
- Bahwa berbicara institusi kenegaraan ada Primering dan ada yang Upsenering,
ah

lik
Primering sebagaimana yang digariskan konstitusi kita, Pasca amandemen sebelum
Undang-undnag Dasar diubah ada 6, yaitu MPR, DPR, BPK, PRESIDEN, DPA, MA,
am

ub
kemudian direvisi menjadi 7 yaitu MPR, DPR, DPD, PRESIDEN, BPK, MA, dan
MK, jelas tercantum di dalam konstitusi didalam Pasal 23 e sebagai institusi yang
ep
mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan. Pentingnya BPK fungsi
k

utamanya dalam memeriksa keuangan Negara yang sejatinya urusan pemerintah


ah

(Eksekutif) ;
R

si
- Bahwa yang dimaksud kerugian Negara atau kerugian keuangan daerah yaitu, jika
mengacu pada Undang-undang Perbendaharaan Negara mengenai kekurangan

ne
ng

uang, barang atau surat berharga yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat
perbuatan melawan hukum baik disengaja maupun lalai yang nyata dan pasti

do
gu

jumlahnya, artinya ada kekurangan uang di kas Negara atau di Kas Daerah dan
kekurangan uang itu berupa barang ataupun surat berharga dan yang menentukan
In
A

adalah BPK ;
- Bahwa secara prinsipil apapun yang menjadi kewenangan pemerintah pusat
ah

lik

ataupun pemerintah daerah ketiika menjalankan urusan-urusan pemerintahan yang


demikian banyak dan komliketidnya baik itu urusan pemerintahnya wajib ataupun
m

ub

pilihan agar urusan pemerintah ini bisa jalan perlu kos, urusan pemerintah itu
adminisratif melainkan bukan ketatanegaraan, didalam Negara kesatuan urusan-
ka

urusan pemerintah yang diserahkan pusat ke daerah bersifat Administratif agar


ep

urusan Adminisratif ini bisa perjalan perlu kos (berbicara tentang keuangan) karena
ah

itu seperangkat aturan yang berhubungan dengan keuangan negara mulai Undang-
R

undang 17 Tahun 2003 sampai Peraturan Menteri Dalam Negeri 13 Tahun 2006
es
M

substansi yang di dalamnya bersifat Adminisratif dan normanya bersifat


ng

on
gu

halaman 139 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori
Administrasi.Putusan Mahkamah
Anggota dewan Agung
tidak ada urusan Republik
dengan Administrasi Indonesia
dan urusan

ep
Administrasi keuangan itu ada apa wilayah Eksekutif ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tidak meragukan tentang BPKP mempunyai kemampuan untuk

a
R
menghitung suatu keuangan Negara ;

si
- Bahwa BPKP tidak dapat melakukan audit kerugian keuangan negara tanpa ada

ne
ng
permintaan dari penyidik artinya ada permintaann dahulu yang sebelumnya di
dahului oleh MOU ;
- Bahwa LHPKKN BPKP tidak bisa berdiri sendiri dan merupakan satu kesatuan di

do
gu
dalam berkas perkara setelah BPK menghitung ;
- Bahwa BPKP APIP diminta atau tidak diminta dia bisa kareana aparat pengawas

In
A
internal, harus ada permintaan yang didahului MOU ;
- Bahwa pemeriksaan hasil auditnya wajib disampaikan ke BPK, kalau tidak salah
ah

lik
pasal 9 atau 10 UU No.15 Tahun 2006 ;
- Bahwa harusnya sebelum menentukan kerugian keuangan negara kemudian
am

ub
masuk menjadi kasus harus dilaporkan ke BPK. Tidak bisa berdiri sendiri, sebelum
dikasuskan, kasus harus ada temuan kerugian negara, BPK meusk memeriksa:
ep
1. Laporan keuangan
k

2. Laporan kinerja
ah

3. Dengan tujuan lain (diluar dari yang dua)


R

si
Manakala dijumpai ada indikasi pidana kemudian muncul opini dalam bentuk
rekomendasi kepada penegak hukum, silahkan diteruskan. Yang membuka pintu

ne
ng

masuknya bukan BPKP, BPK justru. Karena didalam pemeriksaan ditemui ada
indikasi pidana ;

do
gu

- Bahwa tentu, untuk menghindari jangan sampai terjadi duplikasi, BPK masuk opini,
BPKP masuk terjadi kerugian keuangan daerah, daerah bingung mana yang harus
In
A

diikuti ;
- Bahwa melalui banggar dengan hak bajet ikut menentukan anggaran daerah.melalui
ah

lik

keuangan yang berkenaan biaya kebutuhan dewan. Itu sebabnya ada banggar.
Karena mempunyai hak tergantung eksekutif ;
m

ub

- Bahwa planingnya berapa kebutuhan, sekwan sampaikan kepada banggar, Dibahas


di banggar bersama dengan eksekutif. Ketok palu menjadi PERDA APBD ;
ka

- Bahwa Undang-Undang No.17 Tahun 2014, Anggaran APBD satu tahun dalam
ep

pelaksanaanya ada satu kegiatan yang belum sempat dilakukan dialokasikan dalam
ah

pos-pos APBD tidak apa-apa nantikan dimasukan didalam perubahan RAPBD ;


R

- Bahwa saksi paham dan sudah membaca putusan MK No.31 tanggal 23 Oktober
es
M

2012 dan saksi tidak dalam kapasitas menilai putusan MK tersebut ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
-Direktori Putusan
Bahwa saksi Mahkamah
tidak mempertentangkan Agung
BPK Republik
diatur dalam konstitusiIndonesia
sedangkan

ep
BPKP diatur di Kepres ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa ahli mengetahui bahwa kerugian keuangan negara diatur dalam undang-

a
R
undang tindak pidana korupsi No.31 Tahun 1999 ;

si
- Bahwa setahu saksi penegak hukum , POLRI dan Kejaksaan membangun MOU

ne
ng
dengan BPKP dalam perhitungan kerugian Negara ;
- Bahwa Putusan MK itu ekuifalen, dengan satu Undang-undang, begitu diputus di
undang-undangkan dalam lembaran negara, termasuk putusan MK No.31, putusan

do
gu
apapun ;
- Bahwa prosedur hibah dan bansos diawali dengan adanya proposal yang diajukan,

In
A
suatu kabupaten/kota diwilayah provinsi dalam hal pengajuan bisa keluar dana
bansos, syarat proposal utama ;
ah

lik
- Bahwa penerima hibah mutlak membuat laporan petanggungjawaban tidak bisa
dikuasakan kepada oranglain , yang menandatangani berarti yang mempertanggung
am

ub
jawabkan ;
- Bahwa HAN berbicara tentang kewenangan pada institusi atas jabatan, ada 2 (dua)
ep
norma yang mengatur:
k

1. Mengatur tentang jabatan, yang mengatur jabatan itu sendiri, sanksinya


ah

administrasi bisa dicopot jabatan ;


R

si
2. Prilaku, tergantung apa penyimpangan /melabrak larangan begitu melabrak
larangan, pidana ;

ne
ng

- Bahwa kalau dana bansosnya sudah diterima oleh penerimanya , seorang anggota
dewan tidak punya kewewenang karena yang bertanggungjawab penerimanya atas

do
gu

dana tersebut ;
- Bahwa kalau sudah dalam bentuk PERDA APBD , tidak akan lagi dibicarakan
In
A

persoalan versi usulan eksekutif atau legislatif ;


- Bahwa apabila pimpinan legislatif dalam hal mengajukan anggaran proposal , diatas
ah

lik

proposal tersebut ketua legislatif mendisposisikan ke kabag keuangan dan kalau


dengan tujuan tertentu tolak saja, yang penting eksekutif ;
m

ub

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ahli tersebut, terdakwa menyatakan


ka

tidak keberatan ;
ep

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwa


ah

yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


R

es
M

ng

on

Keterangan Terdakwa SUBEKTI SUNOTO :


gu

halaman 141 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa terdakwa Mahkamah
pernah diperiksa Agung
oleh Penyidik Republik
dari Kejaksaan Indonesia
Agung R.I. dan

ep
semua keterangan yang sudah terdakwa berikan yang terdapat di BAP Penyidik
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
benar semua;

a
R
- Bahwa terdakwa tahu adanya kegiatan belanja hibah dan bansos keuangan Kab.

si
Cirebon dari pak Suwardi (Sekretaris PAC PDIP Kedawung) yang mengatakan

ne
ng
kepada terdakwa untuk mencari orang-orang yang mempunyai usaha dan
kekurangan modal dan bisa dapat bantuan modal usaha dari Pemda. Kab. Cirebon;
- Bahwa tahun 2009 jabatan pak Suwardi di PDIP Kab. Cirebon adalah Sekretaris

do
gu
PAC PDIP Kedawung ;
- Bahwa pada tahun 2009 terdakwa masih sebagai simpatisan PDIPerjuangan baru

In
A
pada tahun 2010 terdakwa menjabat sebagai Ketua PAC PDIP Kedawung
menggantikan Budhi Nugraha ;
ah

lik
- Bahwa yang menjabat Ketua DPC PDIPerjuangan Kab. Cirebon saat itu adalah pak
H. Tasiya Soemadi als. Gotas ;
am

ub
- Bahwa selain menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, H. Tasiya Soemadi
menjabat sebagai Ketua DPRD Kab. Cirebon ;
ep
- Bahwa mengenai proposal untuk mendapatkan dana bansos dari Pemda Kab.
k

Cirebon terdakwa tidak mengerti, terdakwa hanya mencari kelompok-kelompok


ah

usaha terutama yang berasal dari kecamatan tempat terdakwa tinggal di desa
R

si
Kertawinangun dan tugas terdakwa hanya minta dan mengumpulkan data-data
kelompok penerima bantuan tsb berupa KTP dan dokumen lainnya. Selanjutnya

ne
ng

data-data tsb. terdakwa serahkan kepada pak Suwardi dan pak Suwardi lah yang
membuatkan proposal dari kelompok-kelompok usaha yang KTP nya diambil.

do
gu

Selanjutnya setelah proposal tsb. dibuat oleh pak Suwardi , maka tugas terdakwa
hanya mengantar proposal tsb ke Bagian Kesra Kab. Cirebon dengan didampingi
In
A

oleh pak Suwardi ;


- Bahwa tahun 2010 tidak ada yang mengajukan karena proposal yang diajukan
ah

lik

tahun 2009 baru dicairkan tahun 2010 ;


- Bahwa tahun 2011 dan tahun 2012 terdakwa tidak tahu dan sepengetahuan
m

ub

terdakwa pencairan dana bantuan sosial tahun 2011 ditunda dan tidak tahu
alasannya ;
ka

- Bahwa terdakwa mengetahui adanya pemotongan atau penyimpangan terhadap


ep

dana Bansos dan Hibah khusus tahun anggaran 2010 karena setiap kelompok
ah

penerima bansos dipotong uang bantuannya setelah dicairkan di Bank BJB Cab.
R

Sumber dan pemotongan setiap kelompok dilakukan tidak sama jumlahnya dan
es
M

yang menerima pemotongan atau penyimpangan dana Bansos tsb adalah pak
ng

Suwardi ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
- Direktori Putusan
Bahwa benar Mahkamah
terdakwa juga dapat bagian Agung Republik
dari pemotongan Indonesia
dana bansos yang

ep
diterima pembuat proposal dan jumlahnya bervariasi. Kalau besar uang yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa terima dari para penerima dana bansos tsb. terdakwa serahkan kepada

a
R
pak Suwardi selanjutnya terdakwa akan diberikan bagian yang jumlahnya setiap 1

si
proposal diberi Rp.500.000,- sebagai uang lelah terdakwa ;

ne
ng
- Bahwa pemotongan dana bansos dilakukan tahun 2010 saat dana bansos cair ,
yang mana kelompok penerima bantuan tidak tahu berapa besaran uang bantuan
yang diperolehnya maka sebelum uang dicairkan pihak Pemda Kab. Cirebon

do
gu
menghubungi kelompok penerima dana bansos untuk mengambil SP2D dan
setelah itu setiap kelopok penerima bantuan yang proposalnya diterima untuk

In
A
mendapatkan bantuan tsb. Bersama-sama dengan terdakwa dan pak Suwardi pergi
ke bank BJB Cab. Sumber untuk mencairkan dana bansos tsb dan setelah uang
ah

lik
tsb diterima lalu pak Suwardi menyuruh terdakwa untuk memotongnya selanjutnya
uang hasil pemotongan tsb terdakwa serahkan kepada pak Suwardi yang sudah
am

ub
menunggu didepan warung dekat bank tsb. Lalu terdakwa bersama-sama dengan
pak Suwardi pergi menuju kerumah pak Suwardi dan dirumah tsb . terdakwa
ep
diberikan uang sebesar Rp.1.000.000,- dengan rincian Rp.500.000,- untuk uang
k

bensin dan uang makan sedangkan yang Rp.500.000,- lagi sebagai upah terdakwa;
ah

- Bahwa benar yang dipotong dana bansos yang diterima adalah


R

si
Hengky Irawan (Ketua Usaha Isi Air Mineral Fajar tahun 2010 ) mendapat

ne
bantuan sebesar Rp.50.000.000,- dan dipotong ;
ng

Sdr. Haryono (Ketua UKM Joe tahun 2010


desa Kertawinangun Kec. Kedawung)

do
gu

mendapat bantuan sebesar Rp.50.000.000,-


dipotong Rp.47.500.000,- ;
In
A

Sdr. Sunarya (Ketua Kelompok Ternak Ayam


Potong Nurkaya tahun 2010 desa
ah

lik

Kertawinangun Kec. Kedawung) mendapat


bantuan sebesar Rp.50.000.000,- dipotong
m

ub

Rp.47.000.000,- ;
Sdr. Sulastri (Ketua UKM Pane Desa
ka

ep

Kertawinangun Kec. Kedawung tahun 2010)


mendapat bantuan Rp.40.000.000,- dipotong
ah

Rp.35.000.000,- ;
R

es

Sdr. Sanwasi (Ketua UKM Putra Surya tahun


M

2010 desa Kertawinangun Kec. Kedawung)


ng

on
gu

halaman 143 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung
mendapat bantuanRepublik Indonesia
sebesar Rp.40.000.000,-

ep
putusan.mahkamahagung.go.id dipotong Rp.20.000.000,- ;
hk
Sdr. Tetep (Ketua Pedagang ternak kambing

a
R
Batara tahun 2010 desa Kemantren Kec.

si
Sumbe) mendapat bantuan Rp.40.000.000,-

ne
ng
dipotong Rp.10.000.000,- ;
- Bahwa para penerima dana bansos juga membuat Laporan Pertanggungjawaban

do
dan yang membuat Laporan Pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan sosial
gu
maupun hibah untuk tahun 2010 adalah pak Suwardi dan setelah laporan tsb
selesai dibuat barulah terdakwa mengantar laporan tsb ke Bagian Keuangan

In
A
Pemda Kab. Cirebon ;
- Bahwa tahun 2009 terdakwa tidak pernah ikut rapat karena saat itu terdakwa hanya
ah

lik
sebagai simpatisan PDIPerjuangan dan tahun 2010 baru terdakwa mengikuti rapat
dengan pengurus partai PDIPerjuangan karena saat itu jabatan saksi adalah Ketua
am

ub
PAC Kec. Kedawung Kab. Cirebon ;
- Bahwa Tahun 2011 s/d 2012 memang selalu ada rapat rutin dengan pak Gotas
ep
yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Kab. Cirebon ;
k

- Bahwa saat rapat rutin tidak ada pengarahan dari pak Gotas atau Pengurus PDIP
ah

Kab. Cirebon lainnya tentang dana Bansos dari Pemda Kab. Cirebon ;
R

si
- Bahwa terdakwa pernah memberikan dana hasil pemotongan penerima dana

ne
bansos kepada pak Emon Purnomo ;
ng

- Bahwa terdakwa menyerahkan kepada Emon Purnomo karena kata pak Emon
Purnomo untuk kepentingan partai dan itu dikatakan dirumah kontrakan pak Emon

do
gu

Purnomo sendiri ;
- Bahwa pak Gotas tinggal saat menjabat sebagai ketua DPRD Kab. Cirebon adalah
In
A

dirumah dinas DPRD Kab. Cirebon ;


- Bahwa terdakwa pernah datang kerumah dinas pak Gotas untuk acara pengajian
ah

lik

Jumat Kliwon dirumah dinas pak Gotas ;


- Bahwa ketika terdakwa menghadiri acara pengajian tsb, pak Gotas tidak pernah
m

ub

memberikan Pengarahan tentang dana bansos ;


- Bahwa terdakwa tidak pernah memberikan uang hasil pemotongan dana bansos
ka

dari masyarakat/kelompok masyarakat yang mengajukan proposal untuk


ep

mendapatkan dana bansos dari Pemda Kab. Cirebon kepada pak Gotas ;
ah

- Bahwa terdakwa juga tidak pernah menerima uang dari pak Gotas dimana uang
R

tersebut ada hubungannya dengan dana bansos Kab. Cirebon ;


es
M

- Bahwa saksi kenal dengan pak Gotas tahun 2011 ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang , bahwa Mahkamah Agung
dari hasil pemeriksaan Republik
di depan Indonesia
persidangan dengan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa SUBEKTI SUNOTO
hk
tersebut di atas serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini

a
R
telah didapatkan fakta-fakta sebagai berikut :

si
1. Bahwa , dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pejabat

ne
ng
Pengelola Keuangan Daerah (DPPA-PPKD) Pemerintah Kabupaten Cirebon
tahun 2009 , tahun 2010 , tahun 2011 dan tahun 2012 terdapat Anggaran
Belanja Hibah dan Bantuan Sosial 0sebesar Rp.298.470.611.950,00 (dua

do
gu ratus sembilan puluh delapan milyar empat ratus tujuh puluh juta enam ratus
sebelas ribu sembilan ratus lima puluh rupiah) dengan perincian masing-

In
A
masing sebagai berikut :
ah

tahun 2009 sebesar Rp.70.168.538.750,00 (tujuh puluh milyar seratus

lik
enam puluh delapan juta lima ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus
lima puluh rupiah).
am

ub
tahun 2010 sebesar Rp.95.091.005.250,00 (sembilan puluh lima milyar
ep
Sembilan puluh satu juta lima ribu dua ratus lima puluh rupiah).
k
ah

tahun 2011 sebesar Rp.64.108.413.000,00 (enam puluh empat milyar


R

si
seratus delapan juta empat ratus tiga belas ribu rupiah).

ne
tahun 2012 sebesar Rp.69.102.654.950,00 (enam puluh sembilan
ng

milyar seratus dua juta enam ratus lima puluh empat ribu sembilan
ratus lima puluh rupiah).

do
gu

2. Bahwa , proses pengajuan permohonan dana Bantuan Sosial dan Bantuan


Hibah telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
In
A

nomor : 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang


kemudian dijabarkan dalam Peraturan Bupati Cirebon nomor : 11 Tahun 2009
ah

lik

tentang Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Belanja , Subsidi ,


Hibah Pemerintah Kabupaten Cirebon ;
m

ub

Dalam ketentuan Pasal 8 disebutkan :


ka

1) Pengajuan belanja hibah/bansos diusulkan secara tertulis oleh masing-


ep

masing calon penerima bantuan.


ah

2) Pengajuannya harus mendapat persetujuan Bupati/Wakil Bupati.


R

es

3) Pengajuannya harus memenuhi persyaratan administrasi terkait


M

ng

dengan aspek penganggaran , pelaksanaan dan


on
gu

halaman 145 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
pertanggungjawabannya agar Agung Republik
akuntabilitas dan sasaranIndonesia
pemberian

ep
bantuan tersebut dapat berjalan secara efektif.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam ketentuan Pasal 9 disebutkan :

si
1) Guna mewujudkan tertib administrasi pemberian bantuan , maka perlu
dilakukan penelitian dan pemeriksaan persyaratan admiunistrasi.

ne
ng
2) Penelitian dan pemeriksaan persyaratan administrasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh PPK SKPD/SKPKD Pemerintah

do
gu Kabupaten Cirebon.

In
3. Bahwa , atas usulan Pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon (dalam hal ini saksi
A
H. TASIYA SOEMADI , SE., MM. bin SUMADI selaku Ketua DPRD
Kabupaten Cirebon bersama-sama para Wakil Ketua DPRD) selaku Badan
ah

lik
Anggaran DPRD Kabupaten Cirebon yang mengajukan daftar usulan
penerima hibah dan bantuan sosial untuk tahun 2009 sampai dengan tahun
am

ub
2012 sebagai usulan dari masyarakat kemudian Bupati Cirebon menetapkan
Besaran Pemberian Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial kepada
ep
instansi/badan/lembaga organisasi sosial dan/atau organisasi
k

kemasyarakatan , kelompok masyarakat dan anggota masyarakat dengan


ah

R
melalui Surat Keputusan antara lain sebagai berikut :

si
Keputusan Bupati Cirebon nomor : 900/Kep.22-Keu/2009 tanggal 6

ne
ng

Januari 2009.

do
Keputusan Bupati Cirebon nomor : 900/Kep.121a-Keu/2010 tanggal 22
gu

pebruari 2010.
In
A

Keputusan Bupati Cirebon nomor : 978/Kep.81a-Keu/2011 tanggal 28


Pebruari 2011.
ah

lik

Keputusan Bupati Cirebon nomor : 978/Kep.59a-Keu/2012 tanggal 6


Pebruari 2012
m

ub

4. Bahwa , terkait dengan pelaksanaan program dana Bantuan Sosial dan Hibah
ka

tersebut saksi EMON PURNOMO dalam beberapa kesempatan acara


ep

pengajian rutin di rumah dinas saksi H. TASIYA SOEMADI, SE., MM. bin
ah

SUMADI selaku Ketua DPRD Kabupaten Cirebon melihat dan mengetahui


R

saksi H. TASIYA SOEMADI, SE., MM. bin SUMADI beberapa kali melakukan
es

sosialisasi yang pada pokoknya menyampaikan barangkali dari desa


M

ng

maupun kelompok masyarakat yang kurang modal atau dari desa yang perlu
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan
perbaikan Mahkamah
lingkungan dapat langsung Agung Republik
menyampaikan Indonesia
ke Pemerintah Daerah

ep
;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa , pada akhirnya saksi H. TASIYA SOEMADI , SE., MM bin SUMADI

si
baik selaku Ketua DPRD Kabupaten Cirebon maupun selaku Ketua DPC PDI
Perjuangan Kabupaten Cirebon menerima banyak proposal permohonan

ne
ng
bantuan dana Bantuan Sosial dan Hibah dari masyarakat untuk diteruskan
kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon ;

do
gu
6. Bahwa , oleh terdakwa SUBEKTI SUNOTO selaku simpatisan/kader PDI
Perjuangan Kabupaten Cirebon maupun Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC)

In
A
PDI-Perjuangan Kecamatan Kedawung dan saksi EMON PURNOMO selaku
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kabupaten
ah

lik
Cirebon kepada masyarakat calon penerima bantuan sosial dan hibah
tersebut diberikan bantuan berupa pembuatan proposal serta laporan
am

ub
pertanggungjawaban atas penerimaan dana tersebut ;

7. Bahwa , dalam beberapa cover proposal permohonan bantuan yang diajukan


ep
k

oleh kelompok masyarakat terdapat tandatangan maupun disposisi yang


ah

dikeluarkan oleh saksi H. TASIYA SOEMADI , SE., MM. bin SUMADI selaku
R

si
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon pada pokoknya harap dibantu sesuai
dengan APBD dan aturan yang berlaku .. ;

ne
ng

8. Bahwa , setelah proposal tersebut disetujui dan dana hibah atau bantuan
sosial dicairkan para pemohon oleh terdakwa SUBEKTI SUNOTO , saksi

do
gu

EMON PURNOMO maupun saksi BUDI NUGRAHA dilakukan pemotongan


atas dana dimaksud sehingga masing-masing mendapatkan hasil
In
A

pemotongan sebagai berikut:

terdakwa SUBEKTI SUNOTO sebesar Rp.325.800.000,- (tiga ratus dua


ah

lik

puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah).


m

ub

saksi EMON PURNOMO sebesar Rp.317.500.000,- (tiga ratus tujuh


belas juta lima ratus ribu rupiah).
ka

ep

saksi BUDI NUGRAHA sebesar Rp.72.000.000,- (tujuh puluh dua juta


rupiah).
ah

9. Bahwa , berdasarkan Laporan Hasil Audit dalam rangka perhitungan kerugian


es
M

keuangan Negara atas dugaan tindak pidana korupsi dalam penggunaan


ng

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cirebon tahun


on
gu

halaman 147 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori
2009 Putusan Mahkamah
sampai dengan AgungBelanja
tahun 2012 khususnya Republik Indonesia
Hibah dan Bantuan

ep
Sosial dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) nomor :
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SR-262/D6/1/2015 tanggal 6 April 2015 telah menimbulkan kerugian Negara

a
R
sebesar Rp.1.564.700.000 ,- (satu milyar lima ratus enam puluh empat juta

si
tujuh ratus ribu rupiah) sebagai akibat adanya perbuatan-perbuatan sebagai

ne
ng
berikut :

pemotongan atas penerimaan dana hibah dan bantuan sosial sebesar

do
gu Rp.1.345.100.000,- (satu milyar tiga ratus empat puluh lima juta seratus
ribu rupiah).

In
A
penerima dana bantuan/kegiatan fiktif sebesar Rp.160.000.000,-
(seratus enam puluh juta rupiah).
ah

lik
digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya sebesar
Rp.59.600.000,- (lima puluh Sembilan juta rupiah).
am

ub
Menimbang , bahwa sampailah sekarang Majelis Hakim akan
mempertimbangkan segala sesuatu yang terungkap pada persidangan dalam perkara ini
ep
k

, untuk menentukan sejauh mana fakta - fakta hukum yang terungkap dalam
ah

persidangan dapat menjadi penilaian hukum bagi Majelis dalam menentukan perbuatan
R

si
terdakwa memenuhi unsur-unsur dakwaan Penuntut Umum ;
Menimbang , bahwa dalam memeriksa dan mengadili suatu perkara baik Jaksa

ne
ng

Penuntut Umum , Penasihat Hukum terdakwa maupun Majelis Hakim tidak boleh
menyimpang dari dakwaan yang telah dipersiapkan oleh Jaksa Penuntut Umum , karena

do
gu

fungsi dari dakwaan tersebut adalah merupakan batasan untuk memeriksa dan
mengadili suatu perkara dan memberikan kepastian hukum kepada terdakwa maupun
In
A

Penasihat Hukum terdakwa untuk dapat menyusun pembelaan sebaik-baiknya ;


Menimbang , bahwa untuk menentukan apakah terdakwa dapat dinyatakan
ah

lik

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana
didakwakan Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya tersebut , terlebih dahulu
m

ub

perlu dipertimbangkan tentang tindak pidana yang menjadi dasar dakwaan Jaksa
Penuntut Umum tersebut ;
ka

Menimbang , bahwa dalam perkara ini terdakwa telah didakwa dengan dakwaan
ep

yang berbentuk subsidairitas yaitu melakukan tindak pidana korupsi yang diancam
ah

pidana sebagaimana dimaksud dalam dakwaan :


R

PRIMAIR : Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang Undang Republik Indonesia Nomor
es
M

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


ng

sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Republik Indonesia


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Nomor
Putusan Mahkamah
20 Tahun Agung
2001 tentang Republik
Perubahan Indonesia
atas Undang Undang

ep
Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal

a
R
64 ayat (1) KUHPidana.

si
SUBSIDAIR : Pasal 3 jo Pasal 18 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31

ne
ng
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang

do
gu Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal 64

In
A
ayat (1) KUHPidana.
ah

lik
Menimbang , bahwa oleh karena surat dakwaan disusun secara subsidairitas
maka Majelis Hakim akan membuktikan terlebih dahulu DAKWAAN PRIMAIR tersebut ,
am

ub
apakah terdakwa in casu telah memenuhi unsur sebagaimana yang didakwakan
Penuntut Umum ;
ep
Menimbang , bahwa namun demikian sebelum mempertimbangkan DAKWAAN
k

PRIMAIR tersebut Majelis Hakim terlebih dahulu perlu mempertimbangkan beberapa


ah

pandangan Sarjana Hukum (para ahli hukum) sehubungan dengan masalah Tindak
R

si
Pidana Korupsi untuk mendapatkan gambaran yang benar tentang Tindak Pidana

ne
Korupsi tersebut ;
ng

Menimbang , bahwa menurut Prof. DR. Muladi, SH, sebagaimana diikuti oleh
DR. Indrianto Senoaji dalam bukunya Korupsi dan Hukum Pidana tahun 2001

do
gu

menyatakan bahwa perbuatan pidana korupsi dari pelaku aktual seperti halnya dalam
tindak pidana korupsi adalah law visibility yaitu perbuatan korupsi itu sulit terlihat karena
In
A

biasanya tertutup oleh kegiatan normal yang rutin melibatkan professional dan sistim
yang kompleks ;
ah

lik

Menimbang , bahwa menurut Prof. Satjipto Raharjo SH dalam bukunya


Beberapa pemikiran tentang ancangan antar disiplin dalam pembaharuan hukum
m

ub

nasional menyatakan bahwa sudah waktunya bangsa Indonesia mencanangkan


bahaya korupsi sebagai keadaan darurat ;
ka

Menimbang , bahwa dengan memperhatikan pendapat para sarjana hukum (ahli


ep

hukum) tersebut dapatlah disimpulkan tindak pidana korupsi saat ini dipandang sebagai
ah

extraordinary crime oleh karenanya penanggulangannya tidak lagi ditempuh dengan


R

cara-cara konvensional karena secara kasuistis dampak dari tindak pidana korupsi
es
M

tersebut amat luas tidak saja merugikan keuangan Negara dan menggoncangkan
ng

on
gu

halaman 149 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori
stabilitas Putusan
ekonomi Mahkamah
dan moneter akan tetapi jugaAgung Republik
sangat merugikan Indonesia
dan mengusik rasa

ep
keadilan masyarakat ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang , bahwa oleh karena itu semangat untuk memberantas tindak pidana

a
R
korupsi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini harus didukung oleh semua pihak dan

si
khususnya oleh para penegak hukum akan tetapi hendaknya semangat itu jangan

ne
ng
sampai mencederai hukum dan penegak hukum itu sendiri ;
Menimbang , bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan Surat dakwaan
Jaksa Penuntut Umum dengan mempertimbangkan DAKWAAN PRIMAIR sebagai

do
berikut ;
gu
Menimbang , bahwa ketentuan yang termaktub dalam pasal 2 ayat (1) Undang

In
A
Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
ah

lik
Perubahan atas Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi yang telah didakwakan dalam DAKWAAN PRIMAIR rumusannya
am

ub
berbunyi sebagai berikut :
Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya
ep
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan
k

keuangan Negara atau perekonomian Negara dipidana dengan pidana penjara


ah

seumur hidup atau paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua
R

si
puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)

ne
ng

dan paling banyak Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)


Menimbang , bahwa dengan demikian rumusan yang termaktub dalam
keterntuan pasal 2 ayat (1) Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang

do
gu

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang


Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 31
In
A

tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi unsurnya meliputi :


1. Setiap orang
ah

lik

2. Secara melawan hukum


m

ub

3. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi
ka

ep

4. Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara


ah

Menimbang , bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu per satu unsur-
R

unsur tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan a


es
M

quo sebagai berikut :


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori
Ad. 1. Unsur Putusan
setiap orang Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang , bahwa unsur setiap orang bukan merupakan unsur suatu delik
hk
akan tetapi merupakan unsur dari pasal yang didakwakan sehingga sebelum

a
R
membuktikan unsur-unsur lainnya dalam pasal dimaksud maka haruslah terlebih dahulu

si
dibuktikan apakah terdakwa telah memenuhi unsur yang pertama ini ;

ne
ng
Menimbang , bahwa pengertian setiap orang dalam tindak pidana korupsi telah
diatur dalam ketentuan pasal 1 butir 3 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang

do
gu
Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 31
tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi , yaitu setiap orang

In
A
adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi ;
Menimbang , bahwa dengan demikian pengertian setiap orang adalah orang
ah

lik
perseorangan atau termasuk korporasi. Orang perseorangan berarti orang secara
individu (natuurlijkeperson) atau dalam KUHPidana dirumuskan dengan kata
am

ub
barangsiapa , sedangkan korporasi menurut undang-undang tersebut adalah kumpulan
orang dan / atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun
ep
bukan badan hukum ;
k

Menimbang , bahwa dengan demikian pula sesuai ketentuan pasal 1 angka 3


ah

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


R

si
Korupsi , pengertian setiap orang adalah orang perseorangan (in person) atau termasuk

ne
ng

korporasi (recht person). Undang-Undang tidak mensyaratkan adanya sifat tertentu yang
harus dimiliki oleh seorang pelaku , dengan demikian pengertian setiap orang berlaku
terhadap siapapun dalam arti unsur setiap orang meliputi subyek hukum , baik

do
gu

perorangan maupun badan hukum yang telah melakukan perbuatan yang diancam
dengan Undang-Undang yang kepadanya dapat dipertanggung jawaban secara hukum
In
A

(ToerekeningVan Baarheid) ;
Menimbang , bahwa pengertian setiap orang tersebut dalam pasal 1 butir 3
ah

lik

Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
m

ub

Perubahan atas Undang Undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi adalah bersifat umum ;
ka

Menimbang , bahwa istilah rumusan setiap orang mengisyaratkan bahwa


ep

subyek atau sasaran dari hukum pidana adalah siapa saja , sehingga oleh karenanya
ah

setiap orang perorangan yang mampu (bevoegd) mengemban hak dan kewajiban atau
R

es

orang yang mampu untuk mengerti makna dan akibat perbuatan yang dilakukannya (die
M

omde fertelijke strekking der eigen handeling de begryppen). Mengenai kemampuan


ng

bertanggung jawab dari subyek hukum tersebut dalam Memorie Van Toelichting (MvT)
on
gu

halaman 151 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktoribahwa
menegaskan Putusan Mahkamah
unsur kemampuan Agung
bertanggung Republik
jawab tidak perlu Indonesia
dibuktikan ,

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
karena unsur ini telah dianggap terdapat pada setiap orang yang melakukan perbuatan
hk
melanggar Undang-Undang sebagai unsur diam dalam setiap delik (stivzwijgen element

a
R
van eek delictie) ;

si
Menimbang , bahwa sebagaimana fakta dipersidangan terdakwa SUBEKTI

ne
ng
SUNOTO adalah simpatisan/kader atau Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI-
Perjuangan Kec. Kedawung Kabupaten Cirebon periode tahun 2010 2015 hal mana

do
berdasarkan keterangan saksi BEJO KASIYONO yang menyatakan .. terdakwa
gu
Subekti Sunoto di PDI Perjuangan sebagai Ketua PAC Kecamatan Kedaung dan Emon
Purnomo sebagai Wakil Sekteraris DPC dan dengan dihubungkan pula keterangan

In
A
saksi HARYONO , saksi SOBARI , saksi NASUKA , saksi H. MUSTOFA maupun saksi
BUDI NUGRAHA yang pada pokoknya menyatakan .. saksi kenal dengan terdakwa
ah

lik
Subekti Sunoto als. Joy karena sama-sama sebagai pengurus PDIP Kec. Kedawung ;
Menimbang , bahwa berdasarkan apa yang telah terurai sebagaimana tersebut di
am

ub
atas maka ditemukan fakta-fakta ataupun keadaan yang terungkap dalam persidangan
bahwa orang yang dihadapkan sebagai terdakwa dalam persidangan perkara ini
ep
disebutkan secara jelas dalam surat dakwaan Penuntut Umum sebagaimana telah
k

dibacakan dalam awal persidangan perkara ini yaitu terdakwa bernama SUBEKTI
ah

SUNOTO diuraikan pula secara lengkap mengenai identitas maupun kedudukan yang
R

si
melekat pada dirinya , yaitu simpatisan / kader atau Ketua Pengurus Anak Cabang

ne
ng

(PAC) PDIP Kec. Kedawung Kabupaten Cirebon periode tahun 2010 2015 , dan
tentang hal ini terdakwa telah membenarkan serta mengakuinya ;

do
Menimbang , bahwa selama persidangan terdakwa dapat berkomunikasi dengan
gu

baik dalam menjawab ataupun menanggapi semua pertanyaan yang diajukan


kepadanya maupun keterangan saksi-saksi sehingga dianggap sebagai subjek hukum
In
A

yang berada dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan mampu
bertanggungjawab secara hukum ;
ah

lik

Menimbang , bahwa uraian Majelis Hakim dalam hal ini hanya berkaitan dengan
orang per orangan agar tidak terjadi error in persona dalam arti bahwa terdakwa yang
m

ub

sekarang diajukan ke persidangan adalah benar lengkap dengan identitasnya seperti


yang tertera dalam surat dakwaan Penuntut Umum sebagaimana telah dibacakan pada
ka

ep

awal persidangan perkara ini ;


Menimbang , bahwa dengan demikian dan berdasarkan hal tersebut di atas
ah

Majelis Hakim berpendapat unsur setiap orang dalam surat dakwaan dimaksud
R

es

telah terpenuhi pada diri terdakwa ;


M

ng

on

Ad. 2. Unsur secara melawan hukum


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang Mahkamah
, bahwa sesuai Agung
penjelasan umum atas Republik Indonesia
Undang-Undang Nomor 31

ep
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dapat kita ketahui bahwa
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tindak pidana yang diatur dalam Undang-Undang ini telah dirumuskan sedemikian rupa

a
R
sehingga meliputi perbuatan melawan hukum secara formil maupun materiil dan oleh

si
karenanya pengertian melawan hukum dalam tindak pidana korupsi mencakup pula

ne
ng
perbuatan-perbuatan tercela yang menurut perasaan keadilan masyarakat harus dituntut
dan dipidana. Dengan kata lain istilah melawan hukum menggambarkan suatu
pengertian sifat tercelanya atau sifat terlarangnya suatu perbuatan (Drs. Adami

do
gu
Chazawi, 2005:43) ;
Menimbang , bahwa demikian pula dalam penjelasan pasal 2 ayat (1) Undang-

In
A
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan secara melawan hukum dalam pasal ini
ah

lik
mencakup perbuatan melawan hukum baik dalam arti formil maupun dalam arti materiil
yakni meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam perundang-undangan , namun
am

ub
apabila perbuatan tersebut dipandang tercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilan
masyarakat atau norma-norma kehidupan dalam masyarakat maka perbuatan tersebut
ep
dapat dipidana. Akan tetapi dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 003/
k

PUU-IV/2006 tanggal 25 Juli 2006 yang membatalkan dianutnya ajaran sifat melawan
ah

hukum materiil maka secara hukum hanya perbuatan melawan hukum dalam arti formil
R

si
yang dapat dipidana ;
Menimbang , bahwa dalam teori hukum pidana dikenal ada 2 (dua) fungsi dari

ne
ng

ajaran sifat melawan hukum materiil yaitu:


a. Ajaran sifat melawan hukum materiil dalam fungsinya yang positif yaitu suatu

do
gu

perbuatan tidak ditentukan sebagai melawan hukum, tetapi jika menurut penilaian
masyarakat perbuatan tersebut dianggap melawan hukum maka perbuatan
In
A

dimaksud tetap merupakan perbuatan yang bersifat melawan hukum;

b. Ajaran sifat melawan hukum materiil dalam fungsinya yang negatif yaitu suatu
ah

lik

perbuatan yang meskipun menurut peraturan perundang-undangan merupakan


perbuatan yang bersifat melawan hukum tetapi jika menurut penilaian masyarakat
m

ub

perbuatan tersebut tidak bersifat melawan hukum maka perbuatan yang


dimaksud adalah perbuatan yang tidak bersifat melawan hukum;
ka

ep
ah

Menimbang , bahwa selanjutnya oleh LC. Hofman dalam bukunya Het


R

Nederlansch Verbitenissenrecht terdapat 4 (empat) unsur yang harus dipenuhi dari


es
M

suatu perbuatan melawan hukum yaitu : (Dr. Komariah Emong, 2002:34) :


ng

a. Er moet een daad zijn verricht ( harus ada yang melakukan perbuatan ) ;
on
gu

halaman 153 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan
b. Die daad Mahkamah
moet onrechtmatig Agung
zijn ( perbuatan Republik
itu harus Indonesia
melawan hukum );

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. De daad moet aan een ander schade heb ben toegebracht ( perbuatan itu

a
menimbulkan kerugian pada pihak lain ) ;

si
d. De daad moet aan schuld zijn te wijten ( perbuatan itu karena kesalahan yang

ne
ng
dapat dicelakakan kepadanya ) ;

Menimbang , bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dalam persidangan

do
gu
terdakwa telah melakukan pemotongan atau menerima hasil pemotongan atas dana
bantuan sosial atau dana hibah hal mana berdasarkan keterangan saksi SULASTRI ,

In
saksi HENKY IRIAWAN dan saksi HARYONO yang pada pokoknya menyatakan ..
A
setelah dana cair dan saksi terima dari kasir Bank BJB lalu saksi keluar bank dan
ah

menemui terdakwa lalu semua uangnya saksi berikan kepada terdakwa dan saksi

lik
hanya diberikan sebagian kecil jumlah uang tersebut oleh terdakwa ;
Menimbang , bahwa demikian pula dihubungkan dengan keterangan saksi EMON
am

ub
PURNOMO yang menyatakan : terdakwa pernah menyampaikan hasil dari
pemotongan dana bansos kepada saksi , katanya uang ucapan terima kasih karena
ep
k

proposalnya bisa mendapatkan bantuan maka Majelis Hakim berpendapat apabila


ah

terdakwa telah melakukan suatu perbuatan berupa melakukan pemotongan serta


R

si
menerima sejumlah uang hasil pemotongan atas dana hibah atau bantuan sosial yang
seharusnya diterima oleh penerima dana tersebut sebagaimana proposal yang diajukan;

ne
ng

Menimbang , bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut di atas apabila


kemudian dihubungkan dengan uraian terdahulu menurut Majelis Hakim merupakan

do
gu

suatu bentuk perbuatan secara melawan hukum ;


Menimbang , bahwa demikian pula sebagaimana dalam DAKWAAN PRIMAIR
terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum terdakwa SUBEKTI SUNOTO
In
A

selaku kader atau Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kec. Kedawung
Kabupaten Cirebon periode tahun 2011 2015 akan tetapi setelah mencermati
ah

lik

serta menelaah dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap diri terdakwa tersebut serta
dihubungkan dengan perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan terdakwa sebagaimana
m

ub

uraian di atas menurut Majelis Hakim perbuatan yang didakwakan terhadap diri
ka

terdakwa tersebut tidak berkaitan dengan kewenangan karena jabatan dan kedudukan
ep

yang ada pada diri terdakwa tersebut selaku simpatisan / kader maupun selaku Ketua
Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kec. Kedawung Kabupaten Cirebon periode tahun
ah

2011 2015 sehingga dengan demikian pula Majelis Hakim berpendapat yang pada
es

pokoknya terdakwa telah melakukan suatu perbuatan secara melawan hukum berupa
M

ng

pemotongan dana atas penerimaan dana hibah atau bantuan sosial bagi masyarakat
on

dari pemerintah daerah kabupaten Cirebon tahun 2009 - 2012 ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang Mahkamah
, bahwa berdasarkan uraianAgung Republik
sebagaimana Indonesia
tersebut diatas Majelis

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Hakim berpendapat unsur secara melawan hukum telah terpenuhi secara sah dan
hk
meyakinkan menurut hukum pada perbuatan diri terdakwa tersebut ;

a
R

si
Ad. 3. Unsur melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau

ne
ng
suatu korporasi ;

do
Menimbang , bahwa ditinjau dari segi etimologi perkataan memperkaya
gu
berasal dari kata kaya yang artinya mempunyai harta yang banyak atau banyak harta.
Memperkaya artinya menjadikan lebih kaya (Yadiyanto,1977:240) dan oleh karena itu

In
A
dari sudut bahasa/harfiah memperkaya dapat diberi arti yang lebih jelas adalah sebagai
suatu perbuatan yang menjadikan bertambahnya kekayaan atau menjadikan seseorang
ah

lik
yang sebelumnya belum kaya kemudian menjadi kaya atau tambah kaya (Andi
Hamzah,92) ;
am

ub
Menimbang , bahwa Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-
ep
undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31
k

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sama sekali tidak memberi
ah

R
penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian / batasan ataupun mengenai apa yang

si
menjadi kriteria dari pada unsur memperkaya sebagaimana dimaksud dalam pasal 2

ne
ng

ayat (1) tersebut Menimbang , bahwa memperhatikan penggunaan imbuhan memper


pada kata dasar kaya menunjukkan bahwa kata memperkaya memiliki arti sebagai
suatu perbuatan aktif untuk membuat kaya atau menambah kaya , sehingga

do
gu

memperkaya sama artinya dengan perbuatan seseorang yang semula belum kaya
menjadi kaya atau perbuatan seseorang yang sebelumnya sudah kaya menjadi
In
A

bertambah kaya lagi ;


Menimbang , bahwa demikian pula menurut R. Wijono, SH dalam bukunya
ah

lik

Pembahasan Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi , Edisi Kedua,


Sinar Grafika, Jakarta, 2009, hlm. 40, dengan mengacu pada Putusan Pengadilan
m

ub

Negeri Tangerang tanggal 13 Mei 1992 No. 18/Pid/B/1992/PN.TNG menyebutkan


bahwa yang dimaksud dengan memperkaya adalah menjadikan orang yang belum
ka

ep

kaya menjadi kaya atau orang yang sudah kaya bertambah kaya ;
Menimbang , bahwa perbuatan memperkaya yang dilakukan seseorang secara
ah

melawan hukum menurut ketentuan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun
R

es

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaima telah diubah dengan
M

ng

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang


on

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak hanya
gu

halaman 155 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori
terhadap dirinyaPutusan Mahkamah
sendiri melainkan Agung
mungkin pula berakibatRepublik Indonesia
terhadap orang lain atau

ep
suatu korporasi sehinga orang lain atau korporasi yang sebelumnya tidak kaya menjadi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kaya atau yang sebelumnya sudah kaya menjadi bertambah kaya ;

a
R
Menimbang , bahwa menurut hemat Majelis Hakim yang menjadi ukuran dari

si
adanya perbuatan memperkaya sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat (1) Undang-

ne
ng
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

do
gu
Pidana Korupsi adalah dengan adanya fakta pertambahan kekayaan dari pelaku atau
orang lain atau korporasi yang dibuat kaya tersebut ;

In
A
Menimbang , bahwa untuk menilai apakah terdakwa secara melawan hukum
telah memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi berkaitan dengan
ah

lik
perbuatan terdakwa melakukan pemotongan terhadap dana hibah atau bantuan sosial
pemerintah daerah kabupaten Cirebon tahun 2009 2012 , dapat dijadikan suatu
am

ub
ukuran untuk menilai apakah terdakwa atau ada orang lain atau korporasi telah menjadi
bertambah kaya sebagai akibat perbuatan tersebut ;
ep
Menimbang , bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan
k

berdasarkan keterangan saksi-saksi , keterangan terdakwa dan dengan dihubungkan


ah

bukti-bukti yang ada sebagaimana diuraikan di atas terdakwa telah melakukan


R

si
pemotongan dan menerima uang hasil pemotongan terhadap dana hibah atau bantuan

ne
sosial pemerintah daerah kabupaten Cirebon tahun 2009 2012 antara lain dari saksi
ng

SULASTRI , saksi HENKY IRIAWAN , saksi HARYONO dan lain-lain sehingga


seluruhnya berjumlah Rp.325.800.000,00 (tiga ratus dua puluh lima juta delapan ratus

do
gu

ribu rupiah) ;
Menimbang , bahwa demikian pula berdasarkan keterangan saksi EMON
In
A

PURNOMO yang pada pokoknya menyatakan .. terdakwa pernah menyampaikan


hasil dari pemotongan dana bansos kepada saksi , katanya uang ucapan terima kasih
ah

lik

karena proposalnya bisa mendapatkan bantuan ;


Menimbang , bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan diterimanya uang hasil
m

ub

pemotongan terhadap dana hibah atau bantuan sosial pemerintah daerah kabupaten
Cirebon tahun 2009 2012 antara lain dari saksi SULASTRI , saksi HENKY IRIAWAN ,
ka

saksi HARYONO dan lain-lain oleh terdakwa SUBEKTI SUNOTO tersebut maka
ep

menjadikan kekayaan terdakwa telah bertambah dari yang tadinya tidak memiliki
ah

sejumlah uang tersebut kemudian menjadi memiliki ;


R

Menimbang , bahwa demikian pula dengan diberikannya uang hasil pemotongan


es
M

terhadap dana hibah atau bantuan sosial pemerintah daerah kabupaten Cirebon tahun
ng

2009 2012 oleh terdakwa kepada orang lain dalam hal ini saksi EMON PURNOMO
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori
maka Putusan
menjadikan kekayaan Mahkamah Agung
orang lain dalam hal ini Republik
saksi EMON Indonesia
PURNOMO

ep
bertambah pula ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang , bahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut diatas Majelis

a
Hakim berpendapat unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain telah terpenuhi

si
secara sah dan meyakinkan menurut hukum pada perbuatan diri terdakwa tersebut ;

ne
ng
Ad.4. Unsur yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian

do
gu Negara ;

Menimbang , bahwa unsur ini adalah bersifat alternative antara keuangan Negara

In
A
atau perekonomian Negara sehingga tidak perlu semuanya itu dibuktikan dan bilamana
salah satu telah terbukti maka dengan sendirinya unsur tersebut dapat dipandang telah
ah

lik
terpenuhi pula adanya ;
Menimbang , bahwa sesuai penjelasan umum Undang-Undang Nomor 31 Tahun
am

ub
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dijelaskan sebagai berikut :
Keuangan Negara yang dimaksud adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk
ep
apapun , yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan , termasuk didalamnya segala
k

bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena:
ah

a. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban pejabat


R

si
lembaga negara, baik di tingkat pusat maupun di daerah;

ne
ng

b. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban Badan


Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah,Yayasan, Badan Hukum dan

do
gu

Perusahaan yang menyertakan modal negara, atau perusahaan yang


menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian negara;
In
A

Menimbang , bahwa selanjutnya dalam penjelasan pasal 2 ayat (1) Undang-


Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
ah

lik

dijelaskan bahwa dalam ketentuan ini kata dapat sebelum frasa merugikan
keuangan atau perekonomian menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi merupakan
m

ub

delik formil , yaitu adanya tindak pidana korupsi cukup dengan dipenuhinya unsur
perbuatan yang sudah dirumuskan bukan dengan timbulnya akibat. Adanya klausula
ka

dapat dari unsur ini menunjukkan bahwa kerugian unsur yang timbul dari perbuatan
ep

melawan unsur itu merupakan suatu hal yang harus dipertanggungjawabkan


ah

sebagaimana tersebut dalam ajaran Strict Liability mengingat kata dapat


R

merupakan suatu rumusan yang sangat luas terhadap adanya kerugian negara. Strict
es
M

Liability mengandung suatu konsepsi yang tidak memerlukan pembuktian adanya


ng

sengaja dari pembuat delik , dan cukup adanya dugaan akan adanya kerugian negara
on
gu

halaman 157 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori
atau Putusan
dengan kata Mahkamah
lain bahwa Agungkorupsi
akibat dari perbuatan Republik
tersebutIndonesia
berpotensi

ep
menimbulkan kerugian negara , sehingga kerugian itu tidak perlu secara riil ada ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang , bahwa terkait dengan konsepsi yang terkandung dalam Strict

a
R
Liability menurut Prof.A.Z Abidin menyebutkan ada 3(tiga) alasan diterimanya Strict

si
Liability terhadap delik-delik tertentu sebagai berikut:

ne
ng
1. Adalah esensial untuk menjamin bahwa peraturan hukum tertentu yang penting
demi kesejahteraan masyarakat harus ditaati;

do
gu
2. Pembuktian men rea (sikap batin pembuat) terhadap delik-delik sangat sulit;

3. Suatu tingkat tinggi bahaya social dapat membenarkan penafsiran suatu delik

In
A
yang menyangkut Strict Liability (kasus R.V.St. Margarets Ltd);
ah

Menimbang , bahwa selanjutnya konsep Strict Liability dapat diterapkan dalam

lik
perkara korupsi aquo dengan beberapa alasan sebagai berikut:
a. Perkara korupsi merupakan suatu Extra Ordinary Crimes yang sangat
am

ub
mengganggu hak ekonomi dan hak social masyarakat dan negara dalam skala
besardan sangat sulit pembuktiannya, oleh karena itu penangannya harus juga
ep
k

dilakukan dengan pola Extra Ordinary;


ah

b. Bahwa delik korupsi merupakan kejahatan structural yang memasukkan format


R

si
korupsi sebagai bagian dari kejahatan yang terorganisir yang meliputi sistim,

ne
organisasi dan struktur yang baik;
ng

c. Bahwa pembuktian delik korupsi adalah sangat sulit karena disebabkan oleh

do
gu

multifactor antara lain seperti kekuasaan, kuatnya economic power dimana


pengaruh kekuasaan ekonomi (konglomerat) dan juga bureaucratic power
sebagai kekuasaan umum (pejabat birokrat) yang dapat dikatakan telah
In
A

memposisikan mereka dalam status beyond the law (pendapat Dr.Indriyanto


Seno Adji , dalam bukunya Pembalikan Beban Pembuktian Dalam Tindak
ah

lik

Pidana Korupsi , Tahun 2001 , hal.3);


m

ub

d. Bahwa perbuatan pelaku yang dipandang koruptif itu tidak terjangkau oleh
Undang-Undang yang ada dan berlindung dibalik asas legalitas, karena
ka

umumnya dilakukan secara terorganisir oleh mereka yang memiliki


ep

karakteristik high level educated and status dalam kehidupan masyarakat;


ah

Menimbang , bahwa menurut Prof.Dr.Jur.A. Hamzah,SH (dalam bukunya


es

Pemberantasan Korupsi Ditinjau Dari Hukum Pidana , tahun 2002 , hal.102)


M

ng

mengatakan bahwa tidak perlu benar-benar telah terjadi kerugian keuangan negara
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori
karena Putusan
dengan kata Mahkamah
dapat atau Agung
mungkin menimbulkan Republik
kerugian keuanganIndonesia
negara atau

ep
perekonomian negara , bagian inti delik sudah terpenuhi;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang , bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan berdasarkan

a
R
keterangan saksi-saksi dan dihubungkan dengan alat bukti yang ada sumber dana hibah

si
atau bantuan sosial pemerintah daerah kabupaten Cirebon tahun 2009 sampai dengan

ne
ng
tahun 2012 tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah (DPPA-PPKD) pemerintah daerah Kabupaten Cirebon
sebesar Rp.298.470.611.950,- ( dua ratus sembilan puluh delapan milyar empat ratus

do
gu
tujuh puluh juta enam ratus sebelas ribu sembilan ratus lima puluh rupiah ) dan dengan
demikian Majelis Hakim berpendapat sumber dana kegiatan tersebut merupakan

In
A
keuangan Negara ;
Menimbang , bahwa demikian pula sebagaimana kemudian terungkap pula dalam
ah

lik
persidangan terhadap penerimaan dana hibah atau bantuan sosial oleh masyarakat
penerima dana tersebut dilakukan pemotongan oleh terdakwa SUBEKTI SUNOTO yang
am

ub
seluruhnya berjumlah Rp.325.800.000,00 (tiga ratus dua puluh lima juta delapan ratus
ribu rupiah) sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian keuangan negara sejumlah di
ep
atas sebagai akibat dana yang seharusnya diterima oleh kelompok penerima hibah
k

tersebut akan tetapi tidak pernah sampai kepada masyarakat penerima dimaksud ;
ah

Menimbang , bahwa demikian pula berdasarkan Laporan Hasil Audit dalam


R

si
rangka perhitungan kerugian keuangan Negara atas dugaan tindak pidana korupsi
dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

ne
ng

Cirebon tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 khususnya Belanja Hibah dan Bantuan
Sosial dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) nomor : SR-262/

do
gu

D6/1/2015 tanggal 6 April 2015 telah menimbulkan kerugian Negara sebesar


Rp.1.564.700.000 ,- (satu milyar lima ratus enam puluh empat juta tujuh ratus ribu
In
A

rupiah) sebagai akibat adanya perbuatan-perbuatan sebagai berikut :


pemotongan atas penerimaan dana hibah dan bantuan sosial sebesar
ah

lik

Rp.1.345.100.000,- (satu milyar tiga ratus empat puluh lima juta seratus
ribu rupiah).
m

ub

penerima dana bantuan/kegiatan fiktif sebesar Rp.160.000.000,-


ka

(seratus enam puluh juta rupiah).


ep

digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya sebesar


ah

Rp.59.600.000,- (lima puluh Sembilan juta rupiah).


R

es
M

ng

on
gu

halaman 159 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang Mahkamah
, bahwa berdasarkan Agung
fakta-fakta hukum Republik Indonesia
yang telah dikemukakan di

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
atas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur yang dapat merugikan
hk
keuangan Negara atau perekonomian Negara telah terpenuhi.

a
R

si
Menimbang , bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
dakwaan Penuntut Umum mengenai ketentuan pasal 18 Undang Undang Nomor 31

ne
ng
tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang

do
gu
Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang
rumusannya berbunyi sebagai berikut :

In
1) Selain pidana tambahan sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang Undang
A
Hukum Pidana , sebagai pidana tambahan adalah :
ah

lik
a. perampasan barang bergerak yang berwujud atau yang tidak berwujud
atau barang tidak bergerak yang digunakan untuk atau yang diperoleh dari
am

ub
tindak pidana korupsi, termasuk perusahaan milik terpidana di mana tindak
pidana korupsi dilakukan, begitu pula harga dari barang yang
menggantikan barang-barang tersebut ;
ep
k

b. pembayaran uang pengganti yang jumlahnya sebanyak-banyaknya sama


ah

R
dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi ;

si
c. penutupan seluruh atau sebagian perusahaan untuk waktu palin lama 1

ne
ng

(satu) tahun ;

d. pencabutan seluruh atau sebagian hak-hak tertentu atau penghapusan

do
gu

seluruh atau sebagian keuntungan tertentu, yang telah atau dapat


diberikan oleh pemerintah kepada terpidana.
In
A

2) Jika terpidana tidak membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam


ah

ayat (1) huruf b paling lama dalam waktu 1(satu) bulan sesudah putusan
lik

pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta


bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti
m

ub

tersebut.
ka

3) Dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk
ep

membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b,


ah

maka dipidana dengan pidana penjara yang lamanya tidak melebihi ancaman
R

maksimum dari pidana pokoknya sesuai dengan ketentuan dalam undang-


es
M

undang ini dan lamanya pidana tersebut sudah ditentukan dalam putusan
ng

pengadilan.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang Mahkamah
, bahwa berdasarkan Agung
rumusan Republik
yang termaktub Indonesia
dalam ketentuan

ep
pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001

a
R
tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

si
Tindak Pidana Korupsi , maka Majelis akan mempertimbangkan apakah dakwaan

ne
ng
Penuntut Umum in casu yaitu telah terjadi adanya kerugian keuangan Negara yang
harus dibebankan kepada terdakwa SUBEKTI SUNOTO ;
Menimbang , bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan terhadap uang

do
gu
pengganti in casu yang dapat dipertanggung jawabkan kepada terdakwa tersebut ;
Menimbang , bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan

In
A
dari hasil pemotongan atas dana hibah atau bantuan sosial seluruhnya berjumlah
Rp.325.800.000,00 (tiga ratus dua puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah) telah
ah

lik
diperoleh terdakwa SUBEKTI SUNOTO ;
Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah dikemukakan tersebut
am

ub
di atas maka Majelis mempertimbangkan terhadap diri terdakwa sepatutnya dijatuhi
pidana tambahan sebagaimana dimaksud pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun
ep
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
k

Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor
ah

31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;


R

si
Menimbang , bahwa selanjutnya pula dalam DAKWAAN SUBSIDAIR Penuntut

ne
Umum telah pula menghubungkan dengan ketentuan pasal 55 ayat (1) ke-1
ng

KUHPidana ;
Menimbang , bahwa dalam ketentuan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana

do
gu

dinyatakan sebagai berikut :


Dihukum sebagai pelaku dari perbuatan yang dapat dihukum orang yang
In
A

melakukan, yang menyuruh lakukan atau turut melakukan perbuatan itu


Menimbang , bahwa dengan demikian dalam rumusan pasal 55 ayat (1) ke-1
ah

lik

KUHPidana tersebut terdapat 3 (tiga) bentuk penyertaan yaitu :


a. Yang melakukan (pleger).
m

ub

b. Yang menyuruh melakukan (doen pleger)


ka

c. Yang turut serta melakukan (mede pleger).


ep

Menimbang , bahwa melihat rumusan pasal tersebut dengan adanya tanda baca
ah

koma serta kata atau yang terletak diantara kata-kata yang melakukan , yang
es

menyuruh lakukan , yang turut serta melakukan maka Majelis Hakim berpendapat
M

ng

bahwa terhadap unsur ini diberlakukan secara alternatif yaitu cukup terpenuhinya salah
on

satu unsur kata-kata tersebut ;


gu

halaman 161 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang Mahkamah
, bahwa dalam doktrin hukumAgung Republik
pidana dalam pengertian Indonesia
turut serta

ep
dikenal beberapa pendapat , antara lain sebagai berikut :
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Prof.Mr.W.H.A.Jonkers, dalam bukunya Inleiding tot de Strafrecht Dogmatiek,

a
R
1984, hal.104 menyatakan : ada 2 (dua) syarat dari mede pleger yaitu :

si
adanya rencana bersama (gemeenschappelijk plan), ini berarti harus

ne
ng
ada suatu opzet bersama untuk bertindak.

adanya pelaksanaan bersama (gemeenschapperlijk uitvoering).

do
gu
Roeslan Saleh dalam bukunya Kitab Undang Undang Hukum Pidana dengan

In
A
penjelasan, penerbit Gajah Mada Yogyakarta,hal.11 menyatakan sebagai
berikut : tetapi janganlah hendaknya mengartikan bahwa dalam hal turut
ah

serta melakukan ini tiap-tiap peserta harus melakukan perbuatan

lik
pelaksanaan, yang utama adalah bahwa dalam melakukan perbuatan itu ada
kerja sama yang erat antara mereka itu.Hal ini kiranya dapat ditentukan
am

ub
sebagai hakekat dari turut serta melakukan. Jika turut serta melakukan ini
adalah adanya kerja sama yang erat antara mereka maka untuk dapat
ep
k

menentukan apakah ada turut serta melakukan atau tidak, kita tidak melihat
ah

kepada perbuatan masing-masing peserta secara satu per satu dan berdiri
R

si
sendiri terlepas dari hubungan perbuatan-perbuatan peserta lainnya.

ne
Drs. Adami Chazawi dalam bukunya Hukum Pidana bagian 3, Percobaan dan
ng

Penyertaan, hal.81 menyebutkan bahwa pembuat dalam arti orang yang


disebut dalam pasal 55 ayat (1) KUHP tidak melakukan tindak pidana secara

do
gu

pribadi , melainkan secara bersama-sama dengan orang lain dalam


mewujudkan tindak pidana itu. Jika dilihat dari sudut perbuatan mana
In
A

hanyalah memenuhi sebagian dari syarat/unsur tindak pidana. Semua syarat


tindak pidana terpenuhi tidak oleh satu peserta , akan tetapi oleh rangkaian
ah

lik

semua peserta.

Menimbang , bahwa berdasarkan jurisprodensi Mahkamah Agung Republik


m

ub

Indonesia tanggal 22 Desember 1955 Nomor 1/1955/M.Pid menguraikan tentang


pengertian turut serta tersebut pada pokoknya sebagai berikut :
ka

ep

Bahwa , terdakwa adalah medepleger (kawan peserta) dari kejahatan yang


didakwakan dapat disimpulkan dari peristiwa yang menggambarkan bahwa
ah

terdakwa dengan saksi bekerja bersama-sama dengan sadar dan erat untuk
es

melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am

u b
Direktori
BahwaPutusan Mahkamah
, selaku medepleger Agung
dari tindak pidanaRepublik Indonesia
yang didakwakan kepada

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
terdakwa tidak perlu melakukan sendiri perbuatan pelaksanaan tindak pidana.
hk

a
Bahwa , seorang medepleger yang turut melakukan tindak pidana tidak usah

si
memenuhi segala unsur yang oleh Undang Undang dirumuskan untuk tindak
pidana itu.

ne
ng
Menimbang , bahwa dalam DAKWAAN PRIMAIR terdakwa SUBEKTI SUNOTO
telah didakwa ia terdakwa SUBEKTI SUNOTO selaku kader atau Ketua Pengurus

do
gu
Anak Cabang (PAC) PDIP Kec. Kedawung Kabupaten Cirebon periode tahun 2011
2015 bersama-sama dengan H. TASIYA SOEMADI BIN SUMADI, selaku Ketua DPRD

In
A
Kab. Cirebon Periode Tahun 2009 - 2014 merangkap sebagai Ketua DPC PDIP Kab.
Cirebon periode tahun 2009 2014 dan EMON PURNOMO selaku Wakil Sekretaris
ah

lik
DPC PDIP Kabupaten Cirebon periode tahun 2009 - 2014 (masing-masing dilakukan
penuntutan dalam berkas terpisah) bersama-sama maupun masing-masing . yaitu
am

ub
sebagai orang yang bersama-sama maupun masing-masing melakukan tindak pidana ;
Menimbang , bahwa sebagaimana fakta yang terungkap di persidangan terdakwa
ep
SUBEKTI SUNOTO selaku simpatisan/kader atau Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC)
k

PDIP Kec. Kedawung Kabupaten Cirebon periode tahun 2011 2015 telah melakukan
ah

R
pemotongan atau menerima hasil pemotongan atas dana bantuan sosial atau dana

si
hibah pemerintah daerah kabupaten Cirebon tahun 2009 2012 ;

ne
ng

Menimbang , bahwa demikian pula berdasarkan keterangan saksi EMON


PURNOMO yang pada pokoknya menyatakan terdakwa pernah menyampaikan

do
hasil dari pemotongan dana bansos kepada saksi , katanya uang ucapan terima kasih
gu

karena proposalnya bisa mendapatkan bantuan ;


Menimbang , bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan
In
A

saksi EMON PURNOMO pernah menyerahkan uang sejumlah Rp.24.000.000,- (dua


puluh empat juta rupiah) kepada saksi BUDI NUGRAHA ;
ah

lik

Menimbang , bahwa apabila kemudian keterangan saksi tersebut dihubungkan


dengan keterangan terdakwa yang menyatakan : .... hanya berkoordiansi di tingkat
m

ub

kecamatan Kedawung dengan SUWARDI dan BUDI NUGRAHA dalam melakukan


pemotongan dana bantuan sosial dan hibah yang diterima masyarakat ... yang
ka

ep

bersesuaian dengan keterangan saksi-saksi lainnya sehingga dapat diperoleh suatu


petunjuk dalam pemotongan dana hibah atau bantuan sosial tersebut koordinasi hanya
ah

terjadi antara saksi SUBEKTI SUNOTO , saksi BUDI NUGRAHA dan saksi EMON
R

es

PURNOMO ;
M

ng

Menimbang , bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta juridis berupa fakta-fakta


on

perbuatan sebagaimana diuraikan di atas maka Majelis Hakim berpendapat antara


gu

halaman 163 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am

u b
Direktori
terdakwa Putusan
SUBEKTI SUNOTO Mahkamah Agung
bersama-sama dengan saksi Republik Indonesia
BUDI NUGRAHA dan saksi

ep
EMON PURNOMO telah melakukan suatu perbuatan sebagaimana terungkap dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menjadi fakta-fakta hukum dalam persidangan yang telah diuraikan dalam pembuktian

a
R
unsur-unsur sebelumnya , oleh sebab itu Majelis Hakim berpendapat pula bahwa

si
terdakwa bersama-sama dengan saksi BUDI NUGRAHA dan saksi EMON PURNOMO

ne
ng
sebagai pelaku dengan kwalifikasi yang melakukan dengan demikian unsur ini telah
terpenuhi ;
Menimbang , bahwa dalam DAKWAAN PRIMAIR Jaksa Penuntut Umum juga

do
gu
telah menghubungkan dengan ketentuan Pasal 64 ayat (1) KUHPidana ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan berlanjut ( voortgezette

In
A
handeling ) sebagaimana dimaksud Pasal 64 ayat (1) KUHPidana adalah jika antara
beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran
ah

lik
ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan
berlanjut , maka hanya diterapkan satu aturan pidana jika berbeda-beda yang
am

ub
diterapkan yang memuat ancaman pidana pokok yang paling berat ;
Menimbang, bahwa menurut ajaran perbuatan berlanjut (voortgezette handeling )
ep
mempunyai 3 syarat, yaitu :
k

1. Adanya satu niat.


ah

si
2. Perbuatannya sejenis.

3. Waktunya tidak terlalu lama.

ne
ng

Menimbang , bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan berdasarkan

do
gu

keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan alat bukti
yang ada , maka terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah melakukan serangkaian perbuatan
berupa perbuatan memperkaya diri sendiri terkait dengan penyaluran dana hibah atau
In
A

bantuan sosial pemerintah daerah kabupaten Cirebon tahun 2009 2012 ;


ah

lik

Menimbang , bahwa berdasarkan fakta juridis sebagaimana diuraikan di atas


Majelis Hakim berkesimpulan dalam perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa
terdapat adanya beberapa perbuatan yang tergolong sejenis yaitu membantu
m

ub

masyarakat atau kelompok yang akan menerima dana hibah atau bantuan sosial
ka

dengan cara membuatkan proposal yang nantinya akan menerima dana hibah atau
ep

bantuan sosial , membuatkan laporan pertanggungjawaban kegiatan , melakukan


ah

pemotongan dana hibah atau bantuan sosial yang seharusnya diterima oleh penerima
R

seluruhnya berjumlah Rp.325.800.000,00 (tiga ratus dua puluh lima juta delapan ratus
es
M

ribu rupiah) dan dilakukan sejak tahun 2009 dan tahun 2012 ;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang , bahwaMahkamah Agung Republik
berdasarkan pertimbangan Indonesia
tersebut di atas, Majelis

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
berpendapat unsur merupakan perbuatan berlanjut telah terpenuhi ;
hk
Menimbang , bahwa dengan demikian pula unsur-unsur dalam DAKWAAN

a
R
PRIMAIR telah terpenuhi , maka Majelis Hakim berpendapat yang pada kesimpulannya

si
bahwa terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

ne
ng
melakukan tindak pidana korupsi ;
Menimbang , bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam DAKWAAN

do
gu
PRIMAIR tersebut , maka atas kesalahannya kepada terdakwa haruslah dijatuhkan
pidana yang setimpal dengan kesalahannya tersebut ;

In
A
Menimbang, bahwa terdakwa dalam pembelaannya pada pokoknya mohon pada
Majelis Hakim agar membebaskan terdakwa menjatuhkan hukuman yang seringan-
ah

lik
ringan dan seadil-adilnya ;
Menimbang , bahwa Majelis Hakim telah mempelajari dan mencermati satu per
am

ub
satu alasan yang termuat dalam nota pembelaan tersebut dan akan tetapi Majelis Hakim
tidak menemukan alasan-alasan untuk itu oleh karena itu nota pembelaan yang telah
ep
diajukan oleh Penasihat Hukum terdakwa haruslah dinyatakan ditolak dan
k

dikesampingkan ;
ah

Menimbang , bahwa oleh karena seluruh unsur dalam DAKWAAN PRIMAIR telah
R

si
terpenuhi maka terdakwa telah dapat dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana

ne
sebagaimana dalam dakwaan tersebut , dan oleh karena tidak ditemukan pada diri
ng

terdakwa adanya alasan yang dapat menghilangkan pertanggungjawaban pidana baik


alasan pemaaf ataupun alasan pembenar maka atas kesalahannya kepada terdakwa

do
gu

haruslah dijatuhkan pidana yang setimpal dengan kesalahannya tersebut ;


Menimbang, bahwa dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa haruslah
In
A

memperhatikan tujuan dari pemidanaan itu sendiri yaitu selain memberikan nestapa bagi
terdakwa juga dikandung maksud untuk memberikan pengajaran kepada terdakwa agar
ah

lik

dapat berbuat baik di kemudian hari dan kepada masyarakat dapat menjadi contoh
bahwa terhadap orang yang bersalah akan dijatuhi pidana, sehingga memberikan rasa
m

ub

takut untuk melakukan perbuatan pidana ;


Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah ditahan dalam rumah tahanan
ka

Negara maka berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (4 ) KUHAP lamanya terdakwa


ep

berada dalam tahanan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ;


ah

Menimbang, bahwa sebelum putusan mempunyai kekuatan hukum tetap sesuai


R

dengan Pasal 193 ayat (2) huruf b KUHAP menetapkan agar terdakwa tetap berada
es
M

dalam tahanan ;
ng

on
gu

halaman 165 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang, Mahkamah
bahwa oleh Agung
karena terdakwa dijatuhi Republik
pidana maka Indonesia
berdasarkan

ep
ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP terdakwa dibebankan untuk membayar biaya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ;

a
R
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang disita oleh pihak penyidik

si
Kejaksaan akan dipertimbangkan dalam amar putusan

ne
ng
Menimbang , bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan putusan perlu terlebih
dahulu mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan
terdakwa sebagai berikut :

do
gu
Hal - hal yang memberatkan :

In
A
perbuatan terdakwa telah merugikan keuangan Negara.

terdakwa turut menikmati kerugian keuangan Negara serta belum seluruhnya


ah

lik
dikembalikan kepada Negara
am

ub
Hal - hal yang meringankan :

terdakwa mengakui segala perbuatannya serta merasa menyesal atas


ep
perbuatan tersebut.
k
ah

terdakwa belum pernah dihukum , bersikap sopan dalam persidangan.


R

si
ne
ng

Memperhatikan ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang Undang


Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas

do
gu

Undang Undang nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana jo Undang Undang Nomor 46
In
A

Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Undang Undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta
ah

lik

ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan dan hukum yang berkenaan


dengan perkara ini :
m

ub

MENGADILI:
ka

ep

1. Menyatakan terdakwa SUBEKTI SUNOTO telah terbukti secara


ah

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi


R

yang dilakukan secara bersama-sama dan berlanjut


es
M

sebagaimana dalam DAKWAAN PRIMAIR ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
2. Menjatuhkan pidana oleh Agung Republik
karenanya terhadap Indonesia
terdakwa tersebut

ep
dengan pidana penjara selama 4 ( EMPAT ) tahun dan denda
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebesar Rp.200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah) dengan

a
R
ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan

si
kurungan selama 2 (DUA) bulan ;

ne
ng
3. Menghukum terdakwa tersebut untuk membayar uang pengganti

do
gu sebesar Rp. Rp.325.800.000,- (tiga ratus dua puluh lima juta
delapan ratus ribu rupiah) dan apabila terdakwa tidak membayar

In
A
uang pengganti paling lama dalam waktu 1 ( satu ) bulan sesudah
putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
ah

lik
tetap , maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang
untuk menutupi uang pengganti tersebut , apabila terdakwa tidak
am

mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang

ub
pengganti maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (TIGA)
bulan ;
ep
k
ah

R
4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan dikurangkan

si
sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

ne
ng

5. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

do
gu

In
6. Menyatakan barang bukti berupa :
A

1. Dokumen KUA/PPAS 2009 (fotocopy legalisir)


ah

lik

2. Dokumen KUA/PPAS Perubahan 2009 (fotocopy legalisir)


3. Dokumen KUA/PPAS 2010 (fotocopy legalisir)
4. Dokumen KUA/PPAS Perubahan 2010 (fotocopy legalisir)
m

ub

5. Dokumen KUA/PPAS 2011 (fotocopy legalisir)


6. Dokumen KUA/PPAS Perubahan 2011 (fotocopy legalisir)
ka

7. Dokumen KUA/PPAS 2012 (fotocopy legalisir)


ep

8. Dokumen KUA/PPAS Perubahan 2012 (fotocopy legalisir)


9. DPPA TA. 2009 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (fotocopy legalisir)
ah

10. DPPA TA. 2010 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (fotocopy legalisir)
R

11. DPPA TA. 2011 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (fotocopy legalisir)
es

12. DPPA TA. 2012 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (fotocopy legalisir)
M

13. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 10 Tahun 2008 tentang Anggaran
ng

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2009 (Fotokopi dilegalisir)


on
gu

halaman 167 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am

u b
Direktori Putusan
14. Peraturan Mahkamah
Bupati Cirebon Agung
Nomor 1 Tahun Republik
2009 tentang Indonesia
Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2009 (Fotokopi dilegalisir)

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
15. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 23 Tahun 2009 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2009 (Fotokopi

a
dilegalisir)

si
16. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010 (Fotokopi dilegalisir)

ne
ng
17. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 2 Tahun 2010 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010 (Fotokopi dilegalisir)
18. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 3 Tahun 2010 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010 (Fotokopi

do
gu
dilegalisir)
19. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2011 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011 (Fotokopi dilegalisir)

In
A
20. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 35 Tahun 2010 tentang Penjabaran Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010 (Fotokopi
dilegalisir)
ah

lik
21. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011 (Fotokopi dilegalisir)
22. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 18 Tahun 2011 tentang Anggaran
am

ub
Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2011 (Fotokopi
dilegalisir)
23. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 35 Tahun 2011 tentang Penjabaran Anggaran
ep
Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2011 (Fotokopi
k

dilegalisir)
ah

24. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran
R
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (Fotokopi dilegalisir)

si
25. Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012
(Fotokopi dilegalisir)

ne
ng

Peraturan Daerah Kabupat

26. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (Fotokopi

do
gu

dilegalisir)
27. DPA-PPKD Tahun Anggaran 2009 (Fotokopi)
28. DPA-PPKD Tahun Anggaran 2010 (Fotokopi)
In
A

29. DPA-PPKD Tahun Anggaran 2010 (Fotokopi)


30. DPA-PPKD Tahun Anggaran 2012 (Fotokopi)
31. RKA Sekretariat Daerah (PPKD) Tahun Anggaran 2009 (Fotokopi)
ah

lik

32. RKA Sekretariat Daerah (PPKD) Tahun Anggaran 2010 (Fotokopi)


33. RKA PPKD Tahun Anggaran 2011 (Fotokopi)
m

ub

34. RKA PPKD Tahun Anggaran 2012 (Fotokopi)


35. DPPA TA. 2009 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan
(Fotokopi)
ka

36. DPPA TA. 2010 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan
ep

(Fotokopi)
37. DPPA TA. 2011 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan
ah

(Fotokopi)
R

38. DPPA TA. 2012 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan
es

(Fotokopi)
M

ng

39. Rekomendasi/Usulan-Usulan Reses TA. 2009 (asli)


40. Rekomendasi/Usulan-Usulan Reses TA. 2010 (asli)
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
41. Rekomendasi/Usulan-Usulan Reses Agung Republik Indonesia
TA. 2011 (asli)
42. Rekomendasi/Usulan-Usulan Reses TA. 2012 (asli)

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
43. Lampiran II Perbup (Belanja Hibah/Bansos PPKD) APBD TA. 2009 (fotocopy

a
legalisir)
44. Lampiran II Perbup (Belanja Hibah/Bansos PPKD) APBD TA. 2010 (fotocopy

si
legalisir)
45. Lampiran II Perbup (Belanja Hibah/Bansos PPKD) Perubahan APBD TA. 2010

ne
ng
(fotocopy legalisir)
46. Lampiran II Perbup (Belanja Hibah/Bansos PPKD) APBD TA. 2011 (fotocopy
legalisir)

do
gu
47. Lampiran II Perbup (Belanja Hibah/Bansos PPKD) Perubahan APBD TA. 2011
(fotocopy legalisir)
48. Lampiran II Perbup (Belanja Hibah/Bansos PPKD) APBD TA. 2012 (fotocopy
legalisir)

In
A
49. Peraturan bupati APBD Perubahan TA. 2009 (fotocopy legalisir)
50. BKU 2010 bendahara PPKD (asli)
ah

lik
51. BKU 2011 bendahara PPKD (fotocopy)
52. BKU 2012 bendahara PPKD (asli)
53. SK Bupati tentang Penunjukan PA, KPA, dan SKPD selaku PPA tahun 2009,
am

ub
2011, dan 2012 (fotocopy legalisir)
54. Dokumen proposal ajuan, kelengkapan pencairan dan SPP/SPM klpk. Ternak
kambing berkah (2012) (asli)
55. Dokumen proposal ajuan, kelengkapan pencairan dan SPP/SPM klpk. Ternak
ep
k

kambing sigendang jaya (2010) (asli)


56. Dokumen pencairan dan LPJ forum spritual peduli cirebon (FSPC) tahun 2012
ah

(asli)
R

si
57. Dokumen pencairan dan kelengkapan kelompok petani bawang harmoni (2012)
(asli)

ne
ng

58. SPD dan register SPP/SPM SP2D tahun 2010, 2011 dan 2012 (fotocopy
legalisir)
59. Proposal permohonan bantuan dan pencairan Kelompok Tani Sari Tani Desa

do
Kapetakan Kecamatan Kapetakan Kabupaten (Ketua HARTONO) (Asli).
gu

60. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KUD Karya Bakti desa bayalangu
kec. Gegesik kab. Cirebon (ketua H. Thalib) (asli)
In
61. Proposal permohonan bantuan dan pencairan pengrajin batu alam JAMAL
A

MANDIRI desa klangenan kec. klangenan kab. Cirebon (ketua H. JAMALUDIN


NAWAWI) (asli)
62. Proposal permohonan bantuan dan pencairan kelompok USAHA KECIL &
ah

lik

MENENGAH TANAMAN HIAS SUGI desa klayan kec. Gunung jati kab. Cirebon
(ketua Donang Wicaksono) (asli)
63. Proposal permohonan bantuan dan pencairan Panguyuban Srikandi Demokrasi
m

ub

Cirebon desa cempaka kec. talun kab. Cirebon (ketua Hj. Darini) (asli)
64. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KELOMPOK TANI TERNAK ITIK
ka

ALAMIN desa kroya kec. Panguragan kab. Cirebon (ketua Arsidi) (asli)
ep

65. Proposal permohonan bantuan dan pencairan USAHA ISI ULANG AIR
MINERAL FAJAR desa pegagan kec. Palimanan kab. Cirebon (ketua HENKY
ah

IRIAWAN) (asli)
R

66. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM KEDUNGPANE desa


es

Kedungdawa kec. kedawung kab. Cirebon (ketua DEK NANI) (asli)


M

67. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM JOE desa Kertawinangun
ng

kec. kedawung kab. Cirebon (ketua HARYONO) (asli).


on

68. Proposal permohonan bantuan dan pencairan BENGKEL LAS BUBUT DIPO
gu

halaman 169 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am

u b
Direktori Putusan
KOSIM Mahkamah
desa plumbon Agung
kec. plumbon kab. CirebonRepublik
(ketua DONYIndonesia
ANDRIYANTO)
(asli)

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
69. Proposal permohonan bantuan dan pencairan TERNAK AYAM POTONG
NURKAYA desa Winangun kec. Kedawung kab. Cirebon (ketua SUNARYA)

a
(asli)

si
70. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM PUTRA SURYA desa
kertawinangun kec. kedawung kab. Cirebon (ketua SANWASI) (asli)

ne
ng
71. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM MOELYONO MOTOR desa
kedungdawa kec.kedawung kab. Cirebon (ketua NARSONO B.HA BASORI)
(asli)
72. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KUB SUGIARTI desa mayung

do
gu
kec. Gunungjati kab. Cirebon (ketua SUMANTO) (asli)
73. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM PANE desa kertawinangun
kec. kedawung kab. Cirebon (ketua SULASTRI) (asli)

In
A
74. Proposal permohonan bantuan UKM SUHANDA desa Kertawinangun kec.
kedawung kab. Cirebon (ketua SUHANDA) (asli)
75. Proposal permohonan bantuan dan pencairan PEDAGANG ELEKTRONIK
ah

lik
SINAR JAYA desa klangenan kec. klangenan kab. Cirebon (ketua TETEP
SUNANJAR) (asli)
76. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KOPERASI JATI MEKAR desa
am

ub
Pasindangan kec. gunungjati kab. Cirebon (ketua R.ISKANDAR S.A) (asli)
77. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KUD SUMBER MAKMUR BEBER
WILUD BEBER kec. Beber kab. Cirebon (ketua NASOEHIE,MA) (asli)
ep
78. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KELOMPOK PETANI GOTONG
k

ROYONG/WARISA desa dukuh kec. kapetakan kab. Cirebon (ketua DANA)


ah

(asli)
R
79. Proposal permohonan bantuan dan pencairan SANGGAR SENI BATARA desa

si
cempaka kec. Talun kab. Cirebon (ketua FEFEN. W) (asli)
80. Proposal permohonan bantuan dan pencairan PELESTARIAN DAN

ne
ng

PENGEMBANGAN SENI WAYANG KULIT PRAWA HADI SWARA desa


pegagan lor kec. kapetakan kab. Cirebon (ketua ROHADI BN DULMUIN) (asli)
81. Proposal permohonan bantuan dan pencairan ORGAN TUNGGAL HANNA

do
gu

MANIA desa cempaka kec. talun kab. Cirebon (ketua SANUI) (asli)
82. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM BENGKEL MOTOR
SUKARDI desa astapada kec. tengahtani kab. Cirebon (ketua SUKARDI) (asli)
In
A

83. Proposal permohonan bantuan dan pencairan MEGANIS FM desa cempaka kec.
Talun kab. Cirebon (ketua JAENI) (asli)
84. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM DAKUNI desa suranenggala
ah

lik

kec. suranenggala kab. Cirebon (ketua WALINO) (asli)


85. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM UCOK desa Wiyong kec.
Susukan kab. Cirebon (ketua KAMADI) (asli)
m

ub

86. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KELOMPOK PETANI TAMBAK


WIDI desa Bungko kec. Kapetakan kab. Cirebon (ketua WIDIANTO) (asli)
87. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM JAKA TAWA desa
ka

pasindangan kec. gunungjati kab. Cirebon (ketua SUHARYANTO) (asli)


ep

88. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KUB NANI desa Suranenggala
Lor kec. Suranenggala kab. Cirebon (ketua JAELANI) (asli)
ah

89. Proposal permohonan bantuan dan pencairan LEMBAGA SWADAYA


R

MASYARAKAT BERDIKARI kel. sumber kec. sumber kab. Cirebon (ketua


es

BAMBANG UNTUNG) (asli).


M

ng

90. Proposal permohonan bantuan dan pencairan MEGANIS FM desa cempaka kec.
Talun kab. Cirebon (ketua SUWARNO) (asli)
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am

u b
Direktori Putusan
91. Proposal Mahkamah
permohonan AgungBENGKEL
bantuan dan pencairan Republik Indonesia
& SPAREPART
DAMAI JAYA MOTOR desa kertawinangun kec. kedawung kab. Cirebon (ketua

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TRI PRASETYO) (asli)
92. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM DEDI desa grogol kec.

a
kapetakan kab. Cirebon (ketua DEDI) (asli)

si
93. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM ADI desa pejambon kec.
sumber kab. Cirebon (ketua TASMIKA) (asli)

ne
ng
94. Proposal permohonan bantuan dan pencairan FORUM SPIRITUAL PEDULI
CIREBON FSPC desa sinarancang kec. Mundu kab. Cirebon (ketua UST.M.
UJANG BUSTOMI) (asli)
95. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM TOMI desa wotgali kec.

do
gu
plered kab. Cirebon (ketua KURSILA) (asli)
96. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM JAKA desa cempaka kec.
Talun kab. Cirebon (ketua HANNA SUJANA) (asli)

In
A
97. Proposal permohonan bantuan dan pencairan BANTUAN PEDAGANG IKAN/
TERNAK IKAN LELE MISTI desa pegagan lor kec. kapetakan kab. Cirebon
(ketua SUDIRMAN) (asli)
ah

lik
98. Proposal permohonan bantuan dan pencairan PETANI TAMBAK UDANG UDIN
desa Bungko kec. Kapetakan kab. Cirebon (ketua H. SYAHRUDIN) (asli)
99. Proposal permohonan bantuan dan pencairan KUB LESTARI desa pegagan
am

ub
kidul kec. kapetakan kab. Cirebon (ketua RATIMA) (asli)
100. Proposal permohonan bantuan dan pencairan PROYEK PENATAAN
LINGKUNGAN PEDESAAN desa dukuh kec. kapetakan kab. Cirebon (ketua
ep
ABDUROKMAN) (asli)
k

101. Proposal permohonan bantuan dan pencairan UKM RACHMA desa


ah

suranenggala lor kec. Suranenggala kab. Cirebon (ketua RACHMA


R
SUPRIATIN) (asli)

si
102. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon Januari Desember 2009 (Asli)
103. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon Desember 2010 (Asli)

ne
ng

104. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon Januari November 2010 (Asli)
105. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon Januari Oktober 2011 (Asli)
106. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon November Desember 2011

do
gu

(Asli)
107. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon Januari - Oktober 2012 (Asli)
108. buku Agenda Surat Keluar DPRD Kab. Cirebon November - Desember 2012
In
A

(Asli)
109. Surat Tugas untuk kepentingan dinas Anggota DPRD kab. Cirebon Nomor:
800/746/SETWAN/2009 tanggal 5 Nopember 2009 (fotocopy legalisir)
ah

lik

110. Surat Tugas untuk kepentingan dinas Anggota DPRD kab. Cirebon Nomor:
800/06/SETWAN/2010 anggal 4 Januari 2010 (fotocopy legalisir).
111. Surat Tugas untuk kepentingan dinas Anggota DPRD kab. Cirebon Nomor:
m

ub

800/007/SETWAN/2012 tanggal 3 Januari 2012 (fotocopy legalisir)


112. Hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD Kab. Cirebon terhadap Rencana
ka

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Cirebon Tahun Anggaran 2010
ep

tanggal januari 2010 (fotocopy legalisir).


113. Hasil Rumusan Akhir Badan Anggaran DPRD tentang Rancangan APBD kab.
ah

Cirebon Tahun Anggaran 2011 (fotocopy legalisir).


R

114. Keputusan DPRD Kab. Cirebon No. 19 tahun 2009 tanggal 30 Oktober 2009
es

tentang Penetapan susunan personalia badan musyawarah komisi, badan


anggaran, badan legislasi daerah dan badan kehormatan DPRD kab. Cirebon
M

ng

(fotocopy legalisir)
115. Keputusan DPRD Kab. Cirebon No. 4 tahun 2010 tanggal 13 April 2010 tentang
on
gu

halaman 171 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am

u b
Direktori Putusan
perubahan Mahkamah
susunan personalia badanAgung
anggaran Republik
badan legislasi Indonesia
daerah DPRD
kab. Cirebon (fotocopy legalisir).

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
116. Keputusan DPRD Kab. Cirebon No. 10 tahun 2011 tanggal 8 September 2011
tentang Penetapan susunan personalia badan musyawarah, komisi, badan

a
anggaran, badan legislasi daerah dan badan kehormatan DPRD kab. Cirebon

si
(fotocopy legalisir).
117. Keputusan DPRD Kab. Cirebon No. 14 tahun 2012 tanggal 19 Nopember 2012

ne
tentang perubahan susunan personalia alat kelengkapan DPRD kab. Cirebon

ng
(fotocopy legalisir).
118. Tata Tertib DPRD Sekretariat DPRD 2010 kab. Cirebon Nomor 1 tahun 2009
tanggal 10 April 2010 periode 2009 2014 (Asli)

do
gu
119. Peraturan Perintah Nomor 16 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD (fotocopy)
120. Surat Tugas Nomor: 800/624/Setwan/2011 tanggal 1 oktober 2011 a.n Sudiono,

In
A
Spd (fotocopy legalisir).
121. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Cirebon No. 11 Tahun 2008
tentang penetapan susunan personalia panitia musyawarah, komisi dan panitia
ah

lik
anggaran DPRD Kab. Cirebon tanggal 8 September 2008 (fotocopy)
122. Hasil Rumusan Akhir Panitia Anggaran DPRD tentang Rancangan APBD kab.
Cirebon Tahun Anggaran 2009 (fotocopy legalisir).
am

ub
123. Hasil Rumusan Akhir Panitia Anggaran DPRD tentang Rancangan APBD kab.
Cirebon Tahun Anggaran 2010 (fotocopy legalisir).
124. Proposal permohonan bantuan modal kelompok usaha kecil menengah DALING
ep
(Pedagang Keliling) desa Susukan Kec. Susukan Kab. Cirebon;
k

125. Proposal pembangunan mushola SUEB di lingkungan MD EL Kurdi Desa


ah

Suranenggala Lor Kec. Suranenggala Kab. Cirebon;


R
126. Proposal permohonan bantuan keuangan Jamiyah Yasinan Ruwiah Desa

si
Suranenggala Kidul Kec. Suranenggala Kab. Cirebon;
127. Proposal permohonan bantuan keuangan Majelis Taklim NYI MAS BADURAN

ne
ng

desa Suranenggala Kidul Kec. Suranenggala Kab. Cirebon;


128. Proposal permohonan bantuan pembangunan mushola HAJI RUSMA Desa
Suranenggala Lor Kec. Suranenggala Kab. Cirebon;

do
gu

129. Proposal permohonan bantuan Keuangan UKM MAJU BERSAMA Desa Gresik
Kec. Tengahtani Kab. Cirebon;
130. Proposal permohonan bantuan Rehab berat mushola Nurul Iman desa
In
A

Suranenggala Kidul Kec. Suranenggala Kab. Cirebon;


131. Proposal permohonan bantuan UKM MISDI Kec. Gunungjati Kab. Cirebon;
132. Proposal permohonan bantuan dana kelompok bina usaha ayam kampong Desa
ah

lik

Plumbon Kec. Plumbon Kab. Cirebon;


133. Proposal permohonan bantuan modal kelompok usaha bersama (KUBE)
Peternak Kambing CIRAWAT INDAH desa Kepuh Kec. Palimanan Kab. Cirebon;
m

ub

134. Proposal permohonan bantuan modal kelompok usaha kecil Warung Wong Cilik
Desa Kedawung Kec. Kedawung Kab. Cirebon;
ka

135. Proposal UKM Makmur Desa Megu gede kec. Weru Kab. Cirebon;
ep

136. Proposal permohonan bantuan modal kelompok pedagang buah buahan Desa
Cipeujuh Wetan Kec. Lemahabang Kab. Cirebon;
ah

137. Proposal permohonan bantuan keuangan kelompok ternak kambing SUBUR


R

desa Klayan Kec. Gunungjati Kab. Cirebon;


es

138. Proposal permohonan bantuan keuangan panitia MULUDAN desa Tuk Kec.
M

Kedawung Kab. Cirebon;


ng

139. Proposal permohonan bantuan Dana Pendirian Media Perjuangan Badan


on

Informasi dan Komunikasi PDI Perjuangan Kab. Cirebon;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am

u b
Direktori Putusan
140. Proposal Mahkamah
permohonan Agung
bantuan Keuangan PoskoRepublik Indonesia
74 TANGKIL desa jadimulya
Kec. Gunungjati Kab. Cirebon;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
141. Proposal permohonan bantuan keuangan kelompok pemuda IKMUDOL desa
Wanakarya Kec. Gunung jati Kab. Cirebon;

a
142. Proposal permohonan bantuan modal bagi usaha kecil menengah UKM

si
Mekarsari Desa kalimekar Kec. Gebang Kab. Cirebon;
143. Proposal permohonan bantuan penambahan modal usaha UKM Sejahtera Desa

ne
ng
Sindanglaut Kec. Lemahabang Kab. Cirebon;
144. Proposal permohonan bantuan dana kelompok tukang becak Jangger desa
pasindangan kec. Gunungjati Kab. Cirebon;

do
145. Proposal permohonan bantuan bantuan UKM NONO desa Kedungjawa Kec.
gu
Kedawung Kab. Cirebon;
146. Proposal permohonan bantuan Keuangan KUKM Srikandi Desa Kempek Kec.
Gempol Kab. Cirebon;

In
A
147. Proposal bantuan Mushola Desa Karang Kendal, Mushola Babussalam Kec.
Kapetakan Kab. Cirebon;
Dikembalikan kepada Penuntut Umum
ah

lik
am

ub
8. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.5.000,- ( lima ribu
rupiah ).
ep
k

Demikianlah putusan dalam perkara ini diputuskan dalam rapat permusyawaratan


ah

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung hari
R

si
SELASA tanggal 10 NOPEMBER 2015 oleh kami DJOKO INDIARTO , SH,.MH,. Hakim
Tindak Pidana Korupsi selaku Ketua Majelis Hakim , KRISTWAN G DAMANIK , SH.,

ne
ng

MHum., Hakim Tindak Pidana Korupsi dan BASARI BUDHI PARDIYANTO , SH., MH.,
Hakim ( Ad Hoc ) Tindak Pidana Korupsi masing-masing selaku Hakim Anggota

do
gu

berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


Negeri Bandung Nomor : 119/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Bdg. untuk memeriksa dan
In
A

mengadili perkara pada tingkat pertama dan putusan ini diucapkan dalam persidangan
terbuka untuk umum pada hari K A M I S tanggal. 12 NOPEMBER 2015 , oleh Ketua
ah

lik

Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh DUMARIA
H , SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
m

ub

Pengadilan Negeri Bandung , dihadiri Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sumber
serta di hadapan terdakwa dan Penasehat Hukum terdakwa.
ka

ep
ah

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


R

es
M

ng

on
gu

halaman 173 dari 174 halaman


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am

u b
Direktori
KRISTWAN Putusan
G DAMANIK Mahkamah
, SH., MH., Agung Republik
DJOKO Indonesia
INDIARTO , SH.,MH,.

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
BASARI BUDHI PARDIYANTO, SH., MH.,

ne
ng
Panitera Pengganti,

do
gu
DUMARIA H , SH.

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174

You might also like